SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
PENGENALAN
KURIKULUM
MERDEKA
DR. H. EDDY KHAIRUDDIN, ME
KOORDINATOR PENGAWAS SMA/SMK/PK KALIMANTAN
SELATAN
https://bit.ly/survei_ikm_sma
PEMULIHAN PEMBELAJARAN
Kebijakan Pemulihan Pembelajaran
 Masa pandemi Covid-19 merupakan salah satu kondisi
khusus yang menyebabkan ketertinggalan pembelajaran
(learning loss) yang berbeda-beda pada ketercapaian
kompetensi peserta didik.
 Satuan pendidikan diberikan opsi dalam melaksanakan
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran
bagi peserta didik.
Pergantian Kurikulum
 Perlunya pemahaman atas Kerangka Kurikulum dan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Laju perubahan kurikulum dari KBK di tahun 2004, KTSP di
tahun 2006, dan yang terakhir adalah Kurikulum 2013 (K-13)
Kurikulum Merdeka baru akan menjadi kurikulum nasional
pada tahun 2024.
Pergantian Kurikulum
 Tujuan perubahan kurikulum adalah untuk mengatasi krisis belajar (learning
crisis).
 Menjadikan sekolah sebagai tempat belajar yang aman, inklusif, dan
menyenangkan.
 Melakukan reformasi sistem evaluasi pendidikan.
 Menata sistem rekrutmen dan pelatihan guru.
 Menyelaraskan pendidikan vokasi dengan dunia kerja.
 Mendampingi dinas-dinas pendidikan, dan melakukan penguatan anggaran
dan kelembagaan.
Dasar Pertimbangan: Kurikulum Merdeka
 Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran
intrakurikuler yang beragam.
 Konten pembelajaran disajikan dengan lebih optimal agar
peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan
menguatkan kompetensi.
 Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat
ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan
kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Dasar Pertimbangan: Kurikulum Merdeka
 Studi nasional maupun internasional menunjukkan
bahwa Indonesia telah mengalami krisis
pembelajaran (learning crisis) yang cukup lama.
 Studi-studi tersebut menunjukkan bahwa banyak dari
anak-anak Indonesia yang tidak mampu memahami
bacaan sederhana atau menerapkan konsep
matematika dasar.
Kurikulum Merdeka dan
Keberlanjutannya
 Regulasi yang fundamental; Peraturan Pemerintah No.
57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.
 Asesmen; Kurikulum harus didampingi sistem penilaian
atau asesmen yang baik sebagaimana Asesmen
Nasional (AN).
 Dukungan publik; Dukungan publik menjadi hal krusial
lainnya dalam keberlanjutan penerapan kurikulum.
Implementasi Kurikulum
Merdeka di Tingkat Satuan
Struktur Kurikulum
Kurikulum terdiri:
• Intrakurikuler,
• projek penguatan profil pelajar Pancasila,
• dan ekstrakurikuler.
Alokasi jam pelajaran dituliskan secara total dalam
satu tahun.
Struktur Kurikulum
Tidak ada perubahan total jam pelajaran:
 JP (jam pelajaran) untuk setiap mata pelajaran dialokasikan untuk 2
kegiatan pembelajaran: (1) pembelajaran intrakurikuler dan (2) projek
penguatan profil pelajar Pancasila.
 JP kegiatan belajar rutin di kelas (intrakurikuler) berkurang
dibandingkan dengan Kurikulum 2013. Namun, selisih jam pelajaran
dialokasikan untuk projek penguatan profil Pelajar Pancasila.
 Projek tetap dihitung sebagai beban mengajar guru.
Struktur Kurikulum dan Muatan Lokal
 Satuan pendidikan dan/atau pemerintah daerah dapat menambahkan
muatan tambahan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik.
 Satuan pendidikan dan/atau daerah dapat mengelola kurikulum muatan lokal
secara fleksibel.
 Pembelajaran muatan lokal dapat dilakukan melalui tiga metode:
1) Mengintegrasikan muatan lokal ke dalam mata pelajaran lain
2) Mengintegrasikan muatan lokal ke dalam tema projek penguatan profil pelajar
Pancasila
3) Mengembangkan mata pelajaran khusus muatan lokal yang berdiri sendiri sebagai
bagian dari program intrakurikuler.
Struktur Kurikulum dan Peminatan dan
Penjurusan
 Tidak ada peminatan siswa di kelas X
Peserta didik dapat menggunakan 1 tahun masa belajar di SMA untuk
mengenal pilihan-pilihan yang disediakan satuan Pendidikan.
 Tidak ada penjurusan di jenjang SMA, peserta didik akan memilih
mata pelajaran kelompok pilihan di Kelas XI dan XII sesuai minat dan
bakatnya dengan panduan guru Bimbingan Konseling.
 Tidak ada jam pelajaran khusus Bimbingan Konseling di kelas. Waktu
pelaksanaan kegiatan ini ditetapkan berdasarkan kesepakatan.
Struktur Kurikulum dan Mata Pelajaran
Pilihan
 Total jam pelajaran (JP) per minggunya dialokasikan 42-47 JP,
termasuk mata pelajaran pilihan.
 Alokasi mata pelajaran pilihan terdiri dari 20-25 JP. Mata pelajaran dari
kelompok MIPA, IPS, dan Bahasa dan Budaya memiliki alokasi
masing-masing 5 JP,
 Mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan 2 JP, dan maksimal 5 JP
untuk mata pelajaran Vokasi.
 Peserta didik memilih 4-5 mata pelajaran dari minimal dua kelompok
mata pelajaran pilihan (maksimal mata pelajaran pilihan yang diambil
dari satu kelompok mata pelajaran pilihan adalah 3 mata pelajaran
Pendidikan Dasar dan
Menengah
 Langkah pertama merancang
alokasi waktu projek profil adalah
mengidentifikasi jumlah total jam
projek profil yang dimiliki setiap
kelas.
 Jumlah jam tersebut ditentukan
dalam Kepmendibudristek RI
Nomor 56/M/2022 tentang
Pedoman Penerapan Kurikulum
dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran.
Pilihan Waktu
Pelaksanaan Projek
Profil
 Menentukan satu hari dalam
seminggu untuk
pelaksanaan projek profil
(misalnya hari Jumat).
 Seluruh jam belajar pada
hari itu digunakan untuk
projek profil.
Pilihan Waktu
Pelaksanaan Projek
Profil
 Mengalokasikan 1-2 jam
pelajaran di akhir hari,
khusus untuk mengerjakan
projek profil.
 Bisa digunakan untuk
eksplorasi di sekitar satuan
pendidikan sebelum peserta
didik pulang
Pilihan Waktu
Pelaksanaan Projek
Profil
 Mengumpulkan dan memadatkan
pelaksanaan tema dalam satu
periode waktu (misalnya 2 minggu
atau 1 bulan - tergantung jumlah
jam tatap muka yang dialokasikan
pada setiap projek profil), di mana
semua Tenaga Pendidik
berkolaborasi mengajar projek
profil setiap hari selama durasi
waktu yang ditentukan.
Pemetaan dimensi, tema, dan alokasi waktu
projek profil.
• Di sebuah sekolah dasar, kepala satuan pendidikan dan tim
fasilitator memutuskan bahwa di tahun ajaran berjalan
dimensi profil pelajar Pancasila yang akan difokuskan
adalah Berkebinekaan Global, Bergotong-Royong, dan
Bernalar Kritis.
• Sementara tema projek profil pilihannya adalah Bhinneka
Tunggal Ika, Kearifan Lokal, dan Kewirausahaan. Pemilihan
dimensi dan tema tersebut berangkat dari kondisi dan
kebutuhan sekolah.
Pemetaan dimensi, tema, dan alokasi waktu projek profil.
PROJECT BASED LEARNING
Tema: Projek Profil
Gaya Hidup
Berkelanjutan
Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia, baik jangka pendek
maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun
lingkungan sekitarnya. Peserta didik juga membangun kesadaran untuk
bersikap dan berperilaku ramah lingkungan, mempelajari potensi krisis
keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitarnya serta mengembangkan
kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya.
Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,
SMK/MAK, dan sederajat.
Contoh kontekstualisasi tema:
• Jakarta: situasi banjir
• Kalimantan: hutan sebagai paru-paru dunia
• Daerah pedesaan: pemanfaatan sampah organik
Tema: Projek Profil
Kearifan Lokal
Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri
melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau
daerah tersebut, serta perkembangannya. Peserta didik
Contoh kontekstualisasi tema:
• Jawa Barat: sistem masyarakat di Kampung Naga
• Papua: sistem masyarakat di Lembah Baliem
• SMK tata kecantikan: eksplorasi seni pranata acara adat Jawa
Tema: Projek Profil
Bhineka
Tunggal Ika
Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian
dan anti kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang
keberagaman serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Peserta didik
juga mempelajari perspektif berbagai agama dan kepercayaan,
secara kritis dan reflektif menelaah berbagai stereotip negatif dan
dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan. Tema ini
ditujukan untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK,
dan sederajat.
Contoh kontekstualisasi tema:
Menangkap isu-isu atau masalah keberagaman di lingkungan sekitar
dan mengeksplorasi pemecahannya
Tema: Projek Profil
Bangunlah
Jiwa
dan Raganya
Peserta didik membangun kesadaran dan keterampilan memelihara kesehatan fisik dan
mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Peserta didik melakukan penelitian
dan mendiskusikan masalah-masalah terkait kesejahteraan diri (wellbeing), perundungan
(bullying), serta berupaya mencari jalan keluarnya. Mereka juga menelaah masalah-
masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk
isu narkoba, pornografi, dan kesehatan reproduksi.
Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, dan
sederajat.
Contoh kontekstualisasi tema:
Jenjang SMP/SMA dan setara: Mencari solusi untuk masalah cyber bullying yang marak
di kalangan remaja.
Jenjang SMPLB/SMALB: Pengembangan kemandirian dalam merawat diri dan menjaga
kesehatan
Tema: Projek Profil
Suara
Demokrasi
Peserta didik menggunakan kemampuan berpikir sistem, menjelaskan
keterkaitan antara peran individu terhadap kelangsungan demokrasi
Pancasila. Melalui pembelajaran ini peserta didik merefleksikan makna
demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya
dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah
dan/atau dalam dunia kerja. Tema ini ditujukan untuk jenjang
SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, dan sederajat.
Contoh kontekstualisasi tema:
Sistem musyawarah yang dilakukan masyarakat adat tertentu untuk
memilih kepala desa.
Tema: Projek Profil
Rekayasa
Teknologi
Peserta didik melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus
kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk
berteknologi yang memudahkan kegiatan diri dan sekitarnya. Peserta
didik dapat membangun budaya smart society dengan menyelesaikan
persoalan-persoalan di masyarakat sekitarnya melalui inovasi dan
penerapan teknologi, mensinergikan aspek sosial dan aspek teknologi.
Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,
SMK/MAK, dan sederajat.
Contoh kontekstualisasi tema:
Membuat desain inovatif sederhana yang menerapkan teknologi untuk
menjawab permasalahan di sekitar satuan pendidikan.
Tema: Projek Profil
Kewirausahaa
n
Peserta didik mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah
yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek
lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan ini,
kreativitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan. Peserta
didik juga membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan
kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk
menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas. Tema ini ditujukan untuk
jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan sederajat. (Karena jenjang
SMK/MAK sudah memiliki mata pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan,
maka tema ini tidak menjadi pilihan untuk jenjang SMK.)
Contoh kontekstualisasi tema:
Membuat produk dengan konten lokal yang memiliki daya jual.
Tema: Projek Profil
Kebekerjaan
Peserta didik menghubungkan berbagai pengetahuan yang telah dipahami
dengan pengalaman nyata di keseharian dan dunia kerja. Peserta didik
membangun pemahaman terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta
kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan
keahliannya, mengacu pada kebutuhan dunia kerja terkini. Dalam projeknya,
peserta didik juga akan mengasah kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan
standar yang dibutuhkan di dunia kerja. Tema ini ditujukan sebagai tema wajib
khusus jenjang SMK/MAK.
Contoh kontekstualisasi tema:
• Lampung: eksplorasi pengembangan serat tekstil dari limbah daun nanas
• Kawasan industri sekitar Jakarta: budidaya dan pengolahan tanaman lokal
Betawi
 Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah.
 Membutuhkan biaya yang cukup banyak
 Banyak instruktur yang merasa nyaman dengan kelas tradisional, di mana instruktur
memegang peran utama di kelas.
 Banyaknya peralatan yang harus disediakan.
 Peserta didik yang memiliki kelemahan dalam percobaan dan pengumpulan informasi akan
mengalami kesulitan.
 Ada kemungkinan peserta didik yang kurang aktif dalam kerja kelompok.
 Ketika topik yang diberikan kepada masing-masing kelompok berbeda, dikhawatirkan peserta
didik tidak bisa memahami topik secara keseluruhan
Kelemahan Pembelajaran Berbasis Proyek
Langkah Pembelajaran PBL
 Membuka pelajaran dengan suatu pertanyaan
menantang (start with the big question)
 Merencanakan proyek (design a plan for the project)
 Menyusun jadwal aktivitas (create a schedule)
 Mengawasi jalannya proyek (monitor the students
and the progress of the project).
 Penilaian terhadap produk yang dihasilkan (assess
the outcome)
 Evaluasi (evaluate the experience).
Pengalaman Belajar dalam PBL
Tahapan dalam
PBL
Pengalaman Belajar Kompetensi Abad
21
Pendekatan Saintifik
Langkah 1 .
Pengenalan
masalah (Penentuan
Pertanyaan
Mendasar)
• Menggugah
ketertarikan peserta
didik terhadap topik
yang akan dipelajari
(apersepsi)
• Mendorong peserta
didik untuk berfikir kritis
• Membangun
kemampuan peserta
didik dalam
menghubungkan
kejadian yang tejadi di
sekitarnya dengan topik
yang dibahas
• Critical thinking
(mendorong
berfikir kritis
mencari jawaban
dari pertanyaan
yang diberikan
• EQ
• IQ
• SQ
• Mengamati
fenomena sekitar
(dunia nyata) yang
dihubungkan
dengan topik yang
dibahas
• Mengasosiasi
(mengubungkan
keterkaitan
fenomena alam
dengan topik yang
dibahas)
Pengalaman Belajar dalam PBL
Tahapan dalam
PBL
Pengalaman Belajar Kompetensi Abad 21 Pendekatan Saintifik
Langkah 2
Penyusunan
Rancangan Project
• Mengorganisasikan
peserta didik dalam
kelompok kerja
• Membangun kerjasama
sesama peserta didik
• Membangun komunikasi
antar peserta didik
Melibatkan peserta didik
dalam proses
perencanaan
• Menentukan dan
menemukan rancangan
project sendiri
• Critical thinking
(mengembangkan kemampuan
berfikir (menggali pengetahuan
sendiri) untuk menyusun
rancangan project)
• Creative (mengembangkan
kreatifitas dalam membuat
rancangan)
• Collaboration (bekerjasama
dengan kelompoknya dalam
membuat rancangan)
• Communication
(mengkomunikasikan
rancangan dengan teman dan
pendidiknya)
• Mendiskusikan
rancangan project
• Mencoba
• Mengkomunikasika
n dengan teman
dan pendidiknya
Pengalaman Belajar dalam PBL
Tahapan dalam PBL Pengalaman Belajar Kompetensi Abad 21 Pendekatan Saintifik
Langkah 3
Penyusunan Rencana
Kerja
• Mengembangkan
kemampuan
penyelidikan otentik
• Mengidentifikasi
masalah nyata
• Mencari sumber
informasi
• Critical thinking
• Creative
• Collaboration
• Communication)
• Mengasosiasi
• Mendiskusikan
• Mengkomunikasika
n
Pengalaman Belajar dalam PBL
Tahapan dalam
PBL
Pengalaman Belajar
Kompetensi Abad
21
Pendekatan
Saintifik
Langkah 4
Pelaksanaan dan
Monitoring
Project
• Memiliki pengalaman untuk
melakukan penyelidikan (mencoba)
• Menumbuhkan kemampuan
menganalisis (menemukan sendiri
hubungan antara kondisi nyata
dengan permasalahan yang
dihadapi)
• Membangun sikap berbagi dan
kekerjasama
• Mengembangkan kemampuan
berkomunikasi
• Memumbuhkan kemampuan
membuat keputusan
• Memanfaatkan media dan sumber
(TIK)
• Critical thinking
• Creative
• Collaboration
• Communication)
• Mengamati
• Mengasosiasi
• Mencoba
• Mendiskusikan
• Mengkomunikasi
kan
Pengalaman Belajar dalam PBL
Tahapan dalam
PBL
Pengalaman Belajar
Kompetensi Abad
21
Pendekatan Saintifik
Langkah 5
Pengujian Hasil
(Presentasi)
 Menyusun bahan presentasi
 Menyampaikan hasil project
(presentasi menggunakan
media/TIK)
 Menjawab pertanyaan saat
diskusi
 Mengembangkan kemampuan
menampilkan hasil karya
(menggunakan media/TIK)
 Mengemas produk
 Mendokumentasikan tahapan
projek (memanfaatkan TIK)
 Menampilkan produk
(menggunakan media/TIK)
 Creative
 Collaboration
 Communication)
• Mendiskusikan
• Mengkomunikasika
n
Pengalaman Belajar dalam PBL
Tahapan dalam PBL Pengalaman Belajar Kompetensi Abad 21 Pendekatan Saintifik
Langkah 6
Evaluasi dan Refleksi
 Mengembangkan
kemampuan
menganalisis hasil
project
 Kemampuan
mengambil
keputusan
 Critical thinking
 EQ
 IQ
 SQ
Mengasosiasi
KURIKULUM MERDEKA

More Related Content

What's hot

Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptxAksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptxQorry Debby Ismayati
 
AKSI NYATA UPLOAD.pdf
AKSI NYATA UPLOAD.pdfAKSI NYATA UPLOAD.pdf
AKSI NYATA UPLOAD.pdfCaLang1
 
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxMENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxheriandri
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxagus75172
 
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraFilsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraIwan Syahril
 
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdfAksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdfSriWahyuni909323
 
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Irman Ramly
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaAna Fitriana
 
Laporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptx
Laporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptxLaporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptx
Laporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptxPramuditoHutomo
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdfMuhamad Yogi
 
Angket oranng tua siswa smp
Angket oranng tua siswa smpAngket oranng tua siswa smp
Angket oranng tua siswa smpMuhamad Anugrah
 
Laporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawatLaporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawatsucimurni4
 
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptxSOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptxssuser05810e
 
LK Disiplin Positif.pptx
LK Disiplin Positif.pptxLK Disiplin Positif.pptx
LK Disiplin Positif.pptxMozy2
 
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxFadyaAnjani
 
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaransamsul arifin
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxFarahDybha1
 
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptx
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptxAnalisis CP TP dan ATP IKM.pptx
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptxmuniprohmat
 

What's hot (20)

Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptxAksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
 
AKSI NYATA UPLOAD.pdf
AKSI NYATA UPLOAD.pdfAKSI NYATA UPLOAD.pdf
AKSI NYATA UPLOAD.pdf
 
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxMENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptx
 
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraFilsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
 
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdfAksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
 
PPT AKSI NYATA.pptx
PPT AKSI NYATA.pptxPPT AKSI NYATA.pptx
PPT AKSI NYATA.pptx
 
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
 
Laporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptx
Laporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptxLaporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptx
Laporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
 
aksi nyata KKTP oke.pptx.pdf
aksi nyata KKTP oke.pptx.pdfaksi nyata KKTP oke.pptx.pdf
aksi nyata KKTP oke.pptx.pdf
 
Angket oranng tua siswa smp
Angket oranng tua siswa smpAngket oranng tua siswa smp
Angket oranng tua siswa smp
 
Laporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawatLaporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawat
 
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptxSOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA new.pptx
 
LK Disiplin Positif.pptx
LK Disiplin Positif.pptxLK Disiplin Positif.pptx
LK Disiplin Positif.pptx
 
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptx
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptxAnalisis CP TP dan ATP IKM.pptx
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptx
 

Similar to KURIKULUM MERDEKA

KURIKULUM MERDEKA SMK JAKARTA TIMUR WILAYAH 1.pptx
KURIKULUM MERDEKA SMK JAKARTA TIMUR WILAYAH 1.pptxKURIKULUM MERDEKA SMK JAKARTA TIMUR WILAYAH 1.pptx
KURIKULUM MERDEKA SMK JAKARTA TIMUR WILAYAH 1.pptxalex11443
 
poin pokok P5..docx
poin pokok P5..docxpoin pokok P5..docx
poin pokok P5..docxpurnamasy
 
Refleksi Kurikulum Merdeka .pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka .pptxRefleksi Kurikulum Merdeka .pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka .pptxEvihApriani1
 
perencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolah
perencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolahperencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolah
perencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolahMuzakkirSyamaun
 
08. Bahan Tayang-Modul Projek Webinar 9 .pptx
08. Bahan Tayang-Modul Projek Webinar 9 .pptx08. Bahan Tayang-Modul Projek Webinar 9 .pptx
08. Bahan Tayang-Modul Projek Webinar 9 .pptxSriHandayani905353
 
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxRefleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxSofyanHarseno
 
Merancang P5.pptx
Merancang P5.pptxMerancang P5.pptx
Merancang P5.pptxdeanelha
 
11. KURIKULUM MERDEKA.pptx
11. KURIKULUM MERDEKA.pptx11. KURIKULUM MERDEKA.pptx
11. KURIKULUM MERDEKA.pptxANTARIKSA6
 
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptx
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptxwokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptx
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptxlutfi584351
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptxAryaTmcWicaksono
 
01. Penyusunan Kurikulum Merdeka.pptx
01. Penyusunan Kurikulum Merdeka.pptx01. Penyusunan Kurikulum Merdeka.pptx
01. Penyusunan Kurikulum Merdeka.pptxFathusSaadah2
 
Mengenal KM- Tatap Muka 1.pptx
Mengenal KM- Tatap Muka 1.pptxMengenal KM- Tatap Muka 1.pptx
Mengenal KM- Tatap Muka 1.pptxremmiputra52
 
AKSI NYATA Kurikulum Merdeka
AKSI NYATA Kurikulum MerdekaAKSI NYATA Kurikulum Merdeka
AKSI NYATA Kurikulum Merdekajayasaktimart
 
01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptx
01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptx01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptx
01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptxrayyan nafiz
 
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA.pptxSOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA.pptxNendahNurjanah
 
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxRefleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxIMADEBILLYRAMA
 

Similar to KURIKULUM MERDEKA (20)

Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxRefleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
 
KURIKULUM MERDEKA SMK JAKARTA TIMUR WILAYAH 1.pptx
KURIKULUM MERDEKA SMK JAKARTA TIMUR WILAYAH 1.pptxKURIKULUM MERDEKA SMK JAKARTA TIMUR WILAYAH 1.pptx
KURIKULUM MERDEKA SMK JAKARTA TIMUR WILAYAH 1.pptx
 
poin pokok P5..docx
poin pokok P5..docxpoin pokok P5..docx
poin pokok P5..docx
 
Refleksi Kurikulum Merdeka .pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka .pptxRefleksi Kurikulum Merdeka .pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka .pptx
 
perencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolah
perencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolahperencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolah
perencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolah
 
08. Bahan Tayang-Modul Projek Webinar 9 .pptx
08. Bahan Tayang-Modul Projek Webinar 9 .pptx08. Bahan Tayang-Modul Projek Webinar 9 .pptx
08. Bahan Tayang-Modul Projek Webinar 9 .pptx
 
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxRefleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
 
Merancang P5.pptx
Merancang P5.pptxMerancang P5.pptx
Merancang P5.pptx
 
11. KURIKULUM MERDEKA.pptx
11. KURIKULUM MERDEKA.pptx11. KURIKULUM MERDEKA.pptx
11. KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptx
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptxwokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptx
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptx
 
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptxParadigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptx
 
P5.pptx
P5.pptxP5.pptx
P5.pptx
 
01. Penyusunan Kurikulum Merdeka.pptx
01. Penyusunan Kurikulum Merdeka.pptx01. Penyusunan Kurikulum Merdeka.pptx
01. Penyusunan Kurikulum Merdeka.pptx
 
Mengenal KM- Tatap Muka 1.pptx
Mengenal KM- Tatap Muka 1.pptxMengenal KM- Tatap Muka 1.pptx
Mengenal KM- Tatap Muka 1.pptx
 
AKSI NYATA Kurikulum Merdeka
AKSI NYATA Kurikulum MerdekaAKSI NYATA Kurikulum Merdeka
AKSI NYATA Kurikulum Merdeka
 
01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptx
01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptx01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptx
01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptx
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
 
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA.pptxSOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxRefleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

KURIKULUM MERDEKA

  • 1. PENGENALAN KURIKULUM MERDEKA DR. H. EDDY KHAIRUDDIN, ME KOORDINATOR PENGAWAS SMA/SMK/PK KALIMANTAN SELATAN
  • 3. Kebijakan Pemulihan Pembelajaran  Masa pandemi Covid-19 merupakan salah satu kondisi khusus yang menyebabkan ketertinggalan pembelajaran (learning loss) yang berbeda-beda pada ketercapaian kompetensi peserta didik.  Satuan pendidikan diberikan opsi dalam melaksanakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran bagi peserta didik.
  • 4.
  • 5. Pergantian Kurikulum  Perlunya pemahaman atas Kerangka Kurikulum dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.  UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Laju perubahan kurikulum dari KBK di tahun 2004, KTSP di tahun 2006, dan yang terakhir adalah Kurikulum 2013 (K-13) Kurikulum Merdeka baru akan menjadi kurikulum nasional pada tahun 2024.
  • 6. Pergantian Kurikulum  Tujuan perubahan kurikulum adalah untuk mengatasi krisis belajar (learning crisis).  Menjadikan sekolah sebagai tempat belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan.  Melakukan reformasi sistem evaluasi pendidikan.  Menata sistem rekrutmen dan pelatihan guru.  Menyelaraskan pendidikan vokasi dengan dunia kerja.  Mendampingi dinas-dinas pendidikan, dan melakukan penguatan anggaran dan kelembagaan.
  • 7. Dasar Pertimbangan: Kurikulum Merdeka  Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam.  Konten pembelajaran disajikan dengan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.  Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
  • 8. Dasar Pertimbangan: Kurikulum Merdeka  Studi nasional maupun internasional menunjukkan bahwa Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran (learning crisis) yang cukup lama.  Studi-studi tersebut menunjukkan bahwa banyak dari anak-anak Indonesia yang tidak mampu memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar.
  • 9.
  • 10. Kurikulum Merdeka dan Keberlanjutannya  Regulasi yang fundamental; Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.  Asesmen; Kurikulum harus didampingi sistem penilaian atau asesmen yang baik sebagaimana Asesmen Nasional (AN).  Dukungan publik; Dukungan publik menjadi hal krusial lainnya dalam keberlanjutan penerapan kurikulum.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. Struktur Kurikulum Kurikulum terdiri: • Intrakurikuler, • projek penguatan profil pelajar Pancasila, • dan ekstrakurikuler. Alokasi jam pelajaran dituliskan secara total dalam satu tahun.
  • 16. Struktur Kurikulum Tidak ada perubahan total jam pelajaran:  JP (jam pelajaran) untuk setiap mata pelajaran dialokasikan untuk 2 kegiatan pembelajaran: (1) pembelajaran intrakurikuler dan (2) projek penguatan profil pelajar Pancasila.  JP kegiatan belajar rutin di kelas (intrakurikuler) berkurang dibandingkan dengan Kurikulum 2013. Namun, selisih jam pelajaran dialokasikan untuk projek penguatan profil Pelajar Pancasila.  Projek tetap dihitung sebagai beban mengajar guru.
  • 17. Struktur Kurikulum dan Muatan Lokal  Satuan pendidikan dan/atau pemerintah daerah dapat menambahkan muatan tambahan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik.  Satuan pendidikan dan/atau daerah dapat mengelola kurikulum muatan lokal secara fleksibel.  Pembelajaran muatan lokal dapat dilakukan melalui tiga metode: 1) Mengintegrasikan muatan lokal ke dalam mata pelajaran lain 2) Mengintegrasikan muatan lokal ke dalam tema projek penguatan profil pelajar Pancasila 3) Mengembangkan mata pelajaran khusus muatan lokal yang berdiri sendiri sebagai bagian dari program intrakurikuler.
  • 18. Struktur Kurikulum dan Peminatan dan Penjurusan  Tidak ada peminatan siswa di kelas X Peserta didik dapat menggunakan 1 tahun masa belajar di SMA untuk mengenal pilihan-pilihan yang disediakan satuan Pendidikan.  Tidak ada penjurusan di jenjang SMA, peserta didik akan memilih mata pelajaran kelompok pilihan di Kelas XI dan XII sesuai minat dan bakatnya dengan panduan guru Bimbingan Konseling.  Tidak ada jam pelajaran khusus Bimbingan Konseling di kelas. Waktu pelaksanaan kegiatan ini ditetapkan berdasarkan kesepakatan.
  • 19. Struktur Kurikulum dan Mata Pelajaran Pilihan  Total jam pelajaran (JP) per minggunya dialokasikan 42-47 JP, termasuk mata pelajaran pilihan.  Alokasi mata pelajaran pilihan terdiri dari 20-25 JP. Mata pelajaran dari kelompok MIPA, IPS, dan Bahasa dan Budaya memiliki alokasi masing-masing 5 JP,  Mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan 2 JP, dan maksimal 5 JP untuk mata pelajaran Vokasi.  Peserta didik memilih 4-5 mata pelajaran dari minimal dua kelompok mata pelajaran pilihan (maksimal mata pelajaran pilihan yang diambil dari satu kelompok mata pelajaran pilihan adalah 3 mata pelajaran
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28. Pendidikan Dasar dan Menengah  Langkah pertama merancang alokasi waktu projek profil adalah mengidentifikasi jumlah total jam projek profil yang dimiliki setiap kelas.  Jumlah jam tersebut ditentukan dalam Kepmendibudristek RI Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
  • 29. Pilihan Waktu Pelaksanaan Projek Profil  Menentukan satu hari dalam seminggu untuk pelaksanaan projek profil (misalnya hari Jumat).  Seluruh jam belajar pada hari itu digunakan untuk projek profil.
  • 30. Pilihan Waktu Pelaksanaan Projek Profil  Mengalokasikan 1-2 jam pelajaran di akhir hari, khusus untuk mengerjakan projek profil.  Bisa digunakan untuk eksplorasi di sekitar satuan pendidikan sebelum peserta didik pulang
  • 31. Pilihan Waktu Pelaksanaan Projek Profil  Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu periode waktu (misalnya 2 minggu atau 1 bulan - tergantung jumlah jam tatap muka yang dialokasikan pada setiap projek profil), di mana semua Tenaga Pendidik berkolaborasi mengajar projek profil setiap hari selama durasi waktu yang ditentukan.
  • 32. Pemetaan dimensi, tema, dan alokasi waktu projek profil. • Di sebuah sekolah dasar, kepala satuan pendidikan dan tim fasilitator memutuskan bahwa di tahun ajaran berjalan dimensi profil pelajar Pancasila yang akan difokuskan adalah Berkebinekaan Global, Bergotong-Royong, dan Bernalar Kritis. • Sementara tema projek profil pilihannya adalah Bhinneka Tunggal Ika, Kearifan Lokal, dan Kewirausahaan. Pemilihan dimensi dan tema tersebut berangkat dari kondisi dan kebutuhan sekolah.
  • 33. Pemetaan dimensi, tema, dan alokasi waktu projek profil.
  • 35. Tema: Projek Profil Gaya Hidup Berkelanjutan Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. Peserta didik juga membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan, mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitarnya serta mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya. Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, dan sederajat. Contoh kontekstualisasi tema: • Jakarta: situasi banjir • Kalimantan: hutan sebagai paru-paru dunia • Daerah pedesaan: pemanfaatan sampah organik
  • 36. Tema: Projek Profil Kearifan Lokal Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya. Peserta didik Contoh kontekstualisasi tema: • Jawa Barat: sistem masyarakat di Kampung Naga • Papua: sistem masyarakat di Lembah Baliem • SMK tata kecantikan: eksplorasi seni pranata acara adat Jawa
  • 37. Tema: Projek Profil Bhineka Tunggal Ika Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan anti kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Peserta didik juga mempelajari perspektif berbagai agama dan kepercayaan, secara kritis dan reflektif menelaah berbagai stereotip negatif dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan. Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, dan sederajat. Contoh kontekstualisasi tema: Menangkap isu-isu atau masalah keberagaman di lingkungan sekitar dan mengeksplorasi pemecahannya
  • 38. Tema: Projek Profil Bangunlah Jiwa dan Raganya Peserta didik membangun kesadaran dan keterampilan memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Peserta didik melakukan penelitian dan mendiskusikan masalah-masalah terkait kesejahteraan diri (wellbeing), perundungan (bullying), serta berupaya mencari jalan keluarnya. Mereka juga menelaah masalah- masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk isu narkoba, pornografi, dan kesehatan reproduksi. Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, dan sederajat. Contoh kontekstualisasi tema: Jenjang SMP/SMA dan setara: Mencari solusi untuk masalah cyber bullying yang marak di kalangan remaja. Jenjang SMPLB/SMALB: Pengembangan kemandirian dalam merawat diri dan menjaga kesehatan
  • 39. Tema: Projek Profil Suara Demokrasi Peserta didik menggunakan kemampuan berpikir sistem, menjelaskan keterkaitan antara peran individu terhadap kelangsungan demokrasi Pancasila. Melalui pembelajaran ini peserta didik merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah dan/atau dalam dunia kerja. Tema ini ditujukan untuk jenjang SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, dan sederajat. Contoh kontekstualisasi tema: Sistem musyawarah yang dilakukan masyarakat adat tertentu untuk memilih kepala desa.
  • 40. Tema: Projek Profil Rekayasa Teknologi Peserta didik melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan diri dan sekitarnya. Peserta didik dapat membangun budaya smart society dengan menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat sekitarnya melalui inovasi dan penerapan teknologi, mensinergikan aspek sosial dan aspek teknologi. Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, dan sederajat. Contoh kontekstualisasi tema: Membuat desain inovatif sederhana yang menerapkan teknologi untuk menjawab permasalahan di sekitar satuan pendidikan.
  • 41. Tema: Projek Profil Kewirausahaa n Peserta didik mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kreativitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan. Peserta didik juga membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas. Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan sederajat. (Karena jenjang SMK/MAK sudah memiliki mata pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan, maka tema ini tidak menjadi pilihan untuk jenjang SMK.) Contoh kontekstualisasi tema: Membuat produk dengan konten lokal yang memiliki daya jual.
  • 42. Tema: Projek Profil Kebekerjaan Peserta didik menghubungkan berbagai pengetahuan yang telah dipahami dengan pengalaman nyata di keseharian dan dunia kerja. Peserta didik membangun pemahaman terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya, mengacu pada kebutuhan dunia kerja terkini. Dalam projeknya, peserta didik juga akan mengasah kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan standar yang dibutuhkan di dunia kerja. Tema ini ditujukan sebagai tema wajib khusus jenjang SMK/MAK. Contoh kontekstualisasi tema: • Lampung: eksplorasi pengembangan serat tekstil dari limbah daun nanas • Kawasan industri sekitar Jakarta: budidaya dan pengolahan tanaman lokal Betawi
  • 43.
  • 44.  Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah.  Membutuhkan biaya yang cukup banyak  Banyak instruktur yang merasa nyaman dengan kelas tradisional, di mana instruktur memegang peran utama di kelas.  Banyaknya peralatan yang harus disediakan.  Peserta didik yang memiliki kelemahan dalam percobaan dan pengumpulan informasi akan mengalami kesulitan.  Ada kemungkinan peserta didik yang kurang aktif dalam kerja kelompok.  Ketika topik yang diberikan kepada masing-masing kelompok berbeda, dikhawatirkan peserta didik tidak bisa memahami topik secara keseluruhan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Proyek
  • 45. Langkah Pembelajaran PBL  Membuka pelajaran dengan suatu pertanyaan menantang (start with the big question)  Merencanakan proyek (design a plan for the project)  Menyusun jadwal aktivitas (create a schedule)  Mengawasi jalannya proyek (monitor the students and the progress of the project).  Penilaian terhadap produk yang dihasilkan (assess the outcome)  Evaluasi (evaluate the experience).
  • 46. Pengalaman Belajar dalam PBL Tahapan dalam PBL Pengalaman Belajar Kompetensi Abad 21 Pendekatan Saintifik Langkah 1 . Pengenalan masalah (Penentuan Pertanyaan Mendasar) • Menggugah ketertarikan peserta didik terhadap topik yang akan dipelajari (apersepsi) • Mendorong peserta didik untuk berfikir kritis • Membangun kemampuan peserta didik dalam menghubungkan kejadian yang tejadi di sekitarnya dengan topik yang dibahas • Critical thinking (mendorong berfikir kritis mencari jawaban dari pertanyaan yang diberikan • EQ • IQ • SQ • Mengamati fenomena sekitar (dunia nyata) yang dihubungkan dengan topik yang dibahas • Mengasosiasi (mengubungkan keterkaitan fenomena alam dengan topik yang dibahas)
  • 47. Pengalaman Belajar dalam PBL Tahapan dalam PBL Pengalaman Belajar Kompetensi Abad 21 Pendekatan Saintifik Langkah 2 Penyusunan Rancangan Project • Mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok kerja • Membangun kerjasama sesama peserta didik • Membangun komunikasi antar peserta didik Melibatkan peserta didik dalam proses perencanaan • Menentukan dan menemukan rancangan project sendiri • Critical thinking (mengembangkan kemampuan berfikir (menggali pengetahuan sendiri) untuk menyusun rancangan project) • Creative (mengembangkan kreatifitas dalam membuat rancangan) • Collaboration (bekerjasama dengan kelompoknya dalam membuat rancangan) • Communication (mengkomunikasikan rancangan dengan teman dan pendidiknya) • Mendiskusikan rancangan project • Mencoba • Mengkomunikasika n dengan teman dan pendidiknya
  • 48. Pengalaman Belajar dalam PBL Tahapan dalam PBL Pengalaman Belajar Kompetensi Abad 21 Pendekatan Saintifik Langkah 3 Penyusunan Rencana Kerja • Mengembangkan kemampuan penyelidikan otentik • Mengidentifikasi masalah nyata • Mencari sumber informasi • Critical thinking • Creative • Collaboration • Communication) • Mengasosiasi • Mendiskusikan • Mengkomunikasika n
  • 49. Pengalaman Belajar dalam PBL Tahapan dalam PBL Pengalaman Belajar Kompetensi Abad 21 Pendekatan Saintifik Langkah 4 Pelaksanaan dan Monitoring Project • Memiliki pengalaman untuk melakukan penyelidikan (mencoba) • Menumbuhkan kemampuan menganalisis (menemukan sendiri hubungan antara kondisi nyata dengan permasalahan yang dihadapi) • Membangun sikap berbagi dan kekerjasama • Mengembangkan kemampuan berkomunikasi • Memumbuhkan kemampuan membuat keputusan • Memanfaatkan media dan sumber (TIK) • Critical thinking • Creative • Collaboration • Communication) • Mengamati • Mengasosiasi • Mencoba • Mendiskusikan • Mengkomunikasi kan
  • 50. Pengalaman Belajar dalam PBL Tahapan dalam PBL Pengalaman Belajar Kompetensi Abad 21 Pendekatan Saintifik Langkah 5 Pengujian Hasil (Presentasi)  Menyusun bahan presentasi  Menyampaikan hasil project (presentasi menggunakan media/TIK)  Menjawab pertanyaan saat diskusi  Mengembangkan kemampuan menampilkan hasil karya (menggunakan media/TIK)  Mengemas produk  Mendokumentasikan tahapan projek (memanfaatkan TIK)  Menampilkan produk (menggunakan media/TIK)  Creative  Collaboration  Communication) • Mendiskusikan • Mengkomunikasika n
  • 51. Pengalaman Belajar dalam PBL Tahapan dalam PBL Pengalaman Belajar Kompetensi Abad 21 Pendekatan Saintifik Langkah 6 Evaluasi dan Refleksi  Mengembangkan kemampuan menganalisis hasil project  Kemampuan mengambil keputusan  Critical thinking  EQ  IQ  SQ Mengasosiasi