SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Praktik Penyelenggaraan
Pemerintah Negara Saat ini
berdasarkan Tujuan Terbentuknya
Negara.
By fasya
Membangun Etika Penyelenggara Negara
• SEJAK digulirkannya RUU tentang Etika Penyelenggara Negara oleh DPR
pada tahun 2014 silam, nasib RUU tersebut mengalami pasang surut antara
kebutuhan dan kebuntuan tegaknya semangat reformasi birokrasi
penyelenggara negara di berbagai bidang. Tuntutan terhadap perwujudan
penyelenggaraan pemerintahan yang baik, etis, amanah, berakhlak mulia,
serta mencegah niat dan praktik perbuatan yang menyimpang dari nilai,
norma, dan aturan dalam menjalankan tugas pemerintahan menjadi salah
satu tujuan dalam upaya mewujudkan etika penyelenggaraan negara yang
sesuai dengan prinsip dan cita-cita bangsa. Dalam rapat kerja Komite I DPD
dengan Kementerian PAN dan Rebiro, ditegaskan pentingnya pengaturan
dan penyusunan materi RUU Etika Penyelenggara Negara untuk segera
dibahas kembali antara DPR bersama pemerintah, guna memberikan
rambu-rambu yang tegas dan jelas dalam berperilaku bagi para aparatur
penyelenggara negara.
perdebatan
• Menurut pengamatan penulis, setidaknya ada tiga problematika
kebuntuan yang berakibat molornya pembahasan RUU Etika Penyelenggara
Negara. Pertama, ambiguitas ruang lingkup dan batasan pengertian
penyelenggara negara. Apabila mengacu kepada definisi Penyelenggara
Negara menurut UU No 28/1999 tentang Penyelenggara Negara yang
Bersih dan Bebas dari KKN, cakupan dan batasan makna penyelenggara
pemerintahan sangat luas sekali karena mencakup tiga cabang kekuasaan
eksekutif, legislatif, yudikatif, serta lembaga negara lainnya termasuk
BUMN dan pejabat profesi. Kedua, perdebatan berkaitan dengan lembaga
yang berwenang menegakkan kode etik dan perilaku penyelenggara
negara. Apakah kewenangan penegakan kode etik akan diserahkan kepada
internal masing-masing penyelenggara negara, atau akan dibentuk satu
lembaga penegak kode etik, yang dapat menerima laporan atau pengaduan
atas seluruh pelanggaran kode etik, baik bagi pejabat negara, pejabat
negeri, maupun pejabat profesi.
Mewujudkannya
• Pengawasan terhadap etika penyelenggara negara menjadi sangat penting mengingat kondisi
bangsa saat ini. Lemahnya etika penyelenggara negara menjadi pintu masuk terhadap
penyelenggaraan pemerintahan koruptif yang jauh dari prinsip good governance dan clean
governance. Guna membendung perilaku yang demikian, diperlukan pola pikir dan cara
pandang yang profesional serta kesadaran untuk berubah menuju pengembangan praktik
governance yang baik yang dilandasi oleh kesadaran akan nilai-nilai moral dan etika birokrasi
yang berorientasi pada kepentingan publik. Untuk mewujudkan etika penyelenggara yang
berintegritas selain melalui pembangunan mental manusianya juga dapat dibangun melalui
sistem penegakan etika penyelenggara negara. Untuk itu diperlukan penajaman kembali
terhadap beberapa perdebatan, baik yang berkenaan dengan makna dan ruang lingkup
cakupan pengertian penyelenggara negara, lembaga yang memiliki otoritas menegakkan kode
etik, serta harmonisasi peraturan perundang-undangan yang mengatur etika penyelenggara
negara lintas sektoral. Selain itu, perlu memberikan pemahaman terhadap segenap
penyelenggara negara bahwa dalam penyelenggaran pemerintahan selain harus berdasar pada
the rule of law, tidak kalah pentingnya juga memperhatikan the rule of ethics. Dalam konsepsi
the rule of law tercakup pengertian tentang kode hukum (code of law) atau kitab UU (book of
law) yang menjadi landasan dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintahan. Dalam konsepsi
the rule of ethics tercakup pengertian kode etik (code of ethics) atau kode perilaku (code of
conduct) yang juga harus sejalan dengan pemahaman the rule of law.
Perbuatan melawan hukum
Perbuatan yang melawan hukum, yaitu suatu perbuatan yang
melanggar hak subyektif orang lain atau yang bertentangan dengan
kewajiban hukum dari si pembuat sendiri yang telah diatur dalam
undang-undang. Dengan perkataan lain melawan hukum ditafsirkan
sebagai melawan undang-undang.
Terima kasih
• Ini kata motivasi dari saya
• negeriku indonesia negerinya ibu petiwi jangan sekali sekali
melupakan jas merah

More Related Content

What's hot

Pembangunan Administrasi Publik Dalam Mendukung RB dan GG
Pembangunan Administrasi Publik Dalam Mendukung RB dan GGPembangunan Administrasi Publik Dalam Mendukung RB dan GG
Pembangunan Administrasi Publik Dalam Mendukung RB dan GG
Tri Widodo W. UTOMO
 

What's hot (15)

BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Konsep yang efektif dan efisien dalam men...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Konsep yang efektif dan efisien dalam men...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Konsep yang efektif dan efisien dalam men...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Konsep yang efektif dan efisien dalam men...
 
Pembangunan Administrasi Publik Dalam Mendukung RB dan GG
Pembangunan Administrasi Publik Dalam Mendukung RB dan GGPembangunan Administrasi Publik Dalam Mendukung RB dan GG
Pembangunan Administrasi Publik Dalam Mendukung RB dan GG
 
Government dan Manajemen
Government dan Manajemen Government dan Manajemen
Government dan Manajemen
 
Draf metodologi penulisan buku perundangan islam
Draf metodologi penulisan buku perundangan islamDraf metodologi penulisan buku perundangan islam
Draf metodologi penulisan buku perundangan islam
 
Etika Jabatan Publik
Etika Jabatan PublikEtika Jabatan Publik
Etika Jabatan Publik
 
Birokrasi
BirokrasiBirokrasi
Birokrasi
 
Kuliah otonomi daerah (1)
Kuliah otonomi daerah (1)Kuliah otonomi daerah (1)
Kuliah otonomi daerah (1)
 
Etika Penyelenggara Negara
Etika Penyelenggara NegaraEtika Penyelenggara Negara
Etika Penyelenggara Negara
 
Ruu Etika Peny Neg
Ruu Etika Peny NegRuu Etika Peny Neg
Ruu Etika Peny Neg
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
 
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Good Government Corporate Governance , Uni...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Good Government Corporate Governance , Uni...BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Good Government Corporate Governance , Uni...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Good Government Corporate Governance , Uni...
 
Birokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikBirokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian Politik
 
Materi PPKN Kelas X
Materi PPKN Kelas X Materi PPKN Kelas X
Materi PPKN Kelas X
 
Etika & Pembangunan Integritas Aparatur
Etika & Pembangunan Integritas AparaturEtika & Pembangunan Integritas Aparatur
Etika & Pembangunan Integritas Aparatur
 

Similar to Tugas pkn 2 - Fasya

PPT Implementasi Good Governance HAN.pptx
PPT Implementasi Good Governance HAN.pptxPPT Implementasi Good Governance HAN.pptx
PPT Implementasi Good Governance HAN.pptx
faridakoga70
 
Analisis tindakan penegak hukum yang melanggar etika dipandang dari teori dan...
Analisis tindakan penegak hukum yang melanggar etika dipandang dari teori dan...Analisis tindakan penegak hukum yang melanggar etika dipandang dari teori dan...
Analisis tindakan penegak hukum yang melanggar etika dipandang dari teori dan...
Baim TwotauzZen'nTen
 
Analisis tindakan penegak hukum yang melanggar etika dipandang dari teori dan...
Analisis tindakan penegak hukum yang melanggar etika dipandang dari teori dan...Analisis tindakan penegak hukum yang melanggar etika dipandang dari teori dan...
Analisis tindakan penegak hukum yang melanggar etika dipandang dari teori dan...
Baim TwotauzZen'nTen
 
Laporan pasca seminar na 19 des 07 tentang kajian tahun 2007
Laporan pasca seminar na 19 des 07 tentang kajian tahun 2007Laporan pasca seminar na 19 des 07 tentang kajian tahun 2007
Laporan pasca seminar na 19 des 07 tentang kajian tahun 2007
murniantik
 

Similar to Tugas pkn 2 - Fasya (20)

118276795 etika-pemerintahan-1
118276795 etika-pemerintahan-1118276795 etika-pemerintahan-1
118276795 etika-pemerintahan-1
 
54997172 etika-organisasi-pemerintah
54997172 etika-organisasi-pemerintah54997172 etika-organisasi-pemerintah
54997172 etika-organisasi-pemerintah
 
54997172 etika-organisasi-pemerintah
54997172 etika-organisasi-pemerintah54997172 etika-organisasi-pemerintah
54997172 etika-organisasi-pemerintah
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negara
 
PPT Implementasi Good Governance HAN.pptx
PPT Implementasi Good Governance HAN.pptxPPT Implementasi Good Governance HAN.pptx
PPT Implementasi Good Governance HAN.pptx
 
Analisis tindakan penegak hukum yang melanggar etika dipandang dari teori dan...
Analisis tindakan penegak hukum yang melanggar etika dipandang dari teori dan...Analisis tindakan penegak hukum yang melanggar etika dipandang dari teori dan...
Analisis tindakan penegak hukum yang melanggar etika dipandang dari teori dan...
 
Analisis tindakan penegak hukum yang melanggar etika dipandang dari teori dan...
Analisis tindakan penegak hukum yang melanggar etika dipandang dari teori dan...Analisis tindakan penegak hukum yang melanggar etika dipandang dari teori dan...
Analisis tindakan penegak hukum yang melanggar etika dipandang dari teori dan...
 
Etika dan Moralitas Birokrasi: Membangun Integritas dan Kepatuhan
Etika dan Moralitas Birokrasi: Membangun Integritas dan KepatuhanEtika dan Moralitas Birokrasi: Membangun Integritas dan Kepatuhan
Etika dan Moralitas Birokrasi: Membangun Integritas dan Kepatuhan
 
Makalah etika provesi pns
Makalah etika provesi pnsMakalah etika provesi pns
Makalah etika provesi pns
 
ITJEN-Etika&Integritas_bahan_ajar_badiklat_Jateng_19Maret2024.pptx
ITJEN-Etika&Integritas_bahan_ajar_badiklat_Jateng_19Maret2024.pptxITJEN-Etika&Integritas_bahan_ajar_badiklat_Jateng_19Maret2024.pptx
ITJEN-Etika&Integritas_bahan_ajar_badiklat_Jateng_19Maret2024.pptx
 
Makalah etika provesi pns
Makalah etika provesi pnsMakalah etika provesi pns
Makalah etika provesi pns
 
Makalah etika provesi pns
Makalah etika provesi pnsMakalah etika provesi pns
Makalah etika provesi pns
 
Makalah revormasi birokrasi.2
Makalah revormasi birokrasi.2Makalah revormasi birokrasi.2
Makalah revormasi birokrasi.2
 
Kuis3
Kuis3Kuis3
Kuis3
 
business ethic and good governance kuis dan forum
business ethic and good governance kuis dan forumbusiness ethic and good governance kuis dan forum
business ethic and good governance kuis dan forum
 
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
 
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. norma dan etika dan konf...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. norma dan etika dan konf...Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. norma dan etika dan konf...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. norma dan etika dan konf...
 
Laporan pasca seminar na 19 des 07 tentang kajian tahun 2007
Laporan pasca seminar na 19 des 07 tentang kajian tahun 2007Laporan pasca seminar na 19 des 07 tentang kajian tahun 2007
Laporan pasca seminar na 19 des 07 tentang kajian tahun 2007
 
Makalah etika provesi...
Makalah etika provesi...Makalah etika provesi...
Makalah etika provesi...
 
Makalah etika provesi...pa jabbar
Makalah etika provesi...pa jabbarMakalah etika provesi...pa jabbar
Makalah etika provesi...pa jabbar
 

More from RezaWahyuni5

Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
RezaWahyuni5
 
Digital note sosiology chapter 1 - Felix
Digital note sosiology chapter 1 - FelixDigital note sosiology chapter 1 - Felix
Digital note sosiology chapter 1 - Felix
RezaWahyuni5
 
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - Tian
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - TianPerubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - Tian
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - Tian
RezaWahyuni5
 
Kasus diintegrasi papua sosiologi - Aldo
Kasus diintegrasi papua sosiologi - AldoKasus diintegrasi papua sosiologi - Aldo
Kasus diintegrasi papua sosiologi - Aldo
RezaWahyuni5
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
RezaWahyuni5
 
Hakikat negara kesatuan republic indoensia
Hakikat negara kesatuan republic indoensiaHakikat negara kesatuan republic indoensia
Hakikat negara kesatuan republic indoensia
RezaWahyuni5
 
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fixBab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
RezaWahyuni5
 

More from RezaWahyuni5 (20)

Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
 
Digital note sosiology chapter 1 - Felix
Digital note sosiology chapter 1 - FelixDigital note sosiology chapter 1 - Felix
Digital note sosiology chapter 1 - Felix
 
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - Tian
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - TianPerubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - Tian
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat - Tian
 
Civis ms rejaa
Civis ms rejaaCivis ms rejaa
Civis ms rejaa
 
Felix
FelixFelix
Felix
 
PPT Sosiologi Alvin
PPT Sosiologi Alvin PPT Sosiologi Alvin
PPT Sosiologi Alvin
 
Tugas PPT Sociology - Fasya
Tugas PPT Sociology - Fasya Tugas PPT Sociology - Fasya
Tugas PPT Sociology - Fasya
 
Kasus diintegrasi papua sosiologi - Aldo
Kasus diintegrasi papua sosiologi - AldoKasus diintegrasi papua sosiologi - Aldo
Kasus diintegrasi papua sosiologi - Aldo
 
Disintegrasi sosial - Puan
Disintegrasi sosial - PuanDisintegrasi sosial - Puan
Disintegrasi sosial - Puan
 
Pptdisintegrasi.naya
Pptdisintegrasi.nayaPptdisintegrasi.naya
Pptdisintegrasi.naya
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 4 rancangan penelitian sosial
Bab 4 rancangan penelitian sosialBab 4 rancangan penelitian sosial
Bab 4 rancangan penelitian sosial
 
Ppt meeting 11 bagian 1..
Ppt meeting 11 bagian 1..Ppt meeting 11 bagian 1..
Ppt meeting 11 bagian 1..
 
Hakikat negara kesatuan republic indoensia
Hakikat negara kesatuan republic indoensiaHakikat negara kesatuan republic indoensia
Hakikat negara kesatuan republic indoensia
 
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fixBab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
 
Kearifan Lokal (Arum and Riko)
Kearifan Lokal (Arum and Riko)Kearifan Lokal (Arum and Riko)
Kearifan Lokal (Arum and Riko)
 
Kearifan Lokal (Fasya and Sabrina)
Kearifan Lokal (Fasya and Sabrina)Kearifan Lokal (Fasya and Sabrina)
Kearifan Lokal (Fasya and Sabrina)
 
Kearifan Lokal (Isti and Kevin)
Kearifan Lokal (Isti and Kevin)Kearifan Lokal (Isti and Kevin)
Kearifan Lokal (Isti and Kevin)
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

Tugas pkn 2 - Fasya

  • 1. Praktik Penyelenggaraan Pemerintah Negara Saat ini berdasarkan Tujuan Terbentuknya Negara. By fasya
  • 2. Membangun Etika Penyelenggara Negara • SEJAK digulirkannya RUU tentang Etika Penyelenggara Negara oleh DPR pada tahun 2014 silam, nasib RUU tersebut mengalami pasang surut antara kebutuhan dan kebuntuan tegaknya semangat reformasi birokrasi penyelenggara negara di berbagai bidang. Tuntutan terhadap perwujudan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, etis, amanah, berakhlak mulia, serta mencegah niat dan praktik perbuatan yang menyimpang dari nilai, norma, dan aturan dalam menjalankan tugas pemerintahan menjadi salah satu tujuan dalam upaya mewujudkan etika penyelenggaraan negara yang sesuai dengan prinsip dan cita-cita bangsa. Dalam rapat kerja Komite I DPD dengan Kementerian PAN dan Rebiro, ditegaskan pentingnya pengaturan dan penyusunan materi RUU Etika Penyelenggara Negara untuk segera dibahas kembali antara DPR bersama pemerintah, guna memberikan rambu-rambu yang tegas dan jelas dalam berperilaku bagi para aparatur penyelenggara negara.
  • 3. perdebatan • Menurut pengamatan penulis, setidaknya ada tiga problematika kebuntuan yang berakibat molornya pembahasan RUU Etika Penyelenggara Negara. Pertama, ambiguitas ruang lingkup dan batasan pengertian penyelenggara negara. Apabila mengacu kepada definisi Penyelenggara Negara menurut UU No 28/1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN, cakupan dan batasan makna penyelenggara pemerintahan sangat luas sekali karena mencakup tiga cabang kekuasaan eksekutif, legislatif, yudikatif, serta lembaga negara lainnya termasuk BUMN dan pejabat profesi. Kedua, perdebatan berkaitan dengan lembaga yang berwenang menegakkan kode etik dan perilaku penyelenggara negara. Apakah kewenangan penegakan kode etik akan diserahkan kepada internal masing-masing penyelenggara negara, atau akan dibentuk satu lembaga penegak kode etik, yang dapat menerima laporan atau pengaduan atas seluruh pelanggaran kode etik, baik bagi pejabat negara, pejabat negeri, maupun pejabat profesi.
  • 4. Mewujudkannya • Pengawasan terhadap etika penyelenggara negara menjadi sangat penting mengingat kondisi bangsa saat ini. Lemahnya etika penyelenggara negara menjadi pintu masuk terhadap penyelenggaraan pemerintahan koruptif yang jauh dari prinsip good governance dan clean governance. Guna membendung perilaku yang demikian, diperlukan pola pikir dan cara pandang yang profesional serta kesadaran untuk berubah menuju pengembangan praktik governance yang baik yang dilandasi oleh kesadaran akan nilai-nilai moral dan etika birokrasi yang berorientasi pada kepentingan publik. Untuk mewujudkan etika penyelenggara yang berintegritas selain melalui pembangunan mental manusianya juga dapat dibangun melalui sistem penegakan etika penyelenggara negara. Untuk itu diperlukan penajaman kembali terhadap beberapa perdebatan, baik yang berkenaan dengan makna dan ruang lingkup cakupan pengertian penyelenggara negara, lembaga yang memiliki otoritas menegakkan kode etik, serta harmonisasi peraturan perundang-undangan yang mengatur etika penyelenggara negara lintas sektoral. Selain itu, perlu memberikan pemahaman terhadap segenap penyelenggara negara bahwa dalam penyelenggaran pemerintahan selain harus berdasar pada the rule of law, tidak kalah pentingnya juga memperhatikan the rule of ethics. Dalam konsepsi the rule of law tercakup pengertian tentang kode hukum (code of law) atau kitab UU (book of law) yang menjadi landasan dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintahan. Dalam konsepsi the rule of ethics tercakup pengertian kode etik (code of ethics) atau kode perilaku (code of conduct) yang juga harus sejalan dengan pemahaman the rule of law.
  • 5. Perbuatan melawan hukum Perbuatan yang melawan hukum, yaitu suatu perbuatan yang melanggar hak subyektif orang lain atau yang bertentangan dengan kewajiban hukum dari si pembuat sendiri yang telah diatur dalam undang-undang. Dengan perkataan lain melawan hukum ditafsirkan sebagai melawan undang-undang.
  • 6. Terima kasih • Ini kata motivasi dari saya • negeriku indonesia negerinya ibu petiwi jangan sekali sekali melupakan jas merah