6. Mampu menjelaskan pengertian terapi titrasi.
Mampu menjelaskan tujuan terapi titrasi.
Mampu menjelaskan karakteristik obat inotropik.
Mampu melakukan penghitungan terapi titrasi.
TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN
19. DOPAMIN DAN DOBUTAMIN
Obat inotropik
Dosis dalam mcg/kgBB/menit
Harus diencerkan
Monitor tekanan darah
dan heart rate
Dosis dimulai dari 3 – 20 mcg
20. NOR ADRENALIN (VASCON)
Merupakan vasokonstriktor pembuluh darah.
Dosis dalam mcg/kgBB/menit.
Dosis dimulai
dari 0.01 – 0.2 mcg.
22. NITRAT INJEKSI
(ISDN)
Vasodilatasi artreri renalis
Mempercepat diuresis.
Pemberiannya biasanya
tidak diencerkan.
Monitor pada tekanan darah dan suara ronchi.
Kemasan berisi 10 ml = 10 mg.
23. KALIUM (KCL)
Digunakan pada hipokalemia.
Pemberian dengan syringe pump.
Tidak boleh terlalu cepat.
Monitor kadar kalium darah
(normal 3,5-5,1) .
Kemasan berisi 25 meq = 25 ml.
24. MAGNESIUM SULFAT (MgSO4)
Diberikan pada pasien hipomagnesium.
Terapi preeklamsia.
Menyebabkan penurunan
tekanan darah.
Nilai normal 0,74-0,99
Kemasan terdiri dua:
- MgSO4 20% (5 gram)
- MgSO4 40% (10 gram).
25. INSULIN
Diberikan titrasi bila pada kasus KAD atau DM.
Dosis disesuaikan dengan kadar gula darah
(sleeding scale)
Satuan dalam
internasional unit (iU).
26. ANTI KOAGULAN (HEPARIN)
Diberikan pada pasien AMI, Unstable Angina.
Monitoring dengan pemeriksaan koagulasi (PTTK)
Dosis kelipatan 250 unit.
27. AMINOPHYLINE
Merupakan obat bronkodilator.
Pada pasien asma, bronchopnemoni
Bisa berefek menurunkan tekanan
darah.
Monitor suara wheezing.
28. MIDAZOLAM (DORMICUM)
Merupakan obat penenang.
Berefek menekan pernafasan.
Dipakai pada pasien yang gelisah.
Dapat menurunkan tekanan darah.
35. INFUS PUMP
Ny. B (40 thn) dengan NSTEMI mendapatkan
cairan NaCl 0.9 % 10 tpm. Berapa tetes per
jam jika menggunakan infus pump ?
Penghitungannya:
Jumlah kebutuhan cairan x 60 menit
faktor tetesan (20 tetes makro)
10 tpm x 60 menit =
20
30 ml / jam
36. EVALUASI
Buat dan tempelkan label.
Monitor kelancaran infus pump atau
syringe pump.
Monitor respon pasien terhadap
obat
- Tekanan darah
- Hasil laborat
Lakukan tindak lanjut
- Kolaborasi
- Atur kecepatan baru / stop
37. LABEL
Mencantumkan :
- Nama pasien
- Berat badan
- Nama obat
- Kemasan sediaan obat
- Pengenceran obat
- Konsentrasi larutan
- Tabel bantuan Dosis : Kecepatan
38. CONTOH SOAL 1
Pasien Ny. P (52 thn) BB 50 kg
dengan syok kardiogenik
mendapatkan terapi sbb:
Dobutamin 10 mcg/kg BB/menit.
Sediaan dobutamin 250 mg/5 ml.
Hitunglah kecepatan pemberian
dengan syringe pump !
39. CONTOH SOAL 2
Berikan Vascon (nor adrenalin)
dengan dosis 0,2 mcg/kgBB/menit
pada pasien Ny. K (56 thn), BB 50
kg dengan AMI.
Sediaan Vascon 4mg / 4 ml
40. CONTOH SOAL 3
Berikan heparin 750 unit / jam pada
pasien Tn. S (48 thn) BB 60 kg dengan
STEMI.
Sedian heparin: 25.000 unit / 5 ml.
Hitunglah pemberian heparin
melalui syringe pump !
41. CONTOH SOAL 4
Pasien Tn. D (55 thn) dengan
post op mendapatkan cairan RL
60 ml/jam. Jika tidak
menggunakan infus pump
berapa tetes kebutuhan cairan
per menit ?
42. CONTOH SOAL 5
Pasien Ny. M (60 thn) BB pasien 55
kg, dengan Asma Bronkhial
membutuhkan terapi Aminophyllin
0,2 mg/kg/jam.
Sedian aminophyllin 240 mg/10 ml.
Hitunglah kecepatan pemberian
aminophyllin melalui syringe
pumpnya !