Berikut adalah presentasi mengenai penerapan sistem manajemen kinerja di PT. Trikata Esa Karsa. Presentasi ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah Praktik Kerja Lapangan.
Dibuat oleh Irviene Maretha dari Universitas Paramadina
Balanced Scorecard (BSC) adalah sistem pengelolaan strategis yang menggabungkan ukuran-ukuran keuangan dan nonkeuangan untuk menyelaraskan strategi perusahaan. BSC memiliki empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses internal, dan pembelajaran & pertumbuhan. Langkah-langkah penyusunan BSC meliputi penetapan masalah, indikator kinerja utama, pengukuran KPI, dan pembuatan peta strategi.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, termasuk definisi, karakteristik, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Budaya organisasi adalah nilai-nilai dan norma yang dianut organisasi terkait lingkungannya, serta sistem nilai dan kepercayaan yang berinteraksi dengan anggota, struktur, dan sistem untuk menghasilkan norma perilaku.
Manajemen sumber daya manusia menghadapi tantangan lingkungan, organisasi, dan individu seperti perubahan bisnis cepat, globalisasi, dan pengaruh teknologi terhadap kinerja karyawan. Masalah dalam manajemen sumber daya manusia mencakup fungsi-fungsi seperti pengadaan, pengembangan, dan pemeliharaan karyawan yang tidak berjalan secara sinergis.
Manajemen strategik adalah proses perencanaan dan pelaksanaan keputusan perusahaan yang terkait dengan strategi untuk mencapai tujuan. Tugas pentingnya meliputi merumuskan misi, menilai lingkungan, menganalisis opsi, dan memilih serta mengimplementasikan strategi. Terdapat tiga tingkat pengambilan keputusan yakni korporasi, bisnis, dan fungsional.
Dokumen tersebut membahas tentang Total Quality Management (TQM), yaitu pendekatan manajemen untuk memaksimalkan daya saing perusahaan melalui perbaikan berkelanjutan pada produk, layanan, sumber daya manusia, proses, dan lingkungan. Dibahas pula unsur-unsur utama TQM, konsep, elemen, implementasi, tantangan penerapan TQM di Indonesia, serta kesimpulan bahwa TQM bertujuan meningkatkan nilai bagi pelanggan dengan bi
Balanced Scorecard (BSC) adalah sistem pengelolaan strategis yang menggabungkan ukuran-ukuran keuangan dan nonkeuangan untuk menyelaraskan strategi perusahaan. BSC memiliki empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses internal, dan pembelajaran & pertumbuhan. Langkah-langkah penyusunan BSC meliputi penetapan masalah, indikator kinerja utama, pengukuran KPI, dan pembuatan peta strategi.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, termasuk definisi, karakteristik, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Budaya organisasi adalah nilai-nilai dan norma yang dianut organisasi terkait lingkungannya, serta sistem nilai dan kepercayaan yang berinteraksi dengan anggota, struktur, dan sistem untuk menghasilkan norma perilaku.
Manajemen sumber daya manusia menghadapi tantangan lingkungan, organisasi, dan individu seperti perubahan bisnis cepat, globalisasi, dan pengaruh teknologi terhadap kinerja karyawan. Masalah dalam manajemen sumber daya manusia mencakup fungsi-fungsi seperti pengadaan, pengembangan, dan pemeliharaan karyawan yang tidak berjalan secara sinergis.
Manajemen strategik adalah proses perencanaan dan pelaksanaan keputusan perusahaan yang terkait dengan strategi untuk mencapai tujuan. Tugas pentingnya meliputi merumuskan misi, menilai lingkungan, menganalisis opsi, dan memilih serta mengimplementasikan strategi. Terdapat tiga tingkat pengambilan keputusan yakni korporasi, bisnis, dan fungsional.
Dokumen tersebut membahas tentang Total Quality Management (TQM), yaitu pendekatan manajemen untuk memaksimalkan daya saing perusahaan melalui perbaikan berkelanjutan pada produk, layanan, sumber daya manusia, proses, dan lingkungan. Dibahas pula unsur-unsur utama TQM, konsep, elemen, implementasi, tantangan penerapan TQM di Indonesia, serta kesimpulan bahwa TQM bertujuan meningkatkan nilai bagi pelanggan dengan bi
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses komunikasi dalam organisasi, fungsi komunikasi, faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi, dan penggunaan teknologi informasi dalam komunikasi organisasi.
Penerapan balanced scorecard dalam pengukuran sistem kinerja organisasi dan...Daniel Panuturi Marbun
Dokumen tersebut membahas penerapan Balanced Scorecard dalam pengukuran sistem kinerja organisasi. Balanced Scorecard merupakan sistem manajemen strategik yang menerjemahkan visi dan strategi organisasi menjadi tujuan operasional dan ukuran kinerja. Balanced Scorecard mengukur kinerja dari empat perspektif yaitu finansial, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Dokumen ini juga membahas langkah-langkah implementasi
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
[Ringkasan]
Keragaman dalam organisasi merupakan perbedaan individu dalam karakteristik seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, orientasi seksual, dan kemampuan. Keragaman dapat memberikan manfaat bagi organisasi melalui berbagai sudut pandang baru namun juga menimbulkan tantangan seperti prasangka dan diskriminasi yang perlu dikelola dengan baik.
Robbins 9 _ Desain dan Struktur OrganisasiErniSiregar
Struktur organisasi merupakan pengaturan pekerjaan secara formal dalam suatu organisasi. Dokumen ini membahas tentang definisi struktur organisasi dan desain organisasi serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti strategi, ukuran, teknologi dan lingkungan. Jenis-jenis struktur organisasi yang dijelaskan antara lain struktur fungsional, divisional, mekanistik dan organik.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi, dimana kompetensi akan menjadi dasar untuk semua fungsi manajemen SDM seperti rekrutmen, pelatihan, penilaian kinerja, dan manajemen karir guna mencapai sasaran bisnis perusahaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan tahapan perencanaan karir berdasarkan profil kompetensi yang dibutuhkan untuk setiap posisi.
Sistem operasi PT Coca-Cola Bottling Indonesia mengalami masalah keandalan pada line produksi minuman bernomor delapan. Analisis data kerusakan mesin konveyor, filler, dan pencuci botol menunjukkan adanya variasi keandalan dan ketersediaan mesin setiap bulannya. Upaya perbaikan yang dilakukan bagian pemeliharaan mampu menurunkan waktu perbaikan meskipun keandalan belum sepenuhnya stabil. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian budaya organisasi, sumber-sumbernya, fungsi, ciri-ciri, tipologi, dan cara mempelajari budaya organisasi dalam sebuah organisasi. Budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem nilai yang dianut bersama oleh anggota organisasi dan mempengaruhi perilaku mereka. Sumber budaya organisasi antara lain pengaruh lingkungan luar dan faktor spesifik organisasi. Budaya organisasi berfungsi
Dokumen tersebut membahas tentang pemasaran dan konsep-konsep terkaitnya dalam 3 kalimat. Dibahas mengenai perubahan pandangan terhadap pemasaran, pentingnya pemasaran bagi bisnis, ruang lingkup pemasaran, evolusi konsep pemasaran, dan berbagai strategi pemasaran seperti marketing mix, customer relationship management, nilai pelanggan, dan ketergantungan pelanggan.
Analisis jabatan digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi terkait tugas, tanggung jawab, persyaratan, dan karakteristik pekerjaan untuk setiap jabatan secara sistematis. Hasilnya berupa uraian dan spesifikasi jabatan yang digunakan sebagai acuan untuk berbagai keperluan sumber daya manusia termasuk rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan pengembangan karir.
Dokumen tersebut membahas definisi dan tipologi teknologi organisasi. Beberapa tipologi yang dijelaskan adalah tipologi Woodward yang membedakan teknologi berdasarkan tingkat mekanisasi, tipologi Thompson yang membedakan berdasarkan hubungan dengan klien dan kegiatan internal, serta tipologi Perrow yang membedakan berdasarkan variasi tugas dan kemudahan analisis masalah.
Manajemen Kinerja (Pengembangan, Monitoring dan Evaluasi, Training)AM Arafandi
Manajemen kinerja diperkenalkan untuk memperbaiki budaya organisasi dan meningkatkan kinerja karyawan. Prosesnya meliputi pengembangan, monitoring, dan evaluasi kinerja serta pelatihan. Pengembangan manajemen kinerja mencakup kerangka kerja, proses, dan kesepakatan kerja. Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan wawancara, survei, dan analisis dokumentasi. Pelatihan diperlukan untuk mempertahankan standar kinerja dan mencakup mod
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dalam organisasi, yang mencakup tiga variabel utama yaitu karakteristik biografis seperti umur, jenis kelamin, ras, disabilitas; kemampuan intelektual dan fisik; serta program manajemen keragaman yang efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan memanfaatkan keragaman sumber daya manusia. Manajemen keragaman yang inklusif dan adil diperlukan untuk mencapai
Dokumen ini membahas sistem manajemen kinerja PT Duta Sugar International tahun 2009, termasuk visi dan misi perusahaan, pengertian kinerja individu dan perusahaan, siklus manajemen kinerja, dan proses penilaian kinerja karyawan secara berkala untuk menentukan imbalan.
Performance management manajemen kinerja by dadang budiaji mm [compatibilit...Dadang Budiaji
Manajemen kinerja merupakan proses sistematis yang melibatkan karyawan dalam meningkatkan efektivitas organisasi untuk mencapai tujuan dan misi. Proses ini mencakup perencanaan, pengukuran, umpan balik, dan evaluasi kinerja secara berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja individu dan organisasi. Unsur kunci dari manajemen kinerja meliputi kejelasan peran, kompetensi, lingkungan kerja, nilai-nil
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses komunikasi dalam organisasi, fungsi komunikasi, faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi, dan penggunaan teknologi informasi dalam komunikasi organisasi.
Penerapan balanced scorecard dalam pengukuran sistem kinerja organisasi dan...Daniel Panuturi Marbun
Dokumen tersebut membahas penerapan Balanced Scorecard dalam pengukuran sistem kinerja organisasi. Balanced Scorecard merupakan sistem manajemen strategik yang menerjemahkan visi dan strategi organisasi menjadi tujuan operasional dan ukuran kinerja. Balanced Scorecard mengukur kinerja dari empat perspektif yaitu finansial, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Dokumen ini juga membahas langkah-langkah implementasi
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
[Ringkasan]
Keragaman dalam organisasi merupakan perbedaan individu dalam karakteristik seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, orientasi seksual, dan kemampuan. Keragaman dapat memberikan manfaat bagi organisasi melalui berbagai sudut pandang baru namun juga menimbulkan tantangan seperti prasangka dan diskriminasi yang perlu dikelola dengan baik.
Robbins 9 _ Desain dan Struktur OrganisasiErniSiregar
Struktur organisasi merupakan pengaturan pekerjaan secara formal dalam suatu organisasi. Dokumen ini membahas tentang definisi struktur organisasi dan desain organisasi serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti strategi, ukuran, teknologi dan lingkungan. Jenis-jenis struktur organisasi yang dijelaskan antara lain struktur fungsional, divisional, mekanistik dan organik.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi, dimana kompetensi akan menjadi dasar untuk semua fungsi manajemen SDM seperti rekrutmen, pelatihan, penilaian kinerja, dan manajemen karir guna mencapai sasaran bisnis perusahaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan tahapan perencanaan karir berdasarkan profil kompetensi yang dibutuhkan untuk setiap posisi.
Sistem operasi PT Coca-Cola Bottling Indonesia mengalami masalah keandalan pada line produksi minuman bernomor delapan. Analisis data kerusakan mesin konveyor, filler, dan pencuci botol menunjukkan adanya variasi keandalan dan ketersediaan mesin setiap bulannya. Upaya perbaikan yang dilakukan bagian pemeliharaan mampu menurunkan waktu perbaikan meskipun keandalan belum sepenuhnya stabil. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian budaya organisasi, sumber-sumbernya, fungsi, ciri-ciri, tipologi, dan cara mempelajari budaya organisasi dalam sebuah organisasi. Budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem nilai yang dianut bersama oleh anggota organisasi dan mempengaruhi perilaku mereka. Sumber budaya organisasi antara lain pengaruh lingkungan luar dan faktor spesifik organisasi. Budaya organisasi berfungsi
Dokumen tersebut membahas tentang pemasaran dan konsep-konsep terkaitnya dalam 3 kalimat. Dibahas mengenai perubahan pandangan terhadap pemasaran, pentingnya pemasaran bagi bisnis, ruang lingkup pemasaran, evolusi konsep pemasaran, dan berbagai strategi pemasaran seperti marketing mix, customer relationship management, nilai pelanggan, dan ketergantungan pelanggan.
Analisis jabatan digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi terkait tugas, tanggung jawab, persyaratan, dan karakteristik pekerjaan untuk setiap jabatan secara sistematis. Hasilnya berupa uraian dan spesifikasi jabatan yang digunakan sebagai acuan untuk berbagai keperluan sumber daya manusia termasuk rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan pengembangan karir.
Dokumen tersebut membahas definisi dan tipologi teknologi organisasi. Beberapa tipologi yang dijelaskan adalah tipologi Woodward yang membedakan teknologi berdasarkan tingkat mekanisasi, tipologi Thompson yang membedakan berdasarkan hubungan dengan klien dan kegiatan internal, serta tipologi Perrow yang membedakan berdasarkan variasi tugas dan kemudahan analisis masalah.
Manajemen Kinerja (Pengembangan, Monitoring dan Evaluasi, Training)AM Arafandi
Manajemen kinerja diperkenalkan untuk memperbaiki budaya organisasi dan meningkatkan kinerja karyawan. Prosesnya meliputi pengembangan, monitoring, dan evaluasi kinerja serta pelatihan. Pengembangan manajemen kinerja mencakup kerangka kerja, proses, dan kesepakatan kerja. Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan wawancara, survei, dan analisis dokumentasi. Pelatihan diperlukan untuk mempertahankan standar kinerja dan mencakup mod
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dalam organisasi, yang mencakup tiga variabel utama yaitu karakteristik biografis seperti umur, jenis kelamin, ras, disabilitas; kemampuan intelektual dan fisik; serta program manajemen keragaman yang efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan memanfaatkan keragaman sumber daya manusia. Manajemen keragaman yang inklusif dan adil diperlukan untuk mencapai
Dokumen ini membahas sistem manajemen kinerja PT Duta Sugar International tahun 2009, termasuk visi dan misi perusahaan, pengertian kinerja individu dan perusahaan, siklus manajemen kinerja, dan proses penilaian kinerja karyawan secara berkala untuk menentukan imbalan.
Performance management manajemen kinerja by dadang budiaji mm [compatibilit...Dadang Budiaji
Manajemen kinerja merupakan proses sistematis yang melibatkan karyawan dalam meningkatkan efektivitas organisasi untuk mencapai tujuan dan misi. Proses ini mencakup perencanaan, pengukuran, umpan balik, dan evaluasi kinerja secara berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja individu dan organisasi. Unsur kunci dari manajemen kinerja meliputi kejelasan peran, kompetensi, lingkungan kerja, nilai-nil
Tugas ini membahas soal-soal manajemen sumber daya manusia yang terdiri dari 17 soal pilihan ganda dan 3 soal essay. Soal-soal tersebut meliputi konsep dasar manajemen SDM seperti rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan pengembangan pegawai. Tugas ini juga memberikan petunjuk pengerjaan soal seperti berdoa terlebih dahulu, mematikan ponsel, dan meminta restu sebelum mengerjakan soal.
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING _"Effective WAREHOUSING MANAGEMENT".Kanaidi ken
Dokumen tersebut merangkum pelaksanaan training yang diselenggarakan oleh Kanaidi, SE., M.Si., cSAP untuk karyawan beberapa perusahaan. Training ini membahas fungsi dan aktivitas warehousing dalam logistik management selama 2 hari pada 22-23 Desember 2022 di Hotel Oasis Amir Jakarta.
Dokumen tersebut membahas pedoman penyusunan laporan OJL oleh mentor dan mentee. Ia menjelaskan siapa yang harus menyusun laporan, apa yang harus dilaporkan, sistematika penyusunan laporan, format rencana tindakan (RTL), indikator keberhasilan, dan monitoring & evaluasi.
Program Integrated Performance Evaluation Strategy bertujuan untuk memberikan panduan terpadu kepada penilai dalam melakukan evaluasi kinerja karyawan agar laporan hasil penilaian dapat digunakan sebagai pedoman untuk menetapkan target dan mengembangkan karyawan sesuai tujuan strategis perusahaan. Program ini berisi transformasi pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman bagi penilai untuk melakukan penilaian yang jelas dan tidak bermakna ganda serta mengidentifikasi pot
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pelatihan bidang kesehatan, meliputi proses analisis kebutuhan pelatihan, penetapan tujuan pelatihan, merancang program pelatihan, penyelenggaraan pelatihan, evaluasi pelatihan, dan pengendalian mutu pelatihan.
Dokumen tersebut membahas tentang orientasi, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia. Orientasi bertujuan untuk mengenalkan lingkungan kerja kepada karyawan baru, sedangkan pelatihan dan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan karyawan agar sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Beberapa metode yang dibahas meliputi on the job training, simulasi, studi kasus, permainan bisnis, dan program pengembangan eksek
1. Bank BCA fokus pada pengembangan SDM untuk membangun kompetensi individu dan organisasi guna menunjang bisnis kredit dan perbankan.
2. Metode pelatihan Bank BCA melibatkan aktivitas peserta seperti studi kasus, peran bermain, dan latihan laboratorium untuk meningkatkan pemahaman.
3. Pelatihan dilakukan di kelas, observasi, mentoring, ujian, dan magang untuk mempersiapkan karyawan bekerja.
PT KLIND SOLUSI LESTARI adalah lembaga pelatihan dan konsultasi yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pelaku industri dan membimbing industri menuju standar internasional. Lembaga ini menyediakan berbagai pelatihan seperti penyusunan rencana bisnis, peningkatan proses bisnis, serta bimbingan sertifikasi. KLIND didukung oleh instruktur berpengalaman dari Grup Astra.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas program pelatihan manajemen trainee (management trainee program) di industri perkebunan, meliputi tujuan program untuk mengembangkan profesional muda, tahapan pelatihan kelas, praktik lapangan, dan evaluasi kinerja trainee.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan, termasuk definisi pelatihan dan pengembangan menurut beberapa ahli, manfaat pelatihan dan pengembangan, proses perencanaan pelatihan, evaluasi pelatihan, hubungan antara strategi bisnis dengan pelatihan dan pengembangan, pengembangan melalui e-learning, perbedaan antara pelatihan dan pengembangan, proses pengembangan sumber daya manusia, program pengembangan eksekutif, dan metode pen
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas sistem penjaminan mutu program kegiatan belajar guru madrasah melalui monitoring dan evaluasi.
2. Terdapat penjelasan mengenai definisi monitoring, evaluasi, dan konsep mutu dalam pedoman pelaksanaan program kegiatan belajar guru.
3. Dokumen ini memberikan panduan praktis pelaksanaan monitoring dan evaluasi program kegiatan belajar guru di tingkat madrasah dan komunitas guru.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kinerja pada program studi Magister Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Ia mendefinisikan manajemen kinerja, tujuannya, prosesnya, dan implementasinya secara singkat.
Similar to Penerapan Sistem Manajemen Kinerja PT. Trikata Esa Karsa (TALKinc) (20)
2. LATAR BELAKANG PENDAHULUAN
• Adaptasi lingkungan global Pengelolaan
• Aplikasi teknologi karyawan
• Mengelola perubahan
• Mengembangkan modal •Membutuhkan
intelektual modal manusia
• Menekan biaya (Belcourt & •Salah satunya
Cook, 2010) adalah manajemen
kinerja
TANTANGAN ERA
GLOBALISASI
3. LATAR BELAKANG
Praktik SDM dengan DAMPAK MK
Dampak Tertinggi Usaha
Peningkatan
peningkatan
profit (Belcourt &
berkelanjutan
Manajeme Cook, 2010)
(Dessler, 2011)
n Kinerja
Praktik Penurunan
lainnya Inovasi (Mkamwa, turnover
dkk; 2008) (Mkamwa, dkk;
2008)
Sumber: Stratus Consulting, 2008
4. LATAR BELAKANG
33 Fasilitator yang beragam
Tantangan standarisasi kualitas kinerja
Sistem Manajemen Kinerja yang
efektif diperlukan
5. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana penerapan sistem manajemen kinerja
di PT. Trikata Esa Karsa terhadap karyawan dengan
jabatan sebagai fasilitator?
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui penerapan sistem manajemen
kinerja di PT. Trikata Esa Karsa terhadap karyawan
dengan jabatan sebagai fasilitator
6. MANAJEMEN KINERJA
TINJAUAN
PUSTAKA
Manajemen kinerja adalah keseluruhan kegiatan yang dilakukan untuk
meningkatkan kinerja masing-masing individu dan kelompok kerja di perusahaan
tersebut (Simanjuntak, 2011)
MK SEBAGAI SEBUAH SISTEM
Sistem adalah seperangkat unsur manajemen yang secara teratur saling
berkaitan sehingga membentuk totalitas kinerja sumber daya manusia
organisasi.
7. SIKLUS SISTEM MK
Peren
Evalu
cana
asi
an
Pembina
an
Sumber: Simanjuntak (2011)
8. METODE
OBJEK/SUBJEK PENELITIAN
PENELITIAN
Objek: PT. Trikata Esa Karsa
Subjek: EP selaku Managing Director dan fasilitator di PT. Trikata
Esa Karsa.
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Purposive sampling
JENIS DATA
Data Primer
9. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Wawancara dengan metode semi terstruktur
ANALISA DATA
• Pengumpulan data, verbatim
• Mengeksplor pemahaman umum mengenai data
• Penyantuman jawaban subjek penelitian berdasarkan
kesesuaian tema
• Kesimpulan
10. PERTANYAAN WAWANCARA
No Tema Pertanyaan
1. Perencanaan a. Apa visi dan misi PT. Trikata Esa Karsa (TALKinc)?
Kinerja b. Apa sasaran TALKinc?
c. Apa pengertian fasilitator di TALKinc?
(Simanjuntak, 2011)
d. Apa deskripsi pekerjaan fasilitator?
e. Bagaimana tanggung jawab fasilitator?
f. Apakah wewenang fasilitator?
g. Siapa yang layak menjadi fasilitator?
h. Di mana posisi fasilitator dalam struktur organisasi?
2. Pembinaan Kinerja a. Apakah TALKinc melakukan pembinaan kinerja bagi fasilitator?
b. Jika ada, mengapa dilaksanakan aktivitas pembinaan kinerja
(Simanjuntak, 2011)
tersebut?
3. Evaluasi Kinerja a. Bagaimana cara TALKinc melakukan evaluasi kinerja bagi
fasilitatornya?
(Simanjuntak, 2011)
b. Apa tolak ukur evaluasi kinerja fasilitator?
c. Bagaimana pemanfaatan hasil evaluasi kinerja fasilitator?
14. PERENCANAAN KINERJA
HASIL
FASILITATOR
PENELITIAN
ARAH ORGANISASI
Visi
Menjadi lembaga pendidikan terkemuka dan dinamis pada 2017
Misi
-Positioning sebagai Partner
--Membantu klien dalam hal komunikasi dan brand image
15. PERENCANAAN KINERJA
FASILITATOR
ANALISA JABATAN
Uraian Jabatan
•Memahami materi yang sudah dipersiapkan oleh TALKinc
•Mengetahui kondisi peserta dan cara yang paling efektif untuk
menyampaikan materi
•Memilih slide presentasi yang telah disiapkan dan memberikan input
untuk slide yang akan dipresentasikan
•Mengecek kondisi ruangan dan peralatan pendukung dalam kelas
•Memberikan materi dengan slide presentasi yang telah disiapkan
•Melakukan role play
•Membuat pelaporan atas materi yang disampaikan serta benefit yang
telah diberikan
16. PERENCANAAN KINERJA
FASILITATOR
ANALISA JABATAN
Kondisi Jabatan: Karyawan honorer dengan kontrak eksklusif
Tanggung Jawab: yaitu meyakinkan peserta bahwa peserta yang bersangkutan
memiliki kemampuan tanpa mengecilkan atau menjatuhkan nilai diri peserta.
Wewenang: Memiliki wewenang apa pun dengan syarat, wewenang tersebut
dapat membantu proses pembelajaran berjalan dengan baik.
Syarat Jabatan
•Memiliki kemampuan dan pengalaman komunikasi secara praktis
•Memiliki kematangan emosi sebagai pengajar
•Khusus untuk fasilitator berlatarbelakang psikologi, harus menyandang
gelar akademis jurusan psikologi
17. PEMBINAAN KINERJA
FASILITATOR
PROGRAM PENDIDIKAN
Forum fasilitator per 6 bulan
DUKUNGAN ORGANISASI
Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai
DUKUNGAN MANAJEMEN
•Menuntun setiap fasilitator memahami tugas dan uraian jabatannya
•Pembebasan metode pengajaran tiap-tiap fasilitator
•Pemberian lesson plan khusus
18. EVALUASI KINERJA
FASILITATOR
Perusahaan
Peserta yang
Pelatihan menjadi
klien*
Person in
Charge
Rekan kerja
(PIC)
Pelatihan
Fasilitator
19. SARAN
1) Memperbanyak sesi sharing ilmu antarfasilitator