Dokumen tersebut merangkum proses perencanaan program kehumasan yang meliputi penentuan tujuan, sasaran, strategi komunikasi, anggaran, dan pengukuran kinerja. Langkah-langkah perencanaan program kehumasan dijelaskan secara sistematis untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif.
2. ANGGOTA
- AULIA DIENOVAAL-IDRUS (10621064)
- GIYAR HANDARU (10621384)
- MUHAMMAD HAMMAM SYABANI (10621219)
- MUHAMMAD NAUFAL RAMAWAN (10621223)
- MUHAMMAD RAYHAN
- NAUFAL RAFIF ZAHRAN (10621251)
- ROBIL NAWWAR OEMARDANOES (10621299)
3. BACKGROUND
Program penyusunan rencana program humas harus berhubungan dengan
tujuan Organisasi. Kegiatan kerja humas adalah melakukan suatu
komunikasi yang dilakukan dengan verbal atau non-verbal. Komunikasi
verbal bisa dilakukan oleh humas seperti melakukan open house, jumpa
pers, presenter, dan lain sebagainya. Sementara non-verbal dapat
dilakukan seperti menulis artikel, proposal, progress report, dan lain-lain.
Public relations sebagai sebuah fungsi manajemen yang membentuk dan
mengelola hubungan saling menguntungkan antara Organisasi dan
masyarakat.
4. 1. DASAR KINERJA KEHUMASAN
Program kerja identik dengan rencana kegiatan dan suatu Organisasi yang
terarah terpadu dan tersistematis yang dibuat untuk rentang waktu yang
tidak dapat ditentukan oleh suatu Organisasi. Fungsi Program kerja
digunakan sebagai sarana untuk mewujudkan cita-cita Organisasi.
Terdapat lima dasar kinerja kehumasan yang dilaksanakan yaitu sebagai
berikut.
5. CUSTOMER DAN EMPLOYEE RELATIONS
Customer relations melakukan
hubungan dengan pihak luar, humas
perusahaan harus menjalin hubungan
baik antara perusahaan dengan
masyarakat dan juga menjaga
hubungan baik dengan konsumen.
Employee relations merupakan suatu
cara untuk membangun hubungan yang
terjadi antara pimpinan dengan melalui
kerja sama dan juga berkomunikasi
yang baik antara pemimpin dengan
anak buah dan juga sebaliknya.
6. COMMUNITY DAN GOVERNMENT
RELATIONS
Community relations membangun
hubungan baik antara pihak yang sudah
terjalin kerja sama dengan perusahaan
dari humas, menjaga hubungan baik
dengan masyarakat yang berada di
sekitar perusahaan dan Komunitas
masyarakat tertentu.
Government relations melakukan
hubungan baik antara perusahaan
dengan pemerintah.
7. MEDIA RELATIONS
Humas melakukan hubungan baik dengan media dikarenakan kerja dari
humas baik perusahaan tidak mampu berhasil tanpa adanya bantuan dan
kerja sama yang baik dengan media, sehingga hubungan dengan media
harus di jaga dengan baik. Hal tersebut terjadi supaya tidak ada pihak
yang merasa terugikan.
8. 2. TUJUAN PROSES PERENCANAAN PROGRAM
KERJA KEHUMASAN
Untuk mengelola berbagai aktivitas manajemen humas tersebut yang diwujudkan jika terorganisasi
dengan baik melalui manajemen humas yang dikelola secara profesional dan dapat dipertanggung
jawabkan hasil dan sasarannya.
Pengertian dari perencanaan humas yaitu terdiri atas semua bentuk kegiatan perencanaan,wujud
rencana kerja,dan alasan dilakukannya perencanaan kerja humas. Langkah-langkah tersebut yaitu
sebagai berikut:
Menentukan kebutuhan,kemudian memprioritaskan satu atau beberapa yang menjadi tujuan
perencanaan.
• Melakukan ramalan dan menentukan program serta alternatif-alternatif pemecahan.
• Menspesifikasi program.
• Memilih alternatif pemecahan.
9. 3. MENYUSUN RENCANA
PROGRAM KERJA HUMAS
Yang harus dilakukan oleh humas adalah menyusun rencana program kerja.
Sementara program kerja humas dapat disusun dalam dua kategori sebagai
berikut:
10. A. PROGRAM KERJA RUTIN
Program yang dilakukan secara kronologis, beberapa program kerja
rutin adalah sebagai berikut:
1. Menerbitkan pers release setiap kegiatan dilembaga
pendidikannya.
2. Menerbitkan media cetak internal, dapat berbentuk
bulletin/warta.
3. Memasukan berita tentang kegiatan di lingkungan lembaganya
ke web tertentu.
4. Mendokumentasikan dan mempublikasikan kegiatan-kegiatan
yang layak dipublikasikan dilingkungan lembaga pendidikan.
5. Mengumpulkan, mengelola informasi tentang kegiatan dan
kebijakan pendidikannya kepada media masa cetak maupun
elektronik.
11. B. PROGRAM KERJA INSIDENTIL
Kegiatan yang dilaksanakan pada periode tertentu. Kerja ini prinsipnya membantu
pelaksanaan semua program kerja yang dilaksanakan kantor pusat dalam bidang
komunikasi untuk semua warga pendidikan sampai masyarakat luas. Ada tiga
program yang menjadi aspek kehumasan, yaitu:
1. Program pelayanan
2. Program mediator
3. Program dokumenter
Tiga aspek kehumasan ini harus dilakukan secara total jika pekerjaan humas akan
dapat berjalan secara optimal, efektif, dan berkelanjutan.
12. 4. PELAKSANAAN RENCANA PROGRAM
KEHUMASAN
Pada dasarnya dalam pelaksanaan dari program kehumasan, sudah seharusnya
mangacu pada tempat prosedur kerja yang telah kita pelajari diatas. Dalam hal
ini peran bidang kehumasan dalam menangani kasus tersebut adalah sebagai
berikut:
a. Fact finding (pencarian data atau informasi)
Melakukan pencarian data atau informasi yang benar-benar akurat tentang
produk dari perusahaan dengan bahan yang digunakan untuk proses
pembuatan popok bayi tersebut dan juga melihat kelapangan atau ke
masyarakat yang telah menggunakan produk tersebut jika keadaan mengacu
pada hal yang mengkhawatirkan perusahaan.
13. b. Planning (penyusunan rancangan)
Pembuatan popok adalah bahan yang alami dan dalam penyajian iklan harus menarik dengan
memperhatikan komposisi dari warna dan ikon artis yang menjadi talent dari iklan produk tersebut.
c. Communication (melakukan komunikasi)
Hal ini dilakukan dengan tujuan agar setiap kegiatan yang dilakukan mampu dipublikasikan oleh
media sehingga image dan citra dari perusahaan membaik.
d. Evaluating (melakukan peninjauan)
Tahapan ini humas melakukan suatu evaluasi terhadap seluruh kegiatan apakah kegiatan yang sudah
dilakukan sesuai dengan rencana dan juga mampu memenuhi target yang telah diinginkan.
14. 5. BERBAGAI LARANGAN DALAM BIDANG KEHUMASAN
• Melakukan penyalahgunaan kepercayaan
• Memberikan informasi yang tidak sesuai fakta
• Mengadakan suatu bentuk kerja sama baik individu ataupun kelompok yang dapat merugikan
individu lainnya.
• Menerapkan cara, metode, maupun teknik manipulasi yang dapat berdampak pada seorang akan
kehilangan kebebasannya.
16. SEORANG PRAKTISI PR (PUBLIC RELATIONS OFFICER) DI
TUNTUT AGAR MEMILIKI BEBERAPA PERSYARATAN
• Ability to communicate (kemampuan berkomunikasi)
• Ability to organize (kemampuan manajerial atau kepemimpinan)
• Ability to get on with people (kemampuan bergaul)
• Personality integrity (memiliki kepribadian yang utuh dan jujur)
• Imagination (banyak ide dan kreatif)
17. PROSES PERENCANAAN STRATEGI PR
Model perencanaan humas enam langkah:
1. Pengenalan situasi
2. Penetapan tujuan
3. Penetapan Khalayak Sasaran
4. Pemilihan media dan teknik-teknik humas
5. Perencanaan anggaran
6. Pengukuran hasil
18. HAL-HAL YANG PERLU DIINGAT DALAM
PERENCANAAN PROGRAM-PROGRAM
PUBLIC RELATIONS:
1. Jam kerja
2. Prioritas
3. Penentuan waktu
4. Sumber daya
5. Peralatan
6. Anggaran
19. ALASAN PERENCANAAN PROGRAM
PUBLIC RELATIONS
a) Untuk menetapkan target-target operasi humas yang nantinya akan menjadi tolak ukur atas segenap hasil yang
diperoleh.
b) Untuk memperhitungkan jumlah jam kerja dan berbagai biaya yang diperlukan.
c) Untuk menyusun skala prioritas guna menentukan
• Jumlah program
• Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan segenap program humas yang telah diprioritaskan itu
d) Untuk menentukan kesiapan atau kelayakan pelaksanaan berbagai upaya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan
tertentu sesuai dengan jumlah dan kualitas:
• Personil yang ada
• Daya dukung dari berbagai peralatan fisik seperti alat-alat kantor, mesin cetak, kamera, kendaraan, dan
sebagainya