SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
FAKULTAS HUKUM 
2013
ASALAMUALAIKUM  
KELOMPOK SATU 
• By: 
 ADI SETYAWAN 
 ANNISA PRIMADONNI 
 ASMA MEIRAWATI 
 HERLAMBANG 
 MUHAMMAD ASRAFI
STUDY ISLAM 2 4
An-nisa ayat ke-11 
نِسَاءً كُهن فَإِنْ الأنْثَيَيْنِ حَظِِّ مِثْلُ لِلذهكَرِ أَوْلادِكُمْ فِي اهللَُّ يُوصِيكُمُ 
النِِّصْفُ فَلَهَا وَاحِدَةً كَانَتْ وَإِنْ تَرَكَ مَا ثُلُثَا فَلَهُهن اثْنَتَيْنِ فَوْقَ 
لَمْ فَإِنْ وَلَدٌ لَهُ كَانَ إِنْ تَرَكَ مِهما السُّدُسُ مِنْهُمَا وَاحِدٍ لِكُلِِّ وَلأبَوَيْهِ 
فَلأمِِّهِ إِخْوَةٌ لَهُ كَانَ فَإِنْ الثُّلُثُ فَلأمِِّهِ أَبَوَاهُ وَوَرِثَهُ وَلَدٌ لَهُ يَكُنْ 
لا وَأَبْنَاؤُكُمْ آبَاؤُكُمْ دَيْنٍ أَوْ بِهَا يُوصِي وَصِيهةٍ بَعْدِ مِنْ السُّدُسُ 
عَلِيمًا كَانَ اهللََّ إِهن اهللَِّ مِنَ فَرِيضَةً نَفْعًا لَكُمْ أَقْرَبُ أَيُّهُمْ تَدْرُونَ 
( وَلَدٌ لَهُهن يَكُنْ لَمْ إِنْ أَزْوَاجُكُمْ تَرَكَ مَا نِصْفُ وَلَكُمْ ( ١١
Artinya: 
Allah mensyari'atkanbagimutentang (pembagianpusakauntuk) anak-anakmu. 
Yaitu: bahagianseorang anak lelaki sama denganbagahiandua orang anak 
perempuan; danjika anak itusemuanyaperempuanlebihdari dua, maka bagi 
mereka dua pertigadariharta yang ditinggalkan; jika anakperempuanituseorang 
saja, maka iamemperoleh separoharta. Dan untuk dua orang ibu-bapa, bagi 
masing-masingnya seperenamdariharta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu 
mempunyai anak; jikaorang yang meninggal tidakmempunyai anakdania diwarisi 
oleh ibu-bapanya(saja), maka ibunyamendapat sepertiga; jika yang meninggal itu 
mempunyai beberapa saudara, maka ibunyamendapat seperenam. (Pembagian-pembagiantersebutdi 
atas) sesudahdipenuhiwasiat yang ia buat atau(dan) 
sesudahdibayarhutangnya. (Tentang) orang tuamu dananak-anakmu, kamu tidak 
mengetahui siapa di antaramereka yang lebihdekat (banyak) manfaatnyabagimu. 
Ini adalah ketetapandariAllah. SesungguhnyaAllah MahaMengetahui lagiMaha 
Bijaksana. (11)
An-nisa ayat ke-12 
• وَلَكُ مْ نِ صفُْ مَا تَرَكَْ أَ زوَاجُكُ مْ إِ نْ لَ مْ يَكُ نْ لَهُ نْ وَلَدْ فَإِ نْ كَانَْ لَهُ نْ وَْلَدْ فَلَكُمُْ الرُّبُعُْ 
مِ ما تَرَ كنَْ مِ نْ بَ عدِْ وَصِي ةْ يُوصِينَْ بِهَا أَْ وْ دَ ي نْ وَلَهُ نْ الرُّبُعُْ مِ ما تَْرَ كتُ مْ إِ نْ لَ مْ يَكُ نْ 
لَكُ مْ وَلَدْ فَإِ نْ كَانَْ لَكُ مْ وَلَدْ فَلَهُ نْ الثُّْمُنُْ مِ ما تَرَ كتُ مْ مِ نْ بَ عدِْ وَصِيْ ةْ تُوصُونَْ بِهَا أَ وْ 
دَ ي نْ وَإِ نْ كَانَْ رَجُ لْ يُورَثُْ كَلََلَة أَْوِْ ا مرَأَةْ وَلَهُْ أَ خْ أَ وْ أُ خ تْ فَلِكُ لْ وَاحِْ دْ مِ نهُمَا 
السُّدُسُْ فَإِ نْ كَانُوا أَ كثَرَْ مِ نْ ذَلِكَْ فَهُ مْ شُْرَكَاءُْ فِي الثُّلُثِْ مِ نْ بَ عدِْ وَصِْي ةْ يُوصَى 
) بِهَا أَ وْ دَ ي نْ غَ يرَْ مُضَا رْ وَصِي ةْ مِنَْ ا للِّْ وَا للُّْ عَلِي مْ حَلِي مْ ) 12
Artinya: 
Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh isteri-isterimu, 
jikamereka tidakmempunyai anak. Jika isteri-isterimu itumempunyai 
anak, maka kamumendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannyasesudah 
dipenuhiwasiat yang mereka buat atau (dan) seduah dibayar hutangnya. Para isteri 
memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidakmempunyai 
anak. Jika kamumempunyai anak, maka para isterimemperoleh seperdelapan dari 
harta yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhiwasiat yang kamu buat atau (dan) 
sesudah dibayar hutang-hutangmu. Jika seseorangmati, baik laki-lakimaupun 
perempuan yang tidakmeninggalkan ayah dan tidakmeninggalkan anak, tetapi 
mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang saudara perempuan 
(seibu saja), maka bagimasing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam 
harta. Tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, makamereka 
bersekutu dalamyang sepertiga itu, sesudah dipenuhiwasiat yang dibuat olehnya 
atau sesudah dibayar hutangnya dengan tidakmemberimudharat (kepada ahli 
waris). (Allah menetapkan yang demikian itu sebagai) syari'at yang benar-benar dari 
Allah, danAllah MahaMengetahui lagiMahaPenyantun. (12)
Tafsiran ayat 11 An-nisa 
• Penggunaan kata ( يُوصِيكُمُْ ا للُّْ ) memberikan isyarat bahwa 
pembagaian warisan baik bagi laki-laki maupun perempuan 
adalah merupakan keputusan Allah yang akan tetap berlaku 
sampai akhir zaman. Tidak ada satupun orang yang berhak 
untuk merubahnya. Termasuk didalamnya adalah kaidah umum 
bahwa bagi laki-laki satu dan perempuan separuhnya. 
• dalam ayat ( مِ نْ بَ عدِْ وَصِي ةْ يُوصِي بِهَا أَ وْ دَ ي نْ : sesudah 
dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar 
hutangnya ), secara dhahir menunjukkan didahukannya wasiat 
dari pada membayar hutang. Jawabannya adalah bahwa kata 
أَ وْ yang artinya atau adalah menunjukkan arti ibahah 
(diperbolehkan) tidak harus berurutan membayar wasiat dulu 
baru hutang. Salah satu tujuan ayat ini adalah penegasan 
tentang pentingnya pelaksaan wasiat si mayyit.
Kata (ْ إِ ن اْ للَّ كَْانَ عَْلِي ما حَْكِي ما : Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui 
lagi Maha Bijaksana) adalah untuk mengingatkan dan menegaskan 
kepada orang yang mengkritik ketentuan atau hukum syariat yang 
sudah jelas dan tegas keberadaannya, itu sama dengan mengatakan 
bahwa pembuat syariat tersebut yaitu Allah adalah bodoh tidak tahu 
maslahah dan perkembangan sosial yang akan terjadi dalam 
kehidupan manusia. Maha suci Allah dari segala tuduhan orang-orang 
bodoh. Karena sebagai orang yang beriman harus menyakini bahwa 
Allah adalah Maha Tahu atas segalanya dan semua ketentuan-Nya 
adalah sesuai dengan ilmu dan kebijakan-Nya yang tidak mungkin 
salah. Baik kita dalamkondisi tahu terhadap hikmah dibalik perintah 
tersebut atau belumtahu. Yang harus kita kedepankan adalah 
keharusan keimanan dan ketundukan kita kepadaAllah dan rasul-Nya, 
karena keterbatansan ilmu dan akalmanusia.
• Dalamayat ( آَبَاؤُكُ م وَْأَ بنَاؤُكُ م لََْ تَْ درُونَ أَْيُّهُ مْ أَْ رَْ لَُُْكُ م نَْ عْ ا : orang 
tuamu dan anak-anakmu, kamu tidakmengetahui siapa di 
antaramereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya 
bagimu). Memberikan isyarat bahwa baik orang tua 
maupun anak sama-sambisamemberikanmanfaat baik 
diduniamaupun akherat. 
Dalamayat ke-7, Allah menjelaskan hukumwarisan 
secara global, kemudianAllah perjelaskan dalamayat ke 
11 dan 12. Oleh karenanya ayat tersebut dikenal dengan 
ayatul mawaris.
Tafsiran ayat12 An-nisa 
يُوصِيكُمُْ • Allah mewasiati kalian. Kata yushi yang berarti Dia mewasiati, 
mengandung makna kasih sayang yang dalam dari Allah kepada hambaNya. 
Tentunya bagi Allah tidak ada perumpamaannya, wa lahul matsalul a’la. 
Sebagaimana orang tua sayang kepada anaknya dan ingin agar anaknya tidak 
bingung, maka dia akan memberi wasiat atau petunjuk. Beda ketika seseorang 
sudah tidak suka, maka ia akan acuh taacuh kepadanya apalagi sampai 
memberikan sebuah nasehat atau pesan kepadanya 
• Penyebutan kata wasiat sebelum hutang dalam ayat مِ ن بَْ عدِ وَْصِي ةْ يُوصَى بِْْهَا أَْ و دَْ ي نْ 
tidak menunjukkan bahwa wasiat lebih dipentingkan untuk dipenuhi dari pada 
membayar hutang. Secara syar’i hutang harus dilaksanakan terlebih dahulu, 
karena ini menyangkut hak orang lain dan bila tidak ditunaikan maka mayyit 
tidak diterima oleh penduduk langit. Sedang wasiat itu hanya sebagai 
pelaksanaan qurbah (mendekatkan diri kepada Allah) atau kebaikan yang 
dilaksanakan si mayyit. Penyebutan wasiat terlebih dahulu hanya 
menunjukkan ibahah atau kebolehan saja.
• 
وَصِي ة مِْنَ اْ للِّْ wasiat dari Allah; semua aturan yang disampaikan di atas itu adalah 
dari Allah. min ( مِنَْ ) di sini bukan lit tab’idh (min yang menunjukkan sebagian). 
Tapi lil bayan (min yang menunjukkan keterangan keseluruhan). Sehingga 
maksudnya, wasiat ini semuanya langsung dari Allah. Pembagian warisan ini 
semuanya betul-betul dari Allah. 
وَا للُّ عَْلِي م حَْلِي مْ Allah itu Maha Mengetahui dan Maha Penyantun. Bedanya 
dengan عَلِي ما حَْكِي ما : Aliim Hakim, sebagaimana dalam ayat sebelumnya; 
menunjukkan bahwa apa yang menjadi ketetapan Allah itu sesuai dengan ilmu 
dan kebijakan Allah. Sedangkan Aliim Haliim: menunjukkan bahwa pembagian 
harta warisan sudah sesuai dengan ilmu Allah yang tidak mungkin salah dan 
kasih sayang Allah kepada hamba-Nya sehingga tidak mungkin terjadi 
kedhaliman. Secara bahasa, sebagianpendapatmembedakan antara halim dan 
hakim; bahwa halim adalahbijaksana yang menyangkut dengan perangai (misal; 
tidak gampang marah, berpikir dulu sebelum bicara). Kalau hakim; bijaksana 
yang menyangkut dengan pengambilan keputusan.
• Kalalahdalambahasa artinya lemah. Dikatakandemikiankarena 
hubungan kekerabatanyang terjalinsangat lemahyaitubukan 
hubungan keturunan. Seseorang disebut dalam kondisi kalalah 
apabila dia meninggal dan dia tidak memiliki ayah ke atas atau anak 
ke bawah dan dia memiliki saudara lelaki atau perempuan seibu 
atauseayah. Makadalamayat ini hanya dibahasbagianbagi 
persaudaraanseibu. Sedang yang seayah, bagiannya diterangkan 
oleh Allah dalam surat an-Nisa ayat 176. 
غَ يرَ مُْضَا رْ tanpa memadharati ahli waris. Mengapa dikhususkan 
setelah seseorang yang berada dalam kondisi kalalah? Karena di sini 
paling rentan adanya kezhaliman, dikarenakan mereka yang 
mendapatkan warisan itu bukan dari keturunannya.
Tafsir 
Ayat di atas (yakni ayat 11 dan 12) serta berkaitan dengan ayat 
terakhir surat An Nisa' adalah ayat-ayat tentang warisan, 
ditambah dengan hadits Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, 
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 
أَلْحِقُوا الْفَرَائِضَ بِأهَْلِهَا ، فَمَا بَقِىَ فَهْوَ لأَوْ لَى 
رَجُلٍ ذَكَرٍ 
"Berikanlah bagian ashabul furudh, sisanya untuk laki-laki 
yang terdekat." (HR. Bukhari dan muslim)
Berdasarkanpenjelasandi atas. Makahartawarisandapat di 
bagimenjadi dua bagianyaitu : 
Harta yang dapat dibagi 
sama rata 
• Uang 
(deposito,tabungan,gir 
o dll) 
• Tanah yang objek dan 
isinya sama 
Harta yang tidak bisa 
dibagi sama rata 
• Bangunan 
• Kendaraan 
• Tanah yang objek serta 
isinya berbeda 
• perkakas
Ada yang menafsirkan lebihluas lagi kata-kata "Yuushiikumullahufii 
awlaadikum", 
yakniwahaipara orang tua, di sisi kalian ada titipan yang Allah wasiatkan 
terhadapnya, yaituagar kamumemperhatikanmaslahat anak-anakmu 
baik terkaitdengan agama maupun dunia, kamumembimbingmereka 
danmengajarkanadab sertamenghindarkandarimafsadat, kamu 
menyuruhmerekamenaatiAllah dan agar senantiasabertakwa 
sebagaimana firman-Nya "Quuanfusakumwaahliikumnaaraa" 
(Jagalahdirimudan keluargamudari api neraka). 
JadiAyat ke- 12 ini merupakan kelanjutan dari ayat ke-11 yaitu berisi 
tentang pembagian harta warisan. Yang di dalam ayat ini adalah 
pembagian harta waris antara suami-istri dan seseorang yang tidak 
mempunyai ayah atau anak
STUDY ISLAM 2 18
An-nisa ayat ke-13 
• تِ لكَْ حُدُودُْ ا للِّْ وَمَ نْ يُطِعِْ ا للَّْ وَرَسُولَهُْ يُْ دخِ لهُْ جَن ا تْ تَ جرِي مِ نْ تَ حتِْهَا ا لَْ نهَارُْ 
) خَالِدِينَْ فِيهَا وَذَلِكَْ ا ل وزُْ ا لعَظِيمُْ ) 13 
• Artinya: 
Itulah hukum-hukum Allah dan barang siapa yang 
mentaati Allah dan Rasul-Nya maka Allah akan 
memasukkannya ke dalam jannah-jannah yang mengalir 
sungai-sungai di bawahnya. Dia di dalamnya dalam keadaan 
kekal dan itulah kemenangan yang besar.
Tafsir ayat 13 An-nisa 
تِ لْكَ •ْ dalam bahasa arab adalah isim isyarah (kata yang 
berfungsi untuk menunjuk sesuatu) yang menunjuk ke sesuatu 
yang jauh. Dalam ayat ini تِ لكَ menunjuk ke ayat sebelumnya. 
Artinya semua hukum dan aturan Allah yang berada di ayat-ayat 
sebelumnya, mulai hukum yang berkaitan dengan ayat 
yatim, hukum warisan, pernikahan, semuanya disebut dengan 
حُدُودُ اْ للِّْ hududullah atau batas-batas syari’at-syari’at Allah. 
جَن ا تْ : surga-surga. Disebutkan dalam bentuk jamak karena 
surga itu memiliki banyak tingkatan-tingkatan yang akan 
dimasuki seseorang sesuai dengan tingkat amalan mereka 
masing-masing.
• Dalam istilah figh, kata “hudud” digunakanuntukmenunjukkanpada hukuman yang 
sudah ditentukan batasan hukumnyasecara jelas dan tegas. Seperti hukuman bagi 
pezina, pemabuk, pencuri dll. Lawandari hududadalahta`zir, yaituhukumanyang 
batasanhukumannyatergantungpada keputusanhakim.Karena itu dalam hukum 
Islam ada kaidah “tudra`ul hududu bisy syubuhat”, yang artinya hukuman had itu 
bisa saja dihapuskan apabila ada sesuatu yang -berhubungan dengan hukuman itu-diragukan, 
sehingga perlu ditabayyun atau diperjelas lagi. Misalkan, apabila ada 
seseorang yang berzina tetapi hal itu masih diragukan kebenarannya maka hukuman 
jilid 100 kali dan pengasingan 1 tahun (bagi yang belum menikah) atau rajam (bagi 
yang sudah menikah), tidak dapat dilaksanakan, sampai terdapat kejelasan status 
perzinaan tersebut. 
Dalam ayat 13 ada kalimat وَمَ ن يُْطِعِ اْ للَّ وَْرَسُولَهْ Ini menunjukkan bahwa orang 
beriman diwajibkan untuk mentaati Allah dan Rasulullah. Perintah Rasulullah adalah 
perintah Allah. Sehingga ketaatan kepada Rasulullah harus sama dengan ketaatan 
kepada Allah. Salah besar bila ada orang yang mengingkari sunnah, padahal sudah 
jelas sekali bahwa Allah mewajibkan untuk mentaati Rasulullah.
Setelahayat ayathukumwarisan, (11-12) ayat ini (13) 
mewasiatkanorang mukminagar taat terhadapperintahTuhan dalam 
persoalan harta, khususnyawarisandanmenghindari segalabentuk 
pelanggarandan ketidakpatuhan. Karena, melanggarhak-hak ilahi 
termasukdosa besar danmendatangkanhukuman yang berat. 
Ayat inimenjelaskan bahwa taat kepada Tuhan bukanhanya 
beribadah, melainkanmemeliharahakmasyarakatdalampersoalansosial 
dan ekonomi, merupakansyarat tauhiddan agama dan seorang individu 
dan keluarga.
Jadidpatdisimpulkanbahwaayat ke-13 an-nisainimerupakanketentuanhukum 
dari an-nisaayat ke11 danan-nisa ayat ke-12 tersebut
… 
youu 

More Related Content

What's hot

Pernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam IslamPernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam IslamMey Sari
 
Qur'an Hadist bab Syukur
Qur'an Hadist bab SyukurQur'an Hadist bab Syukur
Qur'an Hadist bab SyukurNida Chofiya
 
Kupinang engkau dengan al qur`an
Kupinang engkau dengan al qur`anKupinang engkau dengan al qur`an
Kupinang engkau dengan al qur`anYISC Al-Azhar
 
Munakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam IslamMunakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam IslamVonita Amelia
 
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaKetentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaYulia Fauzi
 
حقيقة الإيمان (Hakikat Iman)
حقيقة الإيمان (Hakikat Iman)حقيقة الإيمان (Hakikat Iman)
حقيقة الإيمان (Hakikat Iman)Muhammad Luthfan
 
Fiqh munakahat 250620021
Fiqh munakahat 250620021Fiqh munakahat 250620021
Fiqh munakahat 250620021Ahmad Nizam
 
Asmaul Husna Al-Adl
Asmaul Husna Al-AdlAsmaul Husna Al-Adl
Asmaul Husna Al-AdlFeryka puri
 
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaikMemilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaikYunus Thariq
 
Ketentuan munakahat bag1
Ketentuan munakahat bag1Ketentuan munakahat bag1
Ketentuan munakahat bag1Iyeh Solichin
 
REVOLUSI KEUANGAN MELALUI SHOLAT DAN ZAKAT (PART IV)
REVOLUSI KEUANGAN MELALUI SHOLAT DAN ZAKAT (PART IV)REVOLUSI KEUANGAN MELALUI SHOLAT DAN ZAKAT (PART IV)
REVOLUSI KEUANGAN MELALUI SHOLAT DAN ZAKAT (PART IV)andrew gromiko
 
Fiqh munakahat 141121
Fiqh munakahat 141121Fiqh munakahat 141121
Fiqh munakahat 141121Ahmad Nizam
 

What's hot (20)

Fiqih Nikah
Fiqih NikahFiqih Nikah
Fiqih Nikah
 
Pernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam IslamPernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam Islam
 
Bab xi
Bab xiBab xi
Bab xi
 
Qur'an Hadist bab Syukur
Qur'an Hadist bab SyukurQur'an Hadist bab Syukur
Qur'an Hadist bab Syukur
 
Kupinang engkau dengan al qur`an
Kupinang engkau dengan al qur`anKupinang engkau dengan al qur`an
Kupinang engkau dengan al qur`an
 
Munakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam IslamMunakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam Islam
 
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaKetentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
 
حقيقة الإيمان (Hakikat Iman)
حقيقة الإيمان (Hakikat Iman)حقيقة الإيمان (Hakikat Iman)
حقيقة الإيمان (Hakikat Iman)
 
Bab xi
Bab xiBab xi
Bab xi
 
Syukur slide show
Syukur slide showSyukur slide show
Syukur slide show
 
Fiqh munakahat 250620021
Fiqh munakahat 250620021Fiqh munakahat 250620021
Fiqh munakahat 250620021
 
Asmaul Husna Al-Adl
Asmaul Husna Al-AdlAsmaul Husna Al-Adl
Asmaul Husna Al-Adl
 
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaikMemilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
 
Ketentuan munakahat bag1
Ketentuan munakahat bag1Ketentuan munakahat bag1
Ketentuan munakahat bag1
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
REVOLUSI KEUANGAN MELALUI SHOLAT DAN ZAKAT (PART IV)
REVOLUSI KEUANGAN MELALUI SHOLAT DAN ZAKAT (PART IV)REVOLUSI KEUANGAN MELALUI SHOLAT DAN ZAKAT (PART IV)
REVOLUSI KEUANGAN MELALUI SHOLAT DAN ZAKAT (PART IV)
 
Fiqh munakahat 141121
Fiqh munakahat 141121Fiqh munakahat 141121
Fiqh munakahat 141121
 
PPT PERNIKAHAN
PPT PERNIKAHANPPT PERNIKAHAN
PPT PERNIKAHAN
 
HIDUP DALAM KESETIAAN
HIDUP DALAM KESETIAANHIDUP DALAM KESETIAAN
HIDUP DALAM KESETIAAN
 
Adab Terhadap Sesama Makhluk
Adab Terhadap Sesama MakhlukAdab Terhadap Sesama Makhluk
Adab Terhadap Sesama Makhluk
 

Viewers also liked

01 hidup adalah tindakan yang seimbang
01 hidup adalah tindakan yang seimbang01 hidup adalah tindakan yang seimbang
01 hidup adalah tindakan yang seimbangDavid Syahputra
 
Saudariku apa yang menghalangimu untuk berhijab
Saudariku apa yang menghalangimu untuk berhijabSaudariku apa yang menghalangimu untuk berhijab
Saudariku apa yang menghalangimu untuk berhijabRahmat Hidayat
 
Kata kata bijak
Kata kata bijakKata kata bijak
Kata kata bijakzara
 
Islam dan demokrasi
Islam dan demokrasiIslam dan demokrasi
Islam dan demokrasiadi setyawan
 
Agama Islam Bab 1 Berlomba Tentang Kebaikan
Agama Islam Bab 1 Berlomba Tentang KebaikanAgama Islam Bab 1 Berlomba Tentang Kebaikan
Agama Islam Bab 1 Berlomba Tentang KebaikanRifda Latifa
 
keikhlasan beribadah oleh Debby Feramitha
keikhlasan beribadah oleh Debby Feramithakeikhlasan beribadah oleh Debby Feramitha
keikhlasan beribadah oleh Debby Feramithadebby21121997
 
Mutiara kata pembuka hati
Mutiara kata pembuka hatiMutiara kata pembuka hati
Mutiara kata pembuka hatiRahmat Hidayat
 
Puisi tanpa judul
Puisi tanpa judulPuisi tanpa judul
Puisi tanpa judulLeo_Chandra
 
Untaian kata bijak
Untaian kata bijakUntaian kata bijak
Untaian kata bijakKasmadi Rais
 
Tindak pidana terorisme bwt ngajar
Tindak pidana terorisme bwt ngajarTindak pidana terorisme bwt ngajar
Tindak pidana terorisme bwt ngajaryulisthg
 
Perilaku terpuji
Perilaku terpujiPerilaku terpuji
Perilaku terpujiAlsya Utami
 
Etika penggunaan kata dalam berdakwah mochammad dawud
Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawudEtika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud
Etika penggunaan kata dalam berdakwah mochammad dawudMochammad Dawud
 
Bahaya Radikalisme Agama
Bahaya Radikalisme AgamaBahaya Radikalisme Agama
Bahaya Radikalisme Agamaaswajanu
 
Peran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi Terorisme
Peran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi TerorismePeran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi Terorisme
Peran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi TerorismeAgus Wibowo
 
Mengkaji surah al lahab dan an-nasr 1
Mengkaji surah al lahab dan an-nasr 1 Mengkaji surah al lahab dan an-nasr 1
Mengkaji surah al lahab dan an-nasr 1 Alvie Messi
 
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirPerkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirAi Nurhasanah
 

Viewers also liked (20)

Tingkatan iman
Tingkatan imanTingkatan iman
Tingkatan iman
 
01 hidup adalah tindakan yang seimbang
01 hidup adalah tindakan yang seimbang01 hidup adalah tindakan yang seimbang
01 hidup adalah tindakan yang seimbang
 
Saudariku apa yang menghalangimu untuk berhijab
Saudariku apa yang menghalangimu untuk berhijabSaudariku apa yang menghalangimu untuk berhijab
Saudariku apa yang menghalangimu untuk berhijab
 
Kata kata bijak
Kata kata bijakKata kata bijak
Kata kata bijak
 
Renungan Kalbu
Renungan KalbuRenungan Kalbu
Renungan Kalbu
 
Islam dan demokrasi
Islam dan demokrasiIslam dan demokrasi
Islam dan demokrasi
 
Bab2 sem1
Bab2 sem1Bab2 sem1
Bab2 sem1
 
Agama Islam Bab 1 Berlomba Tentang Kebaikan
Agama Islam Bab 1 Berlomba Tentang KebaikanAgama Islam Bab 1 Berlomba Tentang Kebaikan
Agama Islam Bab 1 Berlomba Tentang Kebaikan
 
keikhlasan beribadah oleh Debby Feramitha
keikhlasan beribadah oleh Debby Feramithakeikhlasan beribadah oleh Debby Feramitha
keikhlasan beribadah oleh Debby Feramitha
 
Mutiara kata pembuka hati
Mutiara kata pembuka hatiMutiara kata pembuka hati
Mutiara kata pembuka hati
 
Puisi tanpa judul
Puisi tanpa judulPuisi tanpa judul
Puisi tanpa judul
 
Untaian kata bijak
Untaian kata bijakUntaian kata bijak
Untaian kata bijak
 
Tindak pidana terorisme bwt ngajar
Tindak pidana terorisme bwt ngajarTindak pidana terorisme bwt ngajar
Tindak pidana terorisme bwt ngajar
 
Perilaku terpuji
Perilaku terpujiPerilaku terpuji
Perilaku terpuji
 
Kata kata mutiara
Kata kata mutiaraKata kata mutiara
Kata kata mutiara
 
Etika penggunaan kata dalam berdakwah mochammad dawud
Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawudEtika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud
Etika penggunaan kata dalam berdakwah mochammad dawud
 
Bahaya Radikalisme Agama
Bahaya Radikalisme AgamaBahaya Radikalisme Agama
Bahaya Radikalisme Agama
 
Peran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi Terorisme
Peran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi TerorismePeran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi Terorisme
Peran Masyarakat Dalam Mencegah Aksi Terorisme
 
Mengkaji surah al lahab dan an-nasr 1
Mengkaji surah al lahab dan an-nasr 1 Mengkaji surah al lahab dan an-nasr 1
Mengkaji surah al lahab dan an-nasr 1
 
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirPerkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
 

Similar to PEMBAGIAN WARISAN

Skema ahli Waris
Skema ahli WarisSkema ahli Waris
Skema ahli Waristpahiday
 
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
 (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِمYudi Wahyudin
 
صِلَة الرَّحِم
صِلَة الرَّحِمصِلَة الرَّحِم
صِلَة الرَّحِمYudi Wahyudin
 
Buletin jumat al furqon tahun 06 volume 06 nomor 04 buruk sangka kepada allah
Buletin jumat al furqon tahun 06 volume 06 nomor 04 buruk sangka kepada allahBuletin jumat al furqon tahun 06 volume 06 nomor 04 buruk sangka kepada allah
Buletin jumat al furqon tahun 06 volume 06 nomor 04 buruk sangka kepada allahmuslimdocuments
 
Hadits tarbawi pendidikan masyarakat (indo)
Hadits tarbawi  pendidikan masyarakat (indo)Hadits tarbawi  pendidikan masyarakat (indo)
Hadits tarbawi pendidikan masyarakat (indo)solehanlovesallah
 
Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1farhan207
 
Nasihat ‘pertama dan utama’ luqmân untuk buah hatinya
Nasihat ‘pertama dan utama’ luqmân untuk buah hatinyaNasihat ‘pertama dan utama’ luqmân untuk buah hatinya
Nasihat ‘pertama dan utama’ luqmân untuk buah hatinyaMuhsin Hariyanto
 
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Marhamah Saleh
 

Similar to PEMBAGIAN WARISAN (20)

HUKUM KEWARISAN.pptx
HUKUM KEWARISAN.pptxHUKUM KEWARISAN.pptx
HUKUM KEWARISAN.pptx
 
Fiqih Warisan
Fiqih WarisanFiqih Warisan
Fiqih Warisan
 
Waris dan wasiat
Waris dan wasiatWaris dan wasiat
Waris dan wasiat
 
Skema ahli Waris
Skema ahli WarisSkema ahli Waris
Skema ahli Waris
 
Mawaris MEDIA
Mawaris MEDIAMawaris MEDIA
Mawaris MEDIA
 
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
 (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
 
صِلَة الرَّحِم
صِلَة الرَّحِمصِلَة الرَّحِم
صِلَة الرَّحِم
 
PPT AGAMA kel. 1.pptx
PPT AGAMA kel. 1.pptxPPT AGAMA kel. 1.pptx
PPT AGAMA kel. 1.pptx
 
Hadits Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Hadits Berbakti Kepada Kedua Orang TuaHadits Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Hadits Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
 
Buletin jumat al furqon tahun 06 volume 06 nomor 04 buruk sangka kepada allah
Buletin jumat al furqon tahun 06 volume 06 nomor 04 buruk sangka kepada allahBuletin jumat al furqon tahun 06 volume 06 nomor 04 buruk sangka kepada allah
Buletin jumat al furqon tahun 06 volume 06 nomor 04 buruk sangka kepada allah
 
Pembangunan Mapan 2017
Pembangunan Mapan 2017Pembangunan Mapan 2017
Pembangunan Mapan 2017
 
warisan.pdf
warisan.pdfwarisan.pdf
warisan.pdf
 
Taqwa
TaqwaTaqwa
Taqwa
 
Bahan 2
Bahan 2Bahan 2
Bahan 2
 
Birrul walidain
Birrul walidainBirrul walidain
Birrul walidain
 
Hadits tarbawi pendidikan masyarakat (indo)
Hadits tarbawi  pendidikan masyarakat (indo)Hadits tarbawi  pendidikan masyarakat (indo)
Hadits tarbawi pendidikan masyarakat (indo)
 
Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1
 
Nasihat ‘pertama dan utama’ luqmân untuk buah hatinya
Nasihat ‘pertama dan utama’ luqmân untuk buah hatinyaNasihat ‘pertama dan utama’ luqmân untuk buah hatinya
Nasihat ‘pertama dan utama’ luqmân untuk buah hatinya
 
Fiqih Warisan
Fiqih WarisanFiqih Warisan
Fiqih Warisan
 
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
 

Recently uploaded

Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.MeidarLamskingBoangm
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 

Recently uploaded (13)

Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 

PEMBAGIAN WARISAN

  • 2. ASALAMUALAIKUM  KELOMPOK SATU • By:  ADI SETYAWAN  ANNISA PRIMADONNI  ASMA MEIRAWATI  HERLAMBANG  MUHAMMAD ASRAFI
  • 3.
  • 5. An-nisa ayat ke-11 نِسَاءً كُهن فَإِنْ الأنْثَيَيْنِ حَظِِّ مِثْلُ لِلذهكَرِ أَوْلادِكُمْ فِي اهللَُّ يُوصِيكُمُ النِِّصْفُ فَلَهَا وَاحِدَةً كَانَتْ وَإِنْ تَرَكَ مَا ثُلُثَا فَلَهُهن اثْنَتَيْنِ فَوْقَ لَمْ فَإِنْ وَلَدٌ لَهُ كَانَ إِنْ تَرَكَ مِهما السُّدُسُ مِنْهُمَا وَاحِدٍ لِكُلِِّ وَلأبَوَيْهِ فَلأمِِّهِ إِخْوَةٌ لَهُ كَانَ فَإِنْ الثُّلُثُ فَلأمِِّهِ أَبَوَاهُ وَوَرِثَهُ وَلَدٌ لَهُ يَكُنْ لا وَأَبْنَاؤُكُمْ آبَاؤُكُمْ دَيْنٍ أَوْ بِهَا يُوصِي وَصِيهةٍ بَعْدِ مِنْ السُّدُسُ عَلِيمًا كَانَ اهللََّ إِهن اهللَِّ مِنَ فَرِيضَةً نَفْعًا لَكُمْ أَقْرَبُ أَيُّهُمْ تَدْرُونَ ( وَلَدٌ لَهُهن يَكُنْ لَمْ إِنْ أَزْوَاجُكُمْ تَرَكَ مَا نِصْفُ وَلَكُمْ ( ١١
  • 6. Artinya: Allah mensyari'atkanbagimutentang (pembagianpusakauntuk) anak-anakmu. Yaitu: bahagianseorang anak lelaki sama denganbagahiandua orang anak perempuan; danjika anak itusemuanyaperempuanlebihdari dua, maka bagi mereka dua pertigadariharta yang ditinggalkan; jika anakperempuanituseorang saja, maka iamemperoleh separoharta. Dan untuk dua orang ibu-bapa, bagi masing-masingnya seperenamdariharta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak; jikaorang yang meninggal tidakmempunyai anakdania diwarisi oleh ibu-bapanya(saja), maka ibunyamendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunyamendapat seperenam. (Pembagian-pembagiantersebutdi atas) sesudahdipenuhiwasiat yang ia buat atau(dan) sesudahdibayarhutangnya. (Tentang) orang tuamu dananak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antaramereka yang lebihdekat (banyak) manfaatnyabagimu. Ini adalah ketetapandariAllah. SesungguhnyaAllah MahaMengetahui lagiMaha Bijaksana. (11)
  • 7. An-nisa ayat ke-12 • وَلَكُ مْ نِ صفُْ مَا تَرَكَْ أَ زوَاجُكُ مْ إِ نْ لَ مْ يَكُ نْ لَهُ نْ وَلَدْ فَإِ نْ كَانَْ لَهُ نْ وَْلَدْ فَلَكُمُْ الرُّبُعُْ مِ ما تَرَ كنَْ مِ نْ بَ عدِْ وَصِي ةْ يُوصِينَْ بِهَا أَْ وْ دَ ي نْ وَلَهُ نْ الرُّبُعُْ مِ ما تَْرَ كتُ مْ إِ نْ لَ مْ يَكُ نْ لَكُ مْ وَلَدْ فَإِ نْ كَانَْ لَكُ مْ وَلَدْ فَلَهُ نْ الثُّْمُنُْ مِ ما تَرَ كتُ مْ مِ نْ بَ عدِْ وَصِيْ ةْ تُوصُونَْ بِهَا أَ وْ دَ ي نْ وَإِ نْ كَانَْ رَجُ لْ يُورَثُْ كَلََلَة أَْوِْ ا مرَأَةْ وَلَهُْ أَ خْ أَ وْ أُ خ تْ فَلِكُ لْ وَاحِْ دْ مِ نهُمَا السُّدُسُْ فَإِ نْ كَانُوا أَ كثَرَْ مِ نْ ذَلِكَْ فَهُ مْ شُْرَكَاءُْ فِي الثُّلُثِْ مِ نْ بَ عدِْ وَصِْي ةْ يُوصَى ) بِهَا أَ وْ دَ ي نْ غَ يرَْ مُضَا رْ وَصِي ةْ مِنَْ ا للِّْ وَا للُّْ عَلِي مْ حَلِي مْ ) 12
  • 8. Artinya: Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh isteri-isterimu, jikamereka tidakmempunyai anak. Jika isteri-isterimu itumempunyai anak, maka kamumendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannyasesudah dipenuhiwasiat yang mereka buat atau (dan) seduah dibayar hutangnya. Para isteri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidakmempunyai anak. Jika kamumempunyai anak, maka para isterimemperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhiwasiat yang kamu buat atau (dan) sesudah dibayar hutang-hutangmu. Jika seseorangmati, baik laki-lakimaupun perempuan yang tidakmeninggalkan ayah dan tidakmeninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang saudara perempuan (seibu saja), maka bagimasing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta. Tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, makamereka bersekutu dalamyang sepertiga itu, sesudah dipenuhiwasiat yang dibuat olehnya atau sesudah dibayar hutangnya dengan tidakmemberimudharat (kepada ahli waris). (Allah menetapkan yang demikian itu sebagai) syari'at yang benar-benar dari Allah, danAllah MahaMengetahui lagiMahaPenyantun. (12)
  • 9. Tafsiran ayat 11 An-nisa • Penggunaan kata ( يُوصِيكُمُْ ا للُّْ ) memberikan isyarat bahwa pembagaian warisan baik bagi laki-laki maupun perempuan adalah merupakan keputusan Allah yang akan tetap berlaku sampai akhir zaman. Tidak ada satupun orang yang berhak untuk merubahnya. Termasuk didalamnya adalah kaidah umum bahwa bagi laki-laki satu dan perempuan separuhnya. • dalam ayat ( مِ نْ بَ عدِْ وَصِي ةْ يُوصِي بِهَا أَ وْ دَ ي نْ : sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya ), secara dhahir menunjukkan didahukannya wasiat dari pada membayar hutang. Jawabannya adalah bahwa kata أَ وْ yang artinya atau adalah menunjukkan arti ibahah (diperbolehkan) tidak harus berurutan membayar wasiat dulu baru hutang. Salah satu tujuan ayat ini adalah penegasan tentang pentingnya pelaksaan wasiat si mayyit.
  • 10. Kata (ْ إِ ن اْ للَّ كَْانَ عَْلِي ما حَْكِي ما : Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana) adalah untuk mengingatkan dan menegaskan kepada orang yang mengkritik ketentuan atau hukum syariat yang sudah jelas dan tegas keberadaannya, itu sama dengan mengatakan bahwa pembuat syariat tersebut yaitu Allah adalah bodoh tidak tahu maslahah dan perkembangan sosial yang akan terjadi dalam kehidupan manusia. Maha suci Allah dari segala tuduhan orang-orang bodoh. Karena sebagai orang yang beriman harus menyakini bahwa Allah adalah Maha Tahu atas segalanya dan semua ketentuan-Nya adalah sesuai dengan ilmu dan kebijakan-Nya yang tidak mungkin salah. Baik kita dalamkondisi tahu terhadap hikmah dibalik perintah tersebut atau belumtahu. Yang harus kita kedepankan adalah keharusan keimanan dan ketundukan kita kepadaAllah dan rasul-Nya, karena keterbatansan ilmu dan akalmanusia.
  • 11. • Dalamayat ( آَبَاؤُكُ م وَْأَ بنَاؤُكُ م لََْ تَْ درُونَ أَْيُّهُ مْ أَْ رَْ لَُُْكُ م نَْ عْ ا : orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidakmengetahui siapa di antaramereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu). Memberikan isyarat bahwa baik orang tua maupun anak sama-sambisamemberikanmanfaat baik diduniamaupun akherat. Dalamayat ke-7, Allah menjelaskan hukumwarisan secara global, kemudianAllah perjelaskan dalamayat ke 11 dan 12. Oleh karenanya ayat tersebut dikenal dengan ayatul mawaris.
  • 12. Tafsiran ayat12 An-nisa يُوصِيكُمُْ • Allah mewasiati kalian. Kata yushi yang berarti Dia mewasiati, mengandung makna kasih sayang yang dalam dari Allah kepada hambaNya. Tentunya bagi Allah tidak ada perumpamaannya, wa lahul matsalul a’la. Sebagaimana orang tua sayang kepada anaknya dan ingin agar anaknya tidak bingung, maka dia akan memberi wasiat atau petunjuk. Beda ketika seseorang sudah tidak suka, maka ia akan acuh taacuh kepadanya apalagi sampai memberikan sebuah nasehat atau pesan kepadanya • Penyebutan kata wasiat sebelum hutang dalam ayat مِ ن بَْ عدِ وَْصِي ةْ يُوصَى بِْْهَا أَْ و دَْ ي نْ tidak menunjukkan bahwa wasiat lebih dipentingkan untuk dipenuhi dari pada membayar hutang. Secara syar’i hutang harus dilaksanakan terlebih dahulu, karena ini menyangkut hak orang lain dan bila tidak ditunaikan maka mayyit tidak diterima oleh penduduk langit. Sedang wasiat itu hanya sebagai pelaksanaan qurbah (mendekatkan diri kepada Allah) atau kebaikan yang dilaksanakan si mayyit. Penyebutan wasiat terlebih dahulu hanya menunjukkan ibahah atau kebolehan saja.
  • 13. • وَصِي ة مِْنَ اْ للِّْ wasiat dari Allah; semua aturan yang disampaikan di atas itu adalah dari Allah. min ( مِنَْ ) di sini bukan lit tab’idh (min yang menunjukkan sebagian). Tapi lil bayan (min yang menunjukkan keterangan keseluruhan). Sehingga maksudnya, wasiat ini semuanya langsung dari Allah. Pembagian warisan ini semuanya betul-betul dari Allah. وَا للُّ عَْلِي م حَْلِي مْ Allah itu Maha Mengetahui dan Maha Penyantun. Bedanya dengan عَلِي ما حَْكِي ما : Aliim Hakim, sebagaimana dalam ayat sebelumnya; menunjukkan bahwa apa yang menjadi ketetapan Allah itu sesuai dengan ilmu dan kebijakan Allah. Sedangkan Aliim Haliim: menunjukkan bahwa pembagian harta warisan sudah sesuai dengan ilmu Allah yang tidak mungkin salah dan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya sehingga tidak mungkin terjadi kedhaliman. Secara bahasa, sebagianpendapatmembedakan antara halim dan hakim; bahwa halim adalahbijaksana yang menyangkut dengan perangai (misal; tidak gampang marah, berpikir dulu sebelum bicara). Kalau hakim; bijaksana yang menyangkut dengan pengambilan keputusan.
  • 14. • Kalalahdalambahasa artinya lemah. Dikatakandemikiankarena hubungan kekerabatanyang terjalinsangat lemahyaitubukan hubungan keturunan. Seseorang disebut dalam kondisi kalalah apabila dia meninggal dan dia tidak memiliki ayah ke atas atau anak ke bawah dan dia memiliki saudara lelaki atau perempuan seibu atauseayah. Makadalamayat ini hanya dibahasbagianbagi persaudaraanseibu. Sedang yang seayah, bagiannya diterangkan oleh Allah dalam surat an-Nisa ayat 176. غَ يرَ مُْضَا رْ tanpa memadharati ahli waris. Mengapa dikhususkan setelah seseorang yang berada dalam kondisi kalalah? Karena di sini paling rentan adanya kezhaliman, dikarenakan mereka yang mendapatkan warisan itu bukan dari keturunannya.
  • 15. Tafsir Ayat di atas (yakni ayat 11 dan 12) serta berkaitan dengan ayat terakhir surat An Nisa' adalah ayat-ayat tentang warisan, ditambah dengan hadits Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: أَلْحِقُوا الْفَرَائِضَ بِأهَْلِهَا ، فَمَا بَقِىَ فَهْوَ لأَوْ لَى رَجُلٍ ذَكَرٍ "Berikanlah bagian ashabul furudh, sisanya untuk laki-laki yang terdekat." (HR. Bukhari dan muslim)
  • 16. Berdasarkanpenjelasandi atas. Makahartawarisandapat di bagimenjadi dua bagianyaitu : Harta yang dapat dibagi sama rata • Uang (deposito,tabungan,gir o dll) • Tanah yang objek dan isinya sama Harta yang tidak bisa dibagi sama rata • Bangunan • Kendaraan • Tanah yang objek serta isinya berbeda • perkakas
  • 17. Ada yang menafsirkan lebihluas lagi kata-kata "Yuushiikumullahufii awlaadikum", yakniwahaipara orang tua, di sisi kalian ada titipan yang Allah wasiatkan terhadapnya, yaituagar kamumemperhatikanmaslahat anak-anakmu baik terkaitdengan agama maupun dunia, kamumembimbingmereka danmengajarkanadab sertamenghindarkandarimafsadat, kamu menyuruhmerekamenaatiAllah dan agar senantiasabertakwa sebagaimana firman-Nya "Quuanfusakumwaahliikumnaaraa" (Jagalahdirimudan keluargamudari api neraka). JadiAyat ke- 12 ini merupakan kelanjutan dari ayat ke-11 yaitu berisi tentang pembagian harta warisan. Yang di dalam ayat ini adalah pembagian harta waris antara suami-istri dan seseorang yang tidak mempunyai ayah atau anak
  • 19. An-nisa ayat ke-13 • تِ لكَْ حُدُودُْ ا للِّْ وَمَ نْ يُطِعِْ ا للَّْ وَرَسُولَهُْ يُْ دخِ لهُْ جَن ا تْ تَ جرِي مِ نْ تَ حتِْهَا ا لَْ نهَارُْ ) خَالِدِينَْ فِيهَا وَذَلِكَْ ا ل وزُْ ا لعَظِيمُْ ) 13 • Artinya: Itulah hukum-hukum Allah dan barang siapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya maka Allah akan memasukkannya ke dalam jannah-jannah yang mengalir sungai-sungai di bawahnya. Dia di dalamnya dalam keadaan kekal dan itulah kemenangan yang besar.
  • 20. Tafsir ayat 13 An-nisa تِ لْكَ •ْ dalam bahasa arab adalah isim isyarah (kata yang berfungsi untuk menunjuk sesuatu) yang menunjuk ke sesuatu yang jauh. Dalam ayat ini تِ لكَ menunjuk ke ayat sebelumnya. Artinya semua hukum dan aturan Allah yang berada di ayat-ayat sebelumnya, mulai hukum yang berkaitan dengan ayat yatim, hukum warisan, pernikahan, semuanya disebut dengan حُدُودُ اْ للِّْ hududullah atau batas-batas syari’at-syari’at Allah. جَن ا تْ : surga-surga. Disebutkan dalam bentuk jamak karena surga itu memiliki banyak tingkatan-tingkatan yang akan dimasuki seseorang sesuai dengan tingkat amalan mereka masing-masing.
  • 21. • Dalam istilah figh, kata “hudud” digunakanuntukmenunjukkanpada hukuman yang sudah ditentukan batasan hukumnyasecara jelas dan tegas. Seperti hukuman bagi pezina, pemabuk, pencuri dll. Lawandari hududadalahta`zir, yaituhukumanyang batasanhukumannyatergantungpada keputusanhakim.Karena itu dalam hukum Islam ada kaidah “tudra`ul hududu bisy syubuhat”, yang artinya hukuman had itu bisa saja dihapuskan apabila ada sesuatu yang -berhubungan dengan hukuman itu-diragukan, sehingga perlu ditabayyun atau diperjelas lagi. Misalkan, apabila ada seseorang yang berzina tetapi hal itu masih diragukan kebenarannya maka hukuman jilid 100 kali dan pengasingan 1 tahun (bagi yang belum menikah) atau rajam (bagi yang sudah menikah), tidak dapat dilaksanakan, sampai terdapat kejelasan status perzinaan tersebut. Dalam ayat 13 ada kalimat وَمَ ن يُْطِعِ اْ للَّ وَْرَسُولَهْ Ini menunjukkan bahwa orang beriman diwajibkan untuk mentaati Allah dan Rasulullah. Perintah Rasulullah adalah perintah Allah. Sehingga ketaatan kepada Rasulullah harus sama dengan ketaatan kepada Allah. Salah besar bila ada orang yang mengingkari sunnah, padahal sudah jelas sekali bahwa Allah mewajibkan untuk mentaati Rasulullah.
  • 22. Setelahayat ayathukumwarisan, (11-12) ayat ini (13) mewasiatkanorang mukminagar taat terhadapperintahTuhan dalam persoalan harta, khususnyawarisandanmenghindari segalabentuk pelanggarandan ketidakpatuhan. Karena, melanggarhak-hak ilahi termasukdosa besar danmendatangkanhukuman yang berat. Ayat inimenjelaskan bahwa taat kepada Tuhan bukanhanya beribadah, melainkanmemeliharahakmasyarakatdalampersoalansosial dan ekonomi, merupakansyarat tauhiddan agama dan seorang individu dan keluarga.
  • 23. Jadidpatdisimpulkanbahwaayat ke-13 an-nisainimerupakanketentuanhukum dari an-nisaayat ke11 danan-nisa ayat ke-12 tersebut