BAB III ORANG BERIMAN MENGHARGAI MARTABAT MANUSIA
Keluhuran martabat manusia ini perlu dihargai oleh diri manusia sendiri. Penghargaan ini bukan hanya oleh orang lain terhadap diri kita tetapi juga oleh diri kita sendiri. Di dalam kehidupan sehari-hari, ketika seseorang menerima kita apa adanya, kita merasa bahagia. Kita bahagia sebab kita semua memang ingin diterima dan dihargai. Kita akan menjadi kecewa apabila ada orang yang merendahkan diri kita dan menganggap kita seolah-olah tak berharga atau bahkan tak ada. Sikap menerima diri sendiri dan orang lain sebagaimana adanya merupakan sikap menghormati martabat luhur manusia. Namun demikian, kenyataannya masih ada orang yang kurang peduli terhadap nilai luhur hidup manusia, dengan melakukan suatu tindakan yang menunjukkan perendahan terhadap martabat hidup manusia.
BAB III ORANG BERIMAN MENGHARGAI MARTABAT MANUSIA
Keluhuran martabat manusia ini perlu dihargai oleh diri manusia sendiri. Penghargaan ini bukan hanya oleh orang lain terhadap diri kita tetapi juga oleh diri kita sendiri. Di dalam kehidupan sehari-hari, ketika seseorang menerima kita apa adanya, kita merasa bahagia. Kita bahagia sebab kita semua memang ingin diterima dan dihargai. Kita akan menjadi kecewa apabila ada orang yang merendahkan diri kita dan menganggap kita seolah-olah tak berharga atau bahkan tak ada. Sikap menerima diri sendiri dan orang lain sebagaimana adanya merupakan sikap menghormati martabat luhur manusia. Namun demikian, kenyataannya masih ada orang yang kurang peduli terhadap nilai luhur hidup manusia, dengan melakukan suatu tindakan yang menunjukkan perendahan terhadap martabat hidup manusia.
berisi bagian utama materi yang akan disampaikan pada mahasiswa selama satu semester dan detail dari materi yang akan disampaikan serta pemabahasan diskusi yang bisa menjadi acuan dasar untuk mengajar PAK kepada mahasiswa
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. PROGRAM SEMESTER
Nama Sekolah : SMA Tunas Baru Jin-Seung Batam
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Kelas / Semester : X / 1
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Standar Kompetendi /Kompetensi Dasar
ALOKASI
WAKTU
JULI AGUS SEP OKT NOV DES
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1. Mewujud kan nilai-nilai Kristiani dalam
pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial
dengan menunjuk kan bahwa remaja Kristen
bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang tidak
kehilangan identitas.
54x 45’
1.1 Bertumbuh menjadi pribadi dewasa dan
memiliki karakter yang kokoh dengan pola
pikir yang komprehensip dalam segala aspek.
24 x 45’
LiburLebaran
Ulangan Harian 1 2 x 45’
Ujian Tengah Semester -
1.2 Bersikap kritis terhadap pengaruh modrenisasi
dan turut menjaga keutuhan keluarga (tangung
jawab sebagai anak)
26 x 45’
2. Standar Kompetendi /Kompetensi Dasar
ALOKASI
WAKTU
JULI AGUS SEP OKT NOV DES
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Ulangan Harian 2 2 x 45’
US Semester 1 -
Class Meeting dan Penyerahan Rapor -
Libur Semester 1 -
-
Batam, 25 Juli 2017
Mengetahui,
Kepala SMA Tunas Baru Jin-Seung
Batam
Dra Nurli Manurung.
Guru Mata Pelajaran,
Sabam Sitinjak, S.Th
3. PROGRAM SEMESTER
Nama Sekolah : SMA Tunas Baru Jin-Seung Batam
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Kelas / Semester : X / 2
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Kompetensi Dasar / Kompetensi
Dasar
ALOKASI
WAKTU
Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
2. Mewujudkan nilai-nilai Kristiani
dalam pergaulan antar pribadi dan
kehidupan sosial dengan menunjuk
kan bahwa remaja Kristen
bertumbuh sebagai pribadi dewasa
yang tidak kehilangan identitas.
48 x 45’
2.1 Menjelaskan makna kebersamaan
dengan orang lain tanpa
kehilangan identitas
22 x 45’
LbrThBaru
Ujian Tengah Semester
Ulangan Harian 1 2 x 45’
2.2 Mengeks presi kan identitasnya
dalam kebersamaan dengan orang
lain sebagai murid Kristus.
24 x 45’
4. Kompetensi Dasar / Kompetensi
Dasar
ALOKASI
WAKTU
Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Ujian Sekolah -
Ujian Nasional -
Ulangan Harian 2 2 x 45’
Ujian Semester -
Class Meeting dan Penyerahan Rapor -
Libur Semester 2 -
Batam, 25 Juli 2017
Mengetahui,
Kepala SMA Tunas Baru Jin-Seung
Batam
Dra Nurli Manurung.
Guru Mata Pelajaran,
Sabam Sitinjak, S.Th