HIV menyebar melalui hubungan seks tanpa kondom dan jarum suntik bekas, meningkatkan risiko penularan dari ibu ke anak. Kasus HIV di Indonesia paling tinggi pada 2017 dengan 48,300 kasus, meskipun menurun pada 2018 menjadi 46,659 kasus. Tingginya kasus HIV pada 2017 membahayakan kesehatan dan dapat menyebabkan kematian.
1. DATA KASUS HIV TAHUN 2013-2018 DI INDONESIA
Tiya Purnanita
C1AA16105
4A S1 Keperawatan
2. DATA KESEHATAN
LATAR BELAKANG & TINJAUAN PUSTAKA
Kata HIV tidaklah asing ditelinga kita, baik dari kalangan masyarakat kecil sampai masyarakat elit. HIV AIDS adalah
penyakit ganas dan mematikan yang belum ada obat untuk penyembuhannya sampai sekarang ini sehingga sangat
mengancam kehidupan di dunia.
HIV (Human Immune Virus) Adalah virus yang menyerang kekebalan manusia. Sedangkan Acquired Immune Deficiency
Syndrome, secara harfiah Acquired artinya didapat bukan keturunan. Immune artinya sistem kekebalan. Deficiency adalah
kekurangan, dan Syndrome yakni kumpulan gejala penyakit. Sedangkan secara terminologi AIDS merupakan kumpulan
gejala penyakit yang menyerang dan atau merusak system kekebalan tubuh manusia.
Virus HIV dapat ditularkan melalui :
Hubungan seks tanpa
menggunakan Kondom.
Penggunaan jarum
suntik bekas.
“Body piercing” atau
tato dengan alat-alat
yang tidak steril.
Penularan dari ibu ke
bayi selama masa
kehamilan.
Transfusi darah atau
donor darah.
3. TABEL Jumlah Kasus HIV Di
Indonesia dari Tahun 2013-2018
GRAFIK Jumlah Kasus HIV Di
Indonesia dari Tahun 2013-2018
TAHUN JUMLAH KASUS HIV DI INDONESIA
2013 29.037
2014 32.711
2015 30.935
2016 41.250
2017 48.300
2018 46.659
0
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
2013
2014
2015
2016
2017
2018
4. DATA KESEHATAN
ANALISIS DATA
AIDS sangat mengancam kehidupan di dunia dengan penyebarannya melalui Hubungan seks tanpa
menggunakan Kondom, Penggunaan jarum suntik bekas, Penularan dari ibu ke bayi selama masa
kehamilan.
Fakta yang mengkhawatirkan adalah pengguna narkotika ini sebagian besar adalah remaja dan dewasa
muda yang merupakan kelompok usia produktif. Dari seluruh penderita AIDS tersebut dengan
penyebaran tertinggi melalui hubungan seks (Depkes RI, 2018).
Sama halnya pada Tabel dan diagram diatas menggambarkan kasus HIV di Indonesia dengan persentase
tertinggi terjadi pada tahun 2018 dengan jumlah kasus sebanyak 48.300. Yang setiap tahunnya
mengalami peningkatan kemudian mengalami penurunan pada tahun 2017 sebanyak 46,569 kasus.
5. Make It Possible With Us!
KESIMPULAN
Hal ini menunjukan bahwa kasus terbesar HIV di indonesia terjadi pada tahun 2017 dengan jumlah kasus
sebanyak 48.300 kasus yang cukup mengerikan kemudian menurun pada tahun 2018 menjadi 46.659 kasus.
Melihat kenyataan yang ada pada pembahasan dan tabel sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa
kasus terbesar HIV di indonesia terjadi pada tahun 2017 amat membahayakan baik ditinjau dari segi
kesehatan yang dapat menimbulkan kematian. Oleh karena itu semoga masyarakat dapat tersadarkan akan
bahaya HIV bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan perilaku beresiko khususnya Sex
Bebas.
Sumber :
Ditjen P2P, Kemenkes RI, 2019