Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan keripik singkong pedas. Singkong yang baik untuk diolah menjadi keripik adalah singkong manis dengan kadar sianida rendah. Tahapan pembuatan keripik singkong meliputi pemilihan bahan, pencucian, pengirisan, penggorengan, dan pengemasan. Dengan mengolah singkong menjadi keripik akan meningkatkan penghasilan petani dibanding menjual singkong mentah.
10 ide bisnis inovatif bidang agro industri untuk pemulaHermanto Sardan
Jika kita ingat beberapa kali terjadinya krisis ekonomi di Indonesia, apakah Anda mengatahui, industri apa yang sangat kuat dan hampir tidak terpengaruh dengan krisis ini ?, Agro Industri adalah jawaban dan solusinya
Dengan predikat negara agraris, kita mungkin sama merasa kecewa dan hilang kebanggaan bahwa predikat negara agraris tersebut hanya tinggal slogan, kemampuan swasembada yang dulu dimiliki oleh Indonesia kita sudah tiada, untuk itu sebagai generasi muda, rasanya perlu bagi kita untuk kembali mengembalikan kebanggaan tersebut, banyak potensi usaha dibidang Agro Industri yang bisa membuat kita sukses dan sejahtera
Seperti kita ketahui, Agro Industri adalah salah bidang usaha yang sangat menguntungkan, bahkan tak jarang keuntungan bisa mencapai 100%, dengan modal yang cukup kecil, kita sudah bisa memulai bidang usaha ini. Selain itu, Agro Industri sangat terbuka bagi siapapun juga, industri ini tidak memerlukan jenjang pendidikan tinggi atau skill khusus untuk memulainya
Berikut adalah 10 ide bisnis inovatif bidang agro industri untuk pemula yang sangat cocok untuk Anda
10 ide bisnis inovatif bidang agro industri untuk pemulaHermanto Sardan
Jika kita ingat beberapa kali terjadinya krisis ekonomi di Indonesia, apakah Anda mengatahui, industri apa yang sangat kuat dan hampir tidak terpengaruh dengan krisis ini ?, Agro Industri adalah jawaban dan solusinya
Dengan predikat negara agraris, kita mungkin sama merasa kecewa dan hilang kebanggaan bahwa predikat negara agraris tersebut hanya tinggal slogan, kemampuan swasembada yang dulu dimiliki oleh Indonesia kita sudah tiada, untuk itu sebagai generasi muda, rasanya perlu bagi kita untuk kembali mengembalikan kebanggaan tersebut, banyak potensi usaha dibidang Agro Industri yang bisa membuat kita sukses dan sejahtera
Seperti kita ketahui, Agro Industri adalah salah bidang usaha yang sangat menguntungkan, bahkan tak jarang keuntungan bisa mencapai 100%, dengan modal yang cukup kecil, kita sudah bisa memulai bidang usaha ini. Selain itu, Agro Industri sangat terbuka bagi siapapun juga, industri ini tidak memerlukan jenjang pendidikan tinggi atau skill khusus untuk memulainya
Berikut adalah 10 ide bisnis inovatif bidang agro industri untuk pemula yang sangat cocok untuk Anda
HEMS berkembang sejak tahun 2009 akhir ternyata dari system dan alur kerja bengkel sepeda motor ini dapat diterapkan pada alur kerja workshop alat berat pada site pertambangan batubara , sehingga SIB berubah menjadi MMIS ( Maintenance Management Information System ) sebuah system manajemen maintenance
perawatan dan perbaikan kendaraan dan alat berat
dengan dukungan software desktop berbasis Microsoft access,
yang tahap awal di implementasikan pada workshop site
pertambangan batubara di Kintap – Kalimantan Selatan,
dilanjutkan ke Ampah Kalimantan Tengah, Melak – Kalimantan
Utara, serta Semboja – Kalimantan Timur.
HEMS - Heavy Equipment Management System sebagai Sistem
manajemen perawatan dan perbaikan kendaraan dan alat berat
sampai tahun 2011 MMIS
disamping diimplementasikan masih di lingkungan tambang
batubara di Jambi dan Tamiang - Kalteng, namun disini sudah
berkembang ke bidang lain yaitu galangan kapal, pengurugan,
di Gresik – Jawa Timur dan mulai merambah ke kontraktor sipil
di Rembang dan Denpasar.
MMIS sebagai sistem perawatan kendaraan, dan alat berat mulai diterapkan untuk mengelola peralatan pada
perusahaan kontraktor pilling ( tiang pancang ), pada posisi
ini sudah mulai menggunakan software aplikasi berbasis web
Perkembangan yang cukup drastis sebagai sebuah sistem informasi
khusus pengelolaan peralatan konstruksi untuk operasional dan
perawatan kendaraan mesin dan alat berat manajemen terjadi di
tahun 2017 dimana MMIS diharuskan berubah karena tuntutan
implementasi lapangan untuk mengelola perawatan peralatan
proyek tol Cimanggis – Cibitung sebuah project negara yang
sangat besar milik PT. Waskita Karya ( persero ) Tbk. dan
juga PT. Nindya Karya ( persero ) dengan modul dan fitur
yang jauh lebih lengkap untuk perusahaan jasa konstruksi
sehingga MMIS harus berubah menjadi HEMS ( Heavy Equipment
Management System ), perubahan yang sangat drastis dari
software yang berbasis desktop menjadi web khusus untuk
manajemen operasional dan perawatan kendaraan mesin dan
alat berat,
Perkembangan selanjutnya masih di sekitar BUMN, HEMS dipercaya
sebagai system manajemen tidak saja perawatan namun sudah
melebar ke operasional peralatan pada usaha rental dan jasa
konstruksi, dan kontraktor pekerjaan sipil di Bandar Lampung
, Manado.dan Pomalaa- Sulawesi Tenggara.
HEMS berkembang terus di tahun 2019 ke bidang usaha di luar
tambang dan kontraktor yaitu untuk manajemen distribusi pada
perusahaan distributor bahan bangunan di Kalimantan Barat,
dan untuk pengelolaan bengkel rekanan dari PT. Freeport dan
PT.Petrosea di Timika Papua.
tahun 2020 ini HEMS dipercaya dalam penanganan manajemen operasional dan perawatan peralatan kendaraan dan alat pada project
pembangunan PLTA ( Pembangkit Listrik Tenaga Air ) di Kerinci
Jambi dari PT. Kerinci Merangin Hydro, ( Bukaka - Kalla Group)
Kunjungi : excavator.id atau call/sms/wa : 081220148841
1. Jurnal Pembuatan Kripik Singkong Pedas
1.1 Latar belakang
Dewasa ini kebutuhan akan makanan yang bervariasi dan juga bernilai gizi tinggi telah
mengalami peningkatan. Potensi salah satu komoditas pangan yang patut dipertimbangkan untuk
memenuhi kebutuhan ini adalah umbi-umbian seperti singkong. Dengan mengetahui
pemanfaatan dan produk-produk apa saja yang dapat dihasilkan dari singkong tentu akan
mendorong dan memotivasi petani untuk memanfaatkan hasil pertaniannya agar memperoleh
penghasilan yang lebih tinggi. Banyaknya manfaat dan kegunaan dari singkong memungkinkan
singkong lebih ditumbuhkembangkan di daerah – daerah sentra produksi singkong. Berbagai
jenis produk olahan langsung terdiri dari produk olahan kering (misalnya keripik singkong dan
kerupuk singkong) dan produk olahan semi basah (contohnya tape, getuk dan makanan
tradisional lainnya). Serta tepung singkong sebagai bahan baku untuk tiwul instan dan juga
berbagai aneka kue. Dari berbagai jenis makanan tersebut keripik singkong merupakan produk
yang cocok untuk kalangan petani, selain proses pembuatannya yang cukup mudah, keripik
singkong merupakan makanan ringan yang sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar penduduk
Indonesia. Bahkan keripik singkong menjadi ikon makanan khas Indonesia yang sangat digemari
oleh semua lapisan masyarakat. Hal ini dapat kita lihat dengan semakin banyaknya usaha kecil
menengah yang memproduksi keripik singkong.
Apabila ditinjau dari aspek ekonomis usaha pembuatan keripik singkong mempunyai
prospek yang menggembirakan. Karena dengan harga yang sangat terjangkau konsumen bisa
menikmati keripik singkong yang renyah, gurih, pedas dan nikmat. Rata-rata penggemar berat
makanan pedas adalah kalangan remaja atau anak muda. Anda bisa menjadikannya sebagai
target pasar yang sangat potensial, dengan cara menawarkan beberapa level rasa pedas untuk
memenuhi permintaan para konsumen Seiring dengan popularitas dan memasyarakatnya kripik
singkong sebagai makanan ringan yang lezat dan bernilai gizi tinggi, maka permintaan
konsumen dan pasar terhadap kripik singkong di berbagai daerah terus meningkat.
2. A. Pembahasan
2.1 Kriteria singkong yang baik untuk bahan makanan
Singkong lebih dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu. Secara keseluruhan
tumbuhan ini telah dimanfaatkan, baik daun maupun akarnya. Bagian akar disebut juga umbi,
dengan dagingnya berwarna putih atau kekuning-kuningan bila dalam keadaan segar. Umbi
singkong tidak tahan disimpan lama tanpa perlakuan khusus setelah dipanen kurang lebih selama
dua hari. Pada saat itu, singkong telah mengandung racun yang ditandai oleh perubahan warna
daging buahnya menjadi biru gelap. Racun itu adalah asam sianida.
Ada beberapa jenis singkong yang dikembangkan di Indonesia. Jenis atau varietas
singkong digolongkan berdasarkan kadar asam sianida yang dikandungnya. Ada jenis singkong
manis dan singkong pahit. Singkong manis dapat digunakan langsung karena mempunyai kadar
asam sianida relatif rendah. Yakni kadarnya di bawah 40 mg asam sianida per kilogram (kg)
umbi yang masih segar. Kadar sianida di bawah 40 mg dapat hilang ketika singkong dibilas air
atau dimasak sampai matang, sehingga tetap menjadikan umbi singkong tidak dapat dikonsumsi
secara langsung dalam keadaan mentah. Untuk kelompok singkong manis, diantaranya gading,
adira I, mangi, betawi, metega, randu ranting, dan kaliki. Jenis singkong pahit mempunyai kadar
asam sianida di atas 50 mg/kg umbi segar. Umumnya digunakan untuk keperluan industri,
seperti industri tapioka. Golongan singkong pahit adalah basiorao, adira IV, muara, tapikuru,
bogor, adira II, dan SPP. Berdasarkan penelitian beberapa ahli, dikatakan bahwa semakin tinggi
kadar asam sianida dalam umbi, maka rasanya akan semakin pahit. Beberapa cara telah
diterapkan untuk mengurangi senyawa racun itu, seperti perebusan, pemanasan, pengukusan,
pencucian, dan pengeringan. Cara pencucian tergolong efektif untuk mengurangi racun sianida
karena asam sianida mudah terlepas ke dalam air rendaman. Sementara cara pengeringan dapat
menguapkan senyawa beracun tersebut. ( Husniati, 2010)
Hal terpenting untuk diperhatikan dalam menghidangkan aneka macam makanan dari
bahan singkong yang aman dari racun ini adalah memilih umbi singkong dari jenis singkong
manis dan melakukan proses pencucian seperti yang dianjurkan. Kadar asam sianida yang rendah
di bawah 40 mg/kg umbi segar relatif aman, tidak membahayakan kesehatan, dan berasa manis.
Karena itu, apabila mengkonsumsi umbi singkong dan beberapa jenis umbi – umbi lain yang
mengandung sianida, sebaiknya memilih jenis umbi yang memiliki kadar asam sianida rendah
dan masih dalam keadaan segar serta memperhatikan cara pengolahan untuk menghilangkan
racunnya.
2.2 Pembuatan keripik singkong
Pembuatan keripik singkong sangat sederhana dan tidak dibutuhkan keahlian khusus, tetapi
perlu diperhatikan dalam memilih singkong dan teknik pembuatannya. Apabila menggunakan
bahan singkong yang berkualitas baik dan juga teknik pembuatan yang baik, maka akan
3. menghasilkan keripik singkong yang enak dan renyah. Singkong yang baik untuk keripik adalah
singkong yang masih muda yang berumur sekitar 3 bulan,tidak memiliki banyak serat, dan
diolah ketika singkong masih dalam keadaan segar. Diasumsikan dalam satu kali proses produksi
rata – rata dihasilkan 1000 bungkus keripik dengan harga produk Rp 5.000,00 per bungkus
Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan keripik singkong adalah singkong, garam,
bawang putih, air kapur sirih, air dan minyak goreng. Tahap-tahap pembuatan keripik singkong
adalah sebagai berikut :
1. Langkah awal pembuatan keripik singkong diawali dari memanen singkong yang sudah
berumur sekitar 3 bulan. Dipilih singkong yang tidak terlalu tua, karena biasanya singkong yang
tua cenderung lebih keras dibandingkan singkong yang muda.
2. Singkong yang sudah dipanen lalu dibersihkan dari kulit arinya,pembersihan ini dilakukan
hingga tidak ada lagi kulit ari yang tersisa kemudian dicuci hingga bersih. Jika sudah di cuci
dengan bersih, singkong tersebut di iris – iris. Pengirisan bisa dilakukan dengan dua cara yaitu
vertikal dan horizontal, menurut selera dan nilai jualnya. Irisan harus tipis dan rata agar tidak
keras.
3. Bawang putih dan garam dihaluskan,kemudian dimasukkan ke dalam air,dan ditambahkan
sedikit air kapur sirih.
4. Kemudian irisan singkong dimasukkan ke dalam air yang sudah dibumbui lalu direndam (
sekitar setengah jam atau semalaman agar bumbunya meresap). Setelah itu ditiriskan, singkong
yang telah direndam tersebut dikeringkan hingga benar – benar kering tanpa terkena sinar
matahari secara langsung.
5. Setelah singkong selesai dibersihkan dan diiris, kemudian masuk ke tahap penggorengan. Di
saat menggoreng singkong, harus selalu dilakukan pengecekan agar tidak lengket satu sama yang
lain. Dan dipastikan minyak untuk menggoreng singkong dalam keadaan cukup panas. 6.
Setelah keripik matang (bagian tepi irisan singkong bewarna kecoklatan), keripik singkong
ditiriskan, selanjutnya keripik siap masuk ketahap berikutnya yaitu proses penimbangan dan
pengemasan. Dalam proses ini tidak boleh sembarangan mengemasnya, harus dilakukan dengan
teliti agar kemasan tertutup dengan benar. ( Adijaya, 2012)
4. B. Penutup
3.1 Kesimpulan
Singkong yang baik untuk digunakan sebagai bahan makanan adalah singkong manis, karena
memiliki kadar asam sianida yang relatif rendah sehingga tidak beracun jika dikonsumsi. Selain
itu juga harus diperhatikan dalam cara pengolahannya serta memilih singkong yang masih segar
untuk dijadikan bahan makanan.
Singkong dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, salah satunya adalah keripik
singkong. Dalam proses pembuatan keripik, ada beberapa tahap yang harus dilakukan yaitu
pemilihan, pencucian, pemotongan, penggorengan, dan pengemasan. Dalam membuat suatu
usaha, tujuan yang paling utama adalah memperoleh keuntungan.
Dengan mengolah singkong menjadi keripik, akan diperoleh keuntungan yang lebih besar
daripada menjual singkong secara langsung tanpa proses pengolahan. Dalam pembuatan usaha
ini, diperlukan modal yang lebih besar, namun keuntungan yang diperoleh juga lebih besar, dan
dari keuntungan tersebut, selain dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, juga dapat
digunakan untuk modal usaha selanjutnya. Sehingga dengan usaha keripik singkong ini
penghasilan petani akan meningkat.
3.2 Saran
Kita harus memahami peluang – peluang usaha yang ada disekitar. Dalam dunia agraris tentu
banyak sekali hasil pertanian yang dapat diolah menjadi produk lain yang memiliki nilai jual
yang lebih tinggi. Sehingga dengan mengetahui cara pemanfaatan dari suatu hasil pertanian,
kemudian menerapkannya dalam suatu usaha, akan diperoleh keuntungan yang lebih besar dan
dapat meningkatkan penghasilan.