1. Zaid Bin Tsabit Waris Center – http://wariscenter.com – http://jasakonsultanwaris.blogspot.com
Hp. 0815.1417.5397
TEORI DASAR ILMU FAROID
1. Tanya: apakah ilmu faroid itu?
Jawab:
ilmu faroid adalah sebuah cabang ilmu pengetahuan yang
membahas tentang aturan pembagian warisan seseorang yang telah
meninggal dunia kepada ahli warisnya yang masih hidup baik harta
ataupun hak-haknya yang legal sesuai syariat islam.
Dalam ilmu faroid kita akan memahami apa yang di maksud
dengan harta waris, siapakah yang berhak menerimanya, apa penyebab
mendapatkan warisan dan penyebab tidak mendapatkan warisan sehingga
harta yang diperoleh dipastikan menjadi harta yang halal untuk
dimanfaatkan dalam kehidupan.
2. Tanya: apakah pentingnya mempelajari ilmu waris islam?
Jawab : ilmu faroid sangatlah penting bagi setiap orang baik muslim
ataupun non muslim. Kepentingannya adalah :
1. Penghalalan kepemilikan. Karena dengan pembagian harta warisan
yang menggunakan ilmu faroid dapat dipastikan bagi seseorang akan
kehalalan harta yang di dapatnya. Pembagian warisan tanpa ilmu faroid
adalah pendapatan tidak halal.
2. Lebih adil. Dengan ilmu faroid pembagian harta warisan akan menjadi
lebih obyektif dan adil karena pembagiannya langsung dilakukan oleh
Allah swt yang maha kaya yang dijelaskan dalam al-qur’an yang
diturunkannya.
3. Menghindari fitnah dan perebutan harta warisan bahwa dengan ilmu
faroid maka pembagian harta warisan tidak akan menimbulkan fitnah dan
pertengkaran keluarga. Pertengkaran antar keluarga dalam masalah
pembagian warisan hanyalah karena pembagian yang subyektif dan
cenderung mengikuti selera hawa nafsu masing-masing anggota keluarga
saja.
Dengan pembagian warisan yang menggunakan ilmu faroid maka
setiap ahli waris akan mendapatkan hak mereka sesuai dengan ketentuan
Allah swt.
2. Zaid Bin Tsabit Waris Center – http://wariscenter.com – http://jasakonsultanwaris.blogspot.com
Hp. 0815.1417.5397
Namun perlu kita catat bahwa penggunaan ilmu faroid dalam
pembagian warisan harus dilakukan oleh SDM yang memahami secara
mendalam akan ilmu tersebut.
3. Tanya : apakah hokumnya tidak menggunakan ilmu faroid dalam pembagian harta waris
keluarga alias hanya berdasarkan kesepakatan?
Jawab:
Membagi harta waris dengan kesepakatan adalah hal yang
subyektif. Ini merupakan salah satu bentuk mengikuti hawa nafsu dalam
mengambil sebuah kebijakan.
Oleh karenanya tidak menggunakan ilmu faroid dalam pembagian
harta warisan hukumnya adalah haram. Kenapa?
Karena menggunakan aturan pembagian warisan sesuai al-qur’an
itu hukumnya wajib dan meninggalkan perkara wajib hukumnya haram.
Begitu juga haramnya meninggalkan ilmu faroid dalam pembagian
harta warisan disebabkan oleh efek negative yang dipastikan akan timbul
baik cepat ataupun lambat yaitu terjadinya perselisihan dan pertengkaran
serta fitnah dalam sebuah keluarga antara saudara kandung itu sendiri.
Menghindari fitnah adalah wajib dan mengundang fitnah
hukumnya haram. Maka meninggalkan ilmu faroid dalam pembagian
harta warisan adalah haram.
Begitu juga membagi warisan dengan kesepakatan keluarga saja
atau kebijakan orang yang dituakan saja maka hukumnya haram dan
perolehan harta warisan dengan kesepakatan atau kebijakan sesepuh yang
dituakan adalah perolehan harta yang haram juga.
4. Apakah dibolehkan jika kesepakatan antara ahli waris dilakukan pasca pembagian secara
syariah, seperti kesepakatan untuk menambahkan jatah harta saudara perempuan?
Jawab: kesepakatan semacam itu sangat dibolehkan dan sangat bagus
untuk menunjukkan keharmonisan antar ahli waris, apalagi jika saudara
perempuan yang ada memang hidup dalam kemiskinan dan kekurangan
yang memerlukan bantuan saudaranya.
Satu hal yang perlu kita fahami bersama yaitu bahwasanya harta yang
diperoleh oleh setiap ahli waris setelah pembangian sesuai syariah adalah
kepemilikan resmi pribadi masing-masing sehingga ia bebas
memperlakukan kepemilikannya sesuai kemaslahatan yang di inginkan.
Sedangkan sebelum pembagian secara syariah, harta waris itu masih
berstatus milik Allah swt sehingga tidak boleh diatur sesuai selera
3. Zaid Bin Tsabit Waris Center – http://wariscenter.com – http://jasakonsultanwaris.blogspot.com
Hp. 0815.1417.5397
manusia akan tetapi wajib mengikuti ketentuan pembagian harta waris
yang Allah swt tetapkan dengan keadilannya.
Kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan di atas adalah kesepakatan
pembagian harta warisan sebelum dibagikan sesuai syariah adalah haram
dan kesepakatan pemanfaatan harta waris setelah pembagian secara
syariah adalah halal dan dianjurkan agar lebih membawa manfaat yang
besar. Seperti: kesepakatan ahli waris untuk berserikat dalam sebuah
usaha bisnis atau kesepakatan untuk berwakaf, sedekah, infak atau
kesepakatan untuk membantu salah seorang keluarga tidak mampu.
Wallahu’alam.
5. Tanya : apakah hokum mempelajari ilmu waris islam?
Jawab :
Mempelajari ilmu waris islam hukumnya fardu kifayah yaitu
kewajiban yang bersifat kolektif namun penggunaan ilmu waris islam
dalam praktek pembagian warisan hukumnya fardu ‘ain yaitu kewajiban
setiap individu.
Jika dalam suatu kelompok masyarakat itu tidak ada yang
memahami ilmu faroid dan menjadikan mereka membagi warisan dengan
kesepakatan dan hawa nafsu mereka maka semuanya akan berdosa,
namun jika telah ada yang mumpuni dalam memahami ilmu faroid ini
maka masyarakat akan terbebas dari suatu kewajiban.
6. Tanya: banyak pertengkaran antara keluarga karena pembagian waris, apakah factor
penyebabnya?
Jawab : pertengkaran keluarga dalam pembagian harta warisan mereka
sangat banyak kita jumpai di tengah-tengah masyarkat sehingga
seseorang menjadi sangat takut untuk mengusulkan pembagian harta
warisan keluarganya sendiri.
Factor yang menyebabkan pertengkaran dalam pembagian harta warisan
adalah :
a. Keserakahan yang tersembunyi pada diri masing-masing anggota
keluarga.
b. Kebodohan/kebutaan mereka akan ilmu faroid, bukan saja
masyarakatnya tapi juga SDM yang menjadi mediatornya.
c. Perasaan takut terhadap sesuatu yang tidak jelas. Contoh: takut
kehilangan tempat tinggal yang selama ini ditempati.
4. Zaid Bin Tsabit Waris Center – http://wariscenter.com – http://jasakonsultanwaris.blogspot.com
Hp. 0815.1417.5397
d. Tidak ingin tunduk terhadap ketentuan Allah swt/ kemunafikan.
e. Profokasi syetan dalam bentuk manusia, baik tetangga, teman, media
atau lainnya.
f. Kurangnya kepribadian mulia pada setiap anggota keluarga. Seperti:
lapang dada, tawakkal dan wara’.
Pertengkaran antar saudara untuk mendapatkan harta warisan
bukanlah akibat penggunaan ilmu faroidnya. Sangatlah keji apabila
seseorang menuding ilmu faroid dalam pembagian harta warisan keluarga
sebagai sumber bencana dan perpecahan keluarga sehingga mereka
menjadi trauma untuk melakukan pembagian warisan dan berbicara
masalah warisan.
7. Tanya : kapankah pembagian harta warisan itu harus sudah di lakukan?
Jawab :
Pembagian harta warisan seseorang hendaknya dilakukan
sesegera mungkin setelah semua prosesi jenazah itu usai. Kesegeraan
membagi harta warisan itu adalah bagian dari kesegeraan mengurus
jasad/jenazah seseorang yang yang telah wafat.
Masyarakat dituntut untuk mengurus pemandian jenazah,
pengkafanan, pen-sholatan dan pemakaman sesegera mungkin dan tidak
boleh ditunda-tunda begitu juga dengan prosesi pembagian harta
warisannya.
Tidak ada ketentuan rincinya (berapa hari atau berapa bulan atau
berapa tahun…) namun sudah dapat di fahami bahwa membagi harta
warisan seseorang yang wafat hendaknya dilakukan secepat mungkin
sebagaimana penyelenggaraan prosesi jenazah yang dituntut segera
diselesaikan tanpa ada ketentuan berapa jam setelah meninggal….
Dalam hemat saya, sebaiknya harta warisan seseorang yang telah
wafat hendaknya diurus dan dibagikan setelah satu bulan dari hari
kematiannya. Kesimpulan ini saya ambil untuk memberikan waktu yang
luang bagi keluarga guna meredakan gejolak emosional dan kesedihan
sebuah keluarga pasca musibah kematian. Wallahu’alam.
5. Zaid Bin Tsabit Waris Center – http://wariscenter.com – http://jasakonsultanwaris.blogspot.com
Hp. 0815.1417.5397
Untuk jasapelayananWarisIslam,Bapak/Ibubisamenghubungi kami di
Hubungi Kami
Hendrayana : 0812-8824 1083
Muslimin : 0815-1417 5397
Mustofa Kamal : 0857-1529 3056
Alamat :
Office : Jl. Mardasah Raya No. 6A Jeruk Purut-Ampera, Cilandak Timur-Cilandak Selatan
12560
Email: info@wariscenter.com
Email :
wariscenter@yahoo.com
afdoluamala@gmail.com
Web/Blog
http://wariscenter.com
http://jasakonsultanwaris.blogspot.com
http://www.facebook.com/jasakonsultanwarisislam
http://afdoluamala.org
http://www.facebook.com/zaid.bintsabit.3