Dokumen tersebut membahas tentang utang jangka pendek yang meliputi karakteristiknya, jenis-jenisnya seperti hutang usaha, pendapatan diterima dimuka, wesel bayar, utang pajak, beban masih harus dibayar, dan kewajiban kontinjensi beserta contoh pencatatannya.
2. Karakteristerstik liabilitas Jangka Pendek
• Liabilitas diselesaikan dalam siklus operasi
normalnya
• liabilitas di miliki dengan tujan
diperdagangkan
• Liabilitas jatuh tempo dalam jangka waktu
12 bulan
• Liabilitas tidak memiliki hak tanpa syarat
untuk menunda penyelesaian liabilitas
PSAK 1
tentang
penyajian
laporan
keuangan
3. UTANG JANGKA PENDEK
YANG JUMLAHNYA
SUDAH PASTI
UTANG
USAHA/DAGANG
PENDAPATAN
DITERIMA DIMUKA
PINJAMAN JANGKA
PENDEK
WESEL BAYAR
BERJANGKA
UTANG PAJAK
BEBAN MASIH HARUS
DIBAYAR
LIABILITAS KONTIJENSI
4. HUTANG DAGANG (ACCOUNT PAYABLE)
Liabilitas ini timbul dalam kegiatan normal perusahaan, misalnya pembelian barang
dagang secara kredit
Maka ayat jurnal yang dibuat
Persediaan barang dagangan xx
Hutang usaha/dagang xx
(mencatat penjualan secara kredit)
5. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA (UNEARNED REVENUE)
Pengakuan pendapatan baru diakui setelah terjadi yaitu dengan penyerahan barang
atau jasa
ilustrasi
Mitra dari PT ABC yaitu PT XYZ membayar kontrak service atas 5 pendingin udara
dikantornya sebesar Rp12.000.000 untuk periode 1 mei- 30 april 2018
Kas
pendapatan diterima dimuka
(pada saat terjadi pembayaran kontrak)
6. Wesel bayar jangka pendek (short terms notes payable)
Ketika perusahaan membeli barang dagangan atau asset lainnya,meminjam dana, atau
mengganti utang dagang yang telah jatuh tempo tetapi tidak dibayarkan
Saat penerbitan wesel bayar
Pada tanggal 1 agustus, PT abc mengeluarkan wesel bayar , 90 hari, 12% untuk
menggantikan utangnya Rp 1 juta kepada pt xyz yang telah jatuh tempo
Hutang usaha – pt abc 1 juta
wesel bayar 1 juta
(90 hari, 12%)
7. Pencatatan saat pelunasan wesel bayar
Ketika wesel bayar jatuh tempo pada tangga 30 oktober, maka pt abc harus membayar
RP 1 juta .,- pokok dan bunga Rp 30.000 .,( Rp 1 juta.,-x 12%x 90/360)
Wesel bayar 1juta
Beban bunga 30ribu
kas 1.030.000
Muncul dilaporan
laba rugi, dibagian
beban lain-lain
8. Wesel bayar diskonto
Wesel bayar diskonto adalah wesel bayar yang tidak menyebutkan
besarnya bunga secara eksplisit
jadi kreditur menetapkan bunga dari wesel itu, dan menggunakannya dari
nilai prokok (Face amount)
Bunga dari wesel jenis ini disebut diskon
Peminjam (borrower) akan menerima sejumlah uang sisa (pokok-diskon)
yang disebut proceed
9. Wesel bayar diskonto
ilustrasi
Pada tanggal 10 agustus pt angina rebut menerbitkan wesel bayar tanpa
bunga Rp 20.000 yang akan jatuh tempo dalam 90 hari kepada Pt Angin sepoi
yang ditukar dengan barang dagang. PT angina sepoi mendiskonto wesel
bayar tersebut sebesar 15% tanggal 8 November, PT angin rebut melunasi
wesel bayarnya
Agust 10 Persediaan barang
dagangan
19.250.000
Beban 750.000
wesel bayar 20.000.000
Nov 8 Wesel bayar 20.000.000
kas 20.000.000
Diskonto: 20ribux
15%x90/360
10. Hutang pajak (tax payable)
Ketika perusahaan menjual barang atau jasa kepad konsumen maka PPN atas
barang dan jasa yang dijual (PPN Keluaran) akan dipungut dari konsumen.
Sebelum PPN keluaran disetorkan maka dana yang terkumpul sebagai utang
pajak.
Saat terjadi pungutan PPn
Saat terjadi pemotongan PPH 21
Kas/piutang usaha
penjualan
hutang pajak (PPN)
Beban gaji
kas
hutang pajak (PPh 21)
11. Beban yang masih harus dibayar
Beban yang telah terjadi namun belum dibayar menjadi hutang perusahaan
namun akan segera dilunasi oleh perusahaan. Pada saat beban ini terjadi
maka perusahaan akan mencatat beban Debet dan beban yang masih harus
dibayar kredit. Sementara pada saat pelunasan, ayat jurnal yang akan dibuat
adalah beban yang masih harus dibayar debit dan kas kredit
des31 Beban iklan xx
Beban yang masih harus dibayar xx
Nov 8 Beban yang masih harus dibayar xx
kas xx
12. Kewajibana kontijensi (contingent
liabilitas)
Kewabjiban yang muncul jika peristiwa tertentu akan terjadi dimasa depan
Contohnya garansi produk
Jika probable ( kemungkinan terjadi sangat besar) dan besarnya dapat
diestimasi, ,maka dicatat sebagai kewajiban saat itu juga. Jika tidak dapat
diestimasi maka diungkapkan dalam CALK.
Jika possible ( kemungkinan terjadi tidak dapat dipastikan) maka hanya
perlu diungkapkan di dalam CALK.
Perlakuan akuntansi
13. Kewajibana kontijensi (contingent
liabilitas)
Tanngal 30 juni perushaan menjual produk senilai 60.000 yang diberi
jaminan selama 36 bulan. Pengalaman tahun lalu menunjukan bahwa biaya
perbaikannya adalah 5% dari harga jual selama periode garansi
Beban garansi produk 3000
hutang garansi produk 3000
(5%x 60.000)
14. Kewajibana kontijensi
Pada tanggal 16 agustus seorang pelanggan meminta barangnya yang
rusak untuk diganti. Biaya perbaikan itu sebesar 200.
Hutang garansi produk 200
perlengkapan 200