Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
WarisanIslam
1. MEMPOSISIKAN
HARTA WARISAN,HIBAH, WAKAF DAN WASIAT
DALAM HUKUM ISLAM
Oleh H.Ahmad Bisyri Syakur ,Lc.MA
(Konsultan Waris Islam)
A. DEFINISI DAN PENGERTIAN
WAKAF : Harta yang dikeluarkan oleh seseorang dari kepemilikan pribadi
menjadi kepemilikan umum untuk diambil manfaatnya dan dikekalkan
modalnya dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah swt.
WASIAT: Pesan seseorang saat hidup untuk mengeluarkan kepemilikan harta
pribadi menjadi milik orang lain atau umum saat dirinya wafat dan
diterapkan saat yang berpesan telah wafat.
HIBAH : Pemberian hak atau harta saat hidup tanpa imbalan dari seseorang
kepada orang lain atau kepada umum.
WARIS : Dalam bahasa indonesia tidaklah sama kata “waris” dengan “waris”
dalam bahasa arab. Waris dalam bahasa Indonesia mengandung pengertian
benda peninggalan salah seorang keluarga yang meninggal dunia,
sedangkan waris dalam bahasa arab mengandung pengertian segolongan
sanak family yang mendapat hak atas harta yang ditinggalkan. Sedangkan
benda peninggalannya disebut dalam bahasa arab dengan mirats atau
tarikah.
HARTA WARISAN adalah harta milik seseorang yang telah ditinggalkannya
karena wafat, tanpa melihat jenis dan asal muasal kepemilikannya dari jalan
yang halal. Contoh: hasil kerja, hadiah, warisan dari pendahuluhnya dan lain
lain.
B. DALIL DAN LANDASAN HUKUM
1. WAKAF : ALI IMRAN:92
نْ ت لَلاواُونلاَتَرَّ بِّرلْ تاتت ىَّ حَقاواُوفِّرنْ تتُوملاَّ مِّرنَ باوُّوحِّر تُوملاَ وَقاواُوفِّرنْ تتُونْ ت مِّرءٍ ف يْ ت شَنَّ إِّرفَللَّ َ اهِّر بِّرمٌلميِّرعَ
Artinya: kalian sekali-kali tidak akan mendapatkan keberkahan dari Allah
swt sebelum kalian membelanjakan/mewakafkan dari sebagian harta yang
kalian cintai kepemilikannya……..
3. C. KESIMPULAN
1. KEPEMILIKAN HARTA BENDA MEMILIKI ATURAN YANG
TELAH DIATUR DALAM SYARIAT ISLAM.
2. KEPEMILIKAN HARTA BENDA HANYALAH TITIPAN
ALLAH SWT YANG BERSIFAT SEMENTARA.
3. MEMILIKI HARTA DENGAN JALAN YANG BATHIL AKAN
BERAKIBAT KESENGSARAAN HIDUP DI DUNIA DAN
AKHIRAT JIKA MATI DAN BELUM BERTAUBAT.
4. SEMUA ATURAN ALLAH SWT DALAM KEPEMILIKAN
HARTA BERTUJUAN MENCEGAH PERPECAHAN DI
KALANGAN KELUARGA DEKAT ATAU MASYARAKAT
LUAS.
Semoga bermanfaat