SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Meraih Tujuan Puasa
Jawaban halal-haram, sah-batal tentang persoalan kehidupan, meskipun masih
diperlukan, ternyata tidak seluruhnya mengobati rasa dahaga umat, termasuk di
dalamnya: "problematika puasa". Pertanyaan orang tentang puasa tidak terbatas pada
keinginan orang untuk mendapatkan jawaban tentang halal-haram sah-batal. Lebih
jauh dari itu, umat Islam sudah sampai pada pertanyaan tentang “untuk apa” kita
berpuasa. Pertanyaan tentang puasa dari sejumlah muslim kritis ini memerlukan
jawaban lebih dalam daripada sekadar jawaban-jawaban yang selama ini banyak
dikemas dalam buku-buku pedoman fiqih puasa pada umumnya. Saatnya umat Islam,
‘kini’ mendapatkan jawaban terbaik tentang berpuasa untuk menjadi “pribadi dan
komunitas muttaqîn (orang-orang yang bertaqwa) dan bahkan (menjadi) khairun nâs
(manusia terbaik) dan khairu ummah (umat yang terbaik)”.
Allah telah berjanji akan mengubah karakter orang-orang yang berpuasa
menjadi “orang-orang yang bertaqwa”. Sebagaimana firman Allah:
‫ن‬َ  ‫ذني‬ِ‫َني‬‫ل‬‫ل‬‫ل‬َّ‫ا‬ ‫ل ى‬‫ل‬‫ل‬َ ‫ع‬َ  ‫ب‬َ  ‫ل‬‫ل‬‫ت‬ِ‫َني‬‫ك‬ُ‫ت‬ ‫ل ا‬‫ل‬‫م‬َ  ‫ك‬َ  ‫م‬ُ‫ت‬‫ي ا‬َ ‫ل‬‫ل‬‫ص‬ِّ ‫ال‬ ‫م‬ُ‫ت‬‫ك‬ُ‫ت‬ ‫ي‬ْ‫ُك‬‫ل‬َ ‫ع‬َ  ‫ب‬َ  ‫ت‬ِ‫َني‬‫ك‬ُ‫ت‬ ‫ا‬ْ‫ُك‬‫او‬‫ن‬ُ‫ت‬‫م‬َ  ‫آ‬ ‫ن‬َ  ‫ذني‬ِ‫َني‬‫ل‬َّ‫ا‬ ‫ه ا‬َ  ‫ني‬ُّ‫ه‬‫أ‬َ  ‫ني ا‬َ 
‫ن‬َ  ‫قاو‬ُ‫ت‬‫ت‬َّ‫ت‬َ  ‫م‬ْ‫ُك‬ ‫ك‬ُ‫ت‬ ‫ل‬َّ‫ع‬َ  ‫ل‬َ  ‫م‬ْ‫ُك‬ ‫ك‬ُ‫ت‬ ‫ل‬ِ‫َني‬‫ب‬ْ‫ُك‬‫ق‬َ  ‫من‬ِ‫َني‬
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-
orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (QS al-Baqarah [2]: 183). Danm siapakah mereka?
Di antara karakter orang-orang yang bertaqwa adalah (sebagaimana firman
Allah):
‫ن‬َ  ‫في‬ِ‫َني‬‫ل ا‬‫ل‬‫ع‬َ  ‫ل‬ْ‫ُك‬‫ا‬‫و‬َ  ‫ظ‬َ  ‫ي‬ْ‫ُك‬‫غ‬َ  ‫ل‬ْ‫ُك‬‫ا‬ ‫ن‬َ  ‫مي‬ِ‫َني‬ ‫ظ‬ِ‫َني‬ ‫ك ا‬َ  ‫ل‬ْ‫ُك‬‫ا‬‫و‬َ  ‫راء‬َّ ‫ض‬َّ ‫وال‬َ  ‫راء‬َّ ‫س‬َّ ‫ال‬ ‫ف ي‬ِ‫َني‬ ‫ن‬َ  ‫قاو‬ُ‫ت‬‫ف‬ِ‫َني‬‫نين‬ُ‫ت‬ ‫ن‬َ  ‫ذني‬ِ‫َني‬‫ل‬َّ‫ا‬
) ‫ن‬َ  ‫ني‬ِ‫َني‬‫ل‬‫ل‬‫س‬ِ‫َني‬ ‫ح‬ْ‫ُك‬ ‫م‬ُ‫ت‬ ‫ل‬ْ‫ُك‬‫ا‬ ‫ب‬ُّ‫ه‬ ‫ل‬‫ل‬‫ح‬ِ‫َني‬ ‫ني‬ُ‫ت‬ ‫ل‬‫ل‬‫لل‬َُّ‫ت‬ ‫وا‬َ  ‫س‬ِ‫َني‬ ‫ل ا‬‫ل‬‫ن‬َّ‫ال‬ ‫ن‬ِ‫َني‬ ‫ل‬‫ل‬‫ع‬َ ١٣٤(‫لاوا‬‫ل‬‫ل‬ُ‫ت‬‫ع‬َ  ‫ف‬َ  ‫ذا‬َ ‫إ‬ِ‫َني‬ ‫ن‬َ  ‫ذني‬ِ‫َني‬‫ل‬‫ل‬‫ل‬َّ‫وا‬َ 
‫ن‬ْ‫ُك‬ ‫ل‬‫ل‬‫م‬َ  ‫و‬َ  ‫م‬ْ‫ُك‬ ‫ه‬ِ‫َني‬ ‫ب‬ِ‫َني‬‫او‬‫ن‬ُ‫ت‬‫ذ‬ُ‫ت‬‫ل‬‫ل‬‫ل‬ِ‫َني‬ ‫روا‬ُ‫ت‬ ‫ف‬َ ‫غ‬ْ‫ُك‬ ‫ت‬َ ‫ل‬‫ل‬‫س‬ْ‫ُك‬ ‫ف ا‬َ  ‫ل‬‫ل‬‫لل‬ََّ  ‫ا‬ ‫روا‬ُ‫ت‬ ‫ك‬َ  ‫ذ‬َ  ‫م‬ْ‫ُك‬ ‫ه‬ُ‫ت‬ ‫س‬َ  ‫ف‬ُ‫ت‬‫ن‬ْ‫ُك‬‫أ‬َ  ‫ماوا‬ُ‫ت‬ ‫ل‬َ ‫ظ‬َ  ‫و‬ْ‫ُك‬ ‫أ‬َ  ‫ة‬ً ‫أ‬ ‫ش‬َ  ‫ح‬ِ‫َني‬ ‫ف ا‬َ 
) ‫ن‬َ  ‫لاو‬‫ل‬‫م‬ُ‫ت‬ ‫ل‬َ ‫ع‬ْ‫ُك‬ ‫ني‬َ  ‫م‬ْ‫ُك‬ ‫ه‬ُ‫ت‬ ‫و‬َ  ‫لاوا‬ُ‫ت‬‫ع‬َ  ‫ف‬َ  ‫م ا‬َ  ‫ل ى‬َ ‫ع‬َ  ‫روا‬ُّ‫ه‬ ‫ص‬ِ‫َني‬ ‫ني‬ُ‫ت‬ ‫م‬ْ‫ُك‬ ‫ل‬َ ‫و‬َ  ‫لل‬َُّ‫ت‬ ‫ا‬ ‫ال‬َّ ‫إ‬ِ‫َني‬ ‫ب‬َ  ‫ناو‬ُ‫ت‬‫ذ‬ُّ‫ه‬‫ال‬ ‫ر‬ُ‫ت‬ ‫ف‬ِ‫َني‬‫غ‬ْ‫ُك‬ ‫ني‬َ 
١٣٥)
“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-
orang yang menahan amarahnya serta mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang
yang berbuat kebajikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau
menganiaya diri sendiri (Perbuatan keji [fâhisyah] ialah: dosa besar yang madharat [dampak buruk]-
nya tidak hanya menimpa diri sendiri, tetapi juga menimpa orang lain, seperti zina, berjudi dan
korupsi. Menganiaya diri sendiri [zhalama nafsah] ialah: melakukan dosa yang madharat [dampak
buruk]-nya hanya menimpa diri sendiri baik yang besar atau kecil), mereka ingat akan Allah, lalu
memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain
Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (QS Âli
‘Imrân [3]: 134-135)
1
Puasa yang kita lakukan dengan sepenuh hati – setelah memahami kandungan
rangkaian ayat al-Quran tersebut di atas -- akan membentuk karakter diri kita menjadi
orang yang bertaqwa, yang antara lain terekspresi menjadi: (1) pribadi-pribadi yang
berkesediaan dan berkemampuan untuk berinfak dalam keadaan apa pun (berkepribadian
munfiq), sehingga — diri pribadi kita — terbebas dari sikap ’bakhil’ dalam bentuk apa
pun; (2) pribadi-pribadi yang berkesediaan dan berkemampuan untuk menahan amarah,
sehingga terbebas dari sikap “pemarah”, terbebas dari sikap anarkis dalam situasi dan
kondisi apa pun; (3) pribadi-pribadi yang berkesediaan dan berkemampuan untuk
memaafkan (kesalahan) siapa pun yang pernah bersalah kepada diri kita, sehingga –
minimal – kita terbebas dari sikap benci dan dendam kepada siapa pun; dan (4) ) pribadi-
pribadi yang berkesediaan dan berkemampuan untuk bermuhâsabah (melakukan
introspeksi), mengakui kesalahan yang pernah kita perbuat, menyesali dan tak pernah lagi
mengulanginya dengan penuh kesadaran. Sehingga – dampak positifnya – kita menjadi
pribadi-pribadi yang yang selalu berhati-hati dalam bersikap dan bertindak, dengan
harapan ’tidak-lagi’ mengulangi kesalahan-kesalahan yang sama di mana pun, kapan pun
kepada siapa pun dalam bentuk apa pun.
Akhirnya, dengan melaksanakan puasa sepenuh hati, kekhawatiran Rasulullah
s.a.w. terhadap kesia-siaan ibadah puasa bagi setiap orang yang telah merasa berpuasa,
sebagaimana sabdanya yang sangat populer, yang diriwayatkan oleh Ahmad bin Hanbal
dari Abu Hurairah r.a.:
‫م‬ٍ ‫ل‬‫ئ‬ِ‫م‬‫قئا‬‫ق‬‫ق‬َ‫ا‬ ‫نق‬ْ ‫ق‬ ‫ق‬‫ق‬‫م‬ِ‫م‬  ‫مق‬ْ ‫ق‬ ‫ق‬‫ق‬‫ك‬َ‫ا‬ ‫و‬َ‫ا‬  ‫عق ،ق‬ُ  ‫قعو‬‫ق‬‫ج‬ُ  ‫ل‬ْ ‫ق‬‫ا‬ ‫الق‬َّ ‫ا‬ ‫إ‬ِ‫م‬ ‫هق‬ِ‫م‬ ‫م‬ِ‫م‬ ‫يئا‬َ‫ا‬‫ق‬‫ق‬‫ص‬ِ‫م‬  ‫نق‬ْ ‫ق‬ ‫م‬ِ‫م‬  ‫هق‬ُ  ‫ل‬َ‫ا‬ ‫سق‬َ‫ا‬ ‫ي‬ْ ‫ق‬‫ل‬َ‫ا‬ ‫مق‬ٍ ‫ل‬‫ئ‬ِ‫م‬‫صئا‬َ‫ا‬  ‫نق‬ْ ‫ق‬ ‫م‬ِ‫م‬  ‫مق‬ْ ‫ق‬ ‫ك‬َ‫ا‬  ‫ق‬
‫ر‬ُ  ‫ه‬َ‫ا‬ ‫س‬َّ ‫ا‬ ‫الق ال‬َّ ‫ا‬ ‫إ‬ِ‫م‬ ‫هق‬ِ‫م‬ ‫م‬ِ‫م‬ ‫يئا‬َ‫ا‬‫ق‬ِ‫م‬ ‫نق‬ْ ‫ق‬ ‫م‬ِ‫م‬  ‫هق‬ُ  ‫ل‬َ‫ا‬ ‫سق‬َ‫ا‬ ‫ي‬ْ ‫ق‬‫ل‬َ‫ا‬
“Betapa banyak orang yang berpuasa, tetapi tak pernah menggapai pahala puasanya kecuali lapar
(dan termasuk di dalamnya “dahaga”), dan betapa banyak orang yang melakukan qiyâm (al-lail)
yang tak pernah mendapatkan manfaat apa pun kecuali sekadar berjaga (begadang) di malam hari”,
tidak akan pernah lagi terjadi pada setiap orang yang beriman (yang – karena iman dan
keikhlasannya -- benar-benar selalu menjalani ibadah puasanya dengan sepenuh hati).
Bagaimana dengan diri kita? Sudahkah kita jalani ibadah puasa kita selama ini
dengan sepenuh hati, hingga berhasil meraih tujuan puasa kita?
Semoga diri kita – segera – ’menjadi’ orang yang berkesediaan dan
berkemampuan untuk ’menjadi’ yang pertama dan utama dalam melaksanakan ibadah
puasa yang menyertakan hati kita sepenuhnya, dan meraih tujuan esensial puasa:
“menjadi orang yang bertaqwa”.
Âmîn, Yâ Mujîbas Sâilîn.
2

More Related Content

What's hot

LMCP1522 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
LMCP1522 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAMLMCP1522 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
LMCP1522 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAMAdiba Rasib
 
Realisasikan tauhid
Realisasikan tauhidRealisasikan tauhid
Realisasikan tauhidHelmon Chan
 
Tawazun - Keseimbangan
Tawazun - KeseimbanganTawazun - Keseimbangan
Tawazun - KeseimbanganTaufik Piyak
 
Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-QuranKonsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-QuranErwin Wahyu
 
Lembaga Infaq, Lembaga Infaq Zakat, Lembaga Infaq Dan Shodaqoh. SINERGI FOUND...
Lembaga Infaq, Lembaga Infaq Zakat, Lembaga Infaq Dan Shodaqoh. SINERGI FOUND...Lembaga Infaq, Lembaga Infaq Zakat, Lembaga Infaq Dan Shodaqoh. SINERGI FOUND...
Lembaga Infaq, Lembaga Infaq Zakat, Lembaga Infaq Dan Shodaqoh. SINERGI FOUND...Lembagawakafdanzakat
 
Prinsip Ibadah
Prinsip IbadahPrinsip Ibadah
Prinsip IbadahAinur HN
 
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.Idrus Abidin
 
Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...
Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...
Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...Muhammad Jamhuri
 
Karakter muslimah pemimpin peradaban
Karakter muslimah pemimpin peradabanKarakter muslimah pemimpin peradaban
Karakter muslimah pemimpin peradabansalma banin
 
Semangat Mengamalkan Amalan Sunnah
Semangat Mengamalkan Amalan SunnahSemangat Mengamalkan Amalan Sunnah
Semangat Mengamalkan Amalan SunnahIdrus Abidin
 

What's hot (20)

Ringkasan Materi PAI Kelas 9 bab 4 Qana'ah dan Tasamuh
Ringkasan Materi PAI Kelas 9 bab 4 Qana'ah dan TasamuhRingkasan Materi PAI Kelas 9 bab 4 Qana'ah dan Tasamuh
Ringkasan Materi PAI Kelas 9 bab 4 Qana'ah dan Tasamuh
 
LMCP1522 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
LMCP1522 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAMLMCP1522 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
LMCP1522 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
 
Hadist berpuasa
Hadist berpuasaHadist berpuasa
Hadist berpuasa
 
Realisasikan tauhid
Realisasikan tauhidRealisasikan tauhid
Realisasikan tauhid
 
Tawazun - Keseimbangan
Tawazun - KeseimbanganTawazun - Keseimbangan
Tawazun - Keseimbangan
 
Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-QuranKonsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran
 
Lembaga Infaq, Lembaga Infaq Zakat, Lembaga Infaq Dan Shodaqoh. SINERGI FOUND...
Lembaga Infaq, Lembaga Infaq Zakat, Lembaga Infaq Dan Shodaqoh. SINERGI FOUND...Lembaga Infaq, Lembaga Infaq Zakat, Lembaga Infaq Dan Shodaqoh. SINERGI FOUND...
Lembaga Infaq, Lembaga Infaq Zakat, Lembaga Infaq Dan Shodaqoh. SINERGI FOUND...
 
Tawazun
TawazunTawazun
Tawazun
 
Tafsir al 'ashr
Tafsir al 'ashrTafsir al 'ashr
Tafsir al 'ashr
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Ibadah
IbadahIbadah
Ibadah
 
Prinsip Ibadah
Prinsip IbadahPrinsip Ibadah
Prinsip Ibadah
 
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
 
6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah
 
Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...
Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...
Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...
 
IMAN ISLAM DAN IHSAN
IMAN ISLAM DAN IHSANIMAN ISLAM DAN IHSAN
IMAN ISLAM DAN IHSAN
 
Tadabbur surat al hujurot
Tadabbur surat al hujurotTadabbur surat al hujurot
Tadabbur surat al hujurot
 
Karakter muslimah pemimpin peradaban
Karakter muslimah pemimpin peradabanKarakter muslimah pemimpin peradaban
Karakter muslimah pemimpin peradaban
 
Memahami makna khusyu'
Memahami makna khusyu'Memahami makna khusyu'
Memahami makna khusyu'
 
Semangat Mengamalkan Amalan Sunnah
Semangat Mengamalkan Amalan SunnahSemangat Mengamalkan Amalan Sunnah
Semangat Mengamalkan Amalan Sunnah
 

Viewers also liked

Selamat datang bulan suci ramadhan
Selamat datang bulan suci ramadhanSelamat datang bulan suci ramadhan
Selamat datang bulan suci ramadhanM.A.W.Khairurrijal
 
7 juli 2012 persiapan menyambut ramadhan 1433
7 juli 2012   persiapan menyambut ramadhan 14337 juli 2012   persiapan menyambut ramadhan 1433
7 juli 2012 persiapan menyambut ramadhan 1433Daarulmuwahhid.org
 
Presentasi Manajemen Puasa @ Baitul Hikmah BSD City
Presentasi Manajemen Puasa @ Baitul Hikmah BSD CityPresentasi Manajemen Puasa @ Baitul Hikmah BSD City
Presentasi Manajemen Puasa @ Baitul Hikmah BSD CityAsrulsani Abu
 
Makna Puasa Ramadhan (Hakikat Puasa)
Makna Puasa Ramadhan (Hakikat Puasa) Makna Puasa Ramadhan (Hakikat Puasa)
Makna Puasa Ramadhan (Hakikat Puasa) Andi Baso Ari Aji
 
Berbenah diri menyambut ramadhan 01
Berbenah diri menyambut ramadhan 01Berbenah diri menyambut ramadhan 01
Berbenah diri menyambut ramadhan 01Muhsin Hariyanto
 
Syarat,rukun,batal puasa
Syarat,rukun,batal puasaSyarat,rukun,batal puasa
Syarat,rukun,batal puasaZahrotun Nisa'
 
10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhanasnin_syafiuddin
 
Fiqih materi "Puasa"
Fiqih materi "Puasa" Fiqih materi "Puasa"
Fiqih materi "Puasa" Audra
 
Pembinaan Iman dan Taqwa Bagi Generasi Muda
Pembinaan Iman dan Taqwa Bagi Generasi MudaPembinaan Iman dan Taqwa Bagi Generasi Muda
Pembinaan Iman dan Taqwa Bagi Generasi Mudasayyidadlin
 
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)Mohamed Fadeel
 
Kompilasi materi ceramah ramadhan 1432 h.
Kompilasi materi ceramah ramadhan 1432 h.Kompilasi materi ceramah ramadhan 1432 h.
Kompilasi materi ceramah ramadhan 1432 h.Muhsin Hariyanto
 
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.net
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.netPresentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.net
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.netMuhammad Noer
 

Viewers also liked (20)

Selamat datang bulan suci ramadhan
Selamat datang bulan suci ramadhanSelamat datang bulan suci ramadhan
Selamat datang bulan suci ramadhan
 
7 juli 2012 persiapan menyambut ramadhan 1433
7 juli 2012   persiapan menyambut ramadhan 14337 juli 2012   persiapan menyambut ramadhan 1433
7 juli 2012 persiapan menyambut ramadhan 1433
 
Presentasi Manajemen Puasa @ Baitul Hikmah BSD City
Presentasi Manajemen Puasa @ Baitul Hikmah BSD CityPresentasi Manajemen Puasa @ Baitul Hikmah BSD City
Presentasi Manajemen Puasa @ Baitul Hikmah BSD City
 
Makalah puasa
Makalah puasaMakalah puasa
Makalah puasa
 
Ramadhan dan perubahan
Ramadhan dan perubahanRamadhan dan perubahan
Ramadhan dan perubahan
 
Makna Puasa Ramadhan (Hakikat Puasa)
Makna Puasa Ramadhan (Hakikat Puasa) Makna Puasa Ramadhan (Hakikat Puasa)
Makna Puasa Ramadhan (Hakikat Puasa)
 
Berbenah diri menyambut ramadhan 01
Berbenah diri menyambut ramadhan 01Berbenah diri menyambut ramadhan 01
Berbenah diri menyambut ramadhan 01
 
Puasa
PuasaPuasa
Puasa
 
iman islam dan ihsan
iman islam dan ihsaniman islam dan ihsan
iman islam dan ihsan
 
Syarat,rukun,batal puasa
Syarat,rukun,batal puasaSyarat,rukun,batal puasa
Syarat,rukun,batal puasa
 
10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan
 
Fiqih materi "Puasa"
Fiqih materi "Puasa" Fiqih materi "Puasa"
Fiqih materi "Puasa"
 
Pembinaan Iman dan Taqwa Bagi Generasi Muda
Pembinaan Iman dan Taqwa Bagi Generasi MudaPembinaan Iman dan Taqwa Bagi Generasi Muda
Pembinaan Iman dan Taqwa Bagi Generasi Muda
 
IMAN DAN TAQWA
IMAN DAN TAQWAIMAN DAN TAQWA
IMAN DAN TAQWA
 
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
 
Manfaat puasa
Manfaat puasaManfaat puasa
Manfaat puasa
 
Kompilasi materi ceramah ramadhan 1432 h.
Kompilasi materi ceramah ramadhan 1432 h.Kompilasi materi ceramah ramadhan 1432 h.
Kompilasi materi ceramah ramadhan 1432 h.
 
Iman dan Taqwa
Iman dan TaqwaIman dan Taqwa
Iman dan Taqwa
 
PUASA
PUASAPUASA
PUASA
 
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.net
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.netPresentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.net
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.net
 

Similar to Meraih tujuan puasa

Khutbah Jum’at ramadhan telah pergi.pptx
Khutbah Jum’at ramadhan telah pergi.pptxKhutbah Jum’at ramadhan telah pergi.pptx
Khutbah Jum’at ramadhan telah pergi.pptxSahlanHamid2
 
Bilik tafakkur
Bilik tafakkur Bilik tafakkur
Bilik tafakkur Abdul H-u
 
Materi khotbah Ied Fitri 1441 H
Materi khotbah Ied Fitri 1441 HMateri khotbah Ied Fitri 1441 H
Materi khotbah Ied Fitri 1441 HIwan Sumantri
 
4 golongan manusia yang dirindukan syurga
4 golongan manusia yang dirindukan syurga4 golongan manusia yang dirindukan syurga
4 golongan manusia yang dirindukan syurgaJajat Sudrajat
 
Panduan solat-taubat
Panduan solat-taubatPanduan solat-taubat
Panduan solat-taubatAri Jito
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Muhsin Hariyanto
 
Khutbah jumat sunda
Khutbah jumat sundaKhutbah jumat sunda
Khutbah jumat sundaDani Al-Fath
 
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?HildaMahfud
 
Doa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkapDoa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkapMuhsin Hariyanto
 
Kesempurnaan iman
Kesempurnaan imanKesempurnaan iman
Kesempurnaan imanMas Jalal
 
Kesempurnaan iman
Kesempurnaan imanKesempurnaan iman
Kesempurnaan imanMas Jalal
 
Kesempurnaan iman
Kesempurnaan imanKesempurnaan iman
Kesempurnaan imanMas Jalal
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabulMuhsin Hariyanto
 
ADIL TERHADAP ALLAH.pptx
ADIL TERHADAP ALLAH.pptxADIL TERHADAP ALLAH.pptx
ADIL TERHADAP ALLAH.pptxMasrizal Masril
 
Bilik tafakkur
Bilik tafakkurBilik tafakkur
Bilik tafakkurrofieq
 
Kultum puasa tq
Kultum puasa tqKultum puasa tq
Kultum puasa tqteguh.qi
 
Marhaban ya ramadhan
Marhaban ya ramadhanMarhaban ya ramadhan
Marhaban ya ramadhanRiswan Mayasi
 

Similar to Meraih tujuan puasa (20)

Khutbah Jum’at ramadhan telah pergi.pptx
Khutbah Jum’at ramadhan telah pergi.pptxKhutbah Jum’at ramadhan telah pergi.pptx
Khutbah Jum’at ramadhan telah pergi.pptx
 
Meraih maghfirah
Meraih maghfirahMeraih maghfirah
Meraih maghfirah
 
Bilik tafakkur
Bilik tafakkur Bilik tafakkur
Bilik tafakkur
 
Materi khotbah Ied Fitri 1441 H
Materi khotbah Ied Fitri 1441 HMateri khotbah Ied Fitri 1441 H
Materi khotbah Ied Fitri 1441 H
 
4 golongan manusia yang dirindukan syurga
4 golongan manusia yang dirindukan syurga4 golongan manusia yang dirindukan syurga
4 golongan manusia yang dirindukan syurga
 
Panduan solat-taubat
Panduan solat-taubatPanduan solat-taubat
Panduan solat-taubat
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
 
Khutbah jumat sunda
Khutbah jumat sundaKhutbah jumat sunda
Khutbah jumat sunda
 
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
 
Doa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkapDoa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkap
 
ebook rezeki.pdf
ebook rezeki.pdfebook rezeki.pdf
ebook rezeki.pdf
 
Kesempurnaan iman
Kesempurnaan imanKesempurnaan iman
Kesempurnaan iman
 
Kesempurnaan iman
Kesempurnaan imanKesempurnaan iman
Kesempurnaan iman
 
Kesempurnaan iman
Kesempurnaan imanKesempurnaan iman
Kesempurnaan iman
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul
 
ADIL TERHADAP ALLAH.pptx
ADIL TERHADAP ALLAH.pptxADIL TERHADAP ALLAH.pptx
ADIL TERHADAP ALLAH.pptx
 
Bilik tafakkur
Bilik tafakkurBilik tafakkur
Bilik tafakkur
 
Kultum puasa tq
Kultum puasa tqKultum puasa tq
Kultum puasa tq
 
Makalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doaMakalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doa
 
Marhaban ya ramadhan
Marhaban ya ramadhanMarhaban ya ramadhan
Marhaban ya ramadhan
 

More from Muhsin Hariyanto

Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahMuhsin Hariyanto
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Muhsin Hariyanto
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanMuhsin Hariyanto
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMuhsin Hariyanto
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamMuhsin Hariyanto
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifMuhsin Hariyanto
 
Ketika kresna menghormat gatotkaca
Ketika kresna menghormat gatotkacaKetika kresna menghormat gatotkaca
Ketika kresna menghormat gatotkacaMuhsin Hariyanto
 
Mudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkahMudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkahMuhsin Hariyanto
 

More from Muhsin Hariyanto (20)

Khutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 hKhutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 h
 
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
 
Etika dalam berdoa
Etika dalam berdoaEtika dalam berdoa
Etika dalam berdoa
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)
 
Strategi dakwah
Strategi dakwahStrategi dakwah
Strategi dakwah
 
Sukses karena kerja keras
Sukses karena kerja kerasSukses karena kerja keras
Sukses karena kerja keras
 
Opini dul
Opini   dulOpini   dul
Opini dul
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayam
 
Tentang diri saya
Tentang diri sayaTentang diri saya
Tentang diri saya
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
 
Ketika kita gagal
Ketika kita gagalKetika kita gagal
Ketika kita gagal
 
Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!
 
Gatotkaca winisuda
Gatotkaca winisudaGatotkaca winisuda
Gatotkaca winisuda
 
Ketika kresna menghormat gatotkaca
Ketika kresna menghormat gatotkacaKetika kresna menghormat gatotkaca
Ketika kresna menghormat gatotkaca
 
Mudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkahMudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkah
 

Meraih tujuan puasa

  • 1. Meraih Tujuan Puasa Jawaban halal-haram, sah-batal tentang persoalan kehidupan, meskipun masih diperlukan, ternyata tidak seluruhnya mengobati rasa dahaga umat, termasuk di dalamnya: "problematika puasa". Pertanyaan orang tentang puasa tidak terbatas pada keinginan orang untuk mendapatkan jawaban tentang halal-haram sah-batal. Lebih jauh dari itu, umat Islam sudah sampai pada pertanyaan tentang “untuk apa” kita berpuasa. Pertanyaan tentang puasa dari sejumlah muslim kritis ini memerlukan jawaban lebih dalam daripada sekadar jawaban-jawaban yang selama ini banyak dikemas dalam buku-buku pedoman fiqih puasa pada umumnya. Saatnya umat Islam, ‘kini’ mendapatkan jawaban terbaik tentang berpuasa untuk menjadi “pribadi dan komunitas muttaqîn (orang-orang yang bertaqwa) dan bahkan (menjadi) khairun nâs (manusia terbaik) dan khairu ummah (umat yang terbaik)”. Allah telah berjanji akan mengubah karakter orang-orang yang berpuasa menjadi “orang-orang yang bertaqwa”. Sebagaimana firman Allah: ‫ن‬َ ‫ذني‬ِ‫َني‬‫ل‬‫ل‬‫ل‬َّ‫ا‬ ‫ل ى‬‫ل‬‫ل‬َ ‫ع‬َ ‫ب‬َ ‫ل‬‫ل‬‫ت‬ِ‫َني‬‫ك‬ُ‫ت‬ ‫ل ا‬‫ل‬‫م‬َ ‫ك‬َ ‫م‬ُ‫ت‬‫ي ا‬َ ‫ل‬‫ل‬‫ص‬ِّ ‫ال‬ ‫م‬ُ‫ت‬‫ك‬ُ‫ت‬ ‫ي‬ْ‫ُك‬‫ل‬َ ‫ع‬َ ‫ب‬َ ‫ت‬ِ‫َني‬‫ك‬ُ‫ت‬ ‫ا‬ْ‫ُك‬‫او‬‫ن‬ُ‫ت‬‫م‬َ ‫آ‬ ‫ن‬َ ‫ذني‬ِ‫َني‬‫ل‬َّ‫ا‬ ‫ه ا‬َ ‫ني‬ُّ‫ه‬‫أ‬َ ‫ني ا‬َ ‫ن‬َ ‫قاو‬ُ‫ت‬‫ت‬َّ‫ت‬َ ‫م‬ْ‫ُك‬ ‫ك‬ُ‫ت‬ ‫ل‬َّ‫ع‬َ ‫ل‬َ ‫م‬ْ‫ُك‬ ‫ك‬ُ‫ت‬ ‫ل‬ِ‫َني‬‫ب‬ْ‫ُك‬‫ق‬َ ‫من‬ِ‫َني‬ “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang- orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (QS al-Baqarah [2]: 183). Danm siapakah mereka? Di antara karakter orang-orang yang bertaqwa adalah (sebagaimana firman Allah): ‫ن‬َ ‫في‬ِ‫َني‬‫ل ا‬‫ل‬‫ع‬َ ‫ل‬ْ‫ُك‬‫ا‬‫و‬َ ‫ظ‬َ ‫ي‬ْ‫ُك‬‫غ‬َ ‫ل‬ْ‫ُك‬‫ا‬ ‫ن‬َ ‫مي‬ِ‫َني‬ ‫ظ‬ِ‫َني‬ ‫ك ا‬َ ‫ل‬ْ‫ُك‬‫ا‬‫و‬َ ‫راء‬َّ ‫ض‬َّ ‫وال‬َ ‫راء‬َّ ‫س‬َّ ‫ال‬ ‫ف ي‬ِ‫َني‬ ‫ن‬َ ‫قاو‬ُ‫ت‬‫ف‬ِ‫َني‬‫نين‬ُ‫ت‬ ‫ن‬َ ‫ذني‬ِ‫َني‬‫ل‬َّ‫ا‬ ) ‫ن‬َ ‫ني‬ِ‫َني‬‫ل‬‫ل‬‫س‬ِ‫َني‬ ‫ح‬ْ‫ُك‬ ‫م‬ُ‫ت‬ ‫ل‬ْ‫ُك‬‫ا‬ ‫ب‬ُّ‫ه‬ ‫ل‬‫ل‬‫ح‬ِ‫َني‬ ‫ني‬ُ‫ت‬ ‫ل‬‫ل‬‫لل‬َُّ‫ت‬ ‫وا‬َ ‫س‬ِ‫َني‬ ‫ل ا‬‫ل‬‫ن‬َّ‫ال‬ ‫ن‬ِ‫َني‬ ‫ل‬‫ل‬‫ع‬َ ١٣٤(‫لاوا‬‫ل‬‫ل‬ُ‫ت‬‫ع‬َ ‫ف‬َ ‫ذا‬َ ‫إ‬ِ‫َني‬ ‫ن‬َ ‫ذني‬ِ‫َني‬‫ل‬‫ل‬‫ل‬َّ‫وا‬َ ‫ن‬ْ‫ُك‬ ‫ل‬‫ل‬‫م‬َ ‫و‬َ ‫م‬ْ‫ُك‬ ‫ه‬ِ‫َني‬ ‫ب‬ِ‫َني‬‫او‬‫ن‬ُ‫ت‬‫ذ‬ُ‫ت‬‫ل‬‫ل‬‫ل‬ِ‫َني‬ ‫روا‬ُ‫ت‬ ‫ف‬َ ‫غ‬ْ‫ُك‬ ‫ت‬َ ‫ل‬‫ل‬‫س‬ْ‫ُك‬ ‫ف ا‬َ ‫ل‬‫ل‬‫لل‬ََّ ‫ا‬ ‫روا‬ُ‫ت‬ ‫ك‬َ ‫ذ‬َ ‫م‬ْ‫ُك‬ ‫ه‬ُ‫ت‬ ‫س‬َ ‫ف‬ُ‫ت‬‫ن‬ْ‫ُك‬‫أ‬َ ‫ماوا‬ُ‫ت‬ ‫ل‬َ ‫ظ‬َ ‫و‬ْ‫ُك‬ ‫أ‬َ ‫ة‬ً ‫أ‬ ‫ش‬َ ‫ح‬ِ‫َني‬ ‫ف ا‬َ ) ‫ن‬َ ‫لاو‬‫ل‬‫م‬ُ‫ت‬ ‫ل‬َ ‫ع‬ْ‫ُك‬ ‫ني‬َ ‫م‬ْ‫ُك‬ ‫ه‬ُ‫ت‬ ‫و‬َ ‫لاوا‬ُ‫ت‬‫ع‬َ ‫ف‬َ ‫م ا‬َ ‫ل ى‬َ ‫ع‬َ ‫روا‬ُّ‫ه‬ ‫ص‬ِ‫َني‬ ‫ني‬ُ‫ت‬ ‫م‬ْ‫ُك‬ ‫ل‬َ ‫و‬َ ‫لل‬َُّ‫ت‬ ‫ا‬ ‫ال‬َّ ‫إ‬ِ‫َني‬ ‫ب‬َ ‫ناو‬ُ‫ت‬‫ذ‬ُّ‫ه‬‫ال‬ ‫ر‬ُ‫ت‬ ‫ف‬ِ‫َني‬‫غ‬ْ‫ُك‬ ‫ني‬َ ١٣٥) “(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang- orang yang menahan amarahnya serta mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri (Perbuatan keji [fâhisyah] ialah: dosa besar yang madharat [dampak buruk]- nya tidak hanya menimpa diri sendiri, tetapi juga menimpa orang lain, seperti zina, berjudi dan korupsi. Menganiaya diri sendiri [zhalama nafsah] ialah: melakukan dosa yang madharat [dampak buruk]-nya hanya menimpa diri sendiri baik yang besar atau kecil), mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (QS Âli ‘Imrân [3]: 134-135) 1
  • 2. Puasa yang kita lakukan dengan sepenuh hati – setelah memahami kandungan rangkaian ayat al-Quran tersebut di atas -- akan membentuk karakter diri kita menjadi orang yang bertaqwa, yang antara lain terekspresi menjadi: (1) pribadi-pribadi yang berkesediaan dan berkemampuan untuk berinfak dalam keadaan apa pun (berkepribadian munfiq), sehingga — diri pribadi kita — terbebas dari sikap ’bakhil’ dalam bentuk apa pun; (2) pribadi-pribadi yang berkesediaan dan berkemampuan untuk menahan amarah, sehingga terbebas dari sikap “pemarah”, terbebas dari sikap anarkis dalam situasi dan kondisi apa pun; (3) pribadi-pribadi yang berkesediaan dan berkemampuan untuk memaafkan (kesalahan) siapa pun yang pernah bersalah kepada diri kita, sehingga – minimal – kita terbebas dari sikap benci dan dendam kepada siapa pun; dan (4) ) pribadi- pribadi yang berkesediaan dan berkemampuan untuk bermuhâsabah (melakukan introspeksi), mengakui kesalahan yang pernah kita perbuat, menyesali dan tak pernah lagi mengulanginya dengan penuh kesadaran. Sehingga – dampak positifnya – kita menjadi pribadi-pribadi yang yang selalu berhati-hati dalam bersikap dan bertindak, dengan harapan ’tidak-lagi’ mengulangi kesalahan-kesalahan yang sama di mana pun, kapan pun kepada siapa pun dalam bentuk apa pun. Akhirnya, dengan melaksanakan puasa sepenuh hati, kekhawatiran Rasulullah s.a.w. terhadap kesia-siaan ibadah puasa bagi setiap orang yang telah merasa berpuasa, sebagaimana sabdanya yang sangat populer, yang diriwayatkan oleh Ahmad bin Hanbal dari Abu Hurairah r.a.: ‫م‬ٍ ‫ل‬‫ئ‬ِ‫م‬‫قئا‬‫ق‬‫ق‬َ‫ا‬ ‫نق‬ْ ‫ق‬ ‫ق‬‫ق‬‫م‬ِ‫م‬ ‫مق‬ْ ‫ق‬ ‫ق‬‫ق‬‫ك‬َ‫ا‬ ‫و‬َ‫ا‬ ‫عق ،ق‬ُ ‫قعو‬‫ق‬‫ج‬ُ ‫ل‬ْ ‫ق‬‫ا‬ ‫الق‬َّ ‫ا‬ ‫إ‬ِ‫م‬ ‫هق‬ِ‫م‬ ‫م‬ِ‫م‬ ‫يئا‬َ‫ا‬‫ق‬‫ق‬‫ص‬ِ‫م‬ ‫نق‬ْ ‫ق‬ ‫م‬ِ‫م‬ ‫هق‬ُ ‫ل‬َ‫ا‬ ‫سق‬َ‫ا‬ ‫ي‬ْ ‫ق‬‫ل‬َ‫ا‬ ‫مق‬ٍ ‫ل‬‫ئ‬ِ‫م‬‫صئا‬َ‫ا‬ ‫نق‬ْ ‫ق‬ ‫م‬ِ‫م‬ ‫مق‬ْ ‫ق‬ ‫ك‬َ‫ا‬ ‫ق‬ ‫ر‬ُ ‫ه‬َ‫ا‬ ‫س‬َّ ‫ا‬ ‫الق ال‬َّ ‫ا‬ ‫إ‬ِ‫م‬ ‫هق‬ِ‫م‬ ‫م‬ِ‫م‬ ‫يئا‬َ‫ا‬‫ق‬ِ‫م‬ ‫نق‬ْ ‫ق‬ ‫م‬ِ‫م‬ ‫هق‬ُ ‫ل‬َ‫ا‬ ‫سق‬َ‫ا‬ ‫ي‬ْ ‫ق‬‫ل‬َ‫ا‬ “Betapa banyak orang yang berpuasa, tetapi tak pernah menggapai pahala puasanya kecuali lapar (dan termasuk di dalamnya “dahaga”), dan betapa banyak orang yang melakukan qiyâm (al-lail) yang tak pernah mendapatkan manfaat apa pun kecuali sekadar berjaga (begadang) di malam hari”, tidak akan pernah lagi terjadi pada setiap orang yang beriman (yang – karena iman dan keikhlasannya -- benar-benar selalu menjalani ibadah puasanya dengan sepenuh hati). Bagaimana dengan diri kita? Sudahkah kita jalani ibadah puasa kita selama ini dengan sepenuh hati, hingga berhasil meraih tujuan puasa kita? Semoga diri kita – segera – ’menjadi’ orang yang berkesediaan dan berkemampuan untuk ’menjadi’ yang pertama dan utama dalam melaksanakan ibadah puasa yang menyertakan hati kita sepenuhnya, dan meraih tujuan esensial puasa: “menjadi orang yang bertaqwa”. Âmîn, Yâ Mujîbas Sâilîn. 2