SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
 Indeks harga saham individu
 Indeks harga saham parsial
 Indeks harga saham gabungan
 Indeks saham: harga saham yang
dinyatakan dalam angka indeks.
 Indeks saham digunakan untuk tujuan
analisis dan menghindari dampak negatif
dari penggunaan harga saham dalam
rupiah.
IHSI = Harga pasar per unit x 100
Nilai dasar per unit
 Pada tanggal 27/8/1990 saham GGRM
dicatatkan di Bursa Efek sebagai berikut:
• Jumlah saham sebanyak 481.022.000 unit saham.
• Harga perdana Rp 10,250
• Nilai nominal Rp 1,000
 Pada periode berikutnya, harga pasar
saham GGRM berubah setiap hari.
Berikut ini adalah data harga penutupan:
• 12/12/1990 Rp 6,200
• 23/12/1991 Rp 5,000
• 29/12/1992 Rp 3,050
• 23/12/1993 Rp 8,400
• 28/12/1994 Rp 13,125
 Hitunglah nilai indeks saham GGRM
pada tanggal closing price di atas!
 Setiap pihak dapat menciptakan indeks
harga saham yang terdiri dari beberapa
jenis saham untuk kepentingan sendiri.
 Contoh:
• Indeks Nikkei 225
• Indeks S&P 100
Indeks saham 100 = ∑ (Kapitalisasi pasar) X 100
∑ (Nilai dasar)
No Emiten
Jumlah saham
(Jutaan)
Harga Pasar
per Unit
Nilai Dasar per
Unit
Kapitalisasi Pasar
(Jutaan)
Nilai Dasar
(Jutaan)
1 2 3 4 5 6= 3x 4 7=3x 5
1 A 100 500 200 50,000 20,000
2 B 200 600 100 120,000 20,000
… … … … … … …
100 Z 50 2,000 500 100,000 25,000
1,500,000 500,000
Indek 100=(1,500,000: 500,000) x 100= 300Poin
 Indeks harga saham gabungan merupakan
indeks gabungan dari seluruh jenis saham
yang tercatat di bursa efek.
 Diterbitkan oleh bursa efek.
 Pihak diluar bursa efek tidak tertarik
menerbitkan IHSG karena indeks tersebut
masih kalah manfaatnya dengan indeks harga
saham parsial.
 Cara perhitungan IHSG sama dengan indeks harga
saham parsial, yang berbeda hanya jumlah
emitennya.
 IHSG berubah setiap hari karena:
• Perubahan harga pasar
• Saham tambahan
• Emisi baru
• Corporate action (split, right, warrant, deviden
saham, saham bonus, saham konversi)
• Pemintaan dan penawaran
 Perusahaan yang kekurangan modal
dapat mencari tambahan modal melalui
right issue.
 Preemptive right
 Bukti right diberikan secara gratis
kepada pemegang saham lama dan
hanya membayar harga pelunasan (strike
price).
 Harga saham teoritis
(S1 x H1) + (S2 X H2)
S1+ S2
 Jumlah saham lama adalah 100 juta unit
dan jumlah saham baru adalah 200 juta
unit, sehingga satu saham lama
menerima dua saham baru atau ditulis
dengan notasi Right 1:2, sementara harga
saham lama dipasar adalah Rp1,600 dan
strike price adalah Rp1,000.
 Harga teoritis = (1 x 1,600) + (2 x 1,000)
1 + 2
= Rp 1,200
1,600IDR
2,000IDR
3,600IDR
3,600IDR
3,600IDR
-IDR
3,900IDR
3,600IDR
300IDR
3,300IDR
3,600IDR
(300)IDR
Harga pasar 3 saham adalah 3 x Rp.1,200
Total nilai 3 saham
Keuntungan (kerugian) pemegang saham lama
Pada awalnya pemegang saham lama memiliki 1 saham
Penukaran right dengan 2 saham baru = 2 x Rp1,000
Total nilai 3 saham
Apabila harga pasar = Rp1,200
Harga pasar 3 saham adalah 3 x Rp.1,100
Total nilai 3 saham
Keuntungan (kerugian) pemegang saham lama
Apabila harga pasar aktual = Rp1,300
Harga pasar 3 saham adalah 3 x Rp.1,300
Total nilai 3 saham
Keuntungan (kerugian) pemegang saham lama
Apabila harga pasar aktual = Rp1,100

More Related Content

What's hot

Persediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakanPersediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakansulkhi
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingAni Andiyani
 
Pasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’AhPasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’Ahguest43545f9
 
Makalah Ekonomi Makro Pasar Uang
Makalah Ekonomi Makro Pasar UangMakalah Ekonomi Makro Pasar Uang
Makalah Ekonomi Makro Pasar UangYesica Adicondro
 
Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioBanodwi
 
Bab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurnaBab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurnaTossan Ihsan
 
Pasar keuangan
Pasar keuanganPasar keuangan
Pasar keuanganyy rahmat
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganAri Raharjo
 
Tugas portofolio manajemen investasi
Tugas portofolio manajemen investasiTugas portofolio manajemen investasi
Tugas portofolio manajemen investasibudisetianto94
 
Contoh kasus pelanggaran etika profesi akuntan
Contoh kasus pelanggaran etika profesi akuntanContoh kasus pelanggaran etika profesi akuntan
Contoh kasus pelanggaran etika profesi akuntanNaiila Naiila
 
Akm sekuritas dilutif
Akm sekuritas dilutifAkm sekuritas dilutif
Akm sekuritas dilutifdysnomia
 
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangAkuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangSidik Abdullah
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaNisa Uzumakiy
 
PEREKONOMIAN INDONESIA - PASAR MODAL (SOFTSKILL)
PEREKONOMIAN INDONESIA - PASAR MODAL (SOFTSKILL)PEREKONOMIAN INDONESIA - PASAR MODAL (SOFTSKILL)
PEREKONOMIAN INDONESIA - PASAR MODAL (SOFTSKILL)febriluthfiana iswari
 

What's hot (20)

Persediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakanPersediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakan
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costing
 
Pasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’AhPasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’Ah
 
Makalah Ekonomi Makro Pasar Uang
Makalah Ekonomi Makro Pasar UangMakalah Ekonomi Makro Pasar Uang
Makalah Ekonomi Makro Pasar Uang
 
Ekuitas modal disetor
Ekuitas modal disetorEkuitas modal disetor
Ekuitas modal disetor
 
Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan Portofolio
 
AKUNTNASI BIAYA
AKUNTNASI BIAYAAKUNTNASI BIAYA
AKUNTNASI BIAYA
 
Bab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurnaBab 7 persaingan sempurna
Bab 7 persaingan sempurna
 
Pasar keuangan
Pasar keuanganPasar keuangan
Pasar keuangan
 
PPT Pasar
PPT PasarPPT Pasar
PPT Pasar
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
 
Tugas portofolio manajemen investasi
Tugas portofolio manajemen investasiTugas portofolio manajemen investasi
Tugas portofolio manajemen investasi
 
Contoh kasus pelanggaran etika profesi akuntan
Contoh kasus pelanggaran etika profesi akuntanContoh kasus pelanggaran etika profesi akuntan
Contoh kasus pelanggaran etika profesi akuntan
 
Saham
SahamSaham
Saham
 
Akm sekuritas dilutif
Akm sekuritas dilutifAkm sekuritas dilutif
Akm sekuritas dilutif
 
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangAkuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
 
Sejarah Pasar Modal
Sejarah Pasar Modal Sejarah Pasar Modal
Sejarah Pasar Modal
 
Pemeriksaan Pajak
Pemeriksaan PajakPemeriksaan Pajak
Pemeriksaan Pajak
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
 
PEREKONOMIAN INDONESIA - PASAR MODAL (SOFTSKILL)
PEREKONOMIAN INDONESIA - PASAR MODAL (SOFTSKILL)PEREKONOMIAN INDONESIA - PASAR MODAL (SOFTSKILL)
PEREKONOMIAN INDONESIA - PASAR MODAL (SOFTSKILL)
 

Similar to Indeks harga-saham

Saham dan Nilai Saham (1).ppt
Saham dan Nilai Saham (1).pptSaham dan Nilai Saham (1).ppt
Saham dan Nilai Saham (1).pptsiskarahayu29
 
11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.pptWAHYUMULYADI14
 
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.pptWiraCiptaOriza1
 
Perhitungan Indeks Harga Saham.pptx
Perhitungan Indeks Harga Saham.pptxPerhitungan Indeks Harga Saham.pptx
Perhitungan Indeks Harga Saham.pptxMuhammadAlfatihAulia
 
Modul Management Investasi & Portofolio 2011
Modul Management Investasi & Portofolio 2011Modul Management Investasi & Portofolio 2011
Modul Management Investasi & Portofolio 2011Mia Rarasputri
 
Modul manajemen investasi & portofolio
Modul manajemen investasi & portofolioModul manajemen investasi & portofolio
Modul manajemen investasi & portofolioMia Rarasputri
 
Aminullah Assagaf_P11_Manaj Inv Lanjutan_5 Juni 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P11_Manaj Inv Lanjutan_5 Juni 2021.pptxAminullah Assagaf_P11_Manaj Inv Lanjutan_5 Juni 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P11_Manaj Inv Lanjutan_5 Juni 2021.pptxAminullah Assagaf
 
PoA 2 - Week 7_Ekuitas Pemegang Saham.pptx
PoA 2 - Week 7_Ekuitas Pemegang Saham.pptxPoA 2 - Week 7_Ekuitas Pemegang Saham.pptx
PoA 2 - Week 7_Ekuitas Pemegang Saham.pptxCindyTanesia
 
12Pasar Modal 12 (1).pptx
12Pasar Modal 12 (1).pptx12Pasar Modal 12 (1).pptx
12Pasar Modal 12 (1).pptxfiarosanti1
 
12Pasar Modal 12 (1).pptx
12Pasar Modal 12 (1).pptx12Pasar Modal 12 (1).pptx
12Pasar Modal 12 (1).pptxPrestaseaAkbar
 

Similar to Indeks harga-saham (20)

Saham dan Nilai Saham (1).ppt
Saham dan Nilai Saham (1).pptSaham dan Nilai Saham (1).ppt
Saham dan Nilai Saham (1).ppt
 
11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt
 
Penilaian Saham.ppt
Penilaian Saham.pptPenilaian Saham.ppt
Penilaian Saham.ppt
 
11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt
 
materi 2.ppt
materi 2.pptmateri 2.ppt
materi 2.ppt
 
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
 
Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
 
Nilai saham
Nilai sahamNilai saham
Nilai saham
 
Beginner - indeks saham
Beginner - indeks sahamBeginner - indeks saham
Beginner - indeks saham
 
Minggu ke 5
Minggu ke 5Minggu ke 5
Minggu ke 5
 
Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
 
Indeks harga saham
Indeks harga sahamIndeks harga saham
Indeks harga saham
 
Perhitungan Indeks Harga Saham.pptx
Perhitungan Indeks Harga Saham.pptxPerhitungan Indeks Harga Saham.pptx
Perhitungan Indeks Harga Saham.pptx
 
Modul Management Investasi & Portofolio 2011
Modul Management Investasi & Portofolio 2011Modul Management Investasi & Portofolio 2011
Modul Management Investasi & Portofolio 2011
 
Modul manajemen investasi & portofolio
Modul manajemen investasi & portofolioModul manajemen investasi & portofolio
Modul manajemen investasi & portofolio
 
Aminullah Assagaf_P11_Manaj Inv Lanjutan_5 Juni 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P11_Manaj Inv Lanjutan_5 Juni 2021.pptxAminullah Assagaf_P11_Manaj Inv Lanjutan_5 Juni 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P11_Manaj Inv Lanjutan_5 Juni 2021.pptx
 
Belajar trading Saham CFD
Belajar trading Saham CFDBelajar trading Saham CFD
Belajar trading Saham CFD
 
PoA 2 - Week 7_Ekuitas Pemegang Saham.pptx
PoA 2 - Week 7_Ekuitas Pemegang Saham.pptxPoA 2 - Week 7_Ekuitas Pemegang Saham.pptx
PoA 2 - Week 7_Ekuitas Pemegang Saham.pptx
 
12Pasar Modal 12 (1).pptx
12Pasar Modal 12 (1).pptx12Pasar Modal 12 (1).pptx
12Pasar Modal 12 (1).pptx
 
12Pasar Modal 12 (1).pptx
12Pasar Modal 12 (1).pptx12Pasar Modal 12 (1).pptx
12Pasar Modal 12 (1).pptx
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

Indeks harga-saham

  • 1.
  • 2.  Indeks harga saham individu  Indeks harga saham parsial  Indeks harga saham gabungan
  • 3.  Indeks saham: harga saham yang dinyatakan dalam angka indeks.  Indeks saham digunakan untuk tujuan analisis dan menghindari dampak negatif dari penggunaan harga saham dalam rupiah.
  • 4. IHSI = Harga pasar per unit x 100 Nilai dasar per unit
  • 5.  Pada tanggal 27/8/1990 saham GGRM dicatatkan di Bursa Efek sebagai berikut: • Jumlah saham sebanyak 481.022.000 unit saham. • Harga perdana Rp 10,250 • Nilai nominal Rp 1,000
  • 6.  Pada periode berikutnya, harga pasar saham GGRM berubah setiap hari. Berikut ini adalah data harga penutupan: • 12/12/1990 Rp 6,200 • 23/12/1991 Rp 5,000 • 29/12/1992 Rp 3,050 • 23/12/1993 Rp 8,400 • 28/12/1994 Rp 13,125
  • 7.  Hitunglah nilai indeks saham GGRM pada tanggal closing price di atas!
  • 8.  Setiap pihak dapat menciptakan indeks harga saham yang terdiri dari beberapa jenis saham untuk kepentingan sendiri.  Contoh: • Indeks Nikkei 225 • Indeks S&P 100 Indeks saham 100 = ∑ (Kapitalisasi pasar) X 100 ∑ (Nilai dasar)
  • 9. No Emiten Jumlah saham (Jutaan) Harga Pasar per Unit Nilai Dasar per Unit Kapitalisasi Pasar (Jutaan) Nilai Dasar (Jutaan) 1 2 3 4 5 6= 3x 4 7=3x 5 1 A 100 500 200 50,000 20,000 2 B 200 600 100 120,000 20,000 … … … … … … … 100 Z 50 2,000 500 100,000 25,000 1,500,000 500,000 Indek 100=(1,500,000: 500,000) x 100= 300Poin
  • 10.  Indeks harga saham gabungan merupakan indeks gabungan dari seluruh jenis saham yang tercatat di bursa efek.  Diterbitkan oleh bursa efek.  Pihak diluar bursa efek tidak tertarik menerbitkan IHSG karena indeks tersebut masih kalah manfaatnya dengan indeks harga saham parsial.
  • 11.  Cara perhitungan IHSG sama dengan indeks harga saham parsial, yang berbeda hanya jumlah emitennya.  IHSG berubah setiap hari karena: • Perubahan harga pasar • Saham tambahan • Emisi baru • Corporate action (split, right, warrant, deviden saham, saham bonus, saham konversi) • Pemintaan dan penawaran
  • 12.  Perusahaan yang kekurangan modal dapat mencari tambahan modal melalui right issue.  Preemptive right  Bukti right diberikan secara gratis kepada pemegang saham lama dan hanya membayar harga pelunasan (strike price).
  • 13.  Harga saham teoritis (S1 x H1) + (S2 X H2) S1+ S2
  • 14.  Jumlah saham lama adalah 100 juta unit dan jumlah saham baru adalah 200 juta unit, sehingga satu saham lama menerima dua saham baru atau ditulis dengan notasi Right 1:2, sementara harga saham lama dipasar adalah Rp1,600 dan strike price adalah Rp1,000.
  • 15.  Harga teoritis = (1 x 1,600) + (2 x 1,000) 1 + 2 = Rp 1,200
  • 16. 1,600IDR 2,000IDR 3,600IDR 3,600IDR 3,600IDR -IDR 3,900IDR 3,600IDR 300IDR 3,300IDR 3,600IDR (300)IDR Harga pasar 3 saham adalah 3 x Rp.1,200 Total nilai 3 saham Keuntungan (kerugian) pemegang saham lama Pada awalnya pemegang saham lama memiliki 1 saham Penukaran right dengan 2 saham baru = 2 x Rp1,000 Total nilai 3 saham Apabila harga pasar = Rp1,200 Harga pasar 3 saham adalah 3 x Rp.1,100 Total nilai 3 saham Keuntungan (kerugian) pemegang saham lama Apabila harga pasar aktual = Rp1,300 Harga pasar 3 saham adalah 3 x Rp.1,300 Total nilai 3 saham Keuntungan (kerugian) pemegang saham lama Apabila harga pasar aktual = Rp1,100