Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan ruang lingkup public relations campaign. Public relations adalah fungsi manajemen untuk membangun hubungan antara organisasi dengan publik, mengevaluasi sikap publik, dan merencanakan program untuk mendapatkan dukungan publik. Campaign adalah serangkaian komunikasi terencana untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu terbatas. Proses manajemen program PR meliputi analisis situasi, perencanaan strategi, implementasi,
2. Public Relations
• Public Relations adalah fungsi manajemen yang
membangun dan mempoertahankan hubungan yang baik
dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang
mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi
tersetbut . (Cutlip & Center and Broom 2006)
• PR adalah fungsi menagemen yang mengevaluasi sikap
publik, mengidentifikasikan kebijakan dan prosedur
individual dan organisai yang punya kepentingan publik,
serta merencanakan dan melaksanakan program aksi dalam
rangka mendapatkan pemahaman dan peneriman
publik” (Cutlip & Center and Broom 2006)
• Humas adalah komunikasi dari perusahaan, organisasi,
individu yang ditujukan kepada publik agar publik minimal
tidak merugikan tetapi dapat memberikan keuntungan
sebesar-besarnya kepada perusahaan, organisasi, individu .
3. Campaign
• Campaign :
Rogers dan Storey (dalam Atkin 2001) mendefinisikan
kampanye sebagai “serangkaian tindakan komunikasi
yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek
tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan
secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu”
- Berbagai program komunikasi
- Tujuan tertentu
- Menggunakan kombinasi saluran/media
- Jangka waktu terbatas
4. PR Campaign is Communication
Who Says What in Which Channel To whom with What
Effect ?
Fidelity of Communication
Communication planning and strategy
Siapa khalayak sasaran komunikasi ?
Tujuan komunikasi apa yang ingin dicapai ?
Pesan yang bagaimana yang perlu dirumuskan dan
disampaikan ?
Media mana yang akan digunakan dan kapan ?
Siapa yang menyampaikan ?
5. management program PR
• Menurut Scott M. Cutlip, Allen H. Center and Glen M. Broom
(2005), proses manajemen kehumasan sepenuhnya mengacu
kepada pendekatan manajerial. Proses perencanaan ini dapat
dilakukan melalui “Empat tahapan atau langkah-langkah pokok”
yang menjadi landasan acuan untuk pelaksanaan program kerja
kehumasan adalah
• Analisis sistuasi
– mendefiniskan problem
• Strategi
– perencanaan dan pemrograman
• Implementasi
– mengambil tindakan dan berkomunikasi
• Evaluasi
– penilaian program.
6. Analisis situasi
• Mempelajari keadaan sekarang
– Apa yang sedang terjadi
– Siapa yang terlibat
– Di mana masalahnya
– Kapan masalah mulai muncul
– Mengapa terjadi masalah
– Bagaimana kronoligis masalah terjadi ?
7. • Misalnya ada isu pemogokan
– Silahkan kumpulkan informasi
8. • Riset menjadi penting dalam analisis situasi
• Riset Internal
– Pasang mata 2
– Telinga 2
– Bertanya untuk kumpulkan informasi:
• Siapa mereka
• Apa yang mereka tahu
• Bagaimana pendapat mereka tentang situasi
• Bagaimana mereka terlibat dan terpengaruh
• Informasi apa yang mereka anggap penting
• Bagaimana mereka menggunakannya
• Bagaimana mereka mendapatkan informasi
9. • Riset eksternal
– Monitoring media
– Pooling
– Focus Group Discussion (FGD)
• Riset formal menggunakan
– Analisis isi
– Survey
– Eksperimen
– Studi kasus
10. Strategi
• Strategi yang baik bila memberi solusi pada problema yang sedang
terjadi
• Dalam perencanaan strategis dapat diuraikan dalam langkah:
– Tentukan misi dan tujuan
– Mengidentifikasi indikator keberhasilan
– Memilih dan menentukan sasaran
– Menyiapkan rencana aksi
• Program
• Tim kerja
• Penjadwalan
• Anggaran
• Akuntabilitas
• Rekonsiliasi
– Menetapkan kontrol
– Berkomunikasi
– Implementasi
11. Implementasi
• Melaksanakan komunikasi kepada
– Sasaran yang telah ditetapkan
– Pesan yang sesuai dengan rencana
– Saluran/media yang tepat
– Endorser yang kredibel
– Waktu dan tempat yang tepat
– Frekuensi yang cukup
– Anggaran yang cukup
12. Evaluasi
• Mengukur apakah program berjalan sesuai
rencana:
– Tim bekerja dengan maksimal
– Proses berjalan sesuai rencana
– Unsur-pendukung memberi kontribusi
– Hasil diharapkan dapat diperoleh
• Evaluasi dapat dilakukan bila jelas tujuan dan
indikator keberhasilan. Karena itu dalam
perencanaan harus disiapkan instrumen
keberhasilan.
• Hasil evaluasi akan memberikan rekomendasi
atau tindakan lanjutan yang diperlukan.