SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PENGELOLAAN SPESIMEN PENYAKIT
MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
Kelompok 5
Anggota :
1. dr. Abdullah Karim
2. dr. Rizha Martha M
3. Kesi Rohma
4. Warsono
5. Eni Winarsih
6. 6. Rachma
Kasus : CAMPAK
• Pada tanggal 5 oktober 2016 puskesmas Purwokerto Barat melaporkan kepada DKK
Banyumas terdapat 12 kasus campak klinis di SDIT X Purwokerto.
• Tanggal 6 Oktober 2016 dikakukan konfirmasi, ternyata kasus telah menular ke
beberapa siswa SD dan PUD X.
• Sehingga berdasarkan laporan tersebut perlu dilakukan penyelidikan epidemiologi.
1. Menentukan jenis spesimen yang akan diambil !
 Darah non Edta, diambil serumnya 1-2 ml
Swab Tenggorok
Urine 50 mL
2. Menentukan APD, Alat dan Bahan yang akan digunakan!
 APD : Level 3
 Alat dan bahan:
a. Sampel Darah
• Torniquet
• Alkohol Swab
• Spuit 3 cc/5 cc
• Plesterin
• Tabung plain
• Label identitas
b) Swab Tenggorok
• Medium VTM
• Swab Dacron / Flokced Swab
• Tongue Spatel
• Label identitas
c) Sampel Urine
• Pot Urine Steril
• Label identitas
3. Mendiskusikan cara pengambilan, penanganan spesimen
 Pengambilan sampel darah
Petugas melakukan desinfeksi pada area yang akan diambil darah. Petugas mengambil
darah vena pasien sebanyak 5 cc dimasukkan kedalam tabung plain dan diberi label.
Kemudian sampel darah tersebut disentrifuge untuk didapatkan sampel berupa serum
 Pengambilan sampel Swab Tenggorok
Petugas mempersiapkan cryotube yang berisi 1,5 ml media transport virus dan
memberikan label identitas pasien, kemudian melakukan usap pada lokasi area tonsil
dan belakang faring menggunakan swab dracon steril. Hindari menyentuh bagian lidah
Kemudian memasukkan swab tenggorok sesegera mungkin ke dalam cryotube
yang berisi VTM. Petugas memutus tangkai plastic di daerah mulut cryotube
agar cryptube dapat ditutup dengan rapat.
 Pengambilan Sampel Urine
Pasien diminta untuk menampung urine dalam pot urine steril yang telah
disiapkan petugas, pasien diberi penjelasan urine yang pertama keluar dibuang
dulu, baru selanjutnya ditampung sebanyak 50 ml
4. Mendiskusikan pengepakan dan pengiriman spesimen
Pengepakan specimen menggunakan prinsip tripel packaging yang meliputi wadah
primer, wadah sekunder dan wadah tertier
Pengepakan Sampel Darah
• Darah yang sudah dalam bentuk serum dimasukan dalam cup serum dan
dililitkan parafilm.
• Spesimen dimasukkan ke dalam plastik klip anti bocor yang didalamnya sudah
terdapat tissue sebagai absorbennya.
• Memasukkan spesimen yang telah dimasukkan ke dalam plastic klip kedalam
plastik klip yang lebih besar.
• Memasukkan seluruh spesimen ke dalam cool box atau stereoform, Tempatkan
ice packs/ice gel pada sisi kiri dan kanan di dalam cool box.
• Mengisi dan memasukan formulir kuisioner yang telah diisi dan diberi label
kedalam cool box dengan terlebih dahulu dimasukkan dalam wadah plastik
Pengepakan Swab Tenggorok
• Cryotube yang sudah berisi virus transport medium dan specimen swab
tenggorok ditutup rapat
• Cryotube kemudian dililit parafilm
• Cryotube dimasukkan ke dalam plastik klip anti bocor yang didalamnya sudah
terdapat tissue sebagai absorbennya.
• Memasukkan spesimen yang telah dimasukkan ke dalam plastic klip kedalam
plastik klip yang lebih besar.
• Memasukkan seluruh spesimen ke dalam cool box atau stereoform, Tempatkan
ice packs/ice gel pada sisi kiri dan kanan di dalam cool box.
• Mengisi dan memasukan formulir kuisioner yang telah diisi dan diberi label
kedalam cool box dengan terlebih dahulu dimasukkan dalam wadah plastik
Pengepakan Sampel Urine
• Pot Urine yang sudah berisi sampel dipastikan sudah tertutup rapat dan
dililitkan parafilm.
• Spesimen dimasukkan ke dalam plastik klip anti bocor yang didalamnya
sudah terdapat tissue sebagai absorbennya.
• Memasukkan spesimen yang telah dimasukkan ke dalam plastic klip
kedalam plastik klip yang lebih besar.
• Memasukkan seluruh spesimen ke dalam cool box atau stereoform,
Tempatkan ice packs/ice gel pada sisi kiri dan kanan di dalam cool box.
• Mengisi dan memasukan formulir kuisioner yang telah diisi dan diberi
label kedalam cool box dengan terlebih dahulu dimasukkan dalam wadah
plastik
Setelah semua sampel dimasukkan ke dalam cool box, dapat juga
dimasukkan kertas pengganjal (bisa berupa kertas koran yang diremas remas)
untuk menghindari dari guncangan dalam pengiriman. Kemudian ditutup.
Pengiriman specimen :
• Pengiriman dalam 1 x 24 jam
• Perjanjian antara pengirim, pembawa dan penerima spesimen
• Konfirmasi lab penerima
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to TUGAS PENGELOLAAN SPESIMEN.pptx

PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...ssuser72cb6d
 
Tata cara penanganan monkeypox mmmmmmmmmm
Tata cara penanganan monkeypox mmmmmmmmmmTata cara penanganan monkeypox mmmmmmmmmm
Tata cara penanganan monkeypox mmmmmmmmmmSudeArtYas1
 
Metode ilmiah dan keselamatan kerja
Metode ilmiah dan keselamatan kerjaMetode ilmiah dan keselamatan kerja
Metode ilmiah dan keselamatan kerjaIrma Suryani
 
KULPENG - APLIKASI OBAT.pptx
KULPENG - APLIKASI OBAT.pptxKULPENG - APLIKASI OBAT.pptx
KULPENG - APLIKASI OBAT.pptxSabrinawht
 
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan sifilis
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan sifilisSri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan sifilis
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan sifilissriaminingsih1
 
SOP VL HIVAIDS.docx
SOP VL HIVAIDS.docxSOP VL HIVAIDS.docx
SOP VL HIVAIDS.docxYusindrawati
 
SOP VL HIVAIDS.docx
SOP VL HIVAIDS.docxSOP VL HIVAIDS.docx
SOP VL HIVAIDS.docxYusindrawati
 
Handling Spesimen COVID-19_.pptx
Handling Spesimen COVID-19_.pptxHandling Spesimen COVID-19_.pptx
Handling Spesimen COVID-19_.pptxkandangan1
 
Handling spesimen covid 19
Handling spesimen covid 19 Handling spesimen covid 19
Handling spesimen covid 19 niniekyusdia
 
SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...
SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...
SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...Yusindrawati
 
MI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptx
MI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptxMI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptx
MI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptxannisaurrohmi1
 
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darah
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darahSri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darah
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darahsriaminingsih1
 
sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...
sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...
sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...sriaminingsih1
 
Examination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedureExamination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedureyetiindrawati3
 
Pemasangan infus dengan baik dan benar
Pemasangan infus dengan baik dan benarPemasangan infus dengan baik dan benar
Pemasangan infus dengan baik dan benarstikesby kebidanan
 
Penugasan Pengambilan Sampel-Kelompok 2.pptx
Penugasan Pengambilan Sampel-Kelompok 2.pptxPenugasan Pengambilan Sampel-Kelompok 2.pptx
Penugasan Pengambilan Sampel-Kelompok 2.pptxssuser52bbc0
 
penangananpenyimpanandanpemusnahansampel-181105073621.pdf
penangananpenyimpanandanpemusnahansampel-181105073621.pdfpenangananpenyimpanandanpemusnahansampel-181105073621.pdf
penangananpenyimpanandanpemusnahansampel-181105073621.pdfDennisa13
 

Similar to TUGAS PENGELOLAAN SPESIMEN.pptx (20)

PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
 
Nasogastrik tube
Nasogastrik tubeNasogastrik tube
Nasogastrik tube
 
Tugas MPI.3 PPI.ppt
Tugas MPI.3 PPI.pptTugas MPI.3 PPI.ppt
Tugas MPI.3 PPI.ppt
 
Tata cara penanganan monkeypox mmmmmmmmmm
Tata cara penanganan monkeypox mmmmmmmmmmTata cara penanganan monkeypox mmmmmmmmmm
Tata cara penanganan monkeypox mmmmmmmmmm
 
Metode ilmiah dan keselamatan kerja
Metode ilmiah dan keselamatan kerjaMetode ilmiah dan keselamatan kerja
Metode ilmiah dan keselamatan kerja
 
KULPENG - APLIKASI OBAT.pptx
KULPENG - APLIKASI OBAT.pptxKULPENG - APLIKASI OBAT.pptx
KULPENG - APLIKASI OBAT.pptx
 
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan sifilis
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan sifilisSri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan sifilis
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m2_pemeriksaan sifilis
 
SOP VL HIVAIDS.docx
SOP VL HIVAIDS.docxSOP VL HIVAIDS.docx
SOP VL HIVAIDS.docx
 
SOP VL HIVAIDS.docx
SOP VL HIVAIDS.docxSOP VL HIVAIDS.docx
SOP VL HIVAIDS.docx
 
Handling Spesimen COVID-19_.pptx
Handling Spesimen COVID-19_.pptxHandling Spesimen COVID-19_.pptx
Handling Spesimen COVID-19_.pptx
 
1. Stool Culture.ppt
1. Stool Culture.ppt1. Stool Culture.ppt
1. Stool Culture.ppt
 
Handling spesimen covid 19
Handling spesimen covid 19 Handling spesimen covid 19
Handling spesimen covid 19
 
SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...
SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...
SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...
 
MI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptx
MI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptxMI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptx
MI 1 - Pengelolaan Sampel untuk Pemeriksaan HIV dan Sifilis_TOT(1).pptx
 
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darah
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darahSri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darah
Sri aminingsih puskesmas todanan kelas e_m1_pengambilan darah
 
sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...
sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...
sri aminingsih_Puskesmas Todanan_M1_Pengelolaan sampel untuk pemeriksaan HIV ...
 
Examination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedureExamination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedure
 
Pemasangan infus dengan baik dan benar
Pemasangan infus dengan baik dan benarPemasangan infus dengan baik dan benar
Pemasangan infus dengan baik dan benar
 
Penugasan Pengambilan Sampel-Kelompok 2.pptx
Penugasan Pengambilan Sampel-Kelompok 2.pptxPenugasan Pengambilan Sampel-Kelompok 2.pptx
Penugasan Pengambilan Sampel-Kelompok 2.pptx
 
penangananpenyimpanandanpemusnahansampel-181105073621.pdf
penangananpenyimpanandanpemusnahansampel-181105073621.pdfpenangananpenyimpanandanpemusnahansampel-181105073621.pdf
penangananpenyimpanandanpemusnahansampel-181105073621.pdf
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

TUGAS PENGELOLAAN SPESIMEN.pptx

  • 1. PENGELOLAAN SPESIMEN PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH Kelompok 5 Anggota : 1. dr. Abdullah Karim 2. dr. Rizha Martha M 3. Kesi Rohma 4. Warsono 5. Eni Winarsih 6. 6. Rachma
  • 2. Kasus : CAMPAK • Pada tanggal 5 oktober 2016 puskesmas Purwokerto Barat melaporkan kepada DKK Banyumas terdapat 12 kasus campak klinis di SDIT X Purwokerto. • Tanggal 6 Oktober 2016 dikakukan konfirmasi, ternyata kasus telah menular ke beberapa siswa SD dan PUD X. • Sehingga berdasarkan laporan tersebut perlu dilakukan penyelidikan epidemiologi.
  • 3. 1. Menentukan jenis spesimen yang akan diambil !  Darah non Edta, diambil serumnya 1-2 ml Swab Tenggorok Urine 50 mL
  • 4. 2. Menentukan APD, Alat dan Bahan yang akan digunakan!  APD : Level 3  Alat dan bahan: a. Sampel Darah • Torniquet • Alkohol Swab • Spuit 3 cc/5 cc • Plesterin • Tabung plain • Label identitas b) Swab Tenggorok • Medium VTM • Swab Dacron / Flokced Swab • Tongue Spatel • Label identitas
  • 5. c) Sampel Urine • Pot Urine Steril • Label identitas
  • 6. 3. Mendiskusikan cara pengambilan, penanganan spesimen  Pengambilan sampel darah Petugas melakukan desinfeksi pada area yang akan diambil darah. Petugas mengambil darah vena pasien sebanyak 5 cc dimasukkan kedalam tabung plain dan diberi label. Kemudian sampel darah tersebut disentrifuge untuk didapatkan sampel berupa serum  Pengambilan sampel Swab Tenggorok Petugas mempersiapkan cryotube yang berisi 1,5 ml media transport virus dan memberikan label identitas pasien, kemudian melakukan usap pada lokasi area tonsil dan belakang faring menggunakan swab dracon steril. Hindari menyentuh bagian lidah
  • 7. Kemudian memasukkan swab tenggorok sesegera mungkin ke dalam cryotube yang berisi VTM. Petugas memutus tangkai plastic di daerah mulut cryotube agar cryptube dapat ditutup dengan rapat.  Pengambilan Sampel Urine Pasien diminta untuk menampung urine dalam pot urine steril yang telah disiapkan petugas, pasien diberi penjelasan urine yang pertama keluar dibuang dulu, baru selanjutnya ditampung sebanyak 50 ml
  • 8. 4. Mendiskusikan pengepakan dan pengiriman spesimen Pengepakan specimen menggunakan prinsip tripel packaging yang meliputi wadah primer, wadah sekunder dan wadah tertier Pengepakan Sampel Darah • Darah yang sudah dalam bentuk serum dimasukan dalam cup serum dan dililitkan parafilm. • Spesimen dimasukkan ke dalam plastik klip anti bocor yang didalamnya sudah terdapat tissue sebagai absorbennya. • Memasukkan spesimen yang telah dimasukkan ke dalam plastic klip kedalam plastik klip yang lebih besar. • Memasukkan seluruh spesimen ke dalam cool box atau stereoform, Tempatkan ice packs/ice gel pada sisi kiri dan kanan di dalam cool box. • Mengisi dan memasukan formulir kuisioner yang telah diisi dan diberi label kedalam cool box dengan terlebih dahulu dimasukkan dalam wadah plastik
  • 9. Pengepakan Swab Tenggorok • Cryotube yang sudah berisi virus transport medium dan specimen swab tenggorok ditutup rapat • Cryotube kemudian dililit parafilm • Cryotube dimasukkan ke dalam plastik klip anti bocor yang didalamnya sudah terdapat tissue sebagai absorbennya. • Memasukkan spesimen yang telah dimasukkan ke dalam plastic klip kedalam plastik klip yang lebih besar. • Memasukkan seluruh spesimen ke dalam cool box atau stereoform, Tempatkan ice packs/ice gel pada sisi kiri dan kanan di dalam cool box. • Mengisi dan memasukan formulir kuisioner yang telah diisi dan diberi label kedalam cool box dengan terlebih dahulu dimasukkan dalam wadah plastik
  • 10. Pengepakan Sampel Urine • Pot Urine yang sudah berisi sampel dipastikan sudah tertutup rapat dan dililitkan parafilm. • Spesimen dimasukkan ke dalam plastik klip anti bocor yang didalamnya sudah terdapat tissue sebagai absorbennya. • Memasukkan spesimen yang telah dimasukkan ke dalam plastic klip kedalam plastik klip yang lebih besar. • Memasukkan seluruh spesimen ke dalam cool box atau stereoform, Tempatkan ice packs/ice gel pada sisi kiri dan kanan di dalam cool box. • Mengisi dan memasukan formulir kuisioner yang telah diisi dan diberi label kedalam cool box dengan terlebih dahulu dimasukkan dalam wadah plastik
  • 11. Setelah semua sampel dimasukkan ke dalam cool box, dapat juga dimasukkan kertas pengganjal (bisa berupa kertas koran yang diremas remas) untuk menghindari dari guncangan dalam pengiriman. Kemudian ditutup.
  • 12. Pengiriman specimen : • Pengiriman dalam 1 x 24 jam • Perjanjian antara pengirim, pembawa dan penerima spesimen • Konfirmasi lab penerima