Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai sistem budidaya hidroponik dan bahan kimia yang digunakan sebagai sumber unsur hara makro pada hidroponik. Sistem budidaya hidroponik yang dijelaskan meliputi penggunaan media tanah, pasir, humus, cocopeat, arang sekam, air, tanah dan air, serta udara. Dokumen juga menjelaskan garam anorganik yang digunakan sebagai pupuk hidroponik dan konsep A-
13. ● Ukuran tanaman, persemaian membutuhkan air sedikit, tanaman dewasa membutuhkan
air sangat banyak.
● Radiasi matahari; semakin terik, semakin banyak air dibutuhkan.
● Temperatur; semakin tinggi, semakin banyak membutuhkan air.
● Kelembaban nisbi; semakin rendah RH, relative humidity, semakin banyak diperlukan air.
● Angin; semakin keras tiupan angin, semakin banyak diperlukan air.
EBB AND FLOOD, HIDROPONIK PASANG SURUT,
Hidroponik pasang surut jarang disebut, padahal mempunyai beberapa sifat yang baik, a.l.
oksigenasi yang lancar, dengan mengalirnya udara segar ke ronggarongga yang ditinggal oleh
larutan AB mix, yang sebelumnya menggenang pot beserta mediatanamnya sedalam 4 8 cm,
selama 5 20 menit, 1 4 hari/1 2 X, sesuai dengan ketinggian dan umur tanaman, yang
ditanam dalam bakbak datar waterpas, dalam media tanam yang tidak mengambang.
Satu hal yang dikhawatirkan, adalah bila satu tanaman akarnya sakit terserang suatu penyakit
cendawan, penyakit itu akan menyebar meluas, dengan disirkulasi larutan hara, dari bak tanam
ke tangki/tandon/reser voir, bolakbalik. Dalam kenyataannya hal ini jarang terjadi, karena
ramuan AB mix yang jitu, dengan EC yang tinggi, meningkatkan ketahanan tanaman terhadap
serangan penyakit cendawan yang menyebar melalui aliran air.
Bakbak tanam yang diletakkan lebih tinggi dari pompa dan tandon larutan hara, bila larutan yang
menggenangnya secara gravitasi dialirkan kembali ke tandon, maka udara segar akan
memasuki ronggarongga udara dalam media, membawa oksigen segar untuk respirasi akar.
PENYERBUKAN TEPUNG SARI KE BAKAL BUAH DALAM GREENHOUSE.
Karena ketiadaan lebah penyerbuk dalam greenhouse yang tertutup, maka pada pertanaman
tomat dilakukan pemukulan dengan tongkat kecil pada batang tomat, dan getaran yang
ditimbulkannya sudah cukup untuk menyebabkan tepung sari dari kepala sari berterbangan dan
mendarat di kepala putik.
Pada Cucurbitaceae, misalnya melon, ketimun, bunga jantan terpisah dari bunga betina,
sehingga ketukan pada batang belum tentu menjamin setiap bunga betina akan terpolinasi oleh
tepung sari yang terlepas dari bunga jantan.