SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
ULASAN JURNAL
TAJUK : Wanita dan HIV/AIDS di Malaysia: Punca jangkitan dari aspek sosiobudaya
Oleh: Mashrom Muda dan Rahimah Abdul Aziz (2015)
PENGENALAN
Insiden jangkitan pemusnah daya ketahanan tubuh atau human immunodeficiency virus
(HIV) dan sindrom kurang daya ketahanan melawan penyakit atau acquired immune
deficiency syndrome (AIDS) dalam kalangan wanita semakin meningkat setiap masa,
malahan lebih cepat berbanding dengan lelaki (Andersen, 1997). Peningkatan jumlah
pengidap HIV/AIDS dalam kalangan wanita boleh disebabkan oleh faktor biologi, kedudukan
sosial, nilai-nilai budaya tentang peranan dan tingkah laku seseorang individu. Wanita yang
dijangkiti HIV/AIDS bukan hanya terdiri daripada mereka yang terlibat dengan kegiatan
berisiko seperti pelacuran, seks bebas dan penagihan dadah, tetapi mereka yang tidak terlibat
juga turut dijangkiti, termasuklah suri rumah dan gadis remaja. Penghidap HIV/AIDS tidak
sama seperti penghidap penyakit lain yang lebih mendapat perhatian dan rasa simpati anggota
masyarakat. Penghidap HIV/AIDS sering kali dilihat sebagai golongan yang perlu
dipinggirkan kerana dianggap sebagai golongan yang telah melanggar norma masyarakat dan
terlibat dengan kegiatan yang tidak bermoral. Malahan, orang yang dijangkiti HIV/AIDS
dikatakan sebagai telah mendapat balasan atau hukuman daripada Tuhan (Ankrah, 1991;
Aishah @ Eshah, 2002).
TUJUAN KAJIAN
Artikel ini bertujuan memahami sejarah hidup, mengenal pasti dan menginterpretasi faktor
sosiobudaya yang menyebabkan jangkitan HIV/AIDS dalam kalangan wanita Melayu.
OBJEKTIF KAJIAN
Mengenal pasti dan menginterpretasi faktor sosiobudaya yang menyebabkan jangkitan
HIV/AIDS dalam kalangan wanita Melayu di Malaysia.
METODOLOGI KAJIAN
Kajian ini menggunakan data sekunder dan primer. Data sekunder berupa jurnal, bahan
bertulis, bercetak, dan elektronik termasuklah statistik diperolehi daripada kajian kepustakaan
dan pencarian atas talian. Data primer diperolehi melalui temu bual secara mendalam ke atas
16 orang informan yang terdiri daripada individu kaum wanita yang dijangkiti HIV/AIDS
yang berada di luar dan dalam institusi penjara serta pusat serenti di sekitar Besut,
Terenggnu; Pasir Puteh, Bachok dan Kota Bharu di Kelantan.
HASIL KAJIAN
Kajian ini mendapati bahawa, faktor sosial adalah punca utama berlakunya jangkitan
HIV/AIDS dalam kalangan wanita. Aspek kuasa, terutamanya dalam konteks hubungan seks
selain kemiskinan, taraf pendidikan yang rendah dan tidak bekerja turut menjadi punca
utama. Dengan meningkatkan kualiti hidup melalui pengurangan kadar kemiskinan,
pengangguran dan inflasi, di samping peningkatan kadar celik huruf dan taraf kesihatan,
risiko jangkitan HIV/AIDS dalam kalangan wanita di negara ini dapat dikurangkan.
KESIMPULAN
Tujuan kajian adalah untuk memahami sejarah hidup, mengenal pasti dan menginterpretasi
faktor sosiobudaya yang menyebabkan jangkitan HIV/AIDS dalam kalangan wanita Melayu.
Dapatan kajian mendapati bahawa faktor sosial adalah punca utama berlakunya jangkitan
HIV/AIDS dalam kalangan wanita. Secara kesimpulannya, bebas daripada kegiatan berisiko
tidak bermakna wanita bebas daripada jangkitan HIV/AIDS. Ini kerana, faktor jangkitan
HIV/AIDS telah melalui proses transformasi yang agak ketara. Sekiranya pada awal
kewujudannya, HIV/AIDS hanya dikesan dalam kalangan mereka yang mengamalkan
kehidupan berisiko kini segala-galanya telah berubah dan turut dikesan dalam kalangan
mereka yang tidak terlibat dengan kegiatan berisiko. Hubungan seks yang tidak selamat
seperti menggunakan kondom dilihat sebagai punca utama kepada berlakunya jangkitan
HIV/AIDS dalam kalangan wanita, meminta pasangan menggunakan kondom menyebabkan
mereka dituduh dan dilabel dengan pelbagai gelaran, malahan boleh berakhir dengan konflik.
Dalam usaha mengurangkan kadar peningkatan jangkitan HIV/AIDS dalam kalangan wanita,
kerjasama semua pihak ditagih agar ianya tidak terus menerus menjadi pembunuh senyap
bagi kaum wanita. Pengurangan kadar kemiskinan, kadar pengangguran, kadar inflasi,
peningkatan kadar celik huruf dan taraf kesihatan sedikit sebanyak mempengaruhi aspek
kehidupan rakyat (terutamanya golongan wanita) apabila kualiti hidup mereka yang semakin
baik.
RUJUKAN
Muda, M., & Aziz, R. A. (2015). Wanita dan HIV/AIDS di Malaysia: Punca jangkitan dari
aspek sosiobudaya. Geografia: Malaysian Journal of Society and Space, 11(1), 73-86.

More Related Content

What's hot

Kuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelKuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelDerima Febrike
 
Bagaimana Bayi dan Kanak - Kanak Dinilai
Bagaimana Bayi dan Kanak - Kanak DinilaiBagaimana Bayi dan Kanak - Kanak Dinilai
Bagaimana Bayi dan Kanak - Kanak DinilaiJulianty Idris
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanTini Wartini
 
HDPS 4203 SAFETY AND HEALTH IN EARLY CHILDHOOD.doc
HDPS 4203 SAFETY AND HEALTH IN EARLY CHILDHOOD.docHDPS 4203 SAFETY AND HEALTH IN EARLY CHILDHOOD.doc
HDPS 4203 SAFETY AND HEALTH IN EARLY CHILDHOOD.docOpen University Malaysia
 
Metodologi penelitian, desain studi &
Metodologi penelitian, desain  studi &Metodologi penelitian, desain  studi &
Metodologi penelitian, desain studi &Ira Masykura
 
Perbandingan Teori Erikson dan Teori Aaron Beck
Perbandingan Teori Erikson dan Teori Aaron BeckPerbandingan Teori Erikson dan Teori Aaron Beck
Perbandingan Teori Erikson dan Teori Aaron BeckChenJH2
 
Pengukuran skala guttman tradisional
Pengukuran skala guttman tradisionalPengukuran skala guttman tradisional
Pengukuran skala guttman tradisionalIndira P
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriNona Zesifa
 
Definisi operasional ppt
Definisi operasional pptDefinisi operasional ppt
Definisi operasional pptAge Hadi
 
Konsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitKonsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitzrago
 
Teori perkembangan moral
Teori perkembangan moralTeori perkembangan moral
Teori perkembangan moralfara dillah
 
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)NajMah Usman
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7tristyanto
 
Perbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortPerbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortLisa Prihastari
 
Epidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit MenularEpidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit MenularLilik Sholeha
 

What's hot (20)

Kuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelKuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampel
 
Bagaimana Bayi dan Kanak - Kanak Dinilai
Bagaimana Bayi dan Kanak - Kanak DinilaiBagaimana Bayi dan Kanak - Kanak Dinilai
Bagaimana Bayi dan Kanak - Kanak Dinilai
 
psikologi bermain anak
psikologi bermain anakpsikologi bermain anak
psikologi bermain anak
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatan
 
Materi case control
Materi case controlMateri case control
Materi case control
 
HDPS 4203 SAFETY AND HEALTH IN EARLY CHILDHOOD.doc
HDPS 4203 SAFETY AND HEALTH IN EARLY CHILDHOOD.docHDPS 4203 SAFETY AND HEALTH IN EARLY CHILDHOOD.doc
HDPS 4203 SAFETY AND HEALTH IN EARLY CHILDHOOD.doc
 
Metodologi penelitian, desain studi &
Metodologi penelitian, desain  studi &Metodologi penelitian, desain  studi &
Metodologi penelitian, desain studi &
 
Manajemen Resiko Di Rumah Sakit
Manajemen Resiko Di Rumah SakitManajemen Resiko Di Rumah Sakit
Manajemen Resiko Di Rumah Sakit
 
Perbandingan Teori Erikson dan Teori Aaron Beck
Perbandingan Teori Erikson dan Teori Aaron BeckPerbandingan Teori Erikson dan Teori Aaron Beck
Perbandingan Teori Erikson dan Teori Aaron Beck
 
Pengukuran skala guttman tradisional
Pengukuran skala guttman tradisionalPengukuran skala guttman tradisional
Pengukuran skala guttman tradisional
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
Sampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampelSampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampel
 
Definisi operasional ppt
Definisi operasional pptDefinisi operasional ppt
Definisi operasional ppt
 
Konsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitKonsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakit
 
Autisme
AutismeAutisme
Autisme
 
Teori perkembangan moral
Teori perkembangan moralTeori perkembangan moral
Teori perkembangan moral
 
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
Perbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortPerbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohort
 
Epidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit MenularEpidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit Menular
 

Viewers also liked

kritik jurnal
kritik jurnalkritik jurnal
kritik jurnalmariulfah
 
134819243 tugasan-ulasan-kritikal-jurnal-dan-artikel
134819243 tugasan-ulasan-kritikal-jurnal-dan-artikel134819243 tugasan-ulasan-kritikal-jurnal-dan-artikel
134819243 tugasan-ulasan-kritikal-jurnal-dan-artikelnurinbatrisyia
 
Contoh ulasan jurnal
Contoh ulasan jurnalContoh ulasan jurnal
Contoh ulasan jurnalSayshare
 
Contoh ulasan artikel dalam jurnal
Contoh ulasan artikel dalam jurnalContoh ulasan artikel dalam jurnal
Contoh ulasan artikel dalam jurnalanidurai59
 
Analisis Jurnal (2016)
Analisis Jurnal (2016)Analisis Jurnal (2016)
Analisis Jurnal (2016)Dy Marvel
 
Keruntuhan institusi kekeluargaan akibat penyalahgunaan teknologi
Keruntuhan institusi kekeluargaan akibat penyalahgunaan teknologiKeruntuhan institusi kekeluargaan akibat penyalahgunaan teknologi
Keruntuhan institusi kekeluargaan akibat penyalahgunaan teknologiAmirul Afiyq
 
Laporan laporan-projk-khas2
Laporan laporan-projk-khas2Laporan laporan-projk-khas2
Laporan laporan-projk-khas2Sifu Rashid
 
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASIPEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASIyizreel nicholas
 
Mekanisme menelaah proposal penelitian
Mekanisme menelaah proposal penelitianMekanisme menelaah proposal penelitian
Mekanisme menelaah proposal penelitianPrayudi
 
Pembunuh senyap - polisterin
Pembunuh senyap - polisterin Pembunuh senyap - polisterin
Pembunuh senyap - polisterin kamektok2011
 
Akhlak pribadi islami
Akhlak pribadi islamiAkhlak pribadi islami
Akhlak pribadi islamiagungtri07
 
Kritik jurnal ilmiah (zainal fanani)
Kritik jurnal ilmiah (zainal fanani)Kritik jurnal ilmiah (zainal fanani)
Kritik jurnal ilmiah (zainal fanani)Ratna Nandri
 
Ulasan jurnal pendidikan
Ulasan jurnal pendidikanUlasan jurnal pendidikan
Ulasan jurnal pendidikanpeningla
 
Ulasan artikel
Ulasan artikelUlasan artikel
Ulasan artikelsharilzal
 
Kritik jurnal ilmiah 1
Kritik jurnal ilmiah 1Kritik jurnal ilmiah 1
Kritik jurnal ilmiah 1Ratna Nandri
 
Sosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDSSosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDSFarizAmalanda
 
Ulasan kritis bf
Ulasan kritis bfUlasan kritis bf
Ulasan kritis bfLee Roy
 
Bahagian Perkhidmatan Perubatan & Kesihatan Awam
Bahagian Perkhidmatan Perubatan & Kesihatan AwamBahagian Perkhidmatan Perubatan & Kesihatan Awam
Bahagian Perkhidmatan Perubatan & Kesihatan AwamMuhammad Nasrullah
 

Viewers also liked (20)

kritik jurnal
kritik jurnalkritik jurnal
kritik jurnal
 
134819243 tugasan-ulasan-kritikal-jurnal-dan-artikel
134819243 tugasan-ulasan-kritikal-jurnal-dan-artikel134819243 tugasan-ulasan-kritikal-jurnal-dan-artikel
134819243 tugasan-ulasan-kritikal-jurnal-dan-artikel
 
Contoh ulasan jurnal
Contoh ulasan jurnalContoh ulasan jurnal
Contoh ulasan jurnal
 
Contoh ulasan artikel dalam jurnal
Contoh ulasan artikel dalam jurnalContoh ulasan artikel dalam jurnal
Contoh ulasan artikel dalam jurnal
 
Analisis Jurnal (2016)
Analisis Jurnal (2016)Analisis Jurnal (2016)
Analisis Jurnal (2016)
 
Keruntuhan institusi kekeluargaan akibat penyalahgunaan teknologi
Keruntuhan institusi kekeluargaan akibat penyalahgunaan teknologiKeruntuhan institusi kekeluargaan akibat penyalahgunaan teknologi
Keruntuhan institusi kekeluargaan akibat penyalahgunaan teknologi
 
Laporan laporan-projk-khas2
Laporan laporan-projk-khas2Laporan laporan-projk-khas2
Laporan laporan-projk-khas2
 
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASIPEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
 
Mekanisme menelaah proposal penelitian
Mekanisme menelaah proposal penelitianMekanisme menelaah proposal penelitian
Mekanisme menelaah proposal penelitian
 
Pembunuh senyap - polisterin
Pembunuh senyap - polisterin Pembunuh senyap - polisterin
Pembunuh senyap - polisterin
 
Medical innovation (titas) final touch
Medical innovation (titas) final touchMedical innovation (titas) final touch
Medical innovation (titas) final touch
 
Akhlak pribadi islami
Akhlak pribadi islamiAkhlak pribadi islami
Akhlak pribadi islami
 
Tahap pengetahuan
Tahap pengetahuanTahap pengetahuan
Tahap pengetahuan
 
Kritik jurnal ilmiah (zainal fanani)
Kritik jurnal ilmiah (zainal fanani)Kritik jurnal ilmiah (zainal fanani)
Kritik jurnal ilmiah (zainal fanani)
 
Ulasan jurnal pendidikan
Ulasan jurnal pendidikanUlasan jurnal pendidikan
Ulasan jurnal pendidikan
 
Ulasan artikel
Ulasan artikelUlasan artikel
Ulasan artikel
 
Kritik jurnal ilmiah 1
Kritik jurnal ilmiah 1Kritik jurnal ilmiah 1
Kritik jurnal ilmiah 1
 
Sosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDSSosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDS
 
Ulasan kritis bf
Ulasan kritis bfUlasan kritis bf
Ulasan kritis bf
 
Bahagian Perkhidmatan Perubatan & Kesihatan Awam
Bahagian Perkhidmatan Perubatan & Kesihatan AwamBahagian Perkhidmatan Perubatan & Kesihatan Awam
Bahagian Perkhidmatan Perubatan & Kesihatan Awam
 

Similar to Wanita HIV/AIDS Faktor Sosial

HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDSDiandr
 
39915-ID-stigma-masyarakat-terhadap-orang-dengan-hivaids.pdf
39915-ID-stigma-masyarakat-terhadap-orang-dengan-hivaids.pdf39915-ID-stigma-masyarakat-terhadap-orang-dengan-hivaids.pdf
39915-ID-stigma-masyarakat-terhadap-orang-dengan-hivaids.pdfNadraAbdullahPratama
 
Jangan singkirkan mereka isu aids malaysia
Jangan singkirkan mereka isu aids malaysiaJangan singkirkan mereka isu aids malaysia
Jangan singkirkan mereka isu aids malaysianorly aziz
 
Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )
Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )
Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )Thufailah Mujahidah
 
Kerentanan HIV pada Perempuan
Kerentanan HIV pada PerempuanKerentanan HIV pada Perempuan
Kerentanan HIV pada PerempuanSri Sumarni
 
paper dampak hiv aids remaja
paper dampak hiv aids remajapaper dampak hiv aids remaja
paper dampak hiv aids remajajimisi
 
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...DetriPutri
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
Penyajian Data Sistem Informasi KesehatanPenyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
Penyajian Data Sistem Informasi KesehatanAnisyaMaharani4
 
Majlis aids malaysia
Majlis aids malaysiaMajlis aids malaysia
Majlis aids malaysiaYang Lai Wan
 
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...BeliaLesmana
 
Presentation HIV fix.pptx
Presentation HIV fix.pptxPresentation HIV fix.pptx
Presentation HIV fix.pptxlinamairita
 
SIK DATA KASUS HIV DI INDONESIA 2013-2018
SIK DATA KASUS HIV DI INDONESIA 2013-2018SIK DATA KASUS HIV DI INDONESIA 2013-2018
SIK DATA KASUS HIV DI INDONESIA 2013-2018TiyaPurnanita
 
Ilusi penanggulangan AIDS Ala Sistem Kapitalisme
Ilusi penanggulangan AIDS Ala Sistem KapitalismeIlusi penanggulangan AIDS Ala Sistem Kapitalisme
Ilusi penanggulangan AIDS Ala Sistem KapitalismeMush'ab Abdurrahman
 
Stigma dan diskriminasi
Stigma dan diskriminasiStigma dan diskriminasi
Stigma dan diskriminasiMusa Hutauruk
 

Similar to Wanita HIV/AIDS Faktor Sosial (20)

HIV dan AIDS
HIV dan AIDSHIV dan AIDS
HIV dan AIDS
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
39915-ID-stigma-masyarakat-terhadap-orang-dengan-hivaids.pdf
39915-ID-stigma-masyarakat-terhadap-orang-dengan-hivaids.pdf39915-ID-stigma-masyarakat-terhadap-orang-dengan-hivaids.pdf
39915-ID-stigma-masyarakat-terhadap-orang-dengan-hivaids.pdf
 
Jangan singkirkan mereka isu aids malaysia
Jangan singkirkan mereka isu aids malaysiaJangan singkirkan mereka isu aids malaysia
Jangan singkirkan mereka isu aids malaysia
 
Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )
Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )
Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )
 
Kerentanan HIV pada Perempuan
Kerentanan HIV pada PerempuanKerentanan HIV pada Perempuan
Kerentanan HIV pada Perempuan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
paper dampak hiv aids remaja
paper dampak hiv aids remajapaper dampak hiv aids remaja
paper dampak hiv aids remaja
 
Ims
ImsIms
Ims
 
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
Penyajian Data Sistem Informasi KesehatanPenyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
 
Sik makalah
Sik makalahSik makalah
Sik makalah
 
Majlis aids malaysia
Majlis aids malaysiaMajlis aids malaysia
Majlis aids malaysia
 
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...
 
Presentation HIV fix.pptx
Presentation HIV fix.pptxPresentation HIV fix.pptx
Presentation HIV fix.pptx
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
SIK DATA KASUS HIV DI INDONESIA 2013-2018
SIK DATA KASUS HIV DI INDONESIA 2013-2018SIK DATA KASUS HIV DI INDONESIA 2013-2018
SIK DATA KASUS HIV DI INDONESIA 2013-2018
 
Ilusi penanggulangan AIDS Ala Sistem Kapitalisme
Ilusi penanggulangan AIDS Ala Sistem KapitalismeIlusi penanggulangan AIDS Ala Sistem Kapitalisme
Ilusi penanggulangan AIDS Ala Sistem Kapitalisme
 
Stigma dan diskriminasi
Stigma dan diskriminasiStigma dan diskriminasi
Stigma dan diskriminasi
 
Care support
Care supportCare support
Care support
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

Wanita HIV/AIDS Faktor Sosial

  • 1. ULASAN JURNAL TAJUK : Wanita dan HIV/AIDS di Malaysia: Punca jangkitan dari aspek sosiobudaya Oleh: Mashrom Muda dan Rahimah Abdul Aziz (2015) PENGENALAN Insiden jangkitan pemusnah daya ketahanan tubuh atau human immunodeficiency virus (HIV) dan sindrom kurang daya ketahanan melawan penyakit atau acquired immune deficiency syndrome (AIDS) dalam kalangan wanita semakin meningkat setiap masa, malahan lebih cepat berbanding dengan lelaki (Andersen, 1997). Peningkatan jumlah pengidap HIV/AIDS dalam kalangan wanita boleh disebabkan oleh faktor biologi, kedudukan sosial, nilai-nilai budaya tentang peranan dan tingkah laku seseorang individu. Wanita yang dijangkiti HIV/AIDS bukan hanya terdiri daripada mereka yang terlibat dengan kegiatan berisiko seperti pelacuran, seks bebas dan penagihan dadah, tetapi mereka yang tidak terlibat juga turut dijangkiti, termasuklah suri rumah dan gadis remaja. Penghidap HIV/AIDS tidak sama seperti penghidap penyakit lain yang lebih mendapat perhatian dan rasa simpati anggota masyarakat. Penghidap HIV/AIDS sering kali dilihat sebagai golongan yang perlu dipinggirkan kerana dianggap sebagai golongan yang telah melanggar norma masyarakat dan terlibat dengan kegiatan yang tidak bermoral. Malahan, orang yang dijangkiti HIV/AIDS dikatakan sebagai telah mendapat balasan atau hukuman daripada Tuhan (Ankrah, 1991; Aishah @ Eshah, 2002). TUJUAN KAJIAN Artikel ini bertujuan memahami sejarah hidup, mengenal pasti dan menginterpretasi faktor sosiobudaya yang menyebabkan jangkitan HIV/AIDS dalam kalangan wanita Melayu. OBJEKTIF KAJIAN Mengenal pasti dan menginterpretasi faktor sosiobudaya yang menyebabkan jangkitan HIV/AIDS dalam kalangan wanita Melayu di Malaysia. METODOLOGI KAJIAN Kajian ini menggunakan data sekunder dan primer. Data sekunder berupa jurnal, bahan bertulis, bercetak, dan elektronik termasuklah statistik diperolehi daripada kajian kepustakaan dan pencarian atas talian. Data primer diperolehi melalui temu bual secara mendalam ke atas
  • 2. 16 orang informan yang terdiri daripada individu kaum wanita yang dijangkiti HIV/AIDS yang berada di luar dan dalam institusi penjara serta pusat serenti di sekitar Besut, Terenggnu; Pasir Puteh, Bachok dan Kota Bharu di Kelantan. HASIL KAJIAN Kajian ini mendapati bahawa, faktor sosial adalah punca utama berlakunya jangkitan HIV/AIDS dalam kalangan wanita. Aspek kuasa, terutamanya dalam konteks hubungan seks selain kemiskinan, taraf pendidikan yang rendah dan tidak bekerja turut menjadi punca utama. Dengan meningkatkan kualiti hidup melalui pengurangan kadar kemiskinan, pengangguran dan inflasi, di samping peningkatan kadar celik huruf dan taraf kesihatan, risiko jangkitan HIV/AIDS dalam kalangan wanita di negara ini dapat dikurangkan. KESIMPULAN Tujuan kajian adalah untuk memahami sejarah hidup, mengenal pasti dan menginterpretasi faktor sosiobudaya yang menyebabkan jangkitan HIV/AIDS dalam kalangan wanita Melayu. Dapatan kajian mendapati bahawa faktor sosial adalah punca utama berlakunya jangkitan HIV/AIDS dalam kalangan wanita. Secara kesimpulannya, bebas daripada kegiatan berisiko tidak bermakna wanita bebas daripada jangkitan HIV/AIDS. Ini kerana, faktor jangkitan HIV/AIDS telah melalui proses transformasi yang agak ketara. Sekiranya pada awal kewujudannya, HIV/AIDS hanya dikesan dalam kalangan mereka yang mengamalkan kehidupan berisiko kini segala-galanya telah berubah dan turut dikesan dalam kalangan mereka yang tidak terlibat dengan kegiatan berisiko. Hubungan seks yang tidak selamat seperti menggunakan kondom dilihat sebagai punca utama kepada berlakunya jangkitan HIV/AIDS dalam kalangan wanita, meminta pasangan menggunakan kondom menyebabkan mereka dituduh dan dilabel dengan pelbagai gelaran, malahan boleh berakhir dengan konflik. Dalam usaha mengurangkan kadar peningkatan jangkitan HIV/AIDS dalam kalangan wanita, kerjasama semua pihak ditagih agar ianya tidak terus menerus menjadi pembunuh senyap bagi kaum wanita. Pengurangan kadar kemiskinan, kadar pengangguran, kadar inflasi, peningkatan kadar celik huruf dan taraf kesihatan sedikit sebanyak mempengaruhi aspek kehidupan rakyat (terutamanya golongan wanita) apabila kualiti hidup mereka yang semakin baik. RUJUKAN
  • 3. Muda, M., & Aziz, R. A. (2015). Wanita dan HIV/AIDS di Malaysia: Punca jangkitan dari aspek sosiobudaya. Geografia: Malaysian Journal of Society and Space, 11(1), 73-86.