Dokumen tersebut membahas beberapa alat ukur yang digunakan dalam dunia otomotif seperti emission analyzer untuk mengukur gas buang, oscilloscope untuk menganalisis frekuensi, dynotest untuk mengukur tenaga kendaraan, STAN untuk menguji kenyamanan kursi, teknologi laser untuk pengukuran, dan manifold pressure gauge untuk sistem pendingin.

1. i
TEKNOLOGI ALAT UKUR OTOMOTIF
Di susun oleh :
Roy Asep Prastyo Rindiyanto PTO 5202414042
TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014

2. ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
BAB 2 PEMBAHASAN................................................................................. 2
Emission Analyzer...................................................................................... 2
Oscilloscope ................................................................................................ 3
Dynotest....................................................................................................... 4
STAN (Seat Test Automotive Manekin) .................................................... 5
Laser Measurement Technology................................................................ 6
Manifold Pressure Gauge .......................................................................... 7
BAB 3 PENUTUP........................................................................................... 9
Kesimpulan ................................................................................................ 9
Saran........................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 10

3. iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pemasangan Emission Analyzer pada Kendaraan.......................... 2
Gambar 2. Tampilan Hasil Pengukuran pada Layar Analyzer......................... 2
Gambar 3. Oscilloscope ................................................................................... 3
Gambar 4. Peletakan Roda Mobil pada Roller Dynotest ................................. 4
Gambar 5. Ilustrasi Bentuk Roller Dynotest .................................................... 4
Gambar 6. Grafik Hasil Pengukuran Dynotest................................................. 5
Gambar 7. STAN (Seat Test Automotive Manekin).......................................... 6
Gambar 8. Laser Measurement Technology .................................................... 7
Gambar 9. Manifold Pressure Gauge .............................................................. 7
Gambar 10. Pengisian Cairan Pendingin ......................................................... 8

4. 1
BAB I PENDAHULUAN
Pengukuran memiliki peran penting dalam Teknik, khususnya Otomotif,
karena hampir setiap pekerjaan dalam otomotif menggunakan pengukuran,
contohnya saja dalam proses pengecekan baterai saja pasti melakukan pengukuran
tegangan.
Pengukuran memiliki hasil yang dinyatakan dengan satuan, hasil itu
diperoleh dari pengukuran menggunakan alat ukur. Didalam dunia otomotif
terdapat banyak sekali alat ukur, namun hanya akan saya bahas beberapa saja,
yaitu :
1. Emission Analyzer
2. Oscilloscope
3. Dynotest
4. STAN (Seat Test Automotive Manekin)
5. Laser Measurement Technology
6. Manifold Pressure Gauge

5. 2
BAB II PEMBAHASAN
.
1. Emission Analyzer
Emission Analyzer merupakan sebuah alat yang digunakan dalam
perbaikan, pemeriksaan, penyetelan sebuah kendaraan untuk mengukur
besarnya nilai gas-gas dalam gas buang yang kemudian akan
dibandingkan dengan spesifikasi pabrikan, jika sesuai maka hasilnya
“OK”, jika tidak maka perlu dilakukan penyetelan ulang agar hasil uji
sesuai spesifikasi pabrikan.
Untuk melakukan pengukuran, masukkan probe pengukur ke
lubang saluran pembuangan kendaraan lalu tekan tombol pada Analyzer
untuk memilih mode pengukuran, hasil pengukuran akan terbaca pada
layar display di bagian depan Analyzer.
Gambar 1. Pemasangan Emission Analyzer pada Kendaraan
Gambar 2. Tampilan Hasil Pengukuran pada Layar Analyzer

6. 3
2. Oscilloscope
Oscilloscope adalah sebuah perangkat atau alat bantu yang biasa
digunakan untuk menganalisa frekuensi yang terdapat didalam
perangkat elektronika, melihat tingkah laku tegangan gelombang secara
visual untuk mengukur: a.volt dari (tiap jenis tegangan gelombang.),
b.besaran gelombang frekuensi, c.bentuk gelombang frekuensi,
d.waktu, e.fasa, f.tegangan tinggi maksimum, g.tegangan tinggi
minimum, h.lengkung dan cacat modulasi audio.
Ada beberapa jenis tegangan gelombang yang akan diperlihatkan
pada layar monitor Oscilloscope :
1) Gelombang sinusoida
2) Gelombang blok
3) Gelombang gigi gergaji
4) Gelombang segitiga.
Secara umum Oscilloscope hanya untuk circuit osilator ( VCO )
disemua perangkat yg menggunakan rangkaian VCO dan biasanya yang
sering digunakan oleh para teknisi pesawat televisi, namun Oscilloscope
ini juga dapat dipergunakan dalam menganalisa frekuensi handphone,
walaupun jika dilihat dari sisi fungsi kurang efisien dalam melakukan
analisa pada perangkat ponsel, namun banyak para teknisi dan lembaga
pelatihan teknisi handphone menggunakan perangkat Oscilloscope
tersebut, akan tetapi untuk para teknisi yang memang tidak cukup dana
untuk membelinya, maka tidak harus pesimis dengan kondisi tersebut,
karena memang tanpa Oscilloscope kita masih sangat dapat
memperbaiki perangkat handphone.
Gambar 3. Oscilloscope

7. 4
3. Dynotest
Dynotest merupakan alat untuk mengukur daya, torsi atau tenaga suatu
mesin pada rpm tertentu. Sebagai contoh, tenaga dihasilkan oleh sebuah
mesin, motor ataupun benda yang berputar, dapat dihitung dari torsi dan
rpm mesin yang diukur secara serempak. Dynotest bertindak sebagai beban
variabel dari mesin/motor, ia bekerja dengan cara menyerap daya yang
dihasilkan mesin/motor oleh roller logam yang berputar dan menyerap daya
ketika roda mobil bergerak.
Gambar 4. Peletakan Roda Mobil pada Roller Dynotest
Jika anda pernah masuk ke ruang Dynotest, anda akan melihat beberapa
roller logam di tanah, dimana mobil dan truk akan diuji. Roller sebenarnya
silinder logam yang sangat berat dan terhubung ke alat pengukur elektronik
canggih yang mengetahui banyak torsi, tenaga kuda atau kecepatan yang
diukur berdasarkan seberapa cepat roller berputar.
Gambar 5. Ilustrasi Bentuk Roller Dynotest

8. 5
Setelah kendaraan ditempatkan, rem pada roller akan terlepas. Ketika
mesin kendaraan mulai memutar rodanya, roller akan mulai berputar
menyerap daya mobil, tetapi kendaraan tetap diam ditempat, hanya rodanya
yang berputar. Hasilnya akan ditampilkan di layar monitor.
Gambar 6. Grafik Hasil Pengukuran Dynotest
4. STAN (Seat Test Automotive Manekin)
STAN diciptakan untuk memeriksa kenyamanan dan kelembaban tempat
duduk kendaraan. Mengandung 50 persen serat karbon-susunan epoxy yang
dipatenkan setelah SAE J826 HPM-II didesain memiliki kesesuaian dengan
pemposisian tempat duduk di otomotif. Beban yang terintegrasi dan posisi
pinggang yang dapat disesuaikan, sehingga penekanan dan kontak dapat
dikontrol jumlahnya. Di dalam STAN terdapat 6 titik pengontrol suhu yang
bekerja sendiri-sendiri dengan tambahan kulit berpori yang disisipkan untuk
mensimulasikan tingkat metabolisme tubuh (panas dan keringat).
Gambar 7. STAN (Seat Test Automotive Manekin)

9. 6
Sistem dasar STAN cocok di banyak kursi kendaraan umum, meskipun
profil kontak khusus yang ditentukan pengguna dapat dibuat. Pemanas,
sensor suhu dan sisipan kulit besi berpori dengan sistem pasokan cairan
mensimulasikan tingkat metabolisme manusia. Lokasi dan jumlah sisipan
kulit besi berpori dapat bervariasi untuk memperoleh data regional yang
spesifik. Semua sistem termasuk komputer PC diatur khusus dengan
software ThermDAC.
5. Laser Measurement Technology
Pengukuran Profesional
Teknologi laser reflectorless sedang digunakan untuk berbagai macam
aplikasi pengukuran bidang profesional. Dari pengukuran jarak, tinggi atau
nilai elevasi untuk memverifikasi arah azimuth atau posisi jarak jauh dengan
GPS, produk Laser Technology dapat membantu anda melakukan
semuanya. Pengukur jarak laser adalah alat yang ideal untuk kehutanan,
pengelolaan sumber daya alam, konstruksi umum, utilitas, pertambangan
dan bahkan aplikasi telekomunikasi. GIS menjadi bagian besar dalam semua
disiplin ilmu ini dan dengan memanfaatkan laser untuk pengumpulan data
lapangan anda, dapat membantu anda menghemat waktu, uang dan sumber
daya.
Keterbatasan dengan alat ukur konvensional telah memperlambat Anda
cukup lama. Hari-hari pita pengukur, roda pengukur dan tongkat pengukur
akan segera berakhir.
Gambar 8. Laser Measurement Technology

10. 7
6. Manifold Pressure Gauge
Merupakan alat pengukur tekanan pada sistem sirkulasi pendingin
ruangan, juga dapat digunakan untuk penggantian dan pengisian cairan
pendingin pada sistem pendingin ruangan.
Typical Gauge Set
Gambar 9. Manifold Pressure Gauge
Dalam Manifold Pressure Gauge tedapat 2 skala pengukuran yaitu High
Pressure untuk tekanan tinggi dan Low Pressure untuk tekanan rendah,
juga 3 selang yaitu selang tekanan tinggi, tekanan rendah dan selang
pengisian dari tabung cairan pendingin dan 2 kran, yaitu kran tekanan
tinggi dan kran tekanan rendah.
Sebelum melakukan pengisian atau penggantian cairan pendingin
kosongkan terlebih dahulu cairan didalam sistem dengan menggunakan
Manifold Pressure Gauge yang dihubungkan dengan mesin vakum, setelah
dipastikan kosong lakukan pengisian dengan cairan pendingin yang sama
dengan yang sebelumnya dengan cara :
a. Pengisian Gas, hubungkan selang tekanan tinggi pada lubang tekanan
tinggi, selang tekanan rendah pada lubang tekanan rendah dan selang
pengisian pada lubang tabung pengisian, posisi tabung tegak agar
cairan pendingin yang masuk kedalam sistem dalam bentuk gas, buka
kran tekanan rendah, kondisi mesin mati.
b. Pengisian Cair, dengan kondisi selang masih terhubung, balikkan
tabung pengisian agar cairan pendingin yang masuk ke dalam sistem
dalam bentuk cairan, buka kran tekanan tinggi, kondisi mesin
menyala.

11. 8
Gambar 10. Pengisian Cairan Pendingin

12. 9
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
 Pengukuran dalam dunia otomotif memiliki peran yang sangat penting,
karena hampir semua pekerjaan otomotif membutuhkan pengukuran
2. Saran
 Tidak ada salahnya jika kita masih menggunakan alat ukur konvensional,
namun juga harus bisa menggunakan alat ukur modern yang memiliki
ketelitian yang lebih teliti.

13. 10
DAFTAR PUSTAKA
http://blog.setra.com/test-and-measurement-dynamometer/2013/02/06, diakses
pada tanggal 10 Desember 2014 jam 12.00, dengan perubahan dan
pengalihan bahasa.
http://www.explainthatstuff.com/how-dynamometers-work.html, diakses
tanggal 10 Desember 2014 jam 15.00, dengan perubahan dan pengalihan
bahasa.
http://www.wahanaponsel.com/articles/basic_repairing/panduan-lengkap-
oscilloscope-versi-indonesia.html, diakses tanggal 11 Desember 2014 jam
14.00, dengan perubahan.
http://www.horiba.com/automotive-test-systems/products/emission-
measurement-systems/portable-emission-analyzers/, diakses pada tangggal
11 Desember 2014 jam 15.00, dengan perubahan dan pengalihan bahasa.
http://thermal.mtnw-usa.com/products/partial-manikins/upper-lower-body-
systems, diakses pada tanggal 11 Desember 2014 jam 18.00, dengan
perubahan dan pengalihan bahasa.
http://www.lasertech.com/Professional-Measurement.aspx, diakses tanggal 12
Desember 2014 jam 14.00, dengan perubahan dan pengalihan bahasa.
http://www.freeasestudyguides.com/automotive-ac-compressor-gauge-
readings.html, diakses tanggal 12 Desember 2014 jam 17.00, dengan
perubahan dan pengalihan bahasa.