SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
The Social Construction Of Entrepreneurship
Secara umum ada tiga model konstruksi social masyarakat, yaitu :
1. Model Realitas Obyektif
Menggambarkan terbentuknya seorang anak yang baru lahir telah ditunggu oleh
masyarakatnya berupa nilai, norma, kepercayaan dan ekspektasi akan tumbuh dan
mengikuti budaya masyarakat dimana dia tinggal dan hidup.
2. Model Realitas Subyektif
Menggambarkan terbentuknya masyarakat dimulai dari nilai – nilai, norma dan
ekspektasi yang telah ada dan dibawa sejak lahir kemudian nilai – nilai ini akan
bergabung dengan nilai – nilai dari individu lain, dan jadilah masyarakat itu.
3. Model Gabungan Obyektif dengan Subyektif
Dimana individu dan masyarakat saling berelasi dan berinteraksi sehingga
membentuk masyarakat yang harus terus menerus berubah yang juga dipengaruhi oleh
historisnya masyarakat sebelumnya. Masyarakat masa lalu tetap mempengaruhi
perjalanan masyarakat masa kini dan masa yang akan datang.
Manusia selalu dan akan selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Ketika bayi baru
lahir, dia kemudian akan berinteraksi dengan lingkungan sosialnya dengan
perantaraan orang – orang penting ( significant others ). Hubungan antara manusia
dengan lingkungannya dicirikan oleh dunia terbuka ( world openness ). Pada
pemaknaan demikian jiwa kewirausahaan muncul dan berkembang.
Pada awal pembentukannya, dia akan berinteraksi dengan orang – orang penting
seperti keluarga. Ada beberapa macam pola asuh yang diterapkan oleh keluarga
dengan hasil antara lain :
a. Pola Asuh Demokratis
Akan menghasilkan karakteristik anak – anak yang mandiri, dapat mengontrol
diri, mempunyai hubungan baik dengan teman, mampu menghadapi stress,
mempunyai minat terhadap hal – hal baru, dan kooperatif terhadap orang lain.
b. Pola Asuh Otoriter
Akan menghasilkan karakteristik anak yang penakut, pendiam, tertutup, tidak
berinisiatif, gemar menantang, suka melanggar norma, berkepribadian lemah,
cemas dan menarik diri.
c. Pola Asuh Permisif
Akan menghasilkan karakteristik anak – anak yang impulsive, agresif, tidak patuh,
manja, kurang mandiri, mau menang sendiri, kurang percaya diri, dan kurang
matang secara social.
d. Pola Asuh Penelantar
Akan menghasilkan karakteristik anak – anak yang moody, impulsive, agresif,
kurang bertanggung jawab, tidak mau mengalah, self esteem (harga diri) yang
rendah, sering bolos, dan bermasalah dengan teman.
Jadi, kita ingin menghasilkan anak yang memiliki kewirausahaan maka pola asuh
yang cocok untuk itu adalah pola asuh Demokratis.

More Related Content

What's hot

Pengaruh cinta kasih dalam pembentukan kepribadian
Pengaruh cinta kasih dalam pembentukan kepribadianPengaruh cinta kasih dalam pembentukan kepribadian
Pengaruh cinta kasih dalam pembentukan kepribadianOperator Warnet Vast Raha
 
4. psikologi keluarga 2018
4. psikologi keluarga 20184. psikologi keluarga 2018
4. psikologi keluarga 2018Masrizal Masril
 
Psikologi Keluarga
Psikologi KeluargaPsikologi Keluarga
Psikologi KeluargaElvira Ulni
 
MINAT –MINAT DEWASA AWAL YANG TERKAIT DENGAN MINAT DAN AKTIVITAS SOSIAL
MINAT –MINAT DEWASA AWAL YANG TERKAIT DENGAN MINAT DAN AKTIVITAS SOSIALMINAT –MINAT DEWASA AWAL YANG TERKAIT DENGAN MINAT DAN AKTIVITAS SOSIAL
MINAT –MINAT DEWASA AWAL YANG TERKAIT DENGAN MINAT DAN AKTIVITAS SOSIALPENJAGA HATI
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remajaSi Yusuf
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan RemajaMut Mu3tiah
 
Aspek perkembangan sosial
Aspek perkembangan sosialAspek perkembangan sosial
Aspek perkembangan sosialSatrio Lintang
 
Perkembangan emosi,moral,dan sosial remaja
Perkembangan  emosi,moral,dan sosial remajaPerkembangan  emosi,moral,dan sosial remaja
Perkembangan emosi,moral,dan sosial remajafajar riansyah
 
Definisi dan agen sosiologi PPT
Definisi dan agen sosiologi PPTDefinisi dan agen sosiologi PPT
Definisi dan agen sosiologi PPTDheea Resta
 
Perkembangan Sosial Pada Anak Homeschooling
Perkembangan Sosial Pada Anak HomeschoolingPerkembangan Sosial Pada Anak Homeschooling
Perkembangan Sosial Pada Anak HomeschoolingMuhamad Yogi
 
Hubungan pola interaksi remaja dan orang tua terhadap perkembangan potensi
Hubungan pola interaksi remaja dan orang tua terhadap perkembangan potensiHubungan pola interaksi remaja dan orang tua terhadap perkembangan potensi
Hubungan pola interaksi remaja dan orang tua terhadap perkembangan potensiTina D'pooh
 
Kenakalan remaja ulfi
Kenakalan remaja ulfiKenakalan remaja ulfi
Kenakalan remaja ulfiulfiah92
 
Fungsi dan peran keluarga
Fungsi dan peran keluargaFungsi dan peran keluarga
Fungsi dan peran keluargaSiti Khodijah
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianCornelia Riasdita
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remajasatumia
 
Kenakalan Remaja Dalam Bentuk Sosial
Kenakalan Remaja Dalam Bentuk SosialKenakalan Remaja Dalam Bentuk Sosial
Kenakalan Remaja Dalam Bentuk Sosialikaardillayulia
 

What's hot (20)

Pengaruh cinta kasih dalam pembentukan kepribadian
Pengaruh cinta kasih dalam pembentukan kepribadianPengaruh cinta kasih dalam pembentukan kepribadian
Pengaruh cinta kasih dalam pembentukan kepribadian
 
4. psikologi keluarga 2018
4. psikologi keluarga 20184. psikologi keluarga 2018
4. psikologi keluarga 2018
 
Psikologi Keluarga
Psikologi KeluargaPsikologi Keluarga
Psikologi Keluarga
 
MINAT –MINAT DEWASA AWAL YANG TERKAIT DENGAN MINAT DAN AKTIVITAS SOSIAL
MINAT –MINAT DEWASA AWAL YANG TERKAIT DENGAN MINAT DAN AKTIVITAS SOSIALMINAT –MINAT DEWASA AWAL YANG TERKAIT DENGAN MINAT DAN AKTIVITAS SOSIAL
MINAT –MINAT DEWASA AWAL YANG TERKAIT DENGAN MINAT DAN AKTIVITAS SOSIAL
 
Pp dikcan
Pp dikcanPp dikcan
Pp dikcan
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Presentasi pp
Presentasi ppPresentasi pp
Presentasi pp
 
Aspek perkembangan sosial
Aspek perkembangan sosialAspek perkembangan sosial
Aspek perkembangan sosial
 
Perkembangan emosi,moral,dan sosial remaja
Perkembangan  emosi,moral,dan sosial remajaPerkembangan  emosi,moral,dan sosial remaja
Perkembangan emosi,moral,dan sosial remaja
 
Definisi dan agen sosiologi PPT
Definisi dan agen sosiologi PPTDefinisi dan agen sosiologi PPT
Definisi dan agen sosiologi PPT
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
 
Sosialisasi
SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi
 
Perkembangan Sosial Pada Anak Homeschooling
Perkembangan Sosial Pada Anak HomeschoolingPerkembangan Sosial Pada Anak Homeschooling
Perkembangan Sosial Pada Anak Homeschooling
 
Hubungan pola interaksi remaja dan orang tua terhadap perkembangan potensi
Hubungan pola interaksi remaja dan orang tua terhadap perkembangan potensiHubungan pola interaksi remaja dan orang tua terhadap perkembangan potensi
Hubungan pola interaksi remaja dan orang tua terhadap perkembangan potensi
 
Kenakalan remaja ulfi
Kenakalan remaja ulfiKenakalan remaja ulfi
Kenakalan remaja ulfi
 
Fungsi dan peran keluarga
Fungsi dan peran keluargaFungsi dan peran keluarga
Fungsi dan peran keluarga
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Kenakalan Remaja Dalam Bentuk Sosial
Kenakalan Remaja Dalam Bentuk SosialKenakalan Remaja Dalam Bentuk Sosial
Kenakalan Remaja Dalam Bentuk Sosial
 

Similar to The social construction of entrepreneurship

Pertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta DidikmonichaSihombing
 
Konsep diri remaja
Konsep diri remajaKonsep diri remaja
Konsep diri remajadantirm
 
Modal asiment
Modal asimentModal asiment
Modal asimentYing Yin
 
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddianPengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddianOperator Warnet Vast Raha
 
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddianPengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddianOperator Warnet Vast Raha
 
Pola_asuh_orangtua_terhadap_perkembangan.pptx
Pola_asuh_orangtua_terhadap_perkembangan.pptxPola_asuh_orangtua_terhadap_perkembangan.pptx
Pola_asuh_orangtua_terhadap_perkembangan.pptxRanggaDinoAlfian
 
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadianSosialisasi dan-pembentukan-kepribadian
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadianFathur Marah
 
Perkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdPerkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdShinta Nz
 
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yemPerkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yemmasriyah91
 
Gangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep DiriGangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep DiriSiti Maemunah
 
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diri
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diriHal2 yang berhubungan dngan konsep diri
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diriDeep Walker
 
bergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxbergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxmirzahmaradoni1
 
Pengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadian
Pengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadianPengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadian
Pengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadianROSMAINIAMRIL29
 
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadianProses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadianCNVIP
 
Agen agen sosialisasi
Agen agen sosialisasiAgen agen sosialisasi
Agen agen sosialisasiNurullkk
 

Similar to The social construction of entrepreneurship (20)

Pertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
 
Konsep diri remaja
Konsep diri remajaKonsep diri remaja
Konsep diri remaja
 
Modal asiment
Modal asimentModal asiment
Modal asiment
 
Self & self esteem
Self & self esteemSelf & self esteem
Self & self esteem
 
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddianPengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
 
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddianPengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
 
Pola_asuh_orangtua_terhadap_perkembangan.pptx
Pola_asuh_orangtua_terhadap_perkembangan.pptxPola_asuh_orangtua_terhadap_perkembangan.pptx
Pola_asuh_orangtua_terhadap_perkembangan.pptx
 
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadianSosialisasi dan-pembentukan-kepribadian
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian
 
Perkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdPerkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sd
 
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yemPerkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
 
Gangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep DiriGangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep Diri
 
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diri
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diriHal2 yang berhubungan dngan konsep diri
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diri
 
bergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxbergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docx
 
Diri sosial
Diri sosialDiri sosial
Diri sosial
 
Pengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadian
Pengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadianPengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadian
Pengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadian
 
Asigment
AsigmentAsigment
Asigment
 
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadianProses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Topik 7 sosialisasi
Topik 7 sosialisasiTopik 7 sosialisasi
Topik 7 sosialisasi
 
Kelompok 12
Kelompok 12Kelompok 12
Kelompok 12
 
Agen agen sosialisasi
Agen agen sosialisasiAgen agen sosialisasi
Agen agen sosialisasi
 

More from Yesica Adicondro

Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Yesica Adicondro
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriYesica Adicondro
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriYesica Adicondro
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Yesica Adicondro
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Yesica Adicondro
 
Makalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamMakalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamYesica Adicondro
 
Makalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramMakalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramYesica Adicondro
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTMakalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTYesica Adicondro
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkMakalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkYesica Adicondro
 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Yesica Adicondro
 
Makalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaMakalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaYesica Adicondro
 
Business process reengineering PPT
Business process reengineering PPTBusiness process reengineering PPT
Business process reengineering PPTYesica Adicondro
 
Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Yesica Adicondro
 
Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Yesica Adicondro
 
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkAnalisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkYesica Adicondro
 

More from Yesica Adicondro (20)

Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
 
Makalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamMakalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garam
 
Makalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramMakalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang Garam
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTMakalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkMakalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilink
 
Dmfi leaflet indonesian
Dmfi leaflet indonesianDmfi leaflet indonesian
Dmfi leaflet indonesian
 
Dmfi booklet indonesian
Dmfi booklet indonesian Dmfi booklet indonesian
Dmfi booklet indonesian
 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
 
Makalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaMakalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi Indonesia
 
Business process reengineering PPT
Business process reengineering PPTBusiness process reengineering PPT
Business process reengineering PPT
 
Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah
 
PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard
 
Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard
 
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkAnalisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
 
analisis PPT PT Japfa
analisis PPT PT Japfaanalisis PPT PT Japfa
analisis PPT PT Japfa
 

The social construction of entrepreneurship

  • 1. The Social Construction Of Entrepreneurship Secara umum ada tiga model konstruksi social masyarakat, yaitu : 1. Model Realitas Obyektif Menggambarkan terbentuknya seorang anak yang baru lahir telah ditunggu oleh masyarakatnya berupa nilai, norma, kepercayaan dan ekspektasi akan tumbuh dan mengikuti budaya masyarakat dimana dia tinggal dan hidup. 2. Model Realitas Subyektif Menggambarkan terbentuknya masyarakat dimulai dari nilai – nilai, norma dan ekspektasi yang telah ada dan dibawa sejak lahir kemudian nilai – nilai ini akan bergabung dengan nilai – nilai dari individu lain, dan jadilah masyarakat itu. 3. Model Gabungan Obyektif dengan Subyektif Dimana individu dan masyarakat saling berelasi dan berinteraksi sehingga membentuk masyarakat yang harus terus menerus berubah yang juga dipengaruhi oleh historisnya masyarakat sebelumnya. Masyarakat masa lalu tetap mempengaruhi perjalanan masyarakat masa kini dan masa yang akan datang. Manusia selalu dan akan selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Ketika bayi baru lahir, dia kemudian akan berinteraksi dengan lingkungan sosialnya dengan perantaraan orang – orang penting ( significant others ). Hubungan antara manusia dengan lingkungannya dicirikan oleh dunia terbuka ( world openness ). Pada pemaknaan demikian jiwa kewirausahaan muncul dan berkembang. Pada awal pembentukannya, dia akan berinteraksi dengan orang – orang penting seperti keluarga. Ada beberapa macam pola asuh yang diterapkan oleh keluarga dengan hasil antara lain : a. Pola Asuh Demokratis Akan menghasilkan karakteristik anak – anak yang mandiri, dapat mengontrol diri, mempunyai hubungan baik dengan teman, mampu menghadapi stress, mempunyai minat terhadap hal – hal baru, dan kooperatif terhadap orang lain. b. Pola Asuh Otoriter Akan menghasilkan karakteristik anak yang penakut, pendiam, tertutup, tidak berinisiatif, gemar menantang, suka melanggar norma, berkepribadian lemah, cemas dan menarik diri.
  • 2. c. Pola Asuh Permisif Akan menghasilkan karakteristik anak – anak yang impulsive, agresif, tidak patuh, manja, kurang mandiri, mau menang sendiri, kurang percaya diri, dan kurang matang secara social. d. Pola Asuh Penelantar Akan menghasilkan karakteristik anak – anak yang moody, impulsive, agresif, kurang bertanggung jawab, tidak mau mengalah, self esteem (harga diri) yang rendah, sering bolos, dan bermasalah dengan teman. Jadi, kita ingin menghasilkan anak yang memiliki kewirausahaan maka pola asuh yang cocok untuk itu adalah pola asuh Demokratis.