SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
KELOMPOK II :
1. Chintya Koestri A
2. Ayu Aprilia
3. Dinda Meidina
4. Sharen Aulia
5. M.Reza Fahleppi
6. Andi M. Naufal
FILUM PLATHIHELMINTES
Platyhelminthes berasal dari kata platy yang
artinya pipih dan helmins yang artinya cacing
atau cacing pipih.Hewan yang tergolong dalam
plathihelminthes memiliki ujung ekor yang
panjang .
Filum Platyhelminthes terbagi menjadi tiga
kelas, yaitu ; Tubellaria , trematoda , dan
cestoda.
•
CIRI FILUM PLATYHELMINTHES
• 1. Memiliki tubuh yang pipih, simetris
bilateral, dan tidak bersegmen.
2. Mempunyai satu lubang mulut tanpa dubur.
3. Hidup sebagai parasit, mempunyai alat
hisap akan tetapi juga ada yang hidup bebas.
4. Reproduksi generatif dengan perkawinan
silang, secara vegetatif dengan membelah diri.
5. Hidup di air tawar/laut, tempat lembab,
atau di dalam tubuh hewan lain.
6. Sangat sensitif terhadap cahaya.
TUBELLARIA
• Hampir semua anggota Turbellaria hidup
secara bebas dan tidak memiliki alat isap .
Salah satu kelas tubelaria yang sangat dikenal
adalah planaria . Planaria bisa hidup di air
tawar , dibawah daun , dan diatas kayu
lembab yang tidak terkena cahaya matahari.
• Contoh: Planaria sp
TUBELLARIA
TREMATODA
• Boleh dikatakan bahwa hampir semua
anggota trematoda ini bersifat parasit
terhadap hewan Vertebrata, baik secara ekto
maupun endoparasit. Contoh :Fasciola
hepatica (cacing hati)
TREMATODA
CESTODA
• Seluruh anggota kelas ini bersifat endoparasit.
Tubuh tidak dilengkapi dengan epidermis
maupun silia. Tubuh seperti pita dan pada
umumnya terbagi atas segmen-segmen.
Setiap segmennya dilengkapi dengan satu
perangkat alat reproduksi yang
hermaphrodit.
• Contoh: Taenia solium(cacing pita).
CESTODA
FILUM NEMATHIHELMINTHES
Nemathelminthes (dalam bahasa yunani, nema=
benang, helminthes= cacing) disebut sebagai
cacing gilig karena tubuhnya berbentuk bulat
panjang atau seperti benang.
Filum Nemathelminthes terdiri dari bebrapa
ratus ribu spesies, kebanyakan hidup bebas
meskipun beberapa ada yang parasit.Filum ini
terbagi menjadi beberapa kelas yaitu : ascaris
lumbriciodes( cacing benang ) , ancylostoma
duodenale ( cacing tambang ).
CIRI NEMATHIHELMINTHES
1. Tubuh berbentuk bulat panjang dengan ujung
runcing, triploblastik, dan simetri bilateral.
Triploblastik adalah hewan dari kindgom animalia
yang mempunya 3 lapisan tubuh.
2. Memiliki rongga tubuh semu (pseudoselomata)
3. Umumnya memiliki ukuran mikroskopis.
4. Betina berukuran lebih besar dari pada jantan.
5. Tidak bersegmen.
6. Kullitnya halus, licin, dan dilapisi kutikula. Kutikula
berfungsi melindungi diri dari enzim inangnya.
Kutikula akan semakin kuat, ketika cacing gilig hidup
di usus inangnya daripada hidup bebas.
7. Memiliki sistem pencernaan yang sempurna,
diantaranya mulut, faring, usus, dan anus.
8. Tidak memiliki pembuluh darah dan
sistem respirasi. Makanan akan dialirkan ke seluruh
tubuh menggunakan carian pseudoselom.
9. Pernapasan berlangsung secara difusi melalui
permukaan tubuh.
10. Bersifat kosmopolit di air laut, air tawar, maupun
sebagai parasit
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides adalah salah satu contoh
cacing gilig parasit, tidak punya segmentasi
tubuh dan memiliki dinding luar yang halus,
bergerak dengan gerakan seperti cambuk.
Cacing ini hidup di dalam usus halus manusia
sehingga sering kali disebut cacing perut.
Ascaris lumbricoides jantan memiliki sepasang
alat berbentuk kait yang menyembul dari anus
disebut spikula.
ASCARIS LUMBRICOIDES
ANCYLOSTOMA DUODENALE
• Ancylostoma duodenale disebut juga cacing
tambang, banyak ditemukan di daerah
pertambangan. Panjang tubuh cacing ini
sekitar 1 sampai 1,5 cm. Parasit pada usus
manusia. Dengan gigi-gigi kaitnya cacing ini
menambatkan diri pada dinding usus dan
mengisap darah dari inangnya, oleh karena itu
cacing ini dapat menyebabkan anemia. Larva
cacing ini menginfeksi manusia melalui kulit
telapak kaki yang tidak beralas.
OXYURIS VERMICULARIS
• Cacing ini disebut cacing kremi karena
ukurannya yang sangat kecil. sekitar 10 -15
mm. Cacing kremi hidup di dalam usus besar
manusia.Pengulangan daur infeksi cacing
kremi secara autoinfeksi, yaitu dilakukan oleh
penderita sendiri.Cacing ini bertelur pada
anus penderita dan menyebabkan rasa gatal.
OXYURIS VERMICULARIS
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Filum platyhelminthes
Filum platyhelminthesFilum platyhelminthes
Filum platyhelminthesf1992
 
Power Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesPower Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesImawaty Yulia
 
Presentasi zoologi invertebrata filum platyhelminthes
Presentasi zoologi invertebrata filum platyhelminthesPresentasi zoologi invertebrata filum platyhelminthes
Presentasi zoologi invertebrata filum platyhelminthesdewii_er
 
Platyhelminthes ppt bio x.1
Platyhelminthes  ppt bio x.1Platyhelminthes  ppt bio x.1
Platyhelminthes ppt bio x.1nakur14
 
Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing PitaBiologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing PitaKurnia Kim
 
Phlum platyhelminthes
Phlum platyhelminthesPhlum platyhelminthes
Phlum platyhelminthesBima Aditiya
 
nemathelminthes
nemathelminthesnemathelminthes
nemathelminthesandy rizal
 
Protista mirip hewan
Protista mirip hewanProtista mirip hewan
Protista mirip hewangita septya
 
nematoda
nematodanematoda
nematoda-
 
presentasi filum nematelminthes
presentasi filum nematelminthespresentasi filum nematelminthes
presentasi filum nematelminthesdewii_er
 
Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1
Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1
Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1Salsabila Amir
 
Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig)
Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig)Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig)
Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig)Ghins GO
 

What's hot (20)

Filum platyhelminthes
Filum platyhelminthesFilum platyhelminthes
Filum platyhelminthes
 
Power Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesPower Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthes
 
Presentasi zoologi invertebrata filum platyhelminthes
Presentasi zoologi invertebrata filum platyhelminthesPresentasi zoologi invertebrata filum platyhelminthes
Presentasi zoologi invertebrata filum platyhelminthes
 
Vermes fix
Vermes fixVermes fix
Vermes fix
 
Platyhelminthes ppt bio x.1
Platyhelminthes  ppt bio x.1Platyhelminthes  ppt bio x.1
Platyhelminthes ppt bio x.1
 
PLANARIA (BIOLOGI X)
PLANARIA (BIOLOGI X)PLANARIA (BIOLOGI X)
PLANARIA (BIOLOGI X)
 
Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing PitaBiologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
 
Phlum platyhelminthes
Phlum platyhelminthesPhlum platyhelminthes
Phlum platyhelminthes
 
Nemathelminthes
NemathelminthesNemathelminthes
Nemathelminthes
 
Nemathelminthes
NemathelminthesNemathelminthes
Nemathelminthes
 
nemathelminthes
nemathelminthesnemathelminthes
nemathelminthes
 
Protista mirip hewan
Protista mirip hewanProtista mirip hewan
Protista mirip hewan
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
nematoda
nematodanematoda
nematoda
 
presentasi filum nematelminthes
presentasi filum nematelminthespresentasi filum nematelminthes
presentasi filum nematelminthes
 
Platyhelminthes regina
Platyhelminthes reginaPlatyhelminthes regina
Platyhelminthes regina
 
filum Platyhelminthes
filum Platyhelminthesfilum Platyhelminthes
filum Platyhelminthes
 
Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1
Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1
Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1
 
Platyhelminthes
PlatyhelminthesPlatyhelminthes
Platyhelminthes
 
Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig)
Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig)Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig)
Filum Nemathelminthes (Cacing Gilig)
 

Viewers also liked

class nematoda(Smk duta pratama indonesia)
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)class nematoda(Smk duta pratama indonesia)
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)akmallala
 
Makalah nematoda
Makalah nematoda Makalah nematoda
Makalah nematoda R Januari
 
Nematoda windy ( smk duta pratama indonesia)
Nematoda windy ( smk duta pratama indonesia)Nematoda windy ( smk duta pratama indonesia)
Nematoda windy ( smk duta pratama indonesia)aryana_imam
 
Presentation nematoda
Presentation nematodaPresentation nematoda
Presentation nematodaR Januari
 
Guided Reading: Making the Most of It
Guided Reading: Making the Most of ItGuided Reading: Making the Most of It
Guided Reading: Making the Most of ItJennifer Jones
 
Power poin alex valente
Power poin alex valentePower poin alex valente
Power poin alex valentealex vizcarra
 
Vim, the Way of the Keyboard
Vim, the Way of the KeyboardVim, the Way of the Keyboard
Vim, the Way of the KeyboardFederico Galassi
 
Materi Biologi kelas X (Filum Porifera dll)
Materi Biologi kelas X (Filum Porifera dll)Materi Biologi kelas X (Filum Porifera dll)
Materi Biologi kelas X (Filum Porifera dll)Mutiara Zizou
 
Tugas biologi power point
Tugas biologi power pointTugas biologi power point
Tugas biologi power pointNiko Utomo
 
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)ahmad arif
 
Tugas presentasi biologi
Tugas presentasi biologiTugas presentasi biologi
Tugas presentasi biologiMia Lilyanatsir
 
Tugas Seni Budaya - 9B Musik Thailand
Tugas Seni Budaya - 9B Musik ThailandTugas Seni Budaya - 9B Musik Thailand
Tugas Seni Budaya - 9B Musik Thailandvaniawahyudi
 

Viewers also liked (20)

class nematoda(Smk duta pratama indonesia)
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)class nematoda(Smk duta pratama indonesia)
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)
 
Makalah nematoda
Makalah nematoda Makalah nematoda
Makalah nematoda
 
Nematoda windy ( smk duta pratama indonesia)
Nematoda windy ( smk duta pratama indonesia)Nematoda windy ( smk duta pratama indonesia)
Nematoda windy ( smk duta pratama indonesia)
 
Presentation nematoda
Presentation nematodaPresentation nematoda
Presentation nematoda
 
Guided Reading: Making the Most of It
Guided Reading: Making the Most of ItGuided Reading: Making the Most of It
Guided Reading: Making the Most of It
 
CL Final Project
CL Final ProjectCL Final Project
CL Final Project
 
Jenis organisma
Jenis organismaJenis organisma
Jenis organisma
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Tipus de te
Tipus de teTipus de te
Tipus de te
 
La dona treballadora
La dona treballadoraLa dona treballadora
La dona treballadora
 
Power poin alex valente
Power poin alex valentePower poin alex valente
Power poin alex valente
 
Vim, the Way of the Keyboard
Vim, the Way of the KeyboardVim, the Way of the Keyboard
Vim, the Way of the Keyboard
 
Power poin perswnt
Power poin perswntPower poin perswnt
Power poin perswnt
 
Materi Biologi kelas X (Filum Porifera dll)
Materi Biologi kelas X (Filum Porifera dll)Materi Biologi kelas X (Filum Porifera dll)
Materi Biologi kelas X (Filum Porifera dll)
 
Tugas biologi power point
Tugas biologi power pointTugas biologi power point
Tugas biologi power point
 
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
 
Sindy tapia
Sindy tapiaSindy tapia
Sindy tapia
 
Tugas presentasi biologi
Tugas presentasi biologiTugas presentasi biologi
Tugas presentasi biologi
 
Tugas Seni Budaya - 9B Musik Thailand
Tugas Seni Budaya - 9B Musik ThailandTugas Seni Budaya - 9B Musik Thailand
Tugas Seni Budaya - 9B Musik Thailand
 
Nematoda
NematodaNematoda
Nematoda
 

Similar to FILUM PLATYHELMINTHES

Similar to FILUM PLATYHELMINTHES (20)

Ringkasan invertebrata
Ringkasan invertebrataRingkasan invertebrata
Ringkasan invertebrata
 
Ppt platyhelminthes
Ppt platyhelminthesPpt platyhelminthes
Ppt platyhelminthes
 
Platyhelminthes2 )
Platyhelminthes2 )Platyhelminthes2 )
Platyhelminthes2 )
 
Kelompok 3 hewan
Kelompok 3 hewanKelompok 3 hewan
Kelompok 3 hewan
 
plantyhelminthes X
 plantyhelminthes X plantyhelminthes X
plantyhelminthes X
 
Helmintologi copy
Helmintologi   copyHelmintologi   copy
Helmintologi copy
 
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptxCILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
 
Tugas ppt zoin
Tugas ppt zoinTugas ppt zoin
Tugas ppt zoin
 
Kingdom animalia
Kingdom animaliaKingdom animalia
Kingdom animalia
 
Platyhelminthes / Cacing Pipih
Platyhelminthes / Cacing PipihPlatyhelminthes / Cacing Pipih
Platyhelminthes / Cacing Pipih
 
Porifera platyhelminthes
Porifera platyhelminthesPorifera platyhelminthes
Porifera platyhelminthes
 
Porifera platyhelminthes
Porifera platyhelminthesPorifera platyhelminthes
Porifera platyhelminthes
 
Porifera platyhelminthes
Porifera platyhelminthesPorifera platyhelminthes
Porifera platyhelminthes
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthesciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
 
Group 4 phylum platyhelminthes
Group 4 phylum platyhelminthesGroup 4 phylum platyhelminthes
Group 4 phylum platyhelminthes
 
Nematoda
NematodaNematoda
Nematoda
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 

Recently uploaded

Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 

Recently uploaded (10)

Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 

FILUM PLATYHELMINTHES

  • 1. KELOMPOK II : 1. Chintya Koestri A 2. Ayu Aprilia 3. Dinda Meidina 4. Sharen Aulia 5. M.Reza Fahleppi 6. Andi M. Naufal
  • 2. FILUM PLATHIHELMINTES Platyhelminthes berasal dari kata platy yang artinya pipih dan helmins yang artinya cacing atau cacing pipih.Hewan yang tergolong dalam plathihelminthes memiliki ujung ekor yang panjang . Filum Platyhelminthes terbagi menjadi tiga kelas, yaitu ; Tubellaria , trematoda , dan cestoda. •
  • 3. CIRI FILUM PLATYHELMINTHES • 1. Memiliki tubuh yang pipih, simetris bilateral, dan tidak bersegmen. 2. Mempunyai satu lubang mulut tanpa dubur. 3. Hidup sebagai parasit, mempunyai alat hisap akan tetapi juga ada yang hidup bebas. 4. Reproduksi generatif dengan perkawinan silang, secara vegetatif dengan membelah diri. 5. Hidup di air tawar/laut, tempat lembab, atau di dalam tubuh hewan lain. 6. Sangat sensitif terhadap cahaya.
  • 4. TUBELLARIA • Hampir semua anggota Turbellaria hidup secara bebas dan tidak memiliki alat isap . Salah satu kelas tubelaria yang sangat dikenal adalah planaria . Planaria bisa hidup di air tawar , dibawah daun , dan diatas kayu lembab yang tidak terkena cahaya matahari. • Contoh: Planaria sp
  • 6. TREMATODA • Boleh dikatakan bahwa hampir semua anggota trematoda ini bersifat parasit terhadap hewan Vertebrata, baik secara ekto maupun endoparasit. Contoh :Fasciola hepatica (cacing hati)
  • 8. CESTODA • Seluruh anggota kelas ini bersifat endoparasit. Tubuh tidak dilengkapi dengan epidermis maupun silia. Tubuh seperti pita dan pada umumnya terbagi atas segmen-segmen. Setiap segmennya dilengkapi dengan satu perangkat alat reproduksi yang hermaphrodit. • Contoh: Taenia solium(cacing pita).
  • 10. FILUM NEMATHIHELMINTHES Nemathelminthes (dalam bahasa yunani, nema= benang, helminthes= cacing) disebut sebagai cacing gilig karena tubuhnya berbentuk bulat panjang atau seperti benang. Filum Nemathelminthes terdiri dari bebrapa ratus ribu spesies, kebanyakan hidup bebas meskipun beberapa ada yang parasit.Filum ini terbagi menjadi beberapa kelas yaitu : ascaris lumbriciodes( cacing benang ) , ancylostoma duodenale ( cacing tambang ).
  • 11. CIRI NEMATHIHELMINTHES 1. Tubuh berbentuk bulat panjang dengan ujung runcing, triploblastik, dan simetri bilateral. Triploblastik adalah hewan dari kindgom animalia yang mempunya 3 lapisan tubuh. 2. Memiliki rongga tubuh semu (pseudoselomata) 3. Umumnya memiliki ukuran mikroskopis. 4. Betina berukuran lebih besar dari pada jantan. 5. Tidak bersegmen. 6. Kullitnya halus, licin, dan dilapisi kutikula. Kutikula berfungsi melindungi diri dari enzim inangnya. Kutikula akan semakin kuat, ketika cacing gilig hidup di usus inangnya daripada hidup bebas.
  • 12. 7. Memiliki sistem pencernaan yang sempurna, diantaranya mulut, faring, usus, dan anus. 8. Tidak memiliki pembuluh darah dan sistem respirasi. Makanan akan dialirkan ke seluruh tubuh menggunakan carian pseudoselom. 9. Pernapasan berlangsung secara difusi melalui permukaan tubuh. 10. Bersifat kosmopolit di air laut, air tawar, maupun sebagai parasit
  • 13. Ascaris lumbricoides Ascaris lumbricoides adalah salah satu contoh cacing gilig parasit, tidak punya segmentasi tubuh dan memiliki dinding luar yang halus, bergerak dengan gerakan seperti cambuk. Cacing ini hidup di dalam usus halus manusia sehingga sering kali disebut cacing perut. Ascaris lumbricoides jantan memiliki sepasang alat berbentuk kait yang menyembul dari anus disebut spikula.
  • 15. ANCYLOSTOMA DUODENALE • Ancylostoma duodenale disebut juga cacing tambang, banyak ditemukan di daerah pertambangan. Panjang tubuh cacing ini sekitar 1 sampai 1,5 cm. Parasit pada usus manusia. Dengan gigi-gigi kaitnya cacing ini menambatkan diri pada dinding usus dan mengisap darah dari inangnya, oleh karena itu cacing ini dapat menyebabkan anemia. Larva cacing ini menginfeksi manusia melalui kulit telapak kaki yang tidak beralas.
  • 16. OXYURIS VERMICULARIS • Cacing ini disebut cacing kremi karena ukurannya yang sangat kecil. sekitar 10 -15 mm. Cacing kremi hidup di dalam usus besar manusia.Pengulangan daur infeksi cacing kremi secara autoinfeksi, yaitu dilakukan oleh penderita sendiri.Cacing ini bertelur pada anus penderita dan menyebabkan rasa gatal.