SlideShare a Scribd company logo
PERAN GURU DALAM
PEMBELAJARAN
Cirebon, 2018
UU no. 14 tahun 2005 tentang GURU dan
DOSEN menyatakan bahwa
“Guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”.
Peran guru
sebagaimana hasil
kajian yang
dilakukan oleh
Pullias dan Young
(1988), Manan
(1990) serta Yelon
dan Weinstein
(1997) adalah
sebagai berikut :
1. Guru Sebagai Pendidik
2. Guru Sebagai Pengajar
3. Guru Sebagai Pembimbing
4. Guru Sebagai Penasehat
5. Guru Sebagai Pembaharu
(Inovator)
6. Guru Sebagai Model dan
Teladan
7. Guru Sebagai Pribadi
8. Guru Sebagai Peneliti
9. Guru Sebagai Pendorong
Kreatifitas
10. Guru Sebagai Pembangkit
Pandangan
11. Guru Sebagai Pekerja Rutin
12. Guru Sebagai Pekerja Rutin
13. Guru Sebagai Pemindah
Kemah
14. Guru Sebagai Pembawa
Cerita
15. Guru Sebagai Aktor
16. Guru Sebagai Emansipator
17. Guru Sebagai Evaluator
18. Guru Sebagai Pengawet
19. Guru Sebagai Kulminator
Guru Sebagai Pendidik
Dalam hal ini guru harus mampu mengubah tingkah
laku dirinya menjadi seorang guru yang professional.
Seorang pendidik harus menjaga wibawa didepan
murid-muridnya. Guru mampu mendidik apabila dia
mempunyai kestabilan emosi , memiliki rasa tanggung
jawab yang besar untuk memajukan anak didik,
bersikap realitas, bersikap jujur, serta bersikap
terbuka dan peka terhadap perkembangan, terutama
terhadap inovasi pendidikan (Oemar Hamalik,
2002:43).
Karena seorang guru adalah contoh untuk anak
didiknya, maka dari itu seorang guru mampu
mengubah tingkah lakunya dengan professional.
Guru Sebagai Pengajar
Kegiatan belajar peserta didik
dipengaruhi oleh berbagai
factor, seperti motivasi,
kematangan, hubungan peserta
didik dengan guru, kemampuan
verbal, tingkat kebebasan,
rasa aman dan keterampilan
guru dalam berkomunikasi. Jika
factor-faktor di atas dipenuhi,
maka melalui pembelajaran
peserta didik dapat belajar
dengan baik.
beberapa hal yang harus dilakukan oleh seorang guru
dalam pembelajaran, yaitu : Membuat ilustrasi,
Mendefinisikan, Menganalisis, Mensintesis, Bertanya,
Merespon, Mendengarkan, Menciptakan kepercayaan,
Memberikan pandangan yang bervariasi, Menyediakan
media untuk mengkaji materi standar, Menyesuaikan
metode pembelajaran.
Guru Sebagai Pembimbing
Guru dapat diibaratkan sebagai
pembimbing perjalanan, yang
berdasarkan pengetahuan dan
pengalamannya
bertanggungjawab atas
kelancaran perjalanan itu. Dalam
hal ini, istilah perjalanan tidak
hanya menyangkut fisik tetapi
juga perjalanan mental,
emosional, kreatifitas, moral
dan spiritual yang lebih dalam
dan kompleks.
Sebagai pembimbing perjalanan, guru memerlukan
kompetensi yang tinggi untuk melaksanakan empat
hal berikut :
Pertama, guru harus merencanakan tujuan dan
mengidentifikasi kompetensi yang hendak dicapai.
Kedua, guru harus melihat keterlibatan peserta
didik dalam pembelajaran, dan yang paling penting
bahwa peserta didik melaksanakan kegiatan belajar
itu tidak hanya secara jasmaniah, tetapi mereka
harus terlibat secara psikologis.
Ketiga, guru harus memaknai kegiatan belajar.
Keempat, guru harus melaksanakan penilaian.
Guru Sebagai Pelatih
Guru sebagai
pelatih dalam
hal ini yaitu guru
mempunyai skill
khususnya dalam
keterampilan
untuk menjadi
seorang guru
yang
professional.
Pelaksanaan peran ini menuntut keterampilan tertentu seperti:
 Terampil dalam menyiapkan bahan pelajaran.
 Terampil menyusun satuan pelajaran.
 Terampil menyampaikan ilmu pada murid.
 Terampil menggairahkan semangat belajar murid.
 Terampil memilih dan menggunakan alat peraga pendidikan.
 Terampil melakukan penilain hasil belajar murid.
 Terampil menggunakan bahasa yang baik dan benar.
 Terampil mengatur disiplin kelas, dan berbagai keterampilan
lainnya.
(Oemar, Hamalik, 2002:43)
Guru
Sebagai
Penasehat
Guru adalah seorang penasehat bagi peserta
didik juga bagi orang tua, meskipun mereka tidak
memiliki latihan khusus sebagai penasehat dan
dalam beberapa hal tidak dapat berharap untuk
menasehati orang. Peserta didik senantiasa
berhadapan dengan kebutuhan untuk membuat
keputusan dan dalam prosesnya akan lari kepada
gurunya. Agar guru dapat menjalankan perannya
sebagai orang kepercayaan dan penasihat secara
lebih mendalam, ia harus memahami psikologi
kepribadian dan ilmu kesehatan mental.
Peranan guru dalam inovasi pendidikan menyangkut sikap terbuka dan peka guru terhadap
perubahan (inovasi) serta perannya sebagai agen pembaharuan sekaligus adapter dalam inovasi
pendidikan. Inovasi pendidikan dilakukan guna memecahkan masalah yang dihadapi agar dapat
memperbaiki mutu pendidikan secara efektif dan efisien. Salah satu bentuk peran serta yang dapat
dilakukan guru terhadap inovasi adalah sebagai agen pembaharuan.
Rogers et.all (1983:312) menjelaskan pengertian agen pembaharuan sebagai berikut : “A change agent is
an individual who influences clients, innovation decisions in a direction deemed desirable by a
change agency”. Seorang agen pembaharuan adalah seseorang yang mempengaruhi keputusan inovasi
para klien (sasaran) kearah yang diharapkan oleh lembaga pembaharu.
Guru Sebagai
Pembaharu
(Inovator)
Nyoman Sucipta (1982:23)
Guru sebagai agen pembaharuan dalam inovasi pendidikan dapat
melakukan peranan sebagai berikut:
1) pemberi informasi
2) mempercepat terjadinya difusi inovasi
3) sebagai komunikator antar subsistem dalam masyarakat
4) berusaha mengaitkan sistem yang satu dengan sistem yang lain
Sesuai tahapan inovasi (dari sudut pencipta atau agen pembaharu) maka dalam
inovasi pendidikan, peranan guru dapat dimulai dari tahap-tahap sebagai berikut:
Invention (penemuan)
meliputi penemuan/penciptaan
hal-hal baru dalam aspek tertentu
dalam pendidikan.Tahap ini
diawali dengan pengenalan
masalah, penelitian dan
perumusan masalah secara lebih
tajam. Misalnya bagaimana
mengatasi anak yang mengalami
kesulitan dalam pelajaran
listening Bahasa Inggris.
Development (pengembangan)
meliputi saran alternative
pemecahan masalah, percobaan,
dan penelitian, percobaan kembali,
penilaian dan seterusnya. Misalnya
setelah dicoba dan diteliti berkali-
kali ternyata metode
pengajaran listening melalui akuisisi
yang lebih efektif digunakan
dalam membantu siswa
memahami listening Bahasa Inggris.
Diffusion (penyebaran)
mencakup penyebaran ide-
ide baru kepada sasaran
penerimanya.
Misalnya setelah terbukti
efektif, metode akuisisi
dalam pengajaran listening
disebarkan kepada
masyarakat luas.
Guru Sebagai Model dan Teladan
beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru dalam perannya
sebagai model dan teladan adalah:
Sikap dasar, Bicara dan gaya bicara, Kebiasaan bekerja, Sikap
melalui pengalaman dan kesalahan, Pakaian, Hubungan kemanusiaan,
Proses berfikir, Perilaku neurotis, Selera, Keputusan, Kesehatan.
Gaya hidup secara umum perilaku guru sangat mempengaruhi
peserta didik. Guru yang baik adalah yang menyadari kesenjangan
antara apa yang diinginkan dengan apa yang ada pada dirinya,
kemudian menyadari kesalahan ketika memang bersalah. Kesalahan
harus diikuti dengan sikap merasa dan berusaha untuk tidak
mengulanginya.
Guru Sebagai Pribadi
Guru harus memiliki kepribadian yang mencerminkan seorang
pendidik. Ungkapan yang sering dikemukakan adalah bahwa “guru
bisa digugu dan ditiru”. Digugu maksudnya bahwa pesan-pesan yang
disampaikan guru bisa dipercaya untuk dilaksanakan dan pola
hidupnya bisa ditiru atau diteladani. Jika ada nilai yang
bertentangan dengan nilai yang dianutnya, maka dengan cara yang
tepat disikapi sehingga tidak terjadi benturan nilai antara guru dan
masyarakat yang berakibat terganggunya proses pendidikan bagi
peserta didik. Guru perlu juga memiliki kemampuan untuk berbaur
dengan masyarakat melalui kemampuannya, antara lain melalui
kegiatan olah raga, keagamaan dan kepemudaan. Keluwesan bergaul
harus dimiliki, sebab kalau tidak pergaulannya akan menjadi kaku
dan berakibat yang bersangkutan kurang bisa diterima oleh
masyarakat.
Guru
Sebagai
Peneliti
Penelitian adalah sarana bagi pengembangan
diri guru sebagai seorang pengajar. Ketika
seorang guru melakukan evaluasi dari hasil
pembelajaran di kelas dan menemukan
masalah, disitulah seorang guru mulai mencari
jalan keluar dari masalah tersebut. Rasa ingin
tahu dari seorang guru akan mengarah pada
pertanyaan penelitian dan menemukan
pendekatan yang sesuai dengan bahan ajar di
kelas. Sehingga akan timbul rasa untuk
mencoba pendekatan yang baru dalam
mengajarkan materi yang sama..
Guru Sebagai Pendorong Kreatifitas
Kreativitas merupakan hal yang sangat penting dalam
pembelajaran dan guru dituntut untuk mendemonstrasikan
dan menunjukkan proses kreatifitas tersebut.
Kreatifitas merupakan sesuatu yang bersifat universal dan
merupakan ciri aspek dunia kehidupan di sekitar kita.
Kreativitas ditandai oleh adanya kegiatan menciptakan sesuatu
yang sebelumnya tidak ada dan tidak dilakukan oleh seseorang
atau adanya kecenderungan untuk menciptakan sesuatu. Akibat
dari fungsi ini, guru harus senantiasa berusaha untuk
menemukan cara yang lebih baik dalam melayani peserta
didik, sehingga peserta didik akan menilaianya bahwa ia
memang kreatif dan tidak melakukan sesuatu secara rutin
saja. Kreativitas menunjukkan bahwa apa yang akan dikerjakan
oleh guru sekarang lebih baik dari yang telah dikerjakan
sebelumnya.
Guru Sebagai Pembangkit Pandangan
Dunia ini penuh dengan berbagai kisah dan
peristiwa, mulai dari kisah nyata sampai yang
direkayasa. Dalam hal ini, guru dituntut untuk
memberikan dan memelihara pandangan
tentang keagungan kepada pesarta didiknya.
Mengembangkan fungsi ini guru harus terampil
dalam berkomunikasi dengan peserta didik di
segala umur, sehingga setiap langkah dari
proses pendidikan yang dikelolanya dilaksanakan
untuk menunjang fungsi ini.
Guru Sebagai Pekerja Rutin
Guru bekerja dengan keterampilan
dan kebiasaan tertentu, serta
kegiatan rutin yang amat diperlukan
dan seringkali memberatkan.
Jika kegiatan tersebut tidak
dikerjakan dengan baik, maka bisa
mengurangi atau merusak
keefektifan guru pada semua
peranannya.
Come on…..
MOVE ON
Hidup ini selalu berubah dan guru adalah seorang
pemindah kemah, yang harus bisa memindah-
mindahkan dan membantu peserta didik dalam
meninggalkan hal lama menuju sesuatu yang baru yang
mereka alami.
Guru berusaha keras untuk mengetahui masalah
peserta didik, kepercayaan dan kebiasaan yang
menghalangi kemajuan serta membantu menjauhi dan
meninggalkannya untuk mendapatkan cara-cara baru
yang lebih sesuai. Guru harus memahami hal yang
bermanfaat dan tidak bermanfaat bagi peserta
didiknya.
Guru Sebagai Pemindah Kemah
Guru Sebagai Pembawa Cerita
Sudah menjadi sifat manusia untuk mengenal diri dan
menanyakan keberadaannya serta bagaimana berhubungan
dengan keberadaannya itu. Tidak mungkin bagi manusia hanya
muncul dalam lingkungannya dan berhubungan dengan lingkungan,
tanpa mengetahui asal usulnya. Semua itu diperoleh melalui
cerita. Guru tidak takut menjadi alat untuk menyampaikan
cerita-cerita tentang kehidupan, karena ia tahu sepenuhnya
bahwa cerita itu sangat bermanfaat bagi manusia. Cerita adalah
cermin yang bagus dan merupakan tongkat pengukur. Dengan
cerita manusia bisa mengamati bagaimana memecahkan masalah
yang sama dengan yang dihadapinya, menemukan gagasan dan
kehidupan yang nampak diperlukan oleh manusia lain, yang bisa
disesuaikan dengan kehidupan mereka. Guru berusaha mencari
cerita untuk membangkitkan gagasan kehidupan di masa
mendatang.
Guru
Sebagai
Aktor
Sebagai aktor, guru berangkat dengan jiwa pengabdian
dan inspirasi yang dalam yang akan mengarahkan
kegiatannya. Tahun demi tahun sang actor berusaha
mengurangi respon bosan dan berusaha meningkatkan
minat para pendengar.
Guru Sebagai Emansipator
Proses pembelajaran akan
berhasil manakala siswa
mempunyai motivasi dalam
belajar. Oleh sebab itu,
guru perlu menumbuhkan
motivasi belajar siswa.
Untuk memperoleh hasil
belajar yang optimal, guru
dituntut kreatif
membangkitkan motivasi
belajar siswa, sehingga
terbentuk perilaku belajar
siswa yang efektif.
Beberapa hal yang dapat dilakukan guru
dalam rangka meningkatkan motivasi belajar
siswa:
1) Memperjelas tujuan yang ingin dicapai.
2) Membangkitkan minat siswa.
3) Ciptakan suasana yang menyenangkan
dalam belajar.
4) Berilah pujian yang wajar terhadap
setiap keberhasilan siswa.
5) Berikan penilaian.
6) Berilah komentar terhadap hasil
pekerjaan siswa.
7) Ciptakan persaingan dan kerja sama.
Guru Sebagai Evaluator
Kegiatan yang harus dilakukan guru untuk perannya sebagai evaluator dalam interaksi
belajar-mengajar adalah :
1) Memahami prinsip yang berkaitan dengan penilaian pelaksanaan progam serta penilaian
hasil belajar, baik yang dimanfaatkan untuk memamahi tingkat pencapaian tujuan
pembelajaran maupun tingkat pengesuaan materi pengajaran.
2) Berusaha mengindentifikasi fungsi dan pemanfaatan lanjut dari evaluasi
3) Merancang alat pengukur yang akan digunakan, baik dalam kaitanya dengan penilaian
rencana progam pengajaran, pelaksanaa pengajaran, terutama yang bersangkutan
dengan rancangan tes yang memiliki sasaran siswa sebagai subjek belajar.
4) Mengembangkan rancangan tes sesuai dengan bentuk tes yang telah ditetapkan, sesuai
dengan tujuan serta pengalaman belajar yang siswa miliki
5) Berusaha memahami tingkat kelebihan alat pengukur yang digunakan
6) Mengadminstrasikan tes, baik dari pemberian skor, penentuan hasil, persiapan dan
penyimpanan alat ukur.
Guru
Sebagai
Pengawet
Salah satu tugas guru adalah mewariskan kebudayaan
dari generasi ke generasi berikutnya, karena hasil karya
manusia terdahulu masih banyak yang bermakna bagi
kehidupan manusia sekarang maupun di masa depan. Sarana
pengawet terhadap apa yang telah dicapai manusia
terdahulu adalah kurikulum. Guru juga harus mempunyai
sikap positif terhadap apa yang akan diawetkan.
Guru Sebagai Kulminator
Guru adalah orang yang mengarahkan proses belajar
secara bertahap dari awal hingga akhir (kulminasi).
Dengan rancangannya peserta didik akan melewati
tahap kulminasi, suatu tahap yang memungkinkan setiap
peserta didik bisa mengetahui kemajuan belajarnya. Di
sini peran kulminator terpadu dengan peran sebagai
evaluator.
Guru sejatinya adalah seorang pribadi yang harus serba
bisa dan serba tahu. Serta mampu mentransferkan
kebisaan dan pengetahuan pada muridnya dengan cara
yang sesuai dengan perkembangan dan potensi anak
didik.
Begitu banyak peran yang harus diemban
oleh seorang guru.
Peran yang begitu berat dipikul di pundak
guru hendaknya tidak menjadikan calon
guru mundur dari tugas mulia tersebut.
Peran-peran tersebut harus menjadi
tantangan dan motivasi bagi calon guru. Dia
harus menyadari bahwa di masyarakat
harus ada yang menjalani peran guru. Bila
tidak, maka suatu masyarakat tidak akan
terbangun dengan utuh. Penuh ketimpangan
dan akhirnya masyarakat tersebut
bergerak menuju kehancuran.
Etika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaran

More Related Content

What's hot

Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGLaporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Muhamad Yogi
 
Proposal pelatihan guru inspiratif 2019
Proposal pelatihan guru inspiratif 2019Proposal pelatihan guru inspiratif 2019
Proposal pelatihan guru inspiratif 2019
Azis Sudihartono
 
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Media
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan MediaModel ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Media
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Media
dindinamuiz
 
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignMengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Uwes Chaeruman
 
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 20131. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013Drs Sukarma
 
Model Assure
Model AssureModel Assure
Model Assure
Nurul Faqih Isro'i
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by DesignSMK Negeri 6 Malang
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
RestuPranantyo1
 
Peta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SD
Peta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SDPeta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SD
Peta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SD
EkaSabatina1
 
Analisis hasil ulangan, remedial, dan pengayaan
Analisis hasil ulangan, remedial, dan pengayaanAnalisis hasil ulangan, remedial, dan pengayaan
Analisis hasil ulangan, remedial, dan pengayaan
Educations / Operator Open Office / Design GNU Joomla / ITe
 
Kata kerja-operasional-bloom-revisi
Kata kerja-operasional-bloom-revisiKata kerja-operasional-bloom-revisi
Kata kerja-operasional-bloom-revisi
silvesterjhonda
 
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloomKata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
masterkukuh
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
vina serevina
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomSukayono Fawwaz
 
Pemahaman Peserta Didik.pptx
Pemahaman Peserta Didik.pptxPemahaman Peserta Didik.pptx
Pemahaman Peserta Didik.pptx
SultonRizal
 
Prinsip pengajaran & asesmen yang efektif.pptx
Prinsip pengajaran & asesmen yang efektif.pptxPrinsip pengajaran & asesmen yang efektif.pptx
Prinsip pengajaran & asesmen yang efektif.pptx
AmalinaAtikah2
 
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanModel ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Ambar Fidianingsih
 
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
Alfan Fazan Jr.
 

What's hot (20)

Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGLaporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
 
Proposal pelatihan guru inspiratif 2019
Proposal pelatihan guru inspiratif 2019Proposal pelatihan guru inspiratif 2019
Proposal pelatihan guru inspiratif 2019
 
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Media
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan MediaModel ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Media
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Media
 
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignMengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
 
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 20131. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
 
Model Assure
Model AssureModel Assure
Model Assure
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
 
Peta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SD
Peta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SDPeta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SD
Peta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SD
 
Analisis hasil ulangan, remedial, dan pengayaan
Analisis hasil ulangan, remedial, dan pengayaanAnalisis hasil ulangan, remedial, dan pengayaan
Analisis hasil ulangan, remedial, dan pengayaan
 
Kata kerja-operasional-bloom-revisi
Kata kerja-operasional-bloom-revisiKata kerja-operasional-bloom-revisi
Kata kerja-operasional-bloom-revisi
 
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloomKata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
 
Oliva
OlivaOliva
Oliva
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
 
Pemahaman Peserta Didik.pptx
Pemahaman Peserta Didik.pptxPemahaman Peserta Didik.pptx
Pemahaman Peserta Didik.pptx
 
Prinsip pengajaran & asesmen yang efektif.pptx
Prinsip pengajaran & asesmen yang efektif.pptxPrinsip pengajaran & asesmen yang efektif.pptx
Prinsip pengajaran & asesmen yang efektif.pptx
 
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanModel ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
 
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
 
Format RPP Kurikulum 2013
Format RPP Kurikulum 2013Format RPP Kurikulum 2013
Format RPP Kurikulum 2013
 

Similar to Etika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaran

Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranPeran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Rosida Marasabessy
 
Peran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikanPeran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikan
feryanusharefa
 
Peran guru dalam pendidikan ferianus harefa
Peran guru dalam pendidikan ferianus harefaPeran guru dalam pendidikan ferianus harefa
Peran guru dalam pendidikan ferianus harefa
feryanusharefa
 
Guru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikGuru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikNur Arifaizal Basri
 
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Mayawi Karim
 
Apa Peran Saya Sebagai Guru.pptx
Apa Peran Saya Sebagai Guru.pptxApa Peran Saya Sebagai Guru.pptx
Apa Peran Saya Sebagai Guru.pptx
EVASUMARNI2
 
NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK.pptx
NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK.pptxNILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK.pptx
NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK.pptx
HamzahSaragih1
 
Guru Sebagai Agen Pembelajaran
Guru Sebagai Agen PembelajaranGuru Sebagai Agen Pembelajaran
Guru Sebagai Agen Pembelajaran
angayank
 
Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)WARIKI
 
Pengertian guru menurut para ahli
Pengertian guru menurut para ahliPengertian guru menurut para ahli
Pengertian guru menurut para ahliVJ Asenk
 
Peran Guru dalam BK
Peran Guru dalam BKPeran Guru dalam BK
Peran Guru dalam BK
Fiya Aldilla
 
Imam Royani
Imam RoyaniImam Royani
Imam Royaniimam89
 
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)iskawia
 
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolahiskawia
 
Gaya mengajar
Gaya mengajarGaya mengajar
Gaya mengajar
FKIP UHO
 

Similar to Etika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaran (20)

Peran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikanPeran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikan
 
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranPeran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
 
Peran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikanPeran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikan
 
Peran guru dalam pendidikan ferianus harefa
Peran guru dalam pendidikan ferianus harefaPeran guru dalam pendidikan ferianus harefa
Peran guru dalam pendidikan ferianus harefa
 
Guru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikGuru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidik
 
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
 
Apa Peran Saya Sebagai Guru.pptx
Apa Peran Saya Sebagai Guru.pptxApa Peran Saya Sebagai Guru.pptx
Apa Peran Saya Sebagai Guru.pptx
 
NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK.pptx
NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK.pptxNILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK.pptx
NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK.pptx
 
Guru Sebagai Agen Pembelajaran
Guru Sebagai Agen PembelajaranGuru Sebagai Agen Pembelajaran
Guru Sebagai Agen Pembelajaran
 
Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)
 
Tajuk 5 done
Tajuk 5 doneTajuk 5 done
Tajuk 5 done
 
Tajuk 5 done
Tajuk 5 doneTajuk 5 done
Tajuk 5 done
 
Pendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didikPendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didik
 
Pengertian guru menurut para ahli
Pengertian guru menurut para ahliPengertian guru menurut para ahli
Pengertian guru menurut para ahli
 
Konsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaranKonsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaran
 
Peran Guru dalam BK
Peran Guru dalam BKPeran Guru dalam BK
Peran Guru dalam BK
 
Imam Royani
Imam RoyaniImam Royani
Imam Royani
 
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)
 
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah
 
Gaya mengajar
Gaya mengajarGaya mengajar
Gaya mengajar
 

More from Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon

Etika Profesi_10 uji kompetensi guru
Etika Profesi_10 uji kompetensi guruEtika Profesi_10 uji kompetensi guru
Etika Profesi_10 uji kompetensi guru
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon
 
Etika Profesi_9 sertifikasi guru
Etika Profesi_9 sertifikasi guruEtika Profesi_9 sertifikasi guru
Etika Profesi_9 sertifikasi guru
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon
 
Etika Profesi_8 metode dan teknik mengajar ala rasulullah
Etika Profesi_8 metode dan teknik mengajar ala rasulullahEtika Profesi_8 metode dan teknik mengajar ala rasulullah
Etika Profesi_8 metode dan teknik mengajar ala rasulullah
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon
 
Etika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guru
Etika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guruEtika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guru
Etika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guru
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon
 
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesianEtika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon
 
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon
 
Etika Profesi_3 kompetensi guru
Etika Profesi_3 kompetensi guruEtika Profesi_3 kompetensi guru
Etika Profesi_3 kompetensi guru
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon
 
Etika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesi
Etika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesiEtika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesi
Etika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesi
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon
 
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesiMata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon
 
Sosiologi, pendidikan, bimbingan & interelasinya
Sosiologi, pendidikan, bimbingan & interelasinyaSosiologi, pendidikan, bimbingan & interelasinya
Sosiologi, pendidikan, bimbingan & interelasinya
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon
 
Kedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konseling
Kedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konselingKedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konseling
Kedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konseling
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon
 

More from Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon (20)

Etika Profesi_10 uji kompetensi guru
Etika Profesi_10 uji kompetensi guruEtika Profesi_10 uji kompetensi guru
Etika Profesi_10 uji kompetensi guru
 
Etika Profesi_9 sertifikasi guru
Etika Profesi_9 sertifikasi guruEtika Profesi_9 sertifikasi guru
Etika Profesi_9 sertifikasi guru
 
Etika Profesi_8 metode dan teknik mengajar ala rasulullah
Etika Profesi_8 metode dan teknik mengajar ala rasulullahEtika Profesi_8 metode dan teknik mengajar ala rasulullah
Etika Profesi_8 metode dan teknik mengajar ala rasulullah
 
Etika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guru
Etika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guruEtika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guru
Etika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guru
 
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesianEtika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
 
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
 
Etika Profesi_3 kompetensi guru
Etika Profesi_3 kompetensi guruEtika Profesi_3 kompetensi guru
Etika Profesi_3 kompetensi guru
 
Etika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesi
Etika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesiEtika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesi
Etika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesi
 
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesiMata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
 
Sosiologi, pendidikan, bimbingan & interelasinya
Sosiologi, pendidikan, bimbingan & interelasinyaSosiologi, pendidikan, bimbingan & interelasinya
Sosiologi, pendidikan, bimbingan & interelasinya
 
Kedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konseling
Kedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konselingKedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konseling
Kedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konseling
 
Adm kurikulum & guru
Adm kurikulum & guruAdm kurikulum & guru
Adm kurikulum & guru
 
Adm personil sekolah & kesiswaan
Adm personil sekolah & kesiswaanAdm personil sekolah & kesiswaan
Adm personil sekolah & kesiswaan
 
Kualitas pribadi konselor pdf
Kualitas pribadi konselor pdfKualitas pribadi konselor pdf
Kualitas pribadi konselor pdf
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
Daya pembeda & tingkat kesukaran
Daya pembeda & tingkat kesukaranDaya pembeda & tingkat kesukaran
Daya pembeda & tingkat kesukaran
 
Konsep dasar pedagogik
Konsep dasar pedagogikKonsep dasar pedagogik
Konsep dasar pedagogik
 
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanPendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
 
Lingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikanLingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikan
 
Manusia sebagai animal educandum
Manusia sebagai animal educandumManusia sebagai animal educandum
Manusia sebagai animal educandum
 

Recently uploaded

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 

Recently uploaded (20)

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 

Etika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaran

  • 2. UU no. 14 tahun 2005 tentang GURU dan DOSEN menyatakan bahwa “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”.
  • 3. Peran guru sebagaimana hasil kajian yang dilakukan oleh Pullias dan Young (1988), Manan (1990) serta Yelon dan Weinstein (1997) adalah sebagai berikut : 1. Guru Sebagai Pendidik 2. Guru Sebagai Pengajar 3. Guru Sebagai Pembimbing 4. Guru Sebagai Penasehat 5. Guru Sebagai Pembaharu (Inovator) 6. Guru Sebagai Model dan Teladan 7. Guru Sebagai Pribadi 8. Guru Sebagai Peneliti 9. Guru Sebagai Pendorong Kreatifitas 10. Guru Sebagai Pembangkit Pandangan 11. Guru Sebagai Pekerja Rutin 12. Guru Sebagai Pekerja Rutin 13. Guru Sebagai Pemindah Kemah 14. Guru Sebagai Pembawa Cerita 15. Guru Sebagai Aktor 16. Guru Sebagai Emansipator 17. Guru Sebagai Evaluator 18. Guru Sebagai Pengawet 19. Guru Sebagai Kulminator
  • 4. Guru Sebagai Pendidik Dalam hal ini guru harus mampu mengubah tingkah laku dirinya menjadi seorang guru yang professional. Seorang pendidik harus menjaga wibawa didepan murid-muridnya. Guru mampu mendidik apabila dia mempunyai kestabilan emosi , memiliki rasa tanggung jawab yang besar untuk memajukan anak didik, bersikap realitas, bersikap jujur, serta bersikap terbuka dan peka terhadap perkembangan, terutama terhadap inovasi pendidikan (Oemar Hamalik, 2002:43). Karena seorang guru adalah contoh untuk anak didiknya, maka dari itu seorang guru mampu mengubah tingkah lakunya dengan professional.
  • 5. Guru Sebagai Pengajar Kegiatan belajar peserta didik dipengaruhi oleh berbagai factor, seperti motivasi, kematangan, hubungan peserta didik dengan guru, kemampuan verbal, tingkat kebebasan, rasa aman dan keterampilan guru dalam berkomunikasi. Jika factor-faktor di atas dipenuhi, maka melalui pembelajaran peserta didik dapat belajar dengan baik. beberapa hal yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam pembelajaran, yaitu : Membuat ilustrasi, Mendefinisikan, Menganalisis, Mensintesis, Bertanya, Merespon, Mendengarkan, Menciptakan kepercayaan, Memberikan pandangan yang bervariasi, Menyediakan media untuk mengkaji materi standar, Menyesuaikan metode pembelajaran.
  • 6. Guru Sebagai Pembimbing Guru dapat diibaratkan sebagai pembimbing perjalanan, yang berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya bertanggungjawab atas kelancaran perjalanan itu. Dalam hal ini, istilah perjalanan tidak hanya menyangkut fisik tetapi juga perjalanan mental, emosional, kreatifitas, moral dan spiritual yang lebih dalam dan kompleks. Sebagai pembimbing perjalanan, guru memerlukan kompetensi yang tinggi untuk melaksanakan empat hal berikut : Pertama, guru harus merencanakan tujuan dan mengidentifikasi kompetensi yang hendak dicapai. Kedua, guru harus melihat keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran, dan yang paling penting bahwa peserta didik melaksanakan kegiatan belajar itu tidak hanya secara jasmaniah, tetapi mereka harus terlibat secara psikologis. Ketiga, guru harus memaknai kegiatan belajar. Keempat, guru harus melaksanakan penilaian.
  • 7. Guru Sebagai Pelatih Guru sebagai pelatih dalam hal ini yaitu guru mempunyai skill khususnya dalam keterampilan untuk menjadi seorang guru yang professional. Pelaksanaan peran ini menuntut keterampilan tertentu seperti:  Terampil dalam menyiapkan bahan pelajaran.  Terampil menyusun satuan pelajaran.  Terampil menyampaikan ilmu pada murid.  Terampil menggairahkan semangat belajar murid.  Terampil memilih dan menggunakan alat peraga pendidikan.  Terampil melakukan penilain hasil belajar murid.  Terampil menggunakan bahasa yang baik dan benar.  Terampil mengatur disiplin kelas, dan berbagai keterampilan lainnya. (Oemar, Hamalik, 2002:43)
  • 8. Guru Sebagai Penasehat Guru adalah seorang penasehat bagi peserta didik juga bagi orang tua, meskipun mereka tidak memiliki latihan khusus sebagai penasehat dan dalam beberapa hal tidak dapat berharap untuk menasehati orang. Peserta didik senantiasa berhadapan dengan kebutuhan untuk membuat keputusan dan dalam prosesnya akan lari kepada gurunya. Agar guru dapat menjalankan perannya sebagai orang kepercayaan dan penasihat secara lebih mendalam, ia harus memahami psikologi kepribadian dan ilmu kesehatan mental.
  • 9. Peranan guru dalam inovasi pendidikan menyangkut sikap terbuka dan peka guru terhadap perubahan (inovasi) serta perannya sebagai agen pembaharuan sekaligus adapter dalam inovasi pendidikan. Inovasi pendidikan dilakukan guna memecahkan masalah yang dihadapi agar dapat memperbaiki mutu pendidikan secara efektif dan efisien. Salah satu bentuk peran serta yang dapat dilakukan guru terhadap inovasi adalah sebagai agen pembaharuan. Rogers et.all (1983:312) menjelaskan pengertian agen pembaharuan sebagai berikut : “A change agent is an individual who influences clients, innovation decisions in a direction deemed desirable by a change agency”. Seorang agen pembaharuan adalah seseorang yang mempengaruhi keputusan inovasi para klien (sasaran) kearah yang diharapkan oleh lembaga pembaharu. Guru Sebagai Pembaharu (Inovator)
  • 10. Nyoman Sucipta (1982:23) Guru sebagai agen pembaharuan dalam inovasi pendidikan dapat melakukan peranan sebagai berikut: 1) pemberi informasi 2) mempercepat terjadinya difusi inovasi 3) sebagai komunikator antar subsistem dalam masyarakat 4) berusaha mengaitkan sistem yang satu dengan sistem yang lain
  • 11. Sesuai tahapan inovasi (dari sudut pencipta atau agen pembaharu) maka dalam inovasi pendidikan, peranan guru dapat dimulai dari tahap-tahap sebagai berikut: Invention (penemuan) meliputi penemuan/penciptaan hal-hal baru dalam aspek tertentu dalam pendidikan.Tahap ini diawali dengan pengenalan masalah, penelitian dan perumusan masalah secara lebih tajam. Misalnya bagaimana mengatasi anak yang mengalami kesulitan dalam pelajaran listening Bahasa Inggris. Development (pengembangan) meliputi saran alternative pemecahan masalah, percobaan, dan penelitian, percobaan kembali, penilaian dan seterusnya. Misalnya setelah dicoba dan diteliti berkali- kali ternyata metode pengajaran listening melalui akuisisi yang lebih efektif digunakan dalam membantu siswa memahami listening Bahasa Inggris. Diffusion (penyebaran) mencakup penyebaran ide- ide baru kepada sasaran penerimanya. Misalnya setelah terbukti efektif, metode akuisisi dalam pengajaran listening disebarkan kepada masyarakat luas.
  • 12. Guru Sebagai Model dan Teladan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru dalam perannya sebagai model dan teladan adalah: Sikap dasar, Bicara dan gaya bicara, Kebiasaan bekerja, Sikap melalui pengalaman dan kesalahan, Pakaian, Hubungan kemanusiaan, Proses berfikir, Perilaku neurotis, Selera, Keputusan, Kesehatan. Gaya hidup secara umum perilaku guru sangat mempengaruhi peserta didik. Guru yang baik adalah yang menyadari kesenjangan antara apa yang diinginkan dengan apa yang ada pada dirinya, kemudian menyadari kesalahan ketika memang bersalah. Kesalahan harus diikuti dengan sikap merasa dan berusaha untuk tidak mengulanginya.
  • 13. Guru Sebagai Pribadi Guru harus memiliki kepribadian yang mencerminkan seorang pendidik. Ungkapan yang sering dikemukakan adalah bahwa “guru bisa digugu dan ditiru”. Digugu maksudnya bahwa pesan-pesan yang disampaikan guru bisa dipercaya untuk dilaksanakan dan pola hidupnya bisa ditiru atau diteladani. Jika ada nilai yang bertentangan dengan nilai yang dianutnya, maka dengan cara yang tepat disikapi sehingga tidak terjadi benturan nilai antara guru dan masyarakat yang berakibat terganggunya proses pendidikan bagi peserta didik. Guru perlu juga memiliki kemampuan untuk berbaur dengan masyarakat melalui kemampuannya, antara lain melalui kegiatan olah raga, keagamaan dan kepemudaan. Keluwesan bergaul harus dimiliki, sebab kalau tidak pergaulannya akan menjadi kaku dan berakibat yang bersangkutan kurang bisa diterima oleh masyarakat.
  • 14. Guru Sebagai Peneliti Penelitian adalah sarana bagi pengembangan diri guru sebagai seorang pengajar. Ketika seorang guru melakukan evaluasi dari hasil pembelajaran di kelas dan menemukan masalah, disitulah seorang guru mulai mencari jalan keluar dari masalah tersebut. Rasa ingin tahu dari seorang guru akan mengarah pada pertanyaan penelitian dan menemukan pendekatan yang sesuai dengan bahan ajar di kelas. Sehingga akan timbul rasa untuk mencoba pendekatan yang baru dalam mengajarkan materi yang sama..
  • 15. Guru Sebagai Pendorong Kreatifitas Kreativitas merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran dan guru dituntut untuk mendemonstrasikan dan menunjukkan proses kreatifitas tersebut. Kreatifitas merupakan sesuatu yang bersifat universal dan merupakan ciri aspek dunia kehidupan di sekitar kita. Kreativitas ditandai oleh adanya kegiatan menciptakan sesuatu yang sebelumnya tidak ada dan tidak dilakukan oleh seseorang atau adanya kecenderungan untuk menciptakan sesuatu. Akibat dari fungsi ini, guru harus senantiasa berusaha untuk menemukan cara yang lebih baik dalam melayani peserta didik, sehingga peserta didik akan menilaianya bahwa ia memang kreatif dan tidak melakukan sesuatu secara rutin saja. Kreativitas menunjukkan bahwa apa yang akan dikerjakan oleh guru sekarang lebih baik dari yang telah dikerjakan sebelumnya.
  • 16. Guru Sebagai Pembangkit Pandangan Dunia ini penuh dengan berbagai kisah dan peristiwa, mulai dari kisah nyata sampai yang direkayasa. Dalam hal ini, guru dituntut untuk memberikan dan memelihara pandangan tentang keagungan kepada pesarta didiknya. Mengembangkan fungsi ini guru harus terampil dalam berkomunikasi dengan peserta didik di segala umur, sehingga setiap langkah dari proses pendidikan yang dikelolanya dilaksanakan untuk menunjang fungsi ini.
  • 17. Guru Sebagai Pekerja Rutin Guru bekerja dengan keterampilan dan kebiasaan tertentu, serta kegiatan rutin yang amat diperlukan dan seringkali memberatkan. Jika kegiatan tersebut tidak dikerjakan dengan baik, maka bisa mengurangi atau merusak keefektifan guru pada semua peranannya.
  • 18. Come on….. MOVE ON Hidup ini selalu berubah dan guru adalah seorang pemindah kemah, yang harus bisa memindah- mindahkan dan membantu peserta didik dalam meninggalkan hal lama menuju sesuatu yang baru yang mereka alami. Guru berusaha keras untuk mengetahui masalah peserta didik, kepercayaan dan kebiasaan yang menghalangi kemajuan serta membantu menjauhi dan meninggalkannya untuk mendapatkan cara-cara baru yang lebih sesuai. Guru harus memahami hal yang bermanfaat dan tidak bermanfaat bagi peserta didiknya. Guru Sebagai Pemindah Kemah
  • 19. Guru Sebagai Pembawa Cerita Sudah menjadi sifat manusia untuk mengenal diri dan menanyakan keberadaannya serta bagaimana berhubungan dengan keberadaannya itu. Tidak mungkin bagi manusia hanya muncul dalam lingkungannya dan berhubungan dengan lingkungan, tanpa mengetahui asal usulnya. Semua itu diperoleh melalui cerita. Guru tidak takut menjadi alat untuk menyampaikan cerita-cerita tentang kehidupan, karena ia tahu sepenuhnya bahwa cerita itu sangat bermanfaat bagi manusia. Cerita adalah cermin yang bagus dan merupakan tongkat pengukur. Dengan cerita manusia bisa mengamati bagaimana memecahkan masalah yang sama dengan yang dihadapinya, menemukan gagasan dan kehidupan yang nampak diperlukan oleh manusia lain, yang bisa disesuaikan dengan kehidupan mereka. Guru berusaha mencari cerita untuk membangkitkan gagasan kehidupan di masa mendatang.
  • 20. Guru Sebagai Aktor Sebagai aktor, guru berangkat dengan jiwa pengabdian dan inspirasi yang dalam yang akan mengarahkan kegiatannya. Tahun demi tahun sang actor berusaha mengurangi respon bosan dan berusaha meningkatkan minat para pendengar.
  • 21. Guru Sebagai Emansipator Proses pembelajaran akan berhasil manakala siswa mempunyai motivasi dalam belajar. Oleh sebab itu, guru perlu menumbuhkan motivasi belajar siswa. Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal, guru dituntut kreatif membangkitkan motivasi belajar siswa, sehingga terbentuk perilaku belajar siswa yang efektif. Beberapa hal yang dapat dilakukan guru dalam rangka meningkatkan motivasi belajar siswa: 1) Memperjelas tujuan yang ingin dicapai. 2) Membangkitkan minat siswa. 3) Ciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar. 4) Berilah pujian yang wajar terhadap setiap keberhasilan siswa. 5) Berikan penilaian. 6) Berilah komentar terhadap hasil pekerjaan siswa. 7) Ciptakan persaingan dan kerja sama.
  • 22. Guru Sebagai Evaluator Kegiatan yang harus dilakukan guru untuk perannya sebagai evaluator dalam interaksi belajar-mengajar adalah : 1) Memahami prinsip yang berkaitan dengan penilaian pelaksanaan progam serta penilaian hasil belajar, baik yang dimanfaatkan untuk memamahi tingkat pencapaian tujuan pembelajaran maupun tingkat pengesuaan materi pengajaran. 2) Berusaha mengindentifikasi fungsi dan pemanfaatan lanjut dari evaluasi 3) Merancang alat pengukur yang akan digunakan, baik dalam kaitanya dengan penilaian rencana progam pengajaran, pelaksanaa pengajaran, terutama yang bersangkutan dengan rancangan tes yang memiliki sasaran siswa sebagai subjek belajar. 4) Mengembangkan rancangan tes sesuai dengan bentuk tes yang telah ditetapkan, sesuai dengan tujuan serta pengalaman belajar yang siswa miliki 5) Berusaha memahami tingkat kelebihan alat pengukur yang digunakan 6) Mengadminstrasikan tes, baik dari pemberian skor, penentuan hasil, persiapan dan penyimpanan alat ukur.
  • 23. Guru Sebagai Pengawet Salah satu tugas guru adalah mewariskan kebudayaan dari generasi ke generasi berikutnya, karena hasil karya manusia terdahulu masih banyak yang bermakna bagi kehidupan manusia sekarang maupun di masa depan. Sarana pengawet terhadap apa yang telah dicapai manusia terdahulu adalah kurikulum. Guru juga harus mempunyai sikap positif terhadap apa yang akan diawetkan.
  • 24. Guru Sebagai Kulminator Guru adalah orang yang mengarahkan proses belajar secara bertahap dari awal hingga akhir (kulminasi). Dengan rancangannya peserta didik akan melewati tahap kulminasi, suatu tahap yang memungkinkan setiap peserta didik bisa mengetahui kemajuan belajarnya. Di sini peran kulminator terpadu dengan peran sebagai evaluator. Guru sejatinya adalah seorang pribadi yang harus serba bisa dan serba tahu. Serta mampu mentransferkan kebisaan dan pengetahuan pada muridnya dengan cara yang sesuai dengan perkembangan dan potensi anak didik.
  • 25. Begitu banyak peran yang harus diemban oleh seorang guru. Peran yang begitu berat dipikul di pundak guru hendaknya tidak menjadikan calon guru mundur dari tugas mulia tersebut. Peran-peran tersebut harus menjadi tantangan dan motivasi bagi calon guru. Dia harus menyadari bahwa di masyarakat harus ada yang menjalani peran guru. Bila tidak, maka suatu masyarakat tidak akan terbangun dengan utuh. Penuh ketimpangan dan akhirnya masyarakat tersebut bergerak menuju kehancuran.