Kronologi beberapa insiden kebakaran dan ledakan yang terjadi di SPBU antara tahun 2015-2017. Beberapa insiden mengakibatkan kerusakan fasilitas dan korban luka-luka. Penyebabnya antara lain kebocoran bahan bakar, akumulasi uap bahan bakar, dan sumber panas seperti percikan listrik dan api rokok. Dokumen ini membahas upaya peningkatan keselamatan operasi di SPBU.
Dokumen tersebut berisi informasi mengenai berbagai jenis perizinan yang dikeluarkan oleh Kantor Camat Manding. Terdapat 6 jenis perizinan utama yaitu Izin Gangguan, Izin Mendirikan Bangunan, Izin Pertambangan Rakyat, Izin Penggilingan Padi, Surat Izin Usaha Perdagangan, dan Tanda Daftar Perusahaan. Dokumen ini juga berisi syarat, biaya dan prosedur pelayanan untuk mendapatkan masing-masing j
Dokumen tersebut membahas tentang SKP untuk kenaikan pangkat PNS, mencakup dasar hukum dan kegunaan SKP, masa kenaikan pangkat, career path dan kompetensi ASN, serta tahapan penilaian kinerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan barang milik negara (BMN) di Kemendikbud. Terdapat beberapa isu pengelolaan BMN seperti pengamanan dokumen kepemilikan, pemanfaatan BMN oleh pihak ketiga, dan pendelegasian kewenangan pengelolaan BMN. Dokumen ini juga menjelaskan landasan hukum dan peraturan terkait pengelolaan BMN di lingkungan pemerintah.
Dokumen tersebut berisi peraturan Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Mutiara Duri yang mencakup ketentuan-ketentuan mengenai kepegawaian, sistem pengupahan dan tunjangan, jam kerja, cuti, izin, tugas-tugas khusus, dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan.
Dokumen tersebut berisi informasi mengenai berbagai jenis perizinan yang dikeluarkan oleh Kantor Camat Manding. Terdapat 6 jenis perizinan utama yaitu Izin Gangguan, Izin Mendirikan Bangunan, Izin Pertambangan Rakyat, Izin Penggilingan Padi, Surat Izin Usaha Perdagangan, dan Tanda Daftar Perusahaan. Dokumen ini juga berisi syarat, biaya dan prosedur pelayanan untuk mendapatkan masing-masing j
Dokumen tersebut membahas tentang SKP untuk kenaikan pangkat PNS, mencakup dasar hukum dan kegunaan SKP, masa kenaikan pangkat, career path dan kompetensi ASN, serta tahapan penilaian kinerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan barang milik negara (BMN) di Kemendikbud. Terdapat beberapa isu pengelolaan BMN seperti pengamanan dokumen kepemilikan, pemanfaatan BMN oleh pihak ketiga, dan pendelegasian kewenangan pengelolaan BMN. Dokumen ini juga menjelaskan landasan hukum dan peraturan terkait pengelolaan BMN di lingkungan pemerintah.
Dokumen tersebut berisi peraturan Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Mutiara Duri yang mencakup ketentuan-ketentuan mengenai kepegawaian, sistem pengupahan dan tunjangan, jam kerja, cuti, izin, tugas-tugas khusus, dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan.
Peraturan ini mengatur tentang pedoman penyelenggaraan uji kompetensi dan mekanisme pengangkatan melalui perpindahan jabatan bagi jabatan fungsional analis pengelolaan keuangan APBN dan jabatan fungsional pranata keuangan APBN. Uji kompetensi dilaksanakan untuk mengukur kompetensi PNS yang akan diangkat ke dalam jabatan fungsional tersebut.
Laporan ini merangkum pertanggungjawaban penggunaan dana Alokasi Dana Desa tahap 2 tahun 2013 oleh Desa Kedungjaran untuk pembangunan prasarana desa. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan tersier buangan di Dusun III dan jembatan di Dusun IV dengan total biaya Rp7,5 miliar.
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010Khalid Mustafa
Dokumen tersebut membandingkan perbedaan definisi, organisasi, metode pemilihan penyedia, tanda bukti perjanjian, jaminan pelaksanaan, pengumuman pemilihan, penandatanganan kontrak, pembayaran, dan keadaan kahar antara Peraturan Presiden No. 54/2010, 35/2011, dan 70/2012 dengan Peraturan Presiden No. 172/2014 dan 4/2015 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Keputusan Kepala Sekolah Dasar Negeri Tanggeran menetapkan susunan panitia penerimaan peserta didik baru untuk tahun pelajaran 2014/2015 yang terdiri dari 8 orang dan juga menetapkan jadwal serta pembagian tugas panitia selama proses penerimaan peserta didik baru.
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oihoyin rizmu
PP 12/2019 mengatur pengelolaan keuangan daerah secara lebih rinci dan mendesentralisasikan kekuasaan pengelolaannya kepada pejabat perangkat daerah seperti Sekretaris Daerah, Kepala SKPAD selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah, dan Kepala SKPA selaku Pengguna Anggaran."
KEPUTUSAN KEPALA DESA WLAHAR WETAN KECAMATAN KALIBAGOR NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG ENUNJUKAN PELAKSANA TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PTPKD) TAHUN ANGGARAN 2016
Disampaikan oleh perwakilan Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu pada Sosialisasi Hukum dan Perundangan terkait Kebijakan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Acara diselenggarakan oleh Pokja AMPL bersama Ditjen PMD Kemendagri, Bali 6-8 September 2007
Surat keputusan ini membentuk tim perencana dan pengawas pembangunan laboratorium komputer dan dua ruang kelas baru di SMA Negeri 02 Nanga Tayap. Tim ini akan merencanakan dan mengawasi proses pembangunan, mulai dari perencanaan, pengadaan bahan, pelaksanaan hingga serah terima proyek. Anggota tim terdiri atas kepala sekolah, konsultan, staf dinas pendidikan, ketua komite sekolah, guru dan tok
Keputusan Kepala Desa Seboro mendirikan Perpustakaan Desa Tunas Karya untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan ini akan dikelola oleh 11 orang pengurus yang terbagi ke dalam bidang pelayanan dan teknis.
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota AmbonBagus ardian
Dokumen tersebut merupakan review dokumen SIAP Kota Ambon yang mencakup proses dokumentasi kegiatan, profil umum Kota Ambon, tantangan pembangunan permukiman, delineasi dan sebaran permukiman kumuh, konsep penanganan kumuh, kawasan prioritas, dan program penanganan kumuh tahun 2015-2016.
Keputusan Kepala Desa Sumberagung menetapkan pengukuhan pengurus Karang Taruna Desa Sumberagung periode 2014-2018. Keputusan ini diambil berdasarkan peraturan terkait organisasi kemasyarakatan dan pedoman Karang Taruna serta mempertimbangkan perlunya meningkatkan kerjasama antar Karang Taruna di Kecamatan Kepohbaru.
KKPR digunakan sebagai acuan perolehan tanah dan perizinan berusaha. Dokumen ini memberikan pertimbangan teknis pertanahan untuk mendukung rencana kegiatan berusaha atau non-berusaha yang diajukan."
Peraturan ini mengatur tentang pedoman penyelenggaraan uji kompetensi dan mekanisme pengangkatan melalui perpindahan jabatan bagi jabatan fungsional analis pengelolaan keuangan APBN dan jabatan fungsional pranata keuangan APBN. Uji kompetensi dilaksanakan untuk mengukur kompetensi PNS yang akan diangkat ke dalam jabatan fungsional tersebut.
Laporan ini merangkum pertanggungjawaban penggunaan dana Alokasi Dana Desa tahap 2 tahun 2013 oleh Desa Kedungjaran untuk pembangunan prasarana desa. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan tersier buangan di Dusun III dan jembatan di Dusun IV dengan total biaya Rp7,5 miliar.
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010Khalid Mustafa
Dokumen tersebut membandingkan perbedaan definisi, organisasi, metode pemilihan penyedia, tanda bukti perjanjian, jaminan pelaksanaan, pengumuman pemilihan, penandatanganan kontrak, pembayaran, dan keadaan kahar antara Peraturan Presiden No. 54/2010, 35/2011, dan 70/2012 dengan Peraturan Presiden No. 172/2014 dan 4/2015 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Keputusan Kepala Sekolah Dasar Negeri Tanggeran menetapkan susunan panitia penerimaan peserta didik baru untuk tahun pelajaran 2014/2015 yang terdiri dari 8 orang dan juga menetapkan jadwal serta pembagian tugas panitia selama proses penerimaan peserta didik baru.
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oihoyin rizmu
PP 12/2019 mengatur pengelolaan keuangan daerah secara lebih rinci dan mendesentralisasikan kekuasaan pengelolaannya kepada pejabat perangkat daerah seperti Sekretaris Daerah, Kepala SKPAD selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah, dan Kepala SKPA selaku Pengguna Anggaran."
KEPUTUSAN KEPALA DESA WLAHAR WETAN KECAMATAN KALIBAGOR NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG ENUNJUKAN PELAKSANA TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PTPKD) TAHUN ANGGARAN 2016
Disampaikan oleh perwakilan Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu pada Sosialisasi Hukum dan Perundangan terkait Kebijakan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Acara diselenggarakan oleh Pokja AMPL bersama Ditjen PMD Kemendagri, Bali 6-8 September 2007
Surat keputusan ini membentuk tim perencana dan pengawas pembangunan laboratorium komputer dan dua ruang kelas baru di SMA Negeri 02 Nanga Tayap. Tim ini akan merencanakan dan mengawasi proses pembangunan, mulai dari perencanaan, pengadaan bahan, pelaksanaan hingga serah terima proyek. Anggota tim terdiri atas kepala sekolah, konsultan, staf dinas pendidikan, ketua komite sekolah, guru dan tok
Keputusan Kepala Desa Seboro mendirikan Perpustakaan Desa Tunas Karya untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan ini akan dikelola oleh 11 orang pengurus yang terbagi ke dalam bidang pelayanan dan teknis.
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota AmbonBagus ardian
Dokumen tersebut merupakan review dokumen SIAP Kota Ambon yang mencakup proses dokumentasi kegiatan, profil umum Kota Ambon, tantangan pembangunan permukiman, delineasi dan sebaran permukiman kumuh, konsep penanganan kumuh, kawasan prioritas, dan program penanganan kumuh tahun 2015-2016.
Keputusan Kepala Desa Sumberagung menetapkan pengukuhan pengurus Karang Taruna Desa Sumberagung periode 2014-2018. Keputusan ini diambil berdasarkan peraturan terkait organisasi kemasyarakatan dan pedoman Karang Taruna serta mempertimbangkan perlunya meningkatkan kerjasama antar Karang Taruna di Kecamatan Kepohbaru.
KKPR digunakan sebagai acuan perolehan tanah dan perizinan berusaha. Dokumen ini memberikan pertimbangan teknis pertanahan untuk mendukung rencana kegiatan berusaha atau non-berusaha yang diajukan."
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
4. Tanggal 23 Desember 2015, pukul 01.00 WIB
Lokasi SPBU Pinang Ranti, Pondok Gede, Jakarta Timur
Kerugian Kebakaran dan ledakan telah mengakibatkan truk
pengangkut BBM mengalami kerusakan total, tangki
BBM terbelah, dan fasilitas SPBU seperti sign board
dan dispenser mengalami kerusakan, stop operasi
Kronologis Pada waktu pembongkaran BBM jenis bensin dari
truk pengangkut BBM, tiba-tiba api menyambar ke
titik bocoran coupling dan ember untuk menampung
bocoran. Api menjalar membakar truk pengangkut
Penyebab • Sumber bahan bakar berasal dari kebocoran yang
terjadi pada coupling pembongkaran yang
kemudian ditampung pakai ember. Karena BBM
jenis premium dan pertalite termasuk fraksi ringan,
uapnya akan menyebar ke area sekitarnya. Selain
dari pada itu sumber gas berasal dari Man Hole
Tanki yang selalu dalam kondisi terbuka pada saat
pengisian dan uap bahan bakar mengalir dan
terkumpul ketempat yang memungkinkan
terbentuk kondidi uap Premium yang masuk dalam
Flammable range didalam sewer yang ada didekat
lokasi.
• Sumber api dapat terjadi karena berbagai sumber
antara lain static electricity, listrik dari lampu neon
(signage), merokok, kendaraan yang lewat dan
KEBAKARAN SPBU 34.138.02 PD GEDE - JAKARTA
KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
5. Tanggal 7 Januari 2016, pukul 06.15 WIB
Lokasi Gertak 1 jalan Hasanudin, Kelurahan Sungai Jawi,
Kecamatan Pontianak Barat, Pontianak, Kalbar
Kerugian • korban luka-luka Sdr Pratama (pengawas SPBU)
serta Sdr. Deni, Sdr. Alget, Sdr. Amir dan Sdri.
Yuni (operator SPBU) yang menyebabkan korban
dirawat di rumah sakit.
• Kerusakan peralatan dan truk, stop operasi
Kronologis Sdr. Pratama melakukan pemeriksaan rutin pada
tanki pendam solar, sedangkan Sdr. Deni, Sdr. Alget,
Sdr. Amir dan Sdri. Yuni melayani pelanggan yang
sedang melakukan pengisian bbm.
Di saat yang bersamaan dengan selesainya
pengisian solar pada truk tronton, sdr. Pratama
melihat adanya api dari tanki pendam yang sedang
diperiksa dan segera berlari mengambil apar yang
berada di dekat dispenser. Pada saat itu terjadi
ledakan pada dispenser nomer 1 yang diikuti dengan
ledakan pada dispenser nomer 2 dan dispenser
nomer 3
Penyebab • Sumber bahan bakar terakumulasinya gas
hidrokarbon di ducting yang menghubungkan
setiap tangki pendam dan dispenser
• Sumber api kemungkinan dihasilkan dari switch
on/off pompa submersible tanki pendam solar
KEBAKARAN SPBU 64.781.18 PONTIANAK
KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
6. Tanggal 12 Maret 2016, pukul 06.30 WIB
Lokasi Jalan Sholeh Iskandar, Kelurahan Cibadak,
Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor
Kerugian • Korban luka bakar ringan satu orang a.n.
Saryanto
• Kerusakan dua dispenser, stop operasi
Kronologis SPBU sedang dalam proses penambahan
tangki penimbun di atas tanah untuk produk
Pertamina Dex dan perubahan produk di
tangki penimbun No. 2 dari produk Pertamina
Dex menjadi Pertalite. Pekerjaan perbaikan
dimulai pada hari Jumat, 11 Maet 2016 pukul
22.00 dengan lingkup pekerjaan pembersihan
tangki, pengujian tekanan pada pipa,
pemasangan stiker Pertalite serta pekerjaan
kelistrikan pada dispenser.
Pekerjaan kelistrikan berlanjut hingga pagi
hari. Pada saat dilakukan pengujian nozzle
dispenser No. 1 muncul api dari dalam
dispenser No. 1. Api lalu muncul dari atas
lubang saluran yang ada di pulau pompa No.
2 dan selanjutnya merambat kedispenser
No.3
Penyebab • Diduga karena arus pendek listrik atau
KEBAKARAN SPBU 34.161.20 BOGOR
KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
7. Tanggal 21 Maret 2016, pukul 17.30 WIB
Lokasi Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur
Kerugian • korban satu luka bakar ringan a.n. Sdr. Manulang
• Kerusakan dua dispenser, stop operasi
Kronologis Pukul 17.25 WIB para pegawai SPBU melakukan aktivitas
penjualan kepada konsumen seperti biasa.
Saat itu Seorang pekerja bernama Mulyono melakukan
pengisian premium ke Jirigen berukuran 20 L, dan pekerja
lainnya mengisi Premium ke 2 buah motor.
Pada saat yang bersamaan juga sedang dilakukan
pengisian Tanki pendam BBM yang berjarak kira2 10
meter dari Dispenser.
Tiba-tiba terjadi kebakaran di jirigen 20 L yang sudah
berisi 10% premium didalam Jirigen. Api segera menjalar
dan membakar dispenser. Satu orang pelanggan SPBU
yang membawa Jirigen mengalami luka bakar ringan.
Penyebab • Sumber bahan bakar bisa berasal dari uap BBM jenis
Premium yang sudah terakumulasi didalam Jirigen 20 L
yang sudah berisi 10%.
• Berdasarkan data dan fakta, kemungkinan yang paling
besar sumber panas diarea SPBU adalah timbulnya
listrik statis saat nozzle mengisi Premium kedalam
Jerigen.
• Kejadian terjadi diruang terbuka sehingga Oksigen
berasal dari udara yang ada diruang terbuka.
KEBAKARAN SPBU 34.139.03 CAKUNG - JAKARTA
KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
8. Tanggal 27 Maret 2016, pukul 06.40 WIB
Lokasi Desa Sengkut, Kecamatan Berbek, Kabuaten
Nganjuk
Kerugian • Kerusakan satu sepeda motor (milik
konsumen)
• Kerusakan dua dispenser, stop operasi
Kronologis Pada saat kejadian sedang dilakukan
pelayanan pengisian BBM kepada
konsumen sepeda motor di pulau pompa 1,
dispenser 1.
Setelah melakukan pengisian, seketika
keluar percikan apii sehingga timbul
kebakaran dan membakar sepeda motor
konsumen, dispenser 1 serta merembet ke
dispnser 2.
Penyebab • Dugaan pertama. disebabkan oleh busi
motor konsumen yang tidak tertutup
sehingga menimbulkan percikan api dan
membakar uap BM di area pengisian
• Dugaan kedua. Terjadinya arus pendek di
dalam mesin dispenser dan membakar
uap BBM di area pengisian.
KEBAKARAN SPBU 54.644.21 NGANJUK
KECELAKAAN KERJA DI DUNIA MIGAS
9. Tanggal 19 April 2016 2016, pukul 19.00 WIB
Lokasi Jalan Hang Tuah, Kota Duri, Kecamatan
Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau
Kerugian • Korban satu operator mengalami luka
jahitan
• Kerusakan satu unit Honda Jazz (milik
konsumen)
• Kerusakan satu pulau pompa beserta
dispenser premium, stop operasi
Kronologis Pukul 19.00 WIB di pulau pompa 1,
terdapat mobil Honda Jazz nomor polisi BM
1822 EX yang akan melakukan pengisian
BBM.
Saat operator akan memasukkan nozzle ke
dalam lubang bensin mobil, tiba-tiba dari
sebelah kiri depan mobil terdengar ledakan
(antrian pengisian jerigen) dan seketika itu
api menyambar bagian kiri mobil tsb.
Penyebab • Api diduga dari aktivitas pengisian BBM
ke jerigen seperti hal nya yang terjadi di
kebakaran SPBU 34.139.03 Cakung,
Jakarta Timur
KEBAKARAN SPBU 14.287.634 DURI
KECELAKAAN KERJA DI DUNIA MIGAS
10. Tanggal 20 April 2016 2016, pukul 10.43 WIB
Lokasi Jalan Diponegoro, Kota Pangkalan Bun,
Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan
Tengah
Kerugian • Kerusakan satu unit mobil, dua unit
motor (kesemuanya milik konsumen)
• Kerusakan satu unit dispenser, stop
operasi
Kronologis Pukul 10.43 terdapat aktivitas pengisian
premium ke motor Suzuki Thunder nomor
polisi KH 2117 RD.
Saat pengisian, terjadi luberan premium
yang mengenai mesin bagian bawah motor.
Ketika pengisian selesai dan pemilik motor
menghidupkan mesin timbul nyala api dari
mesin motor bagian bawah dan
menyambar dispenser samoai ke plafon
SPBU
Penyebab • Dugaan pertama, dari busi sepeda motor
• Dugaan kedua, dari panas mesin
kendaraan
• Dugaan ketiga, instalasi listrik sepeda
motor yang tidak kedap
(sambungan/kabel terkelupas)
KEBAKARAN SPBU 64.741.04 PANGKALAN BUN
KECELAKAAN KERJA DI DUNIA MIGAS
11. Tanggal 16 Agustus 2016 2016, pukul 09.53 WIB
Lokasi SPBU Jln. Wolter Monginsidi No. 88, Solo, Jawa Tengah
Kerugian 1 org teknisi luka bakar serius (Sdr. Heru), 1 org luka bakar ringan
(Sdr. Bayu), kerusakan pada cover dua buah dispensing pumps
dan penutup tiang kanopi bagian bawah akibat efek ledakan di
sepanjang ducting, stop operasi
Kronologis Peristiwa tersebut terjadi pada saat pihak SPBU sedang
melaksanakan perbaikan switching system pompa submersible
pada tanki produk Pertalite. Perbaikan switching system ini
dilakukan karena tidak berfungsinya salah satu dari 2 pompa
submersible pada tanki tersebut.
Sesaat sebelum kejadian teknisi pemeliharaan (Sdr. Heru) sedang
melakukan perbaikan tsb didalam dombak, sedangkan seorang
supervisor Sdr. Bayu) sedang akan melayani mobil pelanggan di
pompa solar yang letaknya berdekatan dengan dombak tersebut.
Dalam hitungan detik tiba-tiba flash fire yang muncul dari dalam
dombak dan dari man hole di pulau pompa solar.
Penyebab Unsur oksigen cukup tersedia karena dombak dalam keadaan
terbuka. Unsur bahan bakar diperkirakan akibat akumulasi uap
BBM didalam dombak yang telah mencapai level flamable range.
Unsur sumber panas diperkirakan ada beberapa kemungkinan,
yaitu Electric spark dari switching system yang sedang diperbaiki
atau dari sambungan kabel didalam ducting yang terhubung
dalam dombak atau Panas pada mobil yang akan mengisi solar
dan mesin masih dalam keadaan hidup.
KEBAKARAN SPBU 44.571.24 SOLO
KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
12. Tanggal 25 Agustus 2016, pukul 09.45 WIB
Lokasi SPBU Situbondo, Banyuwangi
Kerugian Kebakaran mengakibatkan satu unit mobil pick up
terbakar, sebagian plafon kanopi hangus Karena radiasi
panas dan stop operasi
Kronologis Pada saat itu, SPBU sedang melayani penjualan produk
pertamax ke dalam 6 jirigen yg berada di atas bak mobil
pick up dengan Nopol P 9240 E.
Pada pukul 9.45 WIB, saat pengisian jirigen yg ke-6 tiba-
tiba muncul nyala api pada ujung lubang jirigen.
Seketika itu, mobil pick up dievakuasi menjauhi dispenser
dan di saat yg bersamaan, jirigen yg terbakar terjatuh dari
bak mobil yg menyebabkan BBM tumpah sehingga api
membesar
Penyebab • Sumber panas diduga berasal dari gelombang
elektromagnetik akibat penggunaan HP oleh
konsumen Karena ditemukan HP milik konsumen yg
terbakar di area kejadian, atau
• Sumber panas juga dapat berasal dari listrik statis yg
timbul dari proses pengisian BBM ke dalam jirigen
berbahan plastik
KEBAKARAN SPBU 54.683.12 SITUBONDO
KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
13. Tanggal 07 Maret 2017
Lokasi SPBU Maros Sulawesi Selatan
Kerugian Ledakan mengakibatkan 4 orang luka bakar parah dan 4
orang luka bakar ringan.
Kronologis Kejadian bermula saat pekerja sedang membersihkan
Tabung Tangki Premium dgn menggunakan alat
pembersih yg di aliri listrik, tiba2 alat pembersih
tersebut menimbulkan percikan api yg mngakibatkan
Ledakan.
Ledakan terjadi saat pekerja mengangkat tangga bambu
dan akan memasukkan pompa submersible.
Penyebab Masih ada sisa uap dari tangki ditambah sumber panas
dari alat pembersih yang mengakibatkan ledakan.
LEDAKAN TANGKI PENDAM SPBU 74.90515 MAROS, SULAWESI
SELATAN
KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
14. KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
Tanggal 07 Juli 2017
Lokasi SPBU Ngabean Sukoharjo
Kerugian Dua dispenser terbakar, Operasi dihentikan, dan satu
orang luka bakar
Kronologis 1. Jam 11.15 Mobil tanki datang, langsung dilakukan
pembongkaran BBM
2. Jam 11.25 Terkait rencana pengisian pasir pada
gorong2 jalur pipa ke pulau pompa, spbu
melakukan bor dinding dakting dekat pulau pompa
dalam kondisi masih proses bongkar dan mesin
dispenser tidak dimatikan walaupun penjualan
dihentikan.
3. Jam 11.30 terjadi kebakaran akibat dari percikan
alat bor dan akumulasi uap bbm di jalur dakting.
4. Petugas SPBU seketika melakukan pemadaman
dgn menyemprotkan APAR 9kg dan 80 kg sehingga
percikan api berhasil dipadamkan dlm waktu
singkat.
5. Mobil tangki dipindahkan ke luar area spbu dan
proses pembongkaran di hentikan sementara.
6. Sekitar pukul 12.00 Damkar datang namun
percikan api telah berhasil dipadamkan.
KEBAKARAN DISPENSER SPBU 44.575.16 NGABEAN, SUKOHARJO
15. KEBAKARAN SPBU JAGAKARSA 34-12610
KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
Tanggal 29 Desember 2017
Lokasi SPBU Jagakarta
Kerugian Satu truck tangki terbakar
Kronologis Kebakaran melibatkan mobil tangki BBM yang
sedang bongkar BBM, dipicu api berasal dari
kampas rem yang berasap
KEBAKARAN SPBU Citayam 34-12610
Tanggal 20 Agustus 2017
Lokasi SPBU Jagakarta
Kerugian 1 sepeda motor, Dispenser dan Ruang Kantor
terbakar
Kronologis Kebakaran berasal dari sepeda motor konsumen
yang sedang mengisi BBM dengan menggunakan
jerigen yang ditaruh di atas motor.
16. Kebakaran SPBU Berbek, Surabaya (07/03/18)
Kebakaran SPBU Jombang (26/02/18)
KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
Tanggal 07 Maret 2018
Lokasi SPBU Berbek Surabaya
Kerugian Dalam kejadian itu, 1 orang meninggal dunia, 2
orang luka bakar dan 1 orang luka ringan
Penyebab Ledakan diduga dari mobil tangki CNG yang
sedang mengisi BBM.
Tanggal 26 Februari 2018
Lokasi SPBU Jombang
Kerugian Operasi terhenti, kebakaran 1 unit motor dan
Dispenser.
Penyebab Kebakaran diduga berasal dari luberan pertalite
yang masuk ke mesin motor dikarenakan
mengisi BBM terlalu penuh
17. Kebakaran SPBU Cengkareng 34.11703
Kecelakaan Kerja SPBU Binjai
14.207.151
KECELAKAAN KERJA PADA SPBU
Tanggal 20 April 2018
Lokasi SPBU Cengkareng
Kerugian Operasi terhenti, Sebagian Bangunan dan
Disepenser ikut terbakar
Penyebab Kebakaran berasal dari sepeda motor yang
sedang mengisi BBM, diduga terjadi konsleting
listrik pada motor tersebut.
Tanggal 22 April 2018
Lokasi SPBU Binjai
Kerugian Operasi terhenti, 1 orang meninggal dunia dan
2 orang memerlukan perawatan intensif
Penyebab Tidak dilakukan mitigasi risiko pada saat
sedang melakukan pekerjaan perubahan jalur
pipa
19. PENYEBAB KECELAKAAN PADA SPBU
80% kecelakaan
Unsafe Act
SETIAP KECELAKAAN PADA DASARNYA DAPAT DICEGAH!!!
• Tindakan Tidak Aman
dari Manusia
(Unsafe Act)
• Kondisi Tidak Aman
(Unsafe Condition)
21. INSPEKTUR MIGAS
DMT : 36
orang
Luar DMT :
30 orang
Di Daerah :
13 orang
Total :
79 orang
Jumlah Pegawai DMT : 68
STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT TEKNIK DAN
LINGKUNGAN MIGAS
KASUBDIT
KESELAMATAN
HULU
MIGAS
Ir. Yunan
Muzaffar, MT
KASUBDIT
STANDARIDSASI
MIGAS
Ir. Wijayanto,
MKKK
KASUBDIT
KESELAMATAN
HILIR
MIGAS
Dr. Mirza
Mahendra,
ST, MT.
KASUBDIT
KETEKNIKAN DAN
KESELAMATAN
LINGKUNGAN MIGAS
Dr. Ir. I Gusti
Suarnaya
Sidemen, LLM
KASUBDIT USAHA
PENUNJANG
MIGAS
Siwi
Pamungkas,
SE, MM
Naufal N.R., ST,
MOGE
Muhiddin, ST,
MKKK
Ir. Kusnandar,
MSi
Ir. Antoni
Irianto, M.Si
Yulianto, SE
KEPALA SEKSI
KESELAMATAN
INSTALASI
HULU MIGAS
Wahyu
Hidayat, ST,
MKKK
KASIE
PENYIAPAN DAN
PENERAPAN
STANDARDISASI
HILIR MIGAS
Lestantu
Widodo. ST,
MT
KASIE
KESELAMATAN
INSTALASI HILIR
MIGAS
Ir. Senda H
Kanam, M.Sc
KEPALA SEKSI
KESELAMATAN
LINGKUNGAN
MIGAS
Ahmad Lutfi,
ST, M.Sc.
M.S.E
Ir. Leonard Paramo
Tumpal
ESELONIIIESELONIV
KASIE
KESELAMATAN
PEKERJA DAN
UMUM HULU
MIGAS
KASIE PENYIAPAN
DAN PENERAPAN
STANDARDISASI
HULU MIGAS
KASIE
KESELAMATAN
PEKERJA DAN
UMUM HLIR
MIGAS
KEPALA SEKSI
KETEKNIKAN
MIGAS
KEPALA SEKSI USAHA
PENUNJANG HULU
MIGAS
KEPALA SEKSI USAHA
PENUNJANG HILIR
MIGAS
Dra.Soerjaningsih,
M.K.K.K
DIREKTUR TEKNIK
DAN LINGKUNGAN
MIGAS
22. PERATURAN KESELAMATAN MIGAS
BU/BUT mempunyai kewajiban untuk tetap menjamin standar, mutu
dan menerapkan kaidah keteknikan yang baik serta menjamin
keselamatan dan kesehatan kerja serta pengelolaan lingkungan
hidup dan menaati ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dalam kegiatan usaha migas
“
”
UU No. 22
Tahun 2001
tentang
Minyak dan
Gas Bumi
MPR Stb. 341/1930 tentang Pengaturan Keselamatan Kerja Tambang
PP No. 19/1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang
Pertambangan
PP No. 17/1974 tentang Pelaksanaan Eksplorasi & Eksploitasi Migas Di Daerah
Lepas Pantai
PP No. 11/1979 tentang Keselamatan Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan
Migas.
Peraturan Menteri ESDM No. 18 Tahun 2018 tentang Pemeriksaan Keselamatan
Instalasi dan Peralatan Pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi
23. TAKSONOMI DASAR HUKUM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
KESELAMATAN MIGAS
Berdasarkan Pasal 10, pembinaan,
pengendalian, dan pengawasan
kegiatan pengusahaan, keteknikan,
keselamatan kerja, lingkungan, dan
pembangunan sarana dan prasarana
tertentu serta pengelolaan PNBP sektor
Migas
Berdasarkan Surat Plt. Sekretaris
Jenderal Kementerian Dalam
Negeri No. 670/8043/SJ tanggal
20 November 2017 bahwa :
1. ketentuan Pasal 119
Peraturan Pemerintah No
18/2016 dikecualikan untuk
pengelolaan Migas termasuk
Inspektur Migas
2. Pengecualian dimaksud
mendasarkan pada
pengaturan Pasal 14 ayat (3)
UU 23/2014 yang
mengamanatkan pengelolaan
minyak dan gas bumi menjadi
kewenangan Pemerintah
Pusat, sehingga hal-hal
terkait dengan
operasionalisasi
penyelenggaraan Migas
sepenuhnya tanggung jawab
Ditjen Migas, Kementerian
ESDM
PP No. 35/2004
Kegiatan Usaha
Hulu Migas
PP No. 36/2004
Kegiatan Usaha
Hilir Migas
PERPRES No. 68/2015
Kementerian ESDM
KESDM
c.q.
Ditjen Migas
PERMEN
ESDM
Pasal 2, Menteri
Pertambangan melakukan
pengawasan atas
keselamatan kerja dalam
bidang pertambangan
dengan berpedoman pada
UU 1/1970
Berdasarkan Pasal 14 ayat (3), Urusan
Pemerintahan bidang ESDM yang
berkaitan dengan pengelolaan minyak
dan gas bumi menjadi kewenangan
Pemerintah Pusat.
RPP
KESELAMATA
N MIGAS
UU No. 1/1970
Keselamatan Kerja
PP No. 19/1973
Pengaturan dan
Pengawasan Keselamatan
Pertambangan
UU No. 22/2001
Minyak dan Gas Bumi
UU No. 23/2014
Pemerintahan Daerah
Berdasarkan Pasal 42, Pengawasan kegiatan usaha migas
antara lain meliputi:
penerapan kaidah keteknikan yang baik; jenis dan mutu
hasil olahan Minyak dan Gas Bumi; keselamatan dan
kesehatan kerja; pengelolaan lingkungan hidup;
pemanfaatan barang, jasa, teknologi, dan kemampuan
rekayasa dan rancang bangun dalam negeri; penguasaan,
pengembangan, dan penerapan teknologi Minyak dan Gas
Bumi;
24. KESELAMATAN MIGAS
&ENGINEERING, INSTALASI/KONSTRUKSI, OPERASI (IN-SERVICE & PASKA DESIGN LIFE) DAN DE-COMMISSIONING
KESELAMATAN
PEKERJA
KESELAMATAN
UMUM
KESELAMATAN
LINGKUNGAN
KESELAMATAN
INSTALASI
KEAMANAN DAN KESEHATAN
PEKERJA
KEAMANAN
MASYARAKAT UMUM
LINGKUNGAN
SEKITAR INSTALASI
PENCEMARAN
• SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
• STUDI LINGKUNGAN (AMDAL, UKL-
UPL)
• TEKNOLOGI (OPERASI,
PENGELOLAAN LINGKUNGAN)
• MSDS
• PENCEGAHAN, PENANGGULANGAN
& PEMULIHAN PENCEMARAN
LINGKUNGAN
• BAKU MUTU LINGKUNGAN
• SDM
• SISTEM TANGGAP DARURAT
• REWARDS AND PUNISHMENT
INSTALASI
MIGAS
KERUSAKAN
INSTALASI
• SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN MIGAS
• STANDARDISASI KOMPETENSI
• PELATIHAN TENAGA KERJA
• TEMPAT & LINGKUNGAN KERJA
• PROSEDUR KERJA (SOP)
• NILAI AMBANG BATAS (NAB)
• ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
• TANDA PERINGATAN/LARANGAN
• PEMERIKSAAN KESELAMATAN
KERJA
• SERT.PERALATAN BERBAHAYA
• TANDA KESELAMATAN PRODUK
• SISTEM MANAJEMEN
PENGAMANAN
• SOSIALISASI KESELAMATAN
MIGAS
• PENYULUHAN BAHAYA MIGAS
• TANDA PERINGATAN/ LARANGAN
• PENETAPAN OBJEK VITAL
(DAERAH TERBATAS –
TERLARANG)
• SERTIFIKAT KELAIKAN
• SERTIFIKAT KOMPETENSI
• TANDA KESELAMATAN PRODUK
• SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN MIGAS
• PROSEDUR OPERASI DAN
PERAWATAN
• SERTIFIKAT KELAIKAN
PERALATAN DAN INSTALASI
• SERTIFIKAT KOMPETENSI
• TANDA KESESUAIAN SNI
• KESIAPAN ALAT PEMADAM
• LATIHAN PEMADAMAN
• TANDA KESELAMATAN
PRODUK
• ASSESSMENT & AUDIT
KESELAMATAN MIGAS
REGULASI
KONDISI
WUJUD
PERLINDUNGAN
PENCEGAHAN
PERSYARATAN
PENGATURAN DAN PENGAWASAN KETEKNIKAN & K3L DALAM KEGIATAN USAHA MIGAS
KECELAKAAN
MASY.UMUM
VISI INSTALASI MIGAS YANG AMAN, ANDAL DAN AKRAB LINGKUNGAN (PRINSIP 3A)
KECELAKAAN KERJA
25. SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN MIGAS
SMK
MIGA
S
1. KOMITMEN,
KEBIJAKAN
DAN
KEPEMIMPINAN
PERENCANAAN
IMPLEMENTASI
11. AUDIT DAN
TINJAUAN ULANG
2. Pengorganisasian
dan Administrasi
3. Pengelolaan Resiko
4. Pengelolaan Operasional
5. Manajemen Aset dan Instalasi
6. Manajemen Pengamanan
7. Pelatihan,
Komunikasi dan
Budaya8. Manajemen Krisis dan
Tanggap Darurat
PERENCANAAN
9. Insiden dan
Jaminan
Kepatuhan
10. Pemantauan dan
pengukuran kinerja
26. SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN MIGAS
Elemen Implementasi
untuk setiap tahapan siklus
manajemen
(INPUT)
ELEMEN
Hasil yang diharapkan
dengan melaksanakan
elemen
(OUTPUT)
EXPECTATION
Pedoman Pelaksanaan
(HOW)
GUIDELINES
1. Kebijakan, Komitmen dan
Administrasi
2. Pengorganisasian dan
Dokumentasi
3. Pengelolaan Risiko
4. Pengendalian Operasional
5. Manajemen Pengamanan
6. Manajemen Aset dan Instalasi
7. Pelatihan, Komunikasi dan
Promosi
8. Manajemen Krisis dan
Tanggap Darurat
9. Insiden dan Jaminan
Kepatuhan
10. Pemantauan dan Pengukuran
Kinerja
11. Audit dan Tinjau Ulang
SUBSTANSI
UTAMA
SUBSTANSI MINIMAL
27. MANAJEMEN KESELAMATAN PEKERJA DAN RESIKO KESEHATAN
TIDAK ADA:
KECELAKAAN
KERJA
KERUSAKAN
PERALATAN
PENCEMARAN
LINGKUNGAN
KERUGIAN
MASYARAKAT
GANGGUAN /
ANCAMAN
•PERATURAN PERUNDANGAN
• SNI / SKKNI
•STANDAR / CODE
•SPESIFIKASI PERUSAHAAN
•KEBIJAKAN KEAMANAN
INSTALASI MIGAS YANG AMAN, ANDAL & AKRAB LINGKUNGAN (PRINSIP 3A)
KESELAMATAN
UMUM
KESELAMATAN
PEKERJA
KESELAMATAN
LINGKUNGAN
KESELAMATAN
INSTALASI
KEAMANAN
PENINGKATA
N
KESELAMATA
N DAN
KEAMANAN
MIGAS
PROGRAM PROSES
(KEGIATAN)
PEMBINAAN &
PENGAWASAN
KESELAMATAN
DAN
KEAMANAN
OPERASI
MIGAS
KESELAMATA
N DAN
KEAMANAN
HULU & HILIR
MIGAS
TARGET INDIKATOR
28. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KESELAMATAN OPERASI MIGAS
“Instalasi Migas yang Aman, Andal
dan Akrab Lingkungan (Prinsip 3A)”
VISI
KESELAMATAN
HULU DAN
HILIR MIGAS
PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN KESELAMATAN
OPERASI MIGAS
• Peraturan Perundangan
• SNI/SKKNI
• Standar/Code
• Spesifikasi Perusahaan
INDIKATOR
Tidak adanya
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Tidak adanya
KERUSAKAN MESIN
Tidak adanya
KECELAKAAN KERJA
Tidak adanya
KERUGIAN MASYARAKAT
29. INSPEKSI PADA KEGIATAN USAHA MIGAS
Handal, Aman, Akurat, Efisien, Efektif dan Akrab Lingkungan
ZERO
ACCIDENT
VALUE CHAIN KEGIATAN MIGAS
PRA OPERASI
1. Perencanaan
2. Konstruksi
3. Commisssioning
OPERASI
1. Operasi
2. Pemeliharaan
PASCA OPERASI
1. Pembongkaran
2. Reklamasi
INSPEKSI
INSPEKSI
• Realibility (Kehandalan)
• Safety (Keselamatan)
• Avaibility (Keberadaan)
• Profitability (Benefit)
• Menghindari bencana/kecelakaan
• Meminimalkan resiko
• Mempertahankan produksi
• Menghindari hilangnya waktu
• Menjaga operation cost
31. STRUKTUR PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KESELAMATAN KERJA
MIGAS
KEPALA TEKNIK
/WAKATEK
INSPEKTUR MIGAS
BU/BUT
Mengangkat/
mengesahkan
MENTERI
ESDM
DIREKTUR
JENDERAL
DIREKTUR TEKNIK DAN LINGKUNGAN MIGAS
SELAKU KEPALA INSPEKSI
menunjuk
KEGIATAN USAHA
MIGAS
YANG AMAN, ANDAL &
AKRAB LINGKUNGAN
koordinasi
MENTERI TERKAIT
Memiliki kewenangan dan tanggung jawab pengaturan dan
pengawasan K3PL sektor ESDM
Pembinaan, pengendalian dan pengawasan atas
ditaatinya ketentuan Keselamatan Migas di sub sektor
Migas
Pelaksanaan pembinaan, pengendalian dan
pengawasan Keselamatan Migas di sub sektor Migas
Membantu pelaksanaan pembinaan, pengendalian
dan pengawasan Keselamatan Migas di sub sektor
Migas
Bertanggung jawab atas operasional Keselamatan Migas
secara rutin pada kegiatan operasional BU/BUT (pengawasan
internal)
32. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KEPALA TEKNIK/WAKIL KEPALA
TEKNIK
1. Menjamin standar dan mutu sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta menerapkan kaidah
keteknikan yang baik
2. Bertanggung-jawab penuh atas ditaatinya ketentuan dalam peraturan
perundang – undangan termasuk pihak – pihak lain yang bekerja,
dalam wilayahnya
3. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pekerja (termasuk
pekerja sub kontraktor) terhadap dipenuhinya ketentuan perundang
undangan
4. Mendampingi Pelaksana Inspeksi Tambang/Inspekstur Migas pada saat
melaksanakan pemeriksaan.
5. Membuat dan menyimpan daftar kecelakaan dan melaporkannya
secara periodik
6. Setiap terjadi kecelakaan, wajib melaporkan kepada Kepala Inspeksi
Tambang dan ditindaklanjuti melalui laporan secara tertulis.
7. Tindak lanjut setelah terjadi kecelakaan, wajib dilakukan investigasi
secara mendetail dan mengambil langkah – langkah pencegahannya
serta dilaporkan kepada Kepala Inspeksi Tambang
33. pimpinan tertinggi atau
pejabat yang berada di bawah
tanggung jawabnya dan diikuti
dengan kewenangan secara
mutlak terhadap keselamatan.
Dalam hal Kontraktor atau Pemegang Izin Usaha pada saat dimulainya
kegiatan usahanya tidak menyampaikan penunjukan Kepala Teknik
kepada Kepala Inspeksi, maka pimpinan tertinggi dari Kontraktor atau
Pemegang Izin Usaha secara langsung menjabat sebagai Kepala
Teknik. (Permen 18/2018 – Ps. 29)
diberikan kewenangan yang
sama dengan Kepala Teknik
jika Kepala Teknik
berhalangan atau tidak ada di
tempat.
“
”
TATA CARA PENGAJUAN KEPALA TEKNIK
KEPALA
TEKNIK
BU/BUT
menunjuk
WAKIL
KEPALA
TEKNIK
KEPALA
INSPEKSI
(MIGAS)
menunjukmenyampaikan
Penunjukan
Katek/Wakatek
34. 34
SMS CENTER KESELAMATAN MIGAS
• Pelaporan awal
kecelakaan migas BU/BUT
• Pelaporan kondisi tidak
aman
• Pengaduan keselamatan
migas
SMS CENTER
0812-9000-
1717
BU/BUT
MASYARAK
AT
DITJEN MIGAS
auto forward
SMS CENTER
SMS CENTER KESELAMATAN MIGAS
35. Safety is the engine,
and you are the key that starts it
36. Jangan karena PELAKOR (Penyebab Lahirnya
Korban), Ayah meninggalkan Bunda.
Hindari Pelakor dengan Cara
SETIA (Selalu Bertindak Aman)