Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita beserta fungsinya, proses spermatogenesis dan oogenesis, fertilisasi, menstruasi, embrio, serta beberapa penyakit yang dapat menyerang sistem reproduksi seperti AIDS, kencing nanah, keputihan, dan sipilis.
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyebutkan macam organ penyusun
system reproduksi pada manusia.
Siswa dapat mendeskripsikan fungsi system
reproduksi.
Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit
pada system reproduksi yang biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
11. FERTILISASI
Fertilisasi adalah peleburan sel telur oleh sperma
Sel telur yang telah dibuahi menjadi embrio
Setelah lima hari dari fertilisasi, embrio bergerak
menuju oviduk menuju ke uterus
Embrio menempel pada uterus, ditempat ini embrio
berkembang selama empat puluh minggu untuk
menjadi bayi
12. MENSTRUASI
Menstruasi adalah proses meluruhnya sel-sel
dinding uterus, darah dan sel telur
Apabila tidak terjadi fertilisasi, maka sel telur tidak
akan dapat menempel pada uterus
Sel-sel yang menyusun penebalan dinding uterus
tidak digunakan dan akhirnya meluruh
meninggalkan uterus menuju vagina bersama telur
yang tidak dibuahi dan sebagian darah
13. EMBRIO
Sel telur dan ovum mengalami pemasakan di
dalam ovarium, sel-sel dinding rahim menjadi
menebal dan mengandung banyak pembuluh darah
Ovum yang telah masak dilepaskan oleh ovarium
kemudian ditangkap oleh rumbai-rumbai pada
corong tuba fallopii
Jika pada saat ovum sampai di tuba fallopii ada sel
sperma datang, terjadilah pembuahan
Sel telur yang berhasil dibuahi membentuk zigot
Zigot berkembang menjadi embrio, kemudian
menjadi janin di dalam rahim.
15. PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI
MANUSIA
AIDS
Kencing Nanah
Keputihan
Sipilis
16. AIDS
AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome), Acquired berarti
diperoleh, Immuno Deficiency berarti kekebalan yang rapuh dan
Syndrom berarti penyakit, sehingga pengidap AIDS mudah sekali
terserang penyakit yang berbahaya.
AIDS disebabkan oleh virus, yang diberi nama HIV (Human Immuno
Deficiency Virus), virus ini menyerang sel darah putih
tertentu, dimana sel darah putih berfungsi sebagai system kekebalan
tubuh yaitu menangkal infeksi atau serangan penyakit terhadap
tubuh. Apabila virus HIV bersarang dalam sel darah putih dan
merusak sel darah putih maka tubuh akan menjadi lemah dan
mudah terserang penyakit.
17.
18. KENCING NANAH
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria
gonorrhoeae. Bakteri ini dapat ditularkan melalui
kontak seksual. Penderita gonorea akan
merasakan sakit pada saat urinasi, kadang-kadang
urine mengeluarkan nanah, jika penderita gonorea
tidak diobati dapat merusak saluran reproduksi
yaitu saluran sperma pada pria dan saluran tuba
falopii pada wanita sehingga dapat mengakibatkan
kemandulan
19.
20. KEPUTIHAN
Keputihan yang disebabkan oleh infeksi biasanya
disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di
sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering
menimbulkan keputihan ini antara lain
bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini
dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke
saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih
saat si penderita buang air kecil.
21.
22. SIPILIS
Sifilis disebabkan oleh sejenis bakteri Treponema
pallidium, bakteri ini biasa ditularkan melalui kontak
seksual, namun demikian bakteri ini juga dapat
ditularkan melalui jalan lain, misalnya bayi yang
dilahirkan dari ibu penderita sifilis. Penyakit ini akan
ditandai dengan adanya luka pada alat kelamin dan
jika tidak segera diobati bakteri dapat merusak sel
otak, melumpuhkan tulang atau merusak jantung
dan pembuluh darah