Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan tes sebagai alat evaluasi pembelajaran. Tes yang baik harus memenuhi kriteria validitas, reliabilitas, objektivitas, praktikabilitas, dan ekonomis. Dokumen ini juga memberikan contoh perhitungan validitas tes menggunakan korelasi product moment dan korelasi biserial serta validitas faktor pada tes tertentu.
Berikut ini adalah slide contoh sewaktu saya presentasi proposal skripsi untuk kelulusan gelar sarjana saya. Sekedar berbagi untuk blog saya di http://arryrahmawan.net. Punya saran, tips, dan trik bagaimana membuat contoh slide presentasi proposal skripsi yang keren? Yuk mention Twitter saya di @ArryRahmawan
Berikut ini adalah slide contoh sewaktu saya presentasi proposal skripsi untuk kelulusan gelar sarjana saya. Sekedar berbagi untuk blog saya di http://arryrahmawan.net. Punya saran, tips, dan trik bagaimana membuat contoh slide presentasi proposal skripsi yang keren? Yuk mention Twitter saya di @ArryRahmawan
Menurut Sudjana (2014:135), Analisis item adalah pengkajian pertanyaan-pertanyaan tes agar diperolah perangkat pertanyaan yang memiliki kualitas yang memadai.
Dalam menganlisis item tes, ada tiga hal perlu dianalisis yaitu tingkat kesukaran item, daya beda, dan pengecoh soal.
Semua orang pasti ingin berhasil dalam menghadapi Ujian.. Tetapi belum tentu semua mengerti bagaimana cara mengatur strategi belajarnya. Inilah Cara cerdas untuk menghadapi Ujian
Manusia adalah mahkluk sosial. Sosial mengacu kepada hubungan antar individu, antar masyarakat dan individu dengan masyarakat.
Hidup di masyarakat itu merupakan manifestasi bakat sosial anak. Oleh karena itu, aspek sosial melekat pada diri individu yang perlu dikembangkan dalam perjalanan hidup peserta didik agar jadi matang. Di samping tugas pendidikan mengembangkan aspek sosial, aspek itu sendiri sangat berperan dalam membantu anak dalam upaya mengembangkan dirinya, maka segi sosial ini perlu diperhatikan dalam proses pendidikan.
kehidupan
kehidupan lebih berorientasi pada kemajuan teknologi dan mengkesampingkan aspek manusiawi
Layanan bimbingan konseling dituntut untuk mampu merangkul dan memfasilitasi penyelesaian masalah yang dialami oleh inidividu, termasuk permasalahan sosial budaya yang muncul sebagai akibat dari modernisasi.
Konsekuensi dari suatu perubahan tatanan kehidupan dan tatanan teknologi adalah munculnya berbagai masalah sebagaimana dikemukakan oleh Rusdi Muslim (Syamsu Yusuf, 2008: 118)
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
5. Khusus untuk evaluasi hasil pembelajaran alat
evaluasi yang paling banyak digunakan adalah tes.
Tes yang baik harus
memenuhi kriteria:
1.Validitas
2.Reliabilitas
3.Objektivitas
4.Praktikabilitas
5.Ekonomis
10. Ekonomis
tes yang dilaksanakan
tidak membutuhkan
ongkos/biaya yang
mahal, tenaga yang
banyak dan waktu yang
lama, baik ketika
memproduksi maupun
melaksanakan dan
mengolah hasilnya.
14. Interpretasi koefisien korelasi
diinterpretasikan langsung
dengan kategori menurut
(Guilford)
Tingkat
Validitas
(Valid/
tidak valid)
Mengkonsultasikan r yang
diperoleh, dengan tabel harga
kritik r product moment
15. Contoh perhitungan validitas menggunakan korelasi product
moment dengan simpangan
Hasil
ulangan
harian
Matematika
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Subyek
Zahran
Egan
Nada
Lulla
Najmah
Hisyam
Rakan
Darrel
Rafa
Kika
Laudhiya
Feyfa
Rashyad
Bintang
Rafif
X
8,00
8,40
6,50
5,50
7,30
6,40
8,20
5,30
7,10
7,00
6,40
6,00
4,30
6,80
7,50
Y
9,10
8,90
7,50
6,90
7,60
7,00
8,50
4,40
7,20
6,90
7,10
6,70
5,80
4,00
6,90
20. Validitas butir soal/validitas item
Korelasi Product Moment
(baik dengan simpangan
maupun dengan angka kasar
Uji
Validitas
per butir
soal/item
Korelasi Biserial
26. Penghitungan Validitas Dengan Tes Standar
(Standardized Test) Sebagai Kriterium
Validitas sebuah tes
= 0,108
Validitas standardized tes
= 0,89
Maka validitas tes
tersebut adalah.......???
0,108 X 0,89 =
0,096
(validitas
sangat rendah)
27. VALIDITAS FAKTOR
Melalui soal tes yang
disusun, seorang guru ingin
mengevaluasi penguasaan
siswa terhadap 3 pokok
bahasan matematika yaitu:
Faktorisasi Prima, KPK &
FPB, dan Volume Bangun
Ruang Sederhana. Untuk itu
guru tersebut membuat 15
butir soal dengan komposisi
4 soal untuk faktorisasi
prima, 7 soal untuk KPK &
FPB, dan 4 soal untuk volume
bangun ruang.
28. Validitas faktor 1 dapat dihitung menggunakan korelasi
product moment sbb:
Selanjutnya validitas faktor 2 dan 3 dapat
dihitung dengan mengikuti langkah penghitungan
validitas faktor 1.