SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Memilah Pupuk Organik dan Pembenah
Tanah Organik
16 Desember 2022
Dr. Ladiyani Retno Widowati, MSc.
BALAI PENELITIAN TANAH
BALAI BESAR LITBANG SUMBER DAYA LAHAN PERTANIAN
BADAN STANDARDISASI INSTRUMEN PERTANIAN
Pendahuluan
Pupuk Organik Pembenah Tanah Organik
Sama-sama dari bahan organik
• Warna hampir sama
• Penampakan fisik mirip
• Bagaimana membedakannya?
Pendahuluan
• Kemiripan karakter dari Pupuk Organik dan
Pembenah Tanah Organik
• Apa dampaknya bila dipergunakan sendiri-sendiri
atau bersama – sama?
• Kapan kita menggunakan pupuk organik dan
pembenah tanah organik?
• Apakah boleh diperjual belikan? Harganya lebih
mahal yang mana?
• Bagaimana dengan daya simpannya?
• Siapa yang berhak menentukan apakah benda
tersebut pupuk organik atau pembenah tanah
organik?
DEFINISI PUPUK DAN PEMBENAH TANAH
• UU No. 12/1992
• Bahan kimia atau organisme yang berperan dalam menyediakan
unsur hara bagi tanaman langsung / tidak langsung
• PP NO. 8 / 2001:
• Pupuk anorganik adalah pupuk hasil proses rekayasa kimia/ fisik/
biologis dan merupakan hasil industri/ pabrik
• UU No. 22/2019
• Pupuk adalah bahan kimia anorganik dan/atau organik, bahan alami
dan/atau sintetis, organisme dan/atau yang telah melalui proses
rekayasa, untuk menyediakan unsur hara bagi Tanaman, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
PUPUK DAN PEMBENAH TANAH SNI 6679:2002
Berdasar SNI 6679:2002 Pengelompokan dan Terminologi Bahan Penyubur
Tanaman
1. An-organik
• Pupuk an-organik : hara primer, sekunder, mikro campuran makro mikro
• Pembenah tanah an-organik : kaptan, gypsum, zeolit
2. Organik
• Pupuk organik : N-alam, N-buatan : Urea, NP, NP alami, NPK alami (guano)
• Pembenah tanah organik : alami dan buatan
3. Campuran an-organik dan organik
• Pupuk semi-organik
• Pembenah tanah organik + pupuk
TERMINOLOGI UMUM SNI 6679:2002
• Bahan penyubur tanaman adalah bahan-bahan yang digunakan untuk
memelihara dan memperbaiki :
• Tingkat ketersediaan unsur hara yang diperlukan tanaman
• Sifat fisik dan kimia tanah
• Aktivitas biologis tanah
Yang terdiri dari pupuk dan bahan pembenah tanah yang diformulasikan dapat dalam bentuk
campuran atau terpisah. Sesuai dengan jenis bahan bakunya dikelompokkan menjadi
kelompok an-organic, organic dan campuran organic dan anorganik
• Pupuk : bahan kimia atau organisme yang berperan dalam penyediaan unsur
hara bagai keperluan secara langsung atau tidak langsung
• Pembenah tanah : bahan yang mengandung zat yang mempunyai fungsi untuk
memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah
Definisi
• Pupuk Organik
(Pasal 1 Permentan 1/2019):
Pupuk Organik adalah pupuk yang berasal
dari tumbuhan mati, kotoran hewan
dan/atau bagian hewan, dan/atau limbah
organik lainnya yang telah melalui proses
rekayasa, berbentuk padat atau cair dapat
diperkaya dengan bahan mineral dan/atau
mikroba yang bermanfaat untuk
meningkatkan kandungan hara dan bahan
organik tanah, serta memperbaiki sifat
fisik, kimia, dan/atau biologi tanah.
• Pembenah Tanah Organik
(Permentan 1/2019):
Bahan-bahan sintetis atau alami, organik
atau mineral berbentuk padat atau cair
yang mampu memperbaiki sifat fisik,
dan/atau kimia dan/atau biologi tanah.
BAHAN PENYUBUR TANAH SNI 6679:2002
BAGAN PENGELOMPOKAN BAHAN PENYUBUR TANAMAN
PEMBENAH TANAH ANORGANIK SNI 6679:2002
• Pupuk organik : bahan
organik umumnya dari
tumbuhan dan atau hewan
yang ditambahkan ke tanah
untuk menyuburkan
tanaman
• Pembenah tanah organik
alam berasal dari tumbuhan
dan hewan untuk
memperbaiki sifat fisik dan
biologi tanah
• Kompos = pembenah tanah
organik yang diperoleh dari
dekomposisi tumbuhan atau
hewan
SINKRONISASI SNI 6629:2002 DENGAN
REGULASI PUPUK DAN PEMBENAH TANAH
Regulasi pupuk saat ini
• Pupuk an-organik : SNI dan Permentan 36/2017
• Pupuk organik :
• Pupuk Organik Padat : SNI 7763:2018
• Pupuk Organik Cair : Kepmentan No. 261/KPTS/SR.310/M/4/2019
• Pupuk Hayati padat dan cair : Kepmentan No. 261/KPTS/SR.310/M/4/2019
• Pembenah tanah :
• SNI Kapur, Dolomit, Gipsum, Zeolit
• Kepmentan No. 261/KPTS/SR.310/M/4/2019
Regulasi yang tidak ada di SNI 6629:2002
- Pupuk hayati
Regulasi yang belum terakomodir di regulasi saat ini
- pupuk campuran an-organik dan organik
REGULASI PEMBENAH TANAH
Kepmentan No. 261 tahun 2019
• Pembenah tanah padat diatur
oleh SNI:
• Kapur,
• Zeolit,
• Dolomit,
• Kapur
11
Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik:
Tanaman sehat tumbuh pada tanah sehat
• Sifat fisika
• Sifat Kimia
• Sifat Biologi
Indikator Kesehatan Tanah
Peranan Pupuk Organik terhadap Biologi Tanah
Sifat Pengaruh
Sumber energi dan
makanan jasad
mikro dan makro
dalam tanah
Meningkatkan populasi, aktivitas
dan keragaman jenis mikro dan
makroorganisme (meningkatkan
below ground biodiversity)
Mengatur
mineralisasi/ketersediaan hara
Perbedaan utama:
Pembenah tanah organik:
Mempunyai persyaratan teknis minimal (PTM)
seperti pupuk organik kecuali hara NPK
17
Manfaat Pembenah Tanah Organik:
Memperbaiki sifat fisik tanah
• Tanah menjadi lebih gembur,
• Daya memegang air meningkat,
• Suhu tanah relative tidak fluktuatif
• Oksigen lebih mudah masuk ke area perakaran
Memperbaiki sifat kimia tanah
• Meningkatkan KTK
• Mengikat kelebihan unsur-unsur logam Al, Fe dll yg
berlebihan
• Memperbaiki pH tanah
Meningkatkan sifat biologi tanah:
• Sumbar energi (C ) bagi mikro dan meso fauna tanah
• Menyediakan sumber bagi pembuatan metabolit
lainnya (asam humat, eksudat, vitamin, enzim, dll)
• Menyediakan tempat berlindung dan berkembang biak
Karakteristik
tanah
dipengaruhi
oleh
kehadiran
biota tanah.
Lapisan
hitam
identik
dengan
kadar bahan
organik tnh.
Pembenah tanah fungsi
khusus:
• Kriteria umum berlaku untuk
semua jenis pembenah tanah
(kadar logam berat As, Hg, Pb, Cd,
Cr, Ni)
• Kriteria khusus sesuai klaim
sebagai pembenah fisik/ kimia
tanah  akan diuji sesuai klaim.
Contoh :
 Peningkatan nilai Kapasitas Tukar
Kation (KTK) tanah
 Penstabil tanah organic (tanah
gambut)
 Peningkatan kemampuan tanah
memegang air 350x
 Peningkatan karbon tanah
18
Pembenah tanah
hayati :
• Kriteria umum berlaku untuk
semua jenis pembenah tanah
(kadar logam berat As, Hg, Pb,
Cd, Cr, Ni)
• Kriteria khusus sesuai klaim
sebaga pembenah hayati.
• Dilakukan pengujian fungsi
sesuai klaim. Contoh :
 Menetralisir kandungan logam
berat/pencemar lain  mikroba
mampu hidup pada media yang
diperkaya logam berat
 Stabilitas tanah/agregasi tanah 
bakteri mampu menghasilkan
eksopolisakarida
19
PARAMETER SATUAN
STANDAR MUTU
PADAT CAIR
Grade A Grade B Grade C
Senyawa humat % > 60 41 - 60 20 - 40 Minimum 10
Kelarutan dalam air % min 80 -
Kadar air % (w/w) Maksimum 20 -
Natrium (Na) % Maksimum 10 maksimum 3
pH 8 - 11 8 - 11
Logam berat :
As ppm maks 8,0 maks 2,0
Hg ppm maks 0,8 maks 0,2
Pb ppm maks 40 maks 10
Cd ppm maks 1,6 maks 0,4
Cr ppm maks 180 maks 40
Ni ppm maks 50 maks 10
PTM PEMBENAH TANAH HUMAT
UU 22 TAHUN 2019
Sistem Budi Daya Pertanian Berkelanjutan
Pasal 68
• Sarana Budi Daya Pertanian yang diedarkan wajib diberi label,
kecuali: Sarana Budi Daya Pertanian produksi lokal atau Petani
kecil, yang diedarkan secara terbatas dalam satu
kabupaten/kota.
Perangkat Uji Pupuk Organik
(PUPO)
DESKRIPSI PUPO
• Perangkat Uji Pupuk Organik (PUPO)
adalah alat penetapan kadar hara pupuk
organik secara cepat di lapangan.
• Parameter uji mutu untuk PUPO: pH, C-
organik, Nitrogen (N), Fosfor (P) dan
Kalium (K), dan Fe total
MANFAAT PUPO
• PUPO bermanfaat untuk membantu
pengguna (petani, pedagang, dan pembuat
pupuk organik) untuk menguji kualitas (semi
kuantitatif) pupuk organik.
• PUPO juga dapat digunakan oleh pengawas
pupuk untuk mengawasi dan memonitor
kualitas pupuk organik yang beredar di
pasaran
Hasil Pengukuran dengan PUPO
K rendah K tinggi
P2O5 = 3%
N = 2 % Bagan Warna Fe
Kesimpulan
• Pembenah tanah organik dan pupuk organik padat berasal dari sisa
tanaman dan pukan untuk mutu mempunyai spesifikasi hampir sama,
hanya dibedakan kadar NPK.
• Mempunyai manfaat dalam menambah C organik tanah atau dapat
disebut juga menambat C sementara.
• Pembenah tanah selain berasal dari pengomposan sisa tanaman juga
berasal dari sumber tambang (dolomit, kapur, zeolit) dan bahan
lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
• Penggunaan ameliorant sesuaikan dengan tujuan dan ketersediaan di
sekitar kita
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Praktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
Praktikum Pembuatan Pupuk BokashiPraktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
Praktikum Pembuatan Pupuk BokashiHariyatunnisa Ahmad
 
Pengelolaan tanah sulfat masam
Pengelolaan tanah sulfat masamPengelolaan tanah sulfat masam
Pengelolaan tanah sulfat masamArdina074
 
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomatGejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomatUniversity of Lampung
 
8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukanDe Nur
 
1. sop lobang tanam
1. sop lobang tanam1. sop lobang tanam
1. sop lobang tanamNiko Utomo
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanPurwandaru Widyasunu
 
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBrosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabatigalang7813
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiPurwandaru Widyasunu
 
Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanamanPemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanamanAli Babang
 
Manajemen sistem irigasi
Manajemen sistem irigasiManajemen sistem irigasi
Manajemen sistem irigasidarma wati
 
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhurTeknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhurpandirambo900
 
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawahTahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawahagista55
 
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pertanian (abiotik)
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pertanian (abiotik)faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pertanian (abiotik)
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pertanian (abiotik)Trisna Monalia
 

What's hot (20)

Praktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
Praktikum Pembuatan Pupuk BokashiPraktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
Praktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
 
Kesuburan tanah
Kesuburan tanahKesuburan tanah
Kesuburan tanah
 
Budidaya tanaman semusim
Budidaya tanaman semusimBudidaya tanaman semusim
Budidaya tanaman semusim
 
Pengelolaan tanah sulfat masam
Pengelolaan tanah sulfat masamPengelolaan tanah sulfat masam
Pengelolaan tanah sulfat masam
 
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomatGejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
 
9. produksi benih
9. produksi benih9. produksi benih
9. produksi benih
 
10 irigasi permukaan
10   irigasi permukaan10   irigasi permukaan
10 irigasi permukaan
 
8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan
 
1. sop lobang tanam
1. sop lobang tanam1. sop lobang tanam
1. sop lobang tanam
 
Pupuk organik
Pupuk organikPupuk organik
Pupuk organik
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
 
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBrosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
 
Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanamanPemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanaman
 
Manajemen sistem irigasi
Manajemen sistem irigasiManajemen sistem irigasi
Manajemen sistem irigasi
 
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhurTeknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
 
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawahTahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawah
 
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pertanian (abiotik)
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pertanian (abiotik)faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pertanian (abiotik)
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pertanian (abiotik)
 
media-tanam.ppt
media-tanam.pptmedia-tanam.ppt
media-tanam.ppt
 
Sifat Biologi Tanah PPT
Sifat Biologi Tanah PPTSifat Biologi Tanah PPT
Sifat Biologi Tanah PPT
 

Similar to Memilah Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik 16.12.2022.pptx

ppt pupuk organik diperta.ppt
ppt pupuk organik diperta.pptppt pupuk organik diperta.ppt
ppt pupuk organik diperta.pptbppcandisidoarjo
 
Laporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukanLaporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukanfahmiganteng
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposRizka Pratiwi
 
pembahasan pupuk organik . By:Arfitantur Purwaningtyas Kusumajati
pembahasan pupuk organik . By:Arfitantur Purwaningtyas Kusumajatipembahasan pupuk organik . By:Arfitantur Purwaningtyas Kusumajati
pembahasan pupuk organik . By:Arfitantur Purwaningtyas Kusumajatitani57
 
Baja organik
Baja organikBaja organik
Baja organikAkma Ija
 
Presentasi Biioboost Bima sangat bagus membantu para petani
Presentasi  Biioboost Bima sangat bagus membantu para petaniPresentasi  Biioboost Bima sangat bagus membantu para petani
Presentasi Biioboost Bima sangat bagus membantu para petaniNurSyarifulAmin
 
74211d585 pembuatan-kompos.docx
74211d585 pembuatan-kompos.docx74211d585 pembuatan-kompos.docx
74211d585 pembuatan-kompos.docxAgus Handoko
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanfahmiganteng
 
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptx
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptxPembuatan PPk Org [Autosaved].pptx
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptxdaniel muttaqin
 
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptxPPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptxanamansyah
 
Pentingnya Pupuk Organik
Pentingnya Pupuk OrganikPentingnya Pupuk Organik
Pentingnya Pupuk OrganikBBPP_Batu
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian organik (bagian 36)
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian organik (bagian 36)Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian organik (bagian 36)
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian organik (bagian 36)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Teknis pembuatan pupuk organik padat
Teknis pembuatan  pupuk organik padatTeknis pembuatan  pupuk organik padat
Teknis pembuatan pupuk organik padatpandirambo900
 
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...Repository Ipb
 
Tinjauan pustaka
Tinjauan pustakaTinjauan pustaka
Tinjauan pustakaAfies N
 
Pupuk organik
Pupuk organikPupuk organik
Pupuk organikAris Sam
 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan komposeka42853
 
Materi Pembuatan Pupuk Kompos.pptx
Materi Pembuatan Pupuk Kompos.pptxMateri Pembuatan Pupuk Kompos.pptx
Materi Pembuatan Pupuk Kompos.pptxBogoCaplino
 

Similar to Memilah Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik 16.12.2022.pptx (20)

ppt pupuk organik diperta.ppt
ppt pupuk organik diperta.pptppt pupuk organik diperta.ppt
ppt pupuk organik diperta.ppt
 
Laporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukanLaporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukan
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
 
pembahasan pupuk organik . By:Arfitantur Purwaningtyas Kusumajati
pembahasan pupuk organik . By:Arfitantur Purwaningtyas Kusumajatipembahasan pupuk organik . By:Arfitantur Purwaningtyas Kusumajati
pembahasan pupuk organik . By:Arfitantur Purwaningtyas Kusumajati
 
Baja organik
Baja organikBaja organik
Baja organik
 
Presentasi kompos
Presentasi komposPresentasi kompos
Presentasi kompos
 
Presentasi Biioboost Bima sangat bagus membantu para petani
Presentasi  Biioboost Bima sangat bagus membantu para petaniPresentasi  Biioboost Bima sangat bagus membantu para petani
Presentasi Biioboost Bima sangat bagus membantu para petani
 
74211d585 pembuatan-kompos.docx
74211d585 pembuatan-kompos.docx74211d585 pembuatan-kompos.docx
74211d585 pembuatan-kompos.docx
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
 
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptx
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptxPembuatan PPk Org [Autosaved].pptx
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptx
 
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptxPPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
 
Pentingnya Pupuk Organik
Pentingnya Pupuk OrganikPentingnya Pupuk Organik
Pentingnya Pupuk Organik
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian organik (bagian 36)
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian organik (bagian 36)Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian organik (bagian 36)
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian organik (bagian 36)
 
Teknis pembuatan pupuk organik padat
Teknis pembuatan  pupuk organik padatTeknis pembuatan  pupuk organik padat
Teknis pembuatan pupuk organik padat
 
Pupuk organik
Pupuk organikPupuk organik
Pupuk organik
 
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...
 
Tinjauan pustaka
Tinjauan pustakaTinjauan pustaka
Tinjauan pustaka
 
Pupuk organik
Pupuk organikPupuk organik
Pupuk organik
 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan kompos
 
Materi Pembuatan Pupuk Kompos.pptx
Materi Pembuatan Pupuk Kompos.pptxMateri Pembuatan Pupuk Kompos.pptx
Materi Pembuatan Pupuk Kompos.pptx
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

Memilah Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik 16.12.2022.pptx

  • 1. Memilah Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik 16 Desember 2022 Dr. Ladiyani Retno Widowati, MSc. BALAI PENELITIAN TANAH BALAI BESAR LITBANG SUMBER DAYA LAHAN PERTANIAN BADAN STANDARDISASI INSTRUMEN PERTANIAN
  • 2. Pendahuluan Pupuk Organik Pembenah Tanah Organik Sama-sama dari bahan organik • Warna hampir sama • Penampakan fisik mirip • Bagaimana membedakannya?
  • 3. Pendahuluan • Kemiripan karakter dari Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik • Apa dampaknya bila dipergunakan sendiri-sendiri atau bersama – sama? • Kapan kita menggunakan pupuk organik dan pembenah tanah organik? • Apakah boleh diperjual belikan? Harganya lebih mahal yang mana? • Bagaimana dengan daya simpannya? • Siapa yang berhak menentukan apakah benda tersebut pupuk organik atau pembenah tanah organik?
  • 4. DEFINISI PUPUK DAN PEMBENAH TANAH • UU No. 12/1992 • Bahan kimia atau organisme yang berperan dalam menyediakan unsur hara bagi tanaman langsung / tidak langsung • PP NO. 8 / 2001: • Pupuk anorganik adalah pupuk hasil proses rekayasa kimia/ fisik/ biologis dan merupakan hasil industri/ pabrik • UU No. 22/2019 • Pupuk adalah bahan kimia anorganik dan/atau organik, bahan alami dan/atau sintetis, organisme dan/atau yang telah melalui proses rekayasa, untuk menyediakan unsur hara bagi Tanaman, baik secara langsung maupun tidak langsung.
  • 5. PUPUK DAN PEMBENAH TANAH SNI 6679:2002 Berdasar SNI 6679:2002 Pengelompokan dan Terminologi Bahan Penyubur Tanaman 1. An-organik • Pupuk an-organik : hara primer, sekunder, mikro campuran makro mikro • Pembenah tanah an-organik : kaptan, gypsum, zeolit 2. Organik • Pupuk organik : N-alam, N-buatan : Urea, NP, NP alami, NPK alami (guano) • Pembenah tanah organik : alami dan buatan 3. Campuran an-organik dan organik • Pupuk semi-organik • Pembenah tanah organik + pupuk
  • 6. TERMINOLOGI UMUM SNI 6679:2002 • Bahan penyubur tanaman adalah bahan-bahan yang digunakan untuk memelihara dan memperbaiki : • Tingkat ketersediaan unsur hara yang diperlukan tanaman • Sifat fisik dan kimia tanah • Aktivitas biologis tanah Yang terdiri dari pupuk dan bahan pembenah tanah yang diformulasikan dapat dalam bentuk campuran atau terpisah. Sesuai dengan jenis bahan bakunya dikelompokkan menjadi kelompok an-organic, organic dan campuran organic dan anorganik • Pupuk : bahan kimia atau organisme yang berperan dalam penyediaan unsur hara bagai keperluan secara langsung atau tidak langsung • Pembenah tanah : bahan yang mengandung zat yang mempunyai fungsi untuk memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah
  • 7. Definisi • Pupuk Organik (Pasal 1 Permentan 1/2019): Pupuk Organik adalah pupuk yang berasal dari tumbuhan mati, kotoran hewan dan/atau bagian hewan, dan/atau limbah organik lainnya yang telah melalui proses rekayasa, berbentuk padat atau cair dapat diperkaya dengan bahan mineral dan/atau mikroba yang bermanfaat untuk meningkatkan kandungan hara dan bahan organik tanah, serta memperbaiki sifat fisik, kimia, dan/atau biologi tanah. • Pembenah Tanah Organik (Permentan 1/2019): Bahan-bahan sintetis atau alami, organik atau mineral berbentuk padat atau cair yang mampu memperbaiki sifat fisik, dan/atau kimia dan/atau biologi tanah.
  • 8. BAHAN PENYUBUR TANAH SNI 6679:2002 BAGAN PENGELOMPOKAN BAHAN PENYUBUR TANAMAN
  • 9. PEMBENAH TANAH ANORGANIK SNI 6679:2002 • Pupuk organik : bahan organik umumnya dari tumbuhan dan atau hewan yang ditambahkan ke tanah untuk menyuburkan tanaman • Pembenah tanah organik alam berasal dari tumbuhan dan hewan untuk memperbaiki sifat fisik dan biologi tanah • Kompos = pembenah tanah organik yang diperoleh dari dekomposisi tumbuhan atau hewan
  • 10. SINKRONISASI SNI 6629:2002 DENGAN REGULASI PUPUK DAN PEMBENAH TANAH Regulasi pupuk saat ini • Pupuk an-organik : SNI dan Permentan 36/2017 • Pupuk organik : • Pupuk Organik Padat : SNI 7763:2018 • Pupuk Organik Cair : Kepmentan No. 261/KPTS/SR.310/M/4/2019 • Pupuk Hayati padat dan cair : Kepmentan No. 261/KPTS/SR.310/M/4/2019 • Pembenah tanah : • SNI Kapur, Dolomit, Gipsum, Zeolit • Kepmentan No. 261/KPTS/SR.310/M/4/2019 Regulasi yang tidak ada di SNI 6629:2002 - Pupuk hayati Regulasi yang belum terakomodir di regulasi saat ini - pupuk campuran an-organik dan organik
  • 11. REGULASI PEMBENAH TANAH Kepmentan No. 261 tahun 2019 • Pembenah tanah padat diatur oleh SNI: • Kapur, • Zeolit, • Dolomit, • Kapur 11
  • 12.
  • 13. Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik: Tanaman sehat tumbuh pada tanah sehat • Sifat fisika • Sifat Kimia • Sifat Biologi
  • 14.
  • 16. Peranan Pupuk Organik terhadap Biologi Tanah Sifat Pengaruh Sumber energi dan makanan jasad mikro dan makro dalam tanah Meningkatkan populasi, aktivitas dan keragaman jenis mikro dan makroorganisme (meningkatkan below ground biodiversity) Mengatur mineralisasi/ketersediaan hara
  • 17. Perbedaan utama: Pembenah tanah organik: Mempunyai persyaratan teknis minimal (PTM) seperti pupuk organik kecuali hara NPK 17 Manfaat Pembenah Tanah Organik: Memperbaiki sifat fisik tanah • Tanah menjadi lebih gembur, • Daya memegang air meningkat, • Suhu tanah relative tidak fluktuatif • Oksigen lebih mudah masuk ke area perakaran Memperbaiki sifat kimia tanah • Meningkatkan KTK • Mengikat kelebihan unsur-unsur logam Al, Fe dll yg berlebihan • Memperbaiki pH tanah Meningkatkan sifat biologi tanah: • Sumbar energi (C ) bagi mikro dan meso fauna tanah • Menyediakan sumber bagi pembuatan metabolit lainnya (asam humat, eksudat, vitamin, enzim, dll) • Menyediakan tempat berlindung dan berkembang biak Karakteristik tanah dipengaruhi oleh kehadiran biota tanah. Lapisan hitam identik dengan kadar bahan organik tnh.
  • 18. Pembenah tanah fungsi khusus: • Kriteria umum berlaku untuk semua jenis pembenah tanah (kadar logam berat As, Hg, Pb, Cd, Cr, Ni) • Kriteria khusus sesuai klaim sebagai pembenah fisik/ kimia tanah  akan diuji sesuai klaim. Contoh :  Peningkatan nilai Kapasitas Tukar Kation (KTK) tanah  Penstabil tanah organic (tanah gambut)  Peningkatan kemampuan tanah memegang air 350x  Peningkatan karbon tanah 18
  • 19. Pembenah tanah hayati : • Kriteria umum berlaku untuk semua jenis pembenah tanah (kadar logam berat As, Hg, Pb, Cd, Cr, Ni) • Kriteria khusus sesuai klaim sebaga pembenah hayati. • Dilakukan pengujian fungsi sesuai klaim. Contoh :  Menetralisir kandungan logam berat/pencemar lain  mikroba mampu hidup pada media yang diperkaya logam berat  Stabilitas tanah/agregasi tanah  bakteri mampu menghasilkan eksopolisakarida 19
  • 20. PARAMETER SATUAN STANDAR MUTU PADAT CAIR Grade A Grade B Grade C Senyawa humat % > 60 41 - 60 20 - 40 Minimum 10 Kelarutan dalam air % min 80 - Kadar air % (w/w) Maksimum 20 - Natrium (Na) % Maksimum 10 maksimum 3 pH 8 - 11 8 - 11 Logam berat : As ppm maks 8,0 maks 2,0 Hg ppm maks 0,8 maks 0,2 Pb ppm maks 40 maks 10 Cd ppm maks 1,6 maks 0,4 Cr ppm maks 180 maks 40 Ni ppm maks 50 maks 10 PTM PEMBENAH TANAH HUMAT
  • 21. UU 22 TAHUN 2019 Sistem Budi Daya Pertanian Berkelanjutan Pasal 68 • Sarana Budi Daya Pertanian yang diedarkan wajib diberi label, kecuali: Sarana Budi Daya Pertanian produksi lokal atau Petani kecil, yang diedarkan secara terbatas dalam satu kabupaten/kota.
  • 22. Perangkat Uji Pupuk Organik (PUPO)
  • 23. DESKRIPSI PUPO • Perangkat Uji Pupuk Organik (PUPO) adalah alat penetapan kadar hara pupuk organik secara cepat di lapangan. • Parameter uji mutu untuk PUPO: pH, C- organik, Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Kalium (K), dan Fe total
  • 24. MANFAAT PUPO • PUPO bermanfaat untuk membantu pengguna (petani, pedagang, dan pembuat pupuk organik) untuk menguji kualitas (semi kuantitatif) pupuk organik. • PUPO juga dapat digunakan oleh pengawas pupuk untuk mengawasi dan memonitor kualitas pupuk organik yang beredar di pasaran
  • 25. Hasil Pengukuran dengan PUPO K rendah K tinggi P2O5 = 3% N = 2 % Bagan Warna Fe
  • 26. Kesimpulan • Pembenah tanah organik dan pupuk organik padat berasal dari sisa tanaman dan pukan untuk mutu mempunyai spesifikasi hampir sama, hanya dibedakan kadar NPK. • Mempunyai manfaat dalam menambah C organik tanah atau dapat disebut juga menambat C sementara. • Pembenah tanah selain berasal dari pengomposan sisa tanaman juga berasal dari sumber tambang (dolomit, kapur, zeolit) dan bahan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku. • Penggunaan ameliorant sesuaikan dengan tujuan dan ketersediaan di sekitar kita

Editor's Notes

  1. 16