SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
14 April 2015 Mata Kuliah Toksikologi
Toksisitas Makanan
Annisa Sholiha – Lestari Putri – Rohmad Joni Pranoto
– Siti Fatimah Selasih
Outline
• Pendahuluan
• Bahayadalam Makanan
• Toksin Alami
• Toksin Endogenous
• Kontaminan Alami
• Studi Kasus
Pendahuluan
• Makanan merupakan segalabahan yang
dikonsumsi oleh makhluk hidup untuk
memenuhi asupan energi dan pembangun
tubuh.
Bahayadalam Makanan
Foodborne Diseases
Infections
Poisonous
Animal
Tissues
Poisonous
Plant
Tissues
Chemical
Poisoning
Intoxications
Microbial
Intoxications
Other Neurotoxins Enterotoxins
Toxicoinfection Invasive Infection
Intestinal
Mucosa
Systemic Other
Tissues or
Organs
(Muscle,
Liver, Joints,
Fetus, Other)
Mycotoxins
(Fungal
Toxins)
Algal Toxins Bacterial
Toxins
Diarrhogenic Emetic Enterotoxins Neurotoxins Other
Toksin Alami
Toksin Endogenous Tumbuhan
Toksin EndogenousTumbuhan
 Substansi fenolik: flavonoid, tanin, kumarin,
safrole.
 Glikosidasianogenik
 Glikosinolat
 Aminabiogenik
 Stimulan
Substansi Fenolik
Substansi Fenolik
Substansi Fenolik
GlikosidaSianogenik
GlikosidaSianogenik
Jansenn, Put & Nout (1997)
Glucosinolate
AminaBiogenik
AminaBiogenik
Jansenn, Put & Nout (1997)
AminaBiogenik
 Faktor penyebab terbentuknyaaminabiogenik:
 Mikroorganisme
 pH
 Suhu
 Konsentrasi garam
 Ketersediaan asam amino bebasdi sel
 Level dari starter
• Batasdosisyang direkomendasikan:
• Histamin 100 mg/kg makanan
• Tyramine100-800 mg/kg makanan
• Konsumsi 1000mg/kg histamin menyebabkan nausea, respiratory distress,
headache, hipertensi, dan heart palpitation.
Stimulan
KONTAMINAN ALAMI
Kontaminan Alami
Kontaminan Alami pd Tumbuhan
• Pyrrolizidinealkaloid yang dihasilkan oleh
Senecio, Crotalariadapat menyebabkan
kerusakan hati akut dan kanker hati. Zat
tersebut mengontaminasi gandum.
Kontaminan Alami pd Hewan
• Saxitoxin yang dihasilkan oleh dinoflagellata
apabiladikonsumsi oleh ikan yg dikonsumsi
manusiadapat menyebabkan PSP(Paralytic
Shelfish Poisoning).
STUDI KASUS
The Toxicology and Safety of Apple
Polyphenol Extract
90-days subchronic oral toxicity test
Metode 90-days subchronic ora;
1.toxicity test: AP diberikan pada 10 tikus jantan dan betina berusia 42 hari
galur SD.
2.Dosis 0, 500,1000,2000 mg/kg bb melalui injeksi intragastrik.
3.Berat badan direkam sekali perminggu dan sebelum pengorbanan, dan
konsumsi makanan diukur sekali per minggu.
4.Setelah hari ke 90, sampel darah dikumpulkan. Analisis terhadap parameter
hemotologis diukur.
5.Sebagian sampel darah disentrifugasi untuk diperoleh plasma untuk diukur
analisis kimiawi.
6.Urin 24jam ditampung pada hari ke 90 untuk dianalisis.
7.Dilakukan Autopsi terhadap organ tubuh untuk diukur beratnya.
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Kesimpulan
• Applephenone aman secara toksikologik
untuk dikonsumsi dengan dosis > 2000
mg/kg bb.
Referensi
• Shoji, T., Y. Akazome, T. Kanda, M.
Ikeda.2004.The toxicology and safety of
apple polyphenol extract. Food and
Chemical Toxicology 42: 959—967.
Terima Kasih Atas Perhatian Anda

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
 
TEKNIK MONITORING MUTU PRODUK HASIL PERIKANAN
TEKNIK MONITORING MUTU PRODUK HASIL PERIKANANTEKNIK MONITORING MUTU PRODUK HASIL PERIKANAN
TEKNIK MONITORING MUTU PRODUK HASIL PERIKANAN
 
Keamanan pangan
Keamanan panganKeamanan pangan
Keamanan pangan
 
PPT Pengawetan pada makanan
PPT Pengawetan pada makananPPT Pengawetan pada makanan
PPT Pengawetan pada makanan
 
PPT PROTEIN
PPT PROTEINPPT PROTEIN
PPT PROTEIN
 
Probiotik
ProbiotikProbiotik
Probiotik
 
Pengasapan
PengasapanPengasapan
Pengasapan
 
Toksikologi Umum dan Toksikologi Lingkungan
Toksikologi Umum dan Toksikologi LingkunganToksikologi Umum dan Toksikologi Lingkungan
Toksikologi Umum dan Toksikologi Lingkungan
 
Bahan tambahan makanan
Bahan tambahan makananBahan tambahan makanan
Bahan tambahan makanan
 
Ppt.pengukuran paparan new
Ppt.pengukuran paparan new Ppt.pengukuran paparan new
Ppt.pengukuran paparan new
 
Keamanan pangan
Keamanan panganKeamanan pangan
Keamanan pangan
 
Romi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikan
Romi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikanRomi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikan
Romi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikan
 
Sanitasi industri
Sanitasi industriSanitasi industri
Sanitasi industri
 
SSOP (1).pptx
SSOP (1).pptxSSOP (1).pptx
SSOP (1).pptx
 
mutu protein
mutu proteinmutu protein
mutu protein
 
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahanMekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
 
Foodborne disease
Foodborne diseaseFoodborne disease
Foodborne disease
 
Fermentasi
FermentasiFermentasi
Fermentasi
 
Protein (kimia hasil pertanian)
Protein (kimia hasil pertanian)Protein (kimia hasil pertanian)
Protein (kimia hasil pertanian)
 
Sterilisasi, Desinfektan, dan Fermentasi
Sterilisasi, Desinfektan, dan FermentasiSterilisasi, Desinfektan, dan Fermentasi
Sterilisasi, Desinfektan, dan Fermentasi
 

Viewers also liked

Zat pengawet pada makanan toksikologi.ppt
Zat  pengawet pada makanan toksikologi.pptZat  pengawet pada makanan toksikologi.ppt
Zat pengawet pada makanan toksikologi.pptmalikhatulkhariroh
 
Sample slides from "Getting Started with R" course
Sample slides from "Getting Started with R" courseSample slides from "Getting Started with R" course
Sample slides from "Getting Started with R" coursehtstatistics
 
Maximize Visitor Engagement and Conversion On Your WordPress Website
Maximize Visitor Engagement and Conversion On Your WordPress WebsiteMaximize Visitor Engagement and Conversion On Your WordPress Website
Maximize Visitor Engagement and Conversion On Your WordPress WebsiteMichelle Castillo
 
VideoWerkt videomarketing whitepaper
VideoWerkt videomarketing whitepaperVideoWerkt videomarketing whitepaper
VideoWerkt videomarketing whitepaperVideoWerkt BV
 
Know where customers fail to convert - Measure your wins using Custom Funnels
Know where customers fail to convert - Measure your wins using Custom FunnelsKnow where customers fail to convert - Measure your wins using Custom Funnels
Know where customers fail to convert - Measure your wins using Custom FunnelsTatvic Analytics
 
Final workshop decimo
Final workshop decimoFinal workshop decimo
Final workshop decimoipbingles
 
Seamless Rotary Guidance System: Bishop-Wisecarver 1-Trak Part I
Seamless Rotary Guidance System: Bishop-Wisecarver 1-Trak Part ISeamless Rotary Guidance System: Bishop-Wisecarver 1-Trak Part I
Seamless Rotary Guidance System: Bishop-Wisecarver 1-Trak Part IBishop-Wisecarver Group
 
Permen17 2013 fungsional dosen
Permen17 2013 fungsional dosenPermen17 2013 fungsional dosen
Permen17 2013 fungsional dosenDagadul Hadi
 
על הומור וסכלות באמנות
על הומור וסכלות באמנותעל הומור וסכלות באמנות
על הומור וסכלות באמנותHadassa Gorohovski
 
Opportunités et mutualisation des projets numériques vs regroupements touris...
Opportunités et mutualisation des projets numériques vs regroupements touris...Opportunités et mutualisation des projets numériques vs regroupements touris...
Opportunités et mutualisation des projets numériques vs regroupements touris...Jean-Baptiste Soubaigné
 

Viewers also liked (13)

Zat pengawet pada makanan toksikologi.ppt
Zat  pengawet pada makanan toksikologi.pptZat  pengawet pada makanan toksikologi.ppt
Zat pengawet pada makanan toksikologi.ppt
 
My Updated CV
My Updated CVMy Updated CV
My Updated CV
 
Sample slides from "Getting Started with R" course
Sample slides from "Getting Started with R" courseSample slides from "Getting Started with R" course
Sample slides from "Getting Started with R" course
 
Maximize Visitor Engagement and Conversion On Your WordPress Website
Maximize Visitor Engagement and Conversion On Your WordPress WebsiteMaximize Visitor Engagement and Conversion On Your WordPress Website
Maximize Visitor Engagement and Conversion On Your WordPress Website
 
VideoWerkt videomarketing whitepaper
VideoWerkt videomarketing whitepaperVideoWerkt videomarketing whitepaper
VideoWerkt videomarketing whitepaper
 
Know where customers fail to convert - Measure your wins using Custom Funnels
Know where customers fail to convert - Measure your wins using Custom FunnelsKnow where customers fail to convert - Measure your wins using Custom Funnels
Know where customers fail to convert - Measure your wins using Custom Funnels
 
Final workshop decimo
Final workshop decimoFinal workshop decimo
Final workshop decimo
 
אמריקה הלטינית 1
אמריקה הלטינית 1אמריקה הלטינית 1
אמריקה הלטינית 1
 
Seamless Rotary Guidance System: Bishop-Wisecarver 1-Trak Part I
Seamless Rotary Guidance System: Bishop-Wisecarver 1-Trak Part ISeamless Rotary Guidance System: Bishop-Wisecarver 1-Trak Part I
Seamless Rotary Guidance System: Bishop-Wisecarver 1-Trak Part I
 
Zhao
ZhaoZhao
Zhao
 
Permen17 2013 fungsional dosen
Permen17 2013 fungsional dosenPermen17 2013 fungsional dosen
Permen17 2013 fungsional dosen
 
על הומור וסכלות באמנות
על הומור וסכלות באמנותעל הומור וסכלות באמנות
על הומור וסכלות באמנות
 
Opportunités et mutualisation des projets numériques vs regroupements touris...
Opportunités et mutualisation des projets numériques vs regroupements touris...Opportunités et mutualisation des projets numériques vs regroupements touris...
Opportunités et mutualisation des projets numériques vs regroupements touris...
 

Similar to Toksisitas Makanan/Food Toxicity

12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx
12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx
12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptxbengkel2saudara
 
penanganan hewan coba.pptx
penanganan hewan coba.pptxpenanganan hewan coba.pptx
penanganan hewan coba.pptxAnggun Pratiwi
 
Uji praklinik obat baru
Uji praklinik  obat  baruUji praklinik  obat  baru
Uji praklinik obat baruHabib Assinjiy
 
metode-farmakologi-toksikologi.pptx
metode-farmakologi-toksikologi.pptxmetode-farmakologi-toksikologi.pptx
metode-farmakologi-toksikologi.pptxkepkrsuislamklaten
 
Biologi bab 6 kelas XI
Biologi bab 6 kelas XIBiologi bab 6 kelas XI
Biologi bab 6 kelas XISalma Maulida
 
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.pptHygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppthamrirendi27
 
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).pptHygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppthamrirendi27
 
Makalah teknologi penaganan dan pengolahan pakan
Makalah teknologi penaganan dan pengolahan pakanMakalah teknologi penaganan dan pengolahan pakan
Makalah teknologi penaganan dan pengolahan pakanPTPN VI
 
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptxHYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptxssuser93c5b4
 
G1E121001_Diky Okta Yudha Putra_Active Pharmaceutical Ingredient.pptx
G1E121001_Diky Okta Yudha Putra_Active Pharmaceutical Ingredient.pptxG1E121001_Diky Okta Yudha Putra_Active Pharmaceutical Ingredient.pptx
G1E121001_Diky Okta Yudha Putra_Active Pharmaceutical Ingredient.pptxGheryArrahman
 
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewanKebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan232448
 

Similar to Toksisitas Makanan/Food Toxicity (20)

12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx
12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx
12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx
 
penanganan hewan coba.pptx
penanganan hewan coba.pptxpenanganan hewan coba.pptx
penanganan hewan coba.pptx
 
Farmakologi(1)
Farmakologi(1)Farmakologi(1)
Farmakologi(1)
 
Fisiologi Hewan
Fisiologi HewanFisiologi Hewan
Fisiologi Hewan
 
Uji praklinik obat baru
Uji praklinik  obat  baruUji praklinik  obat  baru
Uji praklinik obat baru
 
metode-farmakologi-toksikologi.pptx
metode-farmakologi-toksikologi.pptxmetode-farmakologi-toksikologi.pptx
metode-farmakologi-toksikologi.pptx
 
Biologi bab 6 kelas XI
Biologi bab 6 kelas XIBiologi bab 6 kelas XI
Biologi bab 6 kelas XI
 
Penanganan_Hewan_Percobaan.docx
Penanganan_Hewan_Percobaan.docxPenanganan_Hewan_Percobaan.docx
Penanganan_Hewan_Percobaan.docx
 
Materi biologi x ppt bab 6 fix
Materi biologi x ppt bab 6 fixMateri biologi x ppt bab 6 fix
Materi biologi x ppt bab 6 fix
 
PPT_Keracunan_Makanan.pptx
PPT_Keracunan_Makanan.pptxPPT_Keracunan_Makanan.pptx
PPT_Keracunan_Makanan.pptx
 
Pangan tradisional
Pangan tradisionalPangan tradisional
Pangan tradisional
 
Bofar ppt 1
Bofar ppt 1Bofar ppt 1
Bofar ppt 1
 
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.pptHygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
 
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).pptHygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
 
DASAR-DASAR VETERINER
DASAR-DASAR VETERINERDASAR-DASAR VETERINER
DASAR-DASAR VETERINER
 
Makalah teknologi penaganan dan pengolahan pakan
Makalah teknologi penaganan dan pengolahan pakanMakalah teknologi penaganan dan pengolahan pakan
Makalah teknologi penaganan dan pengolahan pakan
 
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptxHYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
 
G1E121001_Diky Okta Yudha Putra_Active Pharmaceutical Ingredient.pptx
G1E121001_Diky Okta Yudha Putra_Active Pharmaceutical Ingredient.pptxG1E121001_Diky Okta Yudha Putra_Active Pharmaceutical Ingredient.pptx
G1E121001_Diky Okta Yudha Putra_Active Pharmaceutical Ingredient.pptx
 
P-4 dan P-5 Pestisida.pptx
P-4 dan P-5 Pestisida.pptxP-4 dan P-5 Pestisida.pptx
P-4 dan P-5 Pestisida.pptx
 
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewanKebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
 

More from Rohmad Joni Pranoto

More from Rohmad Joni Pranoto (11)

Soal latihan UTS Praktikum Keanekaragaman Tumbuhan
Soal latihan UTS Praktikum Keanekaragaman TumbuhanSoal latihan UTS Praktikum Keanekaragaman Tumbuhan
Soal latihan UTS Praktikum Keanekaragaman Tumbuhan
 
Pencemaran Minyat di Laut
Pencemaran Minyat di LautPencemaran Minyat di Laut
Pencemaran Minyat di Laut
 
Toksisitas Merkuri
Toksisitas MerkuriToksisitas Merkuri
Toksisitas Merkuri
 
Simulasi OIM KUIS Departemen Biologi FMIPA UI 2014
Simulasi OIM KUIS Departemen Biologi FMIPA UI 2014Simulasi OIM KUIS Departemen Biologi FMIPA UI 2014
Simulasi OIM KUIS Departemen Biologi FMIPA UI 2014
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Sel Tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan Sel TumbuhanPertumbuhan dan Perkembangan Sel Tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan Sel Tumbuhan
 
Kardiovaskuler
KardiovaskulerKardiovaskuler
Kardiovaskuler
 
Vector
VectorVector
Vector
 
Olimpiade Biologi Pengamatan Mikroskopis
Olimpiade Biologi Pengamatan MikroskopisOlimpiade Biologi Pengamatan Mikroskopis
Olimpiade Biologi Pengamatan Mikroskopis
 
Program wanamina indonesia
Program wanamina indonesiaProgram wanamina indonesia
Program wanamina indonesia
 
Virologi
VirologiVirologi
Virologi
 
S ce le
S ce leS ce le
S ce le
 

Recently uploaded

Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxDesiNatalia68
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 

Recently uploaded (20)

Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 

Toksisitas Makanan/Food Toxicity

Editor's Notes

  1. Definisi makanan tidak terbatas pada segala materi yang masuk ke dalam tubuh manusia. Makanan harus dapat dicerna dan diserap oleh tubuh untuk nantinya secara kimiawi diubah menjadi energi bagi segala metabolisme tubuh. Selain menghasilkan energi untuk aktivitas makanan juga digunakan untuk pembangun tubuh /building block yg terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, dan asam nukleat. Peta konsep tsb menjelaskan makanan terdiri atas berbagai komponen kimiawi yang didalamnya terdiri oleh nutrien dan beberapa komponen yang dapat menggaggu kesehatan tubuh. Adanya toksin dan kontaminan salah satunya dikarenakan dlm pemrosesan makanan tdk higienis.
  2. - Bahaya merupakan sifat intriksik yang dimiliki oleh suatu benda/materi yang dapat mengakibatkan adanya gangguan fungsi normal. Dalam makanan dikenal 3 bahaya dilihat dari segi bentuknya yaitu bahaya fisik, kimia, dan biologi. - Bahaya fisik adalah bahaya karena adanya cemaran-cemaran fisik seperti benda-benda asing yang dapat membahayakan manusia jika termakan, seperti pecahan gelas, pecahan lampu, pecahan logam, paku, potongan kawat, kerikil, stapler dan benda asing lainnya. -Bahaya kimia meliputi bahaya karena adanya kandungan zat kimia dalam makanan baik secara langsung maupun tidak langsung dapat menyebabkan terjadinya keracunan. Arti langsung: zat kimia tsb sudah bersifat toksik meski tidak mengalami/mengalami reaksi dg meabolisme tubuh. Arti tdk langsung: zat kimia tsb tdk berbahaya namun setelah bereaksi dlm metabolisme tubuh/dalam pemrosesan makanan menjadi toksik. Bahaya biologi: bahaya yang timbul akibat kontaminasi agen biologis.
  3. Peta konsep menjelaskan bahwa keracunan makanan dapat terjadi melalui dua proses yaitu intoksikasi dan infeksi. Level tropik kedua menjelaskan sumber-sumber dari tiap-tiap proses. Level tropik ketiga menjelaskan tentang sifat toksin dan organ/jaringan target.
  4. Toksin alami ini akan menjadi bahaya bagi tubuh apabila dikonsumsi dalam jumlah besar atau dalam jangka waktu yang lama.
  5. Pada dosis rendah flavonoid dpt memmberi efek antikarsinogenik, krn dapat menghambat pembelahan sel akibat sel kanker dg cara menghambat enzim yang memicu proliferasi tumor. Pada dosis tinggi dapat menyebabkan mutagenik dg merusak kromosom dan DNA sel sehingga mengalami kerentanan thd kanker. Rata-rata daily intake: 150—250 mg/day FDA belum mengeluarkan aturan resmi terkait level intake flavonoid yang direkomendasikan.
  6. Kandungan tannin dalam secangkir kopi instan : 11—128 mg. Konsumsi berlebihan dr tanin dapat menyebabkan gangguan absorbsi ion fe yang mendorong gejala anemia. metal ion chelator Pada individu yang sensitif, tanin dapat menyebabkan iritasi ginjal, kerusakan hati, iritasi lambung dan Gastrointestinal.
  7. Untuk menghilangkan sianida dapat dilakuakan dengan pengupasan, pencucian pd air mengalir, dan dimasak/difermentasi.
  8. Untuk menghilangkan sianida dapat dilakuakan dengan pengupasan, pencucian pd air mengalir, dan dimasak/difermentasi.
  9. Zat antinutritive yaitu zat yang dapat mengganggu secara langsung pengangkutan nutrien dalam tubuh. Misalnya zat antienzim atau antivitamin yang kerjanya dalam tubuh menyebabkan disfungsi enzim dan kerusakan vitamin. Oxalat juga merupakan antinutritive krna dapat mengganggu aktivitas penyerapan kalsium.
  10. Low doses: 50—250 mg Larger doses: 250—600 mg Large doses >1000 mg
  11. Kontaminan alami merupakan kontaminan yang berasal dr luar sistem biologis MH dan dpat menyebabkan toksisitas karena bercampur dg substansi yang ada dalam tubuh MH. Sumber penting kontaminan alami: Materi mentah dr tumbuhan yg dapat menjadi kontaminan apabila bercampur dg tumbuhan anti-nutritive. Cth: cereal menjadi beracun krn telah terintoksikasi pyrrolizidine alkaloid yg dhasilkan oleh Senecio atau Crotalaria. Materi mentah hewan yg dapat menjadi kontaminan apabila hewan tsb memakan substansi toksik. Contoh: ikan yang memakan toxic plankton (dinoflagellata) dapat menyebabkan PSP apabila dikonsumsi. Kontaminan produk dr mikroorganisme
  12. Gejala: wajah, bibir, dan lidah yang terasa spt terbakar, sakit kepala. Gejala timbul selama 30’ setelah ingesti. Dapat menyebabkan respiratory paralysis yag berujung kematian. Pencegahan: dimasak/dipanaskan.