SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
ANABOLISME
KARBOHIDRAT
Aryaraka Adi
Darmawan
4401422092
Silvi Oktaviasari
440142294
Member of group 4
Faradina Laela
Salsabilah
4401422109
01
Glukoneogenesis
Glukoneogenesis
Glukoneogenesis merupakan pembentukan gula baru dari
senyawa bukan gula. Secara umum tahap reaksi yang terjadi
pada glukoneogenesis hampir sama dengan tahap reaksi pada
glikolisis. Yang membedakan proses glukoneogenesis dengan
glikolisis adalah dalam glikolisis terdapat tiga tahap reaksi utama
yang bersifat ireversibel (tidak dapat terbalik).
Beberapa jaringan seperti otak atau eritrosit selalu
membutuhkan glukosa yang cukup. Jika tidak, konsentrasi
glukosa dalam darah untuk waktu yang singkat akan tetap
terjaga melalui penghancuran glikogen hati. Dalam waktu satu
hari persediaan glikogen akan habis dan kadar glukosa mulai
menurun. Tetapi, tidak lama kemudian kadar tersebut kembali
semula dan persediaan glikogen hati kembali semula. Hal
tersebut karena terjadinya sintesis glukosa baru atau
glukoneogenesis.
Glukoneogenesis
Glukoneogenesis merupakan kebalikan dari reaksi glikolisis.
Namun, bukan berarti sepenuhnya bahwa glukoneogenesis
merupakan reaksi kebalikan dari glikolisis karena terdapat 3
reaksi yang bersifat ireversibel pada glukoneogenesis, yaitu:
1. Reaksi yang dikatalisis heksokinase
2. Reaksi yang dikatalisis fosfofruktokinase
3. Reaksi yang dikatalisis piruvat kinase
Hal ini menyebabkan perlunya reaksi bypass pada masing-
masing tahap reaksi tersebut.
Reaksi Bypass dan Langkah Reaksi
Reaksi bypass ke-2 (Pengubahan fruktosa 1,6
difosfat menjadi fruktosa 6 fosfat)
Reaksi bypass ke-2 pada reaksi glukoneogenesis
adalah dengan menggunakan enzim fruktosa 1,6
difosfatase. Sementara pada glikolisis
menggunakan enzim fosfofruktokinase untuk
mengubah fruktosa 6 fosfat menjadi fruktosa 1,6
bifosfat.
Reaksi bypass ke-3 (Pengubahan glukosa 6 fosfat
menjadi glukosa)
Reaksi bypass ke-3 pada reaksi glukoneogenesis
adalah dengan menggunakan enzim glukosa 6-
fosfatase. Sementara pada glikolisis
menggunakan enzim heksokinase untuk
mengubah glukosa menjadi glukosa-6fosfat.
Peran Glukoneogenesis pada Metabolisme
Tubuh
Glukoneogenesis berperan memenuhi
kebutuhan glukosa jika karbohidrat
jumlahnya tidak mencukupi dari makanan.
Peran glukoneogenesis sebagai pensuplai
glukosa adalah:
1. Suplai glukosa secara terus menerus
sebagai sumber energi, terutama
pada sistem saraf otak dan eritrosit.
2. Glukosa juga dibutuhkan jaringan
adiposa sebagai sumber gliserol dan
mempertahankan kandungan senyawa
antara dalam siklus asam sitrat pada
kebanyakan jaringan.
3. Kebutuhan basal untuk glukosa
(Meskipun lemak pensuplai sebagian
besar kebutuhan energi makhluk
hidup.
4. Glukosa satu-satunya bahan bakar yang
mensuplai energi otot tulang di bawah
kondisi anaerobik.
5. Glukosa merupakan prekursor laktosa
dalam kelenjar susu dan diambil secara
aktif oleh fetus. Oleh karena itu harus
ada jalur enzimatik yang dapat
mengubah senyawa non karbohidrat
menjadi glukosa.
6. Glukoneogenesis digunakan juga untuk
mengambil produk metabolisme jaringan
lain dari darah seperti laktat yang
dihasilkan oleh otot dan eritrosit, dan
gliserol yang secara kontinu dihasilkan
jaringan adiposa. Siklus transport laktat
dari otot ke hati terjadi melalui siklus
cory.
Organ Utama yang Melakukan Glukoneogenesis
Pada mamalia, hati dan ginjal merupakan organ utama untuk
glukoneogenesis. Sintesis baru glukosa berlangsung terutama di dalam
hati. Sel tubulus ginjal juga melakukan glukoneogenesis yang tinggi.
Karena massa dari sel-selnya jauh lebih kecil, maka pembentukan
glukosa baru dalam ginjal kurang lebih 10% dari seluruh sintesis. Melalui
glukoneogenesis, manusia dapat membentuk beberapa ratus gram
glukosa setiap harinya. Glukosa yang dihasilkan akan masuk ke dalam
peredaran darah untuk digunakan sesuai kebutuhan. Hal ini
dikarenakan otak dan sel darah merah tidak dapat menggunakan
sumber energi selain glukosa. Namun, pada saat kelaparan yang
berkepanjangan otak akan menggunakan benda keton yaitu beta
hidroksibutirat sebagai sumber energi. Kortisol, glukagon dan adrenalin
merangsang glukoneogenesis, sementara insulin akan menghambatnya.
Bahan baku yang digunakan untuk
glukoneogenesis
• Prekursor untuk gluconeogenesis adalah asam amino tertetu,
asam lemak dan gliserol.
• Sesudah transminasi/deaminasi oksidatif asam amino glukogenik
seperti alanin, arginin, asparagin, histidine, prolin dll, membentuk
piruvat atau senyawa antara daur asam sitrat.
• Prekursor lainnya yang penting adalah laktat yang terbentuk di
dalam eritrosit dan dalam keadaan kekurangan O₂ di dalam otot.
Asam laktat hasil glikolisis anaerob untuk dapat menjadi
prekursor glukoneogenesis terlebih dahulu ditransfer ke hati
melalui siklus Cory
Bahan baku yang digunakan untuk
glukoneogenesis
● Siklus Cory sangat berperan penting untuk mencegah tingginya
jumlah laktat dalam darah & mensuplai glukosa bagi sel-sel otot
untuk dioksidasi menjadi energi.
● Laktat hasil metabolisme anaerob di sel-sel otot, melalui system
sirkulasi dibawa ke hati.
● Glukosa dari sel sel hati, selanjutnya dibawa kembali ke sel-sel
untuk dioksidasi menjadi energi.
Pentingnya Siklus Cory pada
metabolisme dalam Tubuh
● Kadar glukosa rendah & karbohidrat tidak siap
digunakan, hormon kortisol dari korteks ardernalin
mengalihkan beberapa asam amino dari sel tubuh ke
hati.
● Selain asam amino glukogenik, terdapat juga asam
amino bersifat glukogenik dan katogenik, yang dapat
digunakan sbg precursor glukosa, diantaranya :
phenilalanin, triptofan, tirosin, dan isoleusin.
Regulasi hormonal proses
glukoneogenesis
Kemampuan Tumbuhan membuat karbohidrat
dari hasil katabolisme asam lemak
Peran Fotosintesis
dalam kehidupan MH
02
Fotosintesis berperan dalam penyediaan subtansi
organik dan oksigen untuk kehidupan makhluk
hidup.
Fotosintesis merupakan rangkaian
reaksipembentukan subtansi organik dari CO2 dan
air dgn bantuan cahaya matahari.
Tahapan reaksi dalam fotosintesis
Organel tempat terjadinya
fotosintesis
● Transport elektron pada
reaksi cahaya berjalan dalam
arah berlawanan.
● Pada rantai pernapasan, elektron
mengalir dari NADH menuju O₂,
dan dihasilkan air serta energi
yang dapat digunakan. Pada
fotosintesis, elektron-elektron
menarik molekul air dengan
menggunakan energi dan
dipindahkan ke NADP+.
Perbedaan transport electron pada
rantai pernafasan dengan reaksi terang
fotosintesis
Seperti halnya pada rantai pernapasan, elektron-elektron pada reaksi cahaya
dipindahkan secara bertahap dari suatu sistem redoks ke sistem berikutnya,
sehingga terjadi suatu rantai transport elektron.
Perbedaan respirasi seluler dengan
fotosintesis
• Komponen yang terlibat adalah fotosistem I dan II serta
sitorom b/f.
• Fotosistem adalah kompleks protein yang kaya akan
molekul molekul klorofil dan mengandung pigmen-
pigmen lainnya
• Kompleks sitokrom b/f, yaitu suatu agregat protein
membran integral yang mengandung dua sitokom (b563
dan f)
• Senyawa yang berfungsi sbg pengangkut elektron
secara mobile plastokinon yang menyerupai ubikuinon
dan dua protein yang larut yaitu plastosianin yang
mengandung tembaga dan feredoksin.
Komponen yang terlibat dalam transport
electron pada reaksi terang fotosintesis
Molekul yang dihasilkan dari reaksi
terang fotosintesis
● Reaksi terang menghasilkan 2 jenis molekul yaitu ATP dan NADP,
yang berfungsi sbg fiksasi CO2 pada reaksi gelap.
● Reaksi fiksasi CO2 (reaksi gelap) dibutuhkan 3 molekul ATP dan 2
molekul NADPH untuk mereduksi satu molekul CO2.
● Hubungan antara reaksi terang dan gelap adalah energo kimia
yang dihasilkan pada reaksi terang digunakan dalam reaksi
gelap.
● NADPH dan ATP digunakan untuk pembentukan gliseraldehida 3-
fosfat dan ribulose 1,5-difosfat, serta pelepasan glukos dari daur
Calvin.
Prinsip Reaksi Gelap Fotosintesis
Energi yang dihasilkan adalah
NADPH dan ATP, yang
digunakan untuk sintesis
glukosa dari CO2 dan
digunakan dalam reaksi
pembentukan pati dan selulosa
serta polisakarida lainnya
sebagai hasil fotosintesis
terakhir dari tumbuhan.
1. Fiksasi karbon
Reaksi antara 3 molekul CO2
dari udara bereaksi dengan 3
molekul ribulosa 1,5-difosfat
(RUBP), lalu dikatalism oleh
rubisco, sehingga menghasilkan
6 molekul 3-fosfogliserat.
2. Reduksi
Katalisis oleh enzim fosfogliserat kinase
dan gliseradelhidafosfat dehidrogenase
dengan 6 ATP dan 6 NADPH
Mengubah 6 molekul gliseraldehida
3-fosfat melalui pembentukan
difosfogliserat
3. Regenerasi aseptor CO2
Pengubahan reaksi antara
5 gliseraldehida3-fosfat
menjadi 3 molekul RUBP
menggunakan 3 ATP
Pengubahan 1 molekul
gliseraldehida 3-fosfat
menjadi fruktosa 6-
fosfat
Tahapan Reaksi Dalam Daur Ulang
Calvin
Fikasis CO2 Regenerasi
RUBP
Reduksi
Aseptor CO2
01 02 03
Tahap-tahap daur Calvin
Fiksasasi CO2
Reaksi pertama
menghasilkan asam
dikarboksilat atom
karbon 4, yakni
oksaloastetat, malat,
dan aspartat.
Pada fiksasi
1. Membutuhkan ATP
yang lebih banyak
2. Sintesis glukosa
cepat
3. Berlangsung secara
efisien
4. Afinitas enzim yang
besar terhadap CO2
Perbedaan Daur Calvin dan Daur
Hatch-Slack
Tahapan Reaksi Daur C4
1
Penangkapan CO2 oleh enzim
fosfoenolpiruvat karboksilase
2 Reduksi oksaloasetat oleh NADPH
Pada beberapa tumbuhan olongan C4, oksaloasetat pada
mesofil dapat diubah juga menjadi aspartat, dikatalisis oleh
enzim transminase dan diangkut ke sel seludang berkas
pembuluh dan dioksidasi menghasilkan CO2 dan masuk ke
dalam daur Calvin
Peran Penting Mesofil Dalam Daur C4
Sebagai pengumpul CO2 dengan efisiensi yang tinggi,
dikarenakan folfoenolpiruvat karboksilase mempunyai
afinitas besar terhadap CO2, semakin banyak CO2 di
mesofil, semakin tinggi jugya kecepatan fiksasi CO2
pada Daur Calvin.
03
Jalur hexosa
monophosphate shunt
(HMS)
Jalur Hexosa Monophosphae Shunt
(HMS)
Jalur yang tidak dimanfaatkan oleh
tubuh sebagai reaksi yang memecah
glukosa untuk dimanfaatkan energinya,
namun untuk menghasilkan NADPH
sebagai sumber energi dalam biosintesis
asam lemak. Selain itu sebagai penghasil
gula pentosa, yakni karbohidrat beratom
karbon 5.
Fungsi Jalur HMS Dalam Metabolism Tubuh
Jalur metabolisme oksidatif sitoplasma yang dimulai
dari glukosa 6-osfat seperti pada glikoslisis.
NADPH
Ribose 5-fosfat
Komponen mutlak
yang diperlukan
dalam biosinetesis
asam nukleat
Organ Yang Banyak Melakukan Jalur HMS
Terdapat pada jaringan hewan, manusia, tanaman dan
mikroba. Pada sebagian besar sel, kurang dari 10% glukosa
6-fosfat dipecah melalui jalur HMP. Jalur simpang ini aktif
pada hati dan beberapa jaringan lainnnya.
Namun jaringan ini juga tak aktif pada otot seklet, jantung,
dan otak. Jalur ini aktif pada jaringan yang menggunakan
NADPH untuk sintesis asam lemak atau steroid dan
sintesis asam amino melalui glutamat dehidrogenase.
Reaksi-Reaksi Pada Jalur HMS
Bagian Oksidatif HMP
Mengubah glukosa 6-fosfat
menjadi ribulosa 5-fosfat,
menghasilkan 1 mol CO2
dan 2 mol NADPH.
Bagian Regeneratif
Mengubah sebagian
pentose fosfat yang
terbentuk kembali menjadi
heksosa fosfat tergantung
keadaan metabolism dan
dipecahkan pada jalur
glikosis.
Cabang oksidasi HMP dimulai dari oksidasi glukosa 6-fosfat oleh
glukosa 6-fosfat dehidrogenase, terbentuklah NADPH+H^+. Produk
kedua reaksi, yaitu 6-fosfoglukonolakton merupakan eter
intramolekular 6-fosfoglukonat.
Cabang regeneratif adalah menyesuaikan produksi netto
dari NADPH dan pentose fosfat dengan kebutuhan. Jadi
dalam keadaan normal, kebutuhan sel akan NADPH jauh
lebih tinggi dari kebutuhan pentose fosfat.
Apa yang akan sel lakukan saat
membutuhkan NADPH dan ATP pada
waktu yang sama??
Sel-sel dapat memasukkan produk
agian regenerative HMP, yakni
fruktosa 6-fosfat dan gliseral 3-
fosfat ke dalam glikolisis, lalu
melalui daur asam sitrat dan rantai
pernapasan dipecah menjadi CO2
dan air.
Sehingga dari 6 mol glukosa 6-fosfat
dihasilkan 12 mol NADPH dan 196
mol ATP.
RESOURCES
1. Buku BAHAN AJAR BIOKIMIA
2. biologiedukasi.com : Tahapan Siklus Calvin dan Jalur C4 pada proses
Fotosintesis
3. BiologiMediaCentre : FOTOSINTESIS JENIS LAIN : TUMBUHAN C4 DAN
CAM
Thank you
any question?

More Related Content

What's hot

Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Hilya Auliya
 
Hidrolisa Suatu Polisakarida
Hidrolisa Suatu PolisakaridaHidrolisa Suatu Polisakarida
Hidrolisa Suatu PolisakaridaErnalia Rosita
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESdewisetiyana52
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholDhiarrafii Bintang Matahari
 
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzimEnzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzimadeputra93
 
Laporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan IngenhouzsLaporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan IngenhouzsFirda Khaerini
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"ilmanafia13
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaasterias
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachAffandi Arrizandy
 
Praktikum Kimia - Uji Protein
Praktikum Kimia - Uji ProteinPraktikum Kimia - Uji Protein
Praktikum Kimia - Uji ProteinThoyib Antarnusa
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanHariyatunnisa Ahmad
 
Anatomi dan morfologi tumbuhan
Anatomi dan morfologi tumbuhanAnatomi dan morfologi tumbuhan
Anatomi dan morfologi tumbuhanJuna Edi
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimFransiska Puteri
 
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhanLaporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhanBudi Triyanto
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanawarisusanti
 
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimPengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimSantika Dewi
 

What's hot (20)

Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
 
Hidrolisa Suatu Polisakarida
Hidrolisa Suatu PolisakaridaHidrolisa Suatu Polisakarida
Hidrolisa Suatu Polisakarida
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
 
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzimEnzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
 
Laporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan IngenhouzsLaporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan Ingenhouzs
 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
 
2. energi dan metabolisme
2. energi dan metabolisme2. energi dan metabolisme
2. energi dan metabolisme
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sach
 
Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasmaRetikulum endoplasma
Retikulum endoplasma
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
 
Praktikum Kimia - Uji Protein
Praktikum Kimia - Uji ProteinPraktikum Kimia - Uji Protein
Praktikum Kimia - Uji Protein
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
Anatomi dan morfologi tumbuhan
Anatomi dan morfologi tumbuhanAnatomi dan morfologi tumbuhan
Anatomi dan morfologi tumbuhan
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhanLaporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
 
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimPengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
 

Similar to PPT Biokimia Kel. 4.pptx

Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Glikogenolisis
Glikogenolisis Glikogenolisis
Glikogenolisis Resty88
 
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppthubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.pptAminahtunLatifah2
 
PPT KELOMPOK 6 BIOLOGI UMUM.pptx
PPT KELOMPOK 6 BIOLOGI UMUM.pptxPPT KELOMPOK 6 BIOLOGI UMUM.pptx
PPT KELOMPOK 6 BIOLOGI UMUM.pptxhiskiandraha
 
Spanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptx
Spanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptxSpanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptx
Spanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptxmustikaaprilia345
 
Biokimia metabolismekarbohidrat
Biokimia metabolismekarbohidratBiokimia metabolismekarbohidrat
Biokimia metabolismekarbohidratanita sriwaty
 
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdfbab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdfPringgoWillyPraputra1
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMATezzara Clara Sutjipto
 
METABOLISME XII.pptx
METABOLISME XII.pptxMETABOLISME XII.pptx
METABOLISME XII.pptxAyuPuspita73
 
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptxBAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptxAyuPuspita73
 

Similar to PPT Biokimia Kel. 4.pptx (20)

Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
 
Glikogenolisis
Glikogenolisis Glikogenolisis
Glikogenolisis
 
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppthubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
 
PPT KELOMPOK 6 BIOLOGI UMUM.pptx
PPT KELOMPOK 6 BIOLOGI UMUM.pptxPPT KELOMPOK 6 BIOLOGI UMUM.pptx
PPT KELOMPOK 6 BIOLOGI UMUM.pptx
 
Tugas makalah biokimia
Tugas makalah biokimiaTugas makalah biokimia
Tugas makalah biokimia
 
Glukoneogenesis
GlukoneogenesisGlukoneogenesis
Glukoneogenesis
 
Metabolisme karbohidrat 2
Metabolisme karbohidrat 2Metabolisme karbohidrat 2
Metabolisme karbohidrat 2
 
Spanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptx
Spanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptxSpanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptx
Spanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptx
 
Biokimia metabolismekarbohidrat
Biokimia metabolismekarbohidratBiokimia metabolismekarbohidrat
Biokimia metabolismekarbohidrat
 
Met. karbohidrat
Met. karbohidratMet. karbohidrat
Met. karbohidrat
 
FISIOLOGI TUMBUHAN.pptx
FISIOLOGI TUMBUHAN.pptxFISIOLOGI TUMBUHAN.pptx
FISIOLOGI TUMBUHAN.pptx
 
Glikolisis dan Siklus Krebs
Glikolisis dan Siklus KrebsGlikolisis dan Siklus Krebs
Glikolisis dan Siklus Krebs
 
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdfbab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
 
Katabolisme
KatabolismeKatabolisme
Katabolisme
 
METABOLISME XII.pptx
METABOLISME XII.pptxMETABOLISME XII.pptx
METABOLISME XII.pptx
 
Biosintesis Karbohidrat
Biosintesis KarbohidratBiosintesis Karbohidrat
Biosintesis Karbohidrat
 
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptxBAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
BAB 2 METABOLISME KELAS XII.pptx
 

Recently uploaded

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

PPT Biokimia Kel. 4.pptx

  • 2. Aryaraka Adi Darmawan 4401422092 Silvi Oktaviasari 440142294 Member of group 4 Faradina Laela Salsabilah 4401422109
  • 4. Glukoneogenesis Glukoneogenesis merupakan pembentukan gula baru dari senyawa bukan gula. Secara umum tahap reaksi yang terjadi pada glukoneogenesis hampir sama dengan tahap reaksi pada glikolisis. Yang membedakan proses glukoneogenesis dengan glikolisis adalah dalam glikolisis terdapat tiga tahap reaksi utama yang bersifat ireversibel (tidak dapat terbalik). Beberapa jaringan seperti otak atau eritrosit selalu membutuhkan glukosa yang cukup. Jika tidak, konsentrasi glukosa dalam darah untuk waktu yang singkat akan tetap terjaga melalui penghancuran glikogen hati. Dalam waktu satu hari persediaan glikogen akan habis dan kadar glukosa mulai menurun. Tetapi, tidak lama kemudian kadar tersebut kembali semula dan persediaan glikogen hati kembali semula. Hal tersebut karena terjadinya sintesis glukosa baru atau glukoneogenesis.
  • 5. Glukoneogenesis Glukoneogenesis merupakan kebalikan dari reaksi glikolisis. Namun, bukan berarti sepenuhnya bahwa glukoneogenesis merupakan reaksi kebalikan dari glikolisis karena terdapat 3 reaksi yang bersifat ireversibel pada glukoneogenesis, yaitu: 1. Reaksi yang dikatalisis heksokinase 2. Reaksi yang dikatalisis fosfofruktokinase 3. Reaksi yang dikatalisis piruvat kinase Hal ini menyebabkan perlunya reaksi bypass pada masing- masing tahap reaksi tersebut.
  • 6. Reaksi Bypass dan Langkah Reaksi
  • 7. Reaksi bypass ke-2 (Pengubahan fruktosa 1,6 difosfat menjadi fruktosa 6 fosfat) Reaksi bypass ke-2 pada reaksi glukoneogenesis adalah dengan menggunakan enzim fruktosa 1,6 difosfatase. Sementara pada glikolisis menggunakan enzim fosfofruktokinase untuk mengubah fruktosa 6 fosfat menjadi fruktosa 1,6 bifosfat. Reaksi bypass ke-3 (Pengubahan glukosa 6 fosfat menjadi glukosa) Reaksi bypass ke-3 pada reaksi glukoneogenesis adalah dengan menggunakan enzim glukosa 6- fosfatase. Sementara pada glikolisis menggunakan enzim heksokinase untuk mengubah glukosa menjadi glukosa-6fosfat.
  • 8. Peran Glukoneogenesis pada Metabolisme Tubuh Glukoneogenesis berperan memenuhi kebutuhan glukosa jika karbohidrat jumlahnya tidak mencukupi dari makanan. Peran glukoneogenesis sebagai pensuplai glukosa adalah: 1. Suplai glukosa secara terus menerus sebagai sumber energi, terutama pada sistem saraf otak dan eritrosit. 2. Glukosa juga dibutuhkan jaringan adiposa sebagai sumber gliserol dan mempertahankan kandungan senyawa antara dalam siklus asam sitrat pada kebanyakan jaringan. 3. Kebutuhan basal untuk glukosa (Meskipun lemak pensuplai sebagian besar kebutuhan energi makhluk hidup. 4. Glukosa satu-satunya bahan bakar yang mensuplai energi otot tulang di bawah kondisi anaerobik. 5. Glukosa merupakan prekursor laktosa dalam kelenjar susu dan diambil secara aktif oleh fetus. Oleh karena itu harus ada jalur enzimatik yang dapat mengubah senyawa non karbohidrat menjadi glukosa. 6. Glukoneogenesis digunakan juga untuk mengambil produk metabolisme jaringan lain dari darah seperti laktat yang dihasilkan oleh otot dan eritrosit, dan gliserol yang secara kontinu dihasilkan jaringan adiposa. Siklus transport laktat dari otot ke hati terjadi melalui siklus cory.
  • 9. Organ Utama yang Melakukan Glukoneogenesis Pada mamalia, hati dan ginjal merupakan organ utama untuk glukoneogenesis. Sintesis baru glukosa berlangsung terutama di dalam hati. Sel tubulus ginjal juga melakukan glukoneogenesis yang tinggi. Karena massa dari sel-selnya jauh lebih kecil, maka pembentukan glukosa baru dalam ginjal kurang lebih 10% dari seluruh sintesis. Melalui glukoneogenesis, manusia dapat membentuk beberapa ratus gram glukosa setiap harinya. Glukosa yang dihasilkan akan masuk ke dalam peredaran darah untuk digunakan sesuai kebutuhan. Hal ini dikarenakan otak dan sel darah merah tidak dapat menggunakan sumber energi selain glukosa. Namun, pada saat kelaparan yang berkepanjangan otak akan menggunakan benda keton yaitu beta hidroksibutirat sebagai sumber energi. Kortisol, glukagon dan adrenalin merangsang glukoneogenesis, sementara insulin akan menghambatnya.
  • 10. Bahan baku yang digunakan untuk glukoneogenesis • Prekursor untuk gluconeogenesis adalah asam amino tertetu, asam lemak dan gliserol. • Sesudah transminasi/deaminasi oksidatif asam amino glukogenik seperti alanin, arginin, asparagin, histidine, prolin dll, membentuk piruvat atau senyawa antara daur asam sitrat. • Prekursor lainnya yang penting adalah laktat yang terbentuk di dalam eritrosit dan dalam keadaan kekurangan O₂ di dalam otot. Asam laktat hasil glikolisis anaerob untuk dapat menjadi prekursor glukoneogenesis terlebih dahulu ditransfer ke hati melalui siklus Cory
  • 11. Bahan baku yang digunakan untuk glukoneogenesis
  • 12. ● Siklus Cory sangat berperan penting untuk mencegah tingginya jumlah laktat dalam darah & mensuplai glukosa bagi sel-sel otot untuk dioksidasi menjadi energi. ● Laktat hasil metabolisme anaerob di sel-sel otot, melalui system sirkulasi dibawa ke hati. ● Glukosa dari sel sel hati, selanjutnya dibawa kembali ke sel-sel untuk dioksidasi menjadi energi. Pentingnya Siklus Cory pada metabolisme dalam Tubuh
  • 13. ● Kadar glukosa rendah & karbohidrat tidak siap digunakan, hormon kortisol dari korteks ardernalin mengalihkan beberapa asam amino dari sel tubuh ke hati. ● Selain asam amino glukogenik, terdapat juga asam amino bersifat glukogenik dan katogenik, yang dapat digunakan sbg precursor glukosa, diantaranya : phenilalanin, triptofan, tirosin, dan isoleusin. Regulasi hormonal proses glukoneogenesis
  • 14. Kemampuan Tumbuhan membuat karbohidrat dari hasil katabolisme asam lemak
  • 15.
  • 17. Fotosintesis berperan dalam penyediaan subtansi organik dan oksigen untuk kehidupan makhluk hidup. Fotosintesis merupakan rangkaian reaksipembentukan subtansi organik dari CO2 dan air dgn bantuan cahaya matahari.
  • 18. Tahapan reaksi dalam fotosintesis
  • 20. ● Transport elektron pada reaksi cahaya berjalan dalam arah berlawanan. ● Pada rantai pernapasan, elektron mengalir dari NADH menuju O₂, dan dihasilkan air serta energi yang dapat digunakan. Pada fotosintesis, elektron-elektron menarik molekul air dengan menggunakan energi dan dipindahkan ke NADP+. Perbedaan transport electron pada rantai pernafasan dengan reaksi terang fotosintesis Seperti halnya pada rantai pernapasan, elektron-elektron pada reaksi cahaya dipindahkan secara bertahap dari suatu sistem redoks ke sistem berikutnya, sehingga terjadi suatu rantai transport elektron.
  • 21. Perbedaan respirasi seluler dengan fotosintesis
  • 22. • Komponen yang terlibat adalah fotosistem I dan II serta sitorom b/f. • Fotosistem adalah kompleks protein yang kaya akan molekul molekul klorofil dan mengandung pigmen- pigmen lainnya • Kompleks sitokrom b/f, yaitu suatu agregat protein membran integral yang mengandung dua sitokom (b563 dan f) • Senyawa yang berfungsi sbg pengangkut elektron secara mobile plastokinon yang menyerupai ubikuinon dan dua protein yang larut yaitu plastosianin yang mengandung tembaga dan feredoksin. Komponen yang terlibat dalam transport electron pada reaksi terang fotosintesis
  • 23. Molekul yang dihasilkan dari reaksi terang fotosintesis ● Reaksi terang menghasilkan 2 jenis molekul yaitu ATP dan NADP, yang berfungsi sbg fiksasi CO2 pada reaksi gelap. ● Reaksi fiksasi CO2 (reaksi gelap) dibutuhkan 3 molekul ATP dan 2 molekul NADPH untuk mereduksi satu molekul CO2. ● Hubungan antara reaksi terang dan gelap adalah energo kimia yang dihasilkan pada reaksi terang digunakan dalam reaksi gelap. ● NADPH dan ATP digunakan untuk pembentukan gliseraldehida 3- fosfat dan ribulose 1,5-difosfat, serta pelepasan glukos dari daur Calvin.
  • 24. Prinsip Reaksi Gelap Fotosintesis Energi yang dihasilkan adalah NADPH dan ATP, yang digunakan untuk sintesis glukosa dari CO2 dan digunakan dalam reaksi pembentukan pati dan selulosa serta polisakarida lainnya sebagai hasil fotosintesis terakhir dari tumbuhan.
  • 25. 1. Fiksasi karbon Reaksi antara 3 molekul CO2 dari udara bereaksi dengan 3 molekul ribulosa 1,5-difosfat (RUBP), lalu dikatalism oleh rubisco, sehingga menghasilkan 6 molekul 3-fosfogliserat.
  • 26. 2. Reduksi Katalisis oleh enzim fosfogliserat kinase dan gliseradelhidafosfat dehidrogenase dengan 6 ATP dan 6 NADPH Mengubah 6 molekul gliseraldehida 3-fosfat melalui pembentukan difosfogliserat
  • 27. 3. Regenerasi aseptor CO2 Pengubahan reaksi antara 5 gliseraldehida3-fosfat menjadi 3 molekul RUBP menggunakan 3 ATP Pengubahan 1 molekul gliseraldehida 3-fosfat menjadi fruktosa 6- fosfat
  • 28. Tahapan Reaksi Dalam Daur Ulang Calvin Fikasis CO2 Regenerasi RUBP Reduksi Aseptor CO2 01 02 03
  • 30. Fiksasasi CO2 Reaksi pertama menghasilkan asam dikarboksilat atom karbon 4, yakni oksaloastetat, malat, dan aspartat. Pada fiksasi 1. Membutuhkan ATP yang lebih banyak 2. Sintesis glukosa cepat 3. Berlangsung secara efisien 4. Afinitas enzim yang besar terhadap CO2 Perbedaan Daur Calvin dan Daur Hatch-Slack
  • 31. Tahapan Reaksi Daur C4 1 Penangkapan CO2 oleh enzim fosfoenolpiruvat karboksilase 2 Reduksi oksaloasetat oleh NADPH Pada beberapa tumbuhan olongan C4, oksaloasetat pada mesofil dapat diubah juga menjadi aspartat, dikatalisis oleh enzim transminase dan diangkut ke sel seludang berkas pembuluh dan dioksidasi menghasilkan CO2 dan masuk ke dalam daur Calvin
  • 32. Peran Penting Mesofil Dalam Daur C4 Sebagai pengumpul CO2 dengan efisiensi yang tinggi, dikarenakan folfoenolpiruvat karboksilase mempunyai afinitas besar terhadap CO2, semakin banyak CO2 di mesofil, semakin tinggi jugya kecepatan fiksasi CO2 pada Daur Calvin.
  • 34. Jalur Hexosa Monophosphae Shunt (HMS) Jalur yang tidak dimanfaatkan oleh tubuh sebagai reaksi yang memecah glukosa untuk dimanfaatkan energinya, namun untuk menghasilkan NADPH sebagai sumber energi dalam biosintesis asam lemak. Selain itu sebagai penghasil gula pentosa, yakni karbohidrat beratom karbon 5.
  • 35. Fungsi Jalur HMS Dalam Metabolism Tubuh Jalur metabolisme oksidatif sitoplasma yang dimulai dari glukosa 6-osfat seperti pada glikoslisis. NADPH Ribose 5-fosfat Komponen mutlak yang diperlukan dalam biosinetesis asam nukleat
  • 36. Organ Yang Banyak Melakukan Jalur HMS Terdapat pada jaringan hewan, manusia, tanaman dan mikroba. Pada sebagian besar sel, kurang dari 10% glukosa 6-fosfat dipecah melalui jalur HMP. Jalur simpang ini aktif pada hati dan beberapa jaringan lainnnya. Namun jaringan ini juga tak aktif pada otot seklet, jantung, dan otak. Jalur ini aktif pada jaringan yang menggunakan NADPH untuk sintesis asam lemak atau steroid dan sintesis asam amino melalui glutamat dehidrogenase.
  • 37. Reaksi-Reaksi Pada Jalur HMS Bagian Oksidatif HMP Mengubah glukosa 6-fosfat menjadi ribulosa 5-fosfat, menghasilkan 1 mol CO2 dan 2 mol NADPH. Bagian Regeneratif Mengubah sebagian pentose fosfat yang terbentuk kembali menjadi heksosa fosfat tergantung keadaan metabolism dan dipecahkan pada jalur glikosis.
  • 38. Cabang oksidasi HMP dimulai dari oksidasi glukosa 6-fosfat oleh glukosa 6-fosfat dehidrogenase, terbentuklah NADPH+H^+. Produk kedua reaksi, yaitu 6-fosfoglukonolakton merupakan eter intramolekular 6-fosfoglukonat. Cabang regeneratif adalah menyesuaikan produksi netto dari NADPH dan pentose fosfat dengan kebutuhan. Jadi dalam keadaan normal, kebutuhan sel akan NADPH jauh lebih tinggi dari kebutuhan pentose fosfat.
  • 39. Apa yang akan sel lakukan saat membutuhkan NADPH dan ATP pada waktu yang sama?? Sel-sel dapat memasukkan produk agian regenerative HMP, yakni fruktosa 6-fosfat dan gliseral 3- fosfat ke dalam glikolisis, lalu melalui daur asam sitrat dan rantai pernapasan dipecah menjadi CO2 dan air. Sehingga dari 6 mol glukosa 6-fosfat dihasilkan 12 mol NADPH dan 196 mol ATP.
  • 40. RESOURCES 1. Buku BAHAN AJAR BIOKIMIA 2. biologiedukasi.com : Tahapan Siklus Calvin dan Jalur C4 pada proses Fotosintesis 3. BiologiMediaCentre : FOTOSINTESIS JENIS LAIN : TUMBUHAN C4 DAN CAM