2. • Kata kunci Iman, Kitab, mushaf, Al-Qur’an, Taurat, Injil, zabur, dan
zikir
IMAN KEPADA
KITAB-KITAB
ALLAH
Taurat Zabur Injil
Al-Qur’an
Nabi Musa a.s Nabi Daud a.s
Nabi Isa a.s
Nabi Muhammad saw.
1. Turun dimesir
2. Untuk Bani
Israil
3. Berisi 8
larangan dan 2
perintah
1. Turun di
darussalam
2. Untuk Bani Israi
3. Berisi tentang
pijian kepada
Allah, zikir,
doa, nasihat,
dan hikmah
1. Turun di
Yarussalem
2. Untuk Bani
Israil
3. Berisi tentang
tuntunan hidup
zuhud dan isi
kitab-kitab
sebelumnya
1. Turun di Mekah
dan Madinah
2. Untuk seluruh
kaum
3. Berisi tentang
akidah, hukum-
hukum syariat,
dan muamalat
4. Penyempurnaan
kitab sebelumnya
3. Iman artinya percaya, iman kepada kitab Allah artinya mempercayai dengan sepenuh hati bahwa Allah
swt. telah menurunkan beberapa kitab kepada para rasul-Nya yang berfungsi sebagai penuntun kepada umat
manusia dalam menjalani kehidupannya. Belum dikatakan seorang mukmin bila dia belum beriman kepada kitab-
kitab-Nya.
Firman Allah swt.:
اَهُّيَآٰي
ََْنيِذَّال
ا ْٰٓوُنَما
ا ْوُنِما
َ
ِ ّ
اٰللِب
َ
هِل ْوُسَر َو
َ
ِبتِكْال َو
َْٰٓيِذَّال
ََلََّزن
ىَلَع
َ
هِل ْوُسَر
َ
ِبتِكْال َو
َْيِذَّال
ََلَزْنَا
َْنِم
َُلْبَق
َۗ
ََم َو
َْن
َْرُفْكَّي
َ
ِ ّ
اٰللِب
َ
َكِئٰٓلَم َو
َ
هِت
َ
هِبُتُك َو
َ
هِلُسُر َو
َِم ْوَيْال َو
َِ
ر ِخ ْ
اْل
َ
ْدَقَف
ََّلَض
ًَ
للَض
َۢ
ََِِب
ًادْي
﴿النساء
:
١۳٦
﴾
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah kamu sekalian beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan
kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya dan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa
yang ingkar (kafir) kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian,
maka sesungguhnya orang itu telah tersesat sangat jauh.” (QS. An-Nisa/4: 136)
Tujuan dan maksud dari diturunkannya kitab-kitab tersebut adalah agar manusia beribadah kepada Allah
swt. semata, tanpa menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun.
4. 1. Kitab Taurat
َانْيَتا َو
ىَس ْوُم
ََبتِكْال
َ
ُهنْلََِج َو
ًىدُه
َْٰٓيِنَبِِّل
ََلْيِاء َٰٓرْسِا
ََّ
ْلَا
ا ْوُذ ِخَّتَت
َْنِم
َ
ِنُود
َْي
ًَ
ْليِك َو
ءٰٓا﴿اْلسر
:
۲
﴾
Artinya: “Dan Kami berikan kepada Musa Kitab (Taurat) dan Kami jadikan Kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil
(dengan Firman), ‘Janganlah kamu mengambil penolong selain Allah'.’” (QS. Al-Isra’/17: 2)
Pokok ajaran kitab Taurat berisi tentang akidah (tauhid) dan hukum-hukum syari’ atau yang terkenal
dengan sepuluh perintah Tuhan, yaitu berisi delapan larangan dan dua perintah, yaitu:
a. Jangan ada padamu ilah lain di hadirat-Ku
b. Jangan membuat patung ukiran dan jangan pula menyembah patung karena Aku Tuhan Allahmu.
c. Jangan kami menyebut Tuhan Allah dengan sia-sia.
d. Ingatlah kamu akan hari Sabat, supaya kamu sucikan Dia.
e. Berilah hormat kepada bapak ibumu.
f. Janagn membunuh sesama manusia.
g. Larangan berbuat zina.
h. Larangan mencuri.
i. Larangan menjadi saksi palsu.
5. 2. Kitab Zabur
Isi Kandungan kitab Zabur berisi tentang kumpulan pujian-pujian kepada
Allah atas segala nikmat-Nya. Selain itu berisi tentang zikir, doa, nasihat,
dan hikmah. Kitab Zabur merupakan petunjuk untuk kaum Nabi Daud as.
Firman Allah swt.:
ََُّكبَر َو
َ
ُمَلْعَا
َْنَمِب
ىِف
َ
َّسال
َِتوم
َِۗ
ض ْرَ ْ
اْل َو
َ
َقَل َو
َ
ْد
َانْلَّضَف
ََ
ضَِْب
ََِّنيِبَّنال
ىَلَع
َ
ضَِْب
َانْيَتا َّو
َ
َد ٗ
اوَد
َ
ُبَز
اًر ْو
﴿اْلسراء
:
٥٥
﴾
Artinya: “Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di
bumi. Dan sungguh Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian
nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada
Daud.” (QS. Al-Isra’: 55)
6. 3. Kitab Injil
Isi Kandungan Kitab Injil adalah ajaran untuk hidup dengan zuhud, karena pada masa itu
orang-orang Yahudi sedang dilanda kerakusan dan ketamakan kepada harta. Isi lainnya sama
dengan kitab-kitab sebelumnya. Namun sebagian menghapus hukum-hukum yang tertera di
kitab Taurat yang tidak sesuai di masa itu.
Firman Allah swt.:
َانْيَّفَق َو
ىٰٓلَع
َ
ْمِه ِ
ارَثا
ىَسْيِِِب
َ
ْبا
َِن
َ
َمَي ْرَم
اًقِِّدَصُم
اَمِِّل
َ
َب
ََْني
َ
ِهْيَدَي
ََنِم
َ
ِةىر ْوَّتال
َۖ
َ
ُهْنيَتا َو
ََلْي ِجْن ْ
اْل
َ
ْيِف
َ
ِه
ًىدُه
َ
ر ْوُن َّو
َۙ
اًقِِّدَصُم َو
َ
ِِّل
اَم
ََْنيَب
َ
ِهْيَدَي
ََنِم
َ
ِةىر ْوَّتال
ًىدُه َو
َ
ًةَظِع ْوَم َّو
َ
َّتُمْلِِّل
ََْنيِق
﴿المائدة
:
٤٦
﴾
Artinya: ”Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israil) dengan Isa putra
Maryam, membenarkan kitab-kitab sebelumnya yaitu Taurat dan kami telah memberikan
kepadanya Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang
yang bertakwa.” (QS. Al-Ma’idah/5: 46)
7. 1. Kitab Al-Qur’an
َ
َلَٗهَلَاَّنِا ََو َرْكِِّذَاَالنْلََّزنَُنَْحنَاَّنِا
َ﴿الحجرَن ْوُظِفح
:
۹
﴾
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan az-Zikr (Al-Qur’an) dan sesungguhnya Kami
benar-benar memeliharanya.” (QS. Al-Hijr/15: 9)
Adapun isi ajaran Al-Qur’an sendiri sebagai kitab suci umat Islam, adalah sebagai berikut:
1. Tauhid, yakni tentang keimanan kepada yang gaib, kitab Allah, dan akhirat
2. Syariah, berisi hukum-hukum Allah
3. Akhlak, yakni tentang pedoman berakhlak
4. Ibadah, yakni tentang ketentuan hubungan manusia dengan Allah
5. Muamalah, yakni tentang ketentuan hubungan dalam kehidupan sosial
6. Sejarah, berisi tentang kisah-kisah para nabi dan rasul dan uma terdahulu
7. Wa’ad dan wa’id, artinya janji-janji Allah kepada orang yang beriman dan kepada orang kafir
akan adanya balasan di hari kemudian.
8. 5. Suhuf
Selain Kitab Allah, wahyu Allah ada yang disebut Suhuf, artinya kumpulan wahyu Allah yang dalam bentuk
lembaran-lembaran terpisah. Suhuf ini diberikan kepada nabi dan rasul Allah yang berisi hukum dasar sebagai
pedoman untuk menyiarkan agama kepada umatnya. Suhuf diturunkan oleh Allah seperti kepada Nabi Ibrahin
dan Nabi Musa as. Hal ini dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an surah Al-A’la berikut ini:
َىل ْوُ ْ
َاْلِفُحُّصىَالِفَلَاَذَهَّنِا
(
١٨
)
َْوُم ََوَْميِهْربِاَِفُحُص
ىَ﴿اْلعلىس
:
١٨
-
١۹
َ﴾
Artinya: “Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang baru. (Yaitu) kitab Ibrahim dan
Musa.” (QS. Al-A’la: 18-19)
Di antara nabi yang menerima suhuf antara lain:
1. Nabi Adam as menerima 10 suhuf
2. Nabi Ibrahim as menerima 30 suhuf
3. Nabi Syits as menerima 50 suhuf
4. Nabi Mus as menerima 10 suhuf sebelum diturunkannya kitab Taurat
Beriman kepada kitab Allah berarti suatu keyakinan dengan sepenuh hati bahwa Allah benar-benar telah
menurunkan wahyu-Nya kepada para rasul pilihan, sebagai petunjuk dan pedoman bagi kehidupan manusia,
agar manusia senantiasa bahagia dunia akhirat.
9. Beberapa cara beriman kepada kitab-kitab suci Allah meliputi hal-hal berikut:
1. Beriman dan meyakini bahwa kitab-kitab suci tersebut diturunkan dari sisi Allah swt.
2. Beriman dan memercayai nama-nama kitab suci yang kita ketahui
3. Meyakini kebenaran informasi yang terkandung di dalamnya dan mengamalkan kitab yang terakhir, dan menghapus kitab-
kitab sebelumnya.
Bagi orang-orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah akan mempunyai sikap sebagai berikut:
1. Manusia akan mengakui keterbatasannya, sehingga dalam menjalani kehidupannya mereka tidak sombong.
2. Orang mengimani kitab-kitab Allah, dapat belajar dari orang-orang yang hidup pada masa lampau dengan hal
tersebut kita tidak mengulang kesalahan orang-orang terdahulu dan mampu mengikuti kebaikan-kebaikan
mereka.
3. Orang-orang yang mengamalkan isi kitab, terlihat dari sikap keseharian yaitu bersikap jujur, amanah, bersyukur,
bertanggung jawab, disiplin, dan sebagainya sebagaimana diperintahkan Allah swt. dalam kitab suci.pada awal
surah Al-Baqarah.
ََْبي ََر َ
َْلُبتِكَْالَكِلذ
؞
َِ
َ
ِهْيف
؞
َ
ْيِقَّتُمْلِِّلًَىدُه
ََن
Artinya: “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk mereka yang bertakwa.” (QS. Al-
Baqarah/2: 2)
10. Diantara sikap sikap yang menunjukan kecintaan
terhadap Al-Qur’an adalah sebagai berikut;
• Membaca Al-Qur’an secara rutin
• Memahami isi Al-Qur’an
• Mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari