SlideShare a Scribd company logo
W

Jika V dan W adalah sebarang dua vektor, m aka jum lah V + W adalah jum lah vektor yang ditentukan sbb :
tem patkanlah vektor W sehingga titik aw alnya berim pit dengan titik term inal vektor V ,
   
 
vektor V + W
dinyatakan oleh panah dari titik aw al V terhadap titik term inal W .
 
 
V

W

V

V + W
 
• Vektor diruang dimensi
dua (R-2)
1. Misalkan k adalah
sebarang skalar , maka:
2. Penjumlahan :
3. Pengurangan :
x
y
1 2 1 2
V V , V W W , W
 
1 2 1 2
.V V , V .W W , Wk k k k k k
 
1 1 2 2
V W V W , V W
 
1 1 2 2
V W V W , V W
 
• Aturan tangan kanan
z
y
X
• Aturan tangan kiri
z
x
y
Vektor diruang dimensi tiga
(R-3)
1. Misalkan k adalah sebarang skalar ,
maka :
2. Penjumlahan:
3. Pengurangan :
1 2 3 1 2 3
V V , V , V W W , W , W
 
1 2 3 1 2 3
.V V , V , V .W W , W , Wk k k k k k k k
 
1 1 2 2 3 3
V W V W , V W , V W
 
1 1 2 2 3 3
V W V W , V W , V W
 
• Contoh :
1. Vektor
Carilah hasil dari
2. Vektor
Carilah hasil dari
• Penyelesaian
1.
2.
V 2, 5 dan W 4,3
 
2V dan V+W
  
V 2, 4, 5 dan W 3,6,1
 
3W dan V+W
  
2V 2.2, 2. 5 4, 10

V +W 2 4, 5 3 6, 2
 
3W 3.3, 3.6, 3.1 9,18, 3

V+W 2 3,4 6, 5 1 5,10, 4
 
Komponen vektor-vektor
Definisi
Misalkan
Contoh
1. Carilah vektor-vektor yang mempunyai titik awal dan
titik terminal dari:
a.
b.
2. Misalkan carilah
komponen- komponen dari
1 1 1 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1
P , , dan P , , maka : vektor P P , ,x y z x y z x x y y z z

1
P

2
P

1 2
P 2,5 dan P 3,8
1 2
P 2,5,9 dan P 8, 2, 1
U 5, 2, 4 , V 1, 3, 2 dan V 1, 2, 3 .
  
a. U W b. 2V 3W
   
penyelesaian
1. a.
b.
2
1 2
P P 3 2,8 5 1,3

1 2
P P 8 2, 2 5, 1 9 6, 7, 10

a. U W 5 1, 2 2, 3 4 3 6, 4, 1
 
b. 2V 3W 2.1, 2. 3, 2.2 3.1, 3.2, 3.3
2, 6, 4 3, 6, 9
1, 12, 5
 
 Norma-norma vektor dalam ilmu hitung
Jika vektor U ,vektor V dan vektor W adalah vektor-vektor
di ruang 2 atau ruang 3, dan serta adalah skalar maka
hubungan selanjutnya akan berlaku :
k l
  
a. U +V V + U
b. U +V + W U + V + W
c. U +0 0+ U U
d. U + U 0
e. U U
f. U +V U + V
g. U U + U
h. 1.U U
k l kl
k k k
k l k l
   
     
    
 
 
   
  
 
 Definisi
Panjang sebuah vektor sering dinamakan V dan
dinyatakan
• untuk R-2 panjang dan norma vektor
• Untuk R-3 panjang dan norma vektor
V

:
2 2
1 2
2 2 2
1 2
V V V
V V V
V
V
2 2 2
1 2 3
2 2 2 2
1 2 3
V V V V
V V V V
V
Jarak
• Untuk R-2:
• untuk R-3
Contoh :
Diketahui
Penyelesaian :
2 2
1 2 2 1 2 1 2 1 2 1
P P , , m aka:x x y y d x x y y

2 2 2
1 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1
P P , , , m aka:x x y y z z d x x y y z z

1 2 1 2
V 5,1, 3 , P 4, 3,1 , P 7, 1, 5 . Carilah V dan jarak dari P P
   
2 2 2
1 2
2 2 2
V 5 1 3 25 1 9 35
Jarak P P :
7 4 1 3 5 1
9 4 16
29
d

 Hasil Kali Proyeksi
Misalkan ada dua vektor diasumsikan bahwa keduanya berimpitan
dan sudut diantara kedua sudut vektor desebut
U dan V
 
U dan VJika adalah vektor-vektor diruang dimensi 2 atau ruang dimensi 3 dan adalah sudut
diantara U dan V maka hasil kali titik (dot product) didefinisikan oleh :
U V cos ; Jika U 0 dan V
U V
 

0
0 ; Jika U 0 dan V 0
Jika tidak diketahu maka :
U V
cos
U V

 Definisi
U

U

U

V
 V

V

 Contoh :
1.
2.
 penyelesaian:
U 2, 4, 0 dan V 3,1, 2 dengan 60. Carilah U V
 

U 1, 2,1 dan V 2,1,1 . Carilah nilai
 
2 2 2 2 2 2
2). U ( 1) 2 1 V 2 1 1
1 4 1 4 1 1
6 6
1
U V 1 2 2 1 1 1
2 2 1
1
U V
cos
U V
1
36
1 1
cos 80, 4
6 6


2 2 2 2 2 2
1). U 2 4 0 V 3 1 2
4 16 0 9 1 4
20 14
2 5
U V U V cos
2 5 14 cos 60
1
2 70
2
70

Teorema :
Misalkan U, V dan W adalah vektor-vektor di R-2 dan R-3, dimana adalah skalar, maka
W2 = U – W1
W2
U
a
Q W1
a. U V V U
b. U V W U V U W
c. U V U V U V
d. V V > 0 jika V 0 dan V V 0 jika V 0
k k k
   
 
      
  
     
  
     
 
Vektor W1 sejajar dengan a1, vektor W2 tegak lurus
dengan a2 dan W1 + W2 = W1 + (U – W1) = U
Vektor W1 tersebut dinamakan proyeksi ortogonal U pada
a atau kadang-kadang kita namakan komponen vektor U
sepanjang a. Hal ini kita nyatakan dengan proyaU.
Vektor W2 kita namakan komponen vektor U yang ortogonal terhadap
a, karena W2 = U – W1. Maka vektor ini dapat kita tulis dalam notasi sebagai :
W2 = U - proyaU.
• Teorema :
Jika U dan a adalah vektor di R-2 atau R-3 dan jika a ≠ 0, maka :
2
2
U
Proy komponen vektor U sepanjang .
U
U Proy U komponen vekto r U yang ortogonal dengan .
a
a
a
U a a
a
a
U a a
a


• Contoh :
• penyelesaian
M isalkan U 2, 3, 5 dan a 3, 6,1
C arilah kom ponen vektor U sepanjang dan kom ponen vektor U yang ortogonl kea a
 
 
2 22 2 2 2
2
U 2 3 3 6 5 1 7
3 6 1 9 3 6 1 4 6
U
P ro y
7
3, 6,1
4 6
a
a
a
a
U a
a


2
2 1 4 2 7
, ,
4 6 4 6 4 6
U
U P ro y U
2 1 4 2 7
2, 3, 5 , ,
4 6 4 6 4 6
1 1 3 9 6 2 3 7
, ,
4 6 4 6 4 6
a
a
U a
a

 Hasil kali silan
• Definisi :
• Teorema
1 2 3 1 2 3
2 3 3 2 3 1 1 3 1 2 2 1
2 3 1 3 1 2
2 3 1 3 1 2
Jika vektor U U ,U ,U dan vektor V V ,V ,V adalah vektor di R-3 maka hasil kali silang :
U V U V U V , U V U V , U V U V
atau dalam notasi determinan :
U V , ,
u u u u u u
v v v v v v
 
22 2 2
Jika U dan V adalah vektor di R -3, m aka :
a. U U V 0
b. V U V 0
c. U V U V U V (identitas Langrange)
 
  

  

     

• Teorema :
• Tinjau vektor-vektor :
Jika U , V dan W adalah vektor di R -3 dan adalah sebarang skalar, m aka :
a. U V V U
b. U V W U V U W
c. U V W U W V W
d. U V U V U V
k
k k k
  
   
      
      
     
e. U 0 0 U 0
f. U U 0

 
 
1 2 3
1 2 3 1 2 3
1 2 3
1, 0, 0 , 0,1, 0 , 0, 0,1
M isalkan V V ,V ,V
V V ,V ,V V 1, 0, 0 V 0,1, 0 V 0, 0,1
V V V
i j k
i j k


Contoh :
m isalkan :
U (4, 2,1) V (2, 3, 0) W (5, 2, 3)
hitunglah U (V W )
penyelesaian:
3 0 2 0 2 3
V W , ,
2 3 5 3 5 2
= (9 0), (6 0), (4 15)
= 9, 6, 11
U (V W ) (4, 2,1)
  
  
 
  
9, 6, 11
2 1 4 1 4 2
= , ,
6 11 9 11 9 6
= ( 22 6), ( 44 9), ( 24 18)
= 16, 53, 42
i j k
U (V W ) 4 2 1
9 6 11
2 1 4 1
= i j
6 11 9 11
  
4 2
k
9 6
= i( 22 6) j( 44 9) k ( 24 18)
= 16i+ 53 j 42 k

More Related Content

What's hot

koordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bolakoordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bola
linda_rosalina
 
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfBahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Pawit Ngafani
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
Nia Matus
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Nia Matus
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )
Phe Phe
 
Relasi dan fungsi PPT
Relasi dan fungsi PPTRelasi dan fungsi PPT
Relasi dan fungsi PPT
Sherly Oktaviani
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
Yadi Pura
 
Graf khusus
Graf khususGraf khusus
Graf khusus
Kartika Apriani
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
Nia Matus
 
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Kelinci Coklat
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grupwahyuhenky
 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarah
Nia Matus
 
INTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLEINTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLEDyas Arientiyya
 
Geometri ruang
Geometri ruangGeometri ruang
Geometri ruang
Ferry Angriawan
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
maman wijaya
 
MATRIKS (RPP & LKPD)
MATRIKS (RPP & LKPD)MATRIKS (RPP & LKPD)
MATRIKS (RPP & LKPD)
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.siKiki Ni
 
Pencerminan geser fix
Pencerminan geser fixPencerminan geser fix
Pencerminan geser fix
Nia Matus
 

What's hot (20)

koordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bolakoordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bola
 
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfBahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )
 
Relasi dan fungsi PPT
Relasi dan fungsi PPTRelasi dan fungsi PPT
Relasi dan fungsi PPT
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
 
Graf khusus
Graf khususGraf khusus
Graf khusus
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
 
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarah
 
INTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLEINTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLE
 
Geometri ruang
Geometri ruangGeometri ruang
Geometri ruang
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
MATRIKS (RPP & LKPD)
MATRIKS (RPP & LKPD)MATRIKS (RPP & LKPD)
MATRIKS (RPP & LKPD)
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 
Pencerminan geser fix
Pencerminan geser fixPencerminan geser fix
Pencerminan geser fix
 

Similar to Vektor vektor di ruang dimensi 2 dan ruang

Pertemuan09&10
Pertemuan09&10Pertemuan09&10
Pertemuan09&10Amri Sandy
 
tugas_vektor_pptx.pptx
tugas_vektor_pptx.pptxtugas_vektor_pptx.pptx
tugas_vektor_pptx.pptx
AqbilSabilAlhaq
 
42. vektor OK.ppt
42. vektor OK.ppt42. vektor OK.ppt
42. vektor OK.ppt
MersianaLelySpd
 
vektor ok
vektor okvektor ok
vektor ok
AmbangSetyawan4
 
42. Materi vektor matematika SMA OK.pptx
42. Materi vektor matematika SMA OK.pptx42. Materi vektor matematika SMA OK.pptx
42. Materi vektor matematika SMA OK.pptx
SAndriani5
 
Vektor - Pertemuan 41- Aljabar Linear
Vektor - Pertemuan 41- Aljabar LinearVektor - Pertemuan 41- Aljabar Linear
Vektor - Pertemuan 41- Aljabar Linear
ahmad haidaroh
 
geometri
geometrigeometri
geometri
SEP
 
VEKTOR (Merva juniarti)
VEKTOR (Merva juniarti)VEKTOR (Merva juniarti)
VEKTOR (Merva juniarti)
MuhammadAgusridho
 
Ruang inner product
Ruang inner productRuang inner product
Ruang inner product
toiba hutasuhut
 
Matematika Elektro part 2.pdf
Matematika Elektro part 2.pdfMatematika Elektro part 2.pdf
Matematika Elektro part 2.pdf
MasjudinUntirta
 
Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4pitrahdewi
 
Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4
arman11111
 
ALJABAR LINIER
ALJABAR LINIERALJABAR LINIER
ALJABAR LINIER
isti yuliani
 
Fisika vektor
Fisika vektorFisika vektor
Fisika vektor
Sayur Lodeh
 

Similar to Vektor vektor di ruang dimensi 2 dan ruang (20)

Tgs ale kel 2 vektor
Tgs ale kel 2 vektorTgs ale kel 2 vektor
Tgs ale kel 2 vektor
 
Pertemuan09&10
Pertemuan09&10Pertemuan09&10
Pertemuan09&10
 
Bab 2 vektor
Bab 2 vektorBab 2 vektor
Bab 2 vektor
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Alin 3.1 3.3
Alin 3.1 3.3Alin 3.1 3.3
Alin 3.1 3.3
 
tugas_vektor_pptx.pptx
tugas_vektor_pptx.pptxtugas_vektor_pptx.pptx
tugas_vektor_pptx.pptx
 
42. vektor OK.ppt
42. vektor OK.ppt42. vektor OK.ppt
42. vektor OK.ppt
 
vektor ok
vektor okvektor ok
vektor ok
 
42. Materi vektor matematika SMA OK.pptx
42. Materi vektor matematika SMA OK.pptx42. Materi vektor matematika SMA OK.pptx
42. Materi vektor matematika SMA OK.pptx
 
Vektor - Pertemuan 41- Aljabar Linear
Vektor - Pertemuan 41- Aljabar LinearVektor - Pertemuan 41- Aljabar Linear
Vektor - Pertemuan 41- Aljabar Linear
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
geometri
geometrigeometri
geometri
 
VEKTOR (Merva juniarti)
VEKTOR (Merva juniarti)VEKTOR (Merva juniarti)
VEKTOR (Merva juniarti)
 
Ruang inner product
Ruang inner productRuang inner product
Ruang inner product
 
Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4
 
Matematika Elektro part 2.pdf
Matematika Elektro part 2.pdfMatematika Elektro part 2.pdf
Matematika Elektro part 2.pdf
 
Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4
 
Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4
 
ALJABAR LINIER
ALJABAR LINIERALJABAR LINIER
ALJABAR LINIER
 
Fisika vektor
Fisika vektorFisika vektor
Fisika vektor
 

More from Sebastian Rizal

Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
Sebastian Rizal
 
MASALAH NILAI AWALSebastianus sumardin
MASALAH NILAI AWALSebastianus sumardinMASALAH NILAI AWALSebastianus sumardin
MASALAH NILAI AWALSebastianus sumardinSebastian Rizal
 

More from Sebastian Rizal (9)

Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Sebastianus sumardin
Sebastianus sumardinSebastianus sumardin
Sebastianus sumardin
 
Geometri Transformasi
Geometri TransformasiGeometri Transformasi
Geometri Transformasi
 
9. integral lipat dua
9. integral lipat dua9. integral lipat dua
9. integral lipat dua
 
MASALAH NILAI AWALSebastianus sumardin
MASALAH NILAI AWALSebastianus sumardinMASALAH NILAI AWALSebastianus sumardin
MASALAH NILAI AWALSebastianus sumardin
 
Analisis varians
Analisis variansAnalisis varians
Analisis varians
 
Dari populasi ke
Dari populasi keDari populasi ke
Dari populasi ke
 
Tugas metstat
Tugas metstatTugas metstat
Tugas metstat
 
Analisis varians
Analisis variansAnalisis varians
Analisis varians
 

Vektor vektor di ruang dimensi 2 dan ruang

  • 1. W  Jika V dan W adalah sebarang dua vektor, m aka jum lah V + W adalah jum lah vektor yang ditentukan sbb : tem patkanlah vektor W sehingga titik aw alnya berim pit dengan titik term inal vektor V ,       vektor V + W dinyatakan oleh panah dari titik aw al V terhadap titik term inal W .     V  W  V  V + W  
  • 2. • Vektor diruang dimensi dua (R-2) 1. Misalkan k adalah sebarang skalar , maka: 2. Penjumlahan : 3. Pengurangan : x y 1 2 1 2 V V , V W W , W   1 2 1 2 .V V , V .W W , Wk k k k k k   1 1 2 2 V W V W , V W   1 1 2 2 V W V W , V W  
  • 3. • Aturan tangan kanan z y X • Aturan tangan kiri z x y Vektor diruang dimensi tiga (R-3) 1. Misalkan k adalah sebarang skalar , maka : 2. Penjumlahan: 3. Pengurangan : 1 2 3 1 2 3 V V , V , V W W , W , W   1 2 3 1 2 3 .V V , V , V .W W , W , Wk k k k k k k k   1 1 2 2 3 3 V W V W , V W , V W   1 1 2 2 3 3 V W V W , V W , V W  
  • 4. • Contoh : 1. Vektor Carilah hasil dari 2. Vektor Carilah hasil dari • Penyelesaian 1. 2. V 2, 5 dan W 4,3   2V dan V+W    V 2, 4, 5 dan W 3,6,1   3W dan V+W    2V 2.2, 2. 5 4, 10  V +W 2 4, 5 3 6, 2   3W 3.3, 3.6, 3.1 9,18, 3  V+W 2 3,4 6, 5 1 5,10, 4  
  • 5. Komponen vektor-vektor Definisi Misalkan Contoh 1. Carilah vektor-vektor yang mempunyai titik awal dan titik terminal dari: a. b. 2. Misalkan carilah komponen- komponen dari 1 1 1 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 P , , dan P , , maka : vektor P P , ,x y z x y z x x y y z z  1 P  2 P  1 2 P 2,5 dan P 3,8 1 2 P 2,5,9 dan P 8, 2, 1 U 5, 2, 4 , V 1, 3, 2 dan V 1, 2, 3 .    a. U W b. 2V 3W    
  • 6. penyelesaian 1. a. b. 2 1 2 P P 3 2,8 5 1,3  1 2 P P 8 2, 2 5, 1 9 6, 7, 10  a. U W 5 1, 2 2, 3 4 3 6, 4, 1   b. 2V 3W 2.1, 2. 3, 2.2 3.1, 3.2, 3.3 2, 6, 4 3, 6, 9 1, 12, 5  
  • 7.  Norma-norma vektor dalam ilmu hitung Jika vektor U ,vektor V dan vektor W adalah vektor-vektor di ruang 2 atau ruang 3, dan serta adalah skalar maka hubungan selanjutnya akan berlaku : k l    a. U +V V + U b. U +V + W U + V + W c. U +0 0+ U U d. U + U 0 e. U U f. U +V U + V g. U U + U h. 1.U U k l kl k k k k l k l                            
  • 8.  Definisi Panjang sebuah vektor sering dinamakan V dan dinyatakan • untuk R-2 panjang dan norma vektor • Untuk R-3 panjang dan norma vektor V  : 2 2 1 2 2 2 2 1 2 V V V V V V V V 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 1 2 3 V V V V V V V V V
  • 9. Jarak • Untuk R-2: • untuk R-3 Contoh : Diketahui Penyelesaian : 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 1 P P , , m aka:x x y y d x x y y  2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 P P , , , m aka:x x y y z z d x x y y z z  1 2 1 2 V 5,1, 3 , P 4, 3,1 , P 7, 1, 5 . Carilah V dan jarak dari P P     2 2 2 1 2 2 2 2 V 5 1 3 25 1 9 35 Jarak P P : 7 4 1 3 5 1 9 4 16 29 d 
  • 10.  Hasil Kali Proyeksi Misalkan ada dua vektor diasumsikan bahwa keduanya berimpitan dan sudut diantara kedua sudut vektor desebut U dan V   U dan VJika adalah vektor-vektor diruang dimensi 2 atau ruang dimensi 3 dan adalah sudut diantara U dan V maka hasil kali titik (dot product) didefinisikan oleh : U V cos ; Jika U 0 dan V U V    0 0 ; Jika U 0 dan V 0 Jika tidak diketahu maka : U V cos U V   Definisi U  U  U  V  V  V 
  • 11.  Contoh : 1. 2.  penyelesaian: U 2, 4, 0 dan V 3,1, 2 dengan 60. Carilah U V    U 1, 2,1 dan V 2,1,1 . Carilah nilai   2 2 2 2 2 2 2). U ( 1) 2 1 V 2 1 1 1 4 1 4 1 1 6 6 1 U V 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 U V cos U V 1 36 1 1 cos 80, 4 6 6   2 2 2 2 2 2 1). U 2 4 0 V 3 1 2 4 16 0 9 1 4 20 14 2 5 U V U V cos 2 5 14 cos 60 1 2 70 2 70 
  • 12. Teorema : Misalkan U, V dan W adalah vektor-vektor di R-2 dan R-3, dimana adalah skalar, maka W2 = U – W1 W2 U a Q W1 a. U V V U b. U V W U V U W c. U V U V U V d. V V > 0 jika V 0 dan V V 0 jika V 0 k k k                                  Vektor W1 sejajar dengan a1, vektor W2 tegak lurus dengan a2 dan W1 + W2 = W1 + (U – W1) = U Vektor W1 tersebut dinamakan proyeksi ortogonal U pada a atau kadang-kadang kita namakan komponen vektor U sepanjang a. Hal ini kita nyatakan dengan proyaU. Vektor W2 kita namakan komponen vektor U yang ortogonal terhadap a, karena W2 = U – W1. Maka vektor ini dapat kita tulis dalam notasi sebagai : W2 = U - proyaU.
  • 13. • Teorema : Jika U dan a adalah vektor di R-2 atau R-3 dan jika a ≠ 0, maka : 2 2 U Proy komponen vektor U sepanjang . U U Proy U komponen vekto r U yang ortogonal dengan . a a a U a a a a U a a a   • Contoh : • penyelesaian M isalkan U 2, 3, 5 dan a 3, 6,1 C arilah kom ponen vektor U sepanjang dan kom ponen vektor U yang ortogonl kea a     2 22 2 2 2 2 U 2 3 3 6 5 1 7 3 6 1 9 3 6 1 4 6 U P ro y 7 3, 6,1 4 6 a a a a U a a  
  • 14. 2 2 1 4 2 7 , , 4 6 4 6 4 6 U U P ro y U 2 1 4 2 7 2, 3, 5 , , 4 6 4 6 4 6 1 1 3 9 6 2 3 7 , , 4 6 4 6 4 6 a a U a a   Hasil kali silan • Definisi : • Teorema 1 2 3 1 2 3 2 3 3 2 3 1 1 3 1 2 2 1 2 3 1 3 1 2 2 3 1 3 1 2 Jika vektor U U ,U ,U dan vektor V V ,V ,V adalah vektor di R-3 maka hasil kali silang : U V U V U V , U V U V , U V U V atau dalam notasi determinan : U V , , u u u u u u v v v v v v   22 2 2 Jika U dan V adalah vektor di R -3, m aka : a. U U V 0 b. V U V 0 c. U V U V U V (identitas Langrange)                 
  • 15. • Teorema : • Tinjau vektor-vektor : Jika U , V dan W adalah vektor di R -3 dan adalah sebarang skalar, m aka : a. U V V U b. U V W U V U W c. U V W U W V W d. U V U V U V k k k k                            e. U 0 0 U 0 f. U U 0      1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1, 0, 0 , 0,1, 0 , 0, 0,1 M isalkan V V ,V ,V V V ,V ,V V 1, 0, 0 V 0,1, 0 V 0, 0,1 V V V i j k i j k  
  • 16. Contoh : m isalkan : U (4, 2,1) V (2, 3, 0) W (5, 2, 3) hitunglah U (V W ) penyelesaian: 3 0 2 0 2 3 V W , , 2 3 5 3 5 2 = (9 0), (6 0), (4 15) = 9, 6, 11 U (V W ) (4, 2,1)            9, 6, 11 2 1 4 1 4 2 = , , 6 11 9 11 9 6 = ( 22 6), ( 44 9), ( 24 18) = 16, 53, 42 i j k U (V W ) 4 2 1 9 6 11 2 1 4 1 = i j 6 11 9 11    4 2 k 9 6 = i( 22 6) j( 44 9) k ( 24 18) = 16i+ 53 j 42 k