1. TUGAS UAS TAKE HOME
Mata Kuliah : Manajemen Sarana dan Prasarana
Dosen Pengampu : Fatkhuroji, M.Pd
Nama : Nailatun Nikmah
NIM : 103311026
Kelas/Jurusan/Fak : KI-4/ Kependidikan Islam/ Tarbiyah
1. Sebutkan pengertian manajemen sarana dan prasarana!
Jawaban:
Manajemen (Administrasi) sarana dan prasarana sekolah (SARPRAS) adalah semua
kegiatan yang berkenaan dengan pengelolaan barang-barang perlengkapan yang ada di sekolah
agar dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan ketentuan serta tatacara yang berlaku.
2. Elaborasikan fungsi-fungsi manajemen di dalam pelaksanaan manajemen sarana dan
prasarana!
Jawaban:
Manajemen sarana-prasarana sekolah bertugas merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkan, mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengevaluasi kebutuhan dan penggunaan
sarana-prasarana agar dapat memberikan sumbangan secara optimal pada kegiatan belajar-
mengajar.
Planning perencanaan kebutuhan barang apa saja yang akan diperlukan.
organizing mengelompokan jenis-jenis barang dan menganalisis biaya yang dibutuhkan.
actuating pengadaan barang yang sudah direncanakan dan penyaluran barang kepada unit-
unit yang membutuhkan.
controlling pencatatan dan pengecekan barang yang sudah ada.
evaluating penghapusan barang yang sudah tidak layak pakai dan pelaporan mutasi barang.
3. Uraikan tentang siklus-siklus dalam manajemen SARPRAS!
Jawaban:
Ada tujuh tahapan dalam siklus manajemen sarana dan prasarana sekolah, yaitu:
Tugas UAS Manajemen SARPRAS | 1
2. a. Perencanaan (planning)
• PERENCANAAN: Proses penentuan kebutuhan barang dan pembiayaan yang berkaitan
dengan kegiatan tersebut berdasarkan asas terperinci dan asas kecermatan.
• Unsur-unsur perencanaan yaitu: what, why, where, when, who, how much, dan how.
Barang apa yang dibutuhkan (What)
Alasan kebutuhan barang (Why)
Kapan dibituhkan (When)
Dimana memperolehnya (Where)
Siapa yang mengurus dan menggunakan barang (Who)
Berapa dana yang dibutuhkan (How Much)
Bagaimana cara pengadaannya (How)
• Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan:
Pembekuan barang (jenis, kuantitas, dan kualitas),
Plafon anggaran,
Penggunaan barang perlengkapan dalam operasional,
Cara penyimpanan dan pemeliharaan,
Prosedur pengelolaan,
Proses pengumpulan dan analisis data, dan
Penghapusan yang benar.
b. Pengadaan Barang
• Pengadaan sarana prasarana pendidikan merupakan upaya merealisasikan rencana
kebutuhan pengadaan perlengkapan yang telah disusun sebelumnya.
• Cara pengadaan barang melalui:
Pembelian/ borongan
Buat sendiri
Bantuan/ hibah
Penyewaan
Tugas UAS Manajemen SARPRAS | 2
3. Tukar tambah
Guna susun
• Prosedur pengadaan barang: Kepsek terbitkan SK
Tim belanja barang
Tim pemeriksa barang
Tim penerima barang
• Pencatatan dalam pengadaan barang:
Buku barang inventaris
Buku barang habis pakai
Buku penerimaan barang
Kartu barang
Kartu persediaan barang
c. Penyimpanan dan Penyaluran (Pendistribusian)
• PENYIMPANAN: Kegiatan untuk melakukan pengurusan, penyelenggaraan dan
pengaturan persediaan barang yang ada di gudang agar setiap saat diperlukan dapat
dilayani dengan cepat dan tepat.
• PENYALURAN: Kegiatan pengiriman barang dari gudang ke satuan kerja pemakai
dengan cepat, tepat dan teratur sesuai kebutuhan.
• Yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan dan penyaluran barang:
Penentuan gudang
Tata letak barang
Pengelolaan penyimpanan
Prosedur penyaluran
Pemeliharaan barang di gudang
Laporan berkala perdediaan barang
d. Pemeliharaan
Tugas UAS Manajemen SARPRAS | 3
4. • PEMELIHARAAN: kegitan secara berkesinambungan agar semua barang inventaris
selalu dalam kondisi baik dan siap untuk digunakan secara efektif dan efisien tanpa
mengubah bentuk aslinya.
• Pemeliharaan ringan, sehari-hari ditangani sendiri tanpa membebani anggaran.
• Pemeliharaan sedang, berkala oleh tenaga terdidik/ terlatih.
• Pemeliharaan berat, dilakukan sewaktu-waktu oleh tenaga ahli, yang pelaksanaannya
tidak bisa diduga sebelumnya tapi dapat diperhitungkan.
e. Inventarisasi
• INVENTARISASI: Kegiatan penghitungan, pencatatan, dan pelaporan barang dalam
pemakaian secara tertib teratur sesuai ketentuan termasuk bukti kepemilikan.
• Pencatatan barang inventaris:
Buku induk inventaris ( awal pengadaan barang)
Buku inventaris
Kartu inventari barang (KIB)/ kartu barang
Kartu inventari ruang (KIR)
Rekapitulasi inventaris barang
Daftar mutasi barang
• Inventarisasi melalui Kodefikasi barang
f. Penghapusan
• PENGHAPUSAN: merupakan pelepasan hak kepemilikan dan tanggung jawab suatu
barang dari daftar inventarisyang ada di sekolah.
• Pertimbangan Penghapusan
Barang tidak bergerak:
a) Rusak berat
b) Tidak dapat dipakai secara maksimal
c) Terkena planologi kota
d) Kebutuhan manusia/ perkembangan tugas
e) Penyatuan lokasi untuk efisiensi
f) Pertimbangan rencana strategis HANKAM
Tugas UAS Manajemen SARPRAS | 4
5. Barang Bergerak:
a) Teknis (rusak, tak akurat,dan lain-lain)
b) Ekonomis (berlebihan/ boros)
c) Hilang/ berkurang
• Penghapusan atau penyingkiran (Apkir/afektur) barang dapat melalui tahap-tahap
berikut ini :
1) Pemilihan barang yang dilakukan tiap tahun bersamaan dengan waktu memperkirakan
kebutuhan.
2) Memperhitungkan faktor-faktor penyingkiran dan penghapusan ditinjau dari segi nilai
uang.
3) Membuat perencanaan.
4) Membuat surat pemberitahuan kepada yang akan diadakan penyingkiran dengan
menyebutkan barang-barang yang akan disingkirkan.
5) Melaksanakan penyingkiran dengan cara :
- Mengadakan lelang
- Menghibahkan kepada Badan Orang lain
- Membakar
- Penyingkiran disaksikan oleh atasan
6) Membuat berita acara tentang pelaksanaan penyingkiran/penghapusan.
g. Pelaporan
Penggunaan sarana prasarana inventaris sekolah harus dipertanggungjawabkan
dengan jalan membuat laporan penggunaan barang-barang tersebut yang ditujukn kepada
instansi terkait. Laporan tersebut sering disebut dengan mutasi barang. Pelaporan dilakukan
sekali dalam setiap triwulan, terkecuali bila di sekolah itu ada barang rutin dan barang
proyek maka pelaporan pun seharusnya dibedakan.
4. Sebutkan dan klasifikasikan sarana dan prasarana yang ada di lembaga pendidikan!
Jawaban:
Sarana pendidikan diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu (1) habis tidaknya dipakai;
(2) bergerak tidaknya pada saat digunakan; (3) hubungannya dengan proses belajar mengajar.
1) Ditinjau dari Habis Tidaknya Dipakai
Dilihat dari habis tidaknya dipakai, ada dua macam sarana pendidikan, yaitu sarana
pendidikan yang habis dipakai dan sarana pendidikan tahan lama.
a. Sarana pendidikan yang habis dipakai adalah segala bahan atau alat yang apabila
digunakan bisa habis dalam waktu yang relatif singkat.
Tugas UAS Manajemen SARPRAS | 5
6. Contoh, kapur tulis, beberapa bahan kimia untuk praktik guru dan siswa, dsb.
Selain itu, ada sarana pendidikan yang berubah bentuk, misalnya kayu, besi, dan kertas
karton yang sering digunakan oleh guru dalam mengajar. Contoh: pita mesin
ketik/komputer, , bola lampu, dan kertas.
b. Sarana pendidikan tahan lama
Sarana pendidikan tahan lama adalah keseluruhan bahan atau alat yang dapat digunakan
secara terus menerus dan dalam waktu yang relatif lama. Contoh, bangku sekolah, mesin
tulis, atlas, globe, dan beberapa peralatan olah raga.
2) Ditinjau dari Bergerak Tidaknya pada Saat Digunakan
Ditinjau dari bergerak tidaknya pada saat digunakan, ada dua macam sarana pendidikan,
yaitu sarana pendidikan yang bergerak dan sarana pendidikan tidak bergerak.
a. Sarana pendidikan yang bergerak
Sarana pendidikan yang bergerak adalah sarana pendidikan yang bisa digerakkan atau
dipindah sesuai dengan kebutuhan pemakainya, contohnya: almari arsip sekolah, bangku
sekolah, dsb.
b. Sarana pendidikan yang tidak bergerak
Sarana pendidikan yang tidak bergerak adalah semua sarana pendidikan yang tidak bisa
atau relatif sangat sulit untuk dipindahkan, misalnya saluran dari Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM).
3) Ditinjau dari hubungannya dengan Proses Belajar Mengajar
Sarana Pendidikan dibedakan menjadi 3 macam bila ditinjau dari hubungannya dengan
proses belajar mengajar, yaitu: alat pelajaran, alat peraga, dan media pengajaran.
a. Alat pelajaran
Alat pelajaran adalah alat yang digunakan secara langsung dalam proses belajar
mengajar, misalnya buku, alat peraga, alat tulis, dan alat praktik.
b. Alat peraga
Alat peraga adalah alat pembantu pendidikan dan pengajaran, dapat berupa perbuatan-
perbuatan atau benda-benda yang mudah memberi pengertian kepada anak didik berturut-
turut dari yang abstrak sampai dengan yang konkret.
c. Media Pengajaran
Media pengajaran adalah sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara dalam
proses belajar mengajar, untuk lebih mempertinggi efektivitas dan efisiensi dalam
mencapai tujuan pendidikan. Ada tiga jenis media, yaitu media audio, media visual, dan
media audio visual.
Adapun prasarana pendidikan di sekolah bisa diklasifikasikan menjadi dua macam,
yaitu:
1) prasarana pendidikan yang secara langsung digunakan untuk proses belajar mengajar, seperti
ruang teori, ruang perpustakaan, ruang praktik keterampilan, dan ruang laboratorium.
2) prasarana sekolah yang keberadaannya tidak digunakan untuk proses belajar mengajar, tetapi
secara langsung sangat menunjang terjadinya proses belajar mengajar, misalnya ruang kantor,
kantin sekolah, tanah dan jalan menuju sekolah, kamar kecil, ruang usaha kesehatan sekolah,
ruang guru, ruang kepala sekolah, dan tempat parkir kendaraan.
Tugas UAS Manajemen SARPRAS | 6
7. 5. Uraikan manajemen sarana prasarana dalam bentuk RAPBS!
Jawaban:
Manajemen sarana prasarana sangat berhubungan dengan yang namanya RAPBS. Karena dalam
pelaksanaan manajemen sarana prasarana harus melalui RAPBS. Sarana prasarana dalam bentuk
RAPBS bisa kita lihat contohnya seperti berikut:
SUMBER BIAYA
No Komponen RAPBS Biaya BOS
BOS PUSAT BOS KOTA
PROVINSI
1 PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA
Perbaikan / Perawatan
13.918 10.740.00 3.17
1.1 DAN Pengecatan .000 0 8.000
Bangunan Kelas
Perbaikan / Perawatan 1.000 1.000.00
1.2
Perpustakaan .000 0
Perbaikan / Perawatan
1.500 1.500.00
1.3 Pagar dan Halaman .000 0
Sekolah
Perbaikan / Perawatan 700 70
1.4
Komputer .000 0.000
Pengadaan Media
2.000 2.000.00
1.5 Pembelajaran / Alat .000 0
Peraga
Perbaikan / Perawatan 600 600.00
1.6
Alat Ibadah .000 0
Pengadaan Alat-alat 1.500 1.500.00
1.7
untuk Olah Raga .000 0
Perbaikan / Perawatan 5.000 5.000.00
1.8
Mebelair .000 0
Pengadaan Note Book 5.000 5.000.00
1.9
Pembelajaran / Lap Top .000 0
Pengadaan LCD / In 7.329 7.329.00
1.10
Focus .000 0
4.500 4.500.00
1.11 Pengadaan Komputer .000 0
Pengadaan alat 1.500 1.500.00
1.12
kesenian .000 0
Pengadaan Alat-alat 800 800.00
1.13
Pramuka .000 0
Pengadaan Meja dan 1.500 1.50
1.14
Kursi Siswa .000 0.000
Pengadaan Mebelair 2.500 2.50
1.15
Lainnya .000 0.000
Pengadaan
750 750.00
1.16 Kelengkapan untuk .000 0
Ruang Kelas
Pengadaan Keperluan 350 350.00
1.17
R. Guru dan TU .000 0
9.140 9.140.00
1.18 Buku teks / BSE .000 0
Pembuatan Alat 2.785 2.785.00
1.19
Pelajaran Sederhana .000 0
Tugas UAS Manajemen SARPRAS | 7
8. 6. Uraikan pendapat saudara tentang pentingnya sarana prasarana bagi: (1) pendidik, (2)
peserta didik, (3) lembaga, dan (4) masyarakat/ konsumen!
Jawaban:
a) Bagi pendidik, Sarana dan prasarana sangat berperan dalam membantu penyampaian materi
pembelajaran peserta didiknya. Karena dengan adanya fasilitas dan sarana pendidikan yang
memenuhi standar maka dapat memudahkan seorang pendidik dalam melaksanakan
tanggung jawabnya.
b) Bagi Peserta didik, sarana prasarana sangat penting keberadaannya. Karena bisa membantu
memudahkan peserta didik dalam belajar. Misalnya dengan adanya internet di sekolahnya
peserta didik bisa memperoleh suatu informasi secara cepat dan mudah dalam menyelesaikan
tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
c) Bagi lembaga, sarana prasarana menjadi salah satu bagian paling penting dalam lembaga
tersebut. Karena melalui sarana prasarana lembaga bisa memasarkan keberadaannya pada
konsumen bahwa lembaganya adalah lembaga yang bermutu. Jelasnya, bagi lembaga sarana
dan prasarana berperan untuk memenuhi segala keperluan perlengkapan dalam proses belajar
mengajar.
d) Bagi masyarakat(konsumen), keberadaan suatu sarana dan prasarana dijadikan sebagai tolok
ukur terhadap mutu suatu lembaga pendidikan. Karena di mata masyarakat atau konsumen,
apabila suatu lembaga memiliki sarana dan prasarana yang representatif atau memadai maka
lembaga tersebut mereka nilai sebagai lembaga pendidikan yang bermutu.
7. Apa pendapat saudara mengenai lembaga yang belum memenuhi 8 Standar Pendidikan
Nasional (SNP) khususnya dalam hal sarana dan prasarana sekolah?
Jawaban:
Standar prasarana dan sarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan,
laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber
belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran termasuk penggunaan
tehnologi informasi dan komunikasi.
Menurut saya, apabila suatu lembaga pendidikan belum memenuhi 8 standar pendidikan
nasional khususnya dalam hal standar sarana dan prasarana sekolah seperti yang disebutkan di
atas maka lembaga tersebut belum bisa disebut sebagai lembaga pendidikan yang bermutu.
Karena untuk mencapai suatu pendidikan yang bermutu berstandar nasional harus diimbangi
dengan fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung dan memadai guna mencapai tujuan
pendidikan yang efektif dan mengena.
Tugas UAS Manajemen SARPRAS | 8