SlideShare a Scribd company logo
Sifat keperiodikan Unsur &
Isotop, Isoton, dan Isobar
X IA 4
Tujuan Pembelajaran:
◦ Mampu menjelaskan hubungan konfigurasi
elektron terhadap sifat keperiodikan unsur,
◦ Mampu menjelasakan sifat keperiodikan unsur
segolongan,
◦ Mampu menjelaskan sifat keperiodikan unsur
seperiode,
◦ Mampu menganalisis tabel dan grafik hubungan
antara nomor atom dengan sifat keperiodikan
unsur,
◦ Mampu menentukan isotop, isoton, dan isobar
suatu unsur kimia, dan
◦ Mampu menganalisis nomor atom dan nomor
massa beberapa contoh kasus pada unsur
dalam penentuan isotop, isoton, dan isobar.
Sejarah Perkembangan Sistem
Periodik Unsur
 Pengelompokan oleh beberapa Ilmuwan
(ilmuan kimia dari Arab dan Persia,
Antoine Lavoiser, John Dalton, dan
Jons jacob Berzellius)
 Dobereiner
 Newlands
 Mendeleev
 Modern
Perkembangan Sistem Periodik
Modern
 Disusun berdasarkan kenaikan nomor
atom dan kemiripan sifat unsur-
unsur yang menghasilkan keteraturan
dalam bentuk periode dan golongan
Periode 1, terdiri dari 2 buah unsur  periodik sangat pendek
Periode 2, terdiri dari 8 buah unsur  periodik pendek
Periode 3, terdiri dari 8 buah unsur  periodik pendek
Periode 4, terdiri dari 18 buah unsur  periodik panjang
Periode 5, terdiri dari 18 buah unsur  periodik panjang
Periode 6, terdiri dari 32 buah unsur  periodik sangat panjang
Periode 7, terdiri dari 23 buah unsur  periodik belum lengkap
Golongan utama (golongan A), terdiri dari:
Golongan IA : Golongan Alkali
Golongan IIA : Golongan Alkali tanah
Golongan IIIA : Golongan Aluminium
Golongan IVA : Golongan Karbon
Golongan VA : Golongan Nitrogen
Golongan VIA : Golongan Kalkogen/
Oksigen
Golongan VIIA : Golongan Halogen
Golongan VIIIA : Golongan Gas Mulia
Golongan ditunjukkan jumlah elektron valensi yang dimiliki oleh
atom.
Elektron valensi = elektron yang dapat dipakai untuk
berikatan/bereaksi.
Unsur-unsur yang terletak dalam satu golongan akan memiliki
sifat yang mirip.
Dalam SPU golongan dibedakan :
1. Golongan unsur utama, meliputi golongan I A s/d VIII A
2. Golongan unsur Transisi (golongan B), meliputi
a. Golongan Transisi (blok d), yaitu golongan IIIB,
IVB,
VB, VIB, VIIB, VIIIB, IB, dan IIB
b. Golongan Transisi dalam (blok f), ada dua deret
yaitu,
Deret Lantanida (unsur dalam deret ini mirip sifat dengan
57La)
Jika elektron terakhir mengisi orbital 4f
“PENENTUAN GOLONGAN B”
Golongan IIIB  nS2 (n-1)d1 Golongan VIIIB
 nS2 (n-1)d6
Golongan IVB  nS2 (n-1)d2 Golongan VIIIB
 nS2 (n-1)d7
Golongan VB  nS2 (n-1)d3 Golongan VIIIB
 nS2 (n-1)d8
Golongan VIB  nS1 (n-1)d5 Golongan IB
 nS1 (n-1)d10
Golongan VIIB  nS2 (n-1)d5 Golongan IIB
 nS2 (n-1)d10
SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR
1. Jari-jari atom
2. Energi Ionisasi
3. Afinitas elektron
4. Keelektronegatifan
5. Ke-reaktifan logam dan non logam
6. Titik didih / titik leleh
1.Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah jarak inti sampai elektron kulit terluar.
Jari-jari atom > jari-jari ion positifnya
Pada ion positif terjadi pelepasan elektron berarti
pengurangan jumlah kulit (umumnya terjadi pada atom
logam).
Jari-jari atom < jari-jari ion negatifnya
Pada ion negative terjadi pengikatan elektron
menyebabkan lintasan terluar makin jauh dari inti (
umumnya terjadi pada atom non logam )
Kecenderungan jari-jari atom dalam sistem periodik
 Dari atas ke bawah ( segolongan ) cenderung
bertambah.
Dari kiri ke kanan ( seperiode ) cenderung
berkurang.
Dalam satu golongan semakin kebawah jumlah kulit
bertambah (periode bertambah) jarak inti terhadap
elektron di kulit terluar makin jauh  jari-jari atom
bertambah.
Dalam satu periode (jumlah kulit tetap) semakin
kekanan no atom bertambah (proton bertambah ,
partikel inti makin besar)  gaya tarik inti terhadap
elektron kulit terluar makin kuat  jari-jari atom makin
kecil.
2. Energi ionisasi
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepas satu
elektron yang terikat paling lemah dari atom yang berbentuk gas.
A(g)  A+ (g) + e–
Untuk atom-atom yang berelektron valensi banyak, dikenal :
Energi ionisasi pertama, A  A+ + e–
Energi ionisasi kedua A+  A 2+ + e–
Energi ionisasi ketiga, A 2+  A 3+ + e–
Energi ionisasi erat hubungannya dengan jari-jari atom dan kestabilan.
 Makin besar jari-jari atom makin kecil energi ionisasinya.
 Makin stabil suatu atom makin besar energi ionisasinya.
Kecenderungan energi ionisasi dalam sistem periodik
Dalam satu golongan dari atas ke bawah cenderung berkurang.
Dalam satu periode dari kiri ke kanan cenderung bertambah
3. Afinitas elektron
Afinitas elektron ialah besarnya energi yang menyertai (dilepaskan /
diserap) jika atom dalam bentuk gas mengikat/ menerima satu
elektron.
Y(g) + 1e–  Y– (g)
Unsur-unsur halogen paling mudah menerima elektron karena afinitas
elektronnya besar.  Harga afinitas bertanda Negatif karena atom gas
saat menyerap elektron disertai pelepasan energi.
Unsur-unsur gas mulia memiliki afinitas paling kecil sehingga sulit
menerima elektron  Harga afinitas bertanda Positif krn saat
menyerap elektron diperlukan energi.
Afinitas elektron yang bertanda positif berarti atom saat menyerap
elektron memerlukan energi, yaitu unsur gol IIA dan VIIIA
Secara umum :
Dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas elektron semakin
berkurang.
Dalam satu periode dari kiri ke kanan, afinitas elektron semakin
bertambah.
4. Keelektronegatifan/ elektronegativity
Keelektronegatifan : Kemampuan suatu atom untuk menarik elektron
dari atom lain dalam suatu ikatan.
Pauling menyusun harga keelektronegatifan atom-atom tanpa satuan.
Unsur F merupakan unsur yang paling mudah menarik elektron
dalam ikatan dan diberi harga keelektronegatifan 4 ( merupakan
standar ). Unsur Fr memiliki harga keelektronegatifan paling kecil
yaitu 0,7.
Kecenderungan keelektronegatifan dalam sistem periodik
Dari atas ke bawah ( segolongan ) cenderung berkurang.
Dari kiri ke kanan ( seperiode ) cenderung bertambah.
Golongan VIII A / Gas Mulia  E ionisasi sangat besar
Keelektronegatifan sangat kecil
 Afinitas elektron sangat kecil / sukar
menangkap elektron
Hal ini disebabkan konfigurasi elektron gas mulia stabil, orbital s
dan p telah terisi penuh.
Pengaruh jari-jari atom terhadap sifat periodik lainnya:
Jari-jari atom semakin panjang  Gaya tarik inti makin lemah
 (Keelektronegatifan makin kecil)
 elektron mudah lepas
 E ionisasi makin kecil
 Afinitas elektron cenderung berkurang.
5. Sifat Logam
Ditinjau dari konfigurasi elektron, unsur-unsur logam cenderung
melepas elektron ( memiliki energi ionisasi kecil ), sedangkan unsur-
unsur bukan logam cenderung menangkap elektron ( memiliki
keelektronegatifan besar ). Dengan demikian dalam sistem periodik
sifat-sifat logam :
Dari atas ke bawah ( segolongan ) cenderung berkurang.
Dari kiri ke kanan ( seperiode ) cenderung berkurang
6. Kereaktifan
Reaktif artinya mudah bereaksi.
Unsur-unsur logam pada sistem periodik makin ke bawah makin reaktif
( makin mudah bereaksi ), sebab makin mudah melepas elektron.
Misalnya kalium lebih reaktif dibanding natrium.
Unsur-unsur non logam pada sistem periodik makin ke bawah makin
kurang reaktif ( makin sukar bereaksi ), karena makin sukar menangkap
elektron. Misalnya fluorin lebih reaktif dibandingkan klorin.
Logam  Cenderung membentuk ion positif
 Cenderung melepas elektron
 E ionisasi kecil
 Logam semakin reaktif jika mudah melepas elektron atau
E ionisasi kecil
Non Logam  Cenderung membentuk ion negatif
 Cenderung menangkap elektron
 Keelektronegatifan besar
 Unsur Non logam makin reaktif jika mudah
menangkap elektron atau keelektronegatifan besar
Isotop, Isoton, dan Isobar
 Isotop  atom-atom dari unsur yang
sama (nomor atom (Z) sama), tetapi
mempunyai nomor massa (A) yang
berbeda
 Isobar  atom-atom dari unsur yang
berbeda (nomor atom (Z) berbeda),
tetapi mempunyai nomor massa (A)
yang sama
 Isoton  atom-atom dari unsur yang
berbeda (nomor atom (Z) berbeda),
tetapi mempunyai jumlah neutron (n)
5. Unsur P, Q, dan R masing-masing
memiliki nomor atom 9, 19, dan 20.
Urutkan berdasarkan kenaikan harga
elektronegatifitasnya !

More Related Content

What's hot

Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahOlivia Tifani
 
Hereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaHereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaMey Sari
 
20 logam dan non logam
20 logam dan non logam20 logam dan non logam
20 logam dan non logamHabibur Rohman
 
PPT - SISTEM PERIODIK
PPT -  SISTEM PERIODIKPPT -  SISTEM PERIODIK
PPT - SISTEM PERIODIKaralailiyah
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaMichu OH
 
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Dwi Andriani
 
perkembangan sejarah sistem periodik unsur dan contoh soal soal kimia kelas X...
perkembangan sejarah sistem periodik unsur dan contoh soal soal kimia kelas X...perkembangan sejarah sistem periodik unsur dan contoh soal soal kimia kelas X...
perkembangan sejarah sistem periodik unsur dan contoh soal soal kimia kelas X...Polytechnic State Semarang
 
Membahas tentang unsur periode keempat
Membahas tentang unsur periode keempatMembahas tentang unsur periode keempat
Membahas tentang unsur periode keempatkevin_w
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur KristalNia Sasria
 
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir pptReaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir pptIlham Adiyaksa
 
Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4Ghozali Rois
 
Sifat keperiodikan
Sifat keperiodikanSifat keperiodikan
Sifat keperiodikanRizky Hilman
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12Nabila Nursafera
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
 

What's hot (20)

Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanah
 
Hereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaHereditas pada mansia
Hereditas pada mansia
 
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
SIFAT KEPERIODIKAN UNSURSIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
 
Nanopartikel, nanosains, nanoteknologi
Nanopartikel, nanosains, nanoteknologiNanopartikel, nanosains, nanoteknologi
Nanopartikel, nanosains, nanoteknologi
 
20 logam dan non logam
20 logam dan non logam20 logam dan non logam
20 logam dan non logam
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
Ppt1 kemagnetan
Ppt1 kemagnetanPpt1 kemagnetan
Ppt1 kemagnetan
 
PPT - SISTEM PERIODIK
PPT -  SISTEM PERIODIKPPT -  SISTEM PERIODIK
PPT - SISTEM PERIODIK
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada Manusia
 
Alkali tanah
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanah
 
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
 
perkembangan sejarah sistem periodik unsur dan contoh soal soal kimia kelas X...
perkembangan sejarah sistem periodik unsur dan contoh soal soal kimia kelas X...perkembangan sejarah sistem periodik unsur dan contoh soal soal kimia kelas X...
perkembangan sejarah sistem periodik unsur dan contoh soal soal kimia kelas X...
 
Membahas tentang unsur periode keempat
Membahas tentang unsur periode keempatMembahas tentang unsur periode keempat
Membahas tentang unsur periode keempat
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
 
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir pptReaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
 
Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4
 
Sifat keperiodikan
Sifat keperiodikanSifat keperiodikan
Sifat keperiodikan
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
 

Viewers also liked

Ki kd kelistrikan mesin & konversi energi
Ki kd kelistrikan mesin & konversi energiKi kd kelistrikan mesin & konversi energi
Ki kd kelistrikan mesin & konversi energiAinul Skj
 
Sifat keperiodikan unsur + video
Sifat keperiodikan  unsur + videoSifat keperiodikan  unsur + video
Sifat keperiodikan unsur + videoAkhmad Farid
 
Chemistry : Deret Volta (Laporan Praktikum Kimia)
Chemistry : Deret Volta (Laporan Praktikum Kimia)Chemistry : Deret Volta (Laporan Praktikum Kimia)
Chemistry : Deret Volta (Laporan Praktikum Kimia)SMA XAVERIUS 1 JAMBI
 
LKS sifat keperiodikan unsur
LKS sifat keperiodikan unsurLKS sifat keperiodikan unsur
LKS sifat keperiodikan unsurRavitha Rahman
 
Penyelesaian Kasus Pencatatan Persediaan Barang Dagang Akuntansi
Penyelesaian Kasus Pencatatan Persediaan Barang Dagang AkuntansiPenyelesaian Kasus Pencatatan Persediaan Barang Dagang Akuntansi
Penyelesaian Kasus Pencatatan Persediaan Barang Dagang AkuntansiVadhalna Zulkarnaen
 
keperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsur
keperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsurkeperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsur
keperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsurSuprapta Winarka
 
Kelistrikan Mesin
Kelistrikan MesinKelistrikan Mesin
Kelistrikan MesinlombkTBK
 
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.4
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.4RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.4
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.4yasirmaster web.id
 
Mekanika Teknik
Mekanika TeknikMekanika Teknik
Mekanika TekniklombkTBK
 
Kelistrikan Mesin & Konversi Energi Kelas X
Kelistrikan Mesin & Konversi Energi Kelas XKelistrikan Mesin & Konversi Energi Kelas X
Kelistrikan Mesin & Konversi Energi Kelas XDiva Pendidikan
 

Viewers also liked (10)

Ki kd kelistrikan mesin & konversi energi
Ki kd kelistrikan mesin & konversi energiKi kd kelistrikan mesin & konversi energi
Ki kd kelistrikan mesin & konversi energi
 
Sifat keperiodikan unsur + video
Sifat keperiodikan  unsur + videoSifat keperiodikan  unsur + video
Sifat keperiodikan unsur + video
 
Chemistry : Deret Volta (Laporan Praktikum Kimia)
Chemistry : Deret Volta (Laporan Praktikum Kimia)Chemistry : Deret Volta (Laporan Praktikum Kimia)
Chemistry : Deret Volta (Laporan Praktikum Kimia)
 
LKS sifat keperiodikan unsur
LKS sifat keperiodikan unsurLKS sifat keperiodikan unsur
LKS sifat keperiodikan unsur
 
Penyelesaian Kasus Pencatatan Persediaan Barang Dagang Akuntansi
Penyelesaian Kasus Pencatatan Persediaan Barang Dagang AkuntansiPenyelesaian Kasus Pencatatan Persediaan Barang Dagang Akuntansi
Penyelesaian Kasus Pencatatan Persediaan Barang Dagang Akuntansi
 
keperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsur
keperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsurkeperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsur
keperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsur
 
Kelistrikan Mesin
Kelistrikan MesinKelistrikan Mesin
Kelistrikan Mesin
 
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.4
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.4RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.4
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.4
 
Mekanika Teknik
Mekanika TeknikMekanika Teknik
Mekanika Teknik
 
Kelistrikan Mesin & Konversi Energi Kelas X
Kelistrikan Mesin & Konversi Energi Kelas XKelistrikan Mesin & Konversi Energi Kelas X
Kelistrikan Mesin & Konversi Energi Kelas X
 

Similar to Sifat Keperiodikan Unsur (kimia)

Bab3 sistem periodik unsur
Bab3 sistem periodik unsur Bab3 sistem periodik unsur
Bab3 sistem periodik unsur Taofik Dinata
 
Perkembngn spu-penentuan-gol
Perkembngn spu-penentuan-golPerkembngn spu-penentuan-gol
Perkembngn spu-penentuan-golEko Supriyadi
 
Perkembangan spu-penentuan-gol
Perkembangan spu-penentuan-golPerkembangan spu-penentuan-gol
Perkembangan spu-penentuan-golEKO SUPRIYADI
 
Sifat Periodik Unsur Presentation
Sifat Periodik Unsur PresentationSifat Periodik Unsur Presentation
Sifat Periodik Unsur Presentationhafizona
 
Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum
Sistem Periodik Unsur : BIlangan KuantumSistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum
Sistem Periodik Unsur : BIlangan KuantumNovianti Astri
 
Sistem Periodik unsur
Sistem Periodik unsurSistem Periodik unsur
Sistem Periodik unsurRisa Firsta
 
bahan ajar pelajaran kimia kelas X tentang sifat keperiodikan.pptx
bahan ajar pelajaran kimia kelas X tentang sifat keperiodikan.pptxbahan ajar pelajaran kimia kelas X tentang sifat keperiodikan.pptx
bahan ajar pelajaran kimia kelas X tentang sifat keperiodikan.pptxDiaRatnaAjizah1
 
Struktur atom and spu
Struktur atom and spuStruktur atom and spu
Struktur atom and spuNur Chawhytz
 
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt3331180037
 
Ppt sistem periodik unsur rosanni 1
Ppt sistem periodik unsur rosanni 1Ppt sistem periodik unsur rosanni 1
Ppt sistem periodik unsur rosanni 1s4nny
 
PPT-UEU-Kimia-Anorganik-Dasar-Pertemuan-3.ppt
PPT-UEU-Kimia-Anorganik-Dasar-Pertemuan-3.pptPPT-UEU-Kimia-Anorganik-Dasar-Pertemuan-3.ppt
PPT-UEU-Kimia-Anorganik-Dasar-Pertemuan-3.pptYulianaDewi9E32
 
Chemistry Presentation (group 1)
Chemistry Presentation (group 1)Chemistry Presentation (group 1)
Chemistry Presentation (group 1)username154
 
dokumen.tips_periodik-unsur.pptx
dokumen.tips_periodik-unsur.pptxdokumen.tips_periodik-unsur.pptx
dokumen.tips_periodik-unsur.pptxssuser69c082
 
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^Syifa Dhila
 
Ppt sifat keperiodikan unsur
Ppt sifat keperiodikan unsurPpt sifat keperiodikan unsur
Ppt sifat keperiodikan unsurNakashima Taiki
 

Similar to Sifat Keperiodikan Unsur (kimia) (20)

Bab3 sistem periodik unsur
Bab3 sistem periodik unsur Bab3 sistem periodik unsur
Bab3 sistem periodik unsur
 
Perkembngn spu-penentuan-gol
Perkembngn spu-penentuan-golPerkembngn spu-penentuan-gol
Perkembngn spu-penentuan-gol
 
Perkembangan spu-penentuan-gol
Perkembangan spu-penentuan-golPerkembangan spu-penentuan-gol
Perkembangan spu-penentuan-gol
 
Sistem periodik
Sistem periodikSistem periodik
Sistem periodik
 
Sifat Periodik Unsur Presentation
Sifat Periodik Unsur PresentationSifat Periodik Unsur Presentation
Sifat Periodik Unsur Presentation
 
Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum
Sistem Periodik Unsur : BIlangan KuantumSistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum
Sistem Periodik Unsur : BIlangan Kuantum
 
Kimia Dasar
Kimia DasarKimia Dasar
Kimia Dasar
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
 
Sistem Periodik unsur
Sistem Periodik unsurSistem Periodik unsur
Sistem Periodik unsur
 
bahan ajar pelajaran kimia kelas X tentang sifat keperiodikan.pptx
bahan ajar pelajaran kimia kelas X tentang sifat keperiodikan.pptxbahan ajar pelajaran kimia kelas X tentang sifat keperiodikan.pptx
bahan ajar pelajaran kimia kelas X tentang sifat keperiodikan.pptx
 
Struktur atom and spu
Struktur atom and spuStruktur atom and spu
Struktur atom and spu
 
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
 
Ppt sistem periodik unsur rosanni 1
Ppt sistem periodik unsur rosanni 1Ppt sistem periodik unsur rosanni 1
Ppt sistem periodik unsur rosanni 1
 
PPT-UEU-Kimia-Anorganik-Dasar-Pertemuan-3.ppt
PPT-UEU-Kimia-Anorganik-Dasar-Pertemuan-3.pptPPT-UEU-Kimia-Anorganik-Dasar-Pertemuan-3.ppt
PPT-UEU-Kimia-Anorganik-Dasar-Pertemuan-3.ppt
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
 
Chemistry Presentation (group 1)
Chemistry Presentation (group 1)Chemistry Presentation (group 1)
Chemistry Presentation (group 1)
 
dokumen.tips_periodik-unsur.pptx
dokumen.tips_periodik-unsur.pptxdokumen.tips_periodik-unsur.pptx
dokumen.tips_periodik-unsur.pptx
 
SPU
SPUSPU
SPU
 
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^
 
Ppt sifat keperiodikan unsur
Ppt sifat keperiodikan unsurPpt sifat keperiodikan unsur
Ppt sifat keperiodikan unsur
 

Recently uploaded

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxd2spdpnd9185
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIgloriosaesy
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfyuniarmadyawati361
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdferlita3
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptDedi Dwitagama
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfMIN1Sumedang
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxEkoPutuKromo
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGEviRohimah3
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxmuhammadyudiyanto55
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnalrepyjayanti
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt xjohan199969
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)saritharamadhani03
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogorWILDANREYkun
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERIPURWANTOSDNWATES2
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..widyakusuma99
 

Recently uploaded (20)

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 

Sifat Keperiodikan Unsur (kimia)

  • 1. Sifat keperiodikan Unsur & Isotop, Isoton, dan Isobar X IA 4
  • 2. Tujuan Pembelajaran: ◦ Mampu menjelaskan hubungan konfigurasi elektron terhadap sifat keperiodikan unsur, ◦ Mampu menjelasakan sifat keperiodikan unsur segolongan, ◦ Mampu menjelaskan sifat keperiodikan unsur seperiode, ◦ Mampu menganalisis tabel dan grafik hubungan antara nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur, ◦ Mampu menentukan isotop, isoton, dan isobar suatu unsur kimia, dan ◦ Mampu menganalisis nomor atom dan nomor massa beberapa contoh kasus pada unsur dalam penentuan isotop, isoton, dan isobar.
  • 3. Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur  Pengelompokan oleh beberapa Ilmuwan (ilmuan kimia dari Arab dan Persia, Antoine Lavoiser, John Dalton, dan Jons jacob Berzellius)  Dobereiner  Newlands  Mendeleev  Modern
  • 4. Perkembangan Sistem Periodik Modern  Disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat unsur- unsur yang menghasilkan keteraturan dalam bentuk periode dan golongan
  • 5.
  • 6. Periode 1, terdiri dari 2 buah unsur  periodik sangat pendek Periode 2, terdiri dari 8 buah unsur  periodik pendek Periode 3, terdiri dari 8 buah unsur  periodik pendek Periode 4, terdiri dari 18 buah unsur  periodik panjang Periode 5, terdiri dari 18 buah unsur  periodik panjang Periode 6, terdiri dari 32 buah unsur  periodik sangat panjang Periode 7, terdiri dari 23 buah unsur  periodik belum lengkap Golongan utama (golongan A), terdiri dari: Golongan IA : Golongan Alkali Golongan IIA : Golongan Alkali tanah Golongan IIIA : Golongan Aluminium Golongan IVA : Golongan Karbon Golongan VA : Golongan Nitrogen Golongan VIA : Golongan Kalkogen/ Oksigen Golongan VIIA : Golongan Halogen Golongan VIIIA : Golongan Gas Mulia
  • 7. Golongan ditunjukkan jumlah elektron valensi yang dimiliki oleh atom. Elektron valensi = elektron yang dapat dipakai untuk berikatan/bereaksi. Unsur-unsur yang terletak dalam satu golongan akan memiliki sifat yang mirip. Dalam SPU golongan dibedakan : 1. Golongan unsur utama, meliputi golongan I A s/d VIII A 2. Golongan unsur Transisi (golongan B), meliputi a. Golongan Transisi (blok d), yaitu golongan IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB, IB, dan IIB b. Golongan Transisi dalam (blok f), ada dua deret yaitu, Deret Lantanida (unsur dalam deret ini mirip sifat dengan 57La) Jika elektron terakhir mengisi orbital 4f
  • 8. “PENENTUAN GOLONGAN B” Golongan IIIB  nS2 (n-1)d1 Golongan VIIIB  nS2 (n-1)d6 Golongan IVB  nS2 (n-1)d2 Golongan VIIIB  nS2 (n-1)d7 Golongan VB  nS2 (n-1)d3 Golongan VIIIB  nS2 (n-1)d8 Golongan VIB  nS1 (n-1)d5 Golongan IB  nS1 (n-1)d10 Golongan VIIB  nS2 (n-1)d5 Golongan IIB  nS2 (n-1)d10
  • 9. SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR 1. Jari-jari atom 2. Energi Ionisasi 3. Afinitas elektron 4. Keelektronegatifan 5. Ke-reaktifan logam dan non logam 6. Titik didih / titik leleh
  • 10. 1.Jari-jari atom Jari-jari atom adalah jarak inti sampai elektron kulit terluar. Jari-jari atom > jari-jari ion positifnya Pada ion positif terjadi pelepasan elektron berarti pengurangan jumlah kulit (umumnya terjadi pada atom logam). Jari-jari atom < jari-jari ion negatifnya Pada ion negative terjadi pengikatan elektron menyebabkan lintasan terluar makin jauh dari inti ( umumnya terjadi pada atom non logam )
  • 11.
  • 12.
  • 13. Kecenderungan jari-jari atom dalam sistem periodik  Dari atas ke bawah ( segolongan ) cenderung bertambah. Dari kiri ke kanan ( seperiode ) cenderung berkurang. Dalam satu golongan semakin kebawah jumlah kulit bertambah (periode bertambah) jarak inti terhadap elektron di kulit terluar makin jauh  jari-jari atom bertambah. Dalam satu periode (jumlah kulit tetap) semakin kekanan no atom bertambah (proton bertambah , partikel inti makin besar)  gaya tarik inti terhadap elektron kulit terluar makin kuat  jari-jari atom makin kecil.
  • 14. 2. Energi ionisasi Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepas satu elektron yang terikat paling lemah dari atom yang berbentuk gas. A(g)  A+ (g) + e– Untuk atom-atom yang berelektron valensi banyak, dikenal : Energi ionisasi pertama, A  A+ + e– Energi ionisasi kedua A+  A 2+ + e– Energi ionisasi ketiga, A 2+  A 3+ + e– Energi ionisasi erat hubungannya dengan jari-jari atom dan kestabilan.  Makin besar jari-jari atom makin kecil energi ionisasinya.  Makin stabil suatu atom makin besar energi ionisasinya. Kecenderungan energi ionisasi dalam sistem periodik Dalam satu golongan dari atas ke bawah cenderung berkurang. Dalam satu periode dari kiri ke kanan cenderung bertambah
  • 15.
  • 16. 3. Afinitas elektron Afinitas elektron ialah besarnya energi yang menyertai (dilepaskan / diserap) jika atom dalam bentuk gas mengikat/ menerima satu elektron. Y(g) + 1e–  Y– (g) Unsur-unsur halogen paling mudah menerima elektron karena afinitas elektronnya besar.  Harga afinitas bertanda Negatif karena atom gas saat menyerap elektron disertai pelepasan energi. Unsur-unsur gas mulia memiliki afinitas paling kecil sehingga sulit menerima elektron  Harga afinitas bertanda Positif krn saat menyerap elektron diperlukan energi. Afinitas elektron yang bertanda positif berarti atom saat menyerap elektron memerlukan energi, yaitu unsur gol IIA dan VIIIA Secara umum : Dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas elektron semakin berkurang. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, afinitas elektron semakin bertambah.
  • 17. 4. Keelektronegatifan/ elektronegativity Keelektronegatifan : Kemampuan suatu atom untuk menarik elektron dari atom lain dalam suatu ikatan. Pauling menyusun harga keelektronegatifan atom-atom tanpa satuan. Unsur F merupakan unsur yang paling mudah menarik elektron dalam ikatan dan diberi harga keelektronegatifan 4 ( merupakan standar ). Unsur Fr memiliki harga keelektronegatifan paling kecil yaitu 0,7. Kecenderungan keelektronegatifan dalam sistem periodik Dari atas ke bawah ( segolongan ) cenderung berkurang. Dari kiri ke kanan ( seperiode ) cenderung bertambah.
  • 18. Golongan VIII A / Gas Mulia  E ionisasi sangat besar Keelektronegatifan sangat kecil  Afinitas elektron sangat kecil / sukar menangkap elektron Hal ini disebabkan konfigurasi elektron gas mulia stabil, orbital s dan p telah terisi penuh.
  • 19. Pengaruh jari-jari atom terhadap sifat periodik lainnya: Jari-jari atom semakin panjang  Gaya tarik inti makin lemah  (Keelektronegatifan makin kecil)  elektron mudah lepas  E ionisasi makin kecil  Afinitas elektron cenderung berkurang.
  • 20. 5. Sifat Logam Ditinjau dari konfigurasi elektron, unsur-unsur logam cenderung melepas elektron ( memiliki energi ionisasi kecil ), sedangkan unsur- unsur bukan logam cenderung menangkap elektron ( memiliki keelektronegatifan besar ). Dengan demikian dalam sistem periodik sifat-sifat logam : Dari atas ke bawah ( segolongan ) cenderung berkurang. Dari kiri ke kanan ( seperiode ) cenderung berkurang 6. Kereaktifan Reaktif artinya mudah bereaksi. Unsur-unsur logam pada sistem periodik makin ke bawah makin reaktif ( makin mudah bereaksi ), sebab makin mudah melepas elektron. Misalnya kalium lebih reaktif dibanding natrium. Unsur-unsur non logam pada sistem periodik makin ke bawah makin kurang reaktif ( makin sukar bereaksi ), karena makin sukar menangkap elektron. Misalnya fluorin lebih reaktif dibandingkan klorin.
  • 21. Logam  Cenderung membentuk ion positif  Cenderung melepas elektron  E ionisasi kecil  Logam semakin reaktif jika mudah melepas elektron atau E ionisasi kecil Non Logam  Cenderung membentuk ion negatif  Cenderung menangkap elektron  Keelektronegatifan besar  Unsur Non logam makin reaktif jika mudah menangkap elektron atau keelektronegatifan besar
  • 22. Isotop, Isoton, dan Isobar  Isotop  atom-atom dari unsur yang sama (nomor atom (Z) sama), tetapi mempunyai nomor massa (A) yang berbeda  Isobar  atom-atom dari unsur yang berbeda (nomor atom (Z) berbeda), tetapi mempunyai nomor massa (A) yang sama  Isoton  atom-atom dari unsur yang berbeda (nomor atom (Z) berbeda), tetapi mempunyai jumlah neutron (n)
  • 23. 5. Unsur P, Q, dan R masing-masing memiliki nomor atom 9, 19, dan 20. Urutkan berdasarkan kenaikan harga elektronegatifitasnya !