5. Masa Remaja Adalah Masa Peralihan Dari Anak-
anak Ke Masa Dewasa (MASA TRANSISI)
Melanjutkan Sekolah (Continue Learning)
Mencari Pekerjaan (Start Working)
Menjadi Anggota Masyarakat (Exercise Citizenship)
Mempraktekan Hidup Sehat (Practice Healthy Life)
Memulai Kehidupan Berkeluara (Form Familles)
REMAJA
6. Masa remaja merupakan masa
peralihan dari anak-anak menuju
dewasa
Banyak perubahan terjadi pada masa remaja. Baik biologis,
psikologis maupun sosial. Biasanya kematangan fisik lebih
dulu dari kematangan kejiwaan.
Lalu…kenapa orang heboh dengan masa remaja….???
6
Masa Remaja…???
7. REMAJA
Remaja adalah Orang Muda (Young People) yaitu penduduk
usia 10–24 tahun (UNFPA dan WHO). Remaja sebagai
sasaran program GenRe adalah penduduk usia 10 - 24
Tahun yang Belum menikah.
GenRe
Generasi Berencana (GenRe) adalah remaja/mahasiswa yang
memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku sebagai
remaja/mahasiswa yang mampu melangsungkan jenjang
pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan
secara terencana serta menikah dengan penuh perencanaan
sesuai siklus kesehatan reproduksi dalam rangka penyiapan
kehidupan berkeluarga
8. Program GenRe
Program Generasi Berencana (GenRe) adalah suatu program
yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan
berkeluarga bagi remaja/mahasiswa yang diarahkan untuk
mencapai Tegar Remaja/Mahasiswa agar menjadi Tegar
Keluarga demi terwujudnya keluarga kecil, bahagia dan
sejahtera.
Tujuan Program GenRe
Mencapai Tegar Remaja/Mahasiswa , dalam rangka Tegar
Keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia
sejahtera
9. TRIAD-KRR
(Seksualitas, NAPZA, HIV/AIDS)
TRIAD-KRR adalah tiga risiko yang dihadapi oleh
remaja/mahasiswa, yaitu risiko-risiko yang berkaitan
dengan Seksualitas, Napza, HIV dan AIDS.
Seksualitas
Seksualitas adalah segala sesuatu yang menyangkut hidup
manusia sebagai mahluk seksual, yaitu emosi, perasaan,
kepribadian, sikap yang berkaitan dengan perilaku seksual,
hubungan seksual dan orientasi seksual.
10. HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu
virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS
adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome,
yaitu sekumpulan gejala yang timbul akibat melemahnya sistem
kekebalan tubuh, karena terinfeksi virus HIV.
NAPZA
Napza adalah singkatan dari Narkotika, Alkohol, Psikotropika
dan Zat Adiktif lainnya, yaitu zat-zat kimiawi yang dimasukkan
kedalam tubuh manusia baik secara oral (melalui mulut), dihirup
(melalui hidung) atau disuntik yang menimbulkan efek tertentu
terhadap fisik, mental dan ketergantungan.
HIV/AIDS
TRIAD-KRR
(Seksualitas, NAPZA, HIV/AIDS)
11. Masa puber adalah masa peralihan yang terletak antara masa kanak-kanak akhir
dan masa remaja
Terjadi pada usia
Laki-laki : 12-16 tahun
Perempuan : 11- 15 tahun
Banyak terjadi perubahan
Muncul ciri-ciri seks sekunder
11
MASA PUBER…
12. 1. Tanda-tanda seks primer : kaitannya dengan organ
reproduksi
Terjadinya haid pada remaja putri
Terjadinya mimpi basah pada remaja putra
2. Tanda-tanda seks sekunder
Putri : pinggul melebar, pertumbuhan rahim & vagina,
payudara membesar, tumbuh rambut di ketiak & sekitar
kemaluan
Putra : perubahan suara, tumbuh jakun, penis & zakar
bertambah besar, ereksi & ejakulasi, dada lebih lebar-
berotot, tumbuh kumis, cambang, rambut disekitar ketiak &
kemaluan
Bekerjanya alat reproduksi tersebut menyebabkan secara fisik
remaja sudah mampu membuat keturunan
12
Perubahan FISIK remaja…
13. Perubahan EMOSI remaja menjadi sensitif, mudah
bereaksi terhadap rangsang emosi dari luar
Perubahan Psikologis remaja mulai bertanya tentang jati
dirinya, mulai dandan, ingin menarik perhatian
Perubahan Kognitif mampu berpikir abstrak, senang
memberi kritik, ingin mengetahui hal barumuncul perilaku
ingin coba-coba
13
Perubahan PSIKIS remaja…
14. Perubahan fisik Sudah pasti
Perubahan psikis (masalah emosi)
Perubahan status sosial (dalam lingkungan sekolah, keluarga,
masyarakat)
SEMUANYA MEMBUTUHKAN
PENYESUAIAN
14
Kehidupan Perubahan Penyesuaian
15. Masa remaja masa penuh gejolak
Suasana hati mudah berubah (mood swing)
Perubahan fisik mempengaruhi perubahan emosi.
Mulai muncul ketertarikan dengan lawan jenis
yang melibatkan emosi (sayang, cinta, cemburu
dll)
Sensitif, peka (peka terhadap cara orang lain
memandang mereka sehingga remaja
cenderung lebih mudah tersinggung &
malu.
15
Perubahan EMOSI…
16. Masalah dengan teman sebaya
Masalah dengan pendidikan
Masalah dengan lingkungan sekitar
Masalah dengan keluarga
Konflik dengan orang tua
Masalah percintaan
Hubungan dengan lawan jenis…
+ atau - ???
16
Remaja Rentan Konflik
17. Minat terhadap lawan jenis makin kuat disertai keinginan
kuat untuk memperoleh dukungan dari lawan jenis
Minat terhadap kehidupan seksual dan mulai mencari
informasi tentang kehidupan seksual orang dewasa
Mulai mengarahkan pada menarik lawan jenis.
COBA-COBA…?
17
Perkembangan Seksualitas
18. Perkembangan organ reproduksi belum disertai
kematangan emosi & psikis
Cenderung ingin bebas & coba2 tapi kurang disertai
pemikiran yang matang
Pada dasarnya tau akibat SEX BEFORE MARRIED tapi kurang
matang dalam mengontrol dorongannya
Hasil survey : Remaja Pria mengaku kalo mereka
merencanakan hubungan sex dgn pasangannya, remaja
Putri mengaku dibujuk oleh pasangannya…
Bener gak siihhh……???
18
Yang terjadi pada masa ini…
21. Remaja 15-24 tahun menandakan masih tingginya angka kelahiran di
bawah usia 20 tahun. Serta median usia kawin adalah 19,8 %, hal
tersebut menandakan masih banyaknya remaja menikah dibawah usia
20 tahun.
DATA STATISTIK TAHUN 2012
Berdasarkan data dari Badan
Narkotika Nasional (BNN) Tahun
2012 menunjukkan bahwa jumlah
pengguna narkoba (usia < 16-24
tahun) 40.690 (21,5%), diantaranya
mahasiswa pengguna narkoba 3.143
(1,7%).
Jumlah remaja yang terkena AIDS
yaitu 35,2% (Kemenkes RI 2012)
diantaranya kelompok usia 20-29
tahun.
22.
23. UKP fak. Psi UGM
23
Pacaran …?
Boleh ga yahhh
?….?
24. Hubungan dengan lawan jenis bisa SEHAT atau pun TIDAK
SEHAT sangat tergantung pada individu yang
bersangkutan
waspada selalu…!!!!!
0812 1592 550 diana_setiyowati@yahoo.com 24
Hubungan dengan lawan jenis
25. SECARA FISIK
- Tidak saling menyakiti, tidak ada pemaksaan kehendak, tidak ada
kekerasan, hindari perilaku yang menimbulkan aib (KEHAMILAN,
PMS)
25
HUBUNGAN SEHAT
Sehat secara fisik, psikis dan sosial
26. Ada rasa aman, nyaman, rasa disayangi, rasa saling
menghargai, menghormati.
Bukan adanya rasa takut, gelisah, terancam, atau
tertekan.
Perasaan sedih mungkin ada… patah hati…itu resiko
kan..?
Tapi jangan bikin kita berbuat negatif, jadikan motivasi
untuk jadi lebih baik.
26
Sehat secara psikis
27. Tunjukkan perilaku yang positif di “mata dunia”
Jangan merasa “dunia milik kita berdua, yang lain nge-
kos…”
Perhatikan nilai atau norma yang berlaku…terutama
agama… !!!
Jangan ikut-ikut gaya bule dech…
apalagi sampe yang namanya pergaulan bebas…Bisa
jadi… SEX BEFORE MARRIED lho…
Iih…nggak keren…
27
Sehat secara sosial
30. Berani donk bilang ENGGAK…
Jaga diri kamu…jaga fisik kamu…
Jangan gampang kebujuk si BUAYA BUSYET…
Resiko yang akan kalian tanggung lebih berat…
Hamil di kala muda ?
30
Buat cewek2……!
31. Rugi banget kalo udah melakukan free sex, kalau cewek
kamu hamil dan kamu menikah ?
Sayang masa muda kamu, harus jadi bapak n menjadi
tulang punggung istri n anak kamu
Belum lagi penyakit yang disebabkan free sex bakal kamu
alami
Dosa ? Ya Iyalah ….
31
Tuk cowok . .
32. Cari info yang benar
Kendali diri, kenali bahaya
Carilah efek positif dan negatif dari kegiatan yang
dilakukan
Buat keputusan yg cerdas
Jangan terlalu cepat ikut arus terutama yang negatif.
Pilih-pilih dulu dunk!
32
Bagaimana sikap yang tepat
kaitannya tentang seksualitas?
33. Pertimbangkan antara KEMAUAN dan KESEMPATAN
Ada kemauan gak ada kesempatan gak terjadi
Ada kesempatan gak ada kemauan gak terjadi
Ada kemauan dan cari-cari kesempatan tanggung sendiri
akibatnya… okey…???
33
Ingat…..
34. Having sex adalah pilihan gak hanya saat pertama
kali melakukan TAPI setiap kali punya niat “gituan”
Dare to say NO!!! keputusan ada di tangan
kita…sex bukan pembuktian atas perasaan pada
orang lain.
Hidupmu = tanggung jawabmu, banyak pilihan
Sebelum memutuskan sesuatu, dengar kata hatimu
& gunakan otakmu
Siapkan diri dengan setiap konsekuensi dari
keputusan / pilihanmu
Gak ada kata terlambat buat jadi lebih baik
34
35. Berani menolak hal negatif
Berani melawan arus yang bikin kita jadi gak bener!
Lakukan hal positif, cari aktivitas yang bermanfaat,
terutama buat masa depan.
Ingat TUHAN, perkuat ibadah, hanya keimanan
yang mampu
menjauhkan kita dari hal-hal buruk
35
Jadilah individu yang berkualitas!
36. 36
Last but not least…
BErani bilang
TIDAK…!!!
Say no to free sex…say no to Sex before married!!!
37.
38. NAPZA
(Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif)
Narkoba atau NAPZA adalah bahan / zat yang dapat
mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologi seseorang
( pikiran, perasaan dan perilaku ) serta dapat
menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi.
40. NARKOTIKA
Menurut UU RI No 22 / 1997, Narkotika adalah: zat
atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
41. PSIKOTROPIKA
Menurut UU RI No 5 / 1997, Psikotropika adalah :
zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktifitas
mental dan perilaku.
42. ZAT ADIKTIF
Yang termasuk Zat Adiktif lainnya adalah : bahan / zat yang berpengaruh psikoaktif diluar
Narkotika dan Psikotropika, meliputi :
Minuman Alkohol : mengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh menekan susunan
saraf pusat, dan sering menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari – hari dalam
kebudayaan tertentu. Jika digunakan bersamaan dengan Narkotika atau Psikotropika akan
memperkuat pengaruh obat / zat itu dalam tubuh manusia. Ada 3 golongan minuman
beralkohol :
Golongan A : kadar etanol 1 – 5 % ( Bir ).
Golongan B : kadar etanol 5 – 20 % ( Berbagai minuman anggur )
Golongan C : kadar etanol 20 – 45 % ( Whisky, Vodca, Manson House, Johny Walker ).
Inhalasi ( gas yang dihirup ) dan solven ( zat pelarut ) mudah menguap berupa senyawa
organik, yang terdapat pada berbagai barang keperluan rumah tangga, kantor, dan
sebagai pelumas mesin. Yang sering disalahgunakan adalah : Lem, Tiner, Penghapus Cat
Kuku, Bensin.
Tembakau : pemakaian tembakau yang mengandung nikotin sangat luas di masyarakat.
Dalam upaya penanggulangan NAPZA di masyarakat, pemakaian rokok dan alkohol
terutama pada remaja, harus menjadi bagian dari upaya pencegahan, karena rokok dan
alkohol sering menjadi pintu masuk penyalahgunaan NAPZA lain yang berbahaya.
46. 1. Alkohol
Ecstasy
Sedativa
LSD,dll
2. Heroin
Morfin,dll
3. Kodein
Heroin
Morfin,dll
4. Metampheta
min Kokain
Ganja,dll
NAPZA
b. jenis napza
bahan
efek
kerja
cara meng-
gunakan
bentuk
1. Oral
2. Injeksi
3. Ditaruh di luka
4. Sniffed / inhaled
5. Insersi anal
47. 1. Heroin
Morfin
Kodein
Methampetamin
dll
2. Heroin
Kodein, dll
3. Ecstasy
Sedativa
Transkuiliser, dll
4. Methamphetamin
Amphetamin, dll
5. Oxycodon, dll
6. LSD, dll
NAPZA
b. jenis napza
bahan
efek
kerja
cara meng-
gunakan
bentuk
1. Bubuk
2. Pasta
3. Pil
4. Kristal
5. Gas
6. kertas
48. Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1. Ganja/Mariyuana
2. Heroin/Putaw
3. Kokain/Crack
4. MDMA/Ecstasy
5. Methamphetamin
/shabu-shabu
6. Amphetamin
7. LSD
8. Sedativa
NAPZA
b. jenis napza
53. Yang dilakukan di lingkungan sekolah untuk pencegahan
penyalahgunaan NAPZA :
1. Memberikan pendidikan kepada siswa tentang bahaya dan
akibat penyalahgunaan NAPZA.
2. Melibatkan siswa dalam perencanaan pencegahan dan
penanggulangan penyalahgunaan NAPZA di sekolah.
3. Membentuk citra diri yang positif dan mengembangkan
ketrampilan yang positif untuk tetap menghidari dari pemakaian
NAPZA dan merokok.
4. Menyediakan pilihan kegiatan yang bermakna bagi siswa (
ekstrakurikuler ).
5. Meningkatkan kegiatan bimbingan konseling.Membantu siswa
yang telah menyalahgunakan NAPZA untuk bisa
menghentikannya.
6. Penerapan kehidupan beragama dalam kegiatan sehari – hari
UPAYA PENANGGULANGAN
54. Upaya untuk mencegah peredaran NAPZA di sekolah :
1. Razia dengan cara sidak
2. Melarang orang yang tidak berkepentingan untuk masuk lingkungan
sekolah
3. Melarang siswa ke luar sekolah pada jam pelajaran tanpa ijin guru
4. Membina kerjasama yang baik dengan berbagai pihak.
5. Meningkatkan pengawasan sejak anak itu datang sampai dengan pulang
sekolah.
Upaya untuk membina lingkungan sekolah :
1. Menciptakan suasana lingkungan sekolah yang sehat dengan membina
hubungan yang harmonis antara pendidik dan anak didik.
2. Mengupayakan kehadiran guru secara teratur di sekolah
3. Sikap keteladanan guru amat penting
4. Meningkatkan pengawasan anak sejak masuk sampai pulang sekolah.
56. H = Human = Manusia
I = Immunedeficiency = Penurunan Kekebalan
Tubuh
V = Virus = Virus
HIV = Virus yang menyebabkan turunnya
kekebalan tubuh manusia
HIV
57. AIDS
A = Acquired = Didapat
I = Immune = Kekebalan
D = Deficiency = Kurang/ menurun
S = Syndrome = Kumpulan gejala
penyakit
AIDS = KUMPULAN GEJALA PENYAKIT YANG
DISEBABKAN OLEH VIRUS “HIV”
59. 59
• TIDAK BISA DIPASTIKAN
DARI KONDISI FISIK
• ORANG DENGAN HIV+
TERLIHAT SEHAT DAN
MERASA SEHAT
• ORANG DENGAN HIV+
TIDAK TAHU BAHWA
DIRINYA SUDAH
TERINFEKSI
• TES HIV ADALAH SATU-
SATUNYA CARA UNTUK
MENDAPATKAN
KEPASTIAN
SIAPA YANG SUDAH TERINFEKSI HIV?
61. Aids penyakit orang bule
Orang dengan HIV pasti mati, lebih baik
tidak tahu status HIV toh akan mati juga.
AIDS adalah penyakit Homo/Gay
Di wilayah tempat saya tinggal gak ada
yang kena HIV
HIV dan AIDS adalah penyakit orang yang
tidak bermoral
66
MITOS(ATAU FAKTA ?)
62. Obat untuk menekan perkembangan
virus sudah ada tapi obat untuk
menyembuhkan HIV belum ada.
Semua orang berisiko
terinfeksi/tertular HIV
Mengetahui status lebih baik dari pada
tidak mengetahui
FAKTA (atau mitos?)
63. UMUM
UNTUK REMAJA
PENCEGAHAN HIV / AIDS
e. pencegahan
64. Umum
Untuk remaja
PENCEGAHAN HIV / AIDS
e. pencegahan
A Abstinence
B Be faithful
C Condom
D Drugs
E Equipment
65. Umum
Untuk remaja
PENCEGAHAN HIV / AIDS
e. pencegahan
• Tidak melakukan seks pranikah
• Mencari info ttg HIV / AIDS
• Mendiskusikan HIV / AIDS
• Tidak menggunakan NAPZA
(khususnya metode suntik)
• dll
70. 75
1. Informasi yang kurang / tidak benar
tentang HIV dan AIDS
2. Keterbatasan sarana dan SDM
Diskriminasi terjadi karena:
71. YANG DAPAT DILAKUKAN
OLEH MASYARAKAT
77
•Tidak menstigma dan mendiskriminasi
Oleh sebab itu pengidap HIV ataupun
penderita AIDS tidak perlu dikucilkan atau
diasingkan,ia dapat hidup biasa ditengah-
tengah masyarakat .