SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
1 BUKU SAKU IMUNISASI:
Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan
Imunisasi adalah cara yang cepat, aman dan efektif untuk
meningkatkan kekebalan tubuh kita melawan beberapa
penyakit berbahaya, melalui pemberian vaksin.
Apakah yang dimaksud dengan imunisasi?
Bagaimana cara kerja vaksin?
Setelah vaksin masuk ke dalam tubuh kita akan
merangsang tubuh kita menghasilkan
antibodi spesifik sesuai vaksin yang
dimasukkan.
Setelah antibodi terbentuk dalam jumlah
banyak, virus atau bakteri yang masuk ke
dalam tubuh kita akan diikat oleh antibodi
tersebut, kemudian dihancurkan oleh sistem
kekebalan tubuh kita.
2
BUKU SAKU IMUNISASI:
Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan
Mengapa perlu imunisasi beberapa jenis
vaksin dan diulang beberapa kali?
Imunisasi diberikan
beberapa jenis karena
kekebalan yang dibentuk
oleh setiap jenis imunisasi
adalah spesifik untuk jenis
penyakit tertentu.
Imunisasi perlu diulang
beberapa kali agar dapat
menghasilkan antibodi yang
tinggi, sehingga mampu
melindungi dari penyakit
selama beberapa tahun.
3 BUKU SAKU IMUNISASI:
Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan
Kenapa saya dan anak saya
harus diimunisasi?
Banyak bakteri dan virus berbahaya terdapat
di sekitar kita mudah menular ke orang
dewasa atau anak yang belum diimunisasi atau
imunisasi belum lengkap.
Orang dewasa atau anak yang belum
diimunisasi atau imunisasi belum lengkap
bila tertular virus atau bakteri berbahaya akan
sakit berat, meninggal, kalau sembuh bisa cacat.
Orang dewasa dan anak yang sudah imunisasi
lengkap, bila tertular penyakit berbahaya hanya
ringan, cepat sembuh.
Oleh karena itu dewasa dan anak yang ingin
terlindung dari sakit berat atau cacat harus
imunisasi lengkap, sesuai umur
masing-masing.
4
BUKU SAKU IMUNISASI:
Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan
Penyakit apa saja yang dapat dicegah
dengan imunisasi?
• Hepatitis B
• Tuberkulosis
• Polio
• Difteri
• Pertusis (batuk rejan)
• Tetanus
• Kanker Serviks yang
disebabkan Infeksi
Human Papilomavirus
• Campak
• Rubela
• Pneumonia (radang paru)
oleh pneumokokus, Hib,
Campak
• Meningitis (radang selaput
otak) oleh tbc,
pneumokokus, Hib, JE
• Ensefalitis (radang otak)
yang disebabkan oleh
virus Japanese ensefalitis
• Rotavirus
• COVID-19
Imunisasi yang harus diberikan pada bayi
dan baduta sampai dengan usia 0-23 bulan:
• Imunisasi Hepatitis B (1 kali)
• Imunisasi BCG (1 kali)
• Imunisasi Polio tetes/OPV (4 kali)
• Imunisasi Polio suntik/IPV (2 kali)
• Imunisasi DPT-HB-Hib (4 kali)
• Imunisasi Campak Rubela (2 kali)
• Imunisasi Rotavirus (3 kali)
• Imunisasi Pneumokokus Konyugasi/PCV
(3 kali)
• Imunisasi Japanese Encephalitis di wilayah
tertentu yang endemis
Apa saja imunisasi yang harus diberikan
pada seorang bayi atau anak ?
5 BUKU SAKU IMUNISASI:
Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan
Kapan seharusnya saya atau anak saya
diimunisasi ?
Di Indonesia, para pakar imunisasi dan Kementerian
Kesehatan telah menyusun jadwal imunisasi seperti
dibawah ini:
Pemberian imunisasi Tetanus bagi WUS
harus ditanyakan riwayat imunisasi
tetanus sebelumnya untuk menentukan
jadwal imunisasi selanjutnya.
Kelas 2
SD/MI/Sederajat
Imunisasi:
• Td
(usia 8 tahun)
Kelas 5
SD/MI/Sederajat
Imunisasi:
• Td
• HPV1 (anak perempuan)
(usia 11 tahun)
Kelas 6
SD/MI/Sederajat
Imunisasi:
• HPV2 (anak perempuan)
(usia 12 tahun)
Kelas 1
SD/MI/Sederajat
Imunisasi:
• Campak Rubela
• DT
(usia 7 tahun)
Pada Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil
Pada Anak Usia Sekolah Dasar/Sederajat
Pada Bayi dan Baduta
8
5 6
7 9
Imunisasi:
Hepatitis B
Usia 12 Bulan
Imunisasi:
PCV 3
Imunisasi:
Polio Tetes 1 (OPV 1)
BCG
Imunisasi:
DTP-HB-Hib 1
Polio Tetes 2 (OPV 2)
PCV 1
Rotavirus 1
Imunisasi:
DTP-HB-Hib 2
Polio Tetes 3 (OPV 3)
PCV 2
Rotavirus 2
4 Usia 3 Bulan
Imunisasi:
DTP-HB-Hib 3
Polio Tetes 4 (OPV 4)
Polio Suntik 1 (IPV 1)
Rotavirus 3
Usia 4 Bulan
Imunisasi:
Campak Rubela 1
Polio Suntik 2 (IPV 2)
Usia 9 Bulan
Imunisasi:
JE*
*untuk daerah
endemis
Usia 10 Bulan Usia 18 Bulan
Imunisasi:
DPT-HB-Hib 4
Campak Rubela 2
1 Usia < 24 Jam 2 Usia 1 Bulan 3 Usia 2 Bulan
6
BUKU SAKU IMUNISASI:
Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan
Hampir semua orang bisa mendapatkan imunisasi
(mulai dari usia bayi hingga dewasa) namun karena
beberapa kondisi medis, beberapa orang tidak boleh
mendapatkan vaksin tertentu, atau harus ditunda sampai
diizinkan oleh dokter. Kondisi ini dapat meliputi:
• Penyakit atau perawatan kronis (seperti kemoterapi)
yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh;
• Alergi parah dan mengancam jiwa akibat alergi terhadap
bahan vaksin;
• Jika Anda menderita penyakit parah dan demam tinggi
pada hari diimunisasi.
Bila ada hal-hal tersebut diatas, ceritakan kepada
dokter atau petugas kesehatan di tempat imunisasi untuk
mendapat petunjuk lebih lanjut.
Siapa yang bisa mendapatkan imunisasi?
7 BUKU SAKU IMUNISASI:
Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan
Apakah vaksin aman digunakan?
Ya. Vaksin terbukti aman dan bermanfaat. Maka
semua negara melakukan imunisasi untuk bayi baru lahir
sampai dewasa.
Beberapa tahun sebelum digunakan di masyarakat
vaksin di uji klinik pada orang dewasa sampai bayi oleh
para pakar imunisasi diberbagai negara.
Setelah beberapa tahun terbukti aman dan
bermanfaat vaksin tersebut mendapat ijin untuk
digunakan di banyak negara.
Setelah digunakan bertahun-tahun di banyak negara
vaksin terus dipantau keamanan dan manfaatnya.
Terbukti bahwa imunisasi aman dan bermanfaat
untuk mencegah sakit berat, cacat atau kematian sejak
bayi sampai dewasa.
8
BUKU SAKU IMUNISASI:
Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan
Keluhan yang mungkin terjadi setelah
imunisasi?
Keluhan umumnya ringan, seperti
demam ringan, nyeri, atau
kemerahan di tempat suntikan.
Reaksi ringan hilang dengan
sendirinya dalam beberapa hari.
Bila demam dapat diberikan obat
penurun panas.
Bila bengkak ditempat suntikan
dapat dikompres air dingin.
Keluhan yang parah atau bertahan
lama sangat jarang terjadi.
Vaksin terus dipantau
keamanannya, untuk mendeteksi
efek samping yang jarang terjadi.
9 BUKU SAKU IMUNISASI:
Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan
Bolehkah seorang bayi disuntik beberapa
vaksin pada satu kunjungan (imunisasi
suntikan ganda)?
Boleh. Penelitian di beberapa negara membuktikan
bahwa suntikan beberapa vaksin pada satu kunjungan:
aman dan bermanfaat. Keluhan tidak berbeda dengan
suntikan tunggal.
Imunisasi Suntikan Ganda dilakukan di paha atau
lengan berbeda. Bila dilakukan pada paha yang sama, ada
jarak lebih sekitar 3 cm.
Sejak awal tahun 2000an banyak negara
memberikan suntikan imunisasi ganda pada bayi, anak dan
dewasa karena terbukti aman dan bermanfaat.
Suntikan imunisasi ganda juga memberi manfaat lain:
• Lebih cepat mengejar imunisasi yang tertinggal
• Lebih cepat melindungi dari bahaya beberapa penyakit
• Mengurangi kerepotan bolak balik berkunjung ke
layanan imunisasi
di paha
di lengan
10
BUKU SAKU IMUNISASI:
Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan
Benar. Anak yang tidak diimunisasi lengkap tidak
memiliki kekebalan sempurna terhadap penyakit
berbahaya sehingga mudah tertular penyakit,
menderita sakit berat, menderita cacat bahkan
meninggal dunia.
Selain itu, mereka juga dapat menjadi sumber penularan
bagi orang lain.
Benarkah anak yang tidak diberikan
imunisasi lengkap rawan tertular penyakit
berbahaya?
Sesudah diimunisasi,
apakah masih mungkin
tertular penyakit
berbahaya tersebut?
Meskipun kemungkinannya
kecil, bayi atau anak yang
telah diimunisasi masih
mungkin tertular penyakit
tersebut, namun gejalanya
jauh lebih ringan dan tidak
berbahaya.
11 BUKU SAKU IMUNISASI:
Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan
Pelayanan imunisasi dilakukan di fasilitas-fasilitas
pelayanan kesehatan seperti di Posyandu, Puskesmas
Pembantu, Puskesmas, Rumah Sakit Pemerintah, Rumah
Sakit Swasta, Klinik, Dokter Praktik Mandiri, Bidan Praktik
Mandiri dan Fasilitas-Fasilitas Pelayanan Kesehatan
lainnya.
Pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), imunisasi dapat
diberikan di Sekolah Dasar, Madrasah, Pondok Pesantren,
dan Pos Pelayanan Imunisasi lainnya.
Di mana bayi atau anak dapat memperoleh
imunisasi?
12
BUKU SAKU IMUNISASI:
Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan
Pelayanan imunisasi di Posyandu dilaksanakan satu kali
setiap bulan sesuai dengan jadwal pelaksanaan Posyandu
rutin di masing-masing daerah, sedangkan pelayanan
imunisasi di Puskesmas dan puskesmas pembantu, Rumah
sakit maupun fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan oleh
masing-masing fasilitas tersebut.
Jadwal Imunisasi
di Tempat-Tempat Pelayanan Kesehatan
Hubungi Puskesmas terdekat
untuk mengetahui jadwal dan
lokasi pelayanan imunisasi
yang sesuai untuk anda.
Pelayanan Imunisasi
di Posyandu:
1 kali setiap Bulan.
Pelayanan Imunisasi
di Puskesmas, Rumah
Sakit dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Lainnya: Mengikuti jadwal
yang sudah ditetapkan.
13 Buku Saku Perlindungan Sepanjang Masa:
Panduan Imunisasi Untuk Petugas Imunisasi
14
Buku Saku Perlindungan Sepanjang Masa:
Panduan Imunisasi Untuk Petugas Imunisasi

More Related Content

Similar to Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan

Imunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiImunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiHenki Ata
 
Pelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptx
Pelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptxPelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptx
Pelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptxDewiNurKhotimah1
 
Konsep dasar imunisasi pada anak
Konsep dasar imunisasi pada anakKonsep dasar imunisasi pada anak
Konsep dasar imunisasi pada anakdiana diana
 
dr dede bian.pptx
dr dede bian.pptxdr dede bian.pptx
dr dede bian.pptxPkmKibin
 
Makalah kia
Makalah kiaMakalah kia
Makalah kiaUlaa12
 
LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdf
LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdfLEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdf
LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdfMimaBaitanu1
 
FA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdf
FA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdfFA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdf
FA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdfKlinikMitraPasbar
 
Promkes imunisasi
Promkes imunisasiPromkes imunisasi
Promkes imunisasiIra Rosita
 
Pentingnya Imunisasi
Pentingnya ImunisasiPentingnya Imunisasi
Pentingnya ImunisasiHappy Islam
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPZakiah dr
 
KONSEP IMUNISASI.ppt
KONSEP IMUNISASI.pptKONSEP IMUNISASI.ppt
KONSEP IMUNISASI.pptTYASLARASATI
 
Leaflet imunisasi
Leaflet imunisasi Leaflet imunisasi
Leaflet imunisasi Warung Bidan
 

Similar to Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan (20)

Imunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiImunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayi
 
Imunisasi PPI
Imunisasi PPIImunisasi PPI
Imunisasi PPI
 
Penkes imunisasi
Penkes imunisasiPenkes imunisasi
Penkes imunisasi
 
Pelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptx
Pelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptxPelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptx
Pelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptx
 
IMUNISASI.pptx
IMUNISASI.pptxIMUNISASI.pptx
IMUNISASI.pptx
 
Makalah imunisasi dpt
Makalah imunisasi dptMakalah imunisasi dpt
Makalah imunisasi dpt
 
imunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.pptimunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.ppt
 
Konsep dasar imunisasi pada anak
Konsep dasar imunisasi pada anakKonsep dasar imunisasi pada anak
Konsep dasar imunisasi pada anak
 
dr dede bian.pptx
dr dede bian.pptxdr dede bian.pptx
dr dede bian.pptx
 
Makalah kia
Makalah kiaMakalah kia
Makalah kia
 
Imunisasi dasar
Imunisasi dasarImunisasi dasar
Imunisasi dasar
 
LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdf
LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdfLEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdf
LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdf
 
Paket Advokasi BIAN 2022.pdf
Paket Advokasi BIAN 2022.pdfPaket Advokasi BIAN 2022.pdf
Paket Advokasi BIAN 2022.pdf
 
FA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdf
FA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdfFA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdf
FA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdf
 
Promkes imunisasi
Promkes imunisasiPromkes imunisasi
Promkes imunisasi
 
Pentingnya Imunisasi
Pentingnya ImunisasiPentingnya Imunisasi
Pentingnya Imunisasi
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAP
 
KONSEP IMUNISASI.ppt
KONSEP IMUNISASI.pptKONSEP IMUNISASI.ppt
KONSEP IMUNISASI.ppt
 
Imunisasi ppt
Imunisasi pptImunisasi ppt
Imunisasi ppt
 
Leaflet imunisasi
Leaflet imunisasi Leaflet imunisasi
Leaflet imunisasi
 

More from Ditjen P2P

Profil Ditjen P2P Tahun 2022
Profil Ditjen P2P Tahun 2022Profil Ditjen P2P Tahun 2022
Profil Ditjen P2P Tahun 2022Ditjen P2P
 
Profil Ditjen P2P 2021.pdf
Profil Ditjen P2P 2021.pdfProfil Ditjen P2P 2021.pdf
Profil Ditjen P2P 2021.pdfDitjen P2P
 
Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016
Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016
Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016Ditjen P2P
 
Pencapaian Indikator Pemantauan Janji Presiden
Pencapaian Indikator Pemantauan Janji PresidenPencapaian Indikator Pemantauan Janji Presiden
Pencapaian Indikator Pemantauan Janji PresidenDitjen P2P
 
Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015
Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015
Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015Ditjen P2P
 
Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit Semester I tahun 2015
Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit Semester I tahun 2015Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit Semester I tahun 2015
Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit Semester I tahun 2015Ditjen P2P
 
Buku Data Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Semester I Tahun 2014
Buku Data Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Semester I Tahun 2014Buku Data Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Semester I Tahun 2014
Buku Data Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Semester I Tahun 2014Ditjen P2P
 
Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015
Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015
Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015Ditjen P2P
 
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014Ditjen P2P
 
Lakip simkar 2014
Lakip simkar 2014Lakip simkar 2014
Lakip simkar 2014Ditjen P2P
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014 Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014 Ditjen P2P
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014 Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014 Ditjen P2P
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014 Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014 Ditjen P2P
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014Ditjen P2P
 
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013 Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013 Ditjen P2P
 
Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2
Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2
Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2Ditjen P2P
 
Buku informasi pp pl 2013
Buku informasi pp pl 2013Buku informasi pp pl 2013
Buku informasi pp pl 2013Ditjen P2P
 
Profil pppl2012
Profil pppl2012Profil pppl2012
Profil pppl2012Ditjen P2P
 
Buku evaluasi indikator 2010 2012
Buku evaluasi indikator 2010   2012Buku evaluasi indikator 2010   2012
Buku evaluasi indikator 2010 2012Ditjen P2P
 

More from Ditjen P2P (20)

Profil Ditjen P2P Tahun 2022
Profil Ditjen P2P Tahun 2022Profil Ditjen P2P Tahun 2022
Profil Ditjen P2P Tahun 2022
 
Profil Ditjen P2P 2021.pdf
Profil Ditjen P2P 2021.pdfProfil Ditjen P2P 2021.pdf
Profil Ditjen P2P 2021.pdf
 
Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016
Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016
Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016
 
Pencapaian Indikator Pemantauan Janji Presiden
Pencapaian Indikator Pemantauan Janji PresidenPencapaian Indikator Pemantauan Janji Presiden
Pencapaian Indikator Pemantauan Janji Presiden
 
Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015
Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015
Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015
 
Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit Semester I tahun 2015
Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit Semester I tahun 2015Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit Semester I tahun 2015
Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit Semester I tahun 2015
 
Buku Data Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Semester I Tahun 2014
Buku Data Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Semester I Tahun 2014Buku Data Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Semester I Tahun 2014
Buku Data Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Semester I Tahun 2014
 
Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015
Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015
Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015
 
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014
 
Lakip simkar 2014
Lakip simkar 2014Lakip simkar 2014
Lakip simkar 2014
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014 Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014 Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014 Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014
 
Komik Rabies
Komik RabiesKomik Rabies
Komik Rabies
 
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013 Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013
 
Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2
Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2
Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2
 
Buku informasi pp pl 2013
Buku informasi pp pl 2013Buku informasi pp pl 2013
Buku informasi pp pl 2013
 
Profil pppl2012
Profil pppl2012Profil pppl2012
Profil pppl2012
 
Buku evaluasi indikator 2010 2012
Buku evaluasi indikator 2010   2012Buku evaluasi indikator 2010   2012
Buku evaluasi indikator 2010 2012
 

Recently uploaded

SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 

Recently uploaded (20)

SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 

Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan

  • 1.
  • 2.
  • 3. 1 BUKU SAKU IMUNISASI: Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan Imunisasi adalah cara yang cepat, aman dan efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita melawan beberapa penyakit berbahaya, melalui pemberian vaksin. Apakah yang dimaksud dengan imunisasi? Bagaimana cara kerja vaksin? Setelah vaksin masuk ke dalam tubuh kita akan merangsang tubuh kita menghasilkan antibodi spesifik sesuai vaksin yang dimasukkan. Setelah antibodi terbentuk dalam jumlah banyak, virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh kita akan diikat oleh antibodi tersebut, kemudian dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh kita.
  • 4. 2 BUKU SAKU IMUNISASI: Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan Mengapa perlu imunisasi beberapa jenis vaksin dan diulang beberapa kali? Imunisasi diberikan beberapa jenis karena kekebalan yang dibentuk oleh setiap jenis imunisasi adalah spesifik untuk jenis penyakit tertentu. Imunisasi perlu diulang beberapa kali agar dapat menghasilkan antibodi yang tinggi, sehingga mampu melindungi dari penyakit selama beberapa tahun.
  • 5. 3 BUKU SAKU IMUNISASI: Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan Kenapa saya dan anak saya harus diimunisasi? Banyak bakteri dan virus berbahaya terdapat di sekitar kita mudah menular ke orang dewasa atau anak yang belum diimunisasi atau imunisasi belum lengkap. Orang dewasa atau anak yang belum diimunisasi atau imunisasi belum lengkap bila tertular virus atau bakteri berbahaya akan sakit berat, meninggal, kalau sembuh bisa cacat. Orang dewasa dan anak yang sudah imunisasi lengkap, bila tertular penyakit berbahaya hanya ringan, cepat sembuh. Oleh karena itu dewasa dan anak yang ingin terlindung dari sakit berat atau cacat harus imunisasi lengkap, sesuai umur masing-masing.
  • 6. 4 BUKU SAKU IMUNISASI: Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan Penyakit apa saja yang dapat dicegah dengan imunisasi? • Hepatitis B • Tuberkulosis • Polio • Difteri • Pertusis (batuk rejan) • Tetanus • Kanker Serviks yang disebabkan Infeksi Human Papilomavirus • Campak • Rubela • Pneumonia (radang paru) oleh pneumokokus, Hib, Campak • Meningitis (radang selaput otak) oleh tbc, pneumokokus, Hib, JE • Ensefalitis (radang otak) yang disebabkan oleh virus Japanese ensefalitis • Rotavirus • COVID-19 Imunisasi yang harus diberikan pada bayi dan baduta sampai dengan usia 0-23 bulan: • Imunisasi Hepatitis B (1 kali) • Imunisasi BCG (1 kali) • Imunisasi Polio tetes/OPV (4 kali) • Imunisasi Polio suntik/IPV (2 kali) • Imunisasi DPT-HB-Hib (4 kali) • Imunisasi Campak Rubela (2 kali) • Imunisasi Rotavirus (3 kali) • Imunisasi Pneumokokus Konyugasi/PCV (3 kali) • Imunisasi Japanese Encephalitis di wilayah tertentu yang endemis Apa saja imunisasi yang harus diberikan pada seorang bayi atau anak ?
  • 7. 5 BUKU SAKU IMUNISASI: Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan Kapan seharusnya saya atau anak saya diimunisasi ? Di Indonesia, para pakar imunisasi dan Kementerian Kesehatan telah menyusun jadwal imunisasi seperti dibawah ini: Pemberian imunisasi Tetanus bagi WUS harus ditanyakan riwayat imunisasi tetanus sebelumnya untuk menentukan jadwal imunisasi selanjutnya. Kelas 2 SD/MI/Sederajat Imunisasi: • Td (usia 8 tahun) Kelas 5 SD/MI/Sederajat Imunisasi: • Td • HPV1 (anak perempuan) (usia 11 tahun) Kelas 6 SD/MI/Sederajat Imunisasi: • HPV2 (anak perempuan) (usia 12 tahun) Kelas 1 SD/MI/Sederajat Imunisasi: • Campak Rubela • DT (usia 7 tahun) Pada Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil Pada Anak Usia Sekolah Dasar/Sederajat Pada Bayi dan Baduta 8 5 6 7 9 Imunisasi: Hepatitis B Usia 12 Bulan Imunisasi: PCV 3 Imunisasi: Polio Tetes 1 (OPV 1) BCG Imunisasi: DTP-HB-Hib 1 Polio Tetes 2 (OPV 2) PCV 1 Rotavirus 1 Imunisasi: DTP-HB-Hib 2 Polio Tetes 3 (OPV 3) PCV 2 Rotavirus 2 4 Usia 3 Bulan Imunisasi: DTP-HB-Hib 3 Polio Tetes 4 (OPV 4) Polio Suntik 1 (IPV 1) Rotavirus 3 Usia 4 Bulan Imunisasi: Campak Rubela 1 Polio Suntik 2 (IPV 2) Usia 9 Bulan Imunisasi: JE* *untuk daerah endemis Usia 10 Bulan Usia 18 Bulan Imunisasi: DPT-HB-Hib 4 Campak Rubela 2 1 Usia < 24 Jam 2 Usia 1 Bulan 3 Usia 2 Bulan
  • 8. 6 BUKU SAKU IMUNISASI: Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan Hampir semua orang bisa mendapatkan imunisasi (mulai dari usia bayi hingga dewasa) namun karena beberapa kondisi medis, beberapa orang tidak boleh mendapatkan vaksin tertentu, atau harus ditunda sampai diizinkan oleh dokter. Kondisi ini dapat meliputi: • Penyakit atau perawatan kronis (seperti kemoterapi) yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh; • Alergi parah dan mengancam jiwa akibat alergi terhadap bahan vaksin; • Jika Anda menderita penyakit parah dan demam tinggi pada hari diimunisasi. Bila ada hal-hal tersebut diatas, ceritakan kepada dokter atau petugas kesehatan di tempat imunisasi untuk mendapat petunjuk lebih lanjut. Siapa yang bisa mendapatkan imunisasi?
  • 9. 7 BUKU SAKU IMUNISASI: Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan Apakah vaksin aman digunakan? Ya. Vaksin terbukti aman dan bermanfaat. Maka semua negara melakukan imunisasi untuk bayi baru lahir sampai dewasa. Beberapa tahun sebelum digunakan di masyarakat vaksin di uji klinik pada orang dewasa sampai bayi oleh para pakar imunisasi diberbagai negara. Setelah beberapa tahun terbukti aman dan bermanfaat vaksin tersebut mendapat ijin untuk digunakan di banyak negara. Setelah digunakan bertahun-tahun di banyak negara vaksin terus dipantau keamanan dan manfaatnya. Terbukti bahwa imunisasi aman dan bermanfaat untuk mencegah sakit berat, cacat atau kematian sejak bayi sampai dewasa.
  • 10. 8 BUKU SAKU IMUNISASI: Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan Keluhan yang mungkin terjadi setelah imunisasi? Keluhan umumnya ringan, seperti demam ringan, nyeri, atau kemerahan di tempat suntikan. Reaksi ringan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Bila demam dapat diberikan obat penurun panas. Bila bengkak ditempat suntikan dapat dikompres air dingin. Keluhan yang parah atau bertahan lama sangat jarang terjadi. Vaksin terus dipantau keamanannya, untuk mendeteksi efek samping yang jarang terjadi.
  • 11. 9 BUKU SAKU IMUNISASI: Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan Bolehkah seorang bayi disuntik beberapa vaksin pada satu kunjungan (imunisasi suntikan ganda)? Boleh. Penelitian di beberapa negara membuktikan bahwa suntikan beberapa vaksin pada satu kunjungan: aman dan bermanfaat. Keluhan tidak berbeda dengan suntikan tunggal. Imunisasi Suntikan Ganda dilakukan di paha atau lengan berbeda. Bila dilakukan pada paha yang sama, ada jarak lebih sekitar 3 cm. Sejak awal tahun 2000an banyak negara memberikan suntikan imunisasi ganda pada bayi, anak dan dewasa karena terbukti aman dan bermanfaat. Suntikan imunisasi ganda juga memberi manfaat lain: • Lebih cepat mengejar imunisasi yang tertinggal • Lebih cepat melindungi dari bahaya beberapa penyakit • Mengurangi kerepotan bolak balik berkunjung ke layanan imunisasi di paha di lengan
  • 12. 10 BUKU SAKU IMUNISASI: Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan Benar. Anak yang tidak diimunisasi lengkap tidak memiliki kekebalan sempurna terhadap penyakit berbahaya sehingga mudah tertular penyakit, menderita sakit berat, menderita cacat bahkan meninggal dunia. Selain itu, mereka juga dapat menjadi sumber penularan bagi orang lain. Benarkah anak yang tidak diberikan imunisasi lengkap rawan tertular penyakit berbahaya? Sesudah diimunisasi, apakah masih mungkin tertular penyakit berbahaya tersebut? Meskipun kemungkinannya kecil, bayi atau anak yang telah diimunisasi masih mungkin tertular penyakit tersebut, namun gejalanya jauh lebih ringan dan tidak berbahaya.
  • 13. 11 BUKU SAKU IMUNISASI: Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan Pelayanan imunisasi dilakukan di fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan seperti di Posyandu, Puskesmas Pembantu, Puskesmas, Rumah Sakit Pemerintah, Rumah Sakit Swasta, Klinik, Dokter Praktik Mandiri, Bidan Praktik Mandiri dan Fasilitas-Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya. Pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), imunisasi dapat diberikan di Sekolah Dasar, Madrasah, Pondok Pesantren, dan Pos Pelayanan Imunisasi lainnya. Di mana bayi atau anak dapat memperoleh imunisasi?
  • 14. 12 BUKU SAKU IMUNISASI: Panduan Imunisasi Untuk Petugas Kesehatan Pelayanan imunisasi di Posyandu dilaksanakan satu kali setiap bulan sesuai dengan jadwal pelaksanaan Posyandu rutin di masing-masing daerah, sedangkan pelayanan imunisasi di Puskesmas dan puskesmas pembantu, Rumah sakit maupun fasilitas pelayanan kesehatan lainnya mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan oleh masing-masing fasilitas tersebut. Jadwal Imunisasi di Tempat-Tempat Pelayanan Kesehatan Hubungi Puskesmas terdekat untuk mengetahui jadwal dan lokasi pelayanan imunisasi yang sesuai untuk anda. Pelayanan Imunisasi di Posyandu: 1 kali setiap Bulan. Pelayanan Imunisasi di Puskesmas, Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya: Mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan.
  • 15. 13 Buku Saku Perlindungan Sepanjang Masa: Panduan Imunisasi Untuk Petugas Imunisasi
  • 16. 14 Buku Saku Perlindungan Sepanjang Masa: Panduan Imunisasi Untuk Petugas Imunisasi