SlideShare a Scribd company logo
Oleh : ETIK LUSIANI
 Penyebab salah satunya  Akut dekompensasi gagal
jantung (ADHF) manifestasinya oedem paru/pulmonal
oedem
 Pulmonal oedem  akumulasi cairan di alveoli & di
interstitial paru, akibat komplikasi dari penyakit
jantung & paru.
 Normalnya ada keseimbangan tekanan hidrostatik &
tekanan koloid onkotik kapiler paru.
 Tekanan hidrostatik meningkat atau tekanan koloid
onkotik menurun berefek terjadi perpindahan cairan
kapiler paru & ke ruang interstitial.
Tekanan Hidrostatik Kapiler (HPc)
Tekanan berada di dalam pembuluh darah
yang mendorong cairan plasma ke luar
ruang interstitial
Tekanan Osmotik Koloid Plasma (OPc)
Tekanan ditimbulkan oleh larutan koloid untuk
mempertahankan cairan tetap di pembuluh
darah
Perbedaan tekanan menyebabkan
mudahnya pertukaran nutrisi, air dan gas
ke jaringan
Hpc Arteriole (35 mmHg)
POc Arteriole ( 25 mmHg)
HPc Venule (18 mmHg)
POc Venule ( 25 mmHg)
Fungsi albumin menahan cairan di vaskuler
supaya tidak keluar
Tekanan hidrostatik dipengaruhi oleh
tekanan darah
Tekanan osmotic dipengaruhi oleh albumin
Tekanan hidrostatik tekanan positif (+ 10)
akan mendorong cairan untuk ke luar
Peningkatan permeabilitas kapiler contohnya
terjadinya inflamasi, peradangan  maka pembuluh
darah akan berusaha untuk melebar
Tekanan osmotic tekanan negative (- 7)
akan mendorong cairan untuk masuk ke
dalam.
Tekanan hidrostatik akan meningkat msl > 35
mmHg dan tekanan osmotic tetap 25 mmHg
 maka semakin banyak cairan yang ke luar
1. Peningkatan tekanan hidrostatik di kapiler paru
menyebabkan peningkatan filtrasi cairan
transvaskular.
1. Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler paru
biasanya disebabkan meningkatnya tekanan
vena pulmonalis  akibat meningkatnya
tekanan akhir diastolik ventrikel kiri dan
tekanan atrium kiri.
1. Tingkat 1 Cairan & koloid berpindah dari
kapiler paru ke interstisial paru dan terdapat
peningkatan cairan yang keluar dari aliran
limfatik.
2. Tingkat 2  Kemampuan pompa sistem
limfatik telah terlampaui sehingga cairan &
koloid terakumulasi di ruang interstisial sekitar
bronkioli, arteriol & venula.
3. Tingkat 3  Peningkatan akumulasi cairan
menyebabkan terjadi edema alveoli (tahap
mulai terjadi gangguan pertukaran gas).
1. Gagal jantung kiri (akibat infark
miokard, penyakit katup aorta & mitral,
kardiomiopati, aritmia, krisis krisis,
kelainan jantung bawaan  PDA, VSD).
2. Volume overload
3. Obstruksi mekanik aliran kiri
4. Insufisiensi limfatik terjadi akibat
lanjut transplantasi paru, limfangitis
fibrosis
Penatalaksanaan utama meliputi
Pengobatan suportif yang ditujukan
terutama untuk mempertahankan
fungsi paru seperti:
1. Pertukaran gas
2. Perfusi organ
Jarak distance akan berkurang dan pendek sehingga proses
disfusi akan berjalan dengan baik
(cairan akan destribusi )
Dengan peep akan memperbaiki
kadar oksigen
 Data Subyektif
Informasi kesehatan yang penting
Riwayat kesehatan: CAD, HT, Cadiomyopathy, DM,
hiperlipedemia, penyakit ginjal, penyakit thyroid atau
paru, aritmia
1. Persepsi terhadap sakit (lemah, depresi, cemas)
2. Kebutuhan nutrisi (intake garam, mual, muntah,
anorexia, weight gain (BB), ankle swelling)
3. Eliminasi (nocturia, penurunan produksi urine,
konstipasi
4. Aktifitas fisik
(sesak, orthopnea, batuk kering atau
produktif, palpitasi, fainting/pingsan,
dizziness/pusing)
5. Istirahat tidur
(jumlah bantal yang dipakai, paroximal
nocturnal, sesak, isomnia)
6. Presepsi pengetahuan
(nyeridada/heaviness, abdominal discomfort,
perubahan prilaku, perubahan pengelihatan)
Data Obyektif
1. Integumen
Cool, diaphoretic skin, sianosis/pucat, edema periperal
(gagal jantung kanan)
2. Respirasi takhipnea, ronkhi, crackles, wheezing,
froty sputum
3. Kardiovaskuler
takhykardi, S3,S4, murmur, pulsus alternans (keadaan
denyut nadi kuat dan denyut nadi lemah bergantian),
distensi vena jugularis, usaha nafas.
4. Gastrointestinal
abdominal distensi, ascites, hepatosplenomegaly.
5. Neurology (restlessness/gelisah, confusion/bingung, penurunan
memori)
Pemeriksaan Diagnostik
1. Altered serum elektrolit (Na, K), BUN meningkat, creatinin,
liver fungsi
2. Foto thorak kardiomegaly, pulmonal kongesti dan interstitial
pulmonal oedem.
3. ECHO penurunan EF/ normal EF dengan kejadian disfungsi
diastolik, arteri dan ventrikuler enlargement on ECG,
penurunan SpO2
1. Penurunan symtoms (antara lain shortness of breath,
fatigue)
2. Penurunan periperal oedem
3. Peningkatan toleransi aktifitas
4. Tidak ada komplikasi
1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan
membrane alveolar-kapiler
 Intrvensi Utama:
1) Pemantauan respirasi SIKI hal: 247
2) Terapi oksigen  SIKI hal: 430
2. Hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi
 Intervensi utama:
1) Menejemen hipervolemi  SIKI hal: 18
2) Pemantauan cairan  SIKI hal: 238
3. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan
preload
 Intervensi utama
 Perawatan jantung  SIKI hal: 317
 Perawatan jantung akut  SIKI hal 318
Pemantauan respirasi
1. Monitor frekuensi (irama, kedalaman, dan
upaya nafas)
2. Monitor pola nafas (bradipneu, takypneu,
kusmaull, cheyne-stokes)
3. Monitor ekspansi paru, suara nafas, Sp02
4. Monitor hasil AGD, thorax foto
Terapi oksigen
1. Monitor kecepatan aliran oksigen
2. Monitor posisi alat terapi oksigen
3. Monitor efektifitas terapi oksigen
(msl oksimetri, AGD)
Terapeutik
1. Pertahankan kepatenan jalan nafas
2. Berikan oksigen tambahan bila perlu
Intervensi Pendukung
1. Dukungan Ventilasi
Observasi  Identifikasi kelelahan otot
bantu nafas, Monitor status respirasi
dan oksigenasi.
Terapeutik  berikan oksigenasi sesuai
kebutuhan (masker, NRM, RM),
gunakan bag and valve mask jika perlu
Edukasi  ajarkan melakukan teknik
relaksasi nafas dalam.
2. Insersi jalan nafas buatan
Observasi  identifikasi kebutuhan
insersi jalan nafas buatan, monitor
SPO2, status pernafasan.
Terapeutik  fasilitasi pemasangan ETT
dan meyiapkan peralatan intubasi,
tandai batas slang ETT.
3. Menejemen ventilasi mekanik
Perawatan pada pasien yang
menggunakan ventilator (SIKI hal: 231)
MEDIKAMENTOSA
1. Diuretic  (menurunkan venous return /preload), mengurangi
jumlah darah yang kembali ke LV selama diastole)
2. Vasodilatasi  (nitroglycerin mengurangi volume sirkulasi &
menurunkan preload juga meningkatkan sirkulasi arteri
koronaria (efek pemberian monitor BP setiap 5-10 mnt untuk
mencegah hipotensi)
3. Morphine  (mengurangi preload, afterload, oedem paru dan
mendilatasi sistem blood vessels, menurunkan tekanan paru,
meningkatkan pertukaran gas, menurunkan kebutuhan oksigen.
(dampaknya bisa depresi nafas jadi monitor pernafasan )
4. Positif Inotropic (Dopamin)  Meningkatkan kontraktilitas
myocardial. positif inotropic termasuk β adrenergic agonist
cthnya Dopamin, Dobutamin, epineprine, norepineprin
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Gagal napas
Gagal napasGagal napas
Gagal napas
jordy oktobiannobel
 
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
Septian Muna Barakati
 
PPT macam-macam syok
PPT macam-macam syokPPT macam-macam syok
PPT macam-macam syok
esty lebi
 
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
ANGINA: patofisiologi angina dan  gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...ANGINA: patofisiologi angina dan  gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
SofiaNofianti
 
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskulerAsuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskulerKANDA IZUL
 
Modul 1 sesak napas skenario 2 7a
Modul 1 sesak napas skenario 2 7aModul 1 sesak napas skenario 2 7a
Modul 1 sesak napas skenario 2 7a
Ai Coryde
 
Css syok dan terapi cairan
Css syok dan terapi cairan Css syok dan terapi cairan
Css syok dan terapi cairan
Dini Qurrotu Aini
 
Syok kardiogenik
Syok kardiogenikSyok kardiogenik
Syok kardiogenik
Sulistia Rini
 
Overview syok
Overview syokOverview syok
Asuhan keperawatan gawat darurat
Asuhan keperawatan gawat daruratAsuhan keperawatan gawat darurat
Asuhan keperawatan gawat darurat
Arief Alvian
 
Askep decompensasi cordis
Askep decompensasi cordisAskep decompensasi cordis
Askep decompensasi cordis
wahyufarabi
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
Adam Muhammad
 
Syok kardiogenik
Syok kardiogenikSyok kardiogenik
Syok kardiogenik
Sulistia Rini
 
Presentasi gj k
Presentasi gj kPresentasi gj k

What's hot (20)

Gagal napas
Gagal napasGagal napas
Gagal napas
 
Analisa data gagal jantung
Analisa data gagal jantungAnalisa data gagal jantung
Analisa data gagal jantung
 
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
 
PPT macam-macam syok
PPT macam-macam syokPPT macam-macam syok
PPT macam-macam syok
 
5. syok kardiogenik
5. syok kardiogenik5. syok kardiogenik
5. syok kardiogenik
 
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
ANGINA: patofisiologi angina dan  gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...ANGINA: patofisiologi angina dan  gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
 
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskulerAsuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
 
Konsep shock
Konsep shockKonsep shock
Konsep shock
 
Modul 1 sesak napas skenario 2 7a
Modul 1 sesak napas skenario 2 7aModul 1 sesak napas skenario 2 7a
Modul 1 sesak napas skenario 2 7a
 
Css syok dan terapi cairan
Css syok dan terapi cairan Css syok dan terapi cairan
Css syok dan terapi cairan
 
Syok kardiogenik
Syok kardiogenikSyok kardiogenik
Syok kardiogenik
 
Overview syok
Overview syokOverview syok
Overview syok
 
Asuhan keperawatan gawat darurat
Asuhan keperawatan gawat daruratAsuhan keperawatan gawat darurat
Asuhan keperawatan gawat darurat
 
Askep decompensasi cordis
Askep decompensasi cordisAskep decompensasi cordis
Askep decompensasi cordis
 
T P C P R
T P C P RT P C P R
T P C P R
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
Terapi oksigen
Terapi oksigenTerapi oksigen
Terapi oksigen
 
Syok kardiogenik
Syok kardiogenikSyok kardiogenik
Syok kardiogenik
 
Askep stenosis aorta
Askep stenosis aortaAskep stenosis aorta
Askep stenosis aorta
 
Presentasi gj k
Presentasi gj kPresentasi gj k
Presentasi gj k
 

Similar to (Voice) oedem paru

stenosis aorta dan mitral
stenosis aorta dan mitralstenosis aorta dan mitral
stenosis aorta dan mitralSri Nala
 
Laporan pendahuluan chf unu
Laporan pendahuluan chf unuLaporan pendahuluan chf unu
Laporan pendahuluan chf unuKhusnul Khotimah
 
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordisAsuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
DidikSusetiyanto
 
asuhan keperawatan gawat darurat Aritmia
asuhan keperawatan gawat darurat Aritmiaasuhan keperawatan gawat darurat Aritmia
asuhan keperawatan gawat darurat Aritmia
STIKES FORT DE KOCK BUKITTINGGI
 
Decom
DecomDecom
Decom
dinnarisha
 
Cdf5 Pengangkutan
Cdf5 PengangkutanCdf5 Pengangkutan
Cdf5 Pengangkutanmiaceh
 
SYOK uss ppt
SYOK uss pptSYOK uss ppt
SYOK uss ppt
ruslitaher
 
Laporan pendahuluan chf
Laporan pendahuluan chfLaporan pendahuluan chf
Laporan pendahuluan chf
Masykur Khair
 
Adult Respiratory Distress Syndrome
Adult Respiratory Distress SyndromeAdult Respiratory Distress Syndrome
Adult Respiratory Distress SyndromeArif WR
 
Kegawatdaruratan anak
Kegawatdaruratan anakKegawatdaruratan anak
Kegawatdaruratan anak
Ratih Lasandang
 
Makalah gagal jantung kongestif (chf)
Makalah gagal jantung kongestif (chf)Makalah gagal jantung kongestif (chf)
Makalah gagal jantung kongestif (chf)KANDA IZUL
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL JANTUNG.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL JANTUNG. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL JANTUNG.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL JANTUNG.
pjj_kemenkes
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL JANTUNG.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL JANTUNG. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL JANTUNG.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL JANTUNG.
pjj_kemenkes
 
Manajemen Acute Lung Edema in Critical.pptx
Manajemen Acute Lung Edema in Critical.pptxManajemen Acute Lung Edema in Critical.pptx
Manajemen Acute Lung Edema in Critical.pptx
dani785174
 

Similar to (Voice) oedem paru (20)

stenosis aorta dan mitral
stenosis aorta dan mitralstenosis aorta dan mitral
stenosis aorta dan mitral
 
Laporan pendahuluan chf unu
Laporan pendahuluan chf unuLaporan pendahuluan chf unu
Laporan pendahuluan chf unu
 
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordisAsuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
 
asuhan keperawatan gawat darurat Aritmia
asuhan keperawatan gawat darurat Aritmiaasuhan keperawatan gawat darurat Aritmia
asuhan keperawatan gawat darurat Aritmia
 
Miokard infark
Miokard infarkMiokard infark
Miokard infark
 
Decom
DecomDecom
Decom
 
Askep gagal jantung kongesti
Askep gagal jantung kongestiAskep gagal jantung kongesti
Askep gagal jantung kongesti
 
Askep gagal jantung kongesti
Askep gagal jantung kongestiAskep gagal jantung kongesti
Askep gagal jantung kongesti
 
Cdf5 Pengangkutan
Cdf5 PengangkutanCdf5 Pengangkutan
Cdf5 Pengangkutan
 
SYOK uss ppt
SYOK uss pptSYOK uss ppt
SYOK uss ppt
 
Laporan pendahuluan chf
Laporan pendahuluan chfLaporan pendahuluan chf
Laporan pendahuluan chf
 
Adult Respiratory Distress Syndrome
Adult Respiratory Distress SyndromeAdult Respiratory Distress Syndrome
Adult Respiratory Distress Syndrome
 
Ards AKPER PEMKAB MUNA
Ards AKPER PEMKAB MUNA Ards AKPER PEMKAB MUNA
Ards AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep ards
Askep ardsAskep ards
Askep ards
 
Kegawatdaruratan anak
Kegawatdaruratan anakKegawatdaruratan anak
Kegawatdaruratan anak
 
Penyakit jantung
Penyakit jantungPenyakit jantung
Penyakit jantung
 
Makalah gagal jantung kongestif (chf)
Makalah gagal jantung kongestif (chf)Makalah gagal jantung kongestif (chf)
Makalah gagal jantung kongestif (chf)
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL JANTUNG.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL JANTUNG. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL JANTUNG.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL JANTUNG.
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL JANTUNG.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL JANTUNG. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL JANTUNG.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL JANTUNG.
 
Manajemen Acute Lung Edema in Critical.pptx
Manajemen Acute Lung Edema in Critical.pptxManajemen Acute Lung Edema in Critical.pptx
Manajemen Acute Lung Edema in Critical.pptx
 

More from Army Of God

Ulkus tungkai
Ulkus tungkaiUlkus tungkai
Ulkus tungkai
Army Of God
 
Ulkus diabetikum
Ulkus diabetikumUlkus diabetikum
Ulkus diabetikum
Army Of God
 
Ulkus dekubitus kelompok 7
Ulkus dekubitus kelompok 7Ulkus dekubitus kelompok 7
Ulkus dekubitus kelompok 7
Army Of God
 
Trauma spinal cord injury
Trauma spinal cord injuryTrauma spinal cord injury
Trauma spinal cord injury
Army Of God
 
Trauma kepala
Trauma kepalaTrauma kepala
Trauma kepala
Army Of God
 
Trauma muskuloskeletal
Trauma  muskuloskeletalTrauma  muskuloskeletal
Trauma muskuloskeletal
Army Of God
 
Uji pair t test
Uji pair t testUji pair t test
Uji pair t test
Army Of God
 
Wilms tumor
Wilms tumorWilms tumor
Wilms tumor
Army Of God
 
Teknik perawatan luka diabetes
Teknik perawatan luka diabetesTeknik perawatan luka diabetes
Teknik perawatan luka diabetes
Army Of God
 
Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019
Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019
Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019
Army Of God
 
Soal hitung dosis obat
Soal hitung dosis obatSoal hitung dosis obat
Soal hitung dosis obat
Army Of God
 
Regulasi cepat insulin
Regulasi cepat insulinRegulasi cepat insulin
Regulasi cepat insulin
Army Of God
 
Regulasi cepat insulin
Regulasi cepat insulinRegulasi cepat insulin
Regulasi cepat insulin
Army Of God
 
Referensi jurnal rina
Referensi jurnal rinaReferensi jurnal rina
Referensi jurnal rina
Army Of God
 
Prinsip prwt kulit dan luka ke 1
Prinsip prwt kulit dan luka ke 1Prinsip prwt kulit dan luka ke 1
Prinsip prwt kulit dan luka ke 1
Army Of God
 
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Army Of God
 
Ppt ujian proposal
Ppt ujian proposalPpt ujian proposal
Ppt ujian proposal
Army Of God
 
Ppt gadar bu etik
Ppt gadar bu etikPpt gadar bu etik
Ppt gadar bu etik
Army Of God
 
Perencanaan tenaga kep angkatan 2017
Perencanaan tenaga kep  angkatan 2017Perencanaan tenaga kep  angkatan 2017
Perencanaan tenaga kep angkatan 2017
Army Of God
 
Perencanaan kebutuhan nutrisi
Perencanaan kebutuhan nutrisiPerencanaan kebutuhan nutrisi
Perencanaan kebutuhan nutrisi
Army Of God
 

More from Army Of God (20)

Ulkus tungkai
Ulkus tungkaiUlkus tungkai
Ulkus tungkai
 
Ulkus diabetikum
Ulkus diabetikumUlkus diabetikum
Ulkus diabetikum
 
Ulkus dekubitus kelompok 7
Ulkus dekubitus kelompok 7Ulkus dekubitus kelompok 7
Ulkus dekubitus kelompok 7
 
Trauma spinal cord injury
Trauma spinal cord injuryTrauma spinal cord injury
Trauma spinal cord injury
 
Trauma kepala
Trauma kepalaTrauma kepala
Trauma kepala
 
Trauma muskuloskeletal
Trauma  muskuloskeletalTrauma  muskuloskeletal
Trauma muskuloskeletal
 
Uji pair t test
Uji pair t testUji pair t test
Uji pair t test
 
Wilms tumor
Wilms tumorWilms tumor
Wilms tumor
 
Teknik perawatan luka diabetes
Teknik perawatan luka diabetesTeknik perawatan luka diabetes
Teknik perawatan luka diabetes
 
Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019
Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019
Sosialisasi bimbingan skripsi bab 1 2 3 s1 2017_jb 2019
 
Soal hitung dosis obat
Soal hitung dosis obatSoal hitung dosis obat
Soal hitung dosis obat
 
Regulasi cepat insulin
Regulasi cepat insulinRegulasi cepat insulin
Regulasi cepat insulin
 
Regulasi cepat insulin
Regulasi cepat insulinRegulasi cepat insulin
Regulasi cepat insulin
 
Referensi jurnal rina
Referensi jurnal rinaReferensi jurnal rina
Referensi jurnal rina
 
Prinsip prwt kulit dan luka ke 1
Prinsip prwt kulit dan luka ke 1Prinsip prwt kulit dan luka ke 1
Prinsip prwt kulit dan luka ke 1
 
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
 
Ppt ujian proposal
Ppt ujian proposalPpt ujian proposal
Ppt ujian proposal
 
Ppt gadar bu etik
Ppt gadar bu etikPpt gadar bu etik
Ppt gadar bu etik
 
Perencanaan tenaga kep angkatan 2017
Perencanaan tenaga kep  angkatan 2017Perencanaan tenaga kep  angkatan 2017
Perencanaan tenaga kep angkatan 2017
 
Perencanaan kebutuhan nutrisi
Perencanaan kebutuhan nutrisiPerencanaan kebutuhan nutrisi
Perencanaan kebutuhan nutrisi
 

Recently uploaded

Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptxPENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
SRIWIDOWATI5
 
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CAREGerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
liamasliha1
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (9)

Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptxPENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
 
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CAREGerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 

(Voice) oedem paru

  • 1. Oleh : ETIK LUSIANI
  • 2.  Penyebab salah satunya  Akut dekompensasi gagal jantung (ADHF) manifestasinya oedem paru/pulmonal oedem  Pulmonal oedem  akumulasi cairan di alveoli & di interstitial paru, akibat komplikasi dari penyakit jantung & paru.  Normalnya ada keseimbangan tekanan hidrostatik & tekanan koloid onkotik kapiler paru.  Tekanan hidrostatik meningkat atau tekanan koloid onkotik menurun berefek terjadi perpindahan cairan kapiler paru & ke ruang interstitial.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6. Tekanan Hidrostatik Kapiler (HPc) Tekanan berada di dalam pembuluh darah yang mendorong cairan plasma ke luar ruang interstitial Tekanan Osmotik Koloid Plasma (OPc) Tekanan ditimbulkan oleh larutan koloid untuk mempertahankan cairan tetap di pembuluh darah
  • 7. Perbedaan tekanan menyebabkan mudahnya pertukaran nutrisi, air dan gas ke jaringan Hpc Arteriole (35 mmHg) POc Arteriole ( 25 mmHg) HPc Venule (18 mmHg) POc Venule ( 25 mmHg)
  • 8. Fungsi albumin menahan cairan di vaskuler supaya tidak keluar Tekanan hidrostatik dipengaruhi oleh tekanan darah Tekanan osmotic dipengaruhi oleh albumin
  • 9. Tekanan hidrostatik tekanan positif (+ 10) akan mendorong cairan untuk ke luar Peningkatan permeabilitas kapiler contohnya terjadinya inflamasi, peradangan  maka pembuluh darah akan berusaha untuk melebar Tekanan osmotic tekanan negative (- 7) akan mendorong cairan untuk masuk ke dalam. Tekanan hidrostatik akan meningkat msl > 35 mmHg dan tekanan osmotic tetap 25 mmHg  maka semakin banyak cairan yang ke luar
  • 10. 1. Peningkatan tekanan hidrostatik di kapiler paru menyebabkan peningkatan filtrasi cairan transvaskular. 1. Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler paru biasanya disebabkan meningkatnya tekanan vena pulmonalis  akibat meningkatnya tekanan akhir diastolik ventrikel kiri dan tekanan atrium kiri.
  • 11. 1. Tingkat 1 Cairan & koloid berpindah dari kapiler paru ke interstisial paru dan terdapat peningkatan cairan yang keluar dari aliran limfatik. 2. Tingkat 2  Kemampuan pompa sistem limfatik telah terlampaui sehingga cairan & koloid terakumulasi di ruang interstisial sekitar bronkioli, arteriol & venula. 3. Tingkat 3  Peningkatan akumulasi cairan menyebabkan terjadi edema alveoli (tahap mulai terjadi gangguan pertukaran gas).
  • 12. 1. Gagal jantung kiri (akibat infark miokard, penyakit katup aorta & mitral, kardiomiopati, aritmia, krisis krisis, kelainan jantung bawaan  PDA, VSD). 2. Volume overload 3. Obstruksi mekanik aliran kiri 4. Insufisiensi limfatik terjadi akibat lanjut transplantasi paru, limfangitis fibrosis
  • 13.
  • 14.
  • 15. Penatalaksanaan utama meliputi Pengobatan suportif yang ditujukan terutama untuk mempertahankan fungsi paru seperti: 1. Pertukaran gas 2. Perfusi organ
  • 16.
  • 17. Jarak distance akan berkurang dan pendek sehingga proses disfusi akan berjalan dengan baik (cairan akan destribusi )
  • 18. Dengan peep akan memperbaiki kadar oksigen
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.  Data Subyektif Informasi kesehatan yang penting Riwayat kesehatan: CAD, HT, Cadiomyopathy, DM, hiperlipedemia, penyakit ginjal, penyakit thyroid atau paru, aritmia 1. Persepsi terhadap sakit (lemah, depresi, cemas) 2. Kebutuhan nutrisi (intake garam, mual, muntah, anorexia, weight gain (BB), ankle swelling) 3. Eliminasi (nocturia, penurunan produksi urine, konstipasi
  • 24. 4. Aktifitas fisik (sesak, orthopnea, batuk kering atau produktif, palpitasi, fainting/pingsan, dizziness/pusing) 5. Istirahat tidur (jumlah bantal yang dipakai, paroximal nocturnal, sesak, isomnia) 6. Presepsi pengetahuan (nyeridada/heaviness, abdominal discomfort, perubahan prilaku, perubahan pengelihatan)
  • 25. Data Obyektif 1. Integumen Cool, diaphoretic skin, sianosis/pucat, edema periperal (gagal jantung kanan) 2. Respirasi takhipnea, ronkhi, crackles, wheezing, froty sputum 3. Kardiovaskuler takhykardi, S3,S4, murmur, pulsus alternans (keadaan denyut nadi kuat dan denyut nadi lemah bergantian), distensi vena jugularis, usaha nafas.
  • 26. 4. Gastrointestinal abdominal distensi, ascites, hepatosplenomegaly. 5. Neurology (restlessness/gelisah, confusion/bingung, penurunan memori) Pemeriksaan Diagnostik 1. Altered serum elektrolit (Na, K), BUN meningkat, creatinin, liver fungsi 2. Foto thorak kardiomegaly, pulmonal kongesti dan interstitial pulmonal oedem. 3. ECHO penurunan EF/ normal EF dengan kejadian disfungsi diastolik, arteri dan ventrikuler enlargement on ECG, penurunan SpO2
  • 27. 1. Penurunan symtoms (antara lain shortness of breath, fatigue) 2. Penurunan periperal oedem 3. Peningkatan toleransi aktifitas 4. Tidak ada komplikasi
  • 28. 1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membrane alveolar-kapiler  Intrvensi Utama: 1) Pemantauan respirasi SIKI hal: 247 2) Terapi oksigen  SIKI hal: 430 2. Hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi  Intervensi utama: 1) Menejemen hipervolemi  SIKI hal: 18 2) Pemantauan cairan  SIKI hal: 238 3. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan preload  Intervensi utama  Perawatan jantung  SIKI hal: 317  Perawatan jantung akut  SIKI hal 318
  • 29. Pemantauan respirasi 1. Monitor frekuensi (irama, kedalaman, dan upaya nafas) 2. Monitor pola nafas (bradipneu, takypneu, kusmaull, cheyne-stokes) 3. Monitor ekspansi paru, suara nafas, Sp02 4. Monitor hasil AGD, thorax foto
  • 30. Terapi oksigen 1. Monitor kecepatan aliran oksigen 2. Monitor posisi alat terapi oksigen 3. Monitor efektifitas terapi oksigen (msl oksimetri, AGD) Terapeutik 1. Pertahankan kepatenan jalan nafas 2. Berikan oksigen tambahan bila perlu
  • 31. Intervensi Pendukung 1. Dukungan Ventilasi Observasi  Identifikasi kelelahan otot bantu nafas, Monitor status respirasi dan oksigenasi. Terapeutik  berikan oksigenasi sesuai kebutuhan (masker, NRM, RM), gunakan bag and valve mask jika perlu Edukasi  ajarkan melakukan teknik relaksasi nafas dalam.
  • 32. 2. Insersi jalan nafas buatan Observasi  identifikasi kebutuhan insersi jalan nafas buatan, monitor SPO2, status pernafasan. Terapeutik  fasilitasi pemasangan ETT dan meyiapkan peralatan intubasi, tandai batas slang ETT. 3. Menejemen ventilasi mekanik Perawatan pada pasien yang menggunakan ventilator (SIKI hal: 231)
  • 33. MEDIKAMENTOSA 1. Diuretic  (menurunkan venous return /preload), mengurangi jumlah darah yang kembali ke LV selama diastole) 2. Vasodilatasi  (nitroglycerin mengurangi volume sirkulasi & menurunkan preload juga meningkatkan sirkulasi arteri koronaria (efek pemberian monitor BP setiap 5-10 mnt untuk mencegah hipotensi) 3. Morphine  (mengurangi preload, afterload, oedem paru dan mendilatasi sistem blood vessels, menurunkan tekanan paru, meningkatkan pertukaran gas, menurunkan kebutuhan oksigen. (dampaknya bisa depresi nafas jadi monitor pernafasan ) 4. Positif Inotropic (Dopamin)  Meningkatkan kontraktilitas myocardial. positif inotropic termasuk β adrenergic agonist cthnya Dopamin, Dobutamin, epineprine, norepineprin