Dokumen tersebut membahas tentang ibadah, akhlak, dan fiqih. Ibadah merupakan konsekuensi dari iman dan tujuannya adalah untuk membuktikan keimanan serta memuliakan kehidupan manusia. Akhlak dan fiqih diperlukan untuk menjalankan misi sebagai khalifah di bumi.

1. Ibadah,
Akhlaq,
dan Fiqih
Materi Kakak Asuh #6:
Disusun oleh Wening Mulat Asih

2. ،‫ا‬ ‫َه‬‫ُل‬‫ْو‬‫ُب‬‫َق‬ ‫ِكُل‬ ‫ْش‬‫ُم‬‫ْل‬‫ا‬‫َو‬ ،‫ٌة‬‫َل‬ ‫ْه‬ ‫َس‬ ‫ُة‬‫َح‬‫ْي‬ ‫ِص‬‫َّن‬‫ال‬
‫ْم‬ ‫ِه‬‫ِب‬‫ْو‬‫ُل‬‫ُق‬ ‫ي‬‫ِف‬ ‫ٌة‬‫َب‬‫ْو‬‫ُب‬‫ْح‬ ‫َم‬ ‫ي‬ ‫اِه‬‫َن‬‫َم‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ِذ‬‫ِإ‬ ،‫ٌة‬‫َّر‬ ‫ُم‬ ‫ى‬‫َو‬ ‫َه‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ي‬‫ِع‬‫ِب‬‫َّت‬ ‫ُم‬ ‫ِق‬‫ا‬‫َذ‬ ‫َم‬ ‫ي‬‫ِف‬ ‫ا‬ ‫َه‬‫َّن‬‫َأِل‬
‫ِس‬‫ْف‬‫َّن‬‫ال‬ ‫ِل‬ ‫ْض‬‫َف‬ ‫ي‬‫ِف‬ ‫اًل‬‫ِغ‬‫َت‬ ‫ْش‬ ‫ُم‬‫َو‬ ‫ِّي‬ ‫ِم‬ ‫َّرْس‬‫ال‬ ‫ِم‬‫ْل‬ ‫ِع‬ ‫َب‬‫اِل‬ ‫َط‬ ‫َن‬‫ا‬‫َك‬ ‫ْن‬‫َم‬‫ِل‬ ‫ِص‬‫ْو‬ ‫ُص‬‫ُخ‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ىَل‬‫َع‬‫َو‬
، ‫ِه‬‫ْي‬‫ِف‬ ‫ُه‬ ‫َص‬ ‫اَل‬‫َخ‬‫َو‬ ‫ُه‬‫َت‬‫ا‬‫َج‬‫َن‬ ‫َن‬‫ْو‬‫ُك‬‫َي‬ ‫َس‬ ‫َه‬‫َل‬ ‫َد‬‫َّر‬‫َج‬‫ُم‬‫ْل‬‫ا‬ ‫َم‬‫ْل‬‫ِع‬‫ْل‬‫ا‬ ‫َّن‬‫َأ‬
‫ُب‬ ‫َس‬‫ْح‬‫َي‬ ‫ُه‬‫َّن‬
‫ِإ‬
‫َف‬ ،‫ا‬‫َي‬‫ْن‬‫ُّد‬‫ال‬ ‫ِب‬‫ِق‬‫ا‬‫َن‬ ‫َم‬‫َو‬
. ‫ِة‬‫َف‬ ‫ِس‬ ‫اَل‬‫َف‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ُد‬‫ا‬‫َق‬‫ِت‬‫ْع‬‫ِا‬ ‫ا‬‫َذ‬‫ٰه‬‫َو‬ ، ‫ِل‬‫َم‬‫َع‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ِن‬‫َع‬ ‫ٍن‬ ‫ْغ‬‫َت‬ ‫ْس‬ ‫ُم‬ ‫ُه‬‫َّن‬‫َأ‬
‫َو‬
Menasihati itu mudah, yang sulit adalah menerimanya, karena bagi penurut hawa
nafsu, nasihat itu terasa pahit. Sebab hal-hal yang dilarang lebih disukai oleh
hati mereka. ("Ayyuhal Walad" —Imam al-Ghazzali)

3. Apa
Korelasi Ibadah,
Akhlaq, dan Fiqih?
Mengapa
Dibahas Setelah
Bab Aqidah?
#Catatan
Adab
Menuntut Ilmu
#Catatan
Fiqih
Prioritas

4. ‫ُه‬‫ـ‬‫َّل‬‫ال‬ ‫ا‬‫َن‬‫َأ‬ ‫ِني‬‫َّن‬
‫ِإ‬
‫ا‬‫َن‬‫َأ‬ ‫اَّل‬
‫ِإ‬ ‫َه‬‫ٰـ‬‫َل‬
‫ِإ‬
‫اَل‬
‫ي‬‫ِر‬‫ْك‬‫ِلِذ‬ ‫َة‬ ‫اَل‬ ‫َّص‬‫ال‬ ‫ِم‬‫ِق‬‫َأ‬
‫َو‬ ‫ِني‬‫ْد‬‫ُب‬‫ْع‬‫ا‬‫َف‬
Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku,
maka sembahlah Aku dan laksanakanlah sholat untuk mengingat-Ku.
(QS. Thaha: 14)
Hanya Allah-lah yang langsung menyebutkan diri-Nya sebagai tuhan dan ibadah
adalah konsekuensi iman, sebagaimana "sholat untuk mengingat Allah" ialah goal
dari rukun iman pertama (lihat materi Aqidah #2).

5. Terdapat empat pokok bahasan dalam Diinul Islam (agama Islam);
yaitu bab aqidah, bab ibadah, bab muamalah, dan bab akhlaq.
Untuk menjawab pertanyaan "Mengapa Bab Ibadah Dibahas Setelah
Bab Aqidah?", kita perlu mengetahui tujuan kita beribadah.

6. untuk membuktikan keberadaan iman pada diri kita
Tujuan Ibadah
Tujuan Ibadah
‫ي‬‫ِر‬‫ْك‬‫ِلِذ‬ ‫َة‬ ‫اَل‬ ‫َّص‬‫ال‬ ‫ِم‬‫ِق‬‫َأ‬
‫َو‬ ‫ِني‬‫ْد‬‫ُب‬‫ْع‬‫ا‬‫َف‬ ‫ا‬‫َن‬‫َأ‬ ‫اَّل‬
‫ِإ‬ ‫َه‬‫ٰـ‬‫َل‬
‫ِإ‬
‫اَل‬ ‫ُه‬‫ـ‬‫َّل‬‫ال‬ ‫ا‬‫َن‬‫َأ‬ ‫ِني‬‫َّن‬
‫ِإ‬
Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka
sembahlah Aku dan laksanakanlah sholat untuk mengingat-Ku.
(QS. Thoo-Haa: 14)
sebagai parameter tingkat keimanan
ibadah akan memuliakan kehidupan manusia, fisiknya, dan
mendukung suksesnya misi khalifah di Bumi

7. ‫وا‬‫ُل‬‫ا‬‫َق‬ ‫ًۖة‬‫َف‬‫ِلي‬‫َخ‬ ‫ِض‬‫ْر‬‫َأْل‬‫ا‬ ‫ي‬‫ِف‬ ‫ٌل‬ ‫اِع‬‫َج‬ ‫ي‬‫ِّن‬
‫ِإ‬ ‫ِة‬‫َك‬‫ِئ‬ ‫اَل‬‫َم‬‫ْل‬‫ِل‬ ‫َك‬‫ُّب‬‫َر‬ ‫اَل‬‫َق‬ ‫ْذ‬
‫ِإ‬‫َو‬
‫ُح‬‫ِّب‬ ‫َس‬‫ُن‬ ‫ُن‬‫ْح‬‫َن‬‫َو‬ ‫َء‬‫ا‬ ‫َم‬‫ِّد‬‫ال‬ ‫ُك‬‫ِف‬ ‫ْس‬‫َي‬‫َو‬ ‫ا‬ ‫َه‬‫ي‬‫ِف‬ ‫ُد‬ ‫ِس‬‫ْف‬‫ُي‬ ‫ن‬ ‫َم‬ ‫ا‬ ‫َه‬‫ي‬‫ِف‬ ‫ُل‬‫َع‬‫ْج‬‫َت‬‫َأ‬
‫َن‬‫و‬‫ُم‬‫َل‬ ‫ْع‬‫َت‬ ‫اَل‬ ‫ا‬ ‫َم‬ ‫ُم‬‫َل‬‫ْع‬‫َأ‬ ‫ي‬‫ِّن‬
‫ِإ‬ ‫اَل‬‫َق‬ ‫َۖك‬‫َل‬ ‫ُس‬‫ِّد‬‫ُنَق‬‫َو‬ ‫َك‬‫ِد‬ ‫ْم‬‫َح‬‫ِب‬
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat,
“Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata,
“Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan
menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-
Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al Baqoroh: 30)
‫ِن‬‫و‬‫ُد‬‫ُب‬ ‫ْع‬‫َي‬‫ِل‬ ‫اَّل‬
‫ِإ‬ ‫َس‬‫اِإْلن‬‫َو‬ ‫َّن‬‫ِج‬
‫ْل‬‫ا‬ ‫ُت‬‫ْق‬‫َل‬‫َخ‬ ‫ا‬ ‫َم‬‫َو‬
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka
beribadah kepada-Ku. (QS. Adz-Dzaariyat: 56)

8. Jika ingin sukses dalam menjalankan misi
sebagai khalifah di Bumi, maka setiap amal
haruslah dijadikan ibadah.
Saat berpegang pada prinsip ini, maka kita menjadi lebih selektif
memilih semua tindakan dan perkataan yang dilakukan;
"Kalau aku begini-begitu, bernilai ibadah atau enggak, ya?"

9. Apa makna "khalifah"?
Selingan
‫ا‬‫َن‬‫ْق‬‫َز‬‫َوَر‬ ‫ِر‬‫ْح‬‫َب‬‫ْل‬‫ا‬‫َو‬ ‫ِّر‬‫َب‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ي‬‫ِف‬ ‫ْم‬‫ُه‬‫ا‬‫َن‬‫ْل‬‫َحَم‬‫َو‬ ‫َم‬‫َد‬‫آ‬ ‫َبِني‬ ‫ا‬‫َن‬ ‫ْم‬‫َّر‬‫َك‬ ‫ْد‬‫َق‬‫َل‬‫َو‬ ۞
‫اًل‬‫ي‬ ‫ِض‬‫ْف‬‫َت‬ ‫ا‬‫َن‬‫ْق‬‫َل‬‫َخ‬ ‫ْن‬‫َّم‬ ‫ِّم‬ ‫ٍر‬‫ِثي‬‫َك‬ ‫ٰىَل‬‫َع‬ ‫ْم‬‫ُه‬‫ا‬‫َن‬‫ْل‬ ‫َّض‬‫َف‬‫َو‬ ‫ِت‬‫ا‬‫ِّيَب‬ ‫الَّط‬ ‫َن‬ ‫ِّم‬ ‫م‬‫ُه‬
Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami
angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki
dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak
makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.
(QS. Al-Israa: 70)
- yang melahirkan manfaat
Di antaranya adalah sebagai berikut.

10. Mata untuk melihat yang baik. Lisan untuk mengatakan yang baik.
Apa-apa yang Allah haromkan adalah untuk menjaga kehormatan
kita di pandangan-Nya, sebagaimana kata "harom" masih seakar
dengan kata "hurma" (hormat).
‫ْم‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬‫َع‬ ‫وا‬‫ُف‬‫ا‬‫َخ‬ ‫ا‬‫ًف‬‫ا‬‫َع‬ ‫ِض‬ ‫ًة‬‫َّي‬‫ِّر‬‫ُذ‬ ‫ْم‬ ‫ِه‬‫ِف‬‫ْل‬‫َخ‬ ‫ْن‬ ‫ِم‬ ‫وا‬‫ُك‬‫َر‬‫َت‬ ‫ْو‬‫َل‬ ‫َن‬‫ِذي‬‫َّل‬‫ا‬ ‫َش‬‫ْخ‬‫َي‬‫ْل‬‫َو‬
‫ا‬‫ًد‬‫ِدي‬ ‫َس‬ ‫اًل‬‫ْو‬‫َق‬ ‫وا‬‫ُل‬‫و‬‫ُق‬‫َي‬‫ْل‬‫َو‬ ‫َه‬‫ـ‬‫َّل‬‫ال‬ ‫وا‬‫ُق‬‫َّت‬‫َي‬‫ْل‬‫َف‬
Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya
mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang
mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu,
hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka
berbicara dengan tutur kata yang benar. (QS. An-Nisaa: 9)
- yang digantikan
Selingan

11. Sebagaimana panggilan beribadah (sholat —adzan) ialah panggilan
untuk meraih kemenangan.
Sebagai ikhtiar agar terhindar dari pewarisan generasi yang lemah
ialah dengan menyiapkan generasi kuat dari aspek iman, harta, dan
ilmu. Dalam hal ini, parameter aspek harta adalah mencukupi
generasi berikutnya yang dengannya mereka dapat hidup mandiri.
- yang menghadirkan kesuksesan
Selingan

12. Untuk terus membuktikan keimanan melalui ibadah, dibutuhkan motivasi.
Hal ini bisa berkesinambungan jika memahami hikmah, cara, dan makna
masing-masing ibadah. Dalam Islam, ada beragam ibadah dan tiap ibadah
memiliki cara serta parameter keberhasilan. Adapun ilmu (pemahaman)
secara bahasa disebut fiqih. Karena pemahaman setiap orang berbeda,
maka sangatlah mungkin terjadi perbedaan fiqih dalam ibadah.

13. Mengapa Diperlukan Fiqih?
Mengapa Diperlukan Fiqih?
‫َة‬ ‫اَل‬ ‫َّص‬‫ال‬ ‫َّن‬‫ِإ‬
‫َۖة‬ ‫اَل‬ ‫َّص‬‫ال‬ ‫ِم‬‫ِق‬‫َأ‬
‫َو‬ ‫ِب‬‫ا‬‫َت‬‫ِك‬‫ْل‬‫ا‬ ‫َن‬ ‫ِم‬ ‫َك‬‫ْي‬‫َل‬
‫ِإ‬ ‫َي‬ ‫وِح‬‫ُأ‬ ‫ا‬ ‫َم‬ ‫ُل‬‫ْت‬‫ا‬
‫ُم‬‫َل‬ ‫َيْع‬ ‫ُه‬‫ـ‬‫َّل‬‫ال‬‫َو‬ ‫ُۗر‬‫َب‬‫ْك‬‫َأ‬ ‫ـِه‬‫َّل‬‫ال‬ ‫ُر‬‫ْك‬‫ِذ‬‫َل‬‫َو‬ ‫ِۗر‬‫َك‬‫ن‬‫ُم‬‫ْل‬‫ا‬‫َو‬ ‫اِء‬ ‫َش‬‫ْح‬‫َف‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ِن‬‫َع‬ ‫ٰى‬ ‫َه‬‫ْن‬‫َت‬
‫َن‬‫و‬‫ُع‬‫َن‬ ‫ْص‬‫َت‬ ‫ا‬ ‫َم‬
Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu
(Muhammad) dan laksanakanlah sholat. Sesungguhnya sholat
itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahui-
lah) mengingat Allah (sholat) itu lebih besar (keutamaannya
dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan. (QS. Al-Ankabut: 45)

14. ‫َة‬ ‫اَل‬ ‫َّص‬‫ال‬ ‫َّن‬‫ِإ‬
‫َۖة‬ ‫اَل‬ ‫َّص‬‫ال‬ ‫ِم‬‫ِق‬‫َأ‬
‫َو‬ ‫ِب‬‫ا‬‫َت‬‫ِك‬‫ْل‬‫ا‬ ‫َن‬ ‫ِم‬ ‫َك‬‫ْي‬‫َل‬
‫ِإ‬ ‫َي‬ ‫وِح‬‫ُأ‬ ‫ا‬ ‫َم‬ ‫ُل‬‫ْت‬‫ا‬
‫ُم‬‫َل‬ ‫َيْع‬ ‫ُه‬‫ـ‬‫َّل‬‫ال‬‫َو‬ ‫ُۗر‬‫َب‬‫ْك‬‫َأ‬ ‫ـِه‬‫َّل‬‫ال‬ ‫ُر‬‫ْك‬‫ِذ‬‫َل‬‫َو‬ ‫ِۗر‬‫َك‬‫ن‬‫ُم‬‫ْل‬‫ا‬‫َو‬ ‫اِء‬ ‫َش‬‫ْح‬‫َف‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ِن‬‫َع‬ ‫ٰى‬ ‫َه‬‫ْن‬‫َت‬
‫َن‬‫و‬‫ُع‬‫َن‬ ‫ْص‬‫َت‬ ‫ا‬ ‫َم‬
Sebab makna "‫"اتل‬ tidak sama dengan "‫"اقرا‬ meski diterjemahkan
sebagai "bacalah". Perintah "‫"اتل‬ berasal dari kata "‫تالوة‬ ";
didahului proses membaca yang kemudian memunculkan
pemahaman (fiqih) terhadap yang dibaca lalu diikuti oleh amal
atas hal yang dipahami. Saat ayat ini diturunkan, Rasulullah
telah melalui proses "‫"اقرا‬, dari yang awalnya Rasulullah
merupakan ummiy (buta huruf). Setelah membaca dan muncul
pemahaman, barulah melaksanakan ibadah (dalam ayat ini
adalah sholat).

15. Lingkup Bahasan Fiqih
Selingan
Thaharah
Sholat
Zakat
Puasa
Haji dan Umroh
Muamalat
Pernikahan
Kuliner
Sekitar satu dekade yang lalu, Rumah Fiqih Indonesia merilis
"Seri Fiqih Kehidupan" yang berisi sekitar 18 jilid buku dan peran
mereka dalam edukasi ilmu fiqih, selain itu, adalah rutin meng-
adakan Sekolah Fiqih secara daring.
Pakaian, Perhiasan, dan Rumah
Sembelihan
Masjid
Kedokteran
Seni, Permainan, dan Hiburan
Mawaris
Jinayat (jenazah)
Jihad
Negara
+ satu buku
Muqaddimah
Fiqih

16. Sebelum menunjukkan korelasi
antara bahasan "Ibadah" terhadap "Akhlaq",
mari kita kenali definisi berikut.
Apakah "adab" sama dengan "akhlaq"?

17. Adab ialah nilai kemuliaan yang dihasilkan melalui proses pendi-
dikan. Dalam hal ini, orang kafir pun bisa beradab, sebab syarat
adab adalah belajar, yang kemudian mereka membentuk peradaban.
Tak heran jika kita jumpai orang-orang yang menjunjung adab
namun tak berakhlaq. Misal, bangsa yang terkenal jujur dan disiplin
namun tak sedikit pula yang mengkonsumsi miras, pornoaksi,
maupun melakukan bunuh diri.
Kedudukan akhlaq lebih tinggi dari adab. Akhlaq adalah nilai
kemuliaan yang HANYA diperoleh melalui ibadah kepada Allah.
Dengan akhlaq, seseorang dapat meninggalkan keburukan.
Selain cara dari tiap jenis ibadah, kita perlu tahu hikmah dan
maknanya agar hasil yang baik (akhlaq) dari masing-masing ibadah
dapat optimal mewujud pada diri kita.

18. Korelasi Ibadah terhadap Akhlaq
Korelasi Ibadah terhadap Akhlaq
‫َة‬ ‫اَل‬ ‫َّص‬‫ال‬ ‫َّن‬‫ِإ‬
‫َۖة‬ ‫اَل‬ ‫َّص‬‫ال‬ ‫ِم‬‫ِق‬‫َأ‬
‫َو‬ ‫ِب‬‫ا‬‫َت‬‫ِك‬‫ْل‬‫ا‬ ‫َن‬ ‫ِم‬ ‫َك‬‫ْي‬‫َل‬
‫ِإ‬ ‫َي‬ ‫وِح‬‫ُأ‬ ‫ا‬ ‫َم‬ ‫ُل‬‫ْت‬‫ا‬
‫ُم‬‫َل‬ ‫َيْع‬ ‫ُه‬‫ـ‬‫َّل‬‫ال‬‫َو‬ ‫ُۗر‬‫َب‬‫ْك‬‫َأ‬ ‫ـِه‬‫َّل‬‫ال‬ ‫ُر‬‫ْك‬‫ِذ‬‫َل‬‫َو‬ ‫ِۗر‬‫َك‬‫ن‬‫ُم‬‫ْل‬‫ا‬‫َو‬ ‫اِء‬ ‫َش‬‫ْح‬‫َف‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ِن‬‫َع‬ ‫ٰى‬ ‫َه‬‫ْن‬‫َت‬
‫َن‬‫و‬‫ُع‬‫َن‬ ‫ْص‬‫َت‬ ‫ا‬ ‫َم‬
Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu
(Muhammad) dan laksanakanlah sholat. Sesungguhnya sholat
itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahui-
lah) mengingat Allah (sholat) itu lebih besar (keutamaannya
dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan. (QS. Al-Ankabut: 45)

19. Kata "‫"الفحشاء‬ memiliki akar kata "‫"فحش‬, yang pada mulanya
berarti “melampaui batas dalam keburukan yang bersumber dari
syahwat”. Contohnya pornografi, pornoaksi, LGBT. Adapun "‫"المنكر‬
diartikan sebagai “sesuatu yang tidak dikenal sehingga diingkari
atau tidak disetujui”. Saat al-Quran menghadapkan "‫"المنكر‬ dengan
kata "‫"المعروف‬, sebagian ulama mendefinisikannya sebagai “segala
sesuatu yang melanggar norma-norma agama dan adat istiadat
masyarakat.” Dari definisi ini, kata " ‫"المنكر‬ memiliki pengertian
lebih luas daripada "‫"المعصية‬ (maksiat). Dengan sholat, akan muncul
petunjuk Allah yang berasal dari hati, yang menjauhkan kita dari 2
keburukan di atas.
Pangkal sholat ialah munculnya ketenangan, sedangkan puncaknya
adalah hadirnya kebahagiaan. Kebersihan hati dan jiwa menjadi
puncak dari akhlaq, sebab adanya akhlaq akan menjadikan semua
anggota tubuh berbuat kebaikan.

20. ‫ا‬‫ًف‬‫ِني‬‫َح‬ ‫َض‬‫ْر‬‫َأل‬‫ا‬‫َو‬ ‫ِت‬‫ا‬‫َو‬‫َم‬ ‫َّس‬‫ال‬ ‫َر‬ ‫َط‬‫َف‬ ‫ِذى‬‫َّل‬‫ِل‬ ‫َى‬ ‫ِه‬‫ْج‬‫َو‬ ‫ُت‬ ‫ْه‬‫َّج‬‫َو‬ ‫ى‬‫ِّن‬
‫ِإ‬
‫َى‬‫ا‬‫َي‬‫ْح‬ ‫َم‬‫َو‬ ‫ِكى‬ ‫ُس‬‫ُن‬‫َو‬ ‫ِتى‬‫َال‬ ‫َص‬ ‫َّن‬‫ِإ‬ ‫َن‬‫ِكي‬‫ِر‬ ‫ْش‬‫ُم‬‫ْل‬‫ا‬ ‫َن‬ ‫ِم‬ ‫ا‬‫َن‬‫َأ‬ ‫ا‬ ‫َم‬‫َو‬
‫ا‬‫َن‬‫َأ‬
‫َو‬ ‫ُت‬‫ْر‬ ‫ِم‬‫ُأ‬ ‫َك‬‫ِل‬‫َذ‬
‫ِب‬‫َو‬ ‫ُه‬‫َل‬ ‫َك‬‫ي‬‫ِر‬ ‫َش‬ ‫َال‬ ‫َن‬‫ي‬ ‫ِم‬‫َل‬‫ا‬‫َع‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ِّب‬‫َر‬ ‫ِه‬‫َّل‬‫ِل‬ ‫اِتى‬‫َم‬ ‫َم‬‫َو‬
‫َن‬‫ي‬ ‫ِلِم‬ ‫ْس‬‫ُم‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ُل‬‫َّو‬
‫َأ‬
Sungguh, kuhadapkan wajahku kepada Allah yang telah ciptakan
langit dan bumi dalam keadaan tunduk dan aku bukanlah dari
golongan orang-orang musyrik. Sungguh, shalatku, sembelihan-
ku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam.
Tiada sekutu bagi-Nya. Dan dengan yang demikian itulah aku
diperintahkan. Dan akulah orang yang pertama berserah diri.
Mengapa Ada Yang Sholat Tapi Tetap Bermaksiat?
Mengapa Ada Yang Sholat Tapi Tetap Bermaksiat?

21. yang kemudian siap diarahkan Allah
melalui permintaan ditunjukkan "jalan yang lurus"
dalam bacaan selanjutnya (surah al-Fatihah)
Sudahkah menghadirkan sebenar-benar
tunduk kepada Allah sejak awal sholat?

22. untuk mempercepat mendapatkan ilmu
Adab Menuntut Ilmu

23. Ta'limul Muta'alim karya Imam Az-Zarnuji
Rekomendasi Buku
Rekomendasi Buku
membahas pentingnya adab sebelum ilmu, sebagaimana kita
ketahui urutannya adalah iman, adab, ilmu, amal. Namun,
menjadi beradab pun butuh ilmu tentang adab itu sendiri.
Ayyuhal Walad karya Imam Al-Ghazzali
At-Tibyan karya Imam An-Nawawi
berisi nasihat beliau untuk para penuntut ilmu
berisi adab para penghafal Qur'an
dan lain sebagainya

24. ... Dan bertaqwalah kepada Allah, Allah memberikan pengajaran
kepadamu, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. Al-
Baqarah: 282)
Tips Sebelum Belajar
Tips Sebelum Belajar
‫ٌم‬‫ِلي‬‫َع‬ ‫ٍء‬‫ْي‬
‫َش‬ ‫ِّل‬‫ُك‬‫ِب‬ ‫ُه‬‫ـ‬‫َّل‬‫ال‬‫َو‬
‫ُۗه‬
‫ـ‬‫َّل‬‫ال‬ ‫ُم‬‫ُك‬‫ُم‬‫ِّل‬‫ُيَع‬‫َو‬ ‫َۖه‬‫ـ‬‫َّل‬‫ال‬ ‫وا‬‫ُق‬‫َّت‬‫ا‬‫َو‬ ...
Sebelum memulai proses belajar, dahului dengan amal yang
dapat meningkatkan taqwa kepada Allah (sholat, sedekah,
interaksi bersama Qur'an). Dengan begitu, Allah akan berkenan
mengajarkan.

25. perbaiki niat belajar
Saat Memulai Belajar
Saat Memulai Belajar
‫اِلِس‬‫َج‬‫َم‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ي‬‫ِف‬ ‫وا‬‫ُح‬ ‫َّس‬‫َف‬‫َت‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫َل‬ ‫يَل‬‫ِق‬ ‫ا‬‫َذ‬
‫ِإ‬ ‫وا‬‫ُن‬ ‫َم‬‫آ‬ ‫َن‬‫ِذي‬‫َّل‬‫ا‬ ‫ا‬ ‫َه‬‫ُّي‬‫َأ‬ ‫َيا‬
‫وا‬‫ُز‬ ‫ُش‬‫ان‬‫َف‬ ‫وا‬‫ُز‬ ‫ُش‬‫ان‬ ‫يَل‬‫ِق‬ ‫ا‬‫َذ‬
‫ِإ‬‫َو‬ ‫ْۖم‬‫ُك‬‫َل‬ ‫ُه‬‫ـ‬‫َّل‬‫ال‬ ‫ِح‬ ‫َس‬‫ْف‬‫َي‬ ‫وا‬‫ُح‬ ‫َس‬‫ْف‬‫ا‬‫َف‬
‫ٍۚت‬‫ا‬‫َج‬‫َر‬‫َد‬ ‫َم‬‫ْل‬‫ِع‬‫ْل‬‫ا‬ ‫وا‬‫ُت‬‫و‬‫ُأ‬ ‫َن‬‫ِذي‬‫َّل‬‫ا‬‫َو‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫ن‬ ‫ِم‬ ‫وا‬‫ُن‬ ‫َم‬‫آ‬ ‫َن‬‫ِذي‬‫َّل‬‫ا‬ ‫ُه‬‫ـ‬‫َّل‬‫ال‬ ‫ِع‬
‫َف‬‫ْر‬‫َي‬
‫ٌر‬‫ي‬‫ِب‬‫َخ‬ ‫َن‬‫و‬‫ُل‬‫َم‬ ‫ْع‬‫َت‬ ‫ا‬‫َم‬‫ِب‬ ‫ُه‬‫ـ‬‫َّل‬‫ال‬‫َو‬
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah
kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah
akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah
kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-
orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-
Mujaadilah: 11)

26. - fokus belajar, bukan disambi
- memperbaiki penampilan
- datang lebih awal agar mendapatkan posisi duduk di depan
- jangan meninggalkan tempat sebelum paham
- tanya-jawab merupakan bagian dari proses belajar
Adab tersebut dicontohkan langsung oleh Jibril dalam sebuah majelis
Rasulullah dan sahabat, yang dikisahkan melalui hadits Arba'in kedua (lihat
materi Aqidah #2) dan pada Shahih Bukhari-Muslim nomor 8 juga
diceritakan bahwa Umar bin Khattab menceritakan kejadian tersebut
kepada keturunannya.
Adab menuntut ilmu antara daerah yang satu bisa jadi berbeda dengan
daerah lainnya. Namun esensinya ialah cara kita menghormati
(memuliakan) guru.

27. sebab orang beriman hanya mengerjakan hal penting
Fiqih Prioritas

28. Fii Fiqh al-Awlawiyyat karya Syaikh Yusuf Qardhawi
Rekomendasi Buku
Rekomendasi Buku
membahas prioritas ilmu atas amal, prioritas dalam: bidang
fatwa dan dakwah, berbagai bidang amal, perkara yang
diperintahkan, perkara-perkara yang dilarang, bidang
reformasi, warisan pemikiran, dan prioritas dalam dakwah
para pembaru di zaman modern —lebih teoritis
Ini Dulu Baru Itu karya ustadz Oni Sahroni
berisi penggabungan bahasan fiqh prioritas (awlawiyyat) dan
fiqh muwazanah dengan kepenulisan yang populis dan praktis
dan lain sebagainya

29. Fiqh Prioritas berbeda dengan fiqh lainnya yang fokus membicara-
kan hukum. Secara bahasa, fiqh berarti paham; mengerti secara
mendalam. Secara istilah, fiqh berarti ilmu tentang hukum-hukum
yang sifatnya implementatif, praktis, yang dikerjakan secara nyata
yang diambil dari dalil-dalil yang merinci (Qur'an, hadits, ijma',
maupun qiyas).
Fokus bahasan Fiqh Prioritas adalah agar kita dapat mendahulukan
hal yang lebih penting dibanding yang penting. Ustadz Oni, dalam
bukunya sampai menyebutkan bahwa Fiqh Prioritas merupakan
salah satu instrumen untuk mendapatkan keberkahan dalam
perbuatan kita. Hal ini sebagaimana definisi keberkahan ialah
kebaikan yang berlipat atau bertambah —dengan Fiqh Prioritas
diharapkan dalam waktu yang terbatas, bisa menghasilkan
pekerjaan yang berlipat ganda kebaikannya.

30. ‫َن‬‫ا‬‫َز‬‫ي‬ ‫ِم‬‫ْل‬‫ا‬ ‫وا‬‫ُر‬ ‫ِس‬‫ُتْخ‬ ‫اَل‬‫َو‬ ‫ِط‬ ‫ْس‬‫ِق‬‫ْل‬‫ا‬‫ِب‬ ‫َن‬‫ْز‬‫َو‬‫ْل‬‫ا‬ ‫وا‬‫ُم‬‫ي‬‫ِق‬‫َأ‬
‫َو‬
dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah
kamu mengurangi keseimbangan itu. (QS. Ar-Rahman: 9)
Mengapa Perlu Fiqh Prioritas?
Mengapa Perlu Fiqh Prioritas?
Allah memerintahkan kita bersikap adil (menempatkan segala
sesuatu berdasarkan tempat atau porsinya). Dalam meletakkan
hukum, misalnya, sesuai porsinya berdasarkan wajib, sunnah,
haram, atau makruh). Sikap adil sesuai porsinya ini merupakan
sunnatullah, sebagaimana Allah ciptakan rambut dan alis dengan
kadar tumbuh yang beda meski keduanya berada di kepala juga.
Dengan memahami prioritas, kita tidak terbawa perasaan, emosi,
maupun selera yang ketiganya bisa berubah.

31. ‫ْن‬‫َم‬‫َك‬ ‫اِم‬‫َر‬‫َح‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ِد‬‫ِج‬ ‫ْس‬‫َم‬‫ْل‬‫ا‬ ‫َة‬‫َر‬‫ا‬‫َم‬ ‫ِع‬‫َو‬ ‫ِّج‬‫ا‬‫َح‬‫ْل‬‫ا‬ ‫َة‬‫اَي‬‫َق‬ ‫ِس‬ ‫ْم‬‫ُت‬‫ْل‬‫َع‬‫َج‬‫َأ‬ ۞
‫اَل‬ ‫ِۚه‬‫ـ‬‫َّل‬‫ال‬ ‫ِل‬‫ي‬‫ِب‬ ‫َس‬ ‫ي‬‫ِف‬ ‫َهَد‬‫ا‬‫َج‬‫َو‬ ‫ِر‬ ‫ِخ‬ ‫آْل‬‫ا‬ ‫ِم‬‫ْو‬‫َي‬‫ْل‬‫ا‬‫َو‬ ‫ـِه‬‫َّل‬‫ال‬‫ِب‬ ‫َن‬ ‫َم‬‫آ‬
‫َن‬‫ي‬ ‫اِلِم‬ ‫َّظ‬‫ال‬ ‫َم‬‫ْو‬‫َق‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ِدي‬ ‫ْه‬‫َي‬ ‫اَل‬ ‫ُه‬‫ـ‬‫َّل‬‫ال‬‫َو‬ ‫ِۗه‬‫ـ‬‫َّل‬‫ال‬ ‫َد‬‫ن‬ ‫ِع‬ ‫َن‬‫و‬‫ُو‬‫َت‬ ‫ْس‬‫َي‬
Apakah (orang-orang) yang memberi minuman kepada orang-
orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidilharam, kamu
samakan dengan orang yang beriman kepada Allah dan hari
kemudian serta berjihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi
Allah. Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang
zalim. (QS. At-Taubah: 19)
Dalam Islam, ada pemeringkatan amalan; mana yang lebih
utama sehingga perlu didahulukan atas amalan lainnya.

32. mendahulukan yang wajib
contoh: mengganti puasa Ramadhan didahulukan dari puasa
Senin-Kamis
Di antara Cara Menentukan Prioritas
Di antara Cara Menentukan Prioritas
mendahulukan ilmu dibanding amal
contoh: memprioritaskan jadwal belajar rutin dibanding akti-
vitas insidental yang sebenarnya bisa disesuaikan
mendahulukan yang maslahatnya lebih banyak
mendahulukan yang mudharatnya lebih sedikit
mendahulukan hak manusia dibanding hak Allah sebagai
rahmat Allah kepada manusia. Dalam hal ini, misalnya
mendahulukan pembayaran utang dibanding menunaikan haji.

33. mendahulukan aktivitas hati dibanding aktivitas fisik, sebab
seluruh akhlaq merupakan pekerjaan hati sehingga taqarrub
(mendekatkan) diri kepada Allah perlu didahulukan
memilih pendapat fiqh yang memudahkan
memilih pendapat fiqh yang disepakati para ulama
mendahulukan hak bersama dibanding individu
mendahulukan hal-hal yang bersifat ushul (pokok) dibanding
furu' (cabang)
mendahulukan kebutuhan primer terhadap kebutuhan sekunder
mendahulukan kebutuhan jangka panjang yang sudah pasti
dibanding kebutuhan jangka pendek yang belum pasti

34. ‫َك‬‫ِد‬ ‫ْم‬‫َح‬‫ِب‬‫َو‬ ‫ِّبي‬‫َر‬ ‫َّم‬‫ُه‬‫َّل‬‫ال‬ ‫َك‬‫َن‬‫ا‬‫َح‬‫ْب‬ ‫ُس‬
‫َت‬‫ْن‬‫َأ‬ ‫اَّل‬
‫ِإ‬ ‫َه‬‫َل‬
‫ِإ‬
‫اَل‬
‫َك‬‫ْي‬‫َل‬
‫ِإ‬ ‫ُب‬‫و‬‫ُت‬‫َأ‬
‫َو‬ ‫َك‬‫ُر‬‫ِف‬ ‫ْغ‬‫َت‬ ‫ْس‬
‫َأ‬
Maha Suci Engkau, Ya Allah Wahai Rabb-ku, dan dengan memuji-Mu, tiada Ilah
selain Engkau, aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu.