1. PELATIHAN PERAN PENGAWAS SEKOLAH
DALAM IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR
PADA SATUAN PENDIDIKAN
Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas
Sekolah, dan Tenaga Kependidikan
4. Dirjen GTK Kemendikbudristek
Modul yang kita pelajari
Keterampilan Pengawas Sekolah Dalam Peran Baru
Siklus Pendampingan Satuan Pendidikan
B
C
Transformasi peran pengawas
A
● Esensi transformasi peran pengawas
● Pola dan perilaku pengawas dalam peran baru
● 7 Prinsip pendampingan
● Perencanaan berbasis data
● Perencanaan pendampingan satuan pendidikan
● Pendampingan perencanaan
● Pendampingan pelaksanaan
● Pelaporan pendampingan
● Metode pendampingan
● Teknik Coaching
● Teknik fasilitasi
● Teknik Consulting
5. Dirjen GTK Kemendikbudristek
1. Merefleksikan perilaku pengawas sekolah dalam menjalankan perannya
2. Mengidentifikasi aktivitas kunci pengawas sekolah dalam menjalankan perannya setelah
perdirjen 4831/2023
3. Membandingkan perbedaan perilaku pengawas sekolah saat menjalankan peran yang lama
dengan peran yang baru
1. Peserta mampu Memetakan komitmen
Perubahan
2. Peserta mampu Menentukan strategi dan
metode pendampingan
3. Peserta mampu Menyusun dokumen
rencana pendampingan
Siklus pendampingan satuan pendidikan
Transformasi Peran Pengawas Sekolah
Alur Belajar
Modul A
pre-test
post-test
Modul C
Pengawas sekolah dapat menentukan
metode pendampingan sesuai profil dan
kebutuhan Kepala Sekolah
Pengawas sekolah dapat menentukan
metode pendampingan yang sesuai
untuk strategi pendampingan Kepala
Sekolah agar dapat mendampingi Kepala
Sekolah dalam melakukan perubahan
bermakna di satuan pendidikan melalui
pembelajaran yang berkualitas yang
berpusat kepada peserta didik.
Keterampilan Pengawas Sekolah
dalam Peran Baru
Modul B
6. Peserta mampu
1. Merefleksikan perilaku pengawas sekolah dalam
menjalankan peran yang lama
2. Menyebutkan aktivitas kunci pengawas sekolah dalam
menjalankan peran yang lama dan peran yang baru
3. Membandingkan perbedaan perilaku pengawas
sekolah saat menjalankan peran yang lama dengan
peran yang baru
4. Mengelaborasikan pemahaman peran dalam setiap
tahapan siklus pendampingan dalam bentuk diagram
5. Mengelaborasikan pemahaman tentang peran
pengawas sekolah yang selaras dengan kebijakan
merdeka belajar.
Tujuan
7.
8. Dirjen GTK Kemendikbudristek
[Aktivitas 1]
Angkat bendera
1. Seluruh peserta duduk pada tempat yang telah
disediakan
2. Fasilitator akan membacakan sebuah pernyataan,
lalu peserta secara spontan mengangkat kertas
berwarna sesuai dengan pendapatnya terhadap
pernyataan tersebut
3. Peserta akan mengangkat kertas berwarna sesuai
dengan pendapatnya:
○ Mengangkat warna merah jika tidak setuju
○ mengangkat warna biru jika setuju
4. Fasilitator akan memandu proses diskusi setelahnya
15 menit
Tidak setuju Setuju
9. Dirjen GTK Kemendikbudristek
Tugas utama pengawas sekolah adalah mengawasi setiap satuan
pendidikan agar mencapai standar yang diharapkan
Setuju atau tidak setuju?
Pengawas sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam
perkembangan suatu satuan pendidikan
satuan pendidikan berhak menolak masukan/instruksi yang
diberikan oleh pengawas sekolah
ketika satuan pendidikan menghadapi permasalahan, maka
pengawas sekolah tidak memiliki wewenang dalam mengarahkan
satuan pendidikan tersebut
pengawas sekolah memiliki hak untuk memberikan instruksi
kepada satuan pendidikan dalam melaksanakan suatu hal
10. Dirjen GTK Kemendikbudristek
Apa yang sudah
Anda ketahui
Mari kita ingat kembali….
tentang perdirjen GTK 4831/2023
Apa yang
paling menarik
dari perdirjen GTK 4831/2023
11. Dirjen GTK Kemendikbudristek
Definisi Pengawas Sekolah
Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab
dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan
fungsi pengawasan dengan melakukan kegiatan Pendampingan dalam peningkatan
kualitas pembelajaran pada Satuan Pendidikan.
Definisi Pendampingan
Pendampingan adalah kegiatan Pengawas Sekolah membersamai Kepala Sekolah
dalam peningkatan kapasitas dan mutu layanan Satuan Pendidikan untuk
menyelenggarakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan
menggunakan strategi serta metode yang relevan.
12. Dirjen GTK Kemendikbudristek
Mengapa Transformasi Peran PS Perlu Dilakukan?
01
02
03
04
Tujuan Kegiatan Pendampingan
(Pasal 4 ayat (1) Perdirjen GTK tentang Peran PS dalam Implementasi
Merdeka Belajar)
Membangun budaya refleksi
dalam pengembangan warga
Satuan Pendidikan dan
pengelolaan program Satuan
Pendidikan
Meningkatkan kualitas proses dan
hasil belajar peserta didik.
Menciptakan budaya kolaborasi
dengan Kepala Sekolah, warga
Satuan Pendidikan, dan
masyarakat secara berkelanjutan
dalam mengembangkan program
pembelajaran yang berpusat
kepada peserta didik
Mewujudkan lingkungan belajar
yang aman, nyaman, dan inklusif
19. Dirjen GTK Kemendikbudristek
[Aktivitas 2 - 10 menit]
Mencari Moda Transportasi
1. Anda akan mencari sejumlah teman untuk
diajak mendemonstrasikan suatu aktivitas
sesuai arahan dari instruktur
2. Jumlah orang dalam 1 kelompok yang perlu
dikumpulkan saat instruktur menyebutkan
kata:
a. Ojek: 2 orang
b. Becak: 3 orang
c. Mobil: 6 orang
d. Elf: 8-10 orang
3. Bersama dengan teman satu kelompok,
Anda akan mendemonstrasikan bagaimana
jika seluruh anggota kelompok
mengendarai moda transportasi ketika
instruktur menyebutkan moda transportasi
tertentu
Hari pertama
20. Dirjen GTK Kemendikbudristek
[Aktivitas 3 - Diskusi 10 menit]
Apa yang bisa kita lakukan dengan lebih baik?
1. Diskusikan bersama kelompok Anda,
2. Tuangkan hasil diskusi kelompok Anda di
atas selembar kertas plano dalam bentuk
tabel T yang menunjukkan transformasi
peran PS
3. Tempelkan lembar kertas plano Anda di
dinding, lalu ikuti instruksi berikutnya
implementasi awal
apa yang belum dilakukan?
Apa yang masih bisa dilakukan?
21. Dirjen GTK Kemendikbudristek
[Aktivitas 4 - 10 menit]
Halte bus: cermati apa yang sama
1. Sesuai instruksi, anda akan berkunjung ke
tempat kelompok lain
2. Anda akan diberikan kesempatan selama 2
menit untuk mempelajari hasil diskusi
kelompok lain
3. Berikan tanda bintang pada pernyataan
kelompok lain yang sejalan dengan pendapat
kelompok Anda mengenai topik yang dibahas
4. Ketika waktu yang diberikan habis, segera
berpindah ke kelompok lain sesuai arahan
instruktur
poster
klp 1
poster
klp 2
poster
klp 3
poster
klp 4
poster
klp 5
poster
klp 6
6
1
2
3
4
5
22. Dirjen GTK Kemendikbudristek
[Aktivitas 4 - Elaborasi pemahaman]
Skema transformasi peran pengawas sekolah
Kriteria Sebelumnya Sesudahnya
Peran Pengendali Pendamping
Fokus layanan
Memastikan satuan pendidikan memenuhi 8
standar nasional pendidikan
Mendampingi kepala satuan pendidikan dalam menggerakkan
warga sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan
pembelajaran
Asesmen Awal
Menganalisis kesenjangan satuan pendidikan
dengan 8 standar pendidikan
Melakukan refleksi berdasarkan rapor pendidikan sekolah
Strategi
Mengevaluasi program kerja sekolah agar
mendukung pemenuhan 8 standar pendidikan
Mengembangkan strategi pendampingan yang disesuaikan
dengan kapasitas kepala satuan pendidikan dan potensi
satuan pendidikan
Keluaran yang Dihasilkan
Laporan administrasi pengawasan satuan
pendidikan
Rekomendasi peningkatan tata kelola satuan pendidikan yang
berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran
Ukuran Keberhasilan
● Peningkatan nilai ujian terstandar (nilai
absolut)
● Pencapaian Standar Nasional Pendidikan
(capaian absolut)
● Peningkatan literasi, numerasi dan karakter peserta didik
dari tahun ke tahun (delta skor)
● Peningkatan tingkat capaian satuan pendidikan pada
kualitas pembelajaran dari tahun ke tahun (delta skor)
23. Dirjen GTK Kemendikbudristek
Lalu, secara faktual,
seperti apa rasanya
menjalani peran sebagai pengawas sekolah
dengan adanya perdirjen 4831/2023 saat ini?
25. Dirjen GTK Kemendikbudristek
[Aktivitas 4 - 20 menit]
Diskusi: bagaimana kelompok Anda akan memainkan peran?
1. Pelajari lembar kerja yang diberikan oleh instruktur
(1 kelompok mendapatkan 1 lembar kerja yang berbeda)
2. Pelajari situasi yang sedang dihadapi oleh kepala
sekolah (yang dijelaskan pada lembar kerja)
3. Diskusikan bersama kelompok Anda: Jika Anda menjadi
pengawas sekolah dalam situasi tersebut, langkah
strategis dan taktis apa yang akan Anda lakukan?
4. Rancang suatu demonstrasi/drama singkat/simulasi
yang menggambarkan momen/percakapan Anda
sebagai pengawas sekolah dengan kepala
sekolah/guru/orangtua pada situasi tersebut
5. Pastikan rancangan pada no 4 dapat disajikan di
hadapan peserta lain dalam durasi maksimal 5 menit
26. Dirjen GTK Kemendikbudristek
[Aktivitas 6 - 5 menit per kelompok]
Simulasi peran pengawas sekolah
1. Lakukan simulasi peran di
hadapan peserta lainnya
sesuai hasil diskusi
kelompok Anda
2. lakukan dalam waktu
maksimal 5 menit, jika
instruktur/fasilitator
menyatakan waktu telah
habis, maka kelompok Anda
harus segera menghentikan
simulasi
Sambil menyaksikan simulasi,
catat perilaku yang
menggambarkan hal-hal berikut
ini pada kertas tempel sesuai
warna
1. Tindakan pengambilan
keputusan berbasis data
2. upaya mendampingi, bukan
mengendalikan
3. Sudah mencerminkan prinsip
pendampingan
Tempelkan kertas tempel tersebut
pada kertas plano yang telah
disediakan
Kelompok presentan Kelompok penonton
28. Dirjen GTK Kemendikbudristek
[Aktivitas 7 - 10 menit]
Gallery walk: refleksi peran pengawas sekolah
1. Dengan menggunakan skema gallery walk, pelajari perilaku-
perilaku yang telah diidentifikasi pada sesi simulasi
2. Identifikasi perilaku peran pengawas yang menginspirasi
Anda dan akan Anda terapkan setelah mengikuti pelatihan
ini
3. Ambil gambar (foto) kertas tempel yang mendeskripsikan
perilaku yang menginspirasi Anda/yang akan Anda
terapkan usai pelatihan
4. Unggah foto pada kolom yang bersesuaian pada laman
padlet berikut ini
Titik 1:
tindakan
berbasis data
Titik 2:
perilaku
pendampingan
Titik 3:
prinsip
pendampingan https://bit.ly/3uhhS1d
Selanjutnya fasilitator mengelaborasikan pemahaman peserta dengan turut mencatat beberapa kata kunci penting yang relevan dengan perdirjen GTK 4831/2023 pada flipchart
Pada bagian ini, fokuskan diskusi pada perbedaan peran pengawasan dan peran pendampingan. Anda dapat menggunakan beberapa pertanyaan pemantik berikut ini:
Apa perbedaan esensial antara peran pengawasan dan peran pendampingan?
Apa contoh perilaku yang menunjukkan perbedaan itu?
SLIDE INI TIDAK PERLU DITAMPILKAN KEPADA AUDIENS, HANYA JIKA ADA PERTANYAAN
Ajukan pertanyaan lanjutan untuk mengeksplorasi pemahaman peserta tentang motif diterbitkannya perdirjen GTK 4831/2023. Anda dapat menggunakan beberapa pertanyaan ini sebagai pemantik:
Menurut Anda, mengapa peran pengawas sekolah perlu mengalami transformasi?
Menurut Anda, apa yang akan terjadi jika transformasi peran pengawas sekolah dilakukan?
Berikan arahan kepada peserta untuk mendiskusikan dalam kelompok perbedaan-perbedaan yang signifikan antara peran pengawas sebelumnya dan peran pengawas setelahnya
Arahkan setiap kelompok untuk membuat tabel T pada kertas plano yang disediakan
Tabel T mencakup 2 hal berikut ini: peran pengawas sekolah sebelum dan sesudah perdirjen GTK 4831/2023
Sediakan waktu diskusi 10 menit untuk menuliskan gagasan kelompok
Berikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk melakukan eksplorasi pendapat dari kelompok lainnya melalui aktivitas halte bus
Jika tidak ada jawaban yang relevan dengan penggambaran peran PS dulu dan sekarang, Anda bisa mencoba menjelaskan analogi peran PS yang dulu dan sekarang ibarat bos (pengendali) dan orangtua (pendamping).
Diskusi rancangan aktivitas simulasi peran pengawas sekolah
Arahkan peserta duduk berkelompok
Berikan narasi bahwa peserta akan bersama-sama mensimulasikan peran sebagai pengawas sekolah dalam konteks situasi yang lebih nyata untuk memberikan gambaran menyikapi situasi tersebut
Bagikan lembar kerja kepada setiap peserta, 1 kelompok akan mendapatkan 1 lembar kerja
Lembar kerja aktivitas diskusi bisa dipelajari di tautan berikut ini
Fasilitator mengarahkan setiap kelompok untuk mendiskusikan cara pendampingan yang akan dilakukan berdasarkan setiap skenario mengikuti format yang tersedia pada lembar kerja. Secara berkelompok, peserta akan mensimulasikan strategi pendampingan dalam bentuk drama sederhana berdurasi 5 menit yang dapat memberikan gambaran situasi dan peran pengawas sekolah.Durasi waktu diskusi dan persiapan drama maksimal 20 menit
Berikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk menampilkan drama (simulasi) di hadapan peserta lainnya
Setelah kelompok menampilkan drama, berikan kesempatan kepada setiap kelompok yang menyimak drama untuk menuliskan 3 hal berikut ini dalam 3 lembar kertas tempel yang berbeda:
Menurut Anda, dalam drama tersebut perilaku apa yang sejalan dengan peran pengawas sekolah dalam perdirjen GTK 4831/2023? perilaku apa yang menunjukkan peran sebagai pendamping, bukan pengendali?
Menurut Anda, apakah pengawas telah menunjukkan perilaku pengambilan keputusan berbasis data? Perilaku apa yang menunjukkan bahwa pengawas telah mengambil keputusan/pendapat berbasis data?
Apa prinsip pendampingan yang dicerminkan dari drama ini? Perilaku apa yang menunjukkan penerapan prinsip ini?
Berikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk menempelkan jawaban dari pertanyaan 7a, 7b dan 7c pada kertas plano yang telah ditempelkan di dinding persis setelah simulasi selesai dilakukan oleh setiap kelompok
Apa yang sudah Anda ketahui tentang perdirjen GTK 4831/2023?
Menurut Anda, apa hal menarik dari perdirjen GTK 4831/2023?