Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang berbagai tugas yang meliputi konsep SAP, evaluasi kinerja SDM, motivasi, kepuasan kerja, audit kinerja, penilaian kinerja, kompensasi, dan tunjangan non-finansial.
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Implement...Rudy Harland
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level, and Tactic, Universitas Mercubuana, 2018
Penerapan Sistem Manajemen Kinerja PT. Trikata Esa Karsa (TALKinc)Irviene Maretha
Berikut adalah presentasi mengenai penerapan sistem manajemen kinerja di PT. Trikata Esa Karsa. Presentasi ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah Praktik Kerja Lapangan.
Dibuat oleh Irviene Maretha dari Universitas Paramadina
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Implement...Rudy Harland
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level, and Tactic, Universitas Mercubuana, 2018
Penerapan Sistem Manajemen Kinerja PT. Trikata Esa Karsa (TALKinc)Irviene Maretha
Berikut adalah presentasi mengenai penerapan sistem manajemen kinerja di PT. Trikata Esa Karsa. Presentasi ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah Praktik Kerja Lapangan.
Dibuat oleh Irviene Maretha dari Universitas Paramadina
12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...Resti Pujianti
Alasan utama manajemen itu dibutuhkan dalam suatu organisasi / usaha yaitu untuk memudahkan pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi.
preaentASI BAGIS SEKALI SILAHKAN KULIAH 1.pptMuhlilMusolin1
Slideplayer sendiri adalah situs web yang menampung banyak presentasi dari pengguna. Untuk mengetahui cara download PPT di Slideplayer dan informasi lainnya, simak artikel ini sampai selesai. Selain itu, akan dibagikan pula tentang apa itu Slideplayer terlebih dahulu.
Manajemen strategi merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanaka nya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran didalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan.
Sedangkan menurut Hadar Nawawi (2005;148-149), pengertian manajemen strategi adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada
jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil, agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk menghasilkan barang dan / atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional)organisasi.
Komponen pertama adalah perencanaan strategi dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari visi, misi, tujuan dan strategi utama organisasi. Sedangkan komponen kedua adalah perencanaan operasional dengan unsur-unsurnya sasaran dan tujuan operasional, pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen berupa fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan dan fungsi penganggaran, kebijaksanaan situasional, jaringan kerja internal dan eksternal, fungsi kontrol dan evaluasi sertaumpan balik.
Analisis lingkungan adalah suatu proses monitoring terhadap lingkungan organisasi yang bertujuan untuk mengidentifikasikan peluang (opportunities) dan tantangan (threads) yang mempengaruhi kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Tujuan dilakukan analisis lingkungan adalah mengantisipasi lingkungan organisasi sehingga dapat berreaksi secara cepatdan tepat untuk mensukseskan organisasi.
Alfred Chandler mengatakan bahwa strategi adalah suatu penentuan sasaran dan tujuan dasar jangka panjang dari suatu organisasi (perusahaan) serta pengadopsian seperangkat tindakanserta alokasi sumber-sumber yang perlu untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut. Dalam kajiannya tentang strategi, Henry Mintzberg mencatat bahwa setidaknya strategi tidak sekedar memiliki dua elemen definisi, yaitu sebagai perencanaan (plan) dan pola (pattern). Lebih dalam lagi, ia mengungkapkan bahwa definisi strategi telah berkembang dengan tiga „P‟ baru, yaitu posisi (position), perspektif (perspective), dan penerapan (poly)
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. TUGAS 1
SAP
SAP (System Aplication and Product in data procesing)
Merupakan sofware enterprise resources planning (ERP),
Yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan
merencanakan dan melakukan kegiatan oprasionalnya secara
lebih efisien dan efektif.
3. TUGAS 2
PENGERTIAN,FUNGSI EVALUASI KINERJA SDM
1. Pengertian dari evaluasi kinerja sdm adalah
Suatu metode dan proses penilaian dan
pelaksanaan tugas seseorang atau sekelompok
orang atau unit unit kerja dalam suatu perusahaan
/organisasi sesuai dengan setandar kinerjaatau
tujuan yang di tetapkan lebih dahulu.
2. Fungsi Dari evaluari kinerja sdm adalah :
penilaia yang dilakukan secara sistematis
untuk mengetahuihasil pekejaan karyawan dan kinerja
organisasi.
4. TUGAS 3
Motivas adalah;
suatu alasan yang mendorong karyawan untuk bekerja
lebih giat di sebuah perusahaan dan dengan mengetahui
motivasi kerja yang di miliki oleh karyawan anda, anda
dapat mengenal mereka dengan lebih baik.
Kepuasan kerja adalah;
tingkat kesenangan yang di rasakan seseorang atas
peranan atau pekerjaan dalam organisasi, timgkat rasa
puas individu bahwa mereka mendapat imbalan yang
setimpal dari bermacam macam aspek situasi pekerja
dari organisasi tempat mereka bekerja.
8. TUGAS 5
M E M B A N G U N K A P A B I L I T A S D A N K O M P E T E N S I S D M
Yaitu berarti
Membangun organisasi atau SDM yang demikian selalu menjadi prioritas plaksanaan
strategi tiga jenis tindakan yang terpenting dalam membangun organisasi meliputi:
1. Memilih orang mampu untuk posisi kunci.
2. Membuat yakin bahwa organisasi memiliki keterampilan, kompetensi inti,bakat
menejerial pengetahuan teknis, kompetetif dan kekuatan sumberdaya yang di
butuhkan.
3. Menyelenggarakan proses bisnis, kegiatan rantai nilai, dan pengambilan keputusan
yang kondusif untuk pelaksanaan strategi yang berhasil
9. Mencakup:
1. Kompetensi Teknis:
Pengetahuan dan keahlian untuk mencapai hasil hasil yang telah disepakati,
kemampuan untuk memikirkan persoalan dan mencari alternatif – alternatif baru
2. Kompetensi konseptual:
Kemampuan untuk melihat gambar besar, untuk menguji berbagai pengandaian dan
mengubah resfektif
3. Kompetensi untuk hidup dan saling ketergantungan
Kemampuan secara efektif dengan orang lain, termasuk kemampuan untuk
mendengar, berkomunikasi dan mendapat alternatif ke tiga
10. TUGAS 6
KONSEP AUDIT KINERJA & PELAKSANAAN AUDIT KINERJA
Tujuan dasar Audit kinerja adalah : Menilai
kinerja suatu Organisasi, program, atau kegiatan
yang meliputi audit atas aspek ekonomi efisiensi,
dan efektivitas.
11. Pelaksanaan Audit kinerja
PROSEDUR PELAKSANAAN
AUDIT KINERJA MANAJERIAL
Secara umum, prosedur pelaksanaan audit adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Audit Kinerja
2. Pengujian Pengendalian Manajemen
3. Pengukuran dan Pengujian Key Performance Indicator (KPI)
atau yang disebut Indikator Kinerja Kunci (IKK).
4. Review Operasional
5. Pembuatan Kertas Kerja Audit (KKA)
6. Pelaporan
7. Pemantauan Tindak Lanjut
12. TUGAS 7
KONSEP AUDIT KINERJA & PELAKSANAAN AUDIT KINERJA
1. PEKERJAAN HARUS DI RENCANAKN SECARA MEMADAI.
2. STAF HARUS DI AWASI DENGAN BAIK
3. APABILA HUKUM, PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DAN
PERSYARATAN KEPATUHAN LAINNYA MERUPAKAN HAL YANG
SEGNIFIKAN BAGI TUJUAN AUDITOR MAKAAUDITOR HARUS
DI RENDANAKAN AUDIT UNTUK MEMBERIKAN KEYAKNAN
YANG MEMADAI.
4. AUDITOR HARUS BENAR BENAR MENGUSAI PENGENDALIAN
MANAJEMEN YANG RELEVAN DENGAN AUDIT.
13. TUGAS 9
PENILAIAN PRESTASI KERJA
Adalah sebagai penyedia informasi yang sangat
membantu dalam membuat dan menerapkan
keputusan keputusan sebagai promosi jabatan,
peningkatan gaji, pemtusan hubungan kerja dan
transfer.
14. TUGAS 10
KONSEP DASAR KOMPENSASI
Adalah merupakan segala sesuatu yang diterima dapat berupa fisik maupun non fisik
dan harus di hitungdan diberikan kepada seseorang yang umumnya merupakan obyek
yang dikecualikan dari pajak pendapatan jadi, departemen personalia biasanya
merancang dan mengadministrasikan Kompensasi karyawan.
15. TUGAS 11
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN KEBIJAKAN
DAN MEMBUAT SISTEM KOMPENSASI”
Langkah-langkah merumuskan kebijakan
Dan Membuat sistem Kompensasi
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
1. TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN Oleh : Agung Aldino Herman
0810842039 Administrasi Negara
2. Sistematika Penulisan 1. Pengertian Kebijakan dan Analisis Kebijakan 2.
Pengertian siklus 3. Tahapan-tahapan Dalam Proses Pembuatan Kebijakan
Sebagai Suatu Siklus 4. Manfaat Siklus Kebijakan 5. Kesimpulan
16. 3. Pengertian Kebijakan dan Analisis Kebijakan • Kebijakan adalah aturan
tertulis yang merupakan keputusan formal organisasi, yang bersifat
mengikat, yang mengatur perilaku dengan tujuan untuk menciptakan tata
nilai baru dalam masyarakat. • Analisis kebijakan adalah suatu aktivitas
intelektual dan praktis yang ditujukan menciptkan, menerapkan, secara
kritis menilai dan mengkomunikasikan subtansi kebijakan.
4. Pengertian Siklus • Siklus merupakan kegiatan atas sistem yang berjalan
dengan tahapan tahapannya sehingga berulang kembali dan menghasilkan
sesuatu.
5. Tahapan-Tahapan Dalam Proses Pembuatan Kebijakan Sebagai Suatu
Siklus • Proses pembuatan sebuah kebijakan melibatkan berbagai aktivitas
yang kompleks. • Para ahli kemudian mengembangkan sejumlah kerangka
untuk memahami proses kebijakan (policy process) atau seringkali disebut
juga sebagai siklus kebijakan (policy cycles) • Menurut Dye proses
kebijakan sebagai suatu siklus meliputi identifikasi masalah, penetapan
agenda, perumusan kebijakan, legitimasi kebijakan, implementasi
kebijakan dan evaluasi kebijakan.
17. 6. • Menurut Anderson, proses kebijakan terdiri atas
lima tahapan yaitu agenda kebijakan, perumusan
kebijakan, adopsi kebijakan, implementasi kebijakan
dan evaluasi kebijakan. • Menurut W.N. Dunn, proses
kebijakan terdiri dari penyusunan agenda, formulasi
kebijakan, adopsi kebijakan, implementasi kebijakan,
dan penilaian kebijakan
7. • Setiap tahapan merupakan aktivitas yang terus
berlangsung dan terjadi sepanjang waktu. • Setiap
tahap berhubungan dengan tahap berikutnya, dan
tahap terakhir (penilaian kebijakan) dikaitkan dengan
tahap pertama (penyusunan agenda), atau tahap
ditengah, dalam lingkaran aktivitas yang tidak linear.
18. 8. • Pada setiap tahap siklus kebijakan perlu pendekatan
(approaches) yang sesuai. • Tahap formulasi, pendekatan yang
banyak digunakan adalah normatif, valuatif, prediktif ataupun
empirik. • Tahap implementasi banyak menggunakan
pendekatan struktural, manajerial atau sosial. • Tahap review
menggunakan pendekatan yang sama dengan tahap formulasi.
• Pemilihan pendekatan sangat menentukan tingkat efektifitas
dan keberhasilan suatu kebijakan.
9. Agenda Setting • Penting untuk menentukan suatu isu
publik yang akan diangkat dalam suatu agenda pemerintah. •
Menurut William Dunn (1990), isu kebijakan merupakan
produk atau fungsi dari adanya perdebatan baik tentang
rumusan, rincian, penjelasan maupun penilaian atas suatu
masalah tertentu. • Namun tidak semua isu bisa masuk
menjadi suatu agenda kebijakan.
19. TUGAS 12
SURVEI BENCMARKING KOMPENSASI
Adalah: suatu proses yang biasa digunakan dalam
manajemen atau umumnya menejemen strategis, dimana
sustu unit/bagian/organisasi/ mengukur dan
membandingkan kinerja terhadap aktivitas atau kegiatan
serupa unit bagian/organisasi lain yang sejenis baik
secara internal maupun exsternal.
20. TUGAS 13
KOMPENSASI FINANSIAL LANGSUNG
Kompensasi berbentuk uang artinya : gaji di
bayar dengan sejumlah uang kertas kepada
karyawan yang bersangkutan
Kompensasi bisa langsung di berikan
kepada karyawan ataupun tidak langsung, dimana
karyawan menerima kompensasi dalam bentuk
bentuk non materi, beberapa terminologi dalam
kompensasi
1. Upah 2. insentif 3. tunjangan 4. fasilitas
21. TUGAS 14
TUNJANGAN NON FINANSIAL
Tujuan Kompensasi Non-finansial terdiri dari tiga
kategori yaitu pekerjaan itu sendiri, serta fleksibilitas
tempat kerja karakteristik atau sifat pekerjaan dapat
dipandang sebagai bentuk kompensasi non finansial
salah satu bentuk kompensasi yang sering di peroleh
karyawan adalah program pensiun.