SlideShare a Scribd company logo
BABVI SIMBOLISME DAN BABVI SIMBOLISME DAN 
PLURALISME DALAM AGAMAPLURALISME DALAM AGAMA
Istilah simbol diambil dari bahasaYunani yaitu
“sumbolon” yang diartikan sebagai suatu benda
ingat-ingatan atau tanda pengingat. Simbol bisa
berupa kata, objek, barang, atau benda, tindakan,
peristiwa, yang mengisyaratkan sesuatu yang lebih
besar, agung, mulia, dari apa yang di simbolkannya.
Misalnya cincin perkawinan. Cincin sebagai simbol
tetapi tidak lebih agung luhur dari pada
perkawinan itu sendiri.
  Simbol tidak dapat dipisahkan dari kehidupanSimbol tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia. Itu sebabnya manusia memerlukan yangmanusia. Itu sebabnya manusia memerlukan yang
namanya simbol. Bahkan dalamnamanya simbol. Bahkan dalam
mengaktualisasikan dirinya pun manusia selalumengaktualisasikan dirinya pun manusia selalu
 menggunakan simbol – simbol, Misalnya ketika menggunakan simbol – simbol, Misalnya ketika
seseorang jatuh cinta, untuk mengungkapkanseseorang jatuh cinta, untuk mengungkapkan
perasaannya  tersebut ia memberikan setangkaiperasaannya  tersebut ia memberikan setangkai
bunga  mawar kepada sidia atau dengan bahasabunga  mawar kepada sidia atau dengan bahasa
tubuh, sikap yang malu-malu dll. tubuh, sikap yang malu-malu dll. 
                        
Bambang  Subandirjo  mengatakan:“Bambang  Subandirjo  mengatakan:“
sebagai makhluk yang berakal budi,sebagai makhluk yang berakal budi,
manusia dapat menciptakan simbol-manusia dapat menciptakan simbol-
simbol untuk mengaktualisasikan pikiransimbol untuk mengaktualisasikan pikiran
dan kehendaknya. Dengan pikirannyadan kehendaknya. Dengan pikirannya
manusia menciptakan simbol danmanusia menciptakan simbol dan
dengan menggunakan simbol-simboldengan menggunakan simbol-simbol
manusia berpikir untukmanusia berpikir untuk
mengartikannya”.mengartikannya”.
Dalam hal agama pun manusia memerlukanDalam hal agama pun manusia memerlukan
yang namanya simbol. Bahkan secarayang namanya simbol. Bahkan secara
keseluruhan dapat dikatakan bahwa agamakeseluruhan dapat dikatakan bahwa agama
adalah suatu sistem simbol untukadalah suatu sistem simbol untuk
mengungkapkan konsep-konsep danmengungkapkan konsep-konsep dan
gagasan-gagasan tentang kekudusan sertagagasan-gagasan tentang kekudusan serta
relasi manusia dengan Allah. Simbolrelasi manusia dengan Allah. Simbol
memiliki peranan penting sebagai saranamemiliki peranan penting sebagai sarana
umat menghayati agamanya.umat menghayati agamanya.
Simbol-simbol keagamaan bukanlah untukSimbol-simbol keagamaan bukanlah untuk
diagung-agungkan dan juga bukandiagung-agungkan dan juga bukan
melambangkan tingginya kualitas imanmelambangkan tingginya kualitas iman
seseorang, karena fungsi simbol di dalamseseorang, karena fungsi simbol di dalam
agama sejatinya sebagai tanda, berlambangagama sejatinya sebagai tanda, berlambang
dari hal-hal yang agung, luhur dari agamadari hal-hal yang agung, luhur dari agama
tersebut. Simbol tidak boleh diutamakan,tersebut. Simbol tidak boleh diutamakan,
diagungkan, di nomor satukan, karenadiagungkan, di nomor satukan, karena
ketika kita menomorsatukan simbol saat ituketika kita menomorsatukan simbol saat itu
pun kita telah menomor duakan ALLAH.pun kita telah menomor duakan ALLAH.
Macam-macam Simbol agamaMacam-macam Simbol agama
1. Ungkapan1. Ungkapan : Syalom, Assalamwualaikum: Syalom, Assalamwualaikum
2. Benda2. Benda : Salib, Patung , Lampion: Salib, Patung , Lampion
3. Objek3. Objek : Mekkah, Yerusalem: Mekkah, Yerusalem
3. Pengertian Pluralisme3. Pengertian Pluralisme
Ingat Indonesia  maka suka atau tidak suka kita
diingatkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa
yang majemuk. Benarkah demikian? Jika benar coba
tuliskan beberapa   bukti bahwa   Indonesia  bangsa 
yang majemuk Menurut kamus kontemporer Bahasa
Indonesia, Pluralisme adalah “keadaan masyarakat
yang majemuk, (bersangkutan dengan sistem sosial
atau politik ). Dari pengertian ini oleh para teolog 
dikembangkan ke dalam lingkup  agama-agama, 
untuk  menjelaskan kemajemukan agama-agama.
Pengertian di atas sangat relevanPengertian di atas sangat relevan
dengan realitas bangsa Indonesia yangdengan realitas bangsa Indonesia yang
pluralis (majemuk) Dr. Masykuripluralis (majemuk) Dr. Masykuri
Abdilah, dosen fakultasAbdilah, dosen fakultas
syariat/pascasarjana IAIN Jakartasyariat/pascasarjana IAIN Jakarta
mengatakan “kemajemukan inimengatakan “kemajemukan ini
merupakanmerupakan Sunnatullah Sunnatullah (hukum (hukum
alam).alam).
Dari segi agama, sejarah menunjukkanDari segi agama, sejarah menunjukkan
bahwa hampir semua agama, khususnyabahwa hampir semua agama, khususnya
agama-agama besar yang ada di dalam duniaagama-agama besar yang ada di dalam dunia
ada di Indonesia hal ini disadari betul olehada di Indonesia hal ini disadari betul oleh
para para The faunding fatherThe faunding father bangsa ini sehingga bangsa ini sehingga
mereka merumuskan konsep pluralisme inimereka merumuskan konsep pluralisme ini
dengan semboyan: “dengan semboyan: “Bhineka TunggalBhineka Tunggal
IkaIka”, “”, “Sumpah Pemuda”Sumpah Pemuda”, bahkan, bahkan
pencoretan “pencoretan “tujuh katatujuh kata” dalam pancasila,” dalam pancasila,
yang terdapat dalam piagam Jakarta punyang terdapat dalam piagam Jakarta pun
dapat dipahami dalam konteks menghargaidapat dipahami dalam konteks menghargai
pluralisme.pluralisme.
Dalam pluralisme agama, semua agama tidakDalam pluralisme agama, semua agama tidak
dianggap sama, tetapi semua agama salingdianggap sama, tetapi semua agama saling
membuka diri terhadap masalah-masalahmembuka diri terhadap masalah-masalah
bersama dari sudut pandang agama masing-bersama dari sudut pandang agama masing-
masing muara dari keterbukaan ini adalahmasing muara dari keterbukaan ini adalah
pembentukan-etika, moral dan spiritualitaspembentukan-etika, moral dan spiritualitas
masyarakat yang plural untuk menghargaimasyarakat yang plural untuk menghargai
keyakinan. Bersamaan dengan itu menghormatikeyakinan. Bersamaan dengan itu menghormati
keyakinan-agama lain. Penganut agama lain tidakkeyakinan-agama lain. Penganut agama lain tidak
dilihat sebagai musuh, lawan, atau saingan.dilihat sebagai musuh, lawan, atau saingan.
Tiga sikap dalam Komunitas KristenTiga sikap dalam Komunitas Kristen
1. Eksklusif1. Eksklusif : Keselamatan hanya ada: Keselamatan hanya ada
dalam Kristusdalam Kristus
2. Inklusif2. Inklusif : Kristus juga bekerja: Kristus juga bekerja
bagi orang yangbagi orang yang
mungkin tidakmungkin tidak
mengenal Kristusmengenal Kristus
3. Pluralis3. Pluralis : Allah dapat dikenal: Allah dapat dikenal
daridari
berbagai-bagai jalanberbagai-bagai jalan
1. Apa yang anda ketahui tentang simbol?1. Apa yang anda ketahui tentang simbol?
2. Jelaskanlah hubungan antara simbol2. Jelaskanlah hubungan antara simbol
dengan yang disimbolkannya?dengan yang disimbolkannya?
3. Sebutkanlah simbol-simbol yang ada di3. Sebutkanlah simbol-simbol yang ada di
agama-agama seperti dibawah ini: Kristen,agama-agama seperti dibawah ini: Kristen,
Khatolik, Islam, Hindu, Budha. MinimalKhatolik, Islam, Hindu, Budha. Minimal
lima simbol tiap-tiap Agama?lima simbol tiap-tiap Agama?
4. Apa artinya pluralisme ?4. Apa artinya pluralisme ?
5. Sebutkanlah beberapa pondasi yang telah5. Sebutkanlah beberapa pondasi yang telah
di tetapkan oleh The founding fatherdi tetapkan oleh The founding father
dalamdalam
konteks menghargai pluralisme?konteks menghargai pluralisme?

More Related Content

What's hot

PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
Azza Mafazah
 
Materi keluargaku keluargaku dalam gaya hidup modern sma xi
Materi keluargaku keluargaku dalam gaya hidup modern sma  xiMateri keluargaku keluargaku dalam gaya hidup modern sma  xi
Materi keluargaku keluargaku dalam gaya hidup modern sma xi
Sabam Sitinjak
 
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAPANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAMuhamad Yogi
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theory
mankoma2012
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAIMAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
avandiliakireina
 
Tanggung Jawabku Terhadap Keluarga
Tanggung Jawabku Terhadap KeluargaTanggung Jawabku Terhadap Keluarga
Tanggung Jawabku Terhadap Keluarga
Sabam Sitinjak
 
Urgensi pendidikan karakter
Urgensi pendidikan karakterUrgensi pendidikan karakter
Urgensi pendidikan karakter
Adì David Homsin
 
Ppt komunikasi
Ppt komunikasiPpt komunikasi
Ppt komunikasi
putiandinis
 
Kelas xii hak azasi manusia
Kelas xii hak azasi manusiaKelas xii hak azasi manusia
Kelas xii hak azasi manusia
Sabam Sitinjak
 
Character Building: Agama - Menjadi Pribadi Religius
Character Building: Agama - Menjadi Pribadi ReligiusCharacter Building: Agama - Menjadi Pribadi Religius
Character Building: Agama - Menjadi Pribadi Religius
Albertus H.
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
Warnet Raha
 
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk BudayaManusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
abu hanafie
 
Kepemimpinan Nehemiah
Kepemimpinan NehemiahKepemimpinan Nehemiah
Kepemimpinan Nehemiah
Chris Hukubun
 
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi InterpersonalKomunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal
Wulandari Rima Kumari
 
LEMBAGA LEMBAGA PENEGAK HAM
LEMBAGA LEMBAGA PENEGAK HAMLEMBAGA LEMBAGA PENEGAK HAM
LEMBAGA LEMBAGA PENEGAK HAM
Adam Zuhelsya
 
MULTIKULTURALISME
MULTIKULTURALISMEMULTIKULTURALISME
MULTIKULTURALISME
Juwita Yulianto
 
Aborsi Tinjauan Etika Kristen
Aborsi Tinjauan Etika KristenAborsi Tinjauan Etika Kristen
Aborsi Tinjauan Etika Kristen
Daniel Saroengoe
 

What's hot (20)

PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
 
Materi keluargaku keluargaku dalam gaya hidup modern sma xi
Materi keluargaku keluargaku dalam gaya hidup modern sma  xiMateri keluargaku keluargaku dalam gaya hidup modern sma  xi
Materi keluargaku keluargaku dalam gaya hidup modern sma xi
 
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAPANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theory
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAIMAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
 
Tanggung Jawabku Terhadap Keluarga
Tanggung Jawabku Terhadap KeluargaTanggung Jawabku Terhadap Keluarga
Tanggung Jawabku Terhadap Keluarga
 
Urgensi pendidikan karakter
Urgensi pendidikan karakterUrgensi pendidikan karakter
Urgensi pendidikan karakter
 
Ppt komunikasi
Ppt komunikasiPpt komunikasi
Ppt komunikasi
 
Kelas xii hak azasi manusia
Kelas xii hak azasi manusiaKelas xii hak azasi manusia
Kelas xii hak azasi manusia
 
Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"
 
Character Building: Agama - Menjadi Pribadi Religius
Character Building: Agama - Menjadi Pribadi ReligiusCharacter Building: Agama - Menjadi Pribadi Religius
Character Building: Agama - Menjadi Pribadi Religius
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
 
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk BudayaManusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
 
Kepemimpinan kristen
Kepemimpinan kristenKepemimpinan kristen
Kepemimpinan kristen
 
Kepemimpinan Nehemiah
Kepemimpinan NehemiahKepemimpinan Nehemiah
Kepemimpinan Nehemiah
 
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi InterpersonalKomunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal
 
LEMBAGA LEMBAGA PENEGAK HAM
LEMBAGA LEMBAGA PENEGAK HAMLEMBAGA LEMBAGA PENEGAK HAM
LEMBAGA LEMBAGA PENEGAK HAM
 
MULTIKULTURALISME
MULTIKULTURALISMEMULTIKULTURALISME
MULTIKULTURALISME
 
Aborsi Tinjauan Etika Kristen
Aborsi Tinjauan Etika KristenAborsi Tinjauan Etika Kristen
Aborsi Tinjauan Etika Kristen
 
Etika pertemuan 1_2013-2014.ppt
Etika pertemuan 1_2013-2014.pptEtika pertemuan 1_2013-2014.ppt
Etika pertemuan 1_2013-2014.ppt
 

Viewers also liked

Tokoh jepun
Tokoh jepunTokoh jepun
Tokoh jepun
CyC97
 
Pluraliti & Masyarakat Pluralistik di Malaysia
Pluraliti & Masyarakat Pluralistik di MalaysiaPluraliti & Masyarakat Pluralistik di Malaysia
Pluraliti & Masyarakat Pluralistik di MalaysiaNor Hayati Fatmi Talib
 
Pel 11 tanggung jawab orang tua terhadap anak
Pel 11 tanggung jawab orang tua terhadap anakPel 11 tanggung jawab orang tua terhadap anak
Pel 11 tanggung jawab orang tua terhadap anak
Sabam Sitinjak
 
Nasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
Nasionalisme, Liberalisme, dan SosialismeNasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
Nasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
Fitri Nurullita
 
Media Pembelajaran Ips
Media Pembelajaran IpsMedia Pembelajaran Ips
Media Pembelajaran Ips
Aulia Kiswahono
 
Tanggungjawab anak terhadap orang tua
Tanggungjawab anak terhadap orang tuaTanggungjawab anak terhadap orang tua
Tanggungjawab anak terhadap orang tua
pjj_kemenkes
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
Mahad Alzaytun
 
IDENTITAS NASIONAL
IDENTITAS NASIONALIDENTITAS NASIONAL
IDENTITAS NASIONAL
anacann
 
Pluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesia
Pluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesiaPluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesia
Pluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesia
Camila Cabelo
 
Bab 11 Pluralisme Agama
Bab 11 Pluralisme AgamaBab 11 Pluralisme Agama
Bab 11 Pluralisme Agama
Yusri Mohamad Ramli
 
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSuardi Al-Bukhari
 
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasionalSifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Fathimah Aulia
 
Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...
Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...
Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...
Universitas Islam Balitar
 
Kelas x tanggung jawab anak kepada orang tua
Kelas x tanggung jawab anak kepada orang tuaKelas x tanggung jawab anak kepada orang tua
Kelas x tanggung jawab anak kepada orang tua
Sabam Sitinjak
 
Bentuk- bentuk Interaksi Sosial
Bentuk- bentuk Interaksi SosialBentuk- bentuk Interaksi Sosial
Bentuk- bentuk Interaksi SosialSella Simamora
 
Ppt multikultural pertemuan ke iii
Ppt multikultural pertemuan ke iiiPpt multikultural pertemuan ke iii
Ppt multikultural pertemuan ke iii
Retno RhereYusdiani
 
Pluraliti dan masyarakat pluralistik di malaysia (terkini)
Pluraliti dan masyarakat pluralistik di malaysia (terkini)Pluraliti dan masyarakat pluralistik di malaysia (terkini)
Pluraliti dan masyarakat pluralistik di malaysia (terkini)Norisuwanah Jaffar
 
Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat
Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakatBentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat
Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat
Laras Kinanti Mutiara Putri
 

Viewers also liked (19)

Tokoh jepun
Tokoh jepunTokoh jepun
Tokoh jepun
 
Pluraliti & Masyarakat Pluralistik di Malaysia
Pluraliti & Masyarakat Pluralistik di MalaysiaPluraliti & Masyarakat Pluralistik di Malaysia
Pluraliti & Masyarakat Pluralistik di Malaysia
 
Pel 11 tanggung jawab orang tua terhadap anak
Pel 11 tanggung jawab orang tua terhadap anakPel 11 tanggung jawab orang tua terhadap anak
Pel 11 tanggung jawab orang tua terhadap anak
 
Nasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
Nasionalisme, Liberalisme, dan SosialismeNasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
Nasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
 
Media Pembelajaran Ips
Media Pembelajaran IpsMedia Pembelajaran Ips
Media Pembelajaran Ips
 
Tanggungjawab anak terhadap orang tua
Tanggungjawab anak terhadap orang tuaTanggungjawab anak terhadap orang tua
Tanggungjawab anak terhadap orang tua
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
IDENTITAS NASIONAL
IDENTITAS NASIONALIDENTITAS NASIONAL
IDENTITAS NASIONAL
 
Pluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesia
Pluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesiaPluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesia
Pluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesia
 
Bab 11 Pluralisme Agama
Bab 11 Pluralisme AgamaBab 11 Pluralisme Agama
Bab 11 Pluralisme Agama
 
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
 
Pluralisme
PluralismePluralisme
Pluralisme
 
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasionalSifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
 
Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...
Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...
Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...
 
Kelas x tanggung jawab anak kepada orang tua
Kelas x tanggung jawab anak kepada orang tuaKelas x tanggung jawab anak kepada orang tua
Kelas x tanggung jawab anak kepada orang tua
 
Bentuk- bentuk Interaksi Sosial
Bentuk- bentuk Interaksi SosialBentuk- bentuk Interaksi Sosial
Bentuk- bentuk Interaksi Sosial
 
Ppt multikultural pertemuan ke iii
Ppt multikultural pertemuan ke iiiPpt multikultural pertemuan ke iii
Ppt multikultural pertemuan ke iii
 
Pluraliti dan masyarakat pluralistik di malaysia (terkini)
Pluraliti dan masyarakat pluralistik di malaysia (terkini)Pluraliti dan masyarakat pluralistik di malaysia (terkini)
Pluraliti dan masyarakat pluralistik di malaysia (terkini)
 
Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat
Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakatBentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat
Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat
 

Similar to Xii simbolisme dan pluralisme

ARTI DAN MAKNA SIMBOL LITURGI.docx
ARTI DAN MAKNA SIMBOL LITURGI.docxARTI DAN MAKNA SIMBOL LITURGI.docx
ARTI DAN MAKNA SIMBOL LITURGI.docx
PatriciaFlorida1
 
4. moral estu ria dwi yulianingsih(35)
4. moral estu ria dwi yulianingsih(35)4. moral estu ria dwi yulianingsih(35)
4. moral estu ria dwi yulianingsih(35)
estu ria dwi yn
 
Resume Pendidikan Agama Islam
Resume Pendidikan Agama IslamResume Pendidikan Agama Islam
Resume Pendidikan Agama Islam
Nurlita Yuliandari
 
Bahan semantik individu
Bahan semantik individuBahan semantik individu
Bahan semantik individuJamaliah Harun
 
Tattoo bukan kriminal
Tattoo bukan kriminalTattoo bukan kriminal
Tattoo bukan kriminalJohn Kelik
 
Bab 7 akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
Bab 7 akhlak terpuji dalam pergaulan remajaBab 7 akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
Bab 7 akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
SD Negeri Sempu
 
Seni budaya MELIHAT DARI DUA SUDUT PANDANG
Seni budaya MELIHAT DARI DUA SUDUT PANDANGSeni budaya MELIHAT DARI DUA SUDUT PANDANG
Seni budaya MELIHAT DARI DUA SUDUT PANDANGHary Alam Shalat Alam
 
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta DidikPendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
Nur Rizki
 
Komunikasi antar budaya 2
Komunikasi antar budaya 2Komunikasi antar budaya 2
Komunikasi antar budaya 2maneicon22
 
Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasar
haqqinazily
 
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
DinarDorotea
 
Pancasila dan lambang negara kelas 2
Pancasila dan lambang negara kelas 2Pancasila dan lambang negara kelas 2
Pancasila dan lambang negara kelas 2
fitriasolihah1
 
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
PPLMMuntilan
 
Agama
AgamaAgama
Perkembangan agama pada individu
Perkembangan agama pada individuPerkembangan agama pada individu
Perkembangan agama pada individu
haiidar wisam
 
PPKn simbol-simbol Pancasila
PPKn simbol-simbol PancasilaPPKn simbol-simbol Pancasila
PPKn simbol-simbol PancasilaWIDIYAH02ASTUTIK
 
Islam teras pembangunan ummah
Islam teras pembangunan ummahIslam teras pembangunan ummah
Islam teras pembangunan ummah
Fatimah Umaira
 
Kelompok 1 (satu)_T2 Ruang Kolaborasi_Bahasa Indonesia.pptx
Kelompok 1 (satu)_T2 Ruang Kolaborasi_Bahasa Indonesia.pptxKelompok 1 (satu)_T2 Ruang Kolaborasi_Bahasa Indonesia.pptx
Kelompok 1 (satu)_T2 Ruang Kolaborasi_Bahasa Indonesia.pptx
SitiNurhalisa33
 
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
Tiaellyrosyita
 
5. budaya estu ria dwi yulianingsih (35)
5. budaya estu ria dwi yulianingsih (35)5. budaya estu ria dwi yulianingsih (35)
5. budaya estu ria dwi yulianingsih (35)
estu ria dwi yn
 

Similar to Xii simbolisme dan pluralisme (20)

ARTI DAN MAKNA SIMBOL LITURGI.docx
ARTI DAN MAKNA SIMBOL LITURGI.docxARTI DAN MAKNA SIMBOL LITURGI.docx
ARTI DAN MAKNA SIMBOL LITURGI.docx
 
4. moral estu ria dwi yulianingsih(35)
4. moral estu ria dwi yulianingsih(35)4. moral estu ria dwi yulianingsih(35)
4. moral estu ria dwi yulianingsih(35)
 
Resume Pendidikan Agama Islam
Resume Pendidikan Agama IslamResume Pendidikan Agama Islam
Resume Pendidikan Agama Islam
 
Bahan semantik individu
Bahan semantik individuBahan semantik individu
Bahan semantik individu
 
Tattoo bukan kriminal
Tattoo bukan kriminalTattoo bukan kriminal
Tattoo bukan kriminal
 
Bab 7 akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
Bab 7 akhlak terpuji dalam pergaulan remajaBab 7 akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
Bab 7 akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
 
Seni budaya MELIHAT DARI DUA SUDUT PANDANG
Seni budaya MELIHAT DARI DUA SUDUT PANDANGSeni budaya MELIHAT DARI DUA SUDUT PANDANG
Seni budaya MELIHAT DARI DUA SUDUT PANDANG
 
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta DidikPendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
 
Komunikasi antar budaya 2
Komunikasi antar budaya 2Komunikasi antar budaya 2
Komunikasi antar budaya 2
 
Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasar
 
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
 
Pancasila dan lambang negara kelas 2
Pancasila dan lambang negara kelas 2Pancasila dan lambang negara kelas 2
Pancasila dan lambang negara kelas 2
 
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
9. MORALITAS KATOLIK (ppt).pptx
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Perkembangan agama pada individu
Perkembangan agama pada individuPerkembangan agama pada individu
Perkembangan agama pada individu
 
PPKn simbol-simbol Pancasila
PPKn simbol-simbol PancasilaPPKn simbol-simbol Pancasila
PPKn simbol-simbol Pancasila
 
Islam teras pembangunan ummah
Islam teras pembangunan ummahIslam teras pembangunan ummah
Islam teras pembangunan ummah
 
Kelompok 1 (satu)_T2 Ruang Kolaborasi_Bahasa Indonesia.pptx
Kelompok 1 (satu)_T2 Ruang Kolaborasi_Bahasa Indonesia.pptxKelompok 1 (satu)_T2 Ruang Kolaborasi_Bahasa Indonesia.pptx
Kelompok 1 (satu)_T2 Ruang Kolaborasi_Bahasa Indonesia.pptx
 
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
 
5. budaya estu ria dwi yulianingsih (35)
5. budaya estu ria dwi yulianingsih (35)5. budaya estu ria dwi yulianingsih (35)
5. budaya estu ria dwi yulianingsih (35)
 

More from Sabam Sitinjak

Anak Muda Yang Berkemenangan
Anak Muda Yang Berkemenangan Anak Muda Yang Berkemenangan
Anak Muda Yang Berkemenangan
Sabam Sitinjak
 
Kasih Allah
 Kasih Allah Kasih Allah
Kasih Allah
Sabam Sitinjak
 
Nilai dan Norma Kristen
Nilai dan Norma KristenNilai dan Norma Kristen
Nilai dan Norma Kristen
Sabam Sitinjak
 
Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
 Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
Sabam Sitinjak
 
Keluarga Yang Kuat Melahirkan Pribadi Yang Kuat
Keluarga Yang Kuat  Melahirkan Pribadi Yang KuatKeluarga Yang Kuat  Melahirkan Pribadi Yang Kuat
Keluarga Yang Kuat Melahirkan Pribadi Yang Kuat
Sabam Sitinjak
 
Pernikahan Dalam Prespektif Kristiani
Pernikahan Dalam Prespektif KristianiPernikahan Dalam Prespektif Kristiani
Pernikahan Dalam Prespektif Kristiani
Sabam Sitinjak
 
Pendidikan Menurut Alkitab
Pendidikan Menurut Alkitab Pendidikan Menurut Alkitab
Pendidikan Menurut Alkitab
Sabam Sitinjak
 
RPP KELAS X 4 5 k13
RPP KELAS X  4 5 k13RPP KELAS X  4 5 k13
RPP KELAS X 4 5 k13
Sabam Sitinjak
 
Rpp kd 1 3 kelas x k13
Rpp kd 1   3 kelas x k13Rpp kd 1   3 kelas x k13
Rpp kd 1 3 kelas x k13
Sabam Sitinjak
 
Silabus Agama Kristen K13 Kelas 10
Silabus Agama Kristen K13 Kelas 10Silabus Agama Kristen K13 Kelas 10
Silabus Agama Kristen K13 Kelas 10
Sabam Sitinjak
 
Promes K13 kelas X SMA
Promes K13 kelas X SMAPromes K13 kelas X SMA
Promes K13 kelas X SMA
Sabam Sitinjak
 
Program Tahunan
Program Tahunan Program Tahunan
Program Tahunan
Sabam Sitinjak
 
KD Kelas X K13
KD Kelas X K13KD Kelas X K13
KD Kelas X K13
Sabam Sitinjak
 
Diskusi menganalisa peran keluarga sebagai lembaga pendidikan
Diskusi menganalisa peran keluarga sebagai lembaga pendidikanDiskusi menganalisa peran keluarga sebagai lembaga pendidikan
Diskusi menganalisa peran keluarga sebagai lembaga pendidikan
Sabam Sitinjak
 
Memaknai kehidupan bersama orang lain
Memaknai kehidupan bersama orang lainMemaknai kehidupan bersama orang lain
Memaknai kehidupan bersama orang lain
Sabam Sitinjak
 
Identitas Orang Percaya
Identitas Orang PercayaIdentitas Orang Percaya
Identitas Orang Percaya
Sabam Sitinjak
 
Peran Roh Kudus
Peran Roh Kudus Peran Roh Kudus
Peran Roh Kudus
Sabam Sitinjak
 
Hubungan gereja dan negara kelas xii
Hubungan gereja dan negara kelas xiiHubungan gereja dan negara kelas xii
Hubungan gereja dan negara kelas xii
Sabam Sitinjak
 
Gereja sebagai institusi sosial dan persekutuan
Gereja sebagai institusi sosial dan persekutuanGereja sebagai institusi sosial dan persekutuan
Gereja sebagai institusi sosial dan persekutuan
Sabam Sitinjak
 
Gereja diutus ke dalam dunia kelas xii
Gereja diutus ke dalam dunia kelas xiiGereja diutus ke dalam dunia kelas xii
Gereja diutus ke dalam dunia kelas xii
Sabam Sitinjak
 

More from Sabam Sitinjak (20)

Anak Muda Yang Berkemenangan
Anak Muda Yang Berkemenangan Anak Muda Yang Berkemenangan
Anak Muda Yang Berkemenangan
 
Kasih Allah
 Kasih Allah Kasih Allah
Kasih Allah
 
Nilai dan Norma Kristen
Nilai dan Norma KristenNilai dan Norma Kristen
Nilai dan Norma Kristen
 
Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
 Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
 
Keluarga Yang Kuat Melahirkan Pribadi Yang Kuat
Keluarga Yang Kuat  Melahirkan Pribadi Yang KuatKeluarga Yang Kuat  Melahirkan Pribadi Yang Kuat
Keluarga Yang Kuat Melahirkan Pribadi Yang Kuat
 
Pernikahan Dalam Prespektif Kristiani
Pernikahan Dalam Prespektif KristianiPernikahan Dalam Prespektif Kristiani
Pernikahan Dalam Prespektif Kristiani
 
Pendidikan Menurut Alkitab
Pendidikan Menurut Alkitab Pendidikan Menurut Alkitab
Pendidikan Menurut Alkitab
 
RPP KELAS X 4 5 k13
RPP KELAS X  4 5 k13RPP KELAS X  4 5 k13
RPP KELAS X 4 5 k13
 
Rpp kd 1 3 kelas x k13
Rpp kd 1   3 kelas x k13Rpp kd 1   3 kelas x k13
Rpp kd 1 3 kelas x k13
 
Silabus Agama Kristen K13 Kelas 10
Silabus Agama Kristen K13 Kelas 10Silabus Agama Kristen K13 Kelas 10
Silabus Agama Kristen K13 Kelas 10
 
Promes K13 kelas X SMA
Promes K13 kelas X SMAPromes K13 kelas X SMA
Promes K13 kelas X SMA
 
Program Tahunan
Program Tahunan Program Tahunan
Program Tahunan
 
KD Kelas X K13
KD Kelas X K13KD Kelas X K13
KD Kelas X K13
 
Diskusi menganalisa peran keluarga sebagai lembaga pendidikan
Diskusi menganalisa peran keluarga sebagai lembaga pendidikanDiskusi menganalisa peran keluarga sebagai lembaga pendidikan
Diskusi menganalisa peran keluarga sebagai lembaga pendidikan
 
Memaknai kehidupan bersama orang lain
Memaknai kehidupan bersama orang lainMemaknai kehidupan bersama orang lain
Memaknai kehidupan bersama orang lain
 
Identitas Orang Percaya
Identitas Orang PercayaIdentitas Orang Percaya
Identitas Orang Percaya
 
Peran Roh Kudus
Peran Roh Kudus Peran Roh Kudus
Peran Roh Kudus
 
Hubungan gereja dan negara kelas xii
Hubungan gereja dan negara kelas xiiHubungan gereja dan negara kelas xii
Hubungan gereja dan negara kelas xii
 
Gereja sebagai institusi sosial dan persekutuan
Gereja sebagai institusi sosial dan persekutuanGereja sebagai institusi sosial dan persekutuan
Gereja sebagai institusi sosial dan persekutuan
 
Gereja diutus ke dalam dunia kelas xii
Gereja diutus ke dalam dunia kelas xiiGereja diutus ke dalam dunia kelas xii
Gereja diutus ke dalam dunia kelas xii
 

Recently uploaded

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 

Recently uploaded (20)

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 

Xii simbolisme dan pluralisme

  • 1. BABVI SIMBOLISME DAN BABVI SIMBOLISME DAN  PLURALISME DALAM AGAMAPLURALISME DALAM AGAMA Istilah simbol diambil dari bahasaYunani yaitu “sumbolon” yang diartikan sebagai suatu benda ingat-ingatan atau tanda pengingat. Simbol bisa berupa kata, objek, barang, atau benda, tindakan, peristiwa, yang mengisyaratkan sesuatu yang lebih besar, agung, mulia, dari apa yang di simbolkannya. Misalnya cincin perkawinan. Cincin sebagai simbol tetapi tidak lebih agung luhur dari pada perkawinan itu sendiri.
  • 2.   Simbol tidak dapat dipisahkan dari kehidupanSimbol tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Itu sebabnya manusia memerlukan yangmanusia. Itu sebabnya manusia memerlukan yang namanya simbol. Bahkan dalamnamanya simbol. Bahkan dalam mengaktualisasikan dirinya pun manusia selalumengaktualisasikan dirinya pun manusia selalu  menggunakan simbol – simbol, Misalnya ketika menggunakan simbol – simbol, Misalnya ketika seseorang jatuh cinta, untuk mengungkapkanseseorang jatuh cinta, untuk mengungkapkan perasaannya  tersebut ia memberikan setangkaiperasaannya  tersebut ia memberikan setangkai bunga  mawar kepada sidia atau dengan bahasabunga  mawar kepada sidia atau dengan bahasa tubuh, sikap yang malu-malu dll. tubuh, sikap yang malu-malu dll.                          
  • 3. Bambang  Subandirjo  mengatakan:“Bambang  Subandirjo  mengatakan:“ sebagai makhluk yang berakal budi,sebagai makhluk yang berakal budi, manusia dapat menciptakan simbol-manusia dapat menciptakan simbol- simbol untuk mengaktualisasikan pikiransimbol untuk mengaktualisasikan pikiran dan kehendaknya. Dengan pikirannyadan kehendaknya. Dengan pikirannya manusia menciptakan simbol danmanusia menciptakan simbol dan dengan menggunakan simbol-simboldengan menggunakan simbol-simbol manusia berpikir untukmanusia berpikir untuk mengartikannya”.mengartikannya”.
  • 4. Dalam hal agama pun manusia memerlukanDalam hal agama pun manusia memerlukan yang namanya simbol. Bahkan secarayang namanya simbol. Bahkan secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa agamakeseluruhan dapat dikatakan bahwa agama adalah suatu sistem simbol untukadalah suatu sistem simbol untuk mengungkapkan konsep-konsep danmengungkapkan konsep-konsep dan gagasan-gagasan tentang kekudusan sertagagasan-gagasan tentang kekudusan serta relasi manusia dengan Allah. Simbolrelasi manusia dengan Allah. Simbol memiliki peranan penting sebagai saranamemiliki peranan penting sebagai sarana umat menghayati agamanya.umat menghayati agamanya.
  • 5. Simbol-simbol keagamaan bukanlah untukSimbol-simbol keagamaan bukanlah untuk diagung-agungkan dan juga bukandiagung-agungkan dan juga bukan melambangkan tingginya kualitas imanmelambangkan tingginya kualitas iman seseorang, karena fungsi simbol di dalamseseorang, karena fungsi simbol di dalam agama sejatinya sebagai tanda, berlambangagama sejatinya sebagai tanda, berlambang dari hal-hal yang agung, luhur dari agamadari hal-hal yang agung, luhur dari agama tersebut. Simbol tidak boleh diutamakan,tersebut. Simbol tidak boleh diutamakan, diagungkan, di nomor satukan, karenadiagungkan, di nomor satukan, karena ketika kita menomorsatukan simbol saat ituketika kita menomorsatukan simbol saat itu pun kita telah menomor duakan ALLAH.pun kita telah menomor duakan ALLAH.
  • 6. Macam-macam Simbol agamaMacam-macam Simbol agama 1. Ungkapan1. Ungkapan : Syalom, Assalamwualaikum: Syalom, Assalamwualaikum 2. Benda2. Benda : Salib, Patung , Lampion: Salib, Patung , Lampion 3. Objek3. Objek : Mekkah, Yerusalem: Mekkah, Yerusalem
  • 7. 3. Pengertian Pluralisme3. Pengertian Pluralisme Ingat Indonesia  maka suka atau tidak suka kita diingatkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Benarkah demikian? Jika benar coba tuliskan beberapa   bukti bahwa   Indonesia  bangsa  yang majemuk Menurut kamus kontemporer Bahasa Indonesia, Pluralisme adalah “keadaan masyarakat yang majemuk, (bersangkutan dengan sistem sosial atau politik ). Dari pengertian ini oleh para teolog  dikembangkan ke dalam lingkup  agama-agama,  untuk  menjelaskan kemajemukan agama-agama.
  • 8. Pengertian di atas sangat relevanPengertian di atas sangat relevan dengan realitas bangsa Indonesia yangdengan realitas bangsa Indonesia yang pluralis (majemuk) Dr. Masykuripluralis (majemuk) Dr. Masykuri Abdilah, dosen fakultasAbdilah, dosen fakultas syariat/pascasarjana IAIN Jakartasyariat/pascasarjana IAIN Jakarta mengatakan “kemajemukan inimengatakan “kemajemukan ini merupakanmerupakan Sunnatullah Sunnatullah (hukum (hukum alam).alam).
  • 9. Dari segi agama, sejarah menunjukkanDari segi agama, sejarah menunjukkan bahwa hampir semua agama, khususnyabahwa hampir semua agama, khususnya agama-agama besar yang ada di dalam duniaagama-agama besar yang ada di dalam dunia ada di Indonesia hal ini disadari betul olehada di Indonesia hal ini disadari betul oleh para para The faunding fatherThe faunding father bangsa ini sehingga bangsa ini sehingga mereka merumuskan konsep pluralisme inimereka merumuskan konsep pluralisme ini dengan semboyan: “dengan semboyan: “Bhineka TunggalBhineka Tunggal IkaIka”, “”, “Sumpah Pemuda”Sumpah Pemuda”, bahkan, bahkan pencoretan “pencoretan “tujuh katatujuh kata” dalam pancasila,” dalam pancasila, yang terdapat dalam piagam Jakarta punyang terdapat dalam piagam Jakarta pun dapat dipahami dalam konteks menghargaidapat dipahami dalam konteks menghargai pluralisme.pluralisme.
  • 10. Dalam pluralisme agama, semua agama tidakDalam pluralisme agama, semua agama tidak dianggap sama, tetapi semua agama salingdianggap sama, tetapi semua agama saling membuka diri terhadap masalah-masalahmembuka diri terhadap masalah-masalah bersama dari sudut pandang agama masing-bersama dari sudut pandang agama masing- masing muara dari keterbukaan ini adalahmasing muara dari keterbukaan ini adalah pembentukan-etika, moral dan spiritualitaspembentukan-etika, moral dan spiritualitas masyarakat yang plural untuk menghargaimasyarakat yang plural untuk menghargai keyakinan. Bersamaan dengan itu menghormatikeyakinan. Bersamaan dengan itu menghormati keyakinan-agama lain. Penganut agama lain tidakkeyakinan-agama lain. Penganut agama lain tidak dilihat sebagai musuh, lawan, atau saingan.dilihat sebagai musuh, lawan, atau saingan.
  • 11. Tiga sikap dalam Komunitas KristenTiga sikap dalam Komunitas Kristen 1. Eksklusif1. Eksklusif : Keselamatan hanya ada: Keselamatan hanya ada dalam Kristusdalam Kristus 2. Inklusif2. Inklusif : Kristus juga bekerja: Kristus juga bekerja bagi orang yangbagi orang yang mungkin tidakmungkin tidak mengenal Kristusmengenal Kristus 3. Pluralis3. Pluralis : Allah dapat dikenal: Allah dapat dikenal daridari berbagai-bagai jalanberbagai-bagai jalan
  • 12. 1. Apa yang anda ketahui tentang simbol?1. Apa yang anda ketahui tentang simbol? 2. Jelaskanlah hubungan antara simbol2. Jelaskanlah hubungan antara simbol dengan yang disimbolkannya?dengan yang disimbolkannya? 3. Sebutkanlah simbol-simbol yang ada di3. Sebutkanlah simbol-simbol yang ada di agama-agama seperti dibawah ini: Kristen,agama-agama seperti dibawah ini: Kristen, Khatolik, Islam, Hindu, Budha. MinimalKhatolik, Islam, Hindu, Budha. Minimal lima simbol tiap-tiap Agama?lima simbol tiap-tiap Agama? 4. Apa artinya pluralisme ?4. Apa artinya pluralisme ? 5. Sebutkanlah beberapa pondasi yang telah5. Sebutkanlah beberapa pondasi yang telah di tetapkan oleh The founding fatherdi tetapkan oleh The founding father dalamdalam konteks menghargai pluralisme?konteks menghargai pluralisme?