Dokumen ini membahas tentang multivibrator bistabil, yaitu multivibrator yang memiliki dua keadaan stabil dan tidak memiliki waktu pengisian atau pengosongan. Multivibrator bistabil dapat berada pada keadaan 'set' atau 'reset' yang diatur oleh trigger eksternal, dan memiliki aplikasi seperti pembangkitan sinyal denyut, penyimpanan data, dan operasi logika.
Tugas multivibrator bistabil gyani ubaydillah_untidar
1. Disusun Oleh :
Nama : Gyani Ubaydillah
NIM : 1410502055
Prodi : Teknik Mesin S1
Dosen Pengajar : R. Suryoto Edy Raharjo,S.T.,M.Eng
Fakultas Teknik
Universitas Tidar
2015
MULTIVIBLATOR
BISTABIL
3. KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat ALLAH SWT, karena atas perkenanNYA tugas tentang
“karakteristik Transistor “ dapat diselesaikan.Tujuan dari pembuatan laporan ini
adalah untuk memberikan gambaran mengenai kerja transistor, beberapa
simbol dari transstor, dan tipe-tipe transistor
Harapan saya semoga silde ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk
maupun isi slide ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Slide ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan slide ini.
4. MULTIVIBRATOR BISTABIL
• Multivibrator bistabil adalah multivibrator yang memiliki
dua keadaan stabil.
• Tidak adanya waktu pengisian/pengosongan karena tidak
memiliki kapasitor, sehingga waktu aktif dari komponen
penguat diatur oleh pemicu (trigger) eksternal.
• Memiliki dua keadaan ‘set’ dan ‘reset’ yang menyebabkan
pada keadaan awal komponen-komponen aktif menghantar.
6. • Pada awal rangkaian diaktifkan, kedua transistor berada
dalam keadaan aktif karena tak adanya kapasitor.
• Jika ada masukan denyut pemicu dari terminal ‘set’,
maka Q1 akan berada pada daerah aktif, sedangkan Q2
akan berada pada daerah cut-off.
• Jika ada masukan denyut pemicu dari terminal ‘reset’,
maka Q2 akan berada pada daerah aktif, sedangkan Q1
akan berada pada daerah cut-off.
Cara Kerja
8. • Ada/tidaknya denyut masukan dari terminal VIN
mempengaruhi nilai keluaran (output) dari op-amp, di mana
jika ada sinyal masukan pada terminal masukan negatif op-
amp, maka akan timbul nilai ‘1’ pada terminal keluaran dan
begitu juga sebaliknya untuk nilai ‘0’ pada keluaran diperoleh
dengan meniadakan sinyal masukan pada terminal masukan
negatif.
Cara Kerja
10. Aplikasi Multivibrator bistabil
Kegunaan dari multivibrator bistabil antara lain:
• Membangkitkan dan memproses sinyal-sinyal denyut.
• Melakukan operasi-operasi seperti penyimpanan bit
data dan operasi logika (aljabar Boole)
• Pembentuk sistem memori dalam bentuk flip-flop RS
atau JK.