SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
JUDUL KARYA ILMIAH MAKSIMUM TIGA BARIS,
LIMA BELAS KATA TIDAK TERMASUK KATA
DEPAN DAN KATA SAMBUNG
NAMA PENULIS
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013
PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa disertas berjudul Fungsi Biaya dalam
Usaha Perbenihan Ikan Mas di Kabupaten Bandung adalah benar karya saya
dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun
kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip
dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir
disertasi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Agustus 2013
Ani Astriani
NIM 005035
RINGKASAN
EMILIA FATMAWATI. Ekstrak Etanol Daun Salam dan Fraksinya sebagai
Inhibitor -Amilase. Dibimbing oleh ELLY SURADIKUSUMAH dan IRMA
HERAWATI SUPARTO.
Eugenia polyantha yang dikenal dengan nama salam adalah tanaman obat
yang banyak digunakan dalam mengobati berbagai penyakit, termasuk diabetes.
Tujuan penelitian ini adalah memperoleh fraksi teraktif penghambat aktivitas
-amilase dari ekstrak etanol daun salam serta mengidentifikasi kandungan
fitokimianya. Ekstrak etanol kasar difraksinasi menggunakan ekstraksi cair-cair
memperoleh 3 fraksi, yaitu fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, dan fraksi air. Uji
aktivitas inhibisi -amilase menunjukkan bahwa semua fraksi aktif menghambat
-amilase, dengan fraksi air menunjukkan aktivitas tertinggi sebesar 22.52%.
Fraksinasi lanjutan fraksi air menggunakan kromatografi kolom silika gel dengan
elusi gradien menghasilkan 4 fraksi. Semua fraksi menunjukkan aktivitas hambat
-amilase; fraksi 2 menunjukkan aktivitas tertinggi, yaitu 57.57%. Berdasarkan
uji fitokimia, komponen kimia yang terkandung dalam fraksi teraktif adalah
golongan alkaloid, flavonoid, dan saponin.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Mauris ultrices
tellus vel risus tempus non consequat massa sollicitudin. Pellentesque habitant
morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Proin eget
interdum velit. Vestibulum quis justo eu arcu elementum bibendum. Proin
venenatis eleifend fermentum. Vivamus ullamcorper dictum quam non mollis.
Morbi cursus dolor ut tellus faucibus rutrum. Duis nibh nibh, rutrum nec congue
sed, iaculis eget velit. Vivamus tempus, dolor et eleifend interdum, ipsum purus
tristique risus, id aliquam libero nunc non neque. Praesent vel massa purus, sed
gravida ligula.
Etiam vel suscipit erat. Aliquam erat volutpat. Pellentesque habitant morbi
tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Sed vulputate
neque sit amet nibh gravida scelerisque. Nam mattis euismod facilisis. Ut sit amet
nunc sem, vel imperdiet risus. Pellentesque iaculis tempus nunc accumsan
porttitor. Sed eget odio nec enim ornare feugiat. Quisque viverra sapien a felis
molestie dictum. Donec malesuada porttitor sagittis. In hac habitasse platea
dictumst. Morbi at justo at tellus tincidunt volutpat sed vel enim.
Kata kunci: alkaloid, -amilase, flavonoid, salam, saponin
SUMMARY
EMILIA FATMAWATI. Ethanolic Extract of Eugenia polyantha Leaves and Its
Fraction as -Amylase Inhibitor. Supervised by ELLY SURADIKUSUMAH and
IRMA HERAWATI SUPARTO.
Eugenia polyantha known as salam in Indonesia is widely used as herbal
medicinal plant to treat various diseases, including diabetes. The objectives of this
research are to obtain the active fraction of ethanolic salam leaves extract, which
is inhibitory against -amylase activity, and to identify phytochemical
constituents of the fractions. Crude ethanolic extract fractionated by liquid-liquid
extraction gave 3 fractions, namely n-hexane, ethyl acetate, and water fractions.
All fractions showed inhibitory activity against -amylase and water fraction
showed the highest activity with the inhibition of 22.52%. Subsequent
fractionation of the water fraction using silica gel column chromatography with
gradient elution produced 4 fractions. All fractions showed inhibitory activity
against -amylase; fraction 2 showed the highest activity with the inhibition of
57.57%. Phytochemical screening showed that alkaloids, flavonoids, and saponins
were the chemical constituents of the active fraction.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Mauris ultrices
tellus vel risus tempus non consequat massa sollicitudin. Pellentesque habitant
morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Proin eget
interdum velit. Vestibulum quis justo eu arcu elementum bibendum. Proin
venenatis eleifend fermentum. Vivamus ullamcorper dictum quam non mollis.
Morbi cursus dolor ut tellus faucibus rutrum. Duis nibh nibh, rutrum nec congue
sed, iaculis eget velit. Vivamus tempus, dolor et eleifend interdum, ipsum purus
tristique risus, id aliquam libero nunc non neque. Praesent vel massa purus, sed
gravida ligula.
Etiam vel suscipit erat. Aliquam erat volutpat. Pellentesque habitant morbi
tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Sed vulputate
neque sit amet nibh gravida scelerisque. Nam mattis euismod facilisis. Ut sit amet
nunc sem, vel imperdiet risus. Pellentesque iaculis tempus nunc accumsan
porttitor. Sed eget odio nec enim ornare feugiat. Quisque viverra sapien a felis
molestie dictum. Donec malesuada porttitor sagittis. In hac habitasse platea
dictumst. Morbi at justo at tellus tincidunt volutpat sed vel enim.
Keywords: alkaloids, -amylase, Eugenia polyantha, flavonoids, saponins, lorem,
ipsum
© Hak Cipta Milik IPB, Tahun 2013
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan
atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau
tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan
IPB
Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini
dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB
Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Manajemen
pada
Program Studi Manajemen dan Bisnis
JUDUL KARYA ILMIAH MAKSIMUM TIGA BARIS,
LIMA BELAS KATA TIDAK TERMASUK KATA
DEPAN DAN KATA SAMBUNG
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013
NAMA PENULIS
Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis : Dr Ir Arief Daryanto, MEc
Judul Tesis : Model Strategi Pengembangan dan Pengelolaan Taman Nasional
Laut yang Berkelanjutan
Nama : Anna Astuti
NIM : P0560100833.37E
Disetujui oleh
Komisi Pembimbing
Dr Ir Kirbrandoko, MSM
Ketua
Dr Ir Ahmad Mukhlis Yusuf
Anggota
Diketahui oleh
Ketua Program Studi
Manajemen dan Bisnis
Dr Ir Arief Daryanto, MEc
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr Ir Dahrul Syah, MSc. Agr
Tanggal Ujian Terbuka : 10 Juni 2013 Tanggal Lulus :
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas
segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang
dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Maret 2010 ini ialah
kekeringan, dengan judul Sebaran Indeks Kekeringan Wilayah Jawa Barat.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr Ir Hidayat Pawitan dan
Bapak Drs Bambang Dwi Dasanto selaku pembimbing, serta Bapak Dr Ir Rizaldi
Boer yang telah banyak memberi saran. Di samping itu, penghargaan penulis
sampaikan kepada Bapak Nuryadi dari Badan Meteorologi dan Geofisika, Ibu Ir.
Emmy Sudirman beserta staf Stasiun Klimatologi Klas I Darmaga, serta Bapak Ir.
Husni beserta staf Unit Pelaksana Teknik Hujan Buatan, Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi, yang telah membantu selama pengumpulan data. Ungkapan
terima kasih juga disampaikan kepada ayah, ibu, serta seluruh keluarga, atas
segala doa dan kasih sayangnya.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Bogor, November 2013
Ana Turyanti
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR LAMPIRAN vi
1 PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Perumusan Masalah 2
Tujuan Penelitian 2
Manfaat Penelitian 2
Ruang Lingkup Penelitian 3
2 TINJAUAN PUSTAKA (OPSIONAL) 3
3 METODE 4
Bahan 4
Alat 4
Prosedur Analisis Data 4
4 HASIL DAN PEMBAHASAN 5
Hasil 5
Pembahasan 5
Panduan Teknis Penulisan 6
5 SIMPULAN DAN SARAN 11
Simpulan 11
Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 12
LAMPIRAN 13
RIWAYAT HIDUP 15
DAFTAR TABEL
1 Tingkat kekerasan dan kandungan gula buah pisang ambon pada suhu
simpan yang berbeda dan pemberian putresina 3
2 Tingkat kekerasan buah pisang raja pada suhu simpan yang berbeda dan
pemberian putresina 5
DAFTAR GAMBAR
1 Diameter bunga krisan cv. Red Granada () dan Gold van Langen ()
pada beberapa tingkat naungan 2
2 Style yang tersedia pada templat 6
3 Opsi pembuatan bagian Daftar Isi 7
4 Membuat text box 7
5 Jendela Layout 8
6 Pilih Top and Bottom pada jendela Text Wrapping 8
7 Jendela untuk memasukkan judul ilustrasi 9
8 Jendela pembuatan Daftar Gambar, Tabel, dan Lampiran 10
9 Menu untuk memasukkan page break 11
10 Contoh gambar yang memiliki lebar kurang dari 10 cm 12
DAFTAR LAMPIRAN
1 Rata-rata dan simpangan baku beberapa sifat físik dan kimia tanah dari
78 contoh tanah di Kebun Percobaan Ciheuleut 13
2 Umur, indeks luas daun, dan hasil biji kering jagung yang ditanam pada
lima ketinggian tempat 14
1 PENDAHULUAN
Bab pendahuluan memuat latar belakang atau alasan kuat dilakukannya
penelitian, tujuan, dan hipotesis jika ada. Di dalam pendahuluan dijelaskan pula
perumusan atau pendekatan penyelesaian masalah dan alasan pemilihan metode
yang digunakan. Bergantung pada proses perumusan masalah penelitian, bagian
Kerangka Pikir dan Hipotesis dapat ditulis di sini, tidak ditulis dalam bab
tersendiri.
Paparan tidak berbelit-belit atau dimulai dengan latar belakang yang terlalu
umum. Pernyataan mengenai apa yang diteliti dan apa yang diharapkannya
diawali dengan pemikiran logis. Tujuan penelitian ditulis di bagian akhir bab ini
dengan memilih kata kerja yang hasilnya dapat diukur dan dilihat, seperti:
menguraikan, menerangkan, membuktikan, menjajaki, menguji, membuktikan,
atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau bahkan membuat suatu
prototipe. Jangan menggunakan kata kerja mengetahui atau memahami.
Untuk tesis/disertasi dengan pola rangkaian penelitian, dapat dituliskan
telaah pustaka secara umum. Kebaruan (novelty) merupakan hal penting yang
harus jelas tersurat atau tersirat dalam disertasi. Hal ini berarti penelitian disertasi
bukan sekadar mengulang atau mengadaptasi penelitian yang telah dikerjakan
oleh orang lain. Kebaruan dapat berupa penggunaan metode baru atau pendekatan
baru untuk menelaah suatu permasalahan. Kebaruan dapat juga berupa perbaikan
asumsi yang biasanya diambil untuk penyederhanaan dalam menelaah suatu
permasalahan atau gejala, sehingga kebaruan yang ditawarkan ini merupakan
sumbangan bermakna dari penulis pada pengembangan ipteks.
On the Insert tab, the galleries include items that are designed to coordinate
with the overall look of your document. You can use these galleries to insert
tables, headers, footers, lists, cover pages, and other document building blocks.
When you create pictures, charts, or diagrams, they also coordinate with your
current document look.
You can easily change the formatting of selected text in the document text
by choosing a look for the selected text from the Quick Styles gallery on the
Home tab. You can also format text directly by using the other controls on the
Home tab. Most controls offer a choice of using the look from the current theme
or using a format that you specify directly.
To change the overall look of your document, choose new Theme elements
on the Page Layout tab. To change the looks available in the Quick Style gallery,
use the Change Current Quick Style Set command. Both the Themes gallery and
the Quick Styles gallery provide reset commands so that you can always restore
the look of your document to the original contained in your current template.
Latar Belakang
Latar Belakang memuat ulasan singkat mengapa penelitian perlu dilakukan.
Uraian dimulai dengan hal yang unik, fakta, masalah, dan pendapat yang
mendasari dilakukannya penelitian. Di dalamnya diuraikan juga alasan teoretis
2
dan alasan praktis dari perlunya penelitian dilakukan, dan bagaimana masalah
tersebut dapat dipecahkan dan manfaat dari penyelesaian masalah.
Perumusan Masalah
Berbekalkan latar belakang dan kerangka pikir, masalah yang diteliti dapat
dirumuskan. Masalah yang dirumuskan harus jelas dan fokus pada kata kunci
utama yang unik. Dalam merumuskan masalah, deskripsi lokasi studi terutama
keunikannya sudah termasuk dalam dalam pertimbangan. Untuk memperjelas
perumusan masalah, dapat juga dibuat beberapa pertanyaan yang hendak dijawab
dalam penelitian itu. Dalam uraian harus tercakup pendekatan yang digunakan
dalam perumusan masalah. Untuk membantu mengikuti alur pikir secara skematis,
dapat juga dibuat bagan alir kerangka proses dan rumusan masalah serta
pencapain tujuan penelitian.
Tujuan Penelitian
Pernyataan tujuan penelitian ialah pernyataan singkat dan jelas tentang
tujuan yang akan dicapai sebagai upaya pemecahan masalah maupun memahami
gejala (fenomena) yang dijelaskan dalam latar belakang. Gunakan kata kerja yang
hasilnya dapat diukur. Bila ada atau memungkinkan, dapat ditulis manfaat atau
kegunaan hasil penelitian bagi kepentingan pengembangan ipteks, pertimbangan
dalam mengambil kebijakan, kepentingan profesi maupun masyarakat pada
umumnya.
Manfaat Penelitian
On the Insert tab, the galleries include items that are designed to coordinate
with the overall look of your document. You can use these galleries to insert
tables, headers, footers, lists, cover pages, and other document building blocks.
When you create pictures, charts, or diagrams, they also coordinate with your
Gambar 1 Diameter bunga krisan cv. Red Granada
() dan Gold van Langen () pada
beberapa tingkat naungan
5
6
7
8
0 20 40 60 80
Diameterbunga(cm)
Tingkat naungan (%)
3
current document look. You can easily change the formatting of selected text in
the document text by choosing a look for the selected text from the Quick Styles
gallery on the Home tab. You can also format text directly by using the other
controls on the Home tab.
Ruang Lingkup Penelitian
On the Insert tab, the galleries include items that are designed to coordinate
with the overall look of your document. You can use these galleries to insert
tables, headers, footers, lists, cover pages, and other document building blocks.
When you create pictures, charts, or diagrams, they also coordinate with your
current document look. You can easily change the formatting of selected text in
the document text by choosing a look for the selected text from the Quick Styles
gallery on the Home tab. You can also format text directly by using the other
controls on the Home tab.
2 TINJAUAN PUSTAKA (OPSIONAL)
Pustaka yang digunakan dalam bab ini ialah acuan primer, diutamakan
artikel jurnal dan paten yang relevan dengan bidang yang diteliti, terkini, dan asli
(state of the art). Diktat dan buku ajar tidak termasuk acuan primer. Tinjauan
pustaka memuat telaah singkat, jelas, dan sistematis tentang kerangka teoretis,
Tabel 1 Tingkat kekerasan dan kandungan gula buah pisang ambon pada suhu
simpan yang berbeda dan pemberian putresina
Perlakuan
Kekerasan buah dan kandungan gula pada hari ke-
0 7 14
Kekerasan buah (mm 50 g-1 detik-1)a
Suhu simpan
15 ºC 10.20a 13.40a 11.83a
28 ºC 10.64a 14.22a 88.43b
Putresina
Dengan putresina 11.07a 13.23a 21.19a
Tanpa putresina 10.76a 14.40a 41.82b
Gula (%)a
Suhu simpan
15 ºC 0.38a 0.56a 0.73a
28 ºC 0.55a 1.82a 14.41b
Putresina
Dengan putresina 0.53a 0.87a 6.98a
Tanpa putresina 0.40a 1.52a 6.91a
aAngka-angka pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda
nyata pada taraf uji 5% (uji selang berganda Duncan).
4
kerangka pikir, temuan, postulat-postulat, prinsip, asumsi, dan hasil-hasil
penelitian yang relevan yang melandasi masalah penelitian atau gagasan guna
menggali pemahaman mengenai masalah penelitian dan pemecahan masalahnya.
Oleh karena itu, dari tinjauan pustaka harus dapat diturunkan kerangka pikir,
hipotesis penelitian, dan metode penelitian.
3 METODE
Bab ini dapat diawali dengan kerangka pendekatan studi. Metode penelitian
dapat berupa percobaan laboratorium, percobaan lapangan, dan survei lapangan
yang dirancang sesuai dengan tujuan atau jenis penelitian, seperti: eksploratif,
deskriptif, koreksional, kausal, komparatif, eksperimen, tindakan (action
research), pemodelan, analisis suatu teori, atau kombinasi dari berbagai jenis
penelitian tersebut. Untuk penelitian yang menggunakan metode kualitatif,
jelaskan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis informasi,
dan proses penafsiran hasil penelitian. Maksud dari perincian ini ialah untuk
menjamin keterulangan hasil.
Bahan
Untuk penelitian yang memerlukan bahan berupa organisme, perlu diperinci
asal tumbuhan, hewan, atau mikroorganisme dengan identitas spesies atau
galurnya. Bahan kimia yang lazim terdapat di laboratorium tidak perlu diperinci.
Pada penelitian yang besifat eksperimen, nama pabrik pembuat reagen yang
digunakan ada kalanya perlu disebutkan. Sumber bahan dari perusahaan atau
individu maupun lembaga dapat dituliskan sepanjang hal itu sangat spesifik.
Penyebutan merek dagang perlu dihindari sebab karya ilmiah bukan media iklan.
Alat
Peralatan khusus perlu dideskripsikan secara lengkap. Merek instrumen
utama sering kali diperlukan untuk menunjukkan kecanggihan atau ketelitian alat
yang digunakan, misalnya “senyawa organoklorin dianalisis dengan kromatograf
gas-spektrometer massa Hewlett Packard (HP) 6890/5973 yang menggunakan
kolom kapiler 50 m  0.22 mm  0.25 m HT-8 (SGE).” Peralatan umum yang
lazim digunalan di lapangan atau di laboratorium tidak perlu diperinci karena
dengan sendirinya akan terungkap saat prosedur kerja dipaparkan.
Prosedur Analisis Data
Analisis data menjelaskan cara menganalisis atau teknik mengolah data
yang digunakan untuk menarik simpulan dari hasil kajian dari topik yang diteliti.
Untuk disertasi dengan pola rangkaian penelitian, Metode diuraikan secara
terpisah-pisah sesuai dengan subjudul penelitian.
5
4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian dapat digabung dengan pembahasan menjadi bab Hasil dan
Pembahasan. Pemisahan atau penggabungan kedua bagian ini bergantung pada
keadaan data dan kedalaman pembahasannya sesuai dengan arahan pembimbing.
Bila Hasil dan Pembahasan disatukan dalam satu bab, sajikan dahulu hasil
penelitian, beri penjelasan yang cukup untuk temuan penting, lanjutkan dengan
analisis dan kemudian dengan pembahasan. Subbab dalam Hasil dan Pembahasan
dikembangkan secara sistematis dan mengarah ke simpulan.
Hasil
Hasil penelitian dituliskan secara sistematis sesuai dengan data yang
diperoleh dan analisis yang dilakukan. Bab Hasil dapat dibagi dalam beberapa
subbab atau bahkan dalam beberapa bab dengan judul yang berbeda-beda sesuai
dengan tujuan penelitian. Misal: dimulai dengan deskripsi daerah penelitian
(setting) dan diikuti oleh beberapa bab untuk menjawab setiap tujuan penelitian.
Hasil penelitian disajikan dengan jelas, terutama ketika memaparkan temuan
penting.
Pembahasan
Sebelum menentukan apa yang harus diuraikan dalam Pembahasan, penulis
hendaknya membaca lagi dengan saksama tujuan penelitian dan hipotesis agar
arah pembahasan difokuskan untuk menjawab tujuan dan menguji hipotesis.
Pembahasan merupakan tempat penulis mengemukakan pendapat dan argumentasi
secara bebas, tetapi singkat dan logis menuju tujuan penelitian yang ingin dicapai.
Tabel 2 Tingkat kekerasan buah pisang raja pada suhu simpan yang berbeda
dan pemberian putresina
Perlakuan
Kekerasan buah dan kandungan gula pada hari ke-
0 7 14
Kekerasan buah (mm 50 g-1 detik -1)a
Suhu Simpan
15ºC 9.20a 13.40a 11.83a
28ºC 10.64a 11.22a 80.43b
Putresina
Dengan putresina 12.07a 13.23a 11.19a
Tanpa putresina 10.76a 14.41a 41.12b
aAngka-angka pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda
nyata pada taraf uji 5% (uji selang berganda Duncan).
6
Hindari alur uraian yang berputar-putar. Kemampuan menganalisis penulis
sebagai seorang calon ilmuwan dipertaruhkan di bagian ini.
Panduan Teknis Penulisan
Dalam pembuatan karya tugas akhir, kendala teknis dalam penggunaan
aplikasi pengolah kata sering ditemui. Pada bagian ini, beberapa langkah untuk
menyelesaikan kendala tersebut akan diberikan. Penyelesaikan kendala tersebut
disesuaikan dengan templat ini. Panduan teknis yang lebih lengkap dapat diakses
di situs http://ppki.ipb.ac.id.
Pengaturan Style Tulisan
Judul bab, subbab, dan subsubbab masing-masing memiliki format
penulisan tersendiri (lihat Lampiran 1 buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah).
Format tersebut dapat diatur secara otomatis menggunakan fitur styles pada
Microsoft Word. Pada templat ini, beberapa style yang sering digunakan dalam
penulisan karya ilmiah telah tersedia (Gambar 2). Style dapat diakses pada menu
Home.
Style yang disediakan oleh templat ialah style untuk daftar ilustrasi (tabel,
gambar, dan lampiran), daftar pustaka, tubuh tulisan, judul bab, judul subbab,
judul subsubbab, dan judul ilustrasi. Beberapa style tersebut tetap memerlukan
pengaturan secara manual yang dilakukan oleh penulis karya ilmiah. Contohnya,
penomoran pada daftar tabel, gambar, dan lampiran harus diulang pada setiap
daftar ilustrasi. Oleh karena itu, pengecekan format oleh penulis tetap disarankan
untuk dilakukan sebelum karya ilmiah dicetak.
Pengaturan Judul Bab, Subbab, dan Subsubbab
Untuk mengatur format judul bab, subbab, dan subsubab, fitur Style dapat
digunakan. Untuk memberikan Style pada ketiga judul tersebut, sorotlah judul
tersebut, kemudian pilih Style yang sesuai dengan jenis judul yang diatur.
Contohnya, teks yang akan dijadikan judul bab disorot, kemudian Style judul bab
dipilih. Pengaturan Style pada judul-judul tersebut dapat mempermudah proses
pembuatan daftar isi pada karya ilmiah. Jarak antara judul dan bagian di
bawahnya telah diatur secara otomatis. Akan tetapi, jarak antara judul dan bagian
di atasnya tetap harus diatur secara manual karena beberapa kendala teknis.
Berikan jarak yang sesuai dengan yang tercantum pada PPKI.
Gambar 2 Style yang tersedia pada templat
7
Pembuatan Daftar Isi
Daftar isi dapat dibuat secara otomatis menggunakan Microsoft Word.
Syaratnya ialah setiap judul bab, subbab, dan subsubbab telah diatur
menggunakan style yang tersedia. Untuk membuat Daftar Isi, letakkan kursor
pada halaman Daftar Isi. Kemudian, pilihlah References, Table of Contents, dan
Insert Table of Contents. Pada jendela yang muncul, pilih opsi seperti yang
tergambar pada Gambar 3. Kemudian, tekan tombol OK. Apabila setelah Daftar
Isi dibuat terdapat perubahan pada tulisan, tekan tombol kanan tetikus pada daerah
Daftar Isi, kemudian pilih Update Field. Apabila yang berubah hanya halaman
saja, pilihlah opsi Update page number only. Apabila sistematika tulisan juga
berubah, pilihlah opsi Update entire table. Setelah itu, tombol OK ditekan. Nomor
halaman untuk Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Lampiran, Lampiran, dan
Riwayat Hidup harus disesuaikan secara manual karena beberapa kendala teknis.
Pengaturan Tata Letak Tabel dan Gambar
Kesulitan yang sering ditemui dalam penulisan karya ilmiah ialah peletakan
tabel dan gambar yang kurang tepat. Hal ini menimbulkan ruang kosong yang
cukup banyak pada bagian bawah halaman atau terpotongnya tulisan dalam
Gambar 3 Opsi pembuatan bagian Daftar Isi
Gambar 4 Membuat text box
8
sebuah halaman. Untuk mengatasi hal tersebut, gambar atau tabel dapat diletakkan
dalam sebuah text box yang diletakkan di bagian atas atau bawah halaman.
Pertama, buatlah sebuah text box. Pada Microsoft Word 2007 dan 2010, text
box dapat dibuat pada menu Insert  Text Box (Gambar 4). Kemudian,
pindahkan gambar atau tabel beserta judulnya ke dalam text box tersebut, dan
sesuaikan ukuran text box tersebut Sesuaikan ukuran text box sesuai dengan
Gambar 5 Jendela Layout
Gambar 6 Pilih Top and Bottom pada jendela Text
Wrapping
9
besarnya gambar atau tabel. Lebar text box disarankan sama dengan bidang
gambar agar lebar judul tidak melebihi bidang gambar atau tabel. Namun, jika
lebar gambar kurang dari 10 cm, lebar text box diatur sebesar 10 cm. Hal ini
dilakukan agar bidang judul tidak terlalu sempit.
Selanjutnya, tata letak text box harus diatur agar sesuai dengan format yang
diberikan dalam Pedoman Penyajian Karya Ilmiah. Opsi pengaturan tata letak
berada pada jendela Layout. Untuk masuk ke jendela tersebut pada Word 2007,
klik kanan pada text box kemudian pilih Format Text Box  Layout  Advanced.
Pada Word 2010, klik kanan pada text box kemudian pilih More Layout Options.
Pada Position, atur nilai horizontal alignment dan vertical alignment sesuai
dengan Gambar 5. Pastikan pilihan Allow overlap tidak dicentang. Setelah itu,
pilih Wrapping Style, Top and Bottom (Gambar 6). Setelah tombol OK ditekan,
posisi text box akan disesuaikan dengan opsi yang telah diatur sebelumnya.
Jangan lupa untuk menghilangkan warna garis text box yang secara default
bewarna hitam. Dengan menggunakan text box, posisi gambar atau tabel dapat
diatur dengan mudah tanpa menimbulkan ruang kosong yang signifikan pada
karya ilmiah.
Pemberian Judul Tabel, Gambar, dan Lampiran
Tabel, Gambar, dan Lampiran yang dicantumkan dalam karya ilmiah harus
diberi judul. Untuk mempermudah pembuatan Daftar Tabel, Gambar, dan
Lampiran, sebaiknya fitur caption pada Word digunakan. Caption dapat diberikan
dengan menekan tombol kanan tetikus pada Gambar atau Tabel. Setelah itu,
muncul jendela caption (Gambar 7). Pilihlah label yang sesuai dengan jenis
ilustrasi. Judul ilustrasi dimasukkan pada text box Caption. Aturlah format judul
ilustrasi sesuai dengan yang tercantum pada PPKI.
Pembangkitan Daftar Tabel, Gambar, dan Lampiran
Daftar Tabel, Gambar, dan Lampiran dicantumkan pada tulisan. Ketiga
daftar tersebut dapat dibuat dengan menggunakan fitur Table of Figures. Namun,
setiap judul Tabel, Gambar, dan Lampiran harus diberi judul dengan
menggunakan caption agar fitur ini dapat digunakan.
Gambar 7 Jendela untuk memasukkan judul ilustrasi
10
Fitur ini dapat digunakan dengan memilih menu References  Insert Table
of Figures. Setelah itu, jendela seperti pada (Gambar 8) akan muncul. Pastikan
semua kolom terisi sesuai dengan Gambar 8. Bagian Caption label diisi dengan
jenis ilustrasi yang ingin dibuat daftarnya.
Setelah daftar dibuat, sorotlah seluruh bagian daftar tersebut, kemudian
berikan style Daftar Ilustrasi. Setiap baris pada daftar akan diberi nomor secara
otomatis. Apabila terjadi ketidaksesuaian penomoran, pengaturan penomoran
harus diatur kembali. Contohnya, poin pertama Daftar Gambar diberi nomor 3,
padahal seharusnya diberi nomor 1. Apabila hal ini terjadi, tekanlah tombol kanan
tetikus pada nomor poin pertama, kemudian pilih opsi Restart Numbering.
Pengaturan Persamaan Matematika
Seringkali, persamaan perlu dituliskan dalam karya tulis ilmiah. Persamaan
dapat dibuat dengan menggunakan fitur equation editor. Persamaan yang
disajikan dalam bentuk gambar tidak disarankan karena kualitas pada saat
pencetakan akan menurun. Equation editor dapat dibuka dengan memilih menu
Insert, Equation, lalu pilih Insert New Equation.
Harus diperhatikan bahwa Word akan memberikan fon Cambria Math pada
setiap persamaan yang dibuat. Untuk mengubah fon menjadi Times New Roman,
persamaan harus diubah terlebih dahulu dalam bentuk normal text. Pengubahan
dilakukan dengan menyorot persamaan, memilih menu Design, kemudian
mengaktifkan tombol normal text yang terdapat pada sisi kiri. Setelah hal tersebut
dilakukan, barulah jenis fon untuk persamaan dapat diubah. Pastikan penulisan
persamaan sesuai dengan yang terdapat pada buku Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah. Berikut merupakan contoh persamaan yang fonnya telah diubah menjadi
Times New Roman.
Gambar 8 Jendela pembuatan Daftar Gambar, Tabel,
dan Lampiran
11
f(x)=a0+∑ (an cos
nπx
L
+bn sin
nπx
L
); dengan x ≥ 0
∞
n=1
Penggunaan Page Break
Bab yang baru tidak harus ditulis pada halaman baru, termasuk penulisan
Daftar Pustaka. Jika bab baru ingin ditulis pada halaman baru, page break
disarankan untuk digunakan. Pada beberapa kasus, penulis karya ilmiah
memberikan beberapa baris kosong pada halaman yang berada tepat di bab baru
tersebut. Hal tersebut tidak efisien karena apabila dilakukan pengubahan pada
bagian di atasnya, awal bab baru akan turun. Untuk mempermudah, gunakan fitur
page break. Page break dapat dimasukkan dengan memilih menu page layout 
breaks  page breaks (Gambar 9). Dengan page breaks, posisi judul bab pada
awal halaman tidak akan mengalami perubahan walaupun bagian sebelum
halaman tersebut mengalami perubahan.
5 SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Simpulan merupakan jawaban dari tujuan yang sudah ditentukan dan tidak
dimaksudkan sebagai ringkasan hasil. Dalam Simpulan, penulis harus dan hanya
menjawab masalah dan tujuan penelitian yang telah dirumuskan pada
Pendahuluan. Simpulan merupakan generalisasi dari hasil penelitian dan
argumentasi penulis, atau pernyataan singkat yang merupakan hakikat dari bab
Hasil dan Pembahasan atau hasil pengujian berbagai hipotesis yang berkaitan.
Simpulan merupakan hasil penelitian yang boleh jadi telah dikemukakan
dalam perumusan masalah dan telah diberi jawaban sementara berupa hipotesis.
Dalam menulis simpulan, penulis harus membedakan dugaan, temuan, dan
simpulan hasil studi. Pernyataan simpulan harus dilakukan secara cermat dan hati-
hati. Penyampaian simpulan ini dapat dilakukan sebanyak 3 kali, yakni dalam
Pembahasan, Simpulan, dan Abstrak sehingga diperlukan kecermatan untuk
menyajikannya dengan ungkapan yang berbeda-beda.
Saran
Saran seyogianya mengarah ke implikasi atau tindakan lanjutan yang harus
dilakukan sehubungan dengan temuan atau simpulan penulis. Saran yang
Gambar 9 Menu untuk memasukkan page break
12
dikemukakan harus berkaitan dengan pelaksanaan atau hasil penelitian. Dengan
demikian saran ini mengemukakan hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut terutama
untuk memperbaiki kelemahan atau kekurangan dalam penelitian yang dilakukan
atau perbaikan asumsi yang diambil sehingga didapatkan hasil yang lebih baik.
Jadi, saran tersebut harus diuraikan secara spesifik. Jangan menyarankan hal-hal
yang tidak dianalisis dan dibahas dalam penelitian serta terkesan menggurui atau
memuaskan keinginan peneliti. Untuk penelitian yang berkaitan dengan
permasalahan kebijakan, tidak perlu menyarankan kebijakan yang tidak berkaitan
dengan hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Bente AD, Rico-Hesse R. 2006. Model of dengue virus infection. Drug Discov
Today Dis Models. 3(1):97-103. doi: 10.1016/j.ddmod. 2006.03.014.
Bernardo L, Izquierdo A, Prado I, Rosario D, Alvarez M, Santana E, Castro J,
Martinez J, Rodriguez R, Morier L et al. 2008. Primary and secondary
infections of Macaca fascicularis monkey with Asian and American genotypes
of dengue virus 2. Clin Vaccine Immunol. 15(3): 439-446. doi:
10.1128/CVI.00208-07.
Kochel TJ, Watts DM, Gonzalo AS, Ewing DF, Porter KR, Russell KL. 2005.
Cross-serotype neutralization of dengue virus in Aotus nancyme monkeys. J
Infect Dis. 191(6):1000-1004. doi:10.1086/427511.
Onlamoon N, Noisakran S, Hsiao HM, Duncan A, Villinger F, Ansari AA, Perng
GC. 2010. Dengue virus-induced hemorrhage in a nonhuman primate model.
Blood. 115(9):1823-1834. doi:10.1182/blood-2009-09-241990.
[WHO] World Health Organization. 2009. Dengue and dengue haemorrhagic
fever [internet]. [diacu 2009 Mei 6]. Tersedia dari: http://www.who.int
/mediacentre/ factsheets/ fs117/en/ index.html.
Gambar 10 Contoh gambar yang memiliki lebar
kurang dari 10 cm
13
Lampiran 1 Rata-rata dan simpangan baku beberapa sifat físik dan kimia tanah
dari 78 contoh tanah di Kebun Percobaan Ciheuleut
Sifat Rata-rata Simpangan baku
Pasir (%) 47.66 23.81
Lempung (%) 21.80 11.94
Liat (%) 30.72 18.09
C-organik (%) 0.61 0.57
Rapatan isi (mg m-3) 1.43 0.16
KTK (mek 100 g-1 tanah)a 18.08 17.09
KAT pada KL (g g-1) 23.62 10.80
KAT pada TLP (g g-1) 11.11 9.05
aBanyaknya 70 contoh tanah; KTK: kapasitas tukar kation, KAT: kadar air tanah, KL:
kapasitas lapang, TLP: titik layu permanen.
14
Lampiran 2 Umur, indeks luas daun, dan hasil biji kering jagung yang ditanam
pada lima ketinggian tempat
Ketinggian
(m dpl)
Umur
(hari)
Indeks luas
daun
Hasil
(ton ha-1)
856 115 3.10 5.69
605 106 3.09 5.43
400 100 2.47 4.80
210 93 2.46 4.25
10 88 2.12 4.03
15
RIWAYAT HIDUP
Dalam riwayat hidup dijelaskan tempat dan tanggal kelahiran mahasiswa,
putra dan putri ke berapa dari orang tua, nama kedua orang tua atau wali. Untuk
skripsi, tuliskan pendidikan penulis sejak sekolah menengah hingga terdaftar
sebagai mahasiswa IPB. Kegiatan penulis di luar akademik yang menunjang
pendidikan juga baik dicantumkan, terutama prestasi akademik yang pernah diraih
selama masa kemahasiswaan. Uraian tentang riwayat hidup tidak lebih dari satu
halaman.

More Related Content

Viewers also liked

АЗИМУТХотелсКомпани - крупнейшийроссийскийгостиничныйоператор
АЗИМУТХотелсКомпани - крупнейшийроссийскийгостиничныйоператорАЗИМУТХотелсКомпани - крупнейшийроссийскийгостиничныйоператор
АЗИМУТХотелсКомпани - крупнейшийроссийскийгостиничныйоператорAZIMUT Hotels Company
 
АЗИМУТ Сеть Отелей - портфолио загородных отелей
АЗИМУТ Сеть Отелей - портфолио загородных отелейАЗИМУТ Сеть Отелей - портфолио загородных отелей
АЗИМУТ Сеть Отелей - портфолио загородных отелейAZIMUT Hotels Company
 
Forward Osmosis 155-157
Forward Osmosis 155-157Forward Osmosis 155-157
Forward Osmosis 155-157ankitdp
 
Le consommateur marocain
Le consommateur marocainLe consommateur marocain
Le consommateur marocainOumaima Karim
 
Maroc : Plan emergence
Maroc : Plan emergenceMaroc : Plan emergence
Maroc : Plan emergenceOumaima Karim
 
La création indépendante de jeux vidéo
La création indépendante de jeux vidéoLa création indépendante de jeux vidéo
La création indépendante de jeux vidéoYannick Elahee
 
Sifem 3rd review_report-consolidated_final
Sifem 3rd review_report-consolidated_finalSifem 3rd review_report-consolidated_final
Sifem 3rd review_report-consolidated_finalJoao Bosco Jares
 
The New Generation of Intercultural Leaders
The New Generation of Intercultural LeadersThe New Generation of Intercultural Leaders
The New Generation of Intercultural LeadersDr. Guido Gianasso
 
L'évolution des théories d'organisation
L'évolution des théories d'organisationL'évolution des théories d'organisation
L'évolution des théories d'organisationOumaima Karim
 
Aliens inthehood gamedesign_v23
Aliens inthehood gamedesign_v23Aliens inthehood gamedesign_v23
Aliens inthehood gamedesign_v23Yannick Elahee
 

Viewers also liked (15)

АЗИМУТХотелсКомпани - крупнейшийроссийскийгостиничныйоператор
АЗИМУТХотелсКомпани - крупнейшийроссийскийгостиничныйоператорАЗИМУТХотелсКомпани - крупнейшийроссийскийгостиничныйоператор
АЗИМУТХотелсКомпани - крупнейшийроссийскийгостиничныйоператор
 
АЗИМУТ Сеть Отелей - портфолио загородных отелей
АЗИМУТ Сеть Отелей - портфолио загородных отелейАЗИМУТ Сеть Отелей - портфолио загородных отелей
АЗИМУТ Сеть Отелей - портфолио загородных отелей
 
AZIMUT Hotels directory 2011
AZIMUT Hotels directory 2011AZIMUT Hotels directory 2011
AZIMUT Hotels directory 2011
 
Forward Osmosis 155-157
Forward Osmosis 155-157Forward Osmosis 155-157
Forward Osmosis 155-157
 
Compta societe
Compta societeCompta societe
Compta societe
 
Program Booklet
Program BookletProgram Booklet
Program Booklet
 
CSH Calendar
CSH CalendarCSH Calendar
CSH Calendar
 
Le consommateur marocain
Le consommateur marocainLe consommateur marocain
Le consommateur marocain
 
Maroc : Plan emergence
Maroc : Plan emergenceMaroc : Plan emergence
Maroc : Plan emergence
 
La création indépendante de jeux vidéo
La création indépendante de jeux vidéoLa création indépendante de jeux vidéo
La création indépendante de jeux vidéo
 
Sifem 3rd review_report-consolidated_final
Sifem 3rd review_report-consolidated_finalSifem 3rd review_report-consolidated_final
Sifem 3rd review_report-consolidated_final
 
Path lines fall 2007
Path lines fall 2007  Path lines fall 2007
Path lines fall 2007
 
The New Generation of Intercultural Leaders
The New Generation of Intercultural LeadersThe New Generation of Intercultural Leaders
The New Generation of Intercultural Leaders
 
L'évolution des théories d'organisation
L'évolution des théories d'organisationL'évolution des théories d'organisation
L'évolution des théories d'organisation
 
Aliens inthehood gamedesign_v23
Aliens inthehood gamedesign_v23Aliens inthehood gamedesign_v23
Aliens inthehood gamedesign_v23
 

Similar to Templat tesis

Contoh Proposal Pembuatan Produk Farmasi Tablet Hisap
Contoh Proposal Pembuatan Produk Farmasi Tablet Hisap Contoh Proposal Pembuatan Produk Farmasi Tablet Hisap
Contoh Proposal Pembuatan Produk Farmasi Tablet Hisap Herlinasari Herlinasari
 
MANAJEMEN MIKROKLIMAT PADA PEMELIHARAAN AYAM PEMBIBIT BROILER FASE LAYER DI F...
MANAJEMEN MIKROKLIMAT PADA PEMELIHARAAN AYAM PEMBIBIT BROILER FASE LAYER DI F...MANAJEMEN MIKROKLIMAT PADA PEMELIHARAAN AYAM PEMBIBIT BROILER FASE LAYER DI F...
MANAJEMEN MIKROKLIMAT PADA PEMELIHARAAN AYAM PEMBIBIT BROILER FASE LAYER DI F...Dewi Purwati
 
MAKALAH ELISABET.docx
MAKALAH ELISABET.docxMAKALAH ELISABET.docx
MAKALAH ELISABET.docxElisSabet4
 
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik BayamKarya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayammakio01
 
Perbanyakan vegetatif kelapa_sawit_unggul_secara_kultur_jaringan-andal_yakinu...
Perbanyakan vegetatif kelapa_sawit_unggul_secara_kultur_jaringan-andal_yakinu...Perbanyakan vegetatif kelapa_sawit_unggul_secara_kultur_jaringan-andal_yakinu...
Perbanyakan vegetatif kelapa_sawit_unggul_secara_kultur_jaringan-andal_yakinu...Andal Yakinudin
 
Analisis kelayakan usaha produk minyak aromatik
Analisis kelayakan usaha produk minyak aromatikAnalisis kelayakan usaha produk minyak aromatik
Analisis kelayakan usaha produk minyak aromatikHermanto Munthe
 
PRESENTASI-LATIFAH HASIL RAPID 2009 utk seminar LPPM.ppt
PRESENTASI-LATIFAH HASIL RAPID 2009 utk seminar LPPM.pptPRESENTASI-LATIFAH HASIL RAPID 2009 utk seminar LPPM.ppt
PRESENTASI-LATIFAH HASIL RAPID 2009 utk seminar LPPM.pptBangJogan
 
Ramuan Pengatur Sistem Imun
Ramuan Pengatur Sistem ImunRamuan Pengatur Sistem Imun
Ramuan Pengatur Sistem ImunTrie Marcory
 
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...Dirah Arlin
 
Penerapan haccp pada pengalengan ikan sardin di pt. maya food industries
Penerapan haccp  pada  pengalengan ikan sardin di pt. maya food industriesPenerapan haccp  pada  pengalengan ikan sardin di pt. maya food industries
Penerapan haccp pada pengalengan ikan sardin di pt. maya food industriesMastori Rodin
 
Rancangan acak lengkap
Rancangan acak lengkap Rancangan acak lengkap
Rancangan acak lengkap Andi Rahim
 

Similar to Templat tesis (20)

Nurrokhim pkm-k-unila
Nurrokhim pkm-k-unilaNurrokhim pkm-k-unila
Nurrokhim pkm-k-unila
 
Templat skripsi
Templat skripsiTemplat skripsi
Templat skripsi
 
Contoh Proposal Pembuatan Produk Farmasi Tablet Hisap
Contoh Proposal Pembuatan Produk Farmasi Tablet Hisap Contoh Proposal Pembuatan Produk Farmasi Tablet Hisap
Contoh Proposal Pembuatan Produk Farmasi Tablet Hisap
 
MANAJEMEN MIKROKLIMAT PADA PEMELIHARAAN AYAM PEMBIBIT BROILER FASE LAYER DI F...
MANAJEMEN MIKROKLIMAT PADA PEMELIHARAAN AYAM PEMBIBIT BROILER FASE LAYER DI F...MANAJEMEN MIKROKLIMAT PADA PEMELIHARAAN AYAM PEMBIBIT BROILER FASE LAYER DI F...
MANAJEMEN MIKROKLIMAT PADA PEMELIHARAAN AYAM PEMBIBIT BROILER FASE LAYER DI F...
 
MAKALAH ELISABET.docx
MAKALAH ELISABET.docxMAKALAH ELISABET.docx
MAKALAH ELISABET.docx
 
MAKALAH yohana.docx
MAKALAH yohana.docxMAKALAH yohana.docx
MAKALAH yohana.docx
 
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik BayamKarya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
 
Laporan PKL ALI 2015
Laporan PKL ALI 2015Laporan PKL ALI 2015
Laporan PKL ALI 2015
 
Perbanyakan vegetatif kelapa_sawit_unggul_secara_kultur_jaringan-andal_yakinu...
Perbanyakan vegetatif kelapa_sawit_unggul_secara_kultur_jaringan-andal_yakinu...Perbanyakan vegetatif kelapa_sawit_unggul_secara_kultur_jaringan-andal_yakinu...
Perbanyakan vegetatif kelapa_sawit_unggul_secara_kultur_jaringan-andal_yakinu...
 
Buku teknologi tepat guna.pdf
Buku teknologi tepat guna.pdfBuku teknologi tepat guna.pdf
Buku teknologi tepat guna.pdf
 
Cengkeh
CengkehCengkeh
Cengkeh
 
Analisis kelayakan usaha produk minyak aromatik
Analisis kelayakan usaha produk minyak aromatikAnalisis kelayakan usaha produk minyak aromatik
Analisis kelayakan usaha produk minyak aromatik
 
Tugas makalah kimfar
Tugas makalah kimfarTugas makalah kimfar
Tugas makalah kimfar
 
PRESENTASI-LATIFAH HASIL RAPID 2009 utk seminar LPPM.ppt
PRESENTASI-LATIFAH HASIL RAPID 2009 utk seminar LPPM.pptPRESENTASI-LATIFAH HASIL RAPID 2009 utk seminar LPPM.ppt
PRESENTASI-LATIFAH HASIL RAPID 2009 utk seminar LPPM.ppt
 
Ramuan Pengatur Sistem Imun
Ramuan Pengatur Sistem ImunRamuan Pengatur Sistem Imun
Ramuan Pengatur Sistem Imun
 
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...
 
PKM Hibah Mahasiswa
PKM Hibah MahasiswaPKM Hibah Mahasiswa
PKM Hibah Mahasiswa
 
Penerapan haccp pada pengalengan ikan sardin di pt. maya food industries
Penerapan haccp  pada  pengalengan ikan sardin di pt. maya food industriesPenerapan haccp  pada  pengalengan ikan sardin di pt. maya food industries
Penerapan haccp pada pengalengan ikan sardin di pt. maya food industries
 
jurnal 1.pdf
jurnal 1.pdfjurnal 1.pdf
jurnal 1.pdf
 
Rancangan acak lengkap
Rancangan acak lengkap Rancangan acak lengkap
Rancangan acak lengkap
 

Recently uploaded

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptRahmaniaPamungkas2
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)Ammar Ahmad
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8RiniWulandari49
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxEkoPoerwantoe2
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikNegustinNegustin
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 

Templat tesis

  • 1. JUDUL KARYA ILMIAH MAKSIMUM TIGA BARIS, LIMA BELAS KATA TIDAK TERMASUK KATA DEPAN DAN KATA SAMBUNG NAMA PENULIS SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013
  • 2. PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA* Dengan ini saya menyatakan bahwa disertas berjudul Fungsi Biaya dalam Usaha Perbenihan Ikan Mas di Kabupaten Bandung adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, Agustus 2013 Ani Astriani NIM 005035
  • 3.
  • 4. RINGKASAN EMILIA FATMAWATI. Ekstrak Etanol Daun Salam dan Fraksinya sebagai Inhibitor -Amilase. Dibimbing oleh ELLY SURADIKUSUMAH dan IRMA HERAWATI SUPARTO. Eugenia polyantha yang dikenal dengan nama salam adalah tanaman obat yang banyak digunakan dalam mengobati berbagai penyakit, termasuk diabetes. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh fraksi teraktif penghambat aktivitas -amilase dari ekstrak etanol daun salam serta mengidentifikasi kandungan fitokimianya. Ekstrak etanol kasar difraksinasi menggunakan ekstraksi cair-cair memperoleh 3 fraksi, yaitu fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, dan fraksi air. Uji aktivitas inhibisi -amilase menunjukkan bahwa semua fraksi aktif menghambat -amilase, dengan fraksi air menunjukkan aktivitas tertinggi sebesar 22.52%. Fraksinasi lanjutan fraksi air menggunakan kromatografi kolom silika gel dengan elusi gradien menghasilkan 4 fraksi. Semua fraksi menunjukkan aktivitas hambat -amilase; fraksi 2 menunjukkan aktivitas tertinggi, yaitu 57.57%. Berdasarkan uji fitokimia, komponen kimia yang terkandung dalam fraksi teraktif adalah golongan alkaloid, flavonoid, dan saponin. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Mauris ultrices tellus vel risus tempus non consequat massa sollicitudin. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Proin eget interdum velit. Vestibulum quis justo eu arcu elementum bibendum. Proin venenatis eleifend fermentum. Vivamus ullamcorper dictum quam non mollis. Morbi cursus dolor ut tellus faucibus rutrum. Duis nibh nibh, rutrum nec congue sed, iaculis eget velit. Vivamus tempus, dolor et eleifend interdum, ipsum purus tristique risus, id aliquam libero nunc non neque. Praesent vel massa purus, sed gravida ligula. Etiam vel suscipit erat. Aliquam erat volutpat. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Sed vulputate neque sit amet nibh gravida scelerisque. Nam mattis euismod facilisis. Ut sit amet nunc sem, vel imperdiet risus. Pellentesque iaculis tempus nunc accumsan porttitor. Sed eget odio nec enim ornare feugiat. Quisque viverra sapien a felis molestie dictum. Donec malesuada porttitor sagittis. In hac habitasse platea dictumst. Morbi at justo at tellus tincidunt volutpat sed vel enim. Kata kunci: alkaloid, -amilase, flavonoid, salam, saponin
  • 5. SUMMARY EMILIA FATMAWATI. Ethanolic Extract of Eugenia polyantha Leaves and Its Fraction as -Amylase Inhibitor. Supervised by ELLY SURADIKUSUMAH and IRMA HERAWATI SUPARTO. Eugenia polyantha known as salam in Indonesia is widely used as herbal medicinal plant to treat various diseases, including diabetes. The objectives of this research are to obtain the active fraction of ethanolic salam leaves extract, which is inhibitory against -amylase activity, and to identify phytochemical constituents of the fractions. Crude ethanolic extract fractionated by liquid-liquid extraction gave 3 fractions, namely n-hexane, ethyl acetate, and water fractions. All fractions showed inhibitory activity against -amylase and water fraction showed the highest activity with the inhibition of 22.52%. Subsequent fractionation of the water fraction using silica gel column chromatography with gradient elution produced 4 fractions. All fractions showed inhibitory activity against -amylase; fraction 2 showed the highest activity with the inhibition of 57.57%. Phytochemical screening showed that alkaloids, flavonoids, and saponins were the chemical constituents of the active fraction. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Mauris ultrices tellus vel risus tempus non consequat massa sollicitudin. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Proin eget interdum velit. Vestibulum quis justo eu arcu elementum bibendum. Proin venenatis eleifend fermentum. Vivamus ullamcorper dictum quam non mollis. Morbi cursus dolor ut tellus faucibus rutrum. Duis nibh nibh, rutrum nec congue sed, iaculis eget velit. Vivamus tempus, dolor et eleifend interdum, ipsum purus tristique risus, id aliquam libero nunc non neque. Praesent vel massa purus, sed gravida ligula. Etiam vel suscipit erat. Aliquam erat volutpat. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Sed vulputate neque sit amet nibh gravida scelerisque. Nam mattis euismod facilisis. Ut sit amet nunc sem, vel imperdiet risus. Pellentesque iaculis tempus nunc accumsan porttitor. Sed eget odio nec enim ornare feugiat. Quisque viverra sapien a felis molestie dictum. Donec malesuada porttitor sagittis. In hac habitasse platea dictumst. Morbi at justo at tellus tincidunt volutpat sed vel enim. Keywords: alkaloids, -amylase, Eugenia polyantha, flavonoids, saponins, lorem, ipsum
  • 6. © Hak Cipta Milik IPB, Tahun 2013 Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan IPB Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB
  • 7. Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Manajemen pada Program Studi Manajemen dan Bisnis JUDUL KARYA ILMIAH MAKSIMUM TIGA BARIS, LIMA BELAS KATA TIDAK TERMASUK KATA DEPAN DAN KATA SAMBUNG SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013 NAMA PENULIS
  • 8. Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis : Dr Ir Arief Daryanto, MEc
  • 9. Judul Tesis : Model Strategi Pengembangan dan Pengelolaan Taman Nasional Laut yang Berkelanjutan Nama : Anna Astuti NIM : P0560100833.37E Disetujui oleh Komisi Pembimbing Dr Ir Kirbrandoko, MSM Ketua Dr Ir Ahmad Mukhlis Yusuf Anggota Diketahui oleh Ketua Program Studi Manajemen dan Bisnis Dr Ir Arief Daryanto, MEc Dekan Sekolah Pascasarjana Dr Ir Dahrul Syah, MSc. Agr Tanggal Ujian Terbuka : 10 Juni 2013 Tanggal Lulus :
  • 10. PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Maret 2010 ini ialah kekeringan, dengan judul Sebaran Indeks Kekeringan Wilayah Jawa Barat. Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr Ir Hidayat Pawitan dan Bapak Drs Bambang Dwi Dasanto selaku pembimbing, serta Bapak Dr Ir Rizaldi Boer yang telah banyak memberi saran. Di samping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Bapak Nuryadi dari Badan Meteorologi dan Geofisika, Ibu Ir. Emmy Sudirman beserta staf Stasiun Klimatologi Klas I Darmaga, serta Bapak Ir. Husni beserta staf Unit Pelaksana Teknik Hujan Buatan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, yang telah membantu selama pengumpulan data. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada ayah, ibu, serta seluruh keluarga, atas segala doa dan kasih sayangnya. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat. Bogor, November 2013 Ana Turyanti
  • 11. DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vi DAFTAR LAMPIRAN vi 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 2 Tujuan Penelitian 2 Manfaat Penelitian 2 Ruang Lingkup Penelitian 3 2 TINJAUAN PUSTAKA (OPSIONAL) 3 3 METODE 4 Bahan 4 Alat 4 Prosedur Analisis Data 4 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 5 Hasil 5 Pembahasan 5 Panduan Teknis Penulisan 6 5 SIMPULAN DAN SARAN 11 Simpulan 11 Saran 11 DAFTAR PUSTAKA 12 LAMPIRAN 13 RIWAYAT HIDUP 15
  • 12. DAFTAR TABEL 1 Tingkat kekerasan dan kandungan gula buah pisang ambon pada suhu simpan yang berbeda dan pemberian putresina 3 2 Tingkat kekerasan buah pisang raja pada suhu simpan yang berbeda dan pemberian putresina 5 DAFTAR GAMBAR 1 Diameter bunga krisan cv. Red Granada () dan Gold van Langen () pada beberapa tingkat naungan 2 2 Style yang tersedia pada templat 6 3 Opsi pembuatan bagian Daftar Isi 7 4 Membuat text box 7 5 Jendela Layout 8 6 Pilih Top and Bottom pada jendela Text Wrapping 8 7 Jendela untuk memasukkan judul ilustrasi 9 8 Jendela pembuatan Daftar Gambar, Tabel, dan Lampiran 10 9 Menu untuk memasukkan page break 11 10 Contoh gambar yang memiliki lebar kurang dari 10 cm 12 DAFTAR LAMPIRAN 1 Rata-rata dan simpangan baku beberapa sifat físik dan kimia tanah dari 78 contoh tanah di Kebun Percobaan Ciheuleut 13 2 Umur, indeks luas daun, dan hasil biji kering jagung yang ditanam pada lima ketinggian tempat 14
  • 13. 1 PENDAHULUAN Bab pendahuluan memuat latar belakang atau alasan kuat dilakukannya penelitian, tujuan, dan hipotesis jika ada. Di dalam pendahuluan dijelaskan pula perumusan atau pendekatan penyelesaian masalah dan alasan pemilihan metode yang digunakan. Bergantung pada proses perumusan masalah penelitian, bagian Kerangka Pikir dan Hipotesis dapat ditulis di sini, tidak ditulis dalam bab tersendiri. Paparan tidak berbelit-belit atau dimulai dengan latar belakang yang terlalu umum. Pernyataan mengenai apa yang diteliti dan apa yang diharapkannya diawali dengan pemikiran logis. Tujuan penelitian ditulis di bagian akhir bab ini dengan memilih kata kerja yang hasilnya dapat diukur dan dilihat, seperti: menguraikan, menerangkan, membuktikan, menjajaki, menguji, membuktikan, atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau bahkan membuat suatu prototipe. Jangan menggunakan kata kerja mengetahui atau memahami. Untuk tesis/disertasi dengan pola rangkaian penelitian, dapat dituliskan telaah pustaka secara umum. Kebaruan (novelty) merupakan hal penting yang harus jelas tersurat atau tersirat dalam disertasi. Hal ini berarti penelitian disertasi bukan sekadar mengulang atau mengadaptasi penelitian yang telah dikerjakan oleh orang lain. Kebaruan dapat berupa penggunaan metode baru atau pendekatan baru untuk menelaah suatu permasalahan. Kebaruan dapat juga berupa perbaikan asumsi yang biasanya diambil untuk penyederhanaan dalam menelaah suatu permasalahan atau gejala, sehingga kebaruan yang ditawarkan ini merupakan sumbangan bermakna dari penulis pada pengembangan ipteks. On the Insert tab, the galleries include items that are designed to coordinate with the overall look of your document. You can use these galleries to insert tables, headers, footers, lists, cover pages, and other document building blocks. When you create pictures, charts, or diagrams, they also coordinate with your current document look. You can easily change the formatting of selected text in the document text by choosing a look for the selected text from the Quick Styles gallery on the Home tab. You can also format text directly by using the other controls on the Home tab. Most controls offer a choice of using the look from the current theme or using a format that you specify directly. To change the overall look of your document, choose new Theme elements on the Page Layout tab. To change the looks available in the Quick Style gallery, use the Change Current Quick Style Set command. Both the Themes gallery and the Quick Styles gallery provide reset commands so that you can always restore the look of your document to the original contained in your current template. Latar Belakang Latar Belakang memuat ulasan singkat mengapa penelitian perlu dilakukan. Uraian dimulai dengan hal yang unik, fakta, masalah, dan pendapat yang mendasari dilakukannya penelitian. Di dalamnya diuraikan juga alasan teoretis
  • 14. 2 dan alasan praktis dari perlunya penelitian dilakukan, dan bagaimana masalah tersebut dapat dipecahkan dan manfaat dari penyelesaian masalah. Perumusan Masalah Berbekalkan latar belakang dan kerangka pikir, masalah yang diteliti dapat dirumuskan. Masalah yang dirumuskan harus jelas dan fokus pada kata kunci utama yang unik. Dalam merumuskan masalah, deskripsi lokasi studi terutama keunikannya sudah termasuk dalam dalam pertimbangan. Untuk memperjelas perumusan masalah, dapat juga dibuat beberapa pertanyaan yang hendak dijawab dalam penelitian itu. Dalam uraian harus tercakup pendekatan yang digunakan dalam perumusan masalah. Untuk membantu mengikuti alur pikir secara skematis, dapat juga dibuat bagan alir kerangka proses dan rumusan masalah serta pencapain tujuan penelitian. Tujuan Penelitian Pernyataan tujuan penelitian ialah pernyataan singkat dan jelas tentang tujuan yang akan dicapai sebagai upaya pemecahan masalah maupun memahami gejala (fenomena) yang dijelaskan dalam latar belakang. Gunakan kata kerja yang hasilnya dapat diukur. Bila ada atau memungkinkan, dapat ditulis manfaat atau kegunaan hasil penelitian bagi kepentingan pengembangan ipteks, pertimbangan dalam mengambil kebijakan, kepentingan profesi maupun masyarakat pada umumnya. Manfaat Penelitian On the Insert tab, the galleries include items that are designed to coordinate with the overall look of your document. You can use these galleries to insert tables, headers, footers, lists, cover pages, and other document building blocks. When you create pictures, charts, or diagrams, they also coordinate with your Gambar 1 Diameter bunga krisan cv. Red Granada () dan Gold van Langen () pada beberapa tingkat naungan 5 6 7 8 0 20 40 60 80 Diameterbunga(cm) Tingkat naungan (%)
  • 15. 3 current document look. You can easily change the formatting of selected text in the document text by choosing a look for the selected text from the Quick Styles gallery on the Home tab. You can also format text directly by using the other controls on the Home tab. Ruang Lingkup Penelitian On the Insert tab, the galleries include items that are designed to coordinate with the overall look of your document. You can use these galleries to insert tables, headers, footers, lists, cover pages, and other document building blocks. When you create pictures, charts, or diagrams, they also coordinate with your current document look. You can easily change the formatting of selected text in the document text by choosing a look for the selected text from the Quick Styles gallery on the Home tab. You can also format text directly by using the other controls on the Home tab. 2 TINJAUAN PUSTAKA (OPSIONAL) Pustaka yang digunakan dalam bab ini ialah acuan primer, diutamakan artikel jurnal dan paten yang relevan dengan bidang yang diteliti, terkini, dan asli (state of the art). Diktat dan buku ajar tidak termasuk acuan primer. Tinjauan pustaka memuat telaah singkat, jelas, dan sistematis tentang kerangka teoretis, Tabel 1 Tingkat kekerasan dan kandungan gula buah pisang ambon pada suhu simpan yang berbeda dan pemberian putresina Perlakuan Kekerasan buah dan kandungan gula pada hari ke- 0 7 14 Kekerasan buah (mm 50 g-1 detik-1)a Suhu simpan 15 ºC 10.20a 13.40a 11.83a 28 ºC 10.64a 14.22a 88.43b Putresina Dengan putresina 11.07a 13.23a 21.19a Tanpa putresina 10.76a 14.40a 41.82b Gula (%)a Suhu simpan 15 ºC 0.38a 0.56a 0.73a 28 ºC 0.55a 1.82a 14.41b Putresina Dengan putresina 0.53a 0.87a 6.98a Tanpa putresina 0.40a 1.52a 6.91a aAngka-angka pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf uji 5% (uji selang berganda Duncan).
  • 16. 4 kerangka pikir, temuan, postulat-postulat, prinsip, asumsi, dan hasil-hasil penelitian yang relevan yang melandasi masalah penelitian atau gagasan guna menggali pemahaman mengenai masalah penelitian dan pemecahan masalahnya. Oleh karena itu, dari tinjauan pustaka harus dapat diturunkan kerangka pikir, hipotesis penelitian, dan metode penelitian. 3 METODE Bab ini dapat diawali dengan kerangka pendekatan studi. Metode penelitian dapat berupa percobaan laboratorium, percobaan lapangan, dan survei lapangan yang dirancang sesuai dengan tujuan atau jenis penelitian, seperti: eksploratif, deskriptif, koreksional, kausal, komparatif, eksperimen, tindakan (action research), pemodelan, analisis suatu teori, atau kombinasi dari berbagai jenis penelitian tersebut. Untuk penelitian yang menggunakan metode kualitatif, jelaskan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis informasi, dan proses penafsiran hasil penelitian. Maksud dari perincian ini ialah untuk menjamin keterulangan hasil. Bahan Untuk penelitian yang memerlukan bahan berupa organisme, perlu diperinci asal tumbuhan, hewan, atau mikroorganisme dengan identitas spesies atau galurnya. Bahan kimia yang lazim terdapat di laboratorium tidak perlu diperinci. Pada penelitian yang besifat eksperimen, nama pabrik pembuat reagen yang digunakan ada kalanya perlu disebutkan. Sumber bahan dari perusahaan atau individu maupun lembaga dapat dituliskan sepanjang hal itu sangat spesifik. Penyebutan merek dagang perlu dihindari sebab karya ilmiah bukan media iklan. Alat Peralatan khusus perlu dideskripsikan secara lengkap. Merek instrumen utama sering kali diperlukan untuk menunjukkan kecanggihan atau ketelitian alat yang digunakan, misalnya “senyawa organoklorin dianalisis dengan kromatograf gas-spektrometer massa Hewlett Packard (HP) 6890/5973 yang menggunakan kolom kapiler 50 m  0.22 mm  0.25 m HT-8 (SGE).” Peralatan umum yang lazim digunalan di lapangan atau di laboratorium tidak perlu diperinci karena dengan sendirinya akan terungkap saat prosedur kerja dipaparkan. Prosedur Analisis Data Analisis data menjelaskan cara menganalisis atau teknik mengolah data yang digunakan untuk menarik simpulan dari hasil kajian dari topik yang diteliti. Untuk disertasi dengan pola rangkaian penelitian, Metode diuraikan secara terpisah-pisah sesuai dengan subjudul penelitian.
  • 17. 5 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian dapat digabung dengan pembahasan menjadi bab Hasil dan Pembahasan. Pemisahan atau penggabungan kedua bagian ini bergantung pada keadaan data dan kedalaman pembahasannya sesuai dengan arahan pembimbing. Bila Hasil dan Pembahasan disatukan dalam satu bab, sajikan dahulu hasil penelitian, beri penjelasan yang cukup untuk temuan penting, lanjutkan dengan analisis dan kemudian dengan pembahasan. Subbab dalam Hasil dan Pembahasan dikembangkan secara sistematis dan mengarah ke simpulan. Hasil Hasil penelitian dituliskan secara sistematis sesuai dengan data yang diperoleh dan analisis yang dilakukan. Bab Hasil dapat dibagi dalam beberapa subbab atau bahkan dalam beberapa bab dengan judul yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan penelitian. Misal: dimulai dengan deskripsi daerah penelitian (setting) dan diikuti oleh beberapa bab untuk menjawab setiap tujuan penelitian. Hasil penelitian disajikan dengan jelas, terutama ketika memaparkan temuan penting. Pembahasan Sebelum menentukan apa yang harus diuraikan dalam Pembahasan, penulis hendaknya membaca lagi dengan saksama tujuan penelitian dan hipotesis agar arah pembahasan difokuskan untuk menjawab tujuan dan menguji hipotesis. Pembahasan merupakan tempat penulis mengemukakan pendapat dan argumentasi secara bebas, tetapi singkat dan logis menuju tujuan penelitian yang ingin dicapai. Tabel 2 Tingkat kekerasan buah pisang raja pada suhu simpan yang berbeda dan pemberian putresina Perlakuan Kekerasan buah dan kandungan gula pada hari ke- 0 7 14 Kekerasan buah (mm 50 g-1 detik -1)a Suhu Simpan 15ºC 9.20a 13.40a 11.83a 28ºC 10.64a 11.22a 80.43b Putresina Dengan putresina 12.07a 13.23a 11.19a Tanpa putresina 10.76a 14.41a 41.12b aAngka-angka pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf uji 5% (uji selang berganda Duncan).
  • 18. 6 Hindari alur uraian yang berputar-putar. Kemampuan menganalisis penulis sebagai seorang calon ilmuwan dipertaruhkan di bagian ini. Panduan Teknis Penulisan Dalam pembuatan karya tugas akhir, kendala teknis dalam penggunaan aplikasi pengolah kata sering ditemui. Pada bagian ini, beberapa langkah untuk menyelesaikan kendala tersebut akan diberikan. Penyelesaikan kendala tersebut disesuaikan dengan templat ini. Panduan teknis yang lebih lengkap dapat diakses di situs http://ppki.ipb.ac.id. Pengaturan Style Tulisan Judul bab, subbab, dan subsubbab masing-masing memiliki format penulisan tersendiri (lihat Lampiran 1 buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah). Format tersebut dapat diatur secara otomatis menggunakan fitur styles pada Microsoft Word. Pada templat ini, beberapa style yang sering digunakan dalam penulisan karya ilmiah telah tersedia (Gambar 2). Style dapat diakses pada menu Home. Style yang disediakan oleh templat ialah style untuk daftar ilustrasi (tabel, gambar, dan lampiran), daftar pustaka, tubuh tulisan, judul bab, judul subbab, judul subsubbab, dan judul ilustrasi. Beberapa style tersebut tetap memerlukan pengaturan secara manual yang dilakukan oleh penulis karya ilmiah. Contohnya, penomoran pada daftar tabel, gambar, dan lampiran harus diulang pada setiap daftar ilustrasi. Oleh karena itu, pengecekan format oleh penulis tetap disarankan untuk dilakukan sebelum karya ilmiah dicetak. Pengaturan Judul Bab, Subbab, dan Subsubbab Untuk mengatur format judul bab, subbab, dan subsubab, fitur Style dapat digunakan. Untuk memberikan Style pada ketiga judul tersebut, sorotlah judul tersebut, kemudian pilih Style yang sesuai dengan jenis judul yang diatur. Contohnya, teks yang akan dijadikan judul bab disorot, kemudian Style judul bab dipilih. Pengaturan Style pada judul-judul tersebut dapat mempermudah proses pembuatan daftar isi pada karya ilmiah. Jarak antara judul dan bagian di bawahnya telah diatur secara otomatis. Akan tetapi, jarak antara judul dan bagian di atasnya tetap harus diatur secara manual karena beberapa kendala teknis. Berikan jarak yang sesuai dengan yang tercantum pada PPKI. Gambar 2 Style yang tersedia pada templat
  • 19. 7 Pembuatan Daftar Isi Daftar isi dapat dibuat secara otomatis menggunakan Microsoft Word. Syaratnya ialah setiap judul bab, subbab, dan subsubbab telah diatur menggunakan style yang tersedia. Untuk membuat Daftar Isi, letakkan kursor pada halaman Daftar Isi. Kemudian, pilihlah References, Table of Contents, dan Insert Table of Contents. Pada jendela yang muncul, pilih opsi seperti yang tergambar pada Gambar 3. Kemudian, tekan tombol OK. Apabila setelah Daftar Isi dibuat terdapat perubahan pada tulisan, tekan tombol kanan tetikus pada daerah Daftar Isi, kemudian pilih Update Field. Apabila yang berubah hanya halaman saja, pilihlah opsi Update page number only. Apabila sistematika tulisan juga berubah, pilihlah opsi Update entire table. Setelah itu, tombol OK ditekan. Nomor halaman untuk Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Lampiran, Lampiran, dan Riwayat Hidup harus disesuaikan secara manual karena beberapa kendala teknis. Pengaturan Tata Letak Tabel dan Gambar Kesulitan yang sering ditemui dalam penulisan karya ilmiah ialah peletakan tabel dan gambar yang kurang tepat. Hal ini menimbulkan ruang kosong yang cukup banyak pada bagian bawah halaman atau terpotongnya tulisan dalam Gambar 3 Opsi pembuatan bagian Daftar Isi Gambar 4 Membuat text box
  • 20. 8 sebuah halaman. Untuk mengatasi hal tersebut, gambar atau tabel dapat diletakkan dalam sebuah text box yang diletakkan di bagian atas atau bawah halaman. Pertama, buatlah sebuah text box. Pada Microsoft Word 2007 dan 2010, text box dapat dibuat pada menu Insert  Text Box (Gambar 4). Kemudian, pindahkan gambar atau tabel beserta judulnya ke dalam text box tersebut, dan sesuaikan ukuran text box tersebut Sesuaikan ukuran text box sesuai dengan Gambar 5 Jendela Layout Gambar 6 Pilih Top and Bottom pada jendela Text Wrapping
  • 21. 9 besarnya gambar atau tabel. Lebar text box disarankan sama dengan bidang gambar agar lebar judul tidak melebihi bidang gambar atau tabel. Namun, jika lebar gambar kurang dari 10 cm, lebar text box diatur sebesar 10 cm. Hal ini dilakukan agar bidang judul tidak terlalu sempit. Selanjutnya, tata letak text box harus diatur agar sesuai dengan format yang diberikan dalam Pedoman Penyajian Karya Ilmiah. Opsi pengaturan tata letak berada pada jendela Layout. Untuk masuk ke jendela tersebut pada Word 2007, klik kanan pada text box kemudian pilih Format Text Box  Layout  Advanced. Pada Word 2010, klik kanan pada text box kemudian pilih More Layout Options. Pada Position, atur nilai horizontal alignment dan vertical alignment sesuai dengan Gambar 5. Pastikan pilihan Allow overlap tidak dicentang. Setelah itu, pilih Wrapping Style, Top and Bottom (Gambar 6). Setelah tombol OK ditekan, posisi text box akan disesuaikan dengan opsi yang telah diatur sebelumnya. Jangan lupa untuk menghilangkan warna garis text box yang secara default bewarna hitam. Dengan menggunakan text box, posisi gambar atau tabel dapat diatur dengan mudah tanpa menimbulkan ruang kosong yang signifikan pada karya ilmiah. Pemberian Judul Tabel, Gambar, dan Lampiran Tabel, Gambar, dan Lampiran yang dicantumkan dalam karya ilmiah harus diberi judul. Untuk mempermudah pembuatan Daftar Tabel, Gambar, dan Lampiran, sebaiknya fitur caption pada Word digunakan. Caption dapat diberikan dengan menekan tombol kanan tetikus pada Gambar atau Tabel. Setelah itu, muncul jendela caption (Gambar 7). Pilihlah label yang sesuai dengan jenis ilustrasi. Judul ilustrasi dimasukkan pada text box Caption. Aturlah format judul ilustrasi sesuai dengan yang tercantum pada PPKI. Pembangkitan Daftar Tabel, Gambar, dan Lampiran Daftar Tabel, Gambar, dan Lampiran dicantumkan pada tulisan. Ketiga daftar tersebut dapat dibuat dengan menggunakan fitur Table of Figures. Namun, setiap judul Tabel, Gambar, dan Lampiran harus diberi judul dengan menggunakan caption agar fitur ini dapat digunakan. Gambar 7 Jendela untuk memasukkan judul ilustrasi
  • 22. 10 Fitur ini dapat digunakan dengan memilih menu References  Insert Table of Figures. Setelah itu, jendela seperti pada (Gambar 8) akan muncul. Pastikan semua kolom terisi sesuai dengan Gambar 8. Bagian Caption label diisi dengan jenis ilustrasi yang ingin dibuat daftarnya. Setelah daftar dibuat, sorotlah seluruh bagian daftar tersebut, kemudian berikan style Daftar Ilustrasi. Setiap baris pada daftar akan diberi nomor secara otomatis. Apabila terjadi ketidaksesuaian penomoran, pengaturan penomoran harus diatur kembali. Contohnya, poin pertama Daftar Gambar diberi nomor 3, padahal seharusnya diberi nomor 1. Apabila hal ini terjadi, tekanlah tombol kanan tetikus pada nomor poin pertama, kemudian pilih opsi Restart Numbering. Pengaturan Persamaan Matematika Seringkali, persamaan perlu dituliskan dalam karya tulis ilmiah. Persamaan dapat dibuat dengan menggunakan fitur equation editor. Persamaan yang disajikan dalam bentuk gambar tidak disarankan karena kualitas pada saat pencetakan akan menurun. Equation editor dapat dibuka dengan memilih menu Insert, Equation, lalu pilih Insert New Equation. Harus diperhatikan bahwa Word akan memberikan fon Cambria Math pada setiap persamaan yang dibuat. Untuk mengubah fon menjadi Times New Roman, persamaan harus diubah terlebih dahulu dalam bentuk normal text. Pengubahan dilakukan dengan menyorot persamaan, memilih menu Design, kemudian mengaktifkan tombol normal text yang terdapat pada sisi kiri. Setelah hal tersebut dilakukan, barulah jenis fon untuk persamaan dapat diubah. Pastikan penulisan persamaan sesuai dengan yang terdapat pada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Berikut merupakan contoh persamaan yang fonnya telah diubah menjadi Times New Roman. Gambar 8 Jendela pembuatan Daftar Gambar, Tabel, dan Lampiran
  • 23. 11 f(x)=a0+∑ (an cos nπx L +bn sin nπx L ); dengan x ≥ 0 ∞ n=1 Penggunaan Page Break Bab yang baru tidak harus ditulis pada halaman baru, termasuk penulisan Daftar Pustaka. Jika bab baru ingin ditulis pada halaman baru, page break disarankan untuk digunakan. Pada beberapa kasus, penulis karya ilmiah memberikan beberapa baris kosong pada halaman yang berada tepat di bab baru tersebut. Hal tersebut tidak efisien karena apabila dilakukan pengubahan pada bagian di atasnya, awal bab baru akan turun. Untuk mempermudah, gunakan fitur page break. Page break dapat dimasukkan dengan memilih menu page layout  breaks  page breaks (Gambar 9). Dengan page breaks, posisi judul bab pada awal halaman tidak akan mengalami perubahan walaupun bagian sebelum halaman tersebut mengalami perubahan. 5 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Simpulan merupakan jawaban dari tujuan yang sudah ditentukan dan tidak dimaksudkan sebagai ringkasan hasil. Dalam Simpulan, penulis harus dan hanya menjawab masalah dan tujuan penelitian yang telah dirumuskan pada Pendahuluan. Simpulan merupakan generalisasi dari hasil penelitian dan argumentasi penulis, atau pernyataan singkat yang merupakan hakikat dari bab Hasil dan Pembahasan atau hasil pengujian berbagai hipotesis yang berkaitan. Simpulan merupakan hasil penelitian yang boleh jadi telah dikemukakan dalam perumusan masalah dan telah diberi jawaban sementara berupa hipotesis. Dalam menulis simpulan, penulis harus membedakan dugaan, temuan, dan simpulan hasil studi. Pernyataan simpulan harus dilakukan secara cermat dan hati- hati. Penyampaian simpulan ini dapat dilakukan sebanyak 3 kali, yakni dalam Pembahasan, Simpulan, dan Abstrak sehingga diperlukan kecermatan untuk menyajikannya dengan ungkapan yang berbeda-beda. Saran Saran seyogianya mengarah ke implikasi atau tindakan lanjutan yang harus dilakukan sehubungan dengan temuan atau simpulan penulis. Saran yang Gambar 9 Menu untuk memasukkan page break
  • 24. 12 dikemukakan harus berkaitan dengan pelaksanaan atau hasil penelitian. Dengan demikian saran ini mengemukakan hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut terutama untuk memperbaiki kelemahan atau kekurangan dalam penelitian yang dilakukan atau perbaikan asumsi yang diambil sehingga didapatkan hasil yang lebih baik. Jadi, saran tersebut harus diuraikan secara spesifik. Jangan menyarankan hal-hal yang tidak dianalisis dan dibahas dalam penelitian serta terkesan menggurui atau memuaskan keinginan peneliti. Untuk penelitian yang berkaitan dengan permasalahan kebijakan, tidak perlu menyarankan kebijakan yang tidak berkaitan dengan hasil penelitian. DAFTAR PUSTAKA Bente AD, Rico-Hesse R. 2006. Model of dengue virus infection. Drug Discov Today Dis Models. 3(1):97-103. doi: 10.1016/j.ddmod. 2006.03.014. Bernardo L, Izquierdo A, Prado I, Rosario D, Alvarez M, Santana E, Castro J, Martinez J, Rodriguez R, Morier L et al. 2008. Primary and secondary infections of Macaca fascicularis monkey with Asian and American genotypes of dengue virus 2. Clin Vaccine Immunol. 15(3): 439-446. doi: 10.1128/CVI.00208-07. Kochel TJ, Watts DM, Gonzalo AS, Ewing DF, Porter KR, Russell KL. 2005. Cross-serotype neutralization of dengue virus in Aotus nancyme monkeys. J Infect Dis. 191(6):1000-1004. doi:10.1086/427511. Onlamoon N, Noisakran S, Hsiao HM, Duncan A, Villinger F, Ansari AA, Perng GC. 2010. Dengue virus-induced hemorrhage in a nonhuman primate model. Blood. 115(9):1823-1834. doi:10.1182/blood-2009-09-241990. [WHO] World Health Organization. 2009. Dengue and dengue haemorrhagic fever [internet]. [diacu 2009 Mei 6]. Tersedia dari: http://www.who.int /mediacentre/ factsheets/ fs117/en/ index.html. Gambar 10 Contoh gambar yang memiliki lebar kurang dari 10 cm
  • 25. 13 Lampiran 1 Rata-rata dan simpangan baku beberapa sifat físik dan kimia tanah dari 78 contoh tanah di Kebun Percobaan Ciheuleut Sifat Rata-rata Simpangan baku Pasir (%) 47.66 23.81 Lempung (%) 21.80 11.94 Liat (%) 30.72 18.09 C-organik (%) 0.61 0.57 Rapatan isi (mg m-3) 1.43 0.16 KTK (mek 100 g-1 tanah)a 18.08 17.09 KAT pada KL (g g-1) 23.62 10.80 KAT pada TLP (g g-1) 11.11 9.05 aBanyaknya 70 contoh tanah; KTK: kapasitas tukar kation, KAT: kadar air tanah, KL: kapasitas lapang, TLP: titik layu permanen.
  • 26. 14 Lampiran 2 Umur, indeks luas daun, dan hasil biji kering jagung yang ditanam pada lima ketinggian tempat Ketinggian (m dpl) Umur (hari) Indeks luas daun Hasil (ton ha-1) 856 115 3.10 5.69 605 106 3.09 5.43 400 100 2.47 4.80 210 93 2.46 4.25 10 88 2.12 4.03
  • 27. 15 RIWAYAT HIDUP Dalam riwayat hidup dijelaskan tempat dan tanggal kelahiran mahasiswa, putra dan putri ke berapa dari orang tua, nama kedua orang tua atau wali. Untuk skripsi, tuliskan pendidikan penulis sejak sekolah menengah hingga terdaftar sebagai mahasiswa IPB. Kegiatan penulis di luar akademik yang menunjang pendidikan juga baik dicantumkan, terutama prestasi akademik yang pernah diraih selama masa kemahasiswaan. Uraian tentang riwayat hidup tidak lebih dari satu halaman.