SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
1
KESELAMATAN OPERASI
SPBUKEGIATAN PEMBINAAN WAKIL KEPALA
TEKNIK
BALI, 25 APRIL 2018
AGENDA
KEJADIAN KECELAKAAN PADA SPBU
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KESELAMATAN MIGAS
KEPALA TEKNIK/WAKIL KEPALA TEKNIK
KEJADIAN KECELAKAAN PADA SPBU
Tanggal 23 Desember 2015, pukul 01.00 WIB
Lokasi SPBU Pinang Ranti, Pondok Gede, Jakarta Timur
Kerugian Kebakaran dan ledakan telah mengakibatkan truk
pengangkut BBM mengalami kerusakan total, tangki
BBM terbelah, dan fasilitas SPBU seperti sign board
dan dispenser mengalami kerusakan, stop operasi
Kronologis Pada waktu pembongkaran BBM jenis bensin dari
truk pengangkut BBM, tiba-tiba api menyambar ke
titik bocoran coupling dan ember untuk menampung
bocoran. Api menjalar membakar truk pengangkut
Penyebab • Sumber bahan bakar berasal dari kebocoran yang
terjadi pada coupling pembongkaran yang
kemudian ditampung pakai ember. Karena BBM
jenis premium dan pertalite termasuk fraksi ringan,
uapnya akan menyebar ke area sekitarnya. Selain
dari pada itu sumber gas berasal dari Man Hole
Tanki yang selalu dalam kondisi terbuka pada saat
pengisian dan uap bahan bakar mengalir dan
terkumpul ketempat yang memungkinkan
terbentuk kondidi uap Premium yang masuk dalam
Flammable range didalam sewer yang ada didekat
lokasi.
• Sumber api dapat terjadi karena berbagai sumber
antara lain static electricity, listrik dari lampu neon
(signage), merokok, kendaraan yang lewat dan
KEBAKARAN SPBU 34.138.02 PD GEDE - JAKARTA
KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
Tanggal 7 Januari 2016, pukul 06.15 WIB
Lokasi Gertak 1 jalan Hasanudin, Kelurahan Sungai Jawi,
Kecamatan Pontianak Barat, Pontianak, Kalbar
Kerugian • korban luka-luka Sdr Pratama (pengawas SPBU)
serta Sdr. Deni, Sdr. Alget, Sdr. Amir dan Sdri.
Yuni (operator SPBU) yang menyebabkan korban
dirawat di rumah sakit.
• Kerusakan peralatan dan truk, stop operasi
Kronologis Sdr. Pratama melakukan pemeriksaan rutin pada
tanki pendam solar, sedangkan Sdr. Deni, Sdr. Alget,
Sdr. Amir dan Sdri. Yuni melayani pelanggan yang
sedang melakukan pengisian bbm.
Di saat yang bersamaan dengan selesainya
pengisian solar pada truk tronton, sdr. Pratama
melihat adanya api dari tanki pendam yang sedang
diperiksa dan segera berlari mengambil apar yang
berada di dekat dispenser. Pada saat itu terjadi
ledakan pada dispenser nomer 1 yang diikuti dengan
ledakan pada dispenser nomer 2 dan dispenser
nomer 3
Penyebab • Sumber bahan bakar terakumulasinya gas
hidrokarbon di ducting yang menghubungkan
setiap tangki pendam dan dispenser
• Sumber api kemungkinan dihasilkan dari switch
on/off pompa submersible tanki pendam solar
KEBAKARAN SPBU 64.781.18 PONTIANAK
KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
Tanggal 12 Maret 2016, pukul 06.30 WIB
Lokasi Jalan Sholeh Iskandar, Kelurahan Cibadak,
Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor
Kerugian • Korban luka bakar ringan satu orang a.n.
Saryanto
• Kerusakan dua dispenser, stop operasi
Kronologis SPBU sedang dalam proses penambahan
tangki penimbun di atas tanah untuk produk
Pertamina Dex dan perubahan produk di
tangki penimbun No. 2 dari produk Pertamina
Dex menjadi Pertalite. Pekerjaan perbaikan
dimulai pada hari Jumat, 11 Maet 2016 pukul
22.00 dengan lingkup pekerjaan pembersihan
tangki, pengujian tekanan pada pipa,
pemasangan stiker Pertalite serta pekerjaan
kelistrikan pada dispenser.
Pekerjaan kelistrikan berlanjut hingga pagi
hari. Pada saat dilakukan pengujian nozzle
dispenser No. 1 muncul api dari dalam
dispenser No. 1. Api lalu muncul dari atas
lubang saluran yang ada di pulau pompa No.
2 dan selanjutnya merambat kedispenser
No.3
Penyebab • Diduga karena arus pendek listrik atau
KEBAKARAN SPBU 34.161.20 BOGOR
KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
Tanggal 21 Maret 2016, pukul 17.30 WIB
Lokasi Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur
Kerugian • korban satu luka bakar ringan a.n. Sdr. Manulang
• Kerusakan dua dispenser, stop operasi
Kronologis Pukul 17.25 WIB para pegawai SPBU melakukan aktivitas
penjualan kepada konsumen seperti biasa.
Saat itu Seorang pekerja bernama Mulyono melakukan
pengisian premium ke Jirigen berukuran 20 L, dan pekerja
lainnya mengisi Premium ke 2 buah motor.
Pada saat yang bersamaan juga sedang dilakukan
pengisian Tanki pendam BBM yang berjarak kira2 10
meter dari Dispenser.
Tiba-tiba terjadi kebakaran di jirigen 20 L yang sudah
berisi 10% premium didalam Jirigen. Api segera menjalar
dan membakar dispenser. Satu orang pelanggan SPBU
yang membawa Jirigen mengalami luka bakar ringan.
Penyebab • Sumber bahan bakar bisa berasal dari uap BBM jenis
Premium yang sudah terakumulasi didalam Jirigen 20 L
yang sudah berisi 10%.
• Berdasarkan data dan fakta, kemungkinan yang paling
besar sumber panas diarea SPBU adalah timbulnya
listrik statis saat nozzle mengisi Premium kedalam
Jerigen.
• Kejadian terjadi diruang terbuka sehingga Oksigen
berasal dari udara yang ada diruang terbuka.
KEBAKARAN SPBU 34.139.03 CAKUNG - JAKARTA
KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
Tanggal 27 Maret 2016, pukul 06.40 WIB
Lokasi Desa Sengkut, Kecamatan Berbek, Kabuaten
Nganjuk
Kerugian • Kerusakan satu sepeda motor (milik
konsumen)
• Kerusakan dua dispenser, stop operasi
Kronologis Pada saat kejadian sedang dilakukan
pelayanan pengisian BBM kepada
konsumen sepeda motor di pulau pompa 1,
dispenser 1.
Setelah melakukan pengisian, seketika
keluar percikan apii sehingga timbul
kebakaran dan membakar sepeda motor
konsumen, dispenser 1 serta merembet ke
dispnser 2.
Penyebab • Dugaan pertama. disebabkan oleh busi
motor konsumen yang tidak tertutup
sehingga menimbulkan percikan api dan
membakar uap BM di area pengisian
• Dugaan kedua. Terjadinya arus pendek di
dalam mesin dispenser dan membakar
uap BBM di area pengisian.
KEBAKARAN SPBU 54.644.21 NGANJUK
KECELAKAAN KERJA DI DUNIA MIGAS
Tanggal 19 April 2016 2016, pukul 19.00 WIB
Lokasi Jalan Hang Tuah, Kota Duri, Kecamatan
Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau
Kerugian • Korban satu operator mengalami luka
jahitan
• Kerusakan satu unit Honda Jazz (milik
konsumen)
• Kerusakan satu pulau pompa beserta
dispenser premium, stop operasi
Kronologis Pukul 19.00 WIB di pulau pompa 1,
terdapat mobil Honda Jazz nomor polisi BM
1822 EX yang akan melakukan pengisian
BBM.
Saat operator akan memasukkan nozzle ke
dalam lubang bensin mobil, tiba-tiba dari
sebelah kiri depan mobil terdengar ledakan
(antrian pengisian jerigen) dan seketika itu
api menyambar bagian kiri mobil tsb.
Penyebab • Api diduga dari aktivitas pengisian BBM
ke jerigen seperti hal nya yang terjadi di
kebakaran SPBU 34.139.03 Cakung,
Jakarta Timur
KEBAKARAN SPBU 14.287.634 DURI
KECELAKAAN KERJA DI DUNIA MIGAS
Tanggal 20 April 2016 2016, pukul 10.43 WIB
Lokasi Jalan Diponegoro, Kota Pangkalan Bun,
Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan
Tengah
Kerugian • Kerusakan satu unit mobil, dua unit
motor (kesemuanya milik konsumen)
• Kerusakan satu unit dispenser, stop
operasi
Kronologis Pukul 10.43 terdapat aktivitas pengisian
premium ke motor Suzuki Thunder nomor
polisi KH 2117 RD.
Saat pengisian, terjadi luberan premium
yang mengenai mesin bagian bawah motor.
Ketika pengisian selesai dan pemilik motor
menghidupkan mesin timbul nyala api dari
mesin motor bagian bawah dan
menyambar dispenser samoai ke plafon
SPBU
Penyebab • Dugaan pertama, dari busi sepeda motor
• Dugaan kedua, dari panas mesin
kendaraan
• Dugaan ketiga, instalasi listrik sepeda
motor yang tidak kedap
(sambungan/kabel terkelupas)
KEBAKARAN SPBU 64.741.04 PANGKALAN BUN
KECELAKAAN KERJA DI DUNIA MIGAS
Tanggal 16 Agustus 2016 2016, pukul 09.53 WIB
Lokasi SPBU Jln. Wolter Monginsidi No. 88, Solo, Jawa Tengah
Kerugian 1 org teknisi luka bakar serius (Sdr. Heru), 1 org luka bakar ringan
(Sdr. Bayu), kerusakan pada cover dua buah dispensing pumps
dan penutup tiang kanopi bagian bawah akibat efek ledakan di
sepanjang ducting, stop operasi
Kronologis Peristiwa tersebut terjadi pada saat pihak SPBU sedang
melaksanakan perbaikan switching system pompa submersible
pada tanki produk Pertalite. Perbaikan switching system ini
dilakukan karena tidak berfungsinya salah satu dari 2 pompa
submersible pada tanki tersebut.
Sesaat sebelum kejadian teknisi pemeliharaan (Sdr. Heru) sedang
melakukan perbaikan tsb didalam dombak, sedangkan seorang
supervisor Sdr. Bayu) sedang akan melayani mobil pelanggan di
pompa solar yang letaknya berdekatan dengan dombak tersebut.
Dalam hitungan detik tiba-tiba flash fire yang muncul dari dalam
dombak dan dari man hole di pulau pompa solar.
Penyebab Unsur oksigen cukup tersedia karena dombak dalam keadaan
terbuka. Unsur bahan bakar diperkirakan akibat akumulasi uap
BBM didalam dombak yang telah mencapai level flamable range.
Unsur sumber panas diperkirakan ada beberapa kemungkinan,
yaitu Electric spark dari switching system yang sedang diperbaiki
atau dari sambungan kabel didalam ducting yang terhubung
dalam dombak atau Panas pada mobil yang akan mengisi solar
dan mesin masih dalam keadaan hidup.
KEBAKARAN SPBU 44.571.24 SOLO
KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
Tanggal 25 Agustus 2016, pukul 09.45 WIB
Lokasi SPBU Situbondo, Banyuwangi
Kerugian Kebakaran mengakibatkan satu unit mobil pick up
terbakar, sebagian plafon kanopi hangus Karena radiasi
panas dan stop operasi
Kronologis Pada saat itu, SPBU sedang melayani penjualan produk
pertamax ke dalam 6 jirigen yg berada di atas bak mobil
pick up dengan Nopol P 9240 E.
Pada pukul 9.45 WIB, saat pengisian jirigen yg ke-6 tiba-
tiba muncul nyala api pada ujung lubang jirigen.
Seketika itu, mobil pick up dievakuasi menjauhi dispenser
dan di saat yg bersamaan, jirigen yg terbakar terjatuh dari
bak mobil yg menyebabkan BBM tumpah sehingga api
membesar
Penyebab • Sumber panas diduga berasal dari gelombang
elektromagnetik akibat penggunaan HP oleh
konsumen Karena ditemukan HP milik konsumen yg
terbakar di area kejadian, atau
• Sumber panas juga dapat berasal dari listrik statis yg
timbul dari proses pengisian BBM ke dalam jirigen
berbahan plastik
KEBAKARAN SPBU 54.683.12 SITUBONDO
KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
Tanggal 07 Maret 2017
Lokasi SPBU Maros Sulawesi Selatan
Kerugian Ledakan mengakibatkan 4 orang luka bakar parah dan 4
orang luka bakar ringan.
Kronologis Kejadian bermula saat pekerja sedang membersihkan
Tabung Tangki Premium dgn menggunakan alat
pembersih yg di aliri listrik, tiba2 alat pembersih
tersebut menimbulkan percikan api yg mngakibatkan
Ledakan.
Ledakan terjadi saat pekerja mengangkat tangga bambu
dan akan memasukkan pompa submersible.
Penyebab Masih ada sisa uap dari tangki ditambah sumber panas
dari alat pembersih yang mengakibatkan ledakan.
LEDAKAN TANGKI PENDAM SPBU 74.90515 MAROS, SULAWESI
SELATAN
KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
Tanggal 07 Juli 2017
Lokasi SPBU Ngabean Sukoharjo
Kerugian Dua dispenser terbakar, Operasi dihentikan, dan satu
orang luka bakar
Kronologis 1. Jam 11.15 Mobil tanki datang, langsung dilakukan
pembongkaran BBM
2. Jam 11.25 Terkait rencana pengisian pasir pada
gorong2 jalur pipa ke pulau pompa, spbu
melakukan bor dinding dakting dekat pulau pompa
dalam kondisi masih proses bongkar dan mesin
dispenser tidak dimatikan walaupun penjualan
dihentikan.
3. Jam 11.30 terjadi kebakaran akibat dari percikan
alat bor dan akumulasi uap bbm di jalur dakting.
4. Petugas SPBU seketika melakukan pemadaman
dgn menyemprotkan APAR 9kg dan 80 kg sehingga
percikan api berhasil dipadamkan dlm waktu
singkat.
5. Mobil tangki dipindahkan ke luar area spbu dan
proses pembongkaran di hentikan sementara.
6. Sekitar pukul 12.00 Damkar datang namun
percikan api telah berhasil dipadamkan.
KEBAKARAN DISPENSER SPBU 44.575.16 NGABEAN, SUKOHARJO
KEBAKARAN SPBU JAGAKARSA 34-12610
KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
Tanggal 29 Desember 2017
Lokasi SPBU Jagakarta
Kerugian Satu truck tangki terbakar
Kronologis Kebakaran melibatkan mobil tangki BBM yang
sedang bongkar BBM, dipicu api berasal dari
kampas rem yang berasap
KEBAKARAN SPBU Citayam 34-12610
Tanggal 20 Agustus 2017
Lokasi SPBU Jagakarta
Kerugian 1 sepeda motor, Dispenser dan Ruang Kantor
terbakar
Kronologis Kebakaran berasal dari sepeda motor konsumen
yang sedang mengisi BBM dengan menggunakan
jerigen yang ditaruh di atas motor.
Kebakaran SPBU Berbek, Surabaya (07/03/18)
Kebakaran SPBU Jombang (26/02/18)
KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
Tanggal 07 Maret 2018
Lokasi SPBU Berbek Surabaya
Kerugian Dalam kejadian itu, 1 orang meninggal dunia, 2
orang luka bakar dan 1 orang luka ringan
Penyebab Ledakan diduga dari mobil tangki CNG yang
sedang mengisi BBM.
Tanggal 26 Februari 2018
Lokasi SPBU Jombang
Kerugian Operasi terhenti, kebakaran 1 unit motor dan
Dispenser.
Penyebab Kebakaran diduga berasal dari luberan pertalite
yang masuk ke mesin motor dikarenakan
mengisi BBM terlalu penuh
Kebakaran SPBU Cengkareng 34.11703
Kecelakaan Kerja SPBU Binjai
14.207.151
KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
Tanggal 20 April 2018
Lokasi SPBU Cengkareng
Kerugian Operasi terhenti, Sebagian Bangunan dan
Disepenser ikut terbakar
Penyebab Kebakaran berasal dari sepeda motor yang
sedang mengisi BBM, diduga terjadi konsleting
listrik pada motor tersebut.
Tanggal 22 April 2018
Lokasi SPBU Binjai
Kerugian Operasi terhenti, 1 orang meninggal dunia dan
2 orang memerlukan perawatan intensif
Penyebab Tidak dilakukan mitigasi risiko pada saat
sedang melakukan pekerjaan perubahan jalur
pipa
PENYEBAB KECELAKAAN PADA SPBU
PENYEBAB KECELAKAAN PADA SPBU
80% kecelakaan
Unsafe Act
SETIAP KECELAKAAN PADA DASARNYA DAPAT DICEGAH!!!
• Tindakan Tidak Aman
dari Manusia
(Unsafe Act)
• Kondisi Tidak Aman
(Unsafe Condition)
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KESELAMATAN MIGAS
INSPEKTUR MIGAS
DMT : 36
orang
Luar DMT :
30 orang
Di Daerah :
13 orang
Total :
79 orang
Jumlah Pegawai DMT : 68
STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT TEKNIK DAN
LINGKUNGAN MIGAS
KASUBDIT
KESELAMATAN
HULU
MIGAS
Ir. Yunan
Muzaffar, MT
KASUBDIT
STANDARIDSASI
MIGAS
Ir. Wijayanto,
MKKK
KASUBDIT
KESELAMATAN
HILIR
MIGAS
Dr. Mirza
Mahendra,
ST, MT.
KASUBDIT
KETEKNIKAN DAN
KESELAMATAN
LINGKUNGAN MIGAS
Dr. Ir. I Gusti
Suarnaya
Sidemen, LLM
KASUBDIT USAHA
PENUNJANG
MIGAS
Siwi
Pamungkas,
SE, MM
Naufal N.R., ST,
MOGE
Muhiddin, ST,
MKKK
Ir. Kusnandar,
MSi
Ir. Antoni
Irianto, M.Si
Yulianto, SE
KEPALA SEKSI
KESELAMATAN
INSTALASI
HULU MIGAS
Wahyu
Hidayat, ST,
MKKK
KASIE
PENYIAPAN DAN
PENERAPAN
STANDARDISASI
HILIR MIGAS
Lestantu
Widodo. ST,
MT
KASIE
KESELAMATAN
INSTALASI HILIR
MIGAS
Ir. Senda H
Kanam, M.Sc
KEPALA SEKSI
KESELAMATAN
LINGKUNGAN
MIGAS
Ahmad Lutfi,
ST, M.Sc.
M.S.E
Ir. Leonard Paramo
Tumpal
ESELONIIIESELONIV
KASIE
KESELAMATAN
PEKERJA DAN
UMUM HULU
MIGAS
KASIE PENYIAPAN
DAN PENERAPAN
STANDARDISASI
HULU MIGAS
KASIE
KESELAMATAN
PEKERJA DAN
UMUM HLIR
MIGAS
KEPALA SEKSI
KETEKNIKAN
MIGAS
KEPALA SEKSI USAHA
PENUNJANG HULU
MIGAS
KEPALA SEKSI USAHA
PENUNJANG HILIR
MIGAS
Dra.Soerjaningsih,
M.K.K.K
DIREKTUR TEKNIK
DAN LINGKUNGAN
MIGAS
PERATURAN KESELAMATAN MIGAS
BU/BUT mempunyai kewajiban untuk tetap menjamin standar, mutu
dan menerapkan kaidah keteknikan yang baik serta menjamin
keselamatan dan kesehatan kerja serta pengelolaan lingkungan
hidup dan menaati ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dalam kegiatan usaha migas
“
”
UU No. 22
Tahun 2001
tentang
Minyak dan
Gas Bumi
MPR Stb. 341/1930 tentang Pengaturan Keselamatan Kerja Tambang
PP No. 19/1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang
Pertambangan
PP No. 17/1974 tentang Pelaksanaan Eksplorasi & Eksploitasi Migas Di Daerah
Lepas Pantai
PP No. 11/1979 tentang Keselamatan Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan
Migas.
Peraturan Menteri ESDM No. 18 Tahun 2018 tentang Pemeriksaan Keselamatan
Instalasi dan Peralatan Pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi
TAKSONOMI DASAR HUKUM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
KESELAMATAN MIGAS
Berdasarkan Pasal 10, pembinaan,
pengendalian, dan pengawasan
kegiatan pengusahaan, keteknikan,
keselamatan kerja, lingkungan, dan
pembangunan sarana dan prasarana
tertentu serta pengelolaan PNBP sektor
Migas
Berdasarkan Surat Plt. Sekretaris
Jenderal Kementerian Dalam
Negeri No. 670/8043/SJ tanggal
20 November 2017 bahwa :
1. ketentuan Pasal 119
Peraturan Pemerintah No
18/2016 dikecualikan untuk
pengelolaan Migas termasuk
Inspektur Migas
2. Pengecualian dimaksud
mendasarkan pada
pengaturan Pasal 14 ayat (3)
UU 23/2014 yang
mengamanatkan pengelolaan
minyak dan gas bumi menjadi
kewenangan Pemerintah
Pusat, sehingga hal-hal
terkait dengan
operasionalisasi
penyelenggaraan Migas
sepenuhnya tanggung jawab
Ditjen Migas, Kementerian
ESDM
PP No. 35/2004
Kegiatan Usaha
Hulu Migas
PP No. 36/2004
Kegiatan Usaha
Hilir Migas
PERPRES No. 68/2015
Kementerian ESDM
KESDM
c.q.
Ditjen Migas
PERMEN
ESDM
Pasal 2, Menteri
Pertambangan melakukan
pengawasan atas
keselamatan kerja dalam
bidang pertambangan
dengan berpedoman pada
UU 1/1970
Berdasarkan Pasal 14 ayat (3), Urusan
Pemerintahan bidang ESDM yang
berkaitan dengan pengelolaan minyak
dan gas bumi menjadi kewenangan
Pemerintah Pusat.
RPP
KESELAMATA
N MIGAS
UU No. 1/1970
Keselamatan Kerja
PP No. 19/1973
Pengaturan dan
Pengawasan Keselamatan
Pertambangan
UU No. 22/2001
Minyak dan Gas Bumi
UU No. 23/2014
Pemerintahan Daerah
Berdasarkan Pasal 42, Pengawasan kegiatan usaha migas
antara lain meliputi:
penerapan kaidah keteknikan yang baik; jenis dan mutu
hasil olahan Minyak dan Gas Bumi; keselamatan dan
kesehatan kerja; pengelolaan lingkungan hidup;
pemanfaatan barang, jasa, teknologi, dan kemampuan
rekayasa dan rancang bangun dalam negeri; penguasaan,
pengembangan, dan penerapan teknologi Minyak dan Gas
Bumi;
KESELAMATAN MIGAS
&ENGINEERING, INSTALASI/KONSTRUKSI, OPERASI (IN-SERVICE & PASKA DESIGN LIFE) DAN DE-COMMISSIONING
KESELAMATAN
PEKERJA
KESELAMATAN
UMUM
KESELAMATAN
LINGKUNGAN
KESELAMATAN
INSTALASI
KEAMANAN DAN KESEHATAN
PEKERJA
KEAMANAN
MASYARAKAT UMUM
LINGKUNGAN
SEKITAR INSTALASI
PENCEMARAN
• SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
• STUDI LINGKUNGAN (AMDAL, UKL-
UPL)
• TEKNOLOGI (OPERASI,
PENGELOLAAN LINGKUNGAN)
• MSDS
• PENCEGAHAN, PENANGGULANGAN
& PEMULIHAN PENCEMARAN
LINGKUNGAN
• BAKU MUTU LINGKUNGAN
• SDM
• SISTEM TANGGAP DARURAT
• REWARDS AND PUNISHMENT
INSTALASI
MIGAS
KERUSAKAN
INSTALASI
• SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN MIGAS
• STANDARDISASI KOMPETENSI
• PELATIHAN TENAGA KERJA
• TEMPAT & LINGKUNGAN KERJA
• PROSEDUR KERJA (SOP)
• NILAI AMBANG BATAS (NAB)
• ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
• TANDA PERINGATAN/LARANGAN
• PEMERIKSAAN KESELAMATAN
KERJA
• SERT.PERALATAN BERBAHAYA
• TANDA KESELAMATAN PRODUK
• SISTEM MANAJEMEN
PENGAMANAN
• SOSIALISASI KESELAMATAN
MIGAS
• PENYULUHAN BAHAYA MIGAS
• TANDA PERINGATAN/ LARANGAN
• PENETAPAN OBJEK VITAL
(DAERAH TERBATAS –
TERLARANG)
• SERTIFIKAT KELAIKAN
• SERTIFIKAT KOMPETENSI
• TANDA KESELAMATAN PRODUK
• SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN MIGAS
• PROSEDUR OPERASI DAN
PERAWATAN
• SERTIFIKAT KELAIKAN
PERALATAN DAN INSTALASI
• SERTIFIKAT KOMPETENSI
• TANDA KESESUAIAN SNI
• KESIAPAN ALAT PEMADAM
• LATIHAN PEMADAMAN
• TANDA KESELAMATAN
PRODUK
• ASSESSMENT & AUDIT
KESELAMATAN MIGAS
REGULASI
KONDISI
WUJUD
PERLINDUNGAN
PENCEGAHAN
PERSYARATAN
PENGATURAN DAN PENGAWASAN KETEKNIKAN & K3L DALAM KEGIATAN USAHA MIGAS
KECELAKAAN
MASY.UMUM
VISI INSTALASI MIGAS YANG AMAN, ANDAL DAN AKRAB LINGKUNGAN (PRINSIP 3A)
KECELAKAAN KERJA
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN MIGAS
SMK
MIGA
S
1. KOMITMEN,
KEBIJAKAN
DAN
KEPEMIMPINAN
PERENCANAAN
IMPLEMENTASI
11. AUDIT DAN
TINJAUAN ULANG
2. Pengorganisasian
dan Administrasi
3. Pengelolaan Resiko
4. Pengelolaan Operasional
5. Manajemen Aset dan Instalasi
6. Manajemen Pengamanan
7. Pelatihan,
Komunikasi dan
Budaya8. Manajemen Krisis dan
Tanggap Darurat
PERENCANAAN
9. Insiden dan
Jaminan
Kepatuhan
10. Pemantauan dan
pengukuran kinerja
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN MIGAS
Elemen Implementasi
untuk setiap tahapan siklus
manajemen
(INPUT)
ELEMEN
Hasil yang diharapkan
dengan melaksanakan
elemen
(OUTPUT)
EXPECTATION
Pedoman Pelaksanaan
(HOW)
GUIDELINES
1. Kebijakan, Komitmen dan
Administrasi
2. Pengorganisasian dan
Dokumentasi
3. Pengelolaan Risiko
4. Pengendalian Operasional
5. Manajemen Pengamanan
6. Manajemen Aset dan Instalasi
7. Pelatihan, Komunikasi dan
Promosi
8. Manajemen Krisis dan
Tanggap Darurat
9. Insiden dan Jaminan
Kepatuhan
10. Pemantauan dan Pengukuran
Kinerja
11. Audit dan Tinjau Ulang
SUBSTANSI
UTAMA
SUBSTANSI MINIMAL
MANAJEMEN KESELAMATAN PEKERJA DAN RESIKO KESEHATAN
TIDAK ADA:
 KECELAKAAN
KERJA
 KERUSAKAN
PERALATAN
 PENCEMARAN
LINGKUNGAN
 KERUGIAN
MASYARAKAT
 GANGGUAN /
ANCAMAN
•PERATURAN PERUNDANGAN
• SNI / SKKNI
•STANDAR / CODE
•SPESIFIKASI PERUSAHAAN
•KEBIJAKAN KEAMANAN
INSTALASI MIGAS YANG AMAN, ANDAL & AKRAB LINGKUNGAN (PRINSIP 3A)
KESELAMATAN
UMUM
KESELAMATAN
PEKERJA
KESELAMATAN
LINGKUNGAN
KESELAMATAN
INSTALASI
KEAMANAN
PENINGKATA
N
KESELAMATA
N DAN
KEAMANAN
MIGAS
PROGRAM PROSES
(KEGIATAN)
PEMBINAAN &
PENGAWASAN
KESELAMATAN
DAN
KEAMANAN
OPERASI
MIGAS
KESELAMATA
N DAN
KEAMANAN
HULU & HILIR
MIGAS
TARGET INDIKATOR
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KESELAMATAN OPERASI MIGAS
“Instalasi Migas yang Aman, Andal
dan Akrab Lingkungan (Prinsip 3A)”
VISI
KESELAMATAN
HULU DAN
HILIR MIGAS
PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN KESELAMATAN
OPERASI MIGAS
• Peraturan Perundangan
• SNI/SKKNI
• Standar/Code
• Spesifikasi Perusahaan
INDIKATOR
Tidak adanya
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Tidak adanya
KERUSAKAN MESIN
Tidak adanya
KECELAKAAN KERJA
Tidak adanya
KERUGIAN MASYARAKAT
INSPEKSI PADA KEGIATAN USAHA MIGAS
Handal, Aman, Akurat, Efisien, Efektif dan Akrab Lingkungan
ZERO
ACCIDENT
VALUE CHAIN KEGIATAN MIGAS
PRA OPERASI
1. Perencanaan
2. Konstruksi
3. Commisssioning
OPERASI
1. Operasi
2. Pemeliharaan
PASCA OPERASI
1. Pembongkaran
2. Reklamasi
INSPEKSI
INSPEKSI
• Realibility (Kehandalan)
• Safety (Keselamatan)
• Avaibility (Keberadaan)
• Profitability (Benefit)
• Menghindari bencana/kecelakaan
• Meminimalkan resiko
• Mempertahankan produksi
• Menghindari hilangnya waktu
• Menjaga operation cost
KEPALA TEKNIK/WAKIL KEPALA TEKNIK
STRUKTUR PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KESELAMATAN KERJA
MIGAS
KEPALA TEKNIK
/WAKATEK
INSPEKTUR MIGAS
BU/BUT
Mengangkat/
mengesahkan
MENTERI
ESDM
DIREKTUR
JENDERAL
DIREKTUR TEKNIK DAN LINGKUNGAN MIGAS
SELAKU KEPALA INSPEKSI
menunjuk
KEGIATAN USAHA
MIGAS
YANG AMAN, ANDAL &
AKRAB LINGKUNGAN
koordinasi
MENTERI TERKAIT
Memiliki kewenangan dan tanggung jawab pengaturan dan
pengawasan K3PL sektor ESDM
Pembinaan, pengendalian dan pengawasan atas
ditaatinya ketentuan Keselamatan Migas di sub sektor
Migas
Pelaksanaan pembinaan, pengendalian dan
pengawasan Keselamatan Migas di sub sektor Migas
Membantu pelaksanaan pembinaan, pengendalian
dan pengawasan Keselamatan Migas di sub sektor
Migas
Bertanggung jawab atas operasional Keselamatan Migas
secara rutin pada kegiatan operasional BU/BUT (pengawasan
internal)
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KEPALA TEKNIK/WAKIL KEPALA
TEKNIK
1. Menjamin standar dan mutu sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta menerapkan kaidah
keteknikan yang baik
2. Bertanggung-jawab penuh atas ditaatinya ketentuan dalam peraturan
perundang – undangan termasuk pihak – pihak lain yang bekerja,
dalam wilayahnya
3. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pekerja (termasuk
pekerja sub kontraktor) terhadap dipenuhinya ketentuan perundang
undangan
4. Mendampingi Pelaksana Inspeksi Tambang/Inspekstur Migas pada saat
melaksanakan pemeriksaan.
5. Membuat dan menyimpan daftar kecelakaan dan melaporkannya
secara periodik
6. Setiap terjadi kecelakaan, wajib melaporkan kepada Kepala Inspeksi
Tambang dan ditindaklanjuti melalui laporan secara tertulis.
7. Tindak lanjut setelah terjadi kecelakaan, wajib dilakukan investigasi
secara mendetail dan mengambil langkah – langkah pencegahannya
serta dilaporkan kepada Kepala Inspeksi Tambang
pimpinan tertinggi atau
pejabat yang berada di bawah
tanggung jawabnya dan diikuti
dengan kewenangan secara
mutlak terhadap keselamatan.
Dalam hal Kontraktor atau Pemegang Izin Usaha pada saat dimulainya
kegiatan usahanya tidak menyampaikan penunjukan Kepala Teknik
kepada Kepala Inspeksi, maka pimpinan tertinggi dari Kontraktor atau
Pemegang Izin Usaha secara langsung menjabat sebagai Kepala
Teknik. (Permen 18/2018 – Ps. 29)
diberikan kewenangan yang
sama dengan Kepala Teknik
jika Kepala Teknik
berhalangan atau tidak ada di
tempat.
“
”
TATA CARA PENGAJUAN KEPALA TEKNIK
KEPALA
TEKNIK
BU/BUT
menunjuk
WAKIL
KEPALA
TEKNIK
KEPALA
INSPEKSI
(MIGAS)
menunjukmenyampaikan
Penunjukan
Katek/Wakatek
34
SMS CENTER KESELAMATAN MIGAS
• Pelaporan awal
kecelakaan migas BU/BUT
• Pelaporan kondisi tidak
aman
• Pengaduan keselamatan
migas
SMS CENTER
0812-9000-
1717
BU/BUT
MASYARAK
AT
DITJEN MIGAS
auto forward
SMS CENTER
SMS CENTER KESELAMATAN MIGAS
Safety is the engine,
and you are the key that starts it
Jangan karena PELAKOR (Penyebab Lahirnya
Korban), Ayah meninggalkan Bunda.
Hindari Pelakor dengan Cara
SETIA (Selalu Bertindak Aman)
37
BUDAYAKAN KESELAMATAN
MIGAS
TERIMA KASIH
www.esdm.go.id KementerianESDM
Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral
Kementerian ESDM @kesdm

More Related Content

What's hot

356433597 standart-perawatan-fasilitas-dermaga-pptx
356433597 standart-perawatan-fasilitas-dermaga-pptx356433597 standart-perawatan-fasilitas-dermaga-pptx
356433597 standart-perawatan-fasilitas-dermaga-pptxTito Mizteriuz
 
02.pengawasan instalasi lift
02.pengawasan instalasi lift02.pengawasan instalasi lift
02.pengawasan instalasi liftFirmansyah Kusasi
 
201605 09-k3 pekerjaan konstruksi
201605 09-k3 pekerjaan konstruksi201605 09-k3 pekerjaan konstruksi
201605 09-k3 pekerjaan konstruksiahmad fuadi
 
Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998  Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998  Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...infosanitasi
 
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya AirPerizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Airushfia
 
Analisa biaya penggunaan alat berat
Analisa biaya penggunaan alat beratAnalisa biaya penggunaan alat berat
Analisa biaya penggunaan alat beratAbdulRohmanHadi
 
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minuminfosanitasi
 
LAPORAN KERJA PRAKTEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAN APARTEMEN HADININGRAT...
LAPORAN KERJA PRAKTEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAN APARTEMEN HADININGRAT...LAPORAN KERJA PRAKTEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAN APARTEMEN HADININGRAT...
LAPORAN KERJA PRAKTEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAN APARTEMEN HADININGRAT...intan mustika
 
Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDC
Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDCAdaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDC
Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDCCIFOR-ICRAF
 
UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (versi Present...
UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (versi Present...UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (versi Present...
UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (versi Present...Oswar Mungkasa
 
KOMUNIKASI K3 .ppt
KOMUNIKASI K3 .pptKOMUNIKASI K3 .ppt
KOMUNIKASI K3 .pptYubiRestu
 
K3.02 peraturan k3
K3.02 peraturan k3K3.02 peraturan k3
K3.02 peraturan k3raysa hasdi
 
Contoh perjanjian hutang piutang
Contoh perjanjian hutang piutangContoh perjanjian hutang piutang
Contoh perjanjian hutang piutangladfian_1
 
Gempa Bumi Mentawai dan Pemulihan Bencana.
Gempa Bumi Mentawai dan Pemulihan Bencana.Gempa Bumi Mentawai dan Pemulihan Bencana.
Gempa Bumi Mentawai dan Pemulihan Bencana.Lestari Moerdijat
 
Pengadaan Tanah
Pengadaan TanahPengadaan Tanah
Pengadaan TanahLeks&Co
 

What's hot (20)

Sosialisasi kkprl
Sosialisasi kkprlSosialisasi kkprl
Sosialisasi kkprl
 
contoh surat rental mobil
contoh surat rental mobilcontoh surat rental mobil
contoh surat rental mobil
 
356433597 standart-perawatan-fasilitas-dermaga-pptx
356433597 standart-perawatan-fasilitas-dermaga-pptx356433597 standart-perawatan-fasilitas-dermaga-pptx
356433597 standart-perawatan-fasilitas-dermaga-pptx
 
02.pengawasan instalasi lift
02.pengawasan instalasi lift02.pengawasan instalasi lift
02.pengawasan instalasi lift
 
201605 09-k3 pekerjaan konstruksi
201605 09-k3 pekerjaan konstruksi201605 09-k3 pekerjaan konstruksi
201605 09-k3 pekerjaan konstruksi
 
Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998  Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998  Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
 
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya AirPerizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air
 
pengujian lentur
pengujian lenturpengujian lentur
pengujian lentur
 
Analisa biaya penggunaan alat berat
Analisa biaya penggunaan alat beratAnalisa biaya penggunaan alat berat
Analisa biaya penggunaan alat berat
 
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
 
LAPORAN KERJA PRAKTEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAN APARTEMEN HADININGRAT...
LAPORAN KERJA PRAKTEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAN APARTEMEN HADININGRAT...LAPORAN KERJA PRAKTEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAN APARTEMEN HADININGRAT...
LAPORAN KERJA PRAKTEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAN APARTEMEN HADININGRAT...
 
Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDC
Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDCAdaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDC
Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDC
 
Metode matching
Metode matchingMetode matching
Metode matching
 
UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (versi Present...
UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (versi Present...UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (versi Present...
UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (versi Present...
 
KOMUNIKASI K3 .ppt
KOMUNIKASI K3 .pptKOMUNIKASI K3 .ppt
KOMUNIKASI K3 .ppt
 
K3.02 peraturan k3
K3.02 peraturan k3K3.02 peraturan k3
K3.02 peraturan k3
 
Contoh perjanjian hutang piutang
Contoh perjanjian hutang piutangContoh perjanjian hutang piutang
Contoh perjanjian hutang piutang
 
Form ikl 3
Form ikl 3Form ikl 3
Form ikl 3
 
Gempa Bumi Mentawai dan Pemulihan Bencana.
Gempa Bumi Mentawai dan Pemulihan Bencana.Gempa Bumi Mentawai dan Pemulihan Bencana.
Gempa Bumi Mentawai dan Pemulihan Bencana.
 
Pengadaan Tanah
Pengadaan TanahPengadaan Tanah
Pengadaan Tanah
 

Recently uploaded

MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAgusSuarno2
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikNegustinNegustin
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxEkoPoerwantoe2
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 

Bahan katek mor bai

  • 1. 1 KESELAMATAN OPERASI SPBUKEGIATAN PEMBINAAN WAKIL KEPALA TEKNIK BALI, 25 APRIL 2018
  • 2. AGENDA KEJADIAN KECELAKAAN PADA SPBU PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KESELAMATAN MIGAS KEPALA TEKNIK/WAKIL KEPALA TEKNIK
  • 4. Tanggal 23 Desember 2015, pukul 01.00 WIB Lokasi SPBU Pinang Ranti, Pondok Gede, Jakarta Timur Kerugian Kebakaran dan ledakan telah mengakibatkan truk pengangkut BBM mengalami kerusakan total, tangki BBM terbelah, dan fasilitas SPBU seperti sign board dan dispenser mengalami kerusakan, stop operasi Kronologis Pada waktu pembongkaran BBM jenis bensin dari truk pengangkut BBM, tiba-tiba api menyambar ke titik bocoran coupling dan ember untuk menampung bocoran. Api menjalar membakar truk pengangkut Penyebab • Sumber bahan bakar berasal dari kebocoran yang terjadi pada coupling pembongkaran yang kemudian ditampung pakai ember. Karena BBM jenis premium dan pertalite termasuk fraksi ringan, uapnya akan menyebar ke area sekitarnya. Selain dari pada itu sumber gas berasal dari Man Hole Tanki yang selalu dalam kondisi terbuka pada saat pengisian dan uap bahan bakar mengalir dan terkumpul ketempat yang memungkinkan terbentuk kondidi uap Premium yang masuk dalam Flammable range didalam sewer yang ada didekat lokasi. • Sumber api dapat terjadi karena berbagai sumber antara lain static electricity, listrik dari lampu neon (signage), merokok, kendaraan yang lewat dan KEBAKARAN SPBU 34.138.02 PD GEDE - JAKARTA KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
  • 5. Tanggal 7 Januari 2016, pukul 06.15 WIB Lokasi Gertak 1 jalan Hasanudin, Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Barat, Pontianak, Kalbar Kerugian • korban luka-luka Sdr Pratama (pengawas SPBU) serta Sdr. Deni, Sdr. Alget, Sdr. Amir dan Sdri. Yuni (operator SPBU) yang menyebabkan korban dirawat di rumah sakit. • Kerusakan peralatan dan truk, stop operasi Kronologis Sdr. Pratama melakukan pemeriksaan rutin pada tanki pendam solar, sedangkan Sdr. Deni, Sdr. Alget, Sdr. Amir dan Sdri. Yuni melayani pelanggan yang sedang melakukan pengisian bbm. Di saat yang bersamaan dengan selesainya pengisian solar pada truk tronton, sdr. Pratama melihat adanya api dari tanki pendam yang sedang diperiksa dan segera berlari mengambil apar yang berada di dekat dispenser. Pada saat itu terjadi ledakan pada dispenser nomer 1 yang diikuti dengan ledakan pada dispenser nomer 2 dan dispenser nomer 3 Penyebab • Sumber bahan bakar terakumulasinya gas hidrokarbon di ducting yang menghubungkan setiap tangki pendam dan dispenser • Sumber api kemungkinan dihasilkan dari switch on/off pompa submersible tanki pendam solar KEBAKARAN SPBU 64.781.18 PONTIANAK KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
  • 6. Tanggal 12 Maret 2016, pukul 06.30 WIB Lokasi Jalan Sholeh Iskandar, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor Kerugian • Korban luka bakar ringan satu orang a.n. Saryanto • Kerusakan dua dispenser, stop operasi Kronologis SPBU sedang dalam proses penambahan tangki penimbun di atas tanah untuk produk Pertamina Dex dan perubahan produk di tangki penimbun No. 2 dari produk Pertamina Dex menjadi Pertalite. Pekerjaan perbaikan dimulai pada hari Jumat, 11 Maet 2016 pukul 22.00 dengan lingkup pekerjaan pembersihan tangki, pengujian tekanan pada pipa, pemasangan stiker Pertalite serta pekerjaan kelistrikan pada dispenser. Pekerjaan kelistrikan berlanjut hingga pagi hari. Pada saat dilakukan pengujian nozzle dispenser No. 1 muncul api dari dalam dispenser No. 1. Api lalu muncul dari atas lubang saluran yang ada di pulau pompa No. 2 dan selanjutnya merambat kedispenser No.3 Penyebab • Diduga karena arus pendek listrik atau KEBAKARAN SPBU 34.161.20 BOGOR KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
  • 7. Tanggal 21 Maret 2016, pukul 17.30 WIB Lokasi Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur Kerugian • korban satu luka bakar ringan a.n. Sdr. Manulang • Kerusakan dua dispenser, stop operasi Kronologis Pukul 17.25 WIB para pegawai SPBU melakukan aktivitas penjualan kepada konsumen seperti biasa. Saat itu Seorang pekerja bernama Mulyono melakukan pengisian premium ke Jirigen berukuran 20 L, dan pekerja lainnya mengisi Premium ke 2 buah motor. Pada saat yang bersamaan juga sedang dilakukan pengisian Tanki pendam BBM yang berjarak kira2 10 meter dari Dispenser. Tiba-tiba terjadi kebakaran di jirigen 20 L yang sudah berisi 10% premium didalam Jirigen. Api segera menjalar dan membakar dispenser. Satu orang pelanggan SPBU yang membawa Jirigen mengalami luka bakar ringan. Penyebab • Sumber bahan bakar bisa berasal dari uap BBM jenis Premium yang sudah terakumulasi didalam Jirigen 20 L yang sudah berisi 10%. • Berdasarkan data dan fakta, kemungkinan yang paling besar sumber panas diarea SPBU adalah timbulnya listrik statis saat nozzle mengisi Premium kedalam Jerigen. • Kejadian terjadi diruang terbuka sehingga Oksigen berasal dari udara yang ada diruang terbuka. KEBAKARAN SPBU 34.139.03 CAKUNG - JAKARTA KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
  • 8. Tanggal 27 Maret 2016, pukul 06.40 WIB Lokasi Desa Sengkut, Kecamatan Berbek, Kabuaten Nganjuk Kerugian • Kerusakan satu sepeda motor (milik konsumen) • Kerusakan dua dispenser, stop operasi Kronologis Pada saat kejadian sedang dilakukan pelayanan pengisian BBM kepada konsumen sepeda motor di pulau pompa 1, dispenser 1. Setelah melakukan pengisian, seketika keluar percikan apii sehingga timbul kebakaran dan membakar sepeda motor konsumen, dispenser 1 serta merembet ke dispnser 2. Penyebab • Dugaan pertama. disebabkan oleh busi motor konsumen yang tidak tertutup sehingga menimbulkan percikan api dan membakar uap BM di area pengisian • Dugaan kedua. Terjadinya arus pendek di dalam mesin dispenser dan membakar uap BBM di area pengisian. KEBAKARAN SPBU 54.644.21 NGANJUK KECELAKAAN KERJA DI DUNIA MIGAS
  • 9. Tanggal 19 April 2016 2016, pukul 19.00 WIB Lokasi Jalan Hang Tuah, Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau Kerugian • Korban satu operator mengalami luka jahitan • Kerusakan satu unit Honda Jazz (milik konsumen) • Kerusakan satu pulau pompa beserta dispenser premium, stop operasi Kronologis Pukul 19.00 WIB di pulau pompa 1, terdapat mobil Honda Jazz nomor polisi BM 1822 EX yang akan melakukan pengisian BBM. Saat operator akan memasukkan nozzle ke dalam lubang bensin mobil, tiba-tiba dari sebelah kiri depan mobil terdengar ledakan (antrian pengisian jerigen) dan seketika itu api menyambar bagian kiri mobil tsb. Penyebab • Api diduga dari aktivitas pengisian BBM ke jerigen seperti hal nya yang terjadi di kebakaran SPBU 34.139.03 Cakung, Jakarta Timur KEBAKARAN SPBU 14.287.634 DURI KECELAKAAN KERJA DI DUNIA MIGAS
  • 10. Tanggal 20 April 2016 2016, pukul 10.43 WIB Lokasi Jalan Diponegoro, Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Kerugian • Kerusakan satu unit mobil, dua unit motor (kesemuanya milik konsumen) • Kerusakan satu unit dispenser, stop operasi Kronologis Pukul 10.43 terdapat aktivitas pengisian premium ke motor Suzuki Thunder nomor polisi KH 2117 RD. Saat pengisian, terjadi luberan premium yang mengenai mesin bagian bawah motor. Ketika pengisian selesai dan pemilik motor menghidupkan mesin timbul nyala api dari mesin motor bagian bawah dan menyambar dispenser samoai ke plafon SPBU Penyebab • Dugaan pertama, dari busi sepeda motor • Dugaan kedua, dari panas mesin kendaraan • Dugaan ketiga, instalasi listrik sepeda motor yang tidak kedap (sambungan/kabel terkelupas) KEBAKARAN SPBU 64.741.04 PANGKALAN BUN KECELAKAAN KERJA DI DUNIA MIGAS
  • 11. Tanggal 16 Agustus 2016 2016, pukul 09.53 WIB Lokasi SPBU Jln. Wolter Monginsidi No. 88, Solo, Jawa Tengah Kerugian 1 org teknisi luka bakar serius (Sdr. Heru), 1 org luka bakar ringan (Sdr. Bayu), kerusakan pada cover dua buah dispensing pumps dan penutup tiang kanopi bagian bawah akibat efek ledakan di sepanjang ducting, stop operasi Kronologis Peristiwa tersebut terjadi pada saat pihak SPBU sedang melaksanakan perbaikan switching system pompa submersible pada tanki produk Pertalite. Perbaikan switching system ini dilakukan karena tidak berfungsinya salah satu dari 2 pompa submersible pada tanki tersebut. Sesaat sebelum kejadian teknisi pemeliharaan (Sdr. Heru) sedang melakukan perbaikan tsb didalam dombak, sedangkan seorang supervisor Sdr. Bayu) sedang akan melayani mobil pelanggan di pompa solar yang letaknya berdekatan dengan dombak tersebut. Dalam hitungan detik tiba-tiba flash fire yang muncul dari dalam dombak dan dari man hole di pulau pompa solar. Penyebab Unsur oksigen cukup tersedia karena dombak dalam keadaan terbuka. Unsur bahan bakar diperkirakan akibat akumulasi uap BBM didalam dombak yang telah mencapai level flamable range. Unsur sumber panas diperkirakan ada beberapa kemungkinan, yaitu Electric spark dari switching system yang sedang diperbaiki atau dari sambungan kabel didalam ducting yang terhubung dalam dombak atau Panas pada mobil yang akan mengisi solar dan mesin masih dalam keadaan hidup. KEBAKARAN SPBU 44.571.24 SOLO KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
  • 12. Tanggal 25 Agustus 2016, pukul 09.45 WIB Lokasi SPBU Situbondo, Banyuwangi Kerugian Kebakaran mengakibatkan satu unit mobil pick up terbakar, sebagian plafon kanopi hangus Karena radiasi panas dan stop operasi Kronologis Pada saat itu, SPBU sedang melayani penjualan produk pertamax ke dalam 6 jirigen yg berada di atas bak mobil pick up dengan Nopol P 9240 E. Pada pukul 9.45 WIB, saat pengisian jirigen yg ke-6 tiba- tiba muncul nyala api pada ujung lubang jirigen. Seketika itu, mobil pick up dievakuasi menjauhi dispenser dan di saat yg bersamaan, jirigen yg terbakar terjatuh dari bak mobil yg menyebabkan BBM tumpah sehingga api membesar Penyebab • Sumber panas diduga berasal dari gelombang elektromagnetik akibat penggunaan HP oleh konsumen Karena ditemukan HP milik konsumen yg terbakar di area kejadian, atau • Sumber panas juga dapat berasal dari listrik statis yg timbul dari proses pengisian BBM ke dalam jirigen berbahan plastik KEBAKARAN SPBU 54.683.12 SITUBONDO KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
  • 13. Tanggal 07 Maret 2017 Lokasi SPBU Maros Sulawesi Selatan Kerugian Ledakan mengakibatkan 4 orang luka bakar parah dan 4 orang luka bakar ringan. Kronologis Kejadian bermula saat pekerja sedang membersihkan Tabung Tangki Premium dgn menggunakan alat pembersih yg di aliri listrik, tiba2 alat pembersih tersebut menimbulkan percikan api yg mngakibatkan Ledakan. Ledakan terjadi saat pekerja mengangkat tangga bambu dan akan memasukkan pompa submersible. Penyebab Masih ada sisa uap dari tangki ditambah sumber panas dari alat pembersih yang mengakibatkan ledakan. LEDAKAN TANGKI PENDAM SPBU 74.90515 MAROS, SULAWESI SELATAN KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
  • 14. KECELAKAAN KERJA PADA SPBU Tanggal 07 Juli 2017 Lokasi SPBU Ngabean Sukoharjo Kerugian Dua dispenser terbakar, Operasi dihentikan, dan satu orang luka bakar Kronologis 1. Jam 11.15 Mobil tanki datang, langsung dilakukan pembongkaran BBM 2. Jam 11.25 Terkait rencana pengisian pasir pada gorong2 jalur pipa ke pulau pompa, spbu melakukan bor dinding dakting dekat pulau pompa dalam kondisi masih proses bongkar dan mesin dispenser tidak dimatikan walaupun penjualan dihentikan. 3. Jam 11.30 terjadi kebakaran akibat dari percikan alat bor dan akumulasi uap bbm di jalur dakting. 4. Petugas SPBU seketika melakukan pemadaman dgn menyemprotkan APAR 9kg dan 80 kg sehingga percikan api berhasil dipadamkan dlm waktu singkat. 5. Mobil tangki dipindahkan ke luar area spbu dan proses pembongkaran di hentikan sementara. 6. Sekitar pukul 12.00 Damkar datang namun percikan api telah berhasil dipadamkan. KEBAKARAN DISPENSER SPBU 44.575.16 NGABEAN, SUKOHARJO
  • 15. KEBAKARAN SPBU JAGAKARSA 34-12610 KECELAKAAN KERJA PADA SPBU Tanggal 29 Desember 2017 Lokasi SPBU Jagakarta Kerugian Satu truck tangki terbakar Kronologis Kebakaran melibatkan mobil tangki BBM yang sedang bongkar BBM, dipicu api berasal dari kampas rem yang berasap KEBAKARAN SPBU Citayam 34-12610 Tanggal 20 Agustus 2017 Lokasi SPBU Jagakarta Kerugian 1 sepeda motor, Dispenser dan Ruang Kantor terbakar Kronologis Kebakaran berasal dari sepeda motor konsumen yang sedang mengisi BBM dengan menggunakan jerigen yang ditaruh di atas motor.
  • 16. Kebakaran SPBU Berbek, Surabaya (07/03/18) Kebakaran SPBU Jombang (26/02/18) KECELAKAAN KERJA PADA SPBU Tanggal 07 Maret 2018 Lokasi SPBU Berbek Surabaya Kerugian Dalam kejadian itu, 1 orang meninggal dunia, 2 orang luka bakar dan 1 orang luka ringan Penyebab Ledakan diduga dari mobil tangki CNG yang sedang mengisi BBM. Tanggal 26 Februari 2018 Lokasi SPBU Jombang Kerugian Operasi terhenti, kebakaran 1 unit motor dan Dispenser. Penyebab Kebakaran diduga berasal dari luberan pertalite yang masuk ke mesin motor dikarenakan mengisi BBM terlalu penuh
  • 17. Kebakaran SPBU Cengkareng 34.11703 Kecelakaan Kerja SPBU Binjai 14.207.151 KECELAKAAN KERJA PADA SPBU Tanggal 20 April 2018 Lokasi SPBU Cengkareng Kerugian Operasi terhenti, Sebagian Bangunan dan Disepenser ikut terbakar Penyebab Kebakaran berasal dari sepeda motor yang sedang mengisi BBM, diduga terjadi konsleting listrik pada motor tersebut. Tanggal 22 April 2018 Lokasi SPBU Binjai Kerugian Operasi terhenti, 1 orang meninggal dunia dan 2 orang memerlukan perawatan intensif Penyebab Tidak dilakukan mitigasi risiko pada saat sedang melakukan pekerjaan perubahan jalur pipa
  • 19. PENYEBAB KECELAKAAN PADA SPBU 80% kecelakaan Unsafe Act SETIAP KECELAKAAN PADA DASARNYA DAPAT DICEGAH!!! • Tindakan Tidak Aman dari Manusia (Unsafe Act) • Kondisi Tidak Aman (Unsafe Condition)
  • 20. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KESELAMATAN MIGAS
  • 21. INSPEKTUR MIGAS DMT : 36 orang Luar DMT : 30 orang Di Daerah : 13 orang Total : 79 orang Jumlah Pegawai DMT : 68 STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MIGAS KASUBDIT KESELAMATAN HULU MIGAS Ir. Yunan Muzaffar, MT KASUBDIT STANDARIDSASI MIGAS Ir. Wijayanto, MKKK KASUBDIT KESELAMATAN HILIR MIGAS Dr. Mirza Mahendra, ST, MT. KASUBDIT KETEKNIKAN DAN KESELAMATAN LINGKUNGAN MIGAS Dr. Ir. I Gusti Suarnaya Sidemen, LLM KASUBDIT USAHA PENUNJANG MIGAS Siwi Pamungkas, SE, MM Naufal N.R., ST, MOGE Muhiddin, ST, MKKK Ir. Kusnandar, MSi Ir. Antoni Irianto, M.Si Yulianto, SE KEPALA SEKSI KESELAMATAN INSTALASI HULU MIGAS Wahyu Hidayat, ST, MKKK KASIE PENYIAPAN DAN PENERAPAN STANDARDISASI HILIR MIGAS Lestantu Widodo. ST, MT KASIE KESELAMATAN INSTALASI HILIR MIGAS Ir. Senda H Kanam, M.Sc KEPALA SEKSI KESELAMATAN LINGKUNGAN MIGAS Ahmad Lutfi, ST, M.Sc. M.S.E Ir. Leonard Paramo Tumpal ESELONIIIESELONIV KASIE KESELAMATAN PEKERJA DAN UMUM HULU MIGAS KASIE PENYIAPAN DAN PENERAPAN STANDARDISASI HULU MIGAS KASIE KESELAMATAN PEKERJA DAN UMUM HLIR MIGAS KEPALA SEKSI KETEKNIKAN MIGAS KEPALA SEKSI USAHA PENUNJANG HULU MIGAS KEPALA SEKSI USAHA PENUNJANG HILIR MIGAS Dra.Soerjaningsih, M.K.K.K DIREKTUR TEKNIK DAN LINGKUNGAN MIGAS
  • 22. PERATURAN KESELAMATAN MIGAS BU/BUT mempunyai kewajiban untuk tetap menjamin standar, mutu dan menerapkan kaidah keteknikan yang baik serta menjamin keselamatan dan kesehatan kerja serta pengelolaan lingkungan hidup dan menaati ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam kegiatan usaha migas “ ” UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi MPR Stb. 341/1930 tentang Pengaturan Keselamatan Kerja Tambang PP No. 19/1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan PP No. 17/1974 tentang Pelaksanaan Eksplorasi & Eksploitasi Migas Di Daerah Lepas Pantai PP No. 11/1979 tentang Keselamatan Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Migas. Peraturan Menteri ESDM No. 18 Tahun 2018 tentang Pemeriksaan Keselamatan Instalasi dan Peralatan Pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi
  • 23. TAKSONOMI DASAR HUKUM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KESELAMATAN MIGAS Berdasarkan Pasal 10, pembinaan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan pengusahaan, keteknikan, keselamatan kerja, lingkungan, dan pembangunan sarana dan prasarana tertentu serta pengelolaan PNBP sektor Migas Berdasarkan Surat Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri No. 670/8043/SJ tanggal 20 November 2017 bahwa : 1. ketentuan Pasal 119 Peraturan Pemerintah No 18/2016 dikecualikan untuk pengelolaan Migas termasuk Inspektur Migas 2. Pengecualian dimaksud mendasarkan pada pengaturan Pasal 14 ayat (3) UU 23/2014 yang mengamanatkan pengelolaan minyak dan gas bumi menjadi kewenangan Pemerintah Pusat, sehingga hal-hal terkait dengan operasionalisasi penyelenggaraan Migas sepenuhnya tanggung jawab Ditjen Migas, Kementerian ESDM PP No. 35/2004 Kegiatan Usaha Hulu Migas PP No. 36/2004 Kegiatan Usaha Hilir Migas PERPRES No. 68/2015 Kementerian ESDM KESDM c.q. Ditjen Migas PERMEN ESDM Pasal 2, Menteri Pertambangan melakukan pengawasan atas keselamatan kerja dalam bidang pertambangan dengan berpedoman pada UU 1/1970 Berdasarkan Pasal 14 ayat (3), Urusan Pemerintahan bidang ESDM yang berkaitan dengan pengelolaan minyak dan gas bumi menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. RPP KESELAMATA N MIGAS UU No. 1/1970 Keselamatan Kerja PP No. 19/1973 Pengaturan dan Pengawasan Keselamatan Pertambangan UU No. 22/2001 Minyak dan Gas Bumi UU No. 23/2014 Pemerintahan Daerah Berdasarkan Pasal 42, Pengawasan kegiatan usaha migas antara lain meliputi: penerapan kaidah keteknikan yang baik; jenis dan mutu hasil olahan Minyak dan Gas Bumi; keselamatan dan kesehatan kerja; pengelolaan lingkungan hidup; pemanfaatan barang, jasa, teknologi, dan kemampuan rekayasa dan rancang bangun dalam negeri; penguasaan, pengembangan, dan penerapan teknologi Minyak dan Gas Bumi;
  • 24. KESELAMATAN MIGAS &ENGINEERING, INSTALASI/KONSTRUKSI, OPERASI (IN-SERVICE & PASKA DESIGN LIFE) DAN DE-COMMISSIONING KESELAMATAN PEKERJA KESELAMATAN UMUM KESELAMATAN LINGKUNGAN KESELAMATAN INSTALASI KEAMANAN DAN KESEHATAN PEKERJA KEAMANAN MASYARAKAT UMUM LINGKUNGAN SEKITAR INSTALASI PENCEMARAN • SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN • STUDI LINGKUNGAN (AMDAL, UKL- UPL) • TEKNOLOGI (OPERASI, PENGELOLAAN LINGKUNGAN) • MSDS • PENCEGAHAN, PENANGGULANGAN & PEMULIHAN PENCEMARAN LINGKUNGAN • BAKU MUTU LINGKUNGAN • SDM • SISTEM TANGGAP DARURAT • REWARDS AND PUNISHMENT INSTALASI MIGAS KERUSAKAN INSTALASI • SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN MIGAS • STANDARDISASI KOMPETENSI • PELATIHAN TENAGA KERJA • TEMPAT & LINGKUNGAN KERJA • PROSEDUR KERJA (SOP) • NILAI AMBANG BATAS (NAB) • ALAT PELINDUNG DIRI (APD) • TANDA PERINGATAN/LARANGAN • PEMERIKSAAN KESELAMATAN KERJA • SERT.PERALATAN BERBAHAYA • TANDA KESELAMATAN PRODUK • SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN • SOSIALISASI KESELAMATAN MIGAS • PENYULUHAN BAHAYA MIGAS • TANDA PERINGATAN/ LARANGAN • PENETAPAN OBJEK VITAL (DAERAH TERBATAS – TERLARANG) • SERTIFIKAT KELAIKAN • SERTIFIKAT KOMPETENSI • TANDA KESELAMATAN PRODUK • SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN MIGAS • PROSEDUR OPERASI DAN PERAWATAN • SERTIFIKAT KELAIKAN PERALATAN DAN INSTALASI • SERTIFIKAT KOMPETENSI • TANDA KESESUAIAN SNI • KESIAPAN ALAT PEMADAM • LATIHAN PEMADAMAN • TANDA KESELAMATAN PRODUK • ASSESSMENT & AUDIT KESELAMATAN MIGAS REGULASI KONDISI WUJUD PERLINDUNGAN PENCEGAHAN PERSYARATAN PENGATURAN DAN PENGAWASAN KETEKNIKAN & K3L DALAM KEGIATAN USAHA MIGAS KECELAKAAN MASY.UMUM VISI INSTALASI MIGAS YANG AMAN, ANDAL DAN AKRAB LINGKUNGAN (PRINSIP 3A) KECELAKAAN KERJA
  • 25. SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN MIGAS SMK MIGA S 1. KOMITMEN, KEBIJAKAN DAN KEPEMIMPINAN PERENCANAAN IMPLEMENTASI 11. AUDIT DAN TINJAUAN ULANG 2. Pengorganisasian dan Administrasi 3. Pengelolaan Resiko 4. Pengelolaan Operasional 5. Manajemen Aset dan Instalasi 6. Manajemen Pengamanan 7. Pelatihan, Komunikasi dan Budaya8. Manajemen Krisis dan Tanggap Darurat PERENCANAAN 9. Insiden dan Jaminan Kepatuhan 10. Pemantauan dan pengukuran kinerja
  • 26. SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN MIGAS Elemen Implementasi untuk setiap tahapan siklus manajemen (INPUT) ELEMEN Hasil yang diharapkan dengan melaksanakan elemen (OUTPUT) EXPECTATION Pedoman Pelaksanaan (HOW) GUIDELINES 1. Kebijakan, Komitmen dan Administrasi 2. Pengorganisasian dan Dokumentasi 3. Pengelolaan Risiko 4. Pengendalian Operasional 5. Manajemen Pengamanan 6. Manajemen Aset dan Instalasi 7. Pelatihan, Komunikasi dan Promosi 8. Manajemen Krisis dan Tanggap Darurat 9. Insiden dan Jaminan Kepatuhan 10. Pemantauan dan Pengukuran Kinerja 11. Audit dan Tinjau Ulang SUBSTANSI UTAMA SUBSTANSI MINIMAL
  • 27. MANAJEMEN KESELAMATAN PEKERJA DAN RESIKO KESEHATAN TIDAK ADA:  KECELAKAAN KERJA  KERUSAKAN PERALATAN  PENCEMARAN LINGKUNGAN  KERUGIAN MASYARAKAT  GANGGUAN / ANCAMAN •PERATURAN PERUNDANGAN • SNI / SKKNI •STANDAR / CODE •SPESIFIKASI PERUSAHAAN •KEBIJAKAN KEAMANAN INSTALASI MIGAS YANG AMAN, ANDAL & AKRAB LINGKUNGAN (PRINSIP 3A) KESELAMATAN UMUM KESELAMATAN PEKERJA KESELAMATAN LINGKUNGAN KESELAMATAN INSTALASI KEAMANAN PENINGKATA N KESELAMATA N DAN KEAMANAN MIGAS PROGRAM PROSES (KEGIATAN) PEMBINAAN & PENGAWASAN KESELAMATAN DAN KEAMANAN OPERASI MIGAS KESELAMATA N DAN KEAMANAN HULU & HILIR MIGAS TARGET INDIKATOR
  • 28. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KESELAMATAN OPERASI MIGAS “Instalasi Migas yang Aman, Andal dan Akrab Lingkungan (Prinsip 3A)” VISI KESELAMATAN HULU DAN HILIR MIGAS PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KESELAMATAN OPERASI MIGAS • Peraturan Perundangan • SNI/SKKNI • Standar/Code • Spesifikasi Perusahaan INDIKATOR Tidak adanya PENCEMARAN LINGKUNGAN Tidak adanya KERUSAKAN MESIN Tidak adanya KECELAKAAN KERJA Tidak adanya KERUGIAN MASYARAKAT
  • 29. INSPEKSI PADA KEGIATAN USAHA MIGAS Handal, Aman, Akurat, Efisien, Efektif dan Akrab Lingkungan ZERO ACCIDENT VALUE CHAIN KEGIATAN MIGAS PRA OPERASI 1. Perencanaan 2. Konstruksi 3. Commisssioning OPERASI 1. Operasi 2. Pemeliharaan PASCA OPERASI 1. Pembongkaran 2. Reklamasi INSPEKSI INSPEKSI • Realibility (Kehandalan) • Safety (Keselamatan) • Avaibility (Keberadaan) • Profitability (Benefit) • Menghindari bencana/kecelakaan • Meminimalkan resiko • Mempertahankan produksi • Menghindari hilangnya waktu • Menjaga operation cost
  • 31. STRUKTUR PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KESELAMATAN KERJA MIGAS KEPALA TEKNIK /WAKATEK INSPEKTUR MIGAS BU/BUT Mengangkat/ mengesahkan MENTERI ESDM DIREKTUR JENDERAL DIREKTUR TEKNIK DAN LINGKUNGAN MIGAS SELAKU KEPALA INSPEKSI menunjuk KEGIATAN USAHA MIGAS YANG AMAN, ANDAL & AKRAB LINGKUNGAN koordinasi MENTERI TERKAIT Memiliki kewenangan dan tanggung jawab pengaturan dan pengawasan K3PL sektor ESDM Pembinaan, pengendalian dan pengawasan atas ditaatinya ketentuan Keselamatan Migas di sub sektor Migas Pelaksanaan pembinaan, pengendalian dan pengawasan Keselamatan Migas di sub sektor Migas Membantu pelaksanaan pembinaan, pengendalian dan pengawasan Keselamatan Migas di sub sektor Migas Bertanggung jawab atas operasional Keselamatan Migas secara rutin pada kegiatan operasional BU/BUT (pengawasan internal)
  • 32. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KEPALA TEKNIK/WAKIL KEPALA TEKNIK 1. Menjamin standar dan mutu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menerapkan kaidah keteknikan yang baik 2. Bertanggung-jawab penuh atas ditaatinya ketentuan dalam peraturan perundang – undangan termasuk pihak – pihak lain yang bekerja, dalam wilayahnya 3. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pekerja (termasuk pekerja sub kontraktor) terhadap dipenuhinya ketentuan perundang undangan 4. Mendampingi Pelaksana Inspeksi Tambang/Inspekstur Migas pada saat melaksanakan pemeriksaan. 5. Membuat dan menyimpan daftar kecelakaan dan melaporkannya secara periodik 6. Setiap terjadi kecelakaan, wajib melaporkan kepada Kepala Inspeksi Tambang dan ditindaklanjuti melalui laporan secara tertulis. 7. Tindak lanjut setelah terjadi kecelakaan, wajib dilakukan investigasi secara mendetail dan mengambil langkah – langkah pencegahannya serta dilaporkan kepada Kepala Inspeksi Tambang
  • 33. pimpinan tertinggi atau pejabat yang berada di bawah tanggung jawabnya dan diikuti dengan kewenangan secara mutlak terhadap keselamatan. Dalam hal Kontraktor atau Pemegang Izin Usaha pada saat dimulainya kegiatan usahanya tidak menyampaikan penunjukan Kepala Teknik kepada Kepala Inspeksi, maka pimpinan tertinggi dari Kontraktor atau Pemegang Izin Usaha secara langsung menjabat sebagai Kepala Teknik. (Permen 18/2018 – Ps. 29) diberikan kewenangan yang sama dengan Kepala Teknik jika Kepala Teknik berhalangan atau tidak ada di tempat. “ ” TATA CARA PENGAJUAN KEPALA TEKNIK KEPALA TEKNIK BU/BUT menunjuk WAKIL KEPALA TEKNIK KEPALA INSPEKSI (MIGAS) menunjukmenyampaikan Penunjukan Katek/Wakatek
  • 34. 34 SMS CENTER KESELAMATAN MIGAS • Pelaporan awal kecelakaan migas BU/BUT • Pelaporan kondisi tidak aman • Pengaduan keselamatan migas SMS CENTER 0812-9000- 1717 BU/BUT MASYARAK AT DITJEN MIGAS auto forward SMS CENTER SMS CENTER KESELAMATAN MIGAS
  • 35. Safety is the engine, and you are the key that starts it
  • 36. Jangan karena PELAKOR (Penyebab Lahirnya Korban), Ayah meninggalkan Bunda. Hindari Pelakor dengan Cara SETIA (Selalu Bertindak Aman)
  • 37. 37 BUDAYAKAN KESELAMATAN MIGAS TERIMA KASIH www.esdm.go.id KementerianESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian ESDM @kesdm