SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
74
SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI
ENGINE
TUNE UP MESIN TOYOTA
SERI 4K dan 5K
Nama Siswa : __________________________________
No. Absen : __________________________________
Kelas : __________________________________
Jurusan : __________________________________
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
75
TUNE UP MESIN BENSIN 4 LANGKAH
PENGERTIAN TUNE UP
Jumlah kendaraan mobil sampai saat ini terus bertambah. Seiring dengan itu jumlah mobil yang
mengalami gangguan juga meningkat. Oleh karena itu jasa pelayanan servis mobil semakin banyak
dibutuhkan. Servis pada kendaraan banyak ragamnya, dari servis mesin, servis chasis, servis
kelistrikan, maupun servis bodi dan itu masih dapat dibagi – bagi lagi misalnya masalah mesin
macamnya adalah overhaul total, overhaul kepala silinder, overhaul karburator, overhaul distributor,
radiator, tune up dan lain – lain.
Salah satu jenis servis yang telah disebut dan untuk selanjutnya menjadi inti bahasan dalam buku ini
adalah servis dengan istilah Tune Up. Tune Up adalah pekerjaan servis ringan mesin untuk
mengembalikan tenaga motor sesuai standartnya. Istilah tune up sudah menjadi bahasan sehari – hari
pada setiap bengkel kendaraan, bahkan selalu terpampang dalam jenis servis yang ditawarkan, karena
pekerjaan ini sering kali dibutuhkan dan dilakukan.
Setiap pemilik kendaraan selalu menginginkan kendaraannya menghasilkan daya kerja yang baik
pada setiap kondisi pengendaraan, apalagi pada waktu dipakai bepergian jauh atau keluar kota. Oleh
karena itu agar motor tetap menghasilkan daya kerja yang maksimum seperti dalam keadaan standart,
maka perlu dilakukan tune up motor secara periodik.
Tune up merupakan servis ringan pada mesin kendaraan yang pekerjaannya berupa pemeriksaan,
penyetelan, ganti komponen, dan perawatan mesin. Pekerjaan tune up diperlukan, manakala sebuah
kendaraan mengalami gangguan pada mesinnya sewaktu berjalan, seperti ada bunyi kasar, kurang
tenaga, atau untuk perawatan berkala dan sebagainya.
Pekerjaan tune up harus dilakukan sesuai prosedur dari pabrik pembuatnya, baik urutan
pengerjaannya, pemeriksaannya, ukuran penyetelannya dan lain – lain. Ini dimaksudkan untuk efisiensi
proses kerja dan supaya hasilnya sesuai standart yang direkomendasikan oleh pabrik pembuatnya.
Pekerjaan tune up harus dilakukan oleh tenaga mekanik yang terampil dan memiliki pengetahuan
teknik otomotif minimal diantaranya yaitu :
Proses kerja motor 4 langkah 4 silinder.
Sistem pendinginan mesin.
Sistem pelumasan mesin.
Urutan pengapian / Firing order (FO).
Top Kompresi.
Langkah penyetelan katup.
Saat / derajat pengapian.
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
76
Peralatan yang diperlukan.
Urutan pengerjaan tune up.
Kegiatan Tune up meliputi : 1. Pemeriksaan sistem pendingin.
2. Pemeriksaan tali kipas.
3. Pembersihan saringan udara.
4. Pemeriksaan baterai.
5. Pemeriksaan kabel tegangan tinggi.
6. Pemeriksaan oli mesin.
7. Pemeriksaan busi.
8. Pemeriksaan distributor.
9. Penyetelan celah katup.
10. Pemeriksaan karburator.
11. Penyetelan putaran idel dan campuran idel.
12. Pemeriksaan tekanan kompresi.
1. Pemeriksaan Sistem Pendingin.
a. Pemeriksaan Tutup Radiator dan Selang.
Pengunci
Katup-katup Periksa tutup radiator kemungkinan terdapat kotoran dan
karat.
-Hasil pemeriksaan : ……………………………………..
-Kesimpulan : ……………………………………………
Periksa katup – katup dan pengunci kemungkinan terjadi
kerusakan.
-Hasil pemeriksaan : …………………………………….
-Kesimpulan : ……………………………………………
Cuci tutup radiator bila terkena kotoran dan karat.
Ukurlah tekanan tutup radiator dengan alat pengukur
tekanan.
-Spesifikasi : 0,75 – 1,05 kg/cm2
. Limit : 0,6 kg/cm2
.
-Hasil pengukuran : …….. kg/cm2
.
-kesimpulan : …………………………………………….
Periksa selang atas dan bawah kemungkinan terjadi
kerusakan atau retak.
-Hasil pemeriksaan :
selang atas : ………………………………….
selang bawah : ………………………………….
-kesimpulan : …………………………………………….
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
77
b. Pemeriksaan ketinggian air pendingin.
c. Pemeriksaan kualitas air pendingin.
2. Pemeriksaan Tali Kipas.
a. Pemeriksaan tali kipas secara visual.
Periksa tinggi air pendingin pada radiator ( jika radiator
tidak dilengkapi tangki reservoir )
-Hasil pemeriksaan : ……………………………………..
-Kesimpulan : ……………………………………………
Jika radiator kekurangan air pendingin, Tambahkan air
pendingin sesuai batas yang tertera pada gambar.
Periksa pemasangan klem dan slang kemungkinan terjadi
kekendoran.
-Hasil pemeriksaan :
klem selang atas : …………………………………..
klem selang bawah : …………………………………..
-Kesimpulan : ……………………………………………
Batas
pengisian
Periksa tinggi air pendingin pada tangki reservoir.
-Hasil pemeriksaan : ……………………………………..
-Kesimpulan : ……………………………………………
Jika tangki reservoir kekurangan air pendingin, tambahkan
air pendingin sampai batas maksimum ( tanda “max”).
Periksa kebocoran pada pompa air, radiator, selang –
selang, dan paking - paking (pada pompa, kepala silinder,
rumah thermostat ) saat mesin hidup.
-Hasil pemeriksaan : …………………………………….
-Kesimpulan : ……………………………………………
Periksa kualitas air pendingin kemungkinan bercampur
dengan oli mesin atau berkarat.
Jika air pendingin kotor, kuras air pendingin.
-Hasil pemeriksaan : …………………………………….
-Kesimpulan : ……………………………………………
Periksa seluruh bagian tali kipas, tali yang rusak harus
diganti. Jika tidak dapat diperiksa saat terpasang, tali harus
dikeluarkan untuk diperiksa.
-Hasil pemeriksaan : …………………………………….
-Kesimpulan : ……………………………………………
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
78
3. Pembersihan Saringan Udara.
a. Pembersihan saringan udara jenis kering.
Baik
Salah
Periksa kedudukan tali kipas, bila kedudukannya pada puli
terlalu dalam sabuk harus diganti.
-Hasil pemeriksaan : …………………………………….
-Kesimpulan : ……………………………………………
Setel ketegangan tali kipas menggunakan tekanan tangan
atau timbangan pegas.
-spesifikasi : 7 – 11 mm (dalam 10 kg).
Perhatikan ketegangan tali kipas…!
Jika tali kipas kurang tegang  tali kipas slip  cepat
aus.
Jika tali kipas terlalu tegang  bantalan pompa air
dan alternator cepat rusak.
Lepas saringan udara.
Periksa kondisi saringan udara (jika terlalu kotor ganti
yang baru ).
Lakukan pembersihan dengan cara :
- Ketok beberapa kali.
Semprot udara dari dalam dengan pistol udara.
Pasang kembali saringan udara. Pada waktu pemasangan,
perhatikan kedudukan paking – pakingnya.
Petunjuk :Saringan udara harus diganti baru setiap
20.000 – 40.000 km.paking
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
79
b. Pembersihan Saringan Udara jenis Tandon Oli.
4. Pemeriksaan Baterai.
Lepas saringan udara.
Cuci saringan udara dengan bensin (masuk dan
keluarkan berulang kali + 4 kali).
Keluar oli dari rumah saringan udara, bersihkan rumah
saringan udara dengan bensin kemudian keringkan
dengan pistol udara atau kain lap.
Isi oli rumah saringan udara sampai tanda batas
permukaan, pakai oli mesin yang bersih.
Beri sedikit oli ke dalam elemen saringan.
Pasang kembali rumah saringan, perhatikan kedudukan
paking – pakingnya.
Catatan : Saringan udara jenis tandon oli dibersihkan
setiap 10.000 km.
Ukur berat jenis cairan baterai dengan Hidrometer.
Bila berat jenis kurang dari spesifikasi, isilah baterai dengan arus
listrik.
Spesifikasi : 1,25 – 1,27 pada 20o
C.
Hasil pengukuran :
Sel 1 Sel 2 Sel 3 Sel 4 Sel 5 Sel 6
Hasil … … … … … …
Kesimpulan : …………………………………………………….
Periksa ketinggian cairan elektrolit.
Bila kekurangan cairan, Isi cairan elektrolit pada setiap sel.
Catatan : Sel 1 berada pada positif baterai.
Sel 1 Sel 2 Sel 3 Sel 4 Sel 5 Sel 6
High / low … … … … … …
Kesimpulan : …………………………………………………….
Bersihkan permukaan baterai dengan air soda, kemudian
keringkan dengan lap.
Periksa terminal positif dan negatif baterai kemungkinan terjadi
kerusakan, kekendoran atau berkarat.
- jika terjadi kerusakan terminal : Ganti terminal.
- Jika terjadi kekendoran : kencangkan mur.
- Jika terjadi karat : bersihkan terminal dengan sikat baja.
Hasil pemeriksaan : T. Positif : ……………………………….
T. Negatif : ………………………………
Kesimpulan : …………………………………………………….
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
80
5. Pemeriksaan Oli Mesin.
6. Pemeriksaan Kabel Tegangan Tinggi.
Periksa ketinggian Oli Mesin kemungkinan tidak sampai tanda F
(FULL).
-Hasil pemeriksaan : ……………………………………………..
-Kesimpulan : ……………………………………………………
Periksa kwalitas Oli Mesin.
Jika kualitas oli mesin terlalu jelek, ganti oli mesin.
-Hasil pemeriksaan : ……………………………………………..
-Kesimpulan : ……………………………………………………
Ukur tahanan kabel tegangan tinggi dengan Multitester.
Spesifikasi : Tahanan < 25 kΩ.
Hasil pengukuran :
Kabel 1 Kabel 2 Kabel 3 Kabel 4
Tahanan … kΩ … kΩ … kΩ … kΩ
Kesimpulan : …………………………………………………….
Lepas stecker busi.
Catatan : jangan melepas pada kabelnya.
Periksa kondisi kabel kemungkinan terbakar atau retak.
Jika kabel terbakar atau retak, ganti kabel.
Hasil pemeriksaan :
Kabel 1 Kabel 2 Kabel 3 Kabel 4
Kondisi ………. ………. ………. ……….
Kesimpulan : …………………………………………………….
Periksa kondisi isolator pada stecker busi kemungkinan terbakar.
Hasil pemeriksaan :
Stecker
busi 1
Stecker
busi 2
Stecker
busi 3
Stecker
busi 4
Kondisi ………. ………. ………. ……….
Kesimpulan : …………………………………………………….
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
81
7. Pemeriksaan Busi.
Bersihkan sekeliling busi dengan udara tekan atau kuas, sebelum
melepas busi. Tujuannya untuk mencegah kotoran masuk ketika
busi dilepas.
Lepas busi dengan menggunakan kunci bisa yang tepat.
Penggunaan kunci yang kurang tepat dapat mengakibatkan
isolator busi pecah.
Periksa kondisi ulir busi kemungkinan terjadi kerusakan.
Jika ulir rusak, ganti busi.
Hasil pemeriksaan : -busi 1 : …………… -busi 3 : ……………
-busi 2 : …………… -busi 4 : ……………
Kesimpulan : ……………………………………………………
Periksa muka busi, keadaan muka busi dapat menunjukkan
kondisi motor.
-Hasil pemeriksaan : ……………………………………………..
-Kesimpulan : ……………………………………………………
Bandingkan busi yang diperiksa dengan gambar – gambar dan
keterangan berikut :
Muka busi biasa. Isolator berwarna kuning sampai coklat muda, puncak
isolator bersih. Permukaan isolator kotor berwarna coklat muda sampai abu –
abu, Hal ini berarti kondisi dan penyetelan motor baik.
Elektroda – elektroda terbakar, pada permukaan isolator menempel
partikel – partikel yang mengkilat, isolator berwarna putih dan kuning itu
berarti busi menjadi terlalu panas karena : Campuran bahan bakar terlalu
kurus, Kualitas bensin terlalu rendah, Saat pengapian terlalu awal dan jenis
busi terlalu panas.
Isolator dan elektroda – elektroda berjelaga karena : Campuran bahan
bakar terlalu kaya atau Jenis busi terlalu dingin.
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
82
8. Pemeriksaan Distributor.
Isolator dan elektroda sangat kotor serta berwarna coklat muda. Kotoran
ini berasal dari oli mesin yang masuk ke ruang bakar karena : Sil penghantar
katup aus atau Cincin torak aus.
Busi ini harus diganti, karena bunga api bisa meloncat melalui isolator
yang pecah.
Elektroda – elektroda aus serta warna kotoran pada isolator kuning
sampai coklat muda merupakan keausan biasa. Gantilah busi dengan yang
baru perhatikan spesifikasi pada buku manual atau katalog busi.
Setel celah busi menggunakan feeler gauge.
- Spesifikasi : 0,70 – 0,80 mm.
Pasang busi pada motor. Dimulai menyekrupkan dengan
tangan terlebih dahulu, kemudian keraskan dengan kunci
momen. Jangan mengencangkan busi terlalu keras…!
Periksa tutup distributor, kemungkinan :
Retak, berkarat, terbakar atau lubang kabel kotor, terminal elektroda
terbakar dan pegas bagian tengah lemah.
-Hasil pemeriksaan : …………………………………………………
-Kesimpulan : ………………………………………………………..
Periksa Rotor, kemungkinan : Retak, berkarat atau terbakar.
-Hasil pemeriksaan : …………………………………………………
-Kesimpulan : ………………………………………………………..
Periksa platina kemungkinan terbakar atau berlubang – lubang.
Ganti platina bila terjadi kondisi diatas.
-Hasil pemeriksaan : …………………………………………………
-Kesimpulan : ………………………………………………………..
Setel celah platina dengan fuller gauge, celah platina : 0,45 mm.
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
83
9. Penyetelan Celah Katup.
Periksa sudut dwell dengan Tester.
Sudut Dwell : 52o
+ 6o
Berarti : - Sudut minimal : 46o
- Sudut maksimal : 62o
Periksa saat pengapian.
Setel putaran mesin pada putaran idle. Oktan selektor harus distel
pada posisi standar.
- Saat pengapian : 8o
sebelum TMA (Pada max Rpm 950).
Setel saat pengapian.
Cocokkan tanda – tanda waktu dengan memutar body distributor.
Saat pengapian : 8o
sebelum TMA
Perhatian : jangan distel dengan oktan selektor.
Periksa cara kerja dari Governor.
Rotor harus kembali dengan cepat setelah diputar searah jarum jam
dan dilepas.
-Hasil pemeriksaan : …………………………………………………
-Kesimpulan : ………………………………………………………..
Pemasangan rotor tidak boleh terlalu longgar.
Hidupkan mesin dan lepaskan selang vakum dari distributor. Tanda
waktu berubah – ubah sesuai dengan putaran mesin.
-Hasil : ……………………………………………………………….
-Kesimpulan : ………………………………………………………..
Mesin dipanasi dan kemudian dimatikan.
Putar poros engkol searah jarum jam, tepatkan tanda pada puli poros
engkol sejajar dengan tanda pada tutup (pada 0o
dengan TOP 1).
Tanda
Penggunaan fuller gauge harus dapat ditarik dan didorong.
Fuller yang berombak harus diganti yang baru.
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
84
10. Pemeriksaan Karburator.
Jangan mengencangkan mur – mur terlalu keras. Gunakan kunci ring
rata dan obeng yang cocok.
Setel celah katup.
Celah katup diukur diantara batang katup dengan
lengan rocker. Yang di setel hanya katup yang
ditunjuk oleh panah saja.
Celah katup :
Mesin keadaan panas.
- Hisap : 0,20 mm.
- Buang : 0,30 mm.
Mesin keadaan dingin.
- Hisap : 0,15 mm.
- Buang : 0,25 mm.
Putar poros engkol sekali lagi (360o
) untuk menuju ke
TOP 4.
Setel katup yang lain yang ditunjukkan oleh anak
panah.
Celah terlalu longgar.
Mesin dengan celah katup yang terlalu longgar akan berisik.
Celah terlalu rapat.
Mesin dengan celah katup yang terlalu rapat, mesin akan hidup
goyang pada saat putaran idel, lengan rocker bisa patah dan
kemungkinan daun katup akan terbakar
Periksa Katup throttle
Katup throttle harus terbuka penuh pada waktu pedal gas
ditekan penuh.
-Hasil pemeriksaan : …………………………………………
-Kesimpulan : ………………………………………………..
Penyetelan terbuka penuh dilakukan melalui kabel gas di
dekat karburator dan baut penyetop pedal.
TOP 1
TOP 4
360o
Katup hisap
Katup buang
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
85
11. Penyetelan putaran idel dan campuran idel.
Periksa Pompa Akselerasi
Bensin harus muncrat ke luar dari jet pada waktu katup
throttle terbuka.
-Hasil pemeriksaan : …………………………………………
-Kesimpulan : ………………………………………………..
Periksa Katup Cuk
Katup cuk harus tertutup penuh bila tombol cuk ditarik
penuh (A).
-Hasil Pemeriksaan : ………………………………………
-Kesimpulan : ……………………………………………..
Katup cuk harus terbuka penuh bila tombol cuk
dikembalikan seperti semula (B).
-Hasil Pemeriksaan : ………………………………………
-Kesimpulan : ……………………………………………..
Jika penyetelan kabel cuk tidak sesuai, setel pada klem kabel.
Sebelum menyetel idel, kontrol saat pengapian, celah katup,
sistem ventilasi karter dan saringan udara terpasang.
Sewaktu penyetelan, motor harus pada temperatur kerja,
tetapi jangan terlalu panas.
Pasang tachometer, hidupkan motor.
Bandingkan rpm idle dengan spesifikasi (biasanya 750 –
950 rpm untuk 4 silinder). Jika salah, stel rpm pada sekrup
penyetel katup gas yang terpasang pada mekanisme katup
gas.
Stel campuran idel dengan sekrup penyetel yang terletak
pada rumah gas. Cara menyetel lihat langkah berikut :
Cara menyetel campuran idel tanpa pengetes gas buang.
Perbandingan campuran mempengaruhi putaran idel. Berdasarkan
pengaruh tersebut kita bisa menyetel campuran yang sesuai.
Langkah penyetelan :
Sekrup penyetel diputar kearah luar, sampai putaran motor mulai
turun. (titik 1 pada diagram).
Kemudian, sekrup penyetel diputar ke arah dalam, sampai putaran
motor mulai turun (titik 2 pada diagram). Untuk ini, putar kembali
sekrup ½ putaran ke arah luar, tunggu sedikit dan perhatikan reaksi
pada motor. Pada saat terdengar / terasa putaran untuk mendapat
penyetelan campuran yang benar.
Jika setelah penyetelan campuran, tinggi putaran tidak sesuai,
penyetelan katup gas dan penyetelan campuran perlu diulangi.
Jangan melihat tachometer. Dengan perasaan, hasil lebih akurat.
Sekrup
diputar
ke arah
dalam
Sekrup
diputar
ke arah
luar
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
86
12. Pengukuran tekanan kompresi.
SOAL – SOAL TUNE UP
1.Sebutkan 12 kegiatan yang meliputi Tune up mesin ?
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
2.Apa tindakan kamu jika kualitas air pendingin kotor dan berkarat ?
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
3.Apa akibatnya jika tali kipas terlalu tegang dan terlalu longgar ?
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
4.Bagaimana cara pembersihan saringan udara jenis kering ?
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
5.Apa yang terjadi jika kita melepas kabel tegangan tinggi dengan menarik kabelnya ?
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
6.Bagaimanakah ciri muka busi yg menunjukkan penyetelan motor yang baik ?
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
7.Bagaimana langkah menyetel celah katup yang benar ?
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
8.Apa yang terjadi jika celah katup terlalu rapat dan terlalu longgar ?
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
9.Jelaskan mengapa mesin mobil harus dilakukan Tune Up secara berkala ?
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
10.Berapakah spesifikasi : a. Tali kipas. c. Berat jenis baterai e. celah busi
b. Celah katup. d. Celah platina. f.saat pengapian.
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
Lepas kabel tegangan tinggi dan busi.
Pasang compression tester pada lubang busi, pasang
compression tester dengan benar.
Lepas kabel koil dari tutup distributor, kemudian dimassakan.
Starter mesin + selama 2 detik, kemudian baca hasil
pengukuran pada compression tester.
-Limit : 11 kg/cm2
.
-Hasil pengukuran :
-Silinder 1 : ……kg/cm2
. -Silinder 3 : ……kg/cm2
.
-Silinder 2 : ……kg/cm2
. -Silinder 4 : ……kg/cm2
.
-Kesimpulan : ……………………………….……………….
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
87
BIODATA PEMBUAT
Ega Vebriasandi, dilahirkan di Kediri, Kabupaten Kediri Jawa Timur pada
Tanggal 22 Februari 1989 dari pasangan Srianto dengan Kiptiyah.
Sekarang masih menempuh Pendidikan S1 Tehnik Informatika di Universitas
Nusantara PGRI Kediri dan pernah mengikuti OPSPEK yang bertema
Menumbuhkan Jiwa Sosial Mahasiswa tahun 2008.
Semasa SMK pernah mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Propinsi tahun
2006 di Bidang Mekanik Otomotif yang diselenggarakan di Tulungagung.
Sejak Tahun 2008 bekerja di SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI sebagai Toolman Tehnik
Kendaraan Ringan (TKR) kemudian diangkat menjadi Pengajar pada tahun 2010 mengajar
Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI), mengajar Jurusan Tehnik
Komputer dan Jaringan (TKJ), mengajar Jurusan Multimedia (MM).
Training yang pernah diikuti selama menjadi Toolman di SMK KARTANEGARA WATES adalah
E-LEARNING MANAGEMENT SYSTEM di PPPPTK VEDC Malang tahun 2009.
Seminar pengembangan pendidikan yang telah dilakukan antara lain Membangun Jawa
Timur melalui Pendidikan yang Bermutu tahun 2008, Models of International Standardized
Classroom Management tahun 2009, Meningkatkan Profesionalisme Guru melalui Penulisan
Karya Tulis Ilmiah tahun 2009 dan Peningkatan Profesionalisme Guru melalui Lesson Study
tahun 2010.

More Related Content

What's hot

1289 p1-p psp-teknik kendaraan ringan contoh perhitungan nilai
1289 p1-p psp-teknik kendaraan ringan contoh perhitungan nilai1289 p1-p psp-teknik kendaraan ringan contoh perhitungan nilai
1289 p1-p psp-teknik kendaraan ringan contoh perhitungan nilaiWinarto Winartoap
 
Spooring and balancing
Spooring and balancingSpooring and balancing
Spooring and balancingRohmat Syahrin
 
Materi PPT Perawatan Berkala (Servis) Sepeda Motor.pptx
Materi PPT Perawatan Berkala (Servis) Sepeda Motor.pptxMateri PPT Perawatan Berkala (Servis) Sepeda Motor.pptx
Materi PPT Perawatan Berkala (Servis) Sepeda Motor.pptxDanesqyHerlintangMud
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada KendaraanCharis Muhammad
 
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starterJob Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starterCharis Muhammad
 
PowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor BensinPowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor BensinFirdika Arini
 
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xii
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xiiPemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xii
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xiiLholo Ismunasib
 
Pemeriksaan motor starter
Pemeriksaan motor starterPemeriksaan motor starter
Pemeriksaan motor starterZainal Abidin
 
Makalah tune up kendaraan
Makalah tune up kendaraanMakalah tune up kendaraan
Makalah tune up kendaraaniyoes tobing
 
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplit
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplitJobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplit
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplitabdul ghofur
 
Komponen utama-mesin
Komponen utama-mesinKomponen utama-mesin
Komponen utama-mesinAlen Pepa
 
Tune-up mesin bensin
Tune-up mesin bensinTune-up mesin bensin
Tune-up mesin bensinAhmad Faozi
 
Jobsheet Overhaul Alternator Dan Regulator
Jobsheet Overhaul Alternator Dan RegulatorJobsheet Overhaul Alternator Dan Regulator
Jobsheet Overhaul Alternator Dan RegulatorCharis Muhammad
 
sistem-pelumasan.ppt
sistem-pelumasan.pptsistem-pelumasan.ppt
sistem-pelumasan.pptAchmadSafii4
 
Peralatan bengkel atau workshop perawatan alat berat
Peralatan bengkel atau workshop perawatan alat beratPeralatan bengkel atau workshop perawatan alat berat
Peralatan bengkel atau workshop perawatan alat beratsutjiharso suwargo
 
1. power point
1.  power  point1.  power  point
1. power pointAtar Ringo
 
Pertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptx
Pertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptxPertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptx
Pertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptxHafidh20
 

What's hot (20)

1289 p1-p psp-teknik kendaraan ringan contoh perhitungan nilai
1289 p1-p psp-teknik kendaraan ringan contoh perhitungan nilai1289 p1-p psp-teknik kendaraan ringan contoh perhitungan nilai
1289 p1-p psp-teknik kendaraan ringan contoh perhitungan nilai
 
Spooring and balancing
Spooring and balancingSpooring and balancing
Spooring and balancing
 
Materi PPT Perawatan Berkala (Servis) Sepeda Motor.pptx
Materi PPT Perawatan Berkala (Servis) Sepeda Motor.pptxMateri PPT Perawatan Berkala (Servis) Sepeda Motor.pptx
Materi PPT Perawatan Berkala (Servis) Sepeda Motor.pptx
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
 
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starterJob Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
 
PowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor BensinPowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor Bensin
 
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xii
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xiiPemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xii
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xii
 
Pemeriksaan motor starter
Pemeriksaan motor starterPemeriksaan motor starter
Pemeriksaan motor starter
 
Makalah tune up kendaraan
Makalah tune up kendaraanMakalah tune up kendaraan
Makalah tune up kendaraan
 
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplit
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplitJobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplit
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplit
 
Transmisi manual
Transmisi manualTransmisi manual
Transmisi manual
 
Sensor avanza
Sensor avanzaSensor avanza
Sensor avanza
 
Komponen utama-mesin
Komponen utama-mesinKomponen utama-mesin
Komponen utama-mesin
 
Tune-up mesin bensin
Tune-up mesin bensinTune-up mesin bensin
Tune-up mesin bensin
 
Jobsheet Overhaul Alternator Dan Regulator
Jobsheet Overhaul Alternator Dan RegulatorJobsheet Overhaul Alternator Dan Regulator
Jobsheet Overhaul Alternator Dan Regulator
 
Toyota soluna
Toyota solunaToyota soluna
Toyota soluna
 
sistem-pelumasan.ppt
sistem-pelumasan.pptsistem-pelumasan.ppt
sistem-pelumasan.ppt
 
Peralatan bengkel atau workshop perawatan alat berat
Peralatan bengkel atau workshop perawatan alat beratPeralatan bengkel atau workshop perawatan alat berat
Peralatan bengkel atau workshop perawatan alat berat
 
1. power point
1.  power  point1.  power  point
1. power point
 
Pertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptx
Pertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptxPertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptx
Pertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptx
 

Similar to Tune up-motor-bensin-4-langkah

tugas tune up
tugas tune uptugas tune up
tugas tune uproy apr
 
1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx
1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx
1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptxsaeful25
 
182201224-ENGINE-CAN-T-RUNNING-PC-1250-8R-ppt.ppt
182201224-ENGINE-CAN-T-RUNNING-PC-1250-8R-ppt.ppt182201224-ENGINE-CAN-T-RUNNING-PC-1250-8R-ppt.ppt
182201224-ENGINE-CAN-T-RUNNING-PC-1250-8R-ppt.pptNishlovHozeb
 
182201224-ENGINE-CAN-T-RUNNING-PC-1250-8R-ppt.pdf
182201224-ENGINE-CAN-T-RUNNING-PC-1250-8R-ppt.pdf182201224-ENGINE-CAN-T-RUNNING-PC-1250-8R-ppt.pdf
182201224-ENGINE-CAN-T-RUNNING-PC-1250-8R-ppt.pdfNishlovHozeb
 
proposal uji kompetensi smk tunas etam teknik alat berat 2015
proposal uji kompetensi smk tunas etam teknik alat berat 2015proposal uji kompetensi smk tunas etam teknik alat berat 2015
proposal uji kompetensi smk tunas etam teknik alat berat 2015Tolak Ahmad Anwar
 
Paparan subditfasharkan ditpolair polda jambi; AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,A...
Paparan subditfasharkan ditpolair polda jambi; AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,A...Paparan subditfasharkan ditpolair polda jambi; AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,A...
Paparan subditfasharkan ditpolair polda jambi; AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,A...Woro Handayani
 
Pemeliharaan berkala daihatsu training center
Pemeliharaan berkala daihatsu training centerPemeliharaan berkala daihatsu training center
Pemeliharaan berkala daihatsu training centerEko Supriyadi
 
Pemeriksaan ke atas kenderaan (Vehicle Maintenance)
Pemeriksaan ke atas kenderaan (Vehicle Maintenance)Pemeriksaan ke atas kenderaan (Vehicle Maintenance)
Pemeriksaan ke atas kenderaan (Vehicle Maintenance)Ali Teo
 
4 perawatan & penyetelan
4 perawatan & penyetelan4 perawatan & penyetelan
4 perawatan & penyetelanBisrul Tambunan
 
4perawatan penyetelan sepeda motor.pdf
4perawatan penyetelan sepeda motor.pdf4perawatan penyetelan sepeda motor.pdf
4perawatan penyetelan sepeda motor.pdfWayanSantosa1
 
MATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
MATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSIMATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
MATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSIIriantoDanda1
 
Slide Paparan subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...
Slide Paparan  subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...Slide Paparan  subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...
Slide Paparan subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...Woro Handayani
 
01. job sheet over houl
01. job sheet over houl01. job sheet over houl
01. job sheet over houlkanayah
 

Similar to Tune up-motor-bensin-4-langkah (20)

tugas tune up
tugas tune uptugas tune up
tugas tune up
 
tune Up Sepeda Motor.ppt
tune Up Sepeda Motor.ppttune Up Sepeda Motor.ppt
tune Up Sepeda Motor.ppt
 
1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx
1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx
1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx
 
MHJUS
MHJUSMHJUS
MHJUS
 
Tune
TuneTune
Tune
 
182201224-ENGINE-CAN-T-RUNNING-PC-1250-8R-ppt.ppt
182201224-ENGINE-CAN-T-RUNNING-PC-1250-8R-ppt.ppt182201224-ENGINE-CAN-T-RUNNING-PC-1250-8R-ppt.ppt
182201224-ENGINE-CAN-T-RUNNING-PC-1250-8R-ppt.ppt
 
182201224-ENGINE-CAN-T-RUNNING-PC-1250-8R-ppt.pdf
182201224-ENGINE-CAN-T-RUNNING-PC-1250-8R-ppt.pdf182201224-ENGINE-CAN-T-RUNNING-PC-1250-8R-ppt.pdf
182201224-ENGINE-CAN-T-RUNNING-PC-1250-8R-ppt.pdf
 
Tune up
Tune upTune up
Tune up
 
proposal uji kompetensi smk tunas etam teknik alat berat 2015
proposal uji kompetensi smk tunas etam teknik alat berat 2015proposal uji kompetensi smk tunas etam teknik alat berat 2015
proposal uji kompetensi smk tunas etam teknik alat berat 2015
 
Paparan subditfasharkan ditpolair polda jambi; AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,A...
Paparan subditfasharkan ditpolair polda jambi; AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,A...Paparan subditfasharkan ditpolair polda jambi; AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,A...
Paparan subditfasharkan ditpolair polda jambi; AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,A...
 
Soal PTS PMKR
Soal PTS PMKRSoal PTS PMKR
Soal PTS PMKR
 
Pemeliharaan berkala daihatsu training center
Pemeliharaan berkala daihatsu training centerPemeliharaan berkala daihatsu training center
Pemeliharaan berkala daihatsu training center
 
Modul tuneup 1
Modul tuneup 1Modul tuneup 1
Modul tuneup 1
 
Pemeriksaan ke atas kenderaan (Vehicle Maintenance)
Pemeriksaan ke atas kenderaan (Vehicle Maintenance)Pemeriksaan ke atas kenderaan (Vehicle Maintenance)
Pemeriksaan ke atas kenderaan (Vehicle Maintenance)
 
4 perawatan & penyetelan
4 perawatan & penyetelan4 perawatan & penyetelan
4 perawatan & penyetelan
 
Pemeriksaan Visual Sistem kenderaaan
Pemeriksaan Visual Sistem kenderaaanPemeriksaan Visual Sistem kenderaaan
Pemeriksaan Visual Sistem kenderaaan
 
4perawatan penyetelan sepeda motor.pdf
4perawatan penyetelan sepeda motor.pdf4perawatan penyetelan sepeda motor.pdf
4perawatan penyetelan sepeda motor.pdf
 
MATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
MATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSIMATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
MATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
 
Slide Paparan subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...
Slide Paparan  subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...Slide Paparan  subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...
Slide Paparan subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...
 
01. job sheet over houl
01. job sheet over houl01. job sheet over houl
01. job sheet over houl
 

Tune up-motor-bensin-4-langkah

  • 1. SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi http://egavebriasandi.wordpress.com 74 SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI ENGINE TUNE UP MESIN TOYOTA SERI 4K dan 5K Nama Siswa : __________________________________ No. Absen : __________________________________ Kelas : __________________________________ Jurusan : __________________________________
  • 2. SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi http://egavebriasandi.wordpress.com 75 TUNE UP MESIN BENSIN 4 LANGKAH PENGERTIAN TUNE UP Jumlah kendaraan mobil sampai saat ini terus bertambah. Seiring dengan itu jumlah mobil yang mengalami gangguan juga meningkat. Oleh karena itu jasa pelayanan servis mobil semakin banyak dibutuhkan. Servis pada kendaraan banyak ragamnya, dari servis mesin, servis chasis, servis kelistrikan, maupun servis bodi dan itu masih dapat dibagi – bagi lagi misalnya masalah mesin macamnya adalah overhaul total, overhaul kepala silinder, overhaul karburator, overhaul distributor, radiator, tune up dan lain – lain. Salah satu jenis servis yang telah disebut dan untuk selanjutnya menjadi inti bahasan dalam buku ini adalah servis dengan istilah Tune Up. Tune Up adalah pekerjaan servis ringan mesin untuk mengembalikan tenaga motor sesuai standartnya. Istilah tune up sudah menjadi bahasan sehari – hari pada setiap bengkel kendaraan, bahkan selalu terpampang dalam jenis servis yang ditawarkan, karena pekerjaan ini sering kali dibutuhkan dan dilakukan. Setiap pemilik kendaraan selalu menginginkan kendaraannya menghasilkan daya kerja yang baik pada setiap kondisi pengendaraan, apalagi pada waktu dipakai bepergian jauh atau keluar kota. Oleh karena itu agar motor tetap menghasilkan daya kerja yang maksimum seperti dalam keadaan standart, maka perlu dilakukan tune up motor secara periodik. Tune up merupakan servis ringan pada mesin kendaraan yang pekerjaannya berupa pemeriksaan, penyetelan, ganti komponen, dan perawatan mesin. Pekerjaan tune up diperlukan, manakala sebuah kendaraan mengalami gangguan pada mesinnya sewaktu berjalan, seperti ada bunyi kasar, kurang tenaga, atau untuk perawatan berkala dan sebagainya. Pekerjaan tune up harus dilakukan sesuai prosedur dari pabrik pembuatnya, baik urutan pengerjaannya, pemeriksaannya, ukuran penyetelannya dan lain – lain. Ini dimaksudkan untuk efisiensi proses kerja dan supaya hasilnya sesuai standart yang direkomendasikan oleh pabrik pembuatnya. Pekerjaan tune up harus dilakukan oleh tenaga mekanik yang terampil dan memiliki pengetahuan teknik otomotif minimal diantaranya yaitu : Proses kerja motor 4 langkah 4 silinder. Sistem pendinginan mesin. Sistem pelumasan mesin. Urutan pengapian / Firing order (FO). Top Kompresi. Langkah penyetelan katup. Saat / derajat pengapian.
  • 3. SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi http://egavebriasandi.wordpress.com 76 Peralatan yang diperlukan. Urutan pengerjaan tune up. Kegiatan Tune up meliputi : 1. Pemeriksaan sistem pendingin. 2. Pemeriksaan tali kipas. 3. Pembersihan saringan udara. 4. Pemeriksaan baterai. 5. Pemeriksaan kabel tegangan tinggi. 6. Pemeriksaan oli mesin. 7. Pemeriksaan busi. 8. Pemeriksaan distributor. 9. Penyetelan celah katup. 10. Pemeriksaan karburator. 11. Penyetelan putaran idel dan campuran idel. 12. Pemeriksaan tekanan kompresi. 1. Pemeriksaan Sistem Pendingin. a. Pemeriksaan Tutup Radiator dan Selang. Pengunci Katup-katup Periksa tutup radiator kemungkinan terdapat kotoran dan karat. -Hasil pemeriksaan : …………………………………….. -Kesimpulan : …………………………………………… Periksa katup – katup dan pengunci kemungkinan terjadi kerusakan. -Hasil pemeriksaan : ……………………………………. -Kesimpulan : …………………………………………… Cuci tutup radiator bila terkena kotoran dan karat. Ukurlah tekanan tutup radiator dengan alat pengukur tekanan. -Spesifikasi : 0,75 – 1,05 kg/cm2 . Limit : 0,6 kg/cm2 . -Hasil pengukuran : …….. kg/cm2 . -kesimpulan : ……………………………………………. Periksa selang atas dan bawah kemungkinan terjadi kerusakan atau retak. -Hasil pemeriksaan : selang atas : …………………………………. selang bawah : …………………………………. -kesimpulan : …………………………………………….
  • 4. SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi http://egavebriasandi.wordpress.com 77 b. Pemeriksaan ketinggian air pendingin. c. Pemeriksaan kualitas air pendingin. 2. Pemeriksaan Tali Kipas. a. Pemeriksaan tali kipas secara visual. Periksa tinggi air pendingin pada radiator ( jika radiator tidak dilengkapi tangki reservoir ) -Hasil pemeriksaan : …………………………………….. -Kesimpulan : …………………………………………… Jika radiator kekurangan air pendingin, Tambahkan air pendingin sesuai batas yang tertera pada gambar. Periksa pemasangan klem dan slang kemungkinan terjadi kekendoran. -Hasil pemeriksaan : klem selang atas : ………………………………….. klem selang bawah : ………………………………….. -Kesimpulan : …………………………………………… Batas pengisian Periksa tinggi air pendingin pada tangki reservoir. -Hasil pemeriksaan : …………………………………….. -Kesimpulan : …………………………………………… Jika tangki reservoir kekurangan air pendingin, tambahkan air pendingin sampai batas maksimum ( tanda “max”). Periksa kebocoran pada pompa air, radiator, selang – selang, dan paking - paking (pada pompa, kepala silinder, rumah thermostat ) saat mesin hidup. -Hasil pemeriksaan : ……………………………………. -Kesimpulan : …………………………………………… Periksa kualitas air pendingin kemungkinan bercampur dengan oli mesin atau berkarat. Jika air pendingin kotor, kuras air pendingin. -Hasil pemeriksaan : ……………………………………. -Kesimpulan : …………………………………………… Periksa seluruh bagian tali kipas, tali yang rusak harus diganti. Jika tidak dapat diperiksa saat terpasang, tali harus dikeluarkan untuk diperiksa. -Hasil pemeriksaan : ……………………………………. -Kesimpulan : ……………………………………………
  • 5. SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi http://egavebriasandi.wordpress.com 78 3. Pembersihan Saringan Udara. a. Pembersihan saringan udara jenis kering. Baik Salah Periksa kedudukan tali kipas, bila kedudukannya pada puli terlalu dalam sabuk harus diganti. -Hasil pemeriksaan : ……………………………………. -Kesimpulan : …………………………………………… Setel ketegangan tali kipas menggunakan tekanan tangan atau timbangan pegas. -spesifikasi : 7 – 11 mm (dalam 10 kg). Perhatikan ketegangan tali kipas…! Jika tali kipas kurang tegang  tali kipas slip  cepat aus. Jika tali kipas terlalu tegang  bantalan pompa air dan alternator cepat rusak. Lepas saringan udara. Periksa kondisi saringan udara (jika terlalu kotor ganti yang baru ). Lakukan pembersihan dengan cara : - Ketok beberapa kali. Semprot udara dari dalam dengan pistol udara. Pasang kembali saringan udara. Pada waktu pemasangan, perhatikan kedudukan paking – pakingnya. Petunjuk :Saringan udara harus diganti baru setiap 20.000 – 40.000 km.paking
  • 6. SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi http://egavebriasandi.wordpress.com 79 b. Pembersihan Saringan Udara jenis Tandon Oli. 4. Pemeriksaan Baterai. Lepas saringan udara. Cuci saringan udara dengan bensin (masuk dan keluarkan berulang kali + 4 kali). Keluar oli dari rumah saringan udara, bersihkan rumah saringan udara dengan bensin kemudian keringkan dengan pistol udara atau kain lap. Isi oli rumah saringan udara sampai tanda batas permukaan, pakai oli mesin yang bersih. Beri sedikit oli ke dalam elemen saringan. Pasang kembali rumah saringan, perhatikan kedudukan paking – pakingnya. Catatan : Saringan udara jenis tandon oli dibersihkan setiap 10.000 km. Ukur berat jenis cairan baterai dengan Hidrometer. Bila berat jenis kurang dari spesifikasi, isilah baterai dengan arus listrik. Spesifikasi : 1,25 – 1,27 pada 20o C. Hasil pengukuran : Sel 1 Sel 2 Sel 3 Sel 4 Sel 5 Sel 6 Hasil … … … … … … Kesimpulan : ……………………………………………………. Periksa ketinggian cairan elektrolit. Bila kekurangan cairan, Isi cairan elektrolit pada setiap sel. Catatan : Sel 1 berada pada positif baterai. Sel 1 Sel 2 Sel 3 Sel 4 Sel 5 Sel 6 High / low … … … … … … Kesimpulan : ……………………………………………………. Bersihkan permukaan baterai dengan air soda, kemudian keringkan dengan lap. Periksa terminal positif dan negatif baterai kemungkinan terjadi kerusakan, kekendoran atau berkarat. - jika terjadi kerusakan terminal : Ganti terminal. - Jika terjadi kekendoran : kencangkan mur. - Jika terjadi karat : bersihkan terminal dengan sikat baja. Hasil pemeriksaan : T. Positif : ………………………………. T. Negatif : ……………………………… Kesimpulan : …………………………………………………….
  • 7. SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi http://egavebriasandi.wordpress.com 80 5. Pemeriksaan Oli Mesin. 6. Pemeriksaan Kabel Tegangan Tinggi. Periksa ketinggian Oli Mesin kemungkinan tidak sampai tanda F (FULL). -Hasil pemeriksaan : …………………………………………….. -Kesimpulan : …………………………………………………… Periksa kwalitas Oli Mesin. Jika kualitas oli mesin terlalu jelek, ganti oli mesin. -Hasil pemeriksaan : …………………………………………….. -Kesimpulan : …………………………………………………… Ukur tahanan kabel tegangan tinggi dengan Multitester. Spesifikasi : Tahanan < 25 kΩ. Hasil pengukuran : Kabel 1 Kabel 2 Kabel 3 Kabel 4 Tahanan … kΩ … kΩ … kΩ … kΩ Kesimpulan : ……………………………………………………. Lepas stecker busi. Catatan : jangan melepas pada kabelnya. Periksa kondisi kabel kemungkinan terbakar atau retak. Jika kabel terbakar atau retak, ganti kabel. Hasil pemeriksaan : Kabel 1 Kabel 2 Kabel 3 Kabel 4 Kondisi ………. ………. ………. ………. Kesimpulan : ……………………………………………………. Periksa kondisi isolator pada stecker busi kemungkinan terbakar. Hasil pemeriksaan : Stecker busi 1 Stecker busi 2 Stecker busi 3 Stecker busi 4 Kondisi ………. ………. ………. ………. Kesimpulan : …………………………………………………….
  • 8. SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi http://egavebriasandi.wordpress.com 81 7. Pemeriksaan Busi. Bersihkan sekeliling busi dengan udara tekan atau kuas, sebelum melepas busi. Tujuannya untuk mencegah kotoran masuk ketika busi dilepas. Lepas busi dengan menggunakan kunci bisa yang tepat. Penggunaan kunci yang kurang tepat dapat mengakibatkan isolator busi pecah. Periksa kondisi ulir busi kemungkinan terjadi kerusakan. Jika ulir rusak, ganti busi. Hasil pemeriksaan : -busi 1 : …………… -busi 3 : …………… -busi 2 : …………… -busi 4 : …………… Kesimpulan : …………………………………………………… Periksa muka busi, keadaan muka busi dapat menunjukkan kondisi motor. -Hasil pemeriksaan : …………………………………………….. -Kesimpulan : …………………………………………………… Bandingkan busi yang diperiksa dengan gambar – gambar dan keterangan berikut : Muka busi biasa. Isolator berwarna kuning sampai coklat muda, puncak isolator bersih. Permukaan isolator kotor berwarna coklat muda sampai abu – abu, Hal ini berarti kondisi dan penyetelan motor baik. Elektroda – elektroda terbakar, pada permukaan isolator menempel partikel – partikel yang mengkilat, isolator berwarna putih dan kuning itu berarti busi menjadi terlalu panas karena : Campuran bahan bakar terlalu kurus, Kualitas bensin terlalu rendah, Saat pengapian terlalu awal dan jenis busi terlalu panas. Isolator dan elektroda – elektroda berjelaga karena : Campuran bahan bakar terlalu kaya atau Jenis busi terlalu dingin.
  • 9. SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi http://egavebriasandi.wordpress.com 82 8. Pemeriksaan Distributor. Isolator dan elektroda sangat kotor serta berwarna coklat muda. Kotoran ini berasal dari oli mesin yang masuk ke ruang bakar karena : Sil penghantar katup aus atau Cincin torak aus. Busi ini harus diganti, karena bunga api bisa meloncat melalui isolator yang pecah. Elektroda – elektroda aus serta warna kotoran pada isolator kuning sampai coklat muda merupakan keausan biasa. Gantilah busi dengan yang baru perhatikan spesifikasi pada buku manual atau katalog busi. Setel celah busi menggunakan feeler gauge. - Spesifikasi : 0,70 – 0,80 mm. Pasang busi pada motor. Dimulai menyekrupkan dengan tangan terlebih dahulu, kemudian keraskan dengan kunci momen. Jangan mengencangkan busi terlalu keras…! Periksa tutup distributor, kemungkinan : Retak, berkarat, terbakar atau lubang kabel kotor, terminal elektroda terbakar dan pegas bagian tengah lemah. -Hasil pemeriksaan : ………………………………………………… -Kesimpulan : ……………………………………………………….. Periksa Rotor, kemungkinan : Retak, berkarat atau terbakar. -Hasil pemeriksaan : ………………………………………………… -Kesimpulan : ……………………………………………………….. Periksa platina kemungkinan terbakar atau berlubang – lubang. Ganti platina bila terjadi kondisi diatas. -Hasil pemeriksaan : ………………………………………………… -Kesimpulan : ……………………………………………………….. Setel celah platina dengan fuller gauge, celah platina : 0,45 mm.
  • 10. SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi http://egavebriasandi.wordpress.com 83 9. Penyetelan Celah Katup. Periksa sudut dwell dengan Tester. Sudut Dwell : 52o + 6o Berarti : - Sudut minimal : 46o - Sudut maksimal : 62o Periksa saat pengapian. Setel putaran mesin pada putaran idle. Oktan selektor harus distel pada posisi standar. - Saat pengapian : 8o sebelum TMA (Pada max Rpm 950). Setel saat pengapian. Cocokkan tanda – tanda waktu dengan memutar body distributor. Saat pengapian : 8o sebelum TMA Perhatian : jangan distel dengan oktan selektor. Periksa cara kerja dari Governor. Rotor harus kembali dengan cepat setelah diputar searah jarum jam dan dilepas. -Hasil pemeriksaan : ………………………………………………… -Kesimpulan : ……………………………………………………….. Pemasangan rotor tidak boleh terlalu longgar. Hidupkan mesin dan lepaskan selang vakum dari distributor. Tanda waktu berubah – ubah sesuai dengan putaran mesin. -Hasil : ………………………………………………………………. -Kesimpulan : ……………………………………………………….. Mesin dipanasi dan kemudian dimatikan. Putar poros engkol searah jarum jam, tepatkan tanda pada puli poros engkol sejajar dengan tanda pada tutup (pada 0o dengan TOP 1). Tanda Penggunaan fuller gauge harus dapat ditarik dan didorong. Fuller yang berombak harus diganti yang baru.
  • 11. SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi http://egavebriasandi.wordpress.com 84 10. Pemeriksaan Karburator. Jangan mengencangkan mur – mur terlalu keras. Gunakan kunci ring rata dan obeng yang cocok. Setel celah katup. Celah katup diukur diantara batang katup dengan lengan rocker. Yang di setel hanya katup yang ditunjuk oleh panah saja. Celah katup : Mesin keadaan panas. - Hisap : 0,20 mm. - Buang : 0,30 mm. Mesin keadaan dingin. - Hisap : 0,15 mm. - Buang : 0,25 mm. Putar poros engkol sekali lagi (360o ) untuk menuju ke TOP 4. Setel katup yang lain yang ditunjukkan oleh anak panah. Celah terlalu longgar. Mesin dengan celah katup yang terlalu longgar akan berisik. Celah terlalu rapat. Mesin dengan celah katup yang terlalu rapat, mesin akan hidup goyang pada saat putaran idel, lengan rocker bisa patah dan kemungkinan daun katup akan terbakar Periksa Katup throttle Katup throttle harus terbuka penuh pada waktu pedal gas ditekan penuh. -Hasil pemeriksaan : ………………………………………… -Kesimpulan : ……………………………………………….. Penyetelan terbuka penuh dilakukan melalui kabel gas di dekat karburator dan baut penyetop pedal. TOP 1 TOP 4 360o Katup hisap Katup buang
  • 12. SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi http://egavebriasandi.wordpress.com 85 11. Penyetelan putaran idel dan campuran idel. Periksa Pompa Akselerasi Bensin harus muncrat ke luar dari jet pada waktu katup throttle terbuka. -Hasil pemeriksaan : ………………………………………… -Kesimpulan : ……………………………………………….. Periksa Katup Cuk Katup cuk harus tertutup penuh bila tombol cuk ditarik penuh (A). -Hasil Pemeriksaan : ……………………………………… -Kesimpulan : …………………………………………….. Katup cuk harus terbuka penuh bila tombol cuk dikembalikan seperti semula (B). -Hasil Pemeriksaan : ……………………………………… -Kesimpulan : …………………………………………….. Jika penyetelan kabel cuk tidak sesuai, setel pada klem kabel. Sebelum menyetel idel, kontrol saat pengapian, celah katup, sistem ventilasi karter dan saringan udara terpasang. Sewaktu penyetelan, motor harus pada temperatur kerja, tetapi jangan terlalu panas. Pasang tachometer, hidupkan motor. Bandingkan rpm idle dengan spesifikasi (biasanya 750 – 950 rpm untuk 4 silinder). Jika salah, stel rpm pada sekrup penyetel katup gas yang terpasang pada mekanisme katup gas. Stel campuran idel dengan sekrup penyetel yang terletak pada rumah gas. Cara menyetel lihat langkah berikut : Cara menyetel campuran idel tanpa pengetes gas buang. Perbandingan campuran mempengaruhi putaran idel. Berdasarkan pengaruh tersebut kita bisa menyetel campuran yang sesuai. Langkah penyetelan : Sekrup penyetel diputar kearah luar, sampai putaran motor mulai turun. (titik 1 pada diagram). Kemudian, sekrup penyetel diputar ke arah dalam, sampai putaran motor mulai turun (titik 2 pada diagram). Untuk ini, putar kembali sekrup ½ putaran ke arah luar, tunggu sedikit dan perhatikan reaksi pada motor. Pada saat terdengar / terasa putaran untuk mendapat penyetelan campuran yang benar. Jika setelah penyetelan campuran, tinggi putaran tidak sesuai, penyetelan katup gas dan penyetelan campuran perlu diulangi. Jangan melihat tachometer. Dengan perasaan, hasil lebih akurat. Sekrup diputar ke arah dalam Sekrup diputar ke arah luar
  • 13. SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi http://egavebriasandi.wordpress.com 86 12. Pengukuran tekanan kompresi. SOAL – SOAL TUNE UP 1.Sebutkan 12 kegiatan yang meliputi Tune up mesin ? ………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………….. 2.Apa tindakan kamu jika kualitas air pendingin kotor dan berkarat ? ………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………….. 3.Apa akibatnya jika tali kipas terlalu tegang dan terlalu longgar ? ………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………….. 4.Bagaimana cara pembersihan saringan udara jenis kering ? ………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………….. 5.Apa yang terjadi jika kita melepas kabel tegangan tinggi dengan menarik kabelnya ? …………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………. 6.Bagaimanakah ciri muka busi yg menunjukkan penyetelan motor yang baik ? ………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………….. 7.Bagaimana langkah menyetel celah katup yang benar ? ………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………….. 8.Apa yang terjadi jika celah katup terlalu rapat dan terlalu longgar ? ………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………….. 9.Jelaskan mengapa mesin mobil harus dilakukan Tune Up secara berkala ? ………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………….. 10.Berapakah spesifikasi : a. Tali kipas. c. Berat jenis baterai e. celah busi b. Celah katup. d. Celah platina. f.saat pengapian. ………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………….. Lepas kabel tegangan tinggi dan busi. Pasang compression tester pada lubang busi, pasang compression tester dengan benar. Lepas kabel koil dari tutup distributor, kemudian dimassakan. Starter mesin + selama 2 detik, kemudian baca hasil pengukuran pada compression tester. -Limit : 11 kg/cm2 . -Hasil pengukuran : -Silinder 1 : ……kg/cm2 . -Silinder 3 : ……kg/cm2 . -Silinder 2 : ……kg/cm2 . -Silinder 4 : ……kg/cm2 . -Kesimpulan : ……………………………….……………….
  • 14. SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi http://egavebriasandi.wordpress.com 87 BIODATA PEMBUAT Ega Vebriasandi, dilahirkan di Kediri, Kabupaten Kediri Jawa Timur pada Tanggal 22 Februari 1989 dari pasangan Srianto dengan Kiptiyah. Sekarang masih menempuh Pendidikan S1 Tehnik Informatika di Universitas Nusantara PGRI Kediri dan pernah mengikuti OPSPEK yang bertema Menumbuhkan Jiwa Sosial Mahasiswa tahun 2008. Semasa SMK pernah mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Propinsi tahun 2006 di Bidang Mekanik Otomotif yang diselenggarakan di Tulungagung. Sejak Tahun 2008 bekerja di SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI sebagai Toolman Tehnik Kendaraan Ringan (TKR) kemudian diangkat menjadi Pengajar pada tahun 2010 mengajar Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI), mengajar Jurusan Tehnik Komputer dan Jaringan (TKJ), mengajar Jurusan Multimedia (MM). Training yang pernah diikuti selama menjadi Toolman di SMK KARTANEGARA WATES adalah E-LEARNING MANAGEMENT SYSTEM di PPPPTK VEDC Malang tahun 2009. Seminar pengembangan pendidikan yang telah dilakukan antara lain Membangun Jawa Timur melalui Pendidikan yang Bermutu tahun 2008, Models of International Standardized Classroom Management tahun 2009, Meningkatkan Profesionalisme Guru melalui Penulisan Karya Tulis Ilmiah tahun 2009 dan Peningkatan Profesionalisme Guru melalui Lesson Study tahun 2010.