LKS ini menjelaskan percobaan untuk mengidentifikasi resultan vektor polygon dengan menggunakan alat seperti tali, beban, neraca pegas dan busur derajat. Langkah kerjanya meliputi pemasangan alat percobaan sesuai gambar, pengukuran sudut dan skala neraca sebelum dan sesudah pemasangan beban ketiga, serta penggambaran vektor gaya. Pertanyaannya meminta menentukan komponen vektor, menghitung resultan vektor, dan memb
Rpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabarAZLAN ANDARU
RPP ini merencanakan pembelajaran tentang konsep matriks dan operasi aljabar pada matriks untuk siswa kelas XI selama 3 pertemuan. Materi yang diajarkan meliputi pengertian matriks, transpose, kesamaan dua matriks, penjumlahan, pengurangan, dan perkalian skalar pada matriks. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat memahami konsep-konsep tersebut dan menyelesaikan masalah matematika berkaitan den
Rpp revisi 2016 matematika smp kelas 7 rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran matematika untuk siswa kelas VII tentang bilangan bulat dan pecahan, termasuk urutan, operasi hitung, dan representasi bilangan besar sebagai bilangan berpangkat. Tujuan pembelajaran adalah menjelaskan konsep-konsep tersebut dan menyelesaikan masalah terkait.
LKS ini menjelaskan percobaan untuk mengidentifikasi resultan vektor polygon dengan menggunakan alat seperti tali, beban, neraca pegas dan busur derajat. Langkah kerjanya meliputi pemasangan alat percobaan sesuai gambar, pengukuran sudut dan skala neraca sebelum dan sesudah pemasangan beban ketiga, serta penggambaran vektor gaya. Pertanyaannya meminta menentukan komponen vektor, menghitung resultan vektor, dan memb
Rpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabarAZLAN ANDARU
RPP ini merencanakan pembelajaran tentang konsep matriks dan operasi aljabar pada matriks untuk siswa kelas XI selama 3 pertemuan. Materi yang diajarkan meliputi pengertian matriks, transpose, kesamaan dua matriks, penjumlahan, pengurangan, dan perkalian skalar pada matriks. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat memahami konsep-konsep tersebut dan menyelesaikan masalah matematika berkaitan den
Rpp revisi 2016 matematika smp kelas 7 rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran matematika untuk siswa kelas VII tentang bilangan bulat dan pecahan, termasuk urutan, operasi hitung, dan representasi bilangan besar sebagai bilangan berpangkat. Tujuan pembelajaran adalah menjelaskan konsep-konsep tersebut dan menyelesaikan masalah terkait.
Sk kd silabus mat kls 6 SD Negeri 1 Grogol Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Ci...Sdngrogol Sdngrogol
Standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran matematika kelas VI semester 1 mencakup (1) operasi hitung bilangan bulat, (2) pengukuran volume per waktu, dan (3) penghitungan luas dan volume bangun ruang sederhana.
Dokumen tersebut berisi lima lembar kerja peserta didik (LKPD) tentang materi pola bilangan, barisan aritmatika, dan barisan geometri untuk kelas VIII semester ganjil. LKPD tersebut berisi petunjuk belajar, kompetensi dasar, indikator, informasi pendukung, contoh soal beserta penyelesaiannya, dan penilaian.
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIAAnik Zahrotus Sajida
Modul ini membahas tentang pengertian matriks, jenis-jenis matriks seperti matriks persegi, matriks baris, matriks kolom, matriks tegak dan datar, serta unsur-unsur matriks seperti baris dan kolom."
Modul matematika kelas X KD 3.5 kurikulum 2013 revisi 2016 kiki ismayantikikiismayanti
Modul ini membahas konsep relasi dan fungsi matematika, termasuk definisi fungsi, notasi fungsi, domain dan range fungsi, serta contoh-contoh grafik fungsi."
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang determinan dan invers matriks ordo 2x2 dan 3x3, meliputi pengertian, cara menentukan, dan penyelesaian masalah terkait. RPP ini dirancang untuk mencapai tujuan pemahaman konsep determinan dan invers serta kemampuan menyelesaikan soal-soal terkait.
Modul ini membahas konsep matriks dan operasinya serta penggunaannya dalam memecahkan persamaan linear dua variabel. Materi disajikan secara garis besar namun konseptual dan disertai contoh soal untuk memperkuat pemahaman siswa."
Matematika merupakan ilmu deduktif yang mempelajari pola dan hubungan. Konsep-konsep matematika tersusun secara hierarkis dan logis, dimulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Pembuktian dilakukan secara deduktif berdasarkan aksioma dan teorema.
Sk kd silabus mat kls 6 SD Negeri 1 Grogol Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Ci...Sdngrogol Sdngrogol
Standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran matematika kelas VI semester 1 mencakup (1) operasi hitung bilangan bulat, (2) pengukuran volume per waktu, dan (3) penghitungan luas dan volume bangun ruang sederhana.
Dokumen tersebut berisi lima lembar kerja peserta didik (LKPD) tentang materi pola bilangan, barisan aritmatika, dan barisan geometri untuk kelas VIII semester ganjil. LKPD tersebut berisi petunjuk belajar, kompetensi dasar, indikator, informasi pendukung, contoh soal beserta penyelesaiannya, dan penilaian.
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIAAnik Zahrotus Sajida
Modul ini membahas tentang pengertian matriks, jenis-jenis matriks seperti matriks persegi, matriks baris, matriks kolom, matriks tegak dan datar, serta unsur-unsur matriks seperti baris dan kolom."
Modul matematika kelas X KD 3.5 kurikulum 2013 revisi 2016 kiki ismayantikikiismayanti
Modul ini membahas konsep relasi dan fungsi matematika, termasuk definisi fungsi, notasi fungsi, domain dan range fungsi, serta contoh-contoh grafik fungsi."
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang determinan dan invers matriks ordo 2x2 dan 3x3, meliputi pengertian, cara menentukan, dan penyelesaian masalah terkait. RPP ini dirancang untuk mencapai tujuan pemahaman konsep determinan dan invers serta kemampuan menyelesaikan soal-soal terkait.
Modul ini membahas konsep matriks dan operasinya serta penggunaannya dalam memecahkan persamaan linear dua variabel. Materi disajikan secara garis besar namun konseptual dan disertai contoh soal untuk memperkuat pemahaman siswa."
Matematika merupakan ilmu deduktif yang mempelajari pola dan hubungan. Konsep-konsep matematika tersusun secara hierarkis dan logis, dimulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Pembuktian dilakukan secara deduktif berdasarkan aksioma dan teorema.
El documento presenta los resultados de una encuesta sobre las Tecnologías de la Información y la Comunicación (TIC). La mayoría de los encuestados piensa primero en computadores para procesar información. Las TIC sirven principalmente para acceder información de manera ágil y como herramientas educativas. Expertos en tecnologías son quienes principalmente crean las TIC y el conocimiento, aunque también contribuyen comunidades educativas y de aprendizaje. Se puede crear conocimiento a través de redes virtuales mediante actividades de investigación y
El documento proporciona consejos para facilitar discusiones en línea efectivas en el aula, incluyendo formular preguntas que fomenten una variedad de respuestas válidas sustentadas con razones, modelar respuestas de calidad, monitorear las interacciones frecuentemente y manejar problemas de manera amplia para mantener una discusión constructiva.
The Glorious Ascension & Observations of HeavenAhmed@3604
The document summarizes the Prophet Muhammad's miraculous night journey (Isra and Mi'raj) to heaven. It states that during his ascension, the Prophet observed the wonders of Jannah, including pearls and musk in the soil, four rivers (of water, milk, wine and honey), and large fruit. It also quotes hadith describing the Prophet's observations. In short, the document relates the key events and sights the Prophet witnessed during his miraculous night journey to heaven.
Este documento ofrece servicios de reparación y configuración de computadores como actualización de software y hardware, instalación de programas y componentes, eliminación de virus, respaldo de información, configuración y ensamblaje de computadores de lunes a viernes de 9am a 6pm en Guayaquil 510 Dpto. 303 en Santiago.
«Дельта консалтинг» основана в 2011 году как многопрофильная юридическая компания. Нам удалось собрать сильную Команду настоящих профессионалов своего дела.
Ежедневно вопросы граждан рассматривают высококвалифицированные юристы, эксперты в области корпоративного, международного, уголовного, административного, семейного, страхового и гражданского права.
Мы оказываем услуги частным лицам, малому, среднему и крупному бизнесу по следующим направлениям:
Физическим лицам:
Семейные споры
Трудовые споры
Страховые споры
Споры с ГИБДД
Медицинские споры
Земельные споры
Споры с недвижимостью
Наследственные споры
Гражданские споры
Возврат долгов
Административные споры
Банкротство физических лиц
Юридическим лицам:
Споры с Недвижимостью
Трудовые споры
Земельные споры
Банкротство юридических лиц
Регистрационные услуги
Корпоративные споры
Арбитражные споры
Защита при проведении проверок
Налоговые споры
Абонентское обслуживание юридических лиц
El documento describe los servicios de análisis de rivales ofrecidos por Fútbol Consulting. El análisis incluye observación de partidos y entrenamientos, estadísticas e historia para evaluar la táctica, estrategia, estado físico, estado psicológico, desempeño individual y fortalezas y debilidades. El análisis concluye con recomendaciones sobre cómo contrarrestar las fortalezas del rival y aprovechar sus debilidades para ganar el partido.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita beserta fungsinya, proses spermatogenesis dan oogenesis, fertilisasi, menstruasi, embrio, serta beberapa penyakit yang dapat menyerang sistem reproduksi seperti AIDS, kencing nanah, keputihan, dan sipilis.
Este documento habla sobre la importancia de la privacidad y la seguridad en la era digital. Explica que debido al gran volumen de datos personales que se comparten en línea, es crucial que las empresas protejan esta información de manera responsable para mantener la confianza de los clientes. También enfatiza la necesidad de que los usuarios tomen medidas para salvaguardar sus propios datos, como usar contraseñas seguras y activar la autenticación de dos factores.
1. Seorang mengendarai mobil dengan 3 perpindahan yang diuraikan menjadi vektor-vektor. Total perpindahan dihitung dengan menjumlah vektor-vektor tersebut secara analitis.
1. Modul ini membahas tentang besaran vektor dan operasi-operasinya, termasuk penjumlahan dan pengurangan vektor secara grafis dengan metode poligon dan jajaran genjang serta menentukan nilai dan arah hasil vektor.
2. Vektor ditulis dengan simbol panah dan memiliki nilai serta arah sedangkan skalar hanya memiliki nilai.
3. Hasil penjumlahan dua vektor ditentukan dengan rumus aturan kosinus dan sinus untuk
Dokumen tersebut membahas tentang vektor dan cara-cara menjumlahkan vektor secara grafis dan analitis. Secara grafis ada metode polygon dan jajargenjang, sedangkan secara analitis menggunakan rumus cosinus atau menguraikan vektor menjadi komponen-komponennya.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika ini membahas tentang penjumlahan vektor, termasuk metode grafis, jajaran genjang, dan analitis untuk menjumlahkan dua vektor atau lebih. Guru akan menjelaskan konsep-konsep tersebut dan memberikan contoh soal kepada siswa.
1. Modul ini membahas konsep vektor dan operasi-operasi matematika pada vektor seperti penjumlahan dan perkalian vektor.
2. Terdapat berbagai metode untuk menjumlahkan vektor seperti metode jajar genjang dan metode polygon.
3. Penjumlahan vektor dapat dilakukan secara analitis menggunakan rumus penjumlahan vektor atau menggunakan komponen-komponen vektor.
Ini hanyalah sebuah rangkuman dari beberapa buku Fisika, Bambang Haryadi: 2009 dan Sarwono Sunarroso Suyatman: 2009. Mohon maaf bila ada beberapa teori atau rumus yang kurang tepat juga ke-kurang-lengkapan materi. Semoga bermanfaat!
2. sma kelas x rpp kd 3.2;4.1;4.2 penjumlahan vektor (karlina 1308233)eli priyatna laidan
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang penjumlahan vektor di SMAN 1 Cikembar yang mencakup tujuan pembelajaran, materi, metode, media, langkah-langkah, dan penilaian pembelajaran melalui diskusi, eksperimen, dan presentasi hasilnya."
2. sma kelas x rpp kd 3.2;4.1;4.2 penjumlahan vektor (karlina 1308233)eli priyatna laidan
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang penjumlahan vektor di SMAN 1 Cikembar meliputi tujuan pembelajaran mengenai konsep vektor dan penjumlahan vektor secara grafis serta analitis, kegiatan pembelajaran melalui demonstrasi, eksperimen, dan diskusi kelompok, serta penilaian proses berupa penilaian sikap dan kinerja siswa dalam melakukan eksperimen."
2. sma kelas x rpp kd 3.2;4.1;4.2 penjumlahan vektor (karlina 1308233)eli priyatna laidan
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang penjumlahan vektor di SMAN 1 Cikembar meliputi tujuan pembelajaran, materi, metode, dan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran berbasis masalah."
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang materi vektor di SMA Kristen Eben Haezar mencakup 3 pertemuan untuk mempelajari pengertian vektor dan operasi-operasi dasarnya seperti penjumlahan vektor, menguraikan vektor menjadi komponen, dan menentukan panjang serta arah vektor hasil.
Rpp fisika sma kelas x besaran dan satuan sman1 cikembar eli priyatna kurikul...eli priyatna laidan
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika untuk kelas X semester 1 membahas besaran fisika dan satuannya dalam 5 pertemuan. Materi pembelajaran meliputi pengukuran dan ketidakpastian, besaran dan satuan, vektor, serta ulangan harian bab 1. Metode pembelajaran terdiri dari diskusi, demonstrasi, dan praktikum.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Fisika tentang Penjumlahan Vektor di SMA Negeri I Kupang untuk kelas X semester 1.
2. Materi akan disampaikan dalam 3 pertemuan dengan metode demonstrasi, eksperimen, dan diskusi serta menggunakan alat LKS dan media presentasi.
3. Tujuan pembelajaran antara lain menjelaskan konsep vektor dan resultan vektor serta menentukan resultan vektor dengan berbagai met
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X / 1
Alokasi Waktu : 3 JP (135 Menit)
A. Kompetensi inti
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap
Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan
kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
2. B. Kompetensi dasar
Kompetensi Dasar Indikator
3.3. Menerapkan prinsip penjumlahan vektor
sebidang (misalnya perpindahan)
3.3.1Menentukan cara-cara penulisan vektor
3.3.2Menentukan resultan vektor dengan
metode geometris
3.3.3Menentukan resultan vektor secara
analisis
3.3.4Menentukan komponen-komponen
vektor
3.3.5Menentukan hasil kali dua buah vektor
4.3 Merancang percobaan untuk menentukan
resultan vektor sebidang (misalnya
perpindahan) beserta presentasi hasil dan
makna fisisnya
4.3.1Merencanakan percobaan untuk
menentukan resultan vektor sebidang
4.3.2Melaksanakan percobaan untuk
menentukan resultan sebidang
4.3.3Mempresentasikan hasil percobaan.
C. Materi pembelajaran
vektor
D. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan kedua
Indikator :
3.3.2 Menentukan resultan vektor dengan metode geometris
3.3.3 Menentukan resultan vektor secara analisis
3.3.4 Menentukan komponen-komponen vektor
Kegiatan pendahuluan (15 menit)
Guru memberi salam sekaligus membuka pembelajaran
Guru mengabsen siswa
Guru menanyakan kesiapan siswa untuk belajar fisika
Guru memberikan apersepsi dan motivasi
Apersepsi : apa yang anda ketehaui dengan vektor?
Motivasi :bagaimana jika vector lebih dari satu, berapa besar dan kemana arahnya?
3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan inti (105 menit)
Guru membimbing siswa membentuk 5 kelompok diskusi
Guru memberikan LKS kepada masing-masing kelompok (terlampir)
Siswa bersama teman sekelompoknya mengerjakan LKS yang diberikan guru.
Perwakilan satu kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.
kelompok lain menanggapi hasil presentasi kelompok yang maju
Kegiatan penutup (15 menit)
Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran hari
Guru mengucap salam
E. Teknik penilaian
1. Penilaian tertulis
F. Media/alat, bahan, dan sumber belajar
1. Papan tulis
2. Spidol
3. Lembar Kerja Siswa (terlampir)
4. Buku fisika SMA kelas X (Marthen Kanginan, 2013)
5. Buku fisika SMA kelas X (Tri Widodo, 2009)
4. LAMPIRAN
A. Penjumlahan Vektor
Konsep vektor digunakan untuk besaran-besaran dalam fisika yang mempunyai besar dan
arah.Adapun konsep skalar digunakan untuk besaranbesaran dalam fisika yang mempuyai
besar saja.
1. Menjumlahkan Vektor
Operasi matematika pada besaran vektor ternyata berbeda dengan operasi matematika pada
besaran skalar. Untuk memahami hal tersebut perlu mengetahui cara penjumlahan vektor.
Dua buah vektor atau lebih dapat dijumlahkan menjadi sebuah vektor. Dalam menjumlahkan
vektor-vektor tersebut dapat dilakukan dengan cara jajaran genjang atau dengan cara poligon
gaya.
a. Menjumlahkan vektor dengan cara jajaran genjang
Gambar 1.5 di samping vektor F1dan vektor F2 pada satu titik
tangkap yang dijumlahkan dengan cara jajaran genjang. Vektor
FR merupakan vektor hasil penjumlahan dari vektor F1dan vektor
F2,maka penjumlahan vektor dapat dinyatakan:
𝐹1
⃗⃗⃗ + 𝐹2
⃗⃗⃗⃗ = 𝐹𝑅
⃗⃗⃗⃗
b. Menjumlahkan vektor dengan cara polygon
Gambar 1.6 (a) di samping menggambarkan vektor F1, vektor F2
dan vektor F3 yang mempunyai besar dan arah tertentu. Gambar
1.6 (b) di samping menggambarkan penjumlahan vektor F1,
vektor F2 dan vektor F3 tersebut di atas dengan cara polygon
gaya dan vektor FR sebagai hasil penjumlahan
dari ketiga vektor tersebut. Dengan demikian secara
penjumlahan vektor dapat dinyatakan:
𝐹1
⃗⃗⃗ + 𝐹2
⃗⃗⃗⃗ + 𝐹3
⃗⃗⃗⃗ = 𝐹𝑅
⃗⃗⃗⃗
5. c. Metode Analisis
Metode yang paling baik (tepat) untuk menentukan resultan beberapa vektor dan arahnya
adalah metode analisis. Metode ini, mencari resultan dengan cara perhitungan bukan
pengukuran, yaitu menggunakan rumus kosinus dan mencari arah vektor resultan dengan
menggunakan rumus sinus.
1) Menentukan Resultan Vektor Menggunakan Rumus Kosinus
Untuk menentukan vektor resultan secara matematis dapat Anda gunakan rumus kosinus, yaitu
sebagai berikut.
𝑅 = √𝐹1
2
+ 𝐹2
2
+ 2𝐹1 ∙ 𝐹2 ⋅ cos 𝛼
Keterangan:
R : resultan vektor
𝐹1 : vektor pertama
𝐹2 : vektor kedua
ɑ : sudut apit antara kedua vektor
2. Mengurangkan Vektor
Mengurangkan sebuah vektor sama dengan menambah dengan lawan vektor tersebut
Untuk dapat mengurangkan 𝐹2
⃗⃗⃗⃗ pada 𝐹1
⃗⃗⃗ , maka bentuk 𝐹1
⃗⃗⃗ − 𝐹2
⃗⃗⃗⃗ dapat diubah menjadi 𝐹1
⃗⃗⃗ + (−𝐹2
⃗⃗⃗⃗ ).
Vektor−𝐹2
⃗⃗⃗⃗ menyatakan vektor berlawanan dengan vektor𝐹2
⃗⃗⃗⃗ . Jadi gambarnya menjadi:
6. 𝐹𝑅
⃗⃗⃗⃗ diperoleh dengan cara memotong 𝐹1
⃗⃗⃗ dengan 𝐹2
⃗⃗⃗⃗
3. Resultan dari Dua Buah Vektor
Di atas telah dijelaskan bahwa dua buah vektor atau lebih dapat dijumlahkan menjadi sebuah
vektor.Vektor hasil penjumlahan dari vektor-vektor tersebut disebut juga vektor resultan.
Dua orang mendorong meja di atas lantai secara bersama-sama,lebih ringan dibanding
mendorong meja secara sendiri-sendiri. Hal ini dikarenakan gaya dorong dari kedua orang
tersebut menghasilkan gaya dorong resultan yang besarnya sama dengan jumlah dari gaya
dorong dari masing-masing orang dengan arah yang sama. Dari gambaran peristiwa tersebut,
dapat disimpulkan bahwa jika terdapat dua vektor yang segaris kerja dengan arah yang sama
akan menghasilkan sebuah vektor resultan yang besarnya sama dengan jumlah dari besar
masing-masing vektor dengan arah vektor resultan sama dengan arah dari masing-masing
vektor yang dijumlahkan. Secara grafis dapat digambarkan
seperti gambar 1.9 berikut.
Keterangan:
vektor F1 dan vektor F2
satu titik tangkap
panjang vektor F1 = 3 cm
panjang vektor F2 = 5 cm
panjang vektor FR = 8 cm
𝐹𝑅
⃗⃗⃗⃗ = 𝐹1
⃗⃗⃗ + 𝐹2
⃗⃗⃗⃗ dan besar 𝐹𝑅
⃗⃗⃗⃗ : 𝐹𝑅
⃗⃗⃗⃗ = 𝐹1
⃗⃗⃗ + 𝐹2
⃗⃗⃗⃗
Arah 𝐹𝑅
⃗⃗⃗⃗ = arah 𝐹1
⃗⃗⃗ = arah 𝐹2
⃗⃗⃗⃗
7. Penjumlahan vektor secara analitis
Menentukan besar dan arah vektor resultan dengan metode grafis merupakan salah satu
pendekatan. Ketepatan hasil yang diperoleh bergantung pada ketepatan dan ketelitian anda
dalam menggambar dan membaca skala. Besar dan arah vektor resultan lebih tepat diperoleh
melalui perhitungan matematis.
Penjumlahan vektor menggunakan rumus cosines
Menjumlahkan dua atau lebih vektor menggunakan vektor komponen
Tinjau sebuah vektor F yang membentuk sudut tertentu terhadap x, sebagaimana
ditunjukkan pada gambar di bawah. Fx dan Fy merupakan vektor komponen dari vektor F.
Tinjau dua vektor F1 dan F2 yang membentuk sudut tertentu terhadap x, sebagaimana
ditunjukkan pada gambar dibawah. F1x dan F1y merupakan vektor komponen dari vektor F1,
demikian juga F2x dan F2y merupakan vektor komponen dari vektor F2.
8.
9. LEMBAR KERJA SISWA
Materi pokok : vektor
Kelas/semester : x mipa / 1
Alokasi waktu : 60 menit
Tujuan:
1. Menentukan resultan vektor dengan metode geometris
2. Menentukan resultan vektor secara analisis
3. Menentukan komponen-komponen vektor
Soal uraian.
1. Dibawh ini gambar vektor A, B, dan C. setiap satu kotak besarnya satu satuan.
a. Dengan metode segitiga, coba gambarkan vektor-vektor dengan ketentuan(A+C)
hitunglah besar resultan vektornya!
b. Dengan metode jajar genjang,gambar dan hitunglah besar resultan vektor (B+C)
c. Dengan metode poligon, gambarkan vektor-vektor tersebut dengan ketentuan
(A+B+C), (-A+B-C) dan (A-B-C).
A
B
C
10. 2. Perhatikan gambar berikut
600
tentukan besar resultan gayanya (R) jika diketahui F1 sebesar 5 N dan F2 sebesar 3 N dengan
metode analisis!
3. Sebuah balok ditarik dengan tali, seperti pada gambar
a. Jika keempat tali ditarik dengan gaya yang sama, kemanakah balok akan bergerak?
Mengapa demikian? Jelaskan!
b. Jika tali C dan D ditarik dengan gaya 5 N, dan A dan B ditarik dengan gaya 10 N, berapa
besar resultannya?
c. agar balok bergerak ke arah C, berapakah gaya yang digunakan untuk menarik A, B, C,
dan D?
F1
Gambar 1.a
F2
A B
C
D
45°60°