1. Disusun oleh:
Nama mahasiswa: Muhammad Ikhsan Fakhri
NIM : 1410502074
Nama dosen : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T.,M.Eng
UNIVERSITAS TIDAR
2015
2. Halaman sampul ............................................ 1
Daftar Isi ............................................ 2
Prinsip Dasar Multivibrator ............................................ 3
Multivibrator Bistabil ............................................ 4
Rangkaian dan cara kerja ............................................ 5
Karakteristik ............................................ 9
Aplikasi bistabil ............................................ 11
Penutup ............................................ 12
3. 1.PRINSIP DASAR MULTIVIBRATOR
1.Multivibrator merupakan osilator.
2.Sedangkan osilator adalah rangkaian elektronika yang
menghasilkan perubahan keadaan pada sinyal output.
3.Osilator dapat menghasilkan clock / sinyal pewaktuan untuk
sistem digital sepertikomputer.
4.Osilator juga bisa menghasilkan frekuensi dari pemancar dan
penerima pada radio
4. 2.MULTIVIBRATOR BISTABIL
Multivibrator bistabil adalah multivibrator yang memiliki dua
keadaan stabil.
Tidak adanya waktu pengisian/pengosongan karena tidak
memiliki kapasitor, sehingga waktu aktif dari komponen
penguat diatur oleh pemicu (trigger) eksternal.
Memiliki dua keadaan ‘set’ dan ‘reset’ yang menyebabkan pada
keadaan awal komponen-komponen aktif menghantar.
6. 4.CARA KERJA
Pada awal rangkaian diaktifkan, kedua transistor berada dalam
keadaan aktif karena tak adanya kapasitor.
Jika ada masukan denyut pemicu dari terminal ‘set’, maka Q1
akan berada pada daerah aktif, sedangkan Q2 akan berada pada
daerah cut-off.
Jika ada masukan denyut pemicu dari terminal ‘reset’, maka Q2
akan berada pada daerah aktif, sedangkan Q1 akan berada pada
daerah cut-off.
8. 6.CARA KERJA
Ada/tidaknya denyut masukan dari terminal VIN mempengaruhi
nilai keluaran (output) dari op-amp, di mana jika ada sinyal
masukan pada terminal masukan negatif op-amp, maka akan
timbul nilai ‘1’ pada terminal keluaran dan begitu juga
sebaliknya untuk nilai ‘0’ pada keluaran diperoleh dengan
meniadakan sinyal masukan pada terminal masukan negatif
9. 7.KARAKTERISTIK MUTIVIBRATOR
BISTABIL
1. Tidak menggunakan kapasitor sehingga pada awal rangkaian
diaktifkan komponen penguat berada pada daerah aktif.
2. Pengubahan keadaan dari sinyal keluaran dilakukan dengan
menerapkan masukan “set” dan “reset” pada komponen
penguat yang aktif. Jika diberikan masukan pada salah satu
terminal tersebut, maka keadaan keluaran akan berubah ke
taraf kebalikan dari keadaan awal.
11. 9.APLIKASI MULTIVIBRATOR BISTABIL
Kegunaan dari multivibrator bistabil antara lain:
1. Membangkitkan dan memproses sinyal-sinyal denyut.
2. Melakukan operasi-operasi seperti penyimpanan bit data dan
operasi logika (aljabar Boole)
3. Pembentuk sistem memori dalam bentuk flip-flop RS atau
JK.