Tafsir pada masa Nabi dan Sahabat didasarkan pada penjelasan langsung dari Nabi dan pengalaman hidup bersama Nabi. Tafsir Sahabat menggunakan metode menafsirkan al-Quran dengan al-Quran dan sunnah Nabi serta ijtihad berdasarkan pemahaman bahasa Arab dan konteks turunnya ayat. Tafsir mereka bersifat terbatas karena belum menyeluruh dan sedikit yang ditulis.
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islamPhuji Maisaroh
Agama Islam adalah agama yang perlu dipahami dengan berbagai pendekatan-pendekatan atau metode supaya didapat pengetahuan yang sempurna mengenai Agama Islam. 3 diantara pendekatan itu adalah pendekatan Bayani, Irfani dan Burhani yang saling berkaitan
Ilmu dasar tentang hadits, dengan ini kita bisa melihat bagaimana sebuah hadits bisa berstatus shohih, hingga ke maudhu, mohon sabar, karena tidak semua dijadikan dalam satu paparan slide, karena materinya cukup panjang sehingga harus disusun sesederhana mungkin namun tetap sistematis dan tidak merusak struktur pembelajaran.
Imam Dzahabi menulis kitab berjilid-jilid kemudian beliau beri judul "Siyar A'lam an-Nubala", biografi tokoh-tokoh besar, yang di dalamnya berisi tentang kisah orang-orang besar beserta keistimewaan mereka.
Kitab ini kemudian menjadi rujukan penting bagi setiap sejarawan yang ingin menulis
tentang biografi mereka.
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islamPhuji Maisaroh
Agama Islam adalah agama yang perlu dipahami dengan berbagai pendekatan-pendekatan atau metode supaya didapat pengetahuan yang sempurna mengenai Agama Islam. 3 diantara pendekatan itu adalah pendekatan Bayani, Irfani dan Burhani yang saling berkaitan
Ilmu dasar tentang hadits, dengan ini kita bisa melihat bagaimana sebuah hadits bisa berstatus shohih, hingga ke maudhu, mohon sabar, karena tidak semua dijadikan dalam satu paparan slide, karena materinya cukup panjang sehingga harus disusun sesederhana mungkin namun tetap sistematis dan tidak merusak struktur pembelajaran.
Imam Dzahabi menulis kitab berjilid-jilid kemudian beliau beri judul "Siyar A'lam an-Nubala", biografi tokoh-tokoh besar, yang di dalamnya berisi tentang kisah orang-orang besar beserta keistimewaan mereka.
Kitab ini kemudian menjadi rujukan penting bagi setiap sejarawan yang ingin menulis
tentang biografi mereka.
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi yang membutuhkan INHOUSE TRAINING, Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response). TARIF PELATIHAN SANGAT MURAH !!!
Info Konsultan SPIRITUAL ISLAMI, Hubungi Fast Response : 087870635053
Inilah salah satu contoh Imajinasi Liar dari seseorang yang mengaku sebagai Muslim yang Pandai Menganalisa tentang Kiamat, Akhirat dan Arsy Allah... Mendahului segala Pengetahuan RasulNya dan Allah SWT sendiri... Naudzubillah Min Dzalik...
JANGANLAH KITA TIRU YANG SEPERTI INI !!!
Kalo memang ia orang yang Pandai Menganalisa Ayat-ayat Allah maka COBALAH DULU ANALISA & TAFSIRKAN Ayat Allah yang satu ini sebelum Menafsirkan tentang Kiamat, Akhirat dan Arsy Allah SWT : "Janganlah Kamu Ikuti Apa-apa yang tidak Kamu Ketahui Ilmunya. Sesungguhnya Pendengaran, Penglihatan dan Hati, semuanya itu akan dimintakan Pertanggung-jawaban" (Q.S. Al-Isro' : 36)
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi yang membutuhkan INHOUSE TRAINING, Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response). TARIF PELATIHAN SANGAT MURAH !!!
Why Linux is Better
Open Mind
Linux lebih baik karena...
1. Tidak perlu bayar
2. Bebas
3. Lupakan Hardware Driver
4. Lupakan Virus
5. Aplikasimu Sudah Terinstal
6. Tidak Perlu Komputer Mahal
7. Lebih stabil daripada ...
Mengenal Linux Sabily
Main Software
Multimedia
Office and Graphic
http://www.ahmadbinhanbal.wordpress.com
Nabi mengingatkan,Dari Sahl bin Sa'ad As-Saidi, berkata Rasululllah saw bersabda:"Seandainya dunia ini SENILAI sayap nyamuk di Mata Allah, Maka Allah tidak akan memberikan air minum kepada orang kafir meskipun seteguk air" (HR At-Tirmidzzi, hadits Hasan Shahih)
Menjadi Muslim Yang Bermakna Untuk Bangsa oleh Ust. Arifin JayadiningratJumal Ahmad
Ini adalah materi yang pernah disampaikan oleh Ust. Arifin Jayadiingrat pada acara My Night yang diadakan oleh Masjid Raya Sunda Kelapa.
Semoga bermanfaat.
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi yang membutuhkan INHOUSE TRAINING, Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response). TARIF PELATIHAN SANGAT MURAH !!!
Bagi yang Membuituhkan Pelatihan ini, Hubungi Fast Response : 0878-7063-5053
Studi ini menerangkan tentang apa yang dimaksud dengan Qath’iyy dan Zhanniyy dari segi turunnya ayat Alquran ataupun dari segi dalalahnya. Dalam istilah lain, Qath’iyy dan Zhanniyy dalalah bisa digolongkan dengan ajaran dasar dan bukan dasar dalam Islam. Mengapa disebut dengan ajaran dasar? Karena ajaran dasar yaitu ayat-ayat atau hadis mutawatir yang Allah turunkan jika dilihat dari dalalahnya dia bersifat Qath’iyy dalalah yaitu yang sudah pasti tunjukannya. Tak perlu lagi kita untuk mencari-cari maksud lain dari ayat tersebut. Karena sudah sangat jelas apa yang Allah maksud dalam ayat tersebut. Ajaran kedua adalah ajaran yang bukan dasar yaitu jika kita telusuri seluruh ayat Alquran bahwa kebanyakan ayat yang bersifat Zhanniyy dari segi dalalahnya. Kita tak bisa langsung menyimpulkan bahwa maksud Allah dalam ayat tersebut adalah demikian, maka dari itu diperlukan adanya penafsiran, dan pentakwilan terhadap ayat tersebut. Hasil dari penafsiran ataupun pentawilannya ini yang disebut sebagai ajaran bukan dasar.
Mengkaji alQuran adalah menjadi kewajipan umat Islam. Mengetahui akan ilmu seperti sebab turun ayat, aturan surah dan ayat, pembukuan mushaf, cara bacaan , ahraf alQuran, tarannum dll ilmu berkaitan.AlQuran adalahMukjizat hinnga ke akhir zaman
Kelas Bahasa Arab (KBA) Online - 01 - Sejarah Bahasa ArabJumal Ahmad
Materi Kelas Bahasa Arab Online - 01 berisi pengenalan program KBA dan materi tentang:
1. Sejarah Bahasa Arab
2. Para Nabi yang punya kontribusi dalam bahasa Arab
3. Asal Usul Orang Arab
4. Ragam Bahasa Arab
#kbaonline #jumalahmad #blogjumal
Religiusitas, Refleksi dan Subjektivitas Keagamaan (Studi Kasus Mahasiswa Fak...Jumal Ahmad
Religiusitas, Refleksi dan Subjektivitas Keagamaan (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) oleh Jumal Ahmad - Ujian Tesis di Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta - 2020
Silakan mempelajari isi dari laporan Tesis saya ini, namun jika ingin menggunakannya silakan hubungi saya di email berikut: ahmadbinhanbal@gmail.com.
PARADIGMA PEMAHAMAN AGAMA: Analisa Kritik antara Konsep dan Realita.pdfJumal Ahmad
PARADIGMA PEMAHAMAN AGAMA: Analisa Kritik antara Konsep dan Realita
Membahas tentang realita keberagamaan saat ini antara konsep Islam yang benar sesuai paradigma Al-Qur'an dan Hadis dan paradigma yang sudah berkembang di masyarakat.
Self Regulated Learning dalam Pendidikan Agama IslamJumal Ahmad
Dunia cepat sekali berubah. Dan mempersiapkan masa depan berarti secara aktif menciptakannya: masa depan bukanlah hal yang tak terelakkan atau sesuatu yang kita hadapi. Ada hubungan timbal balik antara masa depan dan apa yang kita inginkan, dan kita harus secara sengaja memilih untuk membangun realitas yang ingin kita alami.
Kita melihat tren global dan pengaruhnya mampu menciptakan masa depan, namun sebenarnya terserah kita untuk memilihnya tanpa harus mengikuti tren dan orang lain.
Manusia menjadi khalifah /self regulated untuk dirinya sendiri. Dia mampu mengindentifikasi kelebihan dan memperbaiki kekurangan. Jika dia tidak tahu sesuatu hal, dia paham harus berbuat apa, pergi kemana dan bertanya kepada siapa.
Selengkapnya:
https://ahmadbinhanbal.com/self-regulated-learning-dalam-pendidikan-islam/
Kontribusi Spiritualitas terhadap Perilaku Keagamaan Melalui Perkembangan Mor...Jumal Ahmad
Proposal Tesis yang masih dalam perbaikan. Ada beberapa variabel yang akhirnya saya rubah. File ini saya upload untuk disimpan dan agar mudah saya akses kembali.
Efektifitas Metode Sabak, Sabki dan Manzil di Pesantren Bina QolbuJumal Ahmad
Makalah Ujian Skripsi saya tentang Metode Pakistani atau Metode Sabak, Sabki dan Manzil.
Semoga bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mengenal metode ini. Diharapkan menggunakan informasi ini dengan sebaiknya dan izin jika ingin menggunakannya.
Abstrak proposal tesis dan disertasi mazhab ciputatJumal Ahmad
Kesimpulan bukanlah:
Ringkasan, atau
Laporan, atau
Saran, atau
Penilaian, atau
Uraian
melainkan “pernyataan/statement yang berisi teori/kaidah/hukum/dalil/kata hikmah”
Cara Mudah Upload Dokumen di Google ScholarJumal Ahmad
Hari ini banyak media online yang menyediakan ruang untuk meletakkan paper kita yang membuatnya menjadi mudah untuk diakses orang pembaca lain. Saya menggunakan OSF untuk membagi paper saya yan tidak diterbitkan dalam prosiding atau masih dalam prosiding namun berbentuk print out. Linknya dapat diakses di sini: https://osf.io/?goodbye=true
OSF tidak hanya menawarkan ruang untuk berbagi file publikasi namun juga bisa mengenerate DOI untuk publikasi kita yang belum memiliki DOI. Keunggulan lain dari OSF ini adalah prosesnya sangat cepat. Hanya kurang dari 3 hari, publikasi yang diupload akan terindeks oleh google scholar dan selanjutnya bisa anda tambahkan di google scholar profile anda. DOI juga bisa digenerate langsung.
1. Buhuts fi Ushul Tafsir wa Manahijuhu
TAFSIR PADA MASA NABI SAW
DAN SAHABAT
Oleh Jumal Ahmad bin Hanbal
1
2. Buhuts fi Ushul Tafsir wa Manahijuhu
PENGERTIAN
Tafsir
secara bahasa: dari kata al-Fasru yang bermakna "al-Inabah
wa Kasyful Murad ‘an al-Lafdz al-Musykil“ artinya menjelaskan
maksud lafaz yang sulit difahami.
secara Istilah: Ilmu untuk memahami kitab Allah SWT yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dan ilmu untuk
menjelaskan makna al-Quran dan mengeluarkan hukum serta
hikmah di dalamnya
Ushul Tafsir
yaitu suatu kaidah dan pokok-pokok yang membangun ilmu
Tafsir yang pembahasannya meliputi mufasir seperti
syarat, adab dan juga tentang tafsir seperti kaidah dan metode
dalam tafsir.
Ilmu untuk memahami al-quran secara benar dan menyingkap
cara penafsiran yang sesat dan menyeleweng
2
3. Buhuts fi Ushul Tafsir wa Manahijuhu
PERBEDAAN ANTARA TAFSIR DAN TA'WIL
Ulama berbeda pendapat menjadi dua:
1. Antara keduanya sama, pendapat ini dipegang oleh
Abu Ubaid dan Imam Thabari.
2. Antara keduanya terdapat perbedaan jauh, dan
letak perbedaannya macam-macam:
Dalam keumuman dan kekhususannya
Tafsir kaitannya dengan riwayat sedangkan ta’wil
kaitannya dengan dirayah
Tafsir ilmunya khaliq sedangkan ta’wil ilmunya
makhluq
Tafsir sudah jelas maksudnya dari Allah swt
sedangkan ta’wil adalah mentarjih salah satu
pendapat
3
4. Buhuts fi Ushul Tafsir wa Manahijuhu
MARHALAH (PERIODE) ILMU
TAFSIR
1. Pada Masa Nabi saw
2. Pada Masa Sahabat
3. Pada Masa Tabi’in
4. Pada Masa Tabi’ut Tabi’in
5. Pada Masa Tadwin
4
5. Buhuts fi Ushul Tafsir wa Manahijuhu
PADA MASA
NABI MUHAMMAD SAW
5
6. APAKAH NABI MUHAMMAD SAW
MENAFSIRKAN SEMUA AL-QURAN?
Pendapat pertama: Bahwa Rasullullah SAW menafsirkan
semua al-Quran dengan dalil QS an-Nahl: 44. Pendapat ini
dipegang oleh Ibnu Taimiyah.
(Dan Kami turunkan kepadamu al-Quran, agar kamu menerangkan kepada umat manusia
apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan)
Pendapat kedua: Bahwa Rasulullah SAW tidak menjelaskan
kepada para Sahabat kecuali sedikit saja dari makna al-
Quran, mereka mengambil dalil dari kisah doa Nabi kepada Ibnu
Abbas ra
Pendapat yang rajih: bahwa Nabi tidak menjelaskan semua
makna al-Quran karena: 1. ada sebagian ayat yang mudah
dipahami. 2. ada ayat yang mudah dicerna. 3. ada ayat yang
hanya diketahui Allah SWT. 4. dan ada ayat yang tidak terllau
penting mengerti maknanya
7. Buhuts fi Ushul Tafsir wa Manahijuhu
METODE TAFSIR NABI SAW
Kebanyakan tafsir nabi saw adalah menjelaskan
ayat yang masih global, menjelaskan ayat yang
masih musykil(sulit difahami), mentakhsis ayat
yang masih umum, mentaqyid ayat yang
mutlaq.
7
8. Buhuts fi Ushul Tafsir wa Manahijuhu
TAFSIR PADA
MASA SAHABAT
8
9. Buhuts fi Ushul Tafsir wa Manahijuhu
KELEBIHAN DARI TAFSIR
SAHABAT
Sedikit mengambil masalah israiliyat
Tafsiran mereka belum menyeluruh pada
semua al-quran
Tidak memaksakan dalam menafsirkan
ayat
Sedikit menulis tafsir dan kebanyakan
disampaikan melalui riwayat
9
10. Buhuts fi Ushul Tafsir wa Manahijuhu
MANHAJ TAFSIR SAHABAT
10
11. Buhuts fi Ushul Tafsir wa Manahijuhu
1. TAFSIR AL-QURAN DENGAN AL-
QURAN
Dalam al-Quran terdapat ayat-ayat yang masih
global lalu diperinci lagi pada ayat
lainnya, maka terkadang antara satu ayat
dengan ayat lainnya saling menafsirkan. Ibnu
Taimiyah menyebutkan bahwa metode Tafsir al-
Quran dengan al-Quran sebagai Ahsan Thuruq
at-Tafsir
11
12. Buhuts fi Ushul Tafsir wa Manahijuhu
2. TAFSIR AL-QURAN DENGAN
SUNNAH NABI SAW
Penjelasan Tafsir Nabi kepada Sahabat
1. Tanpa ditanya. Sebagaimana penjelasan Nabi saw
tentang makna al-Quwwah pada QS al-Anfal:
60, maknanya adalah ar-Ramyu.
2. Ditanya oleh Sahabat. Sebagaimana penjelasan Nabi
saw tentang makna ad-Dhulmu dalam QS al-An’am:
82, maknanya adalah as-Syirku.
12
13. Buhuts fi Ushul Tafsir wa Manahijuhu
3. IJTIHAD DAN ISTIMBATH
Sebab-sebab para Sahabat mampu berijtihad
1. mereka mengetahui makna dan rahasia dari
Bahasa Arab
2. mereka mengetahui adat bangsa arab
3. mereka mengetahui keadaan yahudi dan nasrani
ketika ayat turun
4. mereka mengetahui sebab turunnya ayat al-Quran
5. mereka cerdas dan berpemahaman kuat
Meski demikian para sahabat berbeda-beda
dalam kadar pemahaman mereka terhadap al-
Quran
13
14. Buhuts fi Ushul Tafsir wa Manahijuhu
MUFASIR DARI KALANGANSAHABAT
Ali bin Abu Thalib
Ali adalah orang yang pandai dan hidup dalam masa tiga
khalifah, hal ini membuatnya mengetahui banyak ilmu Allah swt.
Abdullah bin Mas'ud di Kufah
Murid Ibnu Mas'ud: Masruq bin Ajda', Alqamah bin Qais, al-Aswad
bin Zaid, Qatadah bin Da'amah, Hasan al-Bashri, 'Amir as-Sya'bi
Abdullah bin Abbas di Makkah
Murid Ibnu Abbas: Mujahid bin Jabr, Sa'id bin Jubair, Thawus bin
Kaisan, Atha' bin abi Rabah, Ikrimah
Ubay bin Ka'ab di Madinah
Murid Ubay bin Ka'ab: Abu al-Aliyah, Zaid bin Aslam, Muhammad bin
Ka'ab, ath-Thufail bin Ubay bin Ka'ab
14
15. Buhuts fi Ushul Tafsir wa Manahijuhu
HUKUM TAFSIR SAHABAT
Jika tidak berdasar pada ra'yu maka dihukumi marfu‘
yang meliputi tiga hal:
1. Berita tentang sebab turunnya ayat
2. Berita tentang keadaan orang yaang menjadi obyek
turunnya ayat
3. Berita tentang perkara-perkara ghaib
Jika berdasarkan pada ijtihad, hukumnya mauquf,yaitu:
1. Para sahabat bersepakat tentang makna suatu
ayat,hukumnya mauquf
2. Jika para sahabat saling berbeda pendapat maka
semestinya mencari makna yang rajih (lebih mendekati
kebenaran)
15