SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
UTANG JANGKA
PENDEK
(CURRENT
LIABILITY)
Karakteristerstik liabilitas Jangka Pendek
• Liabilitas diselesaikan dalam siklus operasi
normalnya
• liabilitas di miliki dengan tujan
diperdagangkan
• Liabilitas jatuh tempo dalam jangka waktu
12 bulan
• Liabilitas tidak memiliki hak tanpa syarat
untuk menunda penyelesaian liabilitas
PSAK 1
tentang
penyajian
laporan
keuangan
UTANG JANGKA PENDEK
YANG JUMLAHNYA
SUDAH PASTI
UTANG
USAHA/DAGANG
PENDAPATAN
DITERIMA DIMUKA
PINJAMAN JANGKA
PENDEK
WESEL BAYAR
BERJANGKA
UTANG PAJAK
BEBAN MASIH HARUS
DIBAYAR
LIABILITAS KONTIJENSI
HUTANG DAGANG (ACCOUNT PAYABLE)
Liabilitas ini timbul dalam kegiatan normal perusahaan, misalnya pembelian barang
dagang secara kredit
Maka ayat jurnal yang dibuat
Persediaan barang dagangan xx
Hutang usaha/dagang xx
(mencatat penjualan secara kredit)
PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA (UNEARNED REVENUE)
Pengakuan pendapatan baru diakui setelah terjadi yaitu dengan penyerahan barang
atau jasa
ilustrasi
Mitra dari PT ABC yaitu PT XYZ membayar kontrak service atas 5 pendingin udara
dikantornya sebesar Rp12.000.000 untuk periode 1 mei- 30 april 2018
Kas
pendapatan diterima dimuka
(pada saat terjadi pembayaran kontrak)
Wesel bayar jangka pendek (short terms notes payable)
Ketika perusahaan membeli barang dagangan atau asset lainnya,meminjam dana, atau
mengganti utang dagang yang telah jatuh tempo tetapi tidak dibayarkan
Saat penerbitan wesel bayar
Pada tanggal 1 agustus, PT abc mengeluarkan wesel bayar , 90 hari, 12% untuk
menggantikan utangnya Rp 1 juta kepada pt xyz yang telah jatuh tempo
Hutang usaha – pt abc 1 juta
wesel bayar 1 juta
(90 hari, 12%)
Pencatatan saat pelunasan wesel bayar
Ketika wesel bayar jatuh tempo pada tangga 30 oktober, maka pt abc harus membayar
RP 1 juta .,- pokok dan bunga Rp 30.000 .,( Rp 1 juta.,-x 12%x 90/360)
Wesel bayar 1juta
Beban bunga 30ribu
kas 1.030.000
Muncul dilaporan
laba rugi, dibagian
beban lain-lain
Wesel bayar diskonto
 Wesel bayar diskonto adalah wesel bayar yang tidak menyebutkan
besarnya bunga secara eksplisit
 jadi kreditur menetapkan bunga dari wesel itu, dan menggunakannya dari
nilai prokok (Face amount)
 Bunga dari wesel jenis ini disebut diskon
 Peminjam (borrower) akan menerima sejumlah uang sisa (pokok-diskon)
yang disebut proceed
Wesel bayar diskonto
ilustrasi
Pada tanggal 10 agustus pt angina rebut menerbitkan wesel bayar tanpa
bunga Rp 20.000 yang akan jatuh tempo dalam 90 hari kepada Pt Angin sepoi
yang ditukar dengan barang dagang. PT angina sepoi mendiskonto wesel
bayar tersebut sebesar 15% tanggal 8 November, PT angin rebut melunasi
wesel bayarnya
Agust 10 Persediaan barang
dagangan
19.250.000
Beban 750.000
wesel bayar 20.000.000
Nov 8 Wesel bayar 20.000.000
kas 20.000.000
Diskonto: 20ribux
15%x90/360
Hutang pajak (tax payable)
Ketika perusahaan menjual barang atau jasa kepad konsumen maka PPN atas
barang dan jasa yang dijual (PPN Keluaran) akan dipungut dari konsumen.
Sebelum PPN keluaran disetorkan maka dana yang terkumpul sebagai utang
pajak.
Saat terjadi pungutan PPn
Saat terjadi pemotongan PPH 21
Kas/piutang usaha
penjualan
hutang pajak (PPN)
Beban gaji
kas
hutang pajak (PPh 21)
Beban yang masih harus dibayar
Beban yang telah terjadi namun belum dibayar menjadi hutang perusahaan
namun akan segera dilunasi oleh perusahaan. Pada saat beban ini terjadi
maka perusahaan akan mencatat beban Debet dan beban yang masih harus
dibayar kredit. Sementara pada saat pelunasan, ayat jurnal yang akan dibuat
adalah beban yang masih harus dibayar debit dan kas kredit
des31 Beban iklan xx
Beban yang masih harus dibayar xx
Nov 8 Beban yang masih harus dibayar xx
kas xx
Kewajibana kontijensi (contingent
liabilitas)
 Kewabjiban yang muncul jika peristiwa tertentu akan terjadi dimasa depan
Contohnya garansi produk
 Jika probable ( kemungkinan terjadi sangat besar) dan besarnya dapat
diestimasi, ,maka dicatat sebagai kewajiban saat itu juga. Jika tidak dapat
diestimasi maka diungkapkan dalam CALK.
 Jika possible ( kemungkinan terjadi tidak dapat dipastikan) maka hanya
perlu diungkapkan di dalam CALK.
Perlakuan akuntansi
Kewajibana kontijensi (contingent
liabilitas)
 Tanngal 30 juni perushaan menjual produk senilai 60.000 yang diberi
jaminan selama 36 bulan. Pengalaman tahun lalu menunjukan bahwa biaya
perbaikannya adalah 5% dari harga jual selama periode garansi
 Beban garansi produk 3000
hutang garansi produk 3000
(5%x 60.000)
Kewajibana kontijensi
 Pada tanggal 16 agustus seorang pelanggan meminta barangnya yang
rusak untuk diganti. Biaya perbaikan itu sebesar 200.
Hutang garansi produk 200
perlengkapan 200

More Related Content

What's hot

Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiFaridaabraham
 
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangAkuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangSidik Abdullah
 
PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU
PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKUPENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU
PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU9elevenStarUnila
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBmas ijup
 
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok ProsesAkuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok ProsesHasan Romadon
 
aset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiaset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiTrisna Wahyuni
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaNugroho Adi
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanandiirwan777
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAMahyuni Bjm
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2DIANA LESTARI
 
Penghapusan piutang
Penghapusan piutangPenghapusan piutang
Penghapusan piutangsansantika_
 
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan PengendalianBab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan PengendalianFitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATASAKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATASPuja Lestari
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususDIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO
 

What's hot (20)

Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangAkuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
 
Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23
 
PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU
PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKUPENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU
PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok ProsesAkuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
 
aset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiaset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasi
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
 
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - XRingkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Penjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasiPenjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasi
 
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
 
Penghapusan piutang
Penghapusan piutangPenghapusan piutang
Penghapusan piutang
 
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan PengendalianBab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
 
Bahan kuliah pengantar akuntansi II Utang Jk. Pendek
Bahan kuliah pengantar akuntansi II  Utang Jk. PendekBahan kuliah pengantar akuntansi II  Utang Jk. Pendek
Bahan kuliah pengantar akuntansi II Utang Jk. Pendek
 
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATASAKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
 

Similar to UTANG JANGKA PENDEK DAN LIABILITAS

Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdfMeet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdfMasnaAbdulBaqi
 
JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...
JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...
JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...Riki Ardoni
 
HUTANG JANGKA PENDEK 1.pptx
HUTANG JANGKA PENDEK 1.pptxHUTANG JANGKA PENDEK 1.pptx
HUTANG JANGKA PENDEK 1.pptxVinaRahmaAuliya
 
Ch.13 kewajiban lancar
Ch.13 kewajiban lancarCh.13 kewajiban lancar
Ch.13 kewajiban lancarbetavanjava
 
Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxLiabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxYulianiPratiwi4
 
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka PanjangKewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka PanjangDesi Nurmalasari
 
PAPJDM - 4 JURNAL PENYESUAIAN.pptx
PAPJDM - 4 JURNAL PENYESUAIAN.pptxPAPJDM - 4 JURNAL PENYESUAIAN.pptx
PAPJDM - 4 JURNAL PENYESUAIAN.pptxarisaadah
 
5 proses penyesuaian
5   proses penyesuaian5   proses penyesuaian
5 proses penyesuaianMainatul Ilmi
 
PSAK-55-Pengakuan-Instrumen-Keuangan-IAS-39-18122013-pokok.pptx
PSAK-55-Pengakuan-Instrumen-Keuangan-IAS-39-18122013-pokok.pptxPSAK-55-Pengakuan-Instrumen-Keuangan-IAS-39-18122013-pokok.pptx
PSAK-55-Pengakuan-Instrumen-Keuangan-IAS-39-18122013-pokok.pptxajimaulana33
 
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptxPPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptxsailimuna9
 
Analisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendekAnalisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendekSadeg Sadeh
 
AK2 Pertemuan 1 Liabilitas Jangka Pendek.pdf
AK2 Pertemuan 1 Liabilitas Jangka Pendek.pdfAK2 Pertemuan 1 Liabilitas Jangka Pendek.pdf
AK2 Pertemuan 1 Liabilitas Jangka Pendek.pdfssuser940db3
 

Similar to UTANG JANGKA PENDEK DAN LIABILITAS (20)

Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdfMeet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
 
Liabilitas SR
Liabilitas  SRLiabilitas  SR
Liabilitas SR
 
JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...
JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...
JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...
 
Kewajiban lancar dan penggajian
Kewajiban lancar dan penggajianKewajiban lancar dan penggajian
Kewajiban lancar dan penggajian
 
PERTEMUAN-1.ppt
PERTEMUAN-1.pptPERTEMUAN-1.ppt
PERTEMUAN-1.ppt
 
HUTANG JANGKA PENDEK 1.pptx
HUTANG JANGKA PENDEK 1.pptxHUTANG JANGKA PENDEK 1.pptx
HUTANG JANGKA PENDEK 1.pptx
 
Ch.13 kewajiban lancar
Ch.13 kewajiban lancarCh.13 kewajiban lancar
Ch.13 kewajiban lancar
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
 
Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxLiabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka PanjangKewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
 
PAPJDM - 4 JURNAL PENYESUAIAN.pptx
PAPJDM - 4 JURNAL PENYESUAIAN.pptxPAPJDM - 4 JURNAL PENYESUAIAN.pptx
PAPJDM - 4 JURNAL PENYESUAIAN.pptx
 
Akuntansi piutang dagang
Akuntansi piutang dagangAkuntansi piutang dagang
Akuntansi piutang dagang
 
Piutang (Account Receivable)
Piutang (Account Receivable)Piutang (Account Receivable)
Piutang (Account Receivable)
 
Akuntansi Perpajakan
Akuntansi PerpajakanAkuntansi Perpajakan
Akuntansi Perpajakan
 
5 proses penyesuaian
5   proses penyesuaian5   proses penyesuaian
5 proses penyesuaian
 
PSAK-55-Pengakuan-Instrumen-Keuangan-IAS-39-18122013-pokok.pptx
PSAK-55-Pengakuan-Instrumen-Keuangan-IAS-39-18122013-pokok.pptxPSAK-55-Pengakuan-Instrumen-Keuangan-IAS-39-18122013-pokok.pptx
PSAK-55-Pengakuan-Instrumen-Keuangan-IAS-39-18122013-pokok.pptx
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
 
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptxPPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
 
Analisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendekAnalisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendek
 
AK2 Pertemuan 1 Liabilitas Jangka Pendek.pdf
AK2 Pertemuan 1 Liabilitas Jangka Pendek.pdfAK2 Pertemuan 1 Liabilitas Jangka Pendek.pdf
AK2 Pertemuan 1 Liabilitas Jangka Pendek.pdf
 

Recently uploaded

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 

Recently uploaded (17)

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 

UTANG JANGKA PENDEK DAN LIABILITAS

  • 2. Karakteristerstik liabilitas Jangka Pendek • Liabilitas diselesaikan dalam siklus operasi normalnya • liabilitas di miliki dengan tujan diperdagangkan • Liabilitas jatuh tempo dalam jangka waktu 12 bulan • Liabilitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas PSAK 1 tentang penyajian laporan keuangan
  • 3. UTANG JANGKA PENDEK YANG JUMLAHNYA SUDAH PASTI UTANG USAHA/DAGANG PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA PINJAMAN JANGKA PENDEK WESEL BAYAR BERJANGKA UTANG PAJAK BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR LIABILITAS KONTIJENSI
  • 4. HUTANG DAGANG (ACCOUNT PAYABLE) Liabilitas ini timbul dalam kegiatan normal perusahaan, misalnya pembelian barang dagang secara kredit Maka ayat jurnal yang dibuat Persediaan barang dagangan xx Hutang usaha/dagang xx (mencatat penjualan secara kredit)
  • 5. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA (UNEARNED REVENUE) Pengakuan pendapatan baru diakui setelah terjadi yaitu dengan penyerahan barang atau jasa ilustrasi Mitra dari PT ABC yaitu PT XYZ membayar kontrak service atas 5 pendingin udara dikantornya sebesar Rp12.000.000 untuk periode 1 mei- 30 april 2018 Kas pendapatan diterima dimuka (pada saat terjadi pembayaran kontrak)
  • 6. Wesel bayar jangka pendek (short terms notes payable) Ketika perusahaan membeli barang dagangan atau asset lainnya,meminjam dana, atau mengganti utang dagang yang telah jatuh tempo tetapi tidak dibayarkan Saat penerbitan wesel bayar Pada tanggal 1 agustus, PT abc mengeluarkan wesel bayar , 90 hari, 12% untuk menggantikan utangnya Rp 1 juta kepada pt xyz yang telah jatuh tempo Hutang usaha – pt abc 1 juta wesel bayar 1 juta (90 hari, 12%)
  • 7. Pencatatan saat pelunasan wesel bayar Ketika wesel bayar jatuh tempo pada tangga 30 oktober, maka pt abc harus membayar RP 1 juta .,- pokok dan bunga Rp 30.000 .,( Rp 1 juta.,-x 12%x 90/360) Wesel bayar 1juta Beban bunga 30ribu kas 1.030.000 Muncul dilaporan laba rugi, dibagian beban lain-lain
  • 8. Wesel bayar diskonto  Wesel bayar diskonto adalah wesel bayar yang tidak menyebutkan besarnya bunga secara eksplisit  jadi kreditur menetapkan bunga dari wesel itu, dan menggunakannya dari nilai prokok (Face amount)  Bunga dari wesel jenis ini disebut diskon  Peminjam (borrower) akan menerima sejumlah uang sisa (pokok-diskon) yang disebut proceed
  • 9. Wesel bayar diskonto ilustrasi Pada tanggal 10 agustus pt angina rebut menerbitkan wesel bayar tanpa bunga Rp 20.000 yang akan jatuh tempo dalam 90 hari kepada Pt Angin sepoi yang ditukar dengan barang dagang. PT angina sepoi mendiskonto wesel bayar tersebut sebesar 15% tanggal 8 November, PT angin rebut melunasi wesel bayarnya Agust 10 Persediaan barang dagangan 19.250.000 Beban 750.000 wesel bayar 20.000.000 Nov 8 Wesel bayar 20.000.000 kas 20.000.000 Diskonto: 20ribux 15%x90/360
  • 10. Hutang pajak (tax payable) Ketika perusahaan menjual barang atau jasa kepad konsumen maka PPN atas barang dan jasa yang dijual (PPN Keluaran) akan dipungut dari konsumen. Sebelum PPN keluaran disetorkan maka dana yang terkumpul sebagai utang pajak. Saat terjadi pungutan PPn Saat terjadi pemotongan PPH 21 Kas/piutang usaha penjualan hutang pajak (PPN) Beban gaji kas hutang pajak (PPh 21)
  • 11. Beban yang masih harus dibayar Beban yang telah terjadi namun belum dibayar menjadi hutang perusahaan namun akan segera dilunasi oleh perusahaan. Pada saat beban ini terjadi maka perusahaan akan mencatat beban Debet dan beban yang masih harus dibayar kredit. Sementara pada saat pelunasan, ayat jurnal yang akan dibuat adalah beban yang masih harus dibayar debit dan kas kredit des31 Beban iklan xx Beban yang masih harus dibayar xx Nov 8 Beban yang masih harus dibayar xx kas xx
  • 12. Kewajibana kontijensi (contingent liabilitas)  Kewabjiban yang muncul jika peristiwa tertentu akan terjadi dimasa depan Contohnya garansi produk  Jika probable ( kemungkinan terjadi sangat besar) dan besarnya dapat diestimasi, ,maka dicatat sebagai kewajiban saat itu juga. Jika tidak dapat diestimasi maka diungkapkan dalam CALK.  Jika possible ( kemungkinan terjadi tidak dapat dipastikan) maka hanya perlu diungkapkan di dalam CALK. Perlakuan akuntansi
  • 13. Kewajibana kontijensi (contingent liabilitas)  Tanngal 30 juni perushaan menjual produk senilai 60.000 yang diberi jaminan selama 36 bulan. Pengalaman tahun lalu menunjukan bahwa biaya perbaikannya adalah 5% dari harga jual selama periode garansi  Beban garansi produk 3000 hutang garansi produk 3000 (5%x 60.000)
  • 14. Kewajibana kontijensi  Pada tanggal 16 agustus seorang pelanggan meminta barangnya yang rusak untuk diganti. Biaya perbaikan itu sebesar 200. Hutang garansi produk 200 perlengkapan 200