1. Kelompok 3
Sejarah indonesia
Anggota kelompok :
1.Rifda Hafidzhah
2.Zacqueen putri bilqis
3.Ilhan muhamad ridwan
4.Elsa sucia putri
5.Siti fatma
6.M Adrian
7.Agung anugrah
3. (Sejarah dan Latar Belakang dari Sumpah Pemuda)
Sumpah Pemuda menjadi salah satu tonggak utama yang
membangkitkan semangat rakyat Indonesia. Peristiwa bersejarah ini
dicetuskan oleh perhimpunan Pelajar- pelajar indonesia (PPPI),
yang didirikan oleh mahasiswa Rechtshogeschool te Batavia dan
Technische Hoogeschool te Bandung pada bulan September 1926.
Kongres dilakukan dalam upaya meraih kesepakatan bersama
dalam hal kegiatan pemuda pada segi sosial, ekonomi, dan budaya.
Beberapa hal yang melatar belakangi munculnya Sumpah Pemuda
ini adalah:
4. 1. Politik Etis
Pada awal abad ke-19,keadaan ekonomi Hindia-Belanda
dikuasai oleh Eropa dan Tionghoa. Namun karena adanya
persaingan ekonomi, kolonial Belanda membuat berbagai
kebijakan yang malah menindas masyarakat Indonesia,
seperti tidak memberi bayaran setelah mempekerjakan
masyarakat Indonesia. Akibatnya, muncul pemberontakan
oleh petani di sejumlah daerah, sekaligus memancing
kritikan keras dari politikus dan intelektual Belanda.
Akhirnya dibuatlah kebijakan Politik Etis, berupa kebijakan
balas budi pemerintah Belanda untuk mensejahterakan
rakyat.
5. 2. Pers yang Semakin Berkembang
Surat-surat kabar yang sudah mulai ada pada zaman tersebut
membantu mempercepat berkembangnya semangat nasionalisme
di antara kalangan rakyat Indonesia.
3. Organisasi Kepemudaaan yang Mulai Muncul
Sarekat Dagang Islam yang didirikan oleh Hj. Samanhudi pada
tanggal 16 Oktober 1905 di Solo menjadi pelopor berdirinya
organisasi kepemudaan. Organisasi ini terus berkembang dan
bermunculan di berbagai daerah di Nusantara. Setelah itu juga
terbentuk organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang
semakin mempercepat perkembangan organisasi pemuda di
Indonesia.
6. Dilaksanakannya Kongres Pemuda
Dengan munculnya berbagai organisasi
pemuda, terciptalah inisiatif untuk
mempertemukan berbagai organisasi
pemuda dalam sebuah kegiatan musyawarah.
Kegiatan ini disebut sebagai kongres
pemuda.
7. Diselenggarakan pada 30 April hingga 2 Mei 1926 di Batavia
(Jakarta) dan dipimpin oleh Muhammad Tabrani. Dari
dilaksanakannya kongres ini, dihasilkan beberapa
keputusan, seperti mengakui cita-cita persatuan dan
mendorong penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan yang menjadi gagasan dari Mohammad Yamin.
KONGRES PEMUDA 1
8. Kongres Pemuda 2 diselenggarakan di Jakarta pada 27-
28 Oktober 1928. Pada hari ketiga, tanggal 28 Oktober
ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda. Menjelang
penutupan kongres, Mohammad Yamin menyerahkan
kertas kepada Djojopoespito yang berisi ikrar Sumpah
Pemuda sebagai puncak sejarah Sumpah Pemuda
dalam persatuan golongan pemuda pada masa
pergerakan nasional yang akan dibagikan ke berbagai
anggota lainnya.
KONGRES PEMUDA 2
9. PERTAMA
Kami putra dan putrri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah
Air Indonesia
KEDUA
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa
Indonesia
KETIGA
Kami putra dan puttri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa
Indonesia.
Teks Sumpah Pemuda tercantum dalam Putusanan-Putusan Pemuda-Pemuda
Indonesia yang menyebutkan: