Hormon pertumbuhan disekresikan oleh kelenjar hipofisis dan mempengaruhi pertumbuhan tubuh, metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat. Kelenjar hipofisis terletak di bawah otak dan terdiri dari bagian anterior dan posterior, dengan bagian anterior melepaskan hormon pertumbuhan yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Kelainan sekresi hormon pertumbuhan dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan seperti dwarfisme atau gigantisme.
Metabolisme vitamin dan mineral larut airRizky Affandi
Vitamin dan mineral berperan sebagai kofaktor dalam berbagai reaksi metabolisme. Terdapat dua jenis vitamin berdasarkan hidrofobisitasnya, yakni vitamin larut lemak dan vitamin larut air. Beberapa vitamin berfungsi sebagai donor atau penerima elektron dalam produksi energi seluler.
Penyakit jantung iskemik adalah penyakit yang disebabkan oleh berkurangnya suplai darah ke otot jantung akibat sumbatan pembuluh darah arteri jantung. Gejalanya bervariasi mulai dari tanpa gejala hingga nyeri dada hebat. Pemeriksaan diagnostik meliputi EKG, rontgen dada, dan kateterisasi jantung. Penatalaksanaannya dengan perubahan gaya hidup, obat-obatan seperti nitrat dan aspirin,
Dokumen tersebut membahas tentang penggolongan obat, penomoran pada obat jadi dan obat tradisional, serta informasi yang tercantum pada kemasan dan brosur obat seperti nama obat, komposisi, indikasi, kontraindikasi, efek samping, aturan pakai, dan tanggal kedaluwarsa.
Dokumen tersebut membahas tentang farmakodinamika obat captopril untuk mengobati hipertensi. Captopril adalah salah satu obat golongan inhibitor enzim pengubah angiotensin yang bekerja dengan menghambat perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II, sehingga menurunkan tekanan darah. Mekanisme kerja captopril meliputi vasodilatasi dan penurunan sekresi aldosteron.
Vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K disimpan di dalam jaringan lemak tubuh. Vitamin A dan D diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan serta fungsi sistem imun, sementara vitamin E dan K berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan radikal bebas.
Hormon pertumbuhan disekresikan oleh kelenjar hipofisis dan mempengaruhi pertumbuhan tubuh, metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat. Kelenjar hipofisis terletak di bawah otak dan terdiri dari bagian anterior dan posterior, dengan bagian anterior melepaskan hormon pertumbuhan yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Kelainan sekresi hormon pertumbuhan dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan seperti dwarfisme atau gigantisme.
Metabolisme vitamin dan mineral larut airRizky Affandi
Vitamin dan mineral berperan sebagai kofaktor dalam berbagai reaksi metabolisme. Terdapat dua jenis vitamin berdasarkan hidrofobisitasnya, yakni vitamin larut lemak dan vitamin larut air. Beberapa vitamin berfungsi sebagai donor atau penerima elektron dalam produksi energi seluler.
Penyakit jantung iskemik adalah penyakit yang disebabkan oleh berkurangnya suplai darah ke otot jantung akibat sumbatan pembuluh darah arteri jantung. Gejalanya bervariasi mulai dari tanpa gejala hingga nyeri dada hebat. Pemeriksaan diagnostik meliputi EKG, rontgen dada, dan kateterisasi jantung. Penatalaksanaannya dengan perubahan gaya hidup, obat-obatan seperti nitrat dan aspirin,
Dokumen tersebut membahas tentang penggolongan obat, penomoran pada obat jadi dan obat tradisional, serta informasi yang tercantum pada kemasan dan brosur obat seperti nama obat, komposisi, indikasi, kontraindikasi, efek samping, aturan pakai, dan tanggal kedaluwarsa.
Dokumen tersebut membahas tentang farmakodinamika obat captopril untuk mengobati hipertensi. Captopril adalah salah satu obat golongan inhibitor enzim pengubah angiotensin yang bekerja dengan menghambat perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II, sehingga menurunkan tekanan darah. Mekanisme kerja captopril meliputi vasodilatasi dan penurunan sekresi aldosteron.
Vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K disimpan di dalam jaringan lemak tubuh. Vitamin A dan D diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan serta fungsi sistem imun, sementara vitamin E dan K berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan radikal bebas.
Ketogenesis adalah proses sintesis keton di hati yang menghasilkan energi ketika glukosa menipis. Keton seperti aseton dan beta-hidroksibutirat dihasilkan dari degradasi asam lemak dan digunakan sebagai sumber energi oleh jaringan non-hepatik. Regulasi ketogenesis dipengaruhi oleh kadar glukosa, insulin, dan glukagon untuk menjaga keseimbangan energi tubuh. Gangguan ketogenesis dapat menyebabkan ketoasidosis pada
Dokumen tersebut membahas tentang pertimbangan penggunaan obat pada pediatrik. Beberapa poin kuncinya adalah: (1) Anak bukan miniatur dewasa dan memiliki perbedaan farmakokinetik, (2) Dosis obat harus diperhitungkan berdasarkan usia dan berat badan, (3) Bentuk sediaan dan cara pemberian obat juga perlu dipertimbangkan.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis hormon, kelenjar endokrin, dan mekanisme kerja hormon dalam mengatur homeostasis tubuh. Terdapat tiga jenis hormon yaitu autokrin, parakrin, dan endokrin. Kelenjar endokrin utama meliputi hipotalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, dan pankreas. Mekanisme kerja hormon antara lain umpan balik negatif dan positif serta mekanisme pasangan antagonis.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, klasifikasi, epidemiologi, etiologi, patofisiologi, tujuan terapi, tatalaksana terapi, jenis-jenis obat antihipertensi, dan masalah yang dapat terjadi dalam terapi hipertensi."
Gout disebabkan oleh penimbunan kristal urat monosodium di sendi yang menyebabkan peradangan. Faktor risiko untuk gout meliputi konsumsi alkohol dan makanan laut yang meningkatkan kadar asam urat, obat-obatan yang menghambat ekskresi asam urat, dan gangguan metabolisme purin. Gejala klinisnya bervariasi mulai dari nyeri sendi akut hingga kekakuan dan pembatasan gerak sendi.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi obat, termasuk definisi, faktor-faktor yang mempengaruhi, jenis interaksi, dan contoh interaksi pada berbagai fase farmakokinetika serta pada pengobatan penyakit seperti jerawat dan artritis.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertiroid dan hipotiroid. Hipertiroid adalah kondisi ketika kelenjar tiroid bekerja terlalu aktif sehingga menghasilkan hormon tiroid berlebih. Hipotiroid adalah kondisi sebaliknya dimana kelenjar tiroid kurang aktif sehingga menghasilkan hormon tiroid yang kurang. Dokumen ini menjelaskan anatomi, fisiologi, gejala, tes diagnostik, pengobatan, dan komplikasi d
Ketogenesis adalah proses sintesis keton di hati yang menghasilkan energi ketika glukosa menipis. Keton seperti aseton dan beta-hidroksibutirat dihasilkan dari degradasi asam lemak dan digunakan sebagai sumber energi oleh jaringan non-hepatik. Regulasi ketogenesis dipengaruhi oleh kadar glukosa, insulin, dan glukagon untuk menjaga keseimbangan energi tubuh. Gangguan ketogenesis dapat menyebabkan ketoasidosis pada
Dokumen tersebut membahas tentang pertimbangan penggunaan obat pada pediatrik. Beberapa poin kuncinya adalah: (1) Anak bukan miniatur dewasa dan memiliki perbedaan farmakokinetik, (2) Dosis obat harus diperhitungkan berdasarkan usia dan berat badan, (3) Bentuk sediaan dan cara pemberian obat juga perlu dipertimbangkan.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis hormon, kelenjar endokrin, dan mekanisme kerja hormon dalam mengatur homeostasis tubuh. Terdapat tiga jenis hormon yaitu autokrin, parakrin, dan endokrin. Kelenjar endokrin utama meliputi hipotalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, dan pankreas. Mekanisme kerja hormon antara lain umpan balik negatif dan positif serta mekanisme pasangan antagonis.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, klasifikasi, epidemiologi, etiologi, patofisiologi, tujuan terapi, tatalaksana terapi, jenis-jenis obat antihipertensi, dan masalah yang dapat terjadi dalam terapi hipertensi."
Gout disebabkan oleh penimbunan kristal urat monosodium di sendi yang menyebabkan peradangan. Faktor risiko untuk gout meliputi konsumsi alkohol dan makanan laut yang meningkatkan kadar asam urat, obat-obatan yang menghambat ekskresi asam urat, dan gangguan metabolisme purin. Gejala klinisnya bervariasi mulai dari nyeri sendi akut hingga kekakuan dan pembatasan gerak sendi.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi obat, termasuk definisi, faktor-faktor yang mempengaruhi, jenis interaksi, dan contoh interaksi pada berbagai fase farmakokinetika serta pada pengobatan penyakit seperti jerawat dan artritis.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertiroid dan hipotiroid. Hipertiroid adalah kondisi ketika kelenjar tiroid bekerja terlalu aktif sehingga menghasilkan hormon tiroid berlebih. Hipotiroid adalah kondisi sebaliknya dimana kelenjar tiroid kurang aktif sehingga menghasilkan hormon tiroid yang kurang. Dokumen ini menjelaskan anatomi, fisiologi, gejala, tes diagnostik, pengobatan, dan komplikasi d
Wanita yang mengalami proses kelahiran bayinya secara total pasif, selama kehamilannya wanita ini sama sekali tidak menyadari keadaan dirinya dan merasa tidak bertanggung jawab pada segala sesuatu yang terjadi pada dirinya. Ia Cuma tahu bahwa perutnya secara kebetulan ketempatan satu buah janin yang kelak akan lahir dari dirinya. Selanjutnya alam yang harus bertanggung jawab akan kelahiran bayinya kelak. Wanita tersebut tidaktahu bagaimana ia seharusnya bersikap dan bertingkah laku, ia merasa tidak perlu mengetahui secara detail keadaan dirinya yang tengah hamil karena menganggap sesuatu yang tidak berguna atau itu urusan suaminya/ibunya dan bisa mengganggu ketenangan batinnya. Secara membuta ia mengikuti saja semua sugesti dan instruksi orang lain dan bagikan anak kecil yang masih senang bermain-main ia memusatkan segenap minat pada upaya menghilangkan semua bentuk ketakutan dan bentuk kesalahan jasmaniah. Tingkah laku wanita total pasif selama kehamilannya sangat khas yaitu :
v Selalu bergantung dan menempel pada ibunya.
v Ia menyuruh suaminya sebanyak mungkin melakukan semua tugasnya.
v Pada umumnya semua tingkah lakunya sangat infantil, kekanak-kanakan.
v Tetap saja ia bersikap sangat pasif.
v Di tengah kelincahan dan kegembiraannya dan kondisi perutnya yang semakin membesar penampakkan dirinya menyerupai seorang gadis cilik yang tengah bermain dengan bonekanya.
v Jika kehamilannya semakin tua wanita ini jadi sangat tidak sabaran dan menjadi semakin pasif, ia banyak mengeluh dan mendesak lingkungannya agar kelahiran bayinya bisa dipercepat.
v Wanita ini mengalami kehamilan dan kelahiran bayinya sebagai suatu peristiwa magis yang menakjubkan. Otomatis ia menyatakan kepada dunia luar adanya sesuatu benda yang diinjeksikan ke dalam rahimnya melalui coitus secara sadar atau tidak sadar.
v Sama sekali ia tidak merasa bertanggung jawab akan mati atau hidupnya benda yang dititipkan di rahimnya itu.
v Semua sikap bermusuhan terhadap ibunya sendiri menjadi lenyap, sebab sejak kehamilannya wanita itu ingin menyerahkan semua tanggung jawab sendiri kepada ibunya.
v Ia mengharapkan agar ibunya bersedia terus menerus menunggui dirinya di saat hamil dan melahirkan bayinya untuk memberikan atensi pada kelahiran janinnya.
0 KOMENTAR
Beranda
Langganan: Postingan (Atom)
LUV U ;)
Cuteki gadgets
SEARCH
ABOUT ME
UNKNOWN
LIHAT PROFIL LENGKAPKU
VISIT MY WORDPRESS
Visit My Wordpress
ANGELICA LEE
Beranda
Psikologi
Emosi Pada Saat Hamil dan Proses Melahirkan
Somatic dan Psikis Yang Mempengaruhi Kelahiran
Reaksi Wanita Hiper Masculine Dalam Mengahadapi Kelahiran
Kegelisahan dan Ketakutan Menjelang Kelahiran Bayi
Reaksi Wanita Total Pasif dalam Menghadapi Kelahiran
MASA NIFAS
Fase Honeymoon
Bounding attachment
Taking in
Theme Images
Theme Videos
My Images
My Videos
Angelica Lee. Diberdayakan oleh Blogger.
Cuteki kawaii
TOTAL TAYANGAN HALAMAN
0 30
1 0
2 20
3 0
4 0
5 0
6 0
7 10
8 0
9 0
10 20
11 0
12 70
13 20
14 0
15 0
16 0
17 10
18 30
19 10
20 20
21 0
22 10
2
- Idiopathic trombositopenic purpura (ITP) adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan trombositopenia akibat antibodi yang menghancurkan trombosit. Gejalanya berupa perdarahan kulit dan mukosa. Diagnosis didasarkan pada hasil pemeriksaan darah yang menunjukkan penurunan jumlah trombosit. Pengobatannya meliputi tindakan suportif, kortikosteroid, imunoglobulin intravena, dan transfusi trombosit. Pro
Dokumen tersebut membahas tentang deep vein thrombosis (DVT) yang merupakan kondisi terbentuknya bekuan darah pada lumen vena dalam. DVT dapat disebabkan oleh disfungsi endotel pembuluh darah, hiperkoagulabilitas, dan gangguan aliran darah vena. Faktor risiko DVT meliputi usia tua, imobilitas, trauma, hiperkoagulabilitas, obesitas, kehamilan, dan obat-obatan. Manifestasi klinisnya tidak sp
Pengobatan antikoagulan untuk tromboemboli vena dan emboli paru meliputi heparin, warfarin, streptokinase dan urokinase. Heparin dan warfarin bekerja dengan menghambat koagulasi darah, sedangkan streptokinase dan urokinase bekerja dengan meningkatkan aktivitas fibrinolisis untuk melarutkan thrombus. Namun penggunaan semua obat ini dapat meningkatkan risiko perdarahan yang membutuhkan persiapan resusitasi cairan dan transfusi
Dokumen tersebut membahas gangguan pembekuan darah pada masa hamil yang meliputi DIC, ATP, dan penyakit Von Willebrand. DIC adalah pembekuan darah difus yang mengkonsumsi faktor pembekuan dan menyebabkan perdarahan luas. ATP merupakan gangguan autoimun dimana antibodi menurunkan umur trombosit. Penyakit Von Willebrand adalah hemofilia yang disebabkan defisiensi faktor VIII.
Dokumen tersebut membahas tentang antibiotika, termasuk definisi, penggolongan, mekanisme kerja, dan contoh antibiotika dari berbagai golongan seperti penisilin, sefalosporin, aminoglikosida, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan indikasi, efek samping, dan peringatan penggunaan antibiotika.
ITP adalah gangguan autoimun yang ditandai dengan penurunan jumlah trombosit akibat adanya autoantibodi yang menghancurkan trombosit. ITP dibedakan menjadi akut dan kronis, dan menyebabkan berbagai gejala perdarahan. Pengobatannya meliputi kortikosteroid, imunosupresan, dan splenektomi untuk kasus yang resisten.
Hemostasis adalah mekanisme tubuh untuk mencegah dan menghentikan perdarahan. Terdiri dari tiga proses: vasokonstriksi, pembentukan sumbat platelet, dan pembekuan darah. Kelainan hemostasis dapat menyebabkan perdarahan berlebihan atau penyumbatan pembuluh darah.
Dokumen tersebut membahas tentang hemostatik (obat untuk menghentikan pendarahan) yang dibagi menjadi hemostatik lokal dan sistemik. Hemostatik lokal bekerja secara langsung pada daerah yang berdarah, sedangkan hemostatik sistemik mempengaruhi proses pembekuan darah secara keseluruhan di dalam tubuh. Contoh hemostatik sistemik yang dibahas adalah vitamin K, asam aminokaproat, dan asam traneksamat.
Similar to UTEROTONIK DAN ANTIPERDARAHAN.pptx (20)
Terapi anestesi umum memberikan ringkasan tentang berbagai jenis obat anestesi umum yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan kesadaran pasien selama pembedahan. Terdapat anestesi inhalasi seperti eter, halotan, dan isofluran serta anestesi non-inhalasi seperti propofol, ketamin, dan tiopental yang bekerja secara intravena. Setiap jenis anestesi memiliki kelebihan dan efek samping yang berbeda-beda.
Innovation on Global Pathway Care for Allergic Rhinitis and Its Impact to AsthmaUDAYANA UNIVERSITY
The ARIA initiative proposes a new classification of allergic rhinitis using symptom persistence and severity. It promotes the concept that asthma and rhinitis should be managed as comorbidities. ARIA has developed clinical practice guidelines and care pathways for allergic rhinitis and asthma management. It is now focusing on implementing emerging technologies like mobile apps to enable individualized and predictive medicine. The MASK apps collect data from patients to assess disease control and quality of life. They also provide a clinical decision support system to help clinicians develop individualized treatment plans. ARIA aims to improve adherence through self-management strategies and education using patient-centered approaches.
This document discusses pharmacotherapy and provides examples of prescriptions. It outlines the learning objectives of being able to choose drugs rationally based on efficacy, safety, cost and patient factors. It also describes dosing levels from minimal to lethal doses. The key parts of a prescription are outlined as the inscription, ordinance/prescription, and subscription. Examples of different types of prescriptions for various drug formulations are provided such as capsules, tablets, injections and more. The importance of including dosing instructions on the prescription is highlighted.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
UTEROTONIK DAN ANTIPERDARAHAN.pptx
1. Made Ary Sarasmita, S.Farm, M.Farm.Klin, Apt
JURUSAN FARMASI FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS UDAYANA
Kuliah D3 Kebidanan Poltekkes Kemenkes Denpasar
2. DARAH
Darah sel darah merah (eritrosit), sel darah putih
(lekosit) dan keping darah (trombosit)
Hematopoiesis vs Hemolitik
Hemostatik produk yg memiliki aktivitas
menstimulasi proses pembekuan darah
menghentikan perdarahan.
3. Perdarahan
Kekurangan darah akibatnya ???
Contoh : trauma/luka, melahirkan, hemofilia
Perdarahan dapat disebabkan oleh defisiensi salah
satu faktor pembekuan darah
Hemostatis peristiwa penghentian perdarahan
akibat putus/robeknya pembuluh darah melibatkan
pembekuan darah (koagulasi), agregasi trombosit,
protein plasma
4. Proses Pembekuan Darah
Aktivasi tromboplastin
Pembentukan thrombin dan protrombin
Pembentukan fibrin dari fibrinogen
Mekanisme : bila PD terluka, penggumpalan trombosit
pd dinding pembuluh diperkuat dg serat fibrin
melibatkan faktor2 pembekuan darah : fibrinogen (faktor
I), protrombin (faktor II), kalsium (faktor IV), faktor VII,
VIII, dan IX.
5. Mekanisme Pembekuan Darah
Luka timbul Tissue factor di permukaan sel
bersentuhan dg plasma faktor IX + ion Ca
mengaktivasi faktor X
Faktor XI hanya diaktivasi pd luka parah olh faktor XIIa.
Faktor X mengubah protrombin ke trombin
hidrolisis ikatan peptida dr fibrinogen dg membebaskan
serat2 fibrin yg mengendap sbg gumpalan.
Trombin + ion Ca mengaktifkan faktor XIII bekerja
menstabilkan gumpalan fibrin
Tromboplastin mengaktifkan perubahan protrombin
ke trombin.
6. Fibrin
Fibrinogen globulin yg terbentuk di hati (protein)
zat utama dr bekuan darah dan kerak pd luka di
luka terbuka
Fibrin dpt membentuk trombi dan menyumbat
pembuluh darah.
Proses : fibrinogen diangkut dlm darah dlm keadaan
terlarut ke tmp peradangan diubah menjadi fibrin /
serat yg tdk larut menangkap trombosit
melekatkan pd dinding pembuluh darah yg robek.
7. Fibrinolisis ????
Gumpalan fibrin sifat sementara dilarutkan olh
plasmin (protease)
Plasmin menguraikan fibrin & faktor pembekuan V dan
VIII. Dalam darah terdpt dlm btk inaktif (plasminogen)
Plasminogen plasmin antiplasmin
(streptokinase)
Fibrinogen fibrin dibantu plasmin degradasi
(terjadi scr seimbang)
Pelarutan fibrin yg tll cepat menimbulkan perdarahan
Plasminogen & fibrinogen terbentuk dlm hati, Zat Aktif
Plasminogen diproduksi di endotel seluruh tubuh dan
ginjal (urokinase)
8. ZAP
ZAP terapi zat pelarut trombus (trombolitik) :
tPA dilepaskan olh endotel dlm btk aktif
uPA ditemukan di urin dilepaskan dr endotel ke
dlm darah sbg pro-urokinase.
Pd keadaan stres fisik/mental, kadar TPA meningkat
begitu pula sejumlah hormon menginduksi pelepasan
ZAP dlm darah cth : adrenalin & desmopresin.
9. Terapi Obat Hemostatik
Lokal
Reaksi pada dinding kapiler meningkatkan adesivitas
platelet dan mengubah resistensi kapiler mengurangi
waktu perdarahan & hilangnya darah
Tidak efektif untuk perdarahan e.c robeknya pembuluh
vena / arteri
Misal : hemostatik serap
10. Hemostatik serap : menghentikan perdarahan dg
pembentukan bekuan darah / serat
Contoh : spon gelatin, oksiselulosa sbg penutup
luka bs diadsorpsi di permukaan 1-6 jam
Oksiselulosa tdk dianjurkan utk jangka panjang
menghambat epitelisasi
11. Astringen
Mekanisme kerja : bekerja lokal dengan
mengendapkan protein darah shg perdarahan
berhenti
Fungsi: menghentikan perdarahan kapiler.
Efektivitas <<< dari vasokonstriktor
Contoh: feri klorida, nitrat argenti, as. Tanat
12. Koagulan
Menimbulkan hemostatis mengubah protrombin
menjadi trombin dan scr langsung menggumpalkan
fibrinogen
Cth : russel viper venom sbg hemostatik lokal
tersedia bentuk powder/larutan utk penggunaan lokal
tdk boleh i.v
15. Vitamin K
K1 = fitomenadion; K2 = menakinon; K3 = Menadion;
k4= menadiol
Vit K1 byk terdapat dlm sayuran hijau (1-8 mg/kg)
Vit K2 terdapat pd produk fermentasi, disintesa olh
kuman gram (+) dlm flora usus, utk resorpsinya dr
usus butuh asam empedu
Fungsi : koenzim esensial dr sistem yg mensintesa
faktor pembekuan darah (faktor II protrombin), VII
(prokonvertin), IC, X.
16. VITAMIN K
Indikasi : mencegah/mengatasi perdarahan e.c defisiensi
vit K
Defisiensi dpt terjadi krn :
Gangguan absorbsi vit K
Kurangnya bakteri yg mensintesis vit K pd usus
Pemakaian antikoagulan
Pemakaian obat lain : fenobarbital, fenitoin, fenilbutazon,
salisilat
Pd bayi baru lahir dpt terjadi hipoprotrombinemia (blm
ada bakteri yg mensintesis vit K)
KI : kegagalan hepar
17. Vit K
Kebutuhan sehari2 1-2 mcg/kgBB pada bayi 10 mcg/kgBB
Fitomenadion resorpsinya tdk menentu (tergantung
ketersediaan lemak & as. Empedu; BA 40-70% krn ikatan kuat dg
membran kloroplast)
ESO : nyeri dada dan rash
Dosis oral & im pd perdarahan ringan 5-10 mg (bila perlu diulang
sesudah 8-12 jam); pada keadaan serius 10-20 mg iv dg perlahan (1
mg/menit).
Profilaksis neonatus langsung stlh lahir 1 mg kmd pd bayi yg
diberikan ASI 1 mg seminggu (ato 25 mcg/hari) selama 3 bulan
Vit K Cth : erphabone, calplex, kaywan (mengandung 5 mg
fitomenadion)
18. Desmopresin
Meningkatkan aktivitas faktor VIII pada penderita
hemofili ringan
Pemberian sebelum dan sesudah bedah minor dosis
0,3-0,6 mg/kg bb iv
19. Antifibrinolitik
Menghambat aktivasi plasminogen tdk terjadi
pembentukan plasmin
Klinis: digunakan pd terapi perdarahan
Cth : asam aminokaproat & as. tranexamat
20. Terapi Gangguan Adhesi Trombosit
ETAMSILAT
Klinis : perdarahan kapiler, menorrhagia
Senyawa yg dpt menstabilkan membran yg menghambat
enzim spesifik prostaglandin
Dapat digunakan pd waktu operasi / kondisi dg
hemoragia.
21. Carbazochrome
Indikasi :
perdarahan e.c menurunnya resistensi kapiler &
meningkatnya permeabilitas kapiler
Perdarahan dari kulit, membran mukosa & internal
Perdarahan sekitar mata, nefrotik, metroragia
Perdarahan abnormal selama dan setelah pembedahan e.c
resistensi kapiler
Contoh : Adona (karbazokrome Na sulfonat 5 mg/ml; 10
mg/tab; 30 mg/tab forte) dosis dws 30-90 mg/oral dibagi 3
dosis terbagi, cth merk lain: danochrom
22. Asam Aminokaproat
Indikasi : mengatasi perdarahan akibat fibrinolisis,
hematuria (perdarahan yg berasal dr kandung kemih)
Mekanisme : menyebabkan pembentukan trombus
Bermanfaat utk pasien hemofilia sblm dan sesudah
ekstraksi gigi
Digunakan sebagai antidotum efek trombolitik
streptokinase dan urokinase (aktivator plasminogen)
23. Asam tranexamat
Merupakan kompetitif inhibitor dari aktivator plasminogen
menghambat plasmin
Mengatasi perdarahan berat akibat fibrinolisis
Indikasi : hipermenorrhea, perdarahan pd kehamilan dan
pemasangan AKDR, mengurangi perdarahan selama & setelah
operasi
Dosis bermacam2 ada oral dan injeksi
Fibrinolisis lokal = 15-25 mg/kg 2-3 kali/hari
Menoragia 1-1,5 g 3-4x / hari selama 3-4 hari
Dosis injeksi ampul = fibrinolisis lokal 0,5-1 g 3x/hari injeksi iv
Dosis 500-1000 mg dg suntikan iv pelan (1 ml/1-2 menit) dpt
digunakan 3 kali sehari
Di saat atau setelah operasi : 500 – 2500 mg iv infus
Hati-hati pada pasien dengan gangguan ginjal !!
25. Apronitin
Pengobatan pasien dg resiko tinggi kehilangan byk darah
terutama slm bedah buka jantung, kondisi yg mengancam
jiwa, hiperplasminemia
Dosis pd pembedahan : dosis lazim 200 ml diberikan iv
setelah induksi anestesi dan sblm sternotomi pemberian
awal 5 ml selama bbrp menit, sisanya infus lambat atau
injeksi 20 menit. Dosis perawatan infus 50 ml/jam s/d
akhir operasi.
Dosis pd hiperplasminemia : dewasa dosis awal 50 ml – 100
ml dg injeksi/infus iv lambat (kec. Max 10ml/menit)
diikuti 20 ml/jam ad perdarahan berhenti
Contoh : Trasylol mengandung apronitin 10.000 KIU/ml
26. Kompleks Faktor
Kompleks faktor IX mengandung faktor II, VII, IX dan
X dan sejumlah kecil protein plasma pengobatan
hemofilia tipe B
Faktor VIII dan cryprecipitated antihemophilic factor
bermanfaat utk mengatasi perdarahan pada
penderita hemofilia tipe A
ESO : trombosis, demam, menggigil, sakit kepala,
reaksi hipersensitivitas, flushing
27. UTEROTONIK
Zat yg meningkatkan kontraksi uterus
Banyak digunakan utk induksi, penguatan persalinan
Pencegahan & penanganan perdarahan post partum
Pengendapan perdarahan akibat abortus
inkompletikus
Penanganan aktif pada kala III persalinan
28. Uterotonik : Ergotamin
Alkaloid Ergot
Mempengaruhi otot uterus berkontraksi terus menerus sehingga
memperpendek kala III
Menstimulasi otot2 polos terutama dr pemb darah perifer dan
uterus
Pembuluh darah mengalami vasokonstriksi tekanan darah naik
dan terjadi efek oksitoksik pd uterus
Sebagai stimultan uterus pd perdarahan pasca persalinan / abortus
Dosis oral 0,2-0,4 mg, 2-4 kali sehari selama 2 hari
Dosis oral mulai bekerja setelah 10 menit
Injeksi intravena mulai bekerja setelah 40 detik, sedangkan i.m
mulai kerja 7-8 menit ESO i.m lebih sedikit
Iv/im 0,2 mg, im boleh diulang 24 jam bila perdarahan hebat.
29. Eso & KI Metergin
Kontraksi uterus
Kontraksi dpt terjadi sangat kuat retensio plasenta
meningkat. Disebabkan karena kontraksi segmen bawah
uterus terjadi berurutan shg menghalangi pelepasan plasenta
Diare dan muntah
Kerja metergin analog dopamin yg menimbulkan mual
muntah 20-30% pd ibu melahirkan
Penglihatan kabur, sakit kepala, hipotermia, nadi lemah
dan cepat, koma
KI : persalinan kala I & II, hipersensitif, penyakit jantung,
fungsi paru, ginjal dan hati menurun, hipertensi
30. Contoh : bledstop (mengandung metilergometrin
maleat 125 mcg/tab salut gula); 200 mcg/ml injeksi
Dosis : involusi uterus 1 tab 3 x sehari periode 3-4 x
Perdarahan uterus 0,2 mg (1ml) iv
Perdarahan puerpurium dan lokiometra : 1-2 tab 3x
sehari atau 0,5 – 1 ml im
Setelah op caesar 1 ml i.m atau 0,5-1 ml iv (0,1-0,2 mg)
Cth lain : glomethyl (metilergometrin maleat 0,2
mg/ml), methovin (MEM 0,125 mg), metiagin, metilat,
myomergin, myotonic, metvell, pospargin
31. Analog Prostaglandin
Misoprostol adl suatu analog PG sintetik yg
menghambat sekresi as.lambung & meningkatkan
proteksi pd mukosa lambung
Mekanisme :
Setelah penggunaan oral diabsorbsi scr ekstensif &
dide-esterifikasi menjadi asam misoprostol
Cp plasma asam misoprostol berkurang jika diminum
bersama makanan
Indikasi : menstimulasi kontraksi uterus
KI : kehamilan krn resiko aborsi
32. Prostaglandin
Dosis :
Karbopros trometamin : injeksi 250 mcg/ml
Dinoproston : vaginal suppos 20 mg
Gemeprost : pesari 1 mg (melunakkan uterus)
Sulpreston : inj 25, 50, 100 mcg/ml im atau iv
Misoprostol : peroral utk proteksi GI selama terapi NSAID =
200 mcg/qid; bentuk sediaan tablet 100-200 mcg
ESO prostaglandin : hiperstimulasi uterus, pireksia,
inflamasi, sensitif thd rasa nyeri, diuresis + kehilangan
elektrolit, tremor (jarang), sakit persisten pd punggung
bawah dan perut (kram), diare
33. OKSITOSIN
Hormon peptida yg disekresi oleh kelenjar pituitari
posterior ejeksi air susu pd wanita dlm masa laktasi
juga berperan pd awal kelahiran.
Mekanisme : bekerja pd reseptor oksitoksik
menyebabkan :
Kontraksi uterus pd kehamilan aterm yg terjadi lewat
kerja langsung pd otot polos maupun peningkatan
produksi prostaglandin
Kontriksi pembuluh darah umbilicus
Kontraksi sel-sel miopital (refleks ejeksi ASI)
34. OKSITOSIN
Oksitosin bekerja pd reseptor hormon antidiuretik
(ADH) menyebabkan :
Peningkatan / penurunan TD diastolik mendadak
karena vasodilatasi
Retensi air
Kontraksi tuba fallopi utk membantu pengangkutan
sperma, luteolitis (involusi korpus luteum).
Oksitosin disintesis dlm hipotalamus, kelenjar gonad,
plasenta dan uterus mulai usia kehamilan 32 minggu
Selanjutnya konsentrasi oksitoksin dan aktivitas
uterus akan lebih tinggi pd malam hari.