SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Download to read offline
Vaksin
Dr.Henny Saraswati, S.Si, M,Biomed
Kemampuan Akhir yang Diharapkan
Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip dasar vaksin serta beberapa
macam vaksin
munisasi dan Vaksinasi
Imunisasi adalah proses seorang individu menjadi
lebih kebal terhadap penyakit tertentu, misalnya
dengan pemberian vaksin
Vaksinasi adalah proses pemberian antigen ke
dalam tubuh seseorang yang bertujuan
meningkatkan kekebalan tubuh individu tersebut
terhadap penyakit tertentu
Tetapi kedua kalimat tersebut di masyarakat umum sering
digunakan bergantian yang berarti pemberian kekebalan
tubuh
arah Vaksinasi
• Lady Mary Wortley Montagu (1689-1762),
seorang istri Duta Besar Inggris di Turki
menemukan adanya praktik “variolation” p
masyarakat Turki untuk mencegah penyakit
cacar
• Variolation dilakukan dengan cara memasuk
bahan infeksius cacar (smallpox) dari individ
yang sakit ke individu yang sehat
• Hasilnya, individu yang sehat akan terlindun
dari penyakit cacar
Perangko Turki menggambarka
proses Variolation
Lady Mary Wortley Montague
Sejarah Vaksinasi
• Edward Jenner pada tahun 1796
menginokulasikan materi infeksius cacar sapi
(cowpox) dari seorang peternak sapi yang
terinfeksi ke seorang anak kecil
• Ternyata dibuktikan kemudian anak kecil tersebut
lebih tahan terhadap penyakit cacar
• Edward Jenner dianggap sebagai penemu
vaksinasi
Contoh vaksin
in untuk anak usia 0-18 tahun
CG  mencegah penyakit TBC
olio  mencegah penyakit polio/lumpuh layuh
HB0  mencegah penyakit Hepatitis B
DPT  mencegah penyakit Difetri, Pertusis dan
etanus
ampak  mencegah penyakit campak
aksin-vaksin di atas diwajibkan oleh Pemerintah
ndonesia diberikan kepada anak usia di bawah 1
ahun
Contoh vaksin
sin untuk orang dewasa (19 tahun ke atas)
Vaksin influenza  mencegah penyakit influenza
Vaksin HPV  mencegah penyakit kanker serviks
Vaksin DT  mencegah penyakit difteri dan
pertussis
Vaksin Hepatitis B  mencegah penyakit
Hepatitis B
Vaksin Varicella  mencegah cacar air
Vaksin Meningitis  mencegah penyakit radang
selaput otak, wajib bagi jamaah haji/umrah
Vaksin TT mencegah penyakit tetanus dan
tetanus neonatal, umumnya diberikan kepada
calon pengantin
Beberapa Jenis Vaksin
Vaksin dibuat dengan beberapa metode :
• Berasal dari bakteri atau virus hidup yang dilemahkan (live-attenuated)
• Berasal dari bakteri atau virus mati (Killed or Inactivated)
• Berasal dari antigen mikroba (subunit vaccine)
• Menggunakan racun bakteri (toxoid atau inactivated toxin)
• Menggunakan struktur virus utuh tanpa materi genetik (Viral-Like Particles)
Dalam proses pengembangan :
• Menggunakan vektor bakteri atau virus (bacterial or viral vectors)
• Menggunakan DNA bakteri atau virus (DNA vaccine)
Live-attenuated vaccine
Vaksin ini menggunakan bakteri atau virus
hidup namun dilemahkan
Yaitu dengan melemahkan atau menghilangkan
faktor virulensinya
Faktor virulensi adalah kemampuan mikroba
untuk menyebabkan penyakit
Contoh vaksin adalah BCG, kolera, polio
Kelebihannya : dapat menstimulasi respon
imum adaptif dan non adpatif
Terdapat beberapa kasus vaksin ini
menimbulkan penyakit pada individu dengan
kelemahan imun respon
(immunocompromised)
Killed or Inactivated Vaccine
Menggunakan virus atau bakteri yang dimatikan dengan pemanasan atau bahan
kimia
Mikroba yang sudah “dimatikan” ini tidak dapat lagi memperbanyak diri, namun
masih dalam struktur tubuh yang utuh
Sehingga dapat menimbulkan respon imun adaptif dan non adaptif
Namun, jangka waktu proteksinya lebih pendek dibandingkan dengan vaksin live-
attenuated  sehingga memerlukan pemberian berulang
Contoh vaksin : Hepatitis A, rabies, polio
Subunit vaccine
Vaksin yang menggunakan bagian dari bakteri atau virus, yaitu protein
tertentu
Protein ini mampu menstimulasi respon imun, tetapi kurang efektif
dibandingkan dengan live-attenuated vaccine  sehingga memerlukan
pengulangan
Vaksin ini bisa dibuat dengan memurnikan protein yang diinginkan atau
dengan teknologi rekayasa genetika
Keunggulannya adalah cukup aman, karena bukan keseluruhan mikroba
Kelemahannya adalah memerlukan pemberian berulang
Contoh vaksin ini adalah vaksin influenza dan Hepatitis B
Proses pembuatan subunit vaccine dengan
teknologi rekayasa genetika
Toxoid/inactivated toxin
Vaksin yang dibuat dari racun yang diproduksi oleh mikroba
Contohnya racun tetanospasmin yang dihasilkan oleh Clostridium
tetani
Racun ini yang bisa menstimulasi respon imun
Sehingga digunakan sebagai bahan vaksin tetanus
Viral-like Particles (VLP) Vaccine
Vaksin ini menggunakan protein struktural virus, namun tidak
mengandung materi genetik
Keunggulannya adalah
• Mampu menstimulasi respon imun adaptif dan non adaptif
• Relatif aman, karena tidak mengandung materi genetik
Contoh vaksin : vaksin Gardasil dan Cervarix (vaksin HPV)
Pengembangan vaksin HPV dengan
pendekatan Viral-like Particles
Viral (bacterial) Vector Vaccine
Vaksin ini menggunakan virus yang membawa protein/antigen yang
menstimulasi respon imun
Kelebihan vaksin ini adalah :
Efektif dalam mengantarkan antigen ke sel target
Efektif dalam menstimulasi respon imun
Berpotensi sebagai vaksin terapeutik (vaksin pengobatan)
Banyak kandidat vaksin dengan pendekatan ini masuk ke uji klinis
Viral (bacterial) Vector Vaccine
ksin DNA
sin ini terbuat dari DNA yang mengkode protein
nogenik (dapat menstimulasi respon imun)
ebihan vaksin ini :
Mudah dibuat
Menstimulasi respon imun adaptif dan non adaptif
Tidak perlu penyimpanan khusus
sin akan dimasukkan ke dalam tubuh individu
alui injeksi intradermal
A akan membentuk protein yang menstimulasi
pon imun
mpai saat ini vaksin DNA masih dikembangkan
am beberapa penelitian, belum ada vaksin DNA
uk manusia
Pengembangan vaksin Zika dengan
pendekatan vaksin DNA
Vaksin profilaksis dan terapetik
Vaksin dapat dibedakan berdasarkan waktu pemberiannya, yaitu :
1. Vaksin profilaksis  mencegah penyakit dengan menstimulasi respon imun
2. Vaksin terapetik  bertujuan untuk terapi/pengobatan penyakit dengan
menstimulasi respon imun
Contoh vaksin profilaksis : vaksin hepatitis, vaksin HPV
Contoh vaksin terapetik : vaksin kanker
Banyak sekali penelitian dimaksudkan untuk menghasilkan vaksin
terapetik
Vaksin terapetik untuk HIV
munisasi Pasif
Yaitu pemberian antibodi terhadap individu
untuk memberikan proteksi terhadap penyakit
tertentu
Misal pemberian serum tetanus atau antibodi
terhadap bisa ular
Pengambilan serum kuda
diinjeksi dengan toksin d

More Related Content

Similar to UEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdf

Update Vaksinasi Covid-19 dr sandra (1) pdf-dikonversi.docx
Update Vaksinasi Covid-19 dr sandra (1) pdf-dikonversi.docxUpdate Vaksinasi Covid-19 dr sandra (1) pdf-dikonversi.docx
Update Vaksinasi Covid-19 dr sandra (1) pdf-dikonversi.docxssuserc8776e
 
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...novipridayantiii
 
Keamanan vaksin MR Final Akhir Rev.ppt
Keamanan vaksin MR Final Akhir   Rev.pptKeamanan vaksin MR Final Akhir   Rev.ppt
Keamanan vaksin MR Final Akhir Rev.pptPijarBeynaFatamorgan
 
konsep imunisasi pada anak power point.
konsep imunisasi pada anak  power point.konsep imunisasi pada anak  power point.
konsep imunisasi pada anak power point.andielvi1
 
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppt
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.pptPPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppt
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppterlenstikeskharisma
 
Penggunaan Tanaman Transgenik sebagai Bioreaktor dalam pembuatan "edibel vak...
Penggunaan Tanaman Transgenik  sebagai Bioreaktor dalam pembuatan "edibel vak...Penggunaan Tanaman Transgenik  sebagai Bioreaktor dalam pembuatan "edibel vak...
Penggunaan Tanaman Transgenik sebagai Bioreaktor dalam pembuatan "edibel vak...Enyrah
 
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas KesehatanBuku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas KesehatanDitjen P2P
 
Pencegahan penyakit infeksi pada anak dengan imunisasi merupakan.ppt
Pencegahan penyakit infeksi pada anak dengan imunisasi merupakan.pptPencegahan penyakit infeksi pada anak dengan imunisasi merupakan.ppt
Pencegahan penyakit infeksi pada anak dengan imunisasi merupakan.pptJulianToni4
 
Ppt bioteknologi Vaksin
Ppt bioteknologi VaksinPpt bioteknologi Vaksin
Ppt bioteknologi VaksinALLKuliah
 
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaImunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaTyaseta Sardjono
 
Imunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiImunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiHenki Ata
 
KONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITA
KONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITAKONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITA
KONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITAIwanSyaputra6
 
Vaksinasi 110712062015-phpapp02
Vaksinasi 110712062015-phpapp02Vaksinasi 110712062015-phpapp02
Vaksinasi 110712062015-phpapp02MarrCenllon Hia
 

Similar to UEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdf (20)

Update Vaksinasi Covid-19 dr sandra (1) pdf-dikonversi.docx
Update Vaksinasi Covid-19 dr sandra (1) pdf-dikonversi.docxUpdate Vaksinasi Covid-19 dr sandra (1) pdf-dikonversi.docx
Update Vaksinasi Covid-19 dr sandra (1) pdf-dikonversi.docx
 
Makalah imunisasi dpt
Makalah imunisasi dptMakalah imunisasi dpt
Makalah imunisasi dpt
 
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
 
Keamanan vaksin MR Final Akhir Rev.ppt
Keamanan vaksin MR Final Akhir   Rev.pptKeamanan vaksin MR Final Akhir   Rev.ppt
Keamanan vaksin MR Final Akhir Rev.ppt
 
konsep imunisasi pada anak power point.
konsep imunisasi pada anak  power point.konsep imunisasi pada anak  power point.
konsep imunisasi pada anak power point.
 
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppt
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.pptPPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppt
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppt
 
Penggunaan Tanaman Transgenik sebagai Bioreaktor dalam pembuatan "edibel vak...
Penggunaan Tanaman Transgenik  sebagai Bioreaktor dalam pembuatan "edibel vak...Penggunaan Tanaman Transgenik  sebagai Bioreaktor dalam pembuatan "edibel vak...
Penggunaan Tanaman Transgenik sebagai Bioreaktor dalam pembuatan "edibel vak...
 
VAKSIN DI INDONESIA
VAKSIN DI INDONESIAVAKSIN DI INDONESIA
VAKSIN DI INDONESIA
 
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas KesehatanBuku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
 
Vaksin
VaksinVaksin
Vaksin
 
Pencegahan penyakit infeksi pada anak dengan imunisasi merupakan.ppt
Pencegahan penyakit infeksi pada anak dengan imunisasi merupakan.pptPencegahan penyakit infeksi pada anak dengan imunisasi merupakan.ppt
Pencegahan penyakit infeksi pada anak dengan imunisasi merupakan.ppt
 
Vaksinasi
VaksinasiVaksinasi
Vaksinasi
 
Persentasi vaksin
Persentasi vaksinPersentasi vaksin
Persentasi vaksin
 
Ppt bioteknologi Vaksin
Ppt bioteknologi VaksinPpt bioteknologi Vaksin
Ppt bioteknologi Vaksin
 
Makalah imunisasi dpt
Makalah imunisasi dptMakalah imunisasi dpt
Makalah imunisasi dpt
 
Vaksin rekombinan
Vaksin rekombinanVaksin rekombinan
Vaksin rekombinan
 
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaImunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
 
Imunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiImunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayi
 
KONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITA
KONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITAKONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITA
KONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITA
 
Vaksinasi 110712062015-phpapp02
Vaksinasi 110712062015-phpapp02Vaksinasi 110712062015-phpapp02
Vaksinasi 110712062015-phpapp02
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

UEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdf

  • 2. Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip dasar vaksin serta beberapa macam vaksin
  • 3.
  • 4. munisasi dan Vaksinasi Imunisasi adalah proses seorang individu menjadi lebih kebal terhadap penyakit tertentu, misalnya dengan pemberian vaksin Vaksinasi adalah proses pemberian antigen ke dalam tubuh seseorang yang bertujuan meningkatkan kekebalan tubuh individu tersebut terhadap penyakit tertentu Tetapi kedua kalimat tersebut di masyarakat umum sering digunakan bergantian yang berarti pemberian kekebalan tubuh
  • 5. arah Vaksinasi • Lady Mary Wortley Montagu (1689-1762), seorang istri Duta Besar Inggris di Turki menemukan adanya praktik “variolation” p masyarakat Turki untuk mencegah penyakit cacar • Variolation dilakukan dengan cara memasuk bahan infeksius cacar (smallpox) dari individ yang sakit ke individu yang sehat • Hasilnya, individu yang sehat akan terlindun dari penyakit cacar Perangko Turki menggambarka proses Variolation Lady Mary Wortley Montague
  • 6. Sejarah Vaksinasi • Edward Jenner pada tahun 1796 menginokulasikan materi infeksius cacar sapi (cowpox) dari seorang peternak sapi yang terinfeksi ke seorang anak kecil • Ternyata dibuktikan kemudian anak kecil tersebut lebih tahan terhadap penyakit cacar • Edward Jenner dianggap sebagai penemu vaksinasi
  • 7. Contoh vaksin in untuk anak usia 0-18 tahun CG  mencegah penyakit TBC olio  mencegah penyakit polio/lumpuh layuh HB0  mencegah penyakit Hepatitis B DPT  mencegah penyakit Difetri, Pertusis dan etanus ampak  mencegah penyakit campak aksin-vaksin di atas diwajibkan oleh Pemerintah ndonesia diberikan kepada anak usia di bawah 1 ahun
  • 8.
  • 9. Contoh vaksin sin untuk orang dewasa (19 tahun ke atas) Vaksin influenza  mencegah penyakit influenza Vaksin HPV  mencegah penyakit kanker serviks Vaksin DT  mencegah penyakit difteri dan pertussis Vaksin Hepatitis B  mencegah penyakit Hepatitis B Vaksin Varicella  mencegah cacar air Vaksin Meningitis  mencegah penyakit radang selaput otak, wajib bagi jamaah haji/umrah Vaksin TT mencegah penyakit tetanus dan tetanus neonatal, umumnya diberikan kepada calon pengantin
  • 10.
  • 11. Beberapa Jenis Vaksin Vaksin dibuat dengan beberapa metode : • Berasal dari bakteri atau virus hidup yang dilemahkan (live-attenuated) • Berasal dari bakteri atau virus mati (Killed or Inactivated) • Berasal dari antigen mikroba (subunit vaccine) • Menggunakan racun bakteri (toxoid atau inactivated toxin) • Menggunakan struktur virus utuh tanpa materi genetik (Viral-Like Particles) Dalam proses pengembangan : • Menggunakan vektor bakteri atau virus (bacterial or viral vectors) • Menggunakan DNA bakteri atau virus (DNA vaccine)
  • 12. Live-attenuated vaccine Vaksin ini menggunakan bakteri atau virus hidup namun dilemahkan Yaitu dengan melemahkan atau menghilangkan faktor virulensinya Faktor virulensi adalah kemampuan mikroba untuk menyebabkan penyakit Contoh vaksin adalah BCG, kolera, polio Kelebihannya : dapat menstimulasi respon imum adaptif dan non adpatif Terdapat beberapa kasus vaksin ini menimbulkan penyakit pada individu dengan kelemahan imun respon (immunocompromised)
  • 13. Killed or Inactivated Vaccine Menggunakan virus atau bakteri yang dimatikan dengan pemanasan atau bahan kimia Mikroba yang sudah “dimatikan” ini tidak dapat lagi memperbanyak diri, namun masih dalam struktur tubuh yang utuh Sehingga dapat menimbulkan respon imun adaptif dan non adaptif Namun, jangka waktu proteksinya lebih pendek dibandingkan dengan vaksin live- attenuated  sehingga memerlukan pemberian berulang Contoh vaksin : Hepatitis A, rabies, polio
  • 14. Subunit vaccine Vaksin yang menggunakan bagian dari bakteri atau virus, yaitu protein tertentu Protein ini mampu menstimulasi respon imun, tetapi kurang efektif dibandingkan dengan live-attenuated vaccine  sehingga memerlukan pengulangan Vaksin ini bisa dibuat dengan memurnikan protein yang diinginkan atau dengan teknologi rekayasa genetika Keunggulannya adalah cukup aman, karena bukan keseluruhan mikroba Kelemahannya adalah memerlukan pemberian berulang Contoh vaksin ini adalah vaksin influenza dan Hepatitis B
  • 15. Proses pembuatan subunit vaccine dengan teknologi rekayasa genetika
  • 16. Toxoid/inactivated toxin Vaksin yang dibuat dari racun yang diproduksi oleh mikroba Contohnya racun tetanospasmin yang dihasilkan oleh Clostridium tetani Racun ini yang bisa menstimulasi respon imun Sehingga digunakan sebagai bahan vaksin tetanus
  • 17. Viral-like Particles (VLP) Vaccine Vaksin ini menggunakan protein struktural virus, namun tidak mengandung materi genetik Keunggulannya adalah • Mampu menstimulasi respon imun adaptif dan non adaptif • Relatif aman, karena tidak mengandung materi genetik Contoh vaksin : vaksin Gardasil dan Cervarix (vaksin HPV)
  • 18. Pengembangan vaksin HPV dengan pendekatan Viral-like Particles
  • 19. Viral (bacterial) Vector Vaccine Vaksin ini menggunakan virus yang membawa protein/antigen yang menstimulasi respon imun Kelebihan vaksin ini adalah : Efektif dalam mengantarkan antigen ke sel target Efektif dalam menstimulasi respon imun Berpotensi sebagai vaksin terapeutik (vaksin pengobatan) Banyak kandidat vaksin dengan pendekatan ini masuk ke uji klinis
  • 21. ksin DNA sin ini terbuat dari DNA yang mengkode protein nogenik (dapat menstimulasi respon imun) ebihan vaksin ini : Mudah dibuat Menstimulasi respon imun adaptif dan non adaptif Tidak perlu penyimpanan khusus sin akan dimasukkan ke dalam tubuh individu alui injeksi intradermal A akan membentuk protein yang menstimulasi pon imun mpai saat ini vaksin DNA masih dikembangkan am beberapa penelitian, belum ada vaksin DNA uk manusia
  • 22. Pengembangan vaksin Zika dengan pendekatan vaksin DNA
  • 23. Vaksin profilaksis dan terapetik Vaksin dapat dibedakan berdasarkan waktu pemberiannya, yaitu : 1. Vaksin profilaksis  mencegah penyakit dengan menstimulasi respon imun 2. Vaksin terapetik  bertujuan untuk terapi/pengobatan penyakit dengan menstimulasi respon imun Contoh vaksin profilaksis : vaksin hepatitis, vaksin HPV Contoh vaksin terapetik : vaksin kanker Banyak sekali penelitian dimaksudkan untuk menghasilkan vaksin terapetik
  • 25. munisasi Pasif Yaitu pemberian antibodi terhadap individu untuk memberikan proteksi terhadap penyakit tertentu Misal pemberian serum tetanus atau antibodi terhadap bisa ular Pengambilan serum kuda diinjeksi dengan toksin d