SlideShare a Scribd company logo
PERTEMUAN 2
Deep Structure of Culture: Roots of Reality
Pikirkan……
  Pikirkan………
Pikirkan…………
Mengapa sebagian orang berkata “diam itu emas”
sedangkan sebagian yang lain berkata “bicara itu emas”?
   Relatif tergantung bagaimana kita memandang
    realitasnya. Realitas ‘diam’, ‘bicara’, ‘binatang
    suci’, ‘binatang ternak’, ‘uang’, ‘kebahagiaan’.
   Yang pasti, cara pandang atas realitas itu punya peran
    yang sangat signifikan bagi kehidupan kita. Cara
    pandang itu menjadi landasan dari setiap perilaku
    kita.
   Misalnya, apabila kita memandang bahwa realitasnya
    adalah ‘uang=kebahagiaan’, maka jangan heran kalau
    sebagian besar hidup kita dihabiskan untuk mencari
    uang…bahkan dengan korupsi!
   Cara pandang atas realitas adalah apa yang kita percaya
    sebagai sesuatu yang sungguh nyata, lumrah dan dapat
    diterima sera sebaliknya. Atau, dengan kata
    lain, bagaimana kita menafsirkan dunia kita (baik fisik
    maupun sosial) dan bagaimana kita meresponnya.
   Cara pandang ini kita dapatkan dari kebudayaan yang kita
    anut. Ia dinamakan “struktur-dalam kebudayaan” (deep
    structure of culture).
   Struktur-dalam kebudayaan membuat setiap
    budaya/kultur itu menjadi unik dan menjelaskan alasan
    dan bagaimana suatu tindakan kolektif (collective action)
    dilakukan.
    Ada hal yang sangat berpengaruh dalam terbentuknya struktur-dalam
     kebudayaan (deep structure of culture) yaitu:
1.     Keluarga (family)
2.     Negara (state) dan sejarahnya (history).
3.     Agama (religion)
      Ketiganya menjadi sangat penting karena mengandung keyakinan-
       keyakinan utama dan mendasar yang ada dalam setiap kebudayaan.
      Ketiganya berkerjasama/berkombinasi dalam
       mendefinisikan, mengkreasikan, mengirimkan, memelihara, dan
       memperkuat elemen-elemen dasar dari setiap kebudayaaan.
      Ketiganya punya sejarah yang sangat panjang dan sampai sekarang
       dianggap sebagai komponen esensial dari kehidupan modern.
      Ketiganya disebut sebagai institusi struktur-dalam kebudayaan.
      Dalam mempelajari kebudayaan, kita harus melihat institusi-institusi ini
       karena sebagaimana dijelaskan oleh F.P Delgado: “culture produces and is
       reproduced by institutions of society, and we can turn to such sites to help
       recreate and represent the elements of cultures”.
1.   Struktur-dalam Kebudayaan mengandung keyakinan-
     keyakinan (beliefs) yang paling mendasar,utama dan
     penting yang ada dalam suatu budaya.
     Misalnya, mengapa manusia harus bersikap setia?
     Mengapa harus jujur? Mengapa tidak boleh mengambil
     hak orang lain?
2.   Struktur-dalam Kebudayaan bertahan lama melewati
     masa kehidupan umat manusia yang panjang karena
     pesan-pesannya diwariskan turun temurun.
3.   Pesan-pesan yang disampaikan struktur-dalam
     kebudayaan benar-benar dirasakan dalam hati para
     anggota suatu kebudayaan.
4.   Struktur-dalam Kebudayaan banyak berperan dalam
     membentuk identitas kita.
    Mengapa keluarga itu penting?
1.    William Thayer: “as are familiy, so is society”
2.    Smith dan Mosby: “the familiy is the most prominent social
      groups that exists. It prepares its member for the various
      roles they will perform in society”
3.    Galvin dan Brommel: “we are born into a family, mature in a
      family, form new families, and leave them at our death”.
4.    Swerdlow, Bridenthal, Kelly dan Vine: here is where one has
      the first experience of love, and of hate, of giving, and if
      denying, and of deep sadness…Here is the first hopes are
      raised and met- or disappointed. Here is where one has learns
      whom to trust and whom to fear. Above all, family is where
      people get their start in life.
   Agak sulit untuk memberikan definisi yang sangat memadai bagi
    keluarga karena pola-pola keluarga selalu berubah dan berkembang
    seiring dengan perjalanan waktu.
   Problem selanjutnya adalah juga terdapat perbedaan mengenai
    bagaimana mendefinisikan keluarga dari budaya-budaya yang
    berbeda. Kita tidak mau terjebak etnosentrisme yakni menggunakan
    satu budaya yakni budaya kita sendiri untuk menilai apa itu keluarga.
   Misalnya, ada yang menganut poligami, ada yang menganut
    poliandri, ada yang menganut pernikahan sesama jenis. Semuanya
    punya pendapat berbeda mengenai definisi keluarga.
   Tapi, jika dilihat intinya saja, maka pendapat Noller dan Fitzpatrick
    bahwa keluarga adalah: a group of intimates, who generate a sense of
    home and group identity, complete with strong ties of loyalties and
    emotion, and an experience of a history and a future.
   Setiap manusia lahir dalam keluarganya dan nantinya
    akan membentuk keluarga baru.
   Nuclear family: orang tua dan anak
   Extended family: kakek, orang tua, paman-
    tante, anak-anak-sepupu.
    Menurut Schneider dan Silverman:
1.   Mengatur aktivitas seksual berdasarkan norma-norma
     seksual.
2.   Menjamin reproduksi/regenerasi agar masyarakat tidak
     punah.
3.   Mensosialisasikan nilai-nilai budaya kepada anak-anak
     yang dihasilkannya.
4.   Perlindungan fisik dan non-fisik
     (pendidikan, ekonomi, dll)
5.   Memberi dukungan emosional dan rasa sayang.
    Menurut Barry, dkk: melatih anak untuk
     patuh, bertanggung
     jawab, pengasuhan, pencapaian, kemandirian secara
     umum, bergantung pada diri sendiri.
   Keluarga mentransmisikan nilai-nilai budaya yang
    penting.
   Keluarga mentransmisikan identitas.
   Keluarga mentransmisikan kemahiran berkomunikasi.
   Dalam berkomunikasi, kita butuh acuan dan acuan itu
    kita dapatkan dari budaya.
   Keluarga, seperti sudah disebut, mentransmisikan hal
    itu.
   Diantaranya adalah: peran gender, pandangan
    tentang individualisme atau kolektivisme, cara
    pandang terhadap umur, dan social skills.
   Setiap negara pasti punya sejarah.
   Sejarah itu bukan sekedar peristiwa tetapi juga makna
    yang kita berikan terhadap peristiwa itu.
    Misalnya, aktivitas Hatta dulu di Perhimpunan Indonesia
    (PI) dimaknai sebagai pembangkangan sipil oleh
    pemerintah Belanda. Tetapi, sampai hari ini kita
    menganggapnya suatu perjuangan, suatu tindakan heroik.
   Sejarah adalah apa yang dianggap oleh budaya sebagai
    sesuatu yang pantas diingat dan perlu diwariskan ke
    generasi selanjutnya. Dalam sejarah kita bisa melihat
    karakteristik unik setiap budaya.
   Bagaimanapun, sejarah dan budaya sebenarnya saling
    terkait dan tidak bisa dipisahkan.
   Akibatnya, belajar komunikasi antar budaya artinya
    juga harus belajar sejarah.
   Sulit untuk menjelaskan apa pengaruh sejarah
    terhadap budaya. Yang pasti, sejarah mengandung
    cerita-cerita tentang semua struktur-dalam suatu
    kebudayaan.
   Selain itu, sejarah adalah elemen kunci dalam
    mengembangkan identitas kultural, nilai-
    nilai, tujuan, dan ekspektasi suatu
    bangsa/masyarakat.

More Related Content

What's hot

Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasimankoma2013
 
KOMUNIKASI DAN BUDAYA
KOMUNIKASI DAN BUDAYA KOMUNIKASI DAN BUDAYA
KOMUNIKASI DAN BUDAYA
intankhumairoh
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan Kepemimpinan
Satya Pranata
 
Straight News vs Depth News oleman yusuf
Straight News  vs  Depth News   oleman yusufStraight News  vs  Depth News   oleman yusuf
Straight News vs Depth News oleman yusufboysinu
 
Nilai Budaya
Nilai BudayaNilai Budaya
Nilai Budaya
Dyara Ragusta
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
pycnat
 
Budaya konteks verbal dan nonverbal ppt
Budaya konteks verbal dan nonverbal pptBudaya konteks verbal dan nonverbal ppt
Budaya konteks verbal dan nonverbal pptUniversity of Andalas
 
ORGANIZATIONAL CULTURE THEORY
ORGANIZATIONAL CULTURE THEORYORGANIZATIONAL CULTURE THEORY
ORGANIZATIONAL CULTURE THEORY
Megawati Eka
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
Fatimah Bilqis
 
Budaya konteks verbal dan non verbal
Budaya konteks verbal dan non verbalBudaya konteks verbal dan non verbal
Budaya konteks verbal dan non verbalUniversity of Andalas
 
Tugas komunikasi antarbudaya
Tugas komunikasi antarbudayaTugas komunikasi antarbudaya
Tugas komunikasi antarbudayaDwi Fusti Pertiwi
 
psikologi komunikasi
psikologi komunikasipsikologi komunikasi
psikologi komunikasiHartono Ikawy
 
Prinsip komunikasi
Prinsip komunikasiPrinsip komunikasi
Prinsip komunikasi
Muhammad Taufik Isnaini
 
Makalah Budaya Organisasi
Makalah Budaya OrganisasiMakalah Budaya Organisasi
Makalah Budaya Organisasi
Muhammad Fajar
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasionalmankoma2013
 
Budaya pop
Budaya popBudaya pop
Budaya pop
Ariefdhianty Vibie
 
Komunikasi antar budaya 1
Komunikasi antar budaya 1Komunikasi antar budaya 1
Komunikasi antar budaya 1maneicon22
 

What's hot (20)

Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
KOMUNIKASI DAN BUDAYA
KOMUNIKASI DAN BUDAYA KOMUNIKASI DAN BUDAYA
KOMUNIKASI DAN BUDAYA
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan Kepemimpinan
 
Straight News vs Depth News oleman yusuf
Straight News  vs  Depth News   oleman yusufStraight News  vs  Depth News   oleman yusuf
Straight News vs Depth News oleman yusuf
 
Public speaking and speech writing
Public speaking and speech writingPublic speaking and speech writing
Public speaking and speech writing
 
Nilai Budaya
Nilai BudayaNilai Budaya
Nilai Budaya
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
 
Budaya konteks verbal dan nonverbal ppt
Budaya konteks verbal dan nonverbal pptBudaya konteks verbal dan nonverbal ppt
Budaya konteks verbal dan nonverbal ppt
 
ORGANIZATIONAL CULTURE THEORY
ORGANIZATIONAL CULTURE THEORYORGANIZATIONAL CULTURE THEORY
ORGANIZATIONAL CULTURE THEORY
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Budaya konteks verbal dan non verbal
Budaya konteks verbal dan non verbalBudaya konteks verbal dan non verbal
Budaya konteks verbal dan non verbal
 
Tugas komunikasi antarbudaya
Tugas komunikasi antarbudayaTugas komunikasi antarbudaya
Tugas komunikasi antarbudaya
 
psikologi komunikasi
psikologi komunikasipsikologi komunikasi
psikologi komunikasi
 
teori komunikasi
teori komunikasiteori komunikasi
teori komunikasi
 
Prinsip komunikasi
Prinsip komunikasiPrinsip komunikasi
Prinsip komunikasi
 
Makalah Budaya Organisasi
Makalah Budaya OrganisasiMakalah Budaya Organisasi
Makalah Budaya Organisasi
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasional
 
Budaya pop
Budaya popBudaya pop
Budaya pop
 
Komunikasi antar budaya 1
Komunikasi antar budaya 1Komunikasi antar budaya 1
Komunikasi antar budaya 1
 
Ppt 8 budaya pop
Ppt 8 budaya popPpt 8 budaya pop
Ppt 8 budaya pop
 

Similar to Komunikasi antar budaya 2

Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadianSosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadianAthia Nabila Faqiha
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Radian Dedy Adipradana
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
amdsarah
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Reiza Putra
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,ghifarrrrr
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Reiza Putra
 
Budaya dan komunikasi interpersonal
Budaya dan komunikasi interpersonalBudaya dan komunikasi interpersonal
Budaya dan komunikasi interpersonal
Ratih Aini
 
Bab 1 : konsep konsep asas hubungan etnik
Bab 1 :  konsep konsep asas hubungan etnikBab 1 :  konsep konsep asas hubungan etnik
Bab 1 : konsep konsep asas hubungan etnikDhani Ahmad
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
fay Rafida
 
Bab1 Konsep Asas Hubungan Etnik
Bab1 Konsep Asas Hubungan EtnikBab1 Konsep Asas Hubungan Etnik
Bab1 Konsep Asas Hubungan Etnik
kita1malaysia
 
Tugas ilmu sosial dasar ii
Tugas ilmu sosial dasar iiTugas ilmu sosial dasar ii
Tugas ilmu sosial dasar ii
Alia Nur Afni
 
Konsep konsep asas hubungan etnik
Konsep konsep asas hubungan etnikKonsep konsep asas hubungan etnik
Konsep konsep asas hubungan etnikFirdaus Khalid
 
Ilmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasarIlmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasarbudinhm
 
Bagaimana cara kebudayaan mempengaruhi konsep diri
Bagaimana cara kebudayaan mempengaruhi konsep diriBagaimana cara kebudayaan mempengaruhi konsep diri
Bagaimana cara kebudayaan mempengaruhi konsep diri
Raffy Mundung
 

Similar to Komunikasi antar budaya 2 (20)

Tuesday
TuesdayTuesday
Tuesday
 
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadianSosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
 
2. jepang
2. jepang2. jepang
2. jepang
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Budaya dan komunikasi interpersonal
Budaya dan komunikasi interpersonalBudaya dan komunikasi interpersonal
Budaya dan komunikasi interpersonal
 
Ccu
CcuCcu
Ccu
 
Bab 1 : konsep konsep asas hubungan etnik
Bab 1 :  konsep konsep asas hubungan etnikBab 1 :  konsep konsep asas hubungan etnik
Bab 1 : konsep konsep asas hubungan etnik
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
Bab1 Konsep Asas Hubungan Etnik
Bab1 Konsep Asas Hubungan EtnikBab1 Konsep Asas Hubungan Etnik
Bab1 Konsep Asas Hubungan Etnik
 
Budaya konteks pendidikan
Budaya konteks pendidikanBudaya konteks pendidikan
Budaya konteks pendidikan
 
Konsep konsep he
Konsep konsep heKonsep konsep he
Konsep konsep he
 
5. malaysia
5. malaysia5. malaysia
5. malaysia
 
Tugas ilmu sosial dasar ii
Tugas ilmu sosial dasar iiTugas ilmu sosial dasar ii
Tugas ilmu sosial dasar ii
 
Konsep konsep asas hubungan etnik
Konsep konsep asas hubungan etnikKonsep konsep asas hubungan etnik
Konsep konsep asas hubungan etnik
 
Ilmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasarIlmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasar
 
Bagaimana cara kebudayaan mempengaruhi konsep diri
Bagaimana cara kebudayaan mempengaruhi konsep diriBagaimana cara kebudayaan mempengaruhi konsep diri
Bagaimana cara kebudayaan mempengaruhi konsep diri
 

More from maneicon22

Otonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasiOtonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasimaneicon22
 
Kelompok kepentingan
Kelompok kepentinganKelompok kepentingan
Kelompok kepentinganmaneicon22
 
Kab 14 (bahan uas smtr 3
Kab 14 (bahan uas smtr 3Kab 14 (bahan uas smtr 3
Kab 14 (bahan uas smtr 3maneicon22
 
Expectancy violation theory (evt)
Expectancy violation theory (evt)Expectancy violation theory (evt)
Expectancy violation theory (evt)maneicon22
 
Psikologi gestalt
Psikologi gestaltPsikologi gestalt
Psikologi gestaltmaneicon22
 

More from maneicon22 (6)

Otonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasiOtonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasi
 
Kelompok kepentingan
Kelompok kepentinganKelompok kepentingan
Kelompok kepentingan
 
Kab 14 (bahan uas smtr 3
Kab 14 (bahan uas smtr 3Kab 14 (bahan uas smtr 3
Kab 14 (bahan uas smtr 3
 
Expectancy violation theory (evt)
Expectancy violation theory (evt)Expectancy violation theory (evt)
Expectancy violation theory (evt)
 
Psikologi gestalt
Psikologi gestaltPsikologi gestalt
Psikologi gestalt
 
Metodologi
MetodologiMetodologi
Metodologi
 

Recently uploaded

Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 

Komunikasi antar budaya 2

  • 2. Deep Structure of Culture: Roots of Reality
  • 4. Mengapa sebagian orang berkata “diam itu emas” sedangkan sebagian yang lain berkata “bicara itu emas”?
  • 5.
  • 6.
  • 7. Relatif tergantung bagaimana kita memandang realitasnya. Realitas ‘diam’, ‘bicara’, ‘binatang suci’, ‘binatang ternak’, ‘uang’, ‘kebahagiaan’.  Yang pasti, cara pandang atas realitas itu punya peran yang sangat signifikan bagi kehidupan kita. Cara pandang itu menjadi landasan dari setiap perilaku kita.  Misalnya, apabila kita memandang bahwa realitasnya adalah ‘uang=kebahagiaan’, maka jangan heran kalau sebagian besar hidup kita dihabiskan untuk mencari uang…bahkan dengan korupsi!
  • 8. Cara pandang atas realitas adalah apa yang kita percaya sebagai sesuatu yang sungguh nyata, lumrah dan dapat diterima sera sebaliknya. Atau, dengan kata lain, bagaimana kita menafsirkan dunia kita (baik fisik maupun sosial) dan bagaimana kita meresponnya.  Cara pandang ini kita dapatkan dari kebudayaan yang kita anut. Ia dinamakan “struktur-dalam kebudayaan” (deep structure of culture).  Struktur-dalam kebudayaan membuat setiap budaya/kultur itu menjadi unik dan menjelaskan alasan dan bagaimana suatu tindakan kolektif (collective action) dilakukan.
  • 9.
  • 10. Ada hal yang sangat berpengaruh dalam terbentuknya struktur-dalam kebudayaan (deep structure of culture) yaitu: 1. Keluarga (family) 2. Negara (state) dan sejarahnya (history). 3. Agama (religion)  Ketiganya menjadi sangat penting karena mengandung keyakinan- keyakinan utama dan mendasar yang ada dalam setiap kebudayaan.  Ketiganya berkerjasama/berkombinasi dalam mendefinisikan, mengkreasikan, mengirimkan, memelihara, dan memperkuat elemen-elemen dasar dari setiap kebudayaaan.  Ketiganya punya sejarah yang sangat panjang dan sampai sekarang dianggap sebagai komponen esensial dari kehidupan modern.  Ketiganya disebut sebagai institusi struktur-dalam kebudayaan.  Dalam mempelajari kebudayaan, kita harus melihat institusi-institusi ini karena sebagaimana dijelaskan oleh F.P Delgado: “culture produces and is reproduced by institutions of society, and we can turn to such sites to help recreate and represent the elements of cultures”.
  • 11. 1. Struktur-dalam Kebudayaan mengandung keyakinan- keyakinan (beliefs) yang paling mendasar,utama dan penting yang ada dalam suatu budaya. Misalnya, mengapa manusia harus bersikap setia? Mengapa harus jujur? Mengapa tidak boleh mengambil hak orang lain? 2. Struktur-dalam Kebudayaan bertahan lama melewati masa kehidupan umat manusia yang panjang karena pesan-pesannya diwariskan turun temurun. 3. Pesan-pesan yang disampaikan struktur-dalam kebudayaan benar-benar dirasakan dalam hati para anggota suatu kebudayaan. 4. Struktur-dalam Kebudayaan banyak berperan dalam membentuk identitas kita.
  • 12. Mengapa keluarga itu penting? 1. William Thayer: “as are familiy, so is society” 2. Smith dan Mosby: “the familiy is the most prominent social groups that exists. It prepares its member for the various roles they will perform in society” 3. Galvin dan Brommel: “we are born into a family, mature in a family, form new families, and leave them at our death”. 4. Swerdlow, Bridenthal, Kelly dan Vine: here is where one has the first experience of love, and of hate, of giving, and if denying, and of deep sadness…Here is the first hopes are raised and met- or disappointed. Here is where one has learns whom to trust and whom to fear. Above all, family is where people get their start in life.
  • 13. Agak sulit untuk memberikan definisi yang sangat memadai bagi keluarga karena pola-pola keluarga selalu berubah dan berkembang seiring dengan perjalanan waktu.  Problem selanjutnya adalah juga terdapat perbedaan mengenai bagaimana mendefinisikan keluarga dari budaya-budaya yang berbeda. Kita tidak mau terjebak etnosentrisme yakni menggunakan satu budaya yakni budaya kita sendiri untuk menilai apa itu keluarga.  Misalnya, ada yang menganut poligami, ada yang menganut poliandri, ada yang menganut pernikahan sesama jenis. Semuanya punya pendapat berbeda mengenai definisi keluarga.  Tapi, jika dilihat intinya saja, maka pendapat Noller dan Fitzpatrick bahwa keluarga adalah: a group of intimates, who generate a sense of home and group identity, complete with strong ties of loyalties and emotion, and an experience of a history and a future.
  • 14. Setiap manusia lahir dalam keluarganya dan nantinya akan membentuk keluarga baru.  Nuclear family: orang tua dan anak  Extended family: kakek, orang tua, paman- tante, anak-anak-sepupu.
  • 15. Menurut Schneider dan Silverman: 1. Mengatur aktivitas seksual berdasarkan norma-norma seksual. 2. Menjamin reproduksi/regenerasi agar masyarakat tidak punah. 3. Mensosialisasikan nilai-nilai budaya kepada anak-anak yang dihasilkannya. 4. Perlindungan fisik dan non-fisik (pendidikan, ekonomi, dll) 5. Memberi dukungan emosional dan rasa sayang.  Menurut Barry, dkk: melatih anak untuk patuh, bertanggung jawab, pengasuhan, pencapaian, kemandirian secara umum, bergantung pada diri sendiri.
  • 16. Keluarga mentransmisikan nilai-nilai budaya yang penting.  Keluarga mentransmisikan identitas.  Keluarga mentransmisikan kemahiran berkomunikasi.
  • 17. Dalam berkomunikasi, kita butuh acuan dan acuan itu kita dapatkan dari budaya.  Keluarga, seperti sudah disebut, mentransmisikan hal itu.  Diantaranya adalah: peran gender, pandangan tentang individualisme atau kolektivisme, cara pandang terhadap umur, dan social skills.
  • 18. Setiap negara pasti punya sejarah.  Sejarah itu bukan sekedar peristiwa tetapi juga makna yang kita berikan terhadap peristiwa itu. Misalnya, aktivitas Hatta dulu di Perhimpunan Indonesia (PI) dimaknai sebagai pembangkangan sipil oleh pemerintah Belanda. Tetapi, sampai hari ini kita menganggapnya suatu perjuangan, suatu tindakan heroik.  Sejarah adalah apa yang dianggap oleh budaya sebagai sesuatu yang pantas diingat dan perlu diwariskan ke generasi selanjutnya. Dalam sejarah kita bisa melihat karakteristik unik setiap budaya.
  • 19. Bagaimanapun, sejarah dan budaya sebenarnya saling terkait dan tidak bisa dipisahkan.  Akibatnya, belajar komunikasi antar budaya artinya juga harus belajar sejarah.  Sulit untuk menjelaskan apa pengaruh sejarah terhadap budaya. Yang pasti, sejarah mengandung cerita-cerita tentang semua struktur-dalam suatu kebudayaan.  Selain itu, sejarah adalah elemen kunci dalam mengembangkan identitas kultural, nilai- nilai, tujuan, dan ekspektasi suatu bangsa/masyarakat.